• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metafora EMOSI STATIF dalam Bahasa Batak Toba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metafora EMOSI STATIF dalam Bahasa Batak Toba"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Badan Pusat Statistik. 2012-2014. “Profil Kabupaten Tapanuli Utara”. [diakses. 30 Maret 2015].

Goleman, Daniel. 2001. Emotional Intellegence. Jakarta: Gramedia.

Hasibuan, Namsyah Hot. 2005. “Metafora dan Metonimi Konseptual (Data Bahasa Mandailing)”. USU. Medan. http://repository.usu.ac.id [diakses. 25 Maret

2015].

Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Mulyadi. 2010. “Verba Emosi Statif dalam Bahasa Melayu Asahan”. Dalam Logat :

Bahasa dan Sastra. Linguistika, Vol. 17 (33): 169-180.

Mulyadi. 2010. “Dari Gerakan ke Emosi Perspektif Linguistik Kognitif”. Dalam

Logat : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. Volume VI No.1 April 2010.

Mulyadi. 2014. “Konsep Emosi dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Artikel: Kolokium II Bahasa dan Pemikiran Melayu/Indonesia di Universiti Sains Malaysia

Muslich, Masnur. 2007. “Makna Emosi dan Norma Budaya dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Artikel: Kiprah dan idealismenya.

Nirmala, Deli.2012. “Korespondensi Konseptual antara Ranah Sumber dan Ranah Target dalam Ungkapan Metaforis di Surat Pembaca Harian Suara Merdeka”. Dalam Jurnal UNDIP. Volume 15, Tahun IX, Januari- Juni

(2)

Peta Lokasi Penelitian. 2015. Http://www.googlemap.co.id/, Kota Tarutung,

Sumatera Utara. [diakses 22 Mei 2015]

Rahardjo , Eko, P. 2009. “Metafora Pengungkapan Cinta”. FIB UI: http://lib.ui.ac.id

[diakses. 25 Maret 2015].

Silalahi, Roswita. 2005. “Metafora dalam Bahasa Batak Toba”. Dalam Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. Tahun 2005 Volume I No.2.Oktober: 1.

Siregar, Bahren Umar. 2005. “Jeruk Kok Minum Jeruk: Gejala Metafonisasi dan Metonimisasi dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Artikel: Linguistik

Indonesia, Tahun ke-23, 2: 181-92.

Siregar, Bahren Umar. 2010. “Emosi dan Kebudayaan dalam Metafora”. Dalam Artikel : Unika Atmaya Jaya Jakarta: http://sastra.um.ac.id [ diakses. 25

Maret 2015].

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Suhadi, Jumino dkk. 2000. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Sastra UISU

Referensi

Dokumen terkait

Dari kalimat di atas, pada kalimat (11a) kata mardomu memiliki makna ‘berhubung’ adalah makna dasar dari kata tersebut, dan dalam kalimat (11b) dan (11c) kata mardomu memiliki

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARY A ILMIAH : PROSIDING INTERNASIONAL. Metafora Emosi dalam Bahasa Angkola

Metafora konseptual bahasa Batak Toba dijumpai dalam bentuk kata, misalnya, metafora konseptual kata sebagai benda, cairan, hewan, makanan, manusia, perjalanan, senjata, tumbuhan,

(Jumat, 17 Juli 2015. Wawancara dengan Ibu Sihot Meri Panjaitan).. Wawancara dengan Ibu Nuryati Lumbantobing).. Wawancara dengan Ibu Lidya

Secara  umum  semantik  dapat  didefinisikan  sebagai  kajian  makna  dalam  bahasa  atau  kajian  makna  kebahasaan.  Kajian  makna  bahasa  tentu  dapat 

“Medan Makna Ranah Warna dalam Bahasa Indonesia”.Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia..

Bahasa Indonesia ” , menjelaskan makna istilah-istilah warna yang terdapat dalam ranah. warna

MSA digunakan untuk mengetahui makna asali verba tindakan bahasa Indonesia dan. memetakan struktur semantis verba tindakan