Analisis Fungsi Media Indofood Sebagai Media Komunikasi Internal Pt Indofood Sukses Makmur Tbk
Teks penuh
(2) ANALISIS FUNGSI MEDIA INDOFOOD SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.). Sharon Margriette Herlita Oroh 13140110199. PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI MULTIMEDIA PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG 2017. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(3) Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. Scanned by CamScanner.
(4) Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. Scanned by CamScanner.
(5) Psalm 23:18 (NKJV) “For surely there is a hereafter, And your hope will not be cut off”. Halaman ini kupersembahkan untuk setiap perjalanan hidup yang sudah ditempuh, every ups and downs, every lesson learned, every blessings, all of His Goodness that made me become who i am today. It’s only by Your Grace, Lord…. Terimakasih yang sedalam-dalamnya dariku untuk setiap orang yang selalu menemani, untuk yang tidak pernah meninggalkan, untuk yang selalu ada, untuk yang menyadarkan saya akan betapa terberkatinya saya dengan kehadiran kalian semua.. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. iv.
(6) KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas rahmat dan berkatNya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan baik. Tanpa hikmat dan kebijaksanaanNya, peneliti tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari pihak-pihak yang ikut membantu dan mendukung peneliti, baik dalam memberikan semangat, motivasi dan ilmuilmu yang berguna untuk dipelajari. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Adhi Gurmilang, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang sudah mengeluarkan waktu dan tenaga serta membagikan ilmu-ilmunya selama membimbing peneliti dalam pembuatan skripsi ini. 2. Inco Hary Perdana, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi atas perizinan yang diberikan kepada peneliti untuk mengumpulkan penelitian skripsi ini 3. Asep Sutresna, M.A. dan Mochammad Kresna Noer, S.Sos, M.Si,selaku dosen penguji dan ketua sidang peneliti. 4. Ibu Patricia Lamidin dan Kak Gumilang Adi Putra, selaku karyawan bagian Internal Relations PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sudah menyediakan waktunya untuk menjadi key informan penelitian ini 5. Kedua orangtua saya, Papa dan Mama, yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat serta support baik secara materi dan jasmani untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya hingga peneliti bisa sampai pada titik akhir ini. Tak lupa juga, kedua adik saya, Nehemia dan Yobel, yang selalu memberikan dukungan dan pengertian selama peneliti melakukan penelitian. 6. My. cousin-slash-sister,. Joanna. Abigail,. atas. dukungannya. dan. kesediaannya untuk selalu mendengarkan keluh kesah saya setiap saat. You’re the best!. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. v.
(7) Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. Scanned by CamScanner.
(8) ABSTRAK Analisis Fungsi Media Indofood sebagai Media Komunikasi Internal PT Indofood Sukses Makmur Tbk Oleh Sharon Margriette Herlita Oroh. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti fungsi Media Indofood sebagai media komunikasi internal di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Media Indofood merupakan media internal utama yang dipakai untuk melakukan komunikasi dengan khalayak internal perusahaan. Berangkat dari masalah tidak konsistennya penerbitan, kebutuhan konten hiburan oleh pembaca, dan tren konsumsi media digital, peneliti ingin mengetahui bagaimana proses pengelolaan Media Indofood secara lebih dalam. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus pengelolaan Media Indofood sebagai media komunikasi internal di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Menggunakan konsep Pengelolaan Media Internal oleh Frank Jefkins. Data diperoleh melalui wawancara dengan 2 Key Informan yang berasal dari tim redaktur pelaksana dan dilengkapi dengan studi literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Media Indofood tidak memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas kerja dan penyebaran informasinya. Media Indofood yang berbentuk majalah perusahaan tidak efektif karena perubahan tren konsumsi media sekarang ini dan akan lebih baik jika diubah formatnya menjadi e-magazine. Terdapat juga kendala-kendala yang menyebabkan keterlambatan penerbitan tiap edisinya. Peneliti memiliki saran untuk pengembangan Media Indofood ke depannya. Tim redaksi dapat mengubah penerbitan Media Indofood dalam bentuk e-magazine, dan juga menyediakan alternatif media komunikasi internal lain yang disesuaikan untuk jenis karyawannya. Sebagai media komunikasi internal, Media Indofood harus bisa menjadi media yang lebih interaktif dan efektif bagi pembacanya.. Kata Kunci : media internal, majalah perusahaan, pengelolaan media internal, internal communication, Media Internal majalah Media Indofood, media digital. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. vii.
(9) ABSTRACT Functional Analysis of Media Indofood as Internal Communication Media at PT Indofood Sukses Makmur Tbk By Sharon Margriette Herlita Oroh This research was conducted to analyze Indofood Media as the internal communications media of PT Indofood Sukses Makmur Tbk. As an internal media, Media Indofood is used as a communication tool with the internal publics. Departing from the problem of delayed publishing date, entertainment content needed by readers, and digital media consumption trends, the researcher would like to find out the management process of Media Indofood. The researcher used case study methods on "Management Process of Media Indofood as the Internal Communication Media in PT Indofood Sukses Makmur Tbk." Using the concept of internal media management concept by Frank Jefkins, data was obtained through in-depth interview with two key informants from the managing editor team and supported through further literature readings. Findings show that Media Indofood has no significant impact to employee productivity and the dissemination of information. Due to the change of trends in technology, Media Indofood as a printed magazine is no longer effective and should be made into an e-magazine. Researcher also found the reasons for delayed publishing. Researcher have some suggestions for Indofood Media development. The editorial team can change Media Indofood into an e-magazine format and also provide internal media alternatives according to each type of publics. As an internal communication media, Media Indofood should be able to be more interactive and effective for the readers. Keywords: internal media, corporate magazine, internal media management, internal communication, Media Indofood as internal media, digital media. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. viii.
(10) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL............................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ........................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................ vii DAFTAR ISI ............................................................................................................x DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 12 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 13 1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................13 1.4.1 Manfaat Akademis ...........................................................................13 1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................13. BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 15 2.2 Teori atau Konsep ......................................................................................22 2.2.1 Public Relations ...............................................................................22. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. ix.
(11) 2.2.1.1 Pengertian Public Relations ...............................................22 2.2.1.2 Fungsi dan Peranan Public Relations .................................26 2.2.1.3 Aktivitas Public Relations ..................................................28 2.2.1.4 Media Public Relations ......................................................30 2.2.1.5 Khalayak Public Relations .................................................33 2.2.2 Internal Communication....................................................................34 2.2.2.1 Pengertian Internal Communication ..................................34 2.2.2.2 Departemen Internal Communication ................................36 2.2.2.3 Jalur Internal Communication ............................................38 2.2.3 Media Internal ...................................................................................40 2.2.3.1 Pengertian Media Internal ..................................................40 2.2.3.2 Fungsi Media Internal ........................................................42 2.2.3.3 Tujuan Media Internal ........................................................43 2.2.3.4 Model Media Internal .........................................................44 2.2.4 Majalah Internal ................................................................................48 2.2.4.1 Pengertian Majalah Internal ...............................................48 2.2.4.2 Pengelolaan Majalah Internal .............................................49 2.2.4.3 Isi Majalah Internal ............................................................56 2.3 Kerangka Pemikiran ....................................................................................58. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sifat Penelitian .............................................................................60 3.2 Metode Penelitian ........................................................................................ 61 3.3 Key Informan dan Informan ........................................................................63 3.3.1 Key Informan ...................................................................................63 3.4 Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................65 3.5 Keabsahan Data ...........................................................................................66. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. x.
(12) 3.6 Teknik Analisis Data ...................................................................................68. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subjek/Objek Penelitian ...............................................................................71 4.1.1 Sejarah PT Indofood Sukses Makmur Tbk ...........................................71 4.1.2 Visi dan Misi PT Indofood Sukses Makmur Tbk .................................76 4.1.2.1 Visi Perusahaan ........................................................................76 4.1.2.2 Misi Perusahaan .......................................................................76 4.1.2.1 Nilai Perusahaan ......................................................................76 4.1.3 Logo PT Indofood Sukses Makmur Tbk ..............................................77 4.1.4 Struktur Organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk .......................77 4.2 Hasil Penelitian ..............................................................................................82 4.2.1 Komunikasi Internal .............................................................................83 4.2.2 Media Indofood ....................................................................................89 4.2.2.1 Sejarah dan Tujuan Media Indofood ........................................90 4.2.2.2 Pengelolaan Media Indofood ...................................................97 4.2.2.3 Tanggapan dan Harapan adanya Media Indofood .................116 4.3 Pembahasan ................................................................................................120. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ..................................................................................................136 5.2 Saran .............................................................................................................137 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................138 DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................141 RIWAYAT HIDUP. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. xi.
(13) DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Rubrik-rubrik Media Indofood ......................................................... 7 Gambar 1.2 Media Consumption Behavior ....................................................... 10 Gambar 1.3 National Differences in Media Consumption ................................. 11 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 58 Gambar 4.1 Produk-produk Indofood ................................................................ 73 Gambar 4.2 Logo Indofood ................................................................................ 77 Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk ..................77 Gambar 4.4 Struktur Operasional PT Indofood Sukses Makmur Tbk ............... 78 Gambar 4.5 Corporate Functions PT Indofood Sukses Makmur Tbk ............... 79 Gambar 4.6 Logo dan Slogan Media Indofood .................................................. 90 Gambar 4.7 Rubrik Laporan Utama ................................................................... 91 Gambar 4.8 Rubrik Laporan Khusus ................................................................. 92 Gambar 4.9 Rubrik Wawasan ............................................................................ 93 Gambar 4.10 Rubrik Penghargaan ........................................................................93 Gambar 4.11 Rubrik Serba-Serbi Umum ..............................................................94 Gambar 4.12 Rubrik Serba-Serbi Khusus .............................................................95 Gambar 4.13 Tim Redaksi Media Indofood .........................................................96 Gambar 4.14 Contoh Artikel Kontributor .......................................................... 104. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. xii.
(14) DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 15. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017. xiii.
(15) BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Perusahaan makanan dan minuman yang ada di Indonesia saat ini menjadi salah satu sektor usaha yang berkembang dan menguntungkan. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mencatat bahwa perusahaan yang terdaftar sebagai anggota GAPMMI sendiri sudah mencapai 410 perusahaan pada tahun 2014. Anggota-anggota yang ada di dalamnya merupakan perusahaan serta anak usaha yang berkecimpung dalam industri makanan dan minuman di Indonesia. Salah satu perusahaan yang bergabung di dalamnya adalah PT Indofood Sukses Makmur dan sejumlah anak usahanya yang beroperasi dalam industry yang sama, seperti PT Indolakto, PT Indofood Fritolay Makmur Tbk, dan PT Indoeskrim Dairy Food. Pada awal perintisannya di tahun 1990, perusahaan ini berdiri dengan nama PT Panganjaya Intikusuma lalu resmi merubah nama perusahaannya menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk di tahun 1994. Indofood mengawali kegiatan usahanya dengan kerja sama yang dilakukan bersama Fritolay Netherlands Holding B.V. Seiring dengan perubahan nama perusahaan pada 1994, perusahaan. 1 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(16) ini juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perjalanan bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk mulai berkembang dengan bentuk akuisisi yang dilakukan pada pabrik dan perusahaan yang membantu menunjang kegiatan usahanya. Indofood yang merupakan salah satu perusahaan makanan olahan terbesar di Indonesia hingga saat ini sudah memiliki lima kelompok usaha strategis yang terkonsentrasi. Kelompok usaha ini mencakup produk konsumen bermerek, bogasari, agribisnis, distribusi dan budidaya dan pengolahan sayuran. Sebagai perusahaan yang memiliki tagline yaitu Total Food Solutions, Indofood selalu berusaha melakukan pengembangan usaha untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dengan mengikuti tren yang ada. Produk-produk yang diproduksi perusahaan ini meliputi mi instan, dairy, tepung terigu, minyak goreng, margarin dan lemak nabati, pasta, makanan ringan, makanan bayi, serta minuman. Produk-produk tersebut sebagian besar sudah menjadi produk konsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari dan juga berhasil menjadi top of mind seperti contohnya adalah Indomie. PT Indofood Sukses Makmur Tbk bukan hanya menjalankan usahanya di dalam negeri saja, tetapi juga sudah mengepakkan sayapnya ke luar negeri dengan melakukan ekspor dan bekerja sama dengan beberapa negara untuk pembangunan pabrik produksi produk-produk Indofood yang ikut diminati oleh masyarakat dunia.. 2 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(17) Keberhasilan PT Indofood Sukses Makmur Tbk selama 26 tahun terakhir ini bisa dilihat dari penghargaan-penghargaan yang dicapai setiap tahunnya. Salah satunya adalah penghargaan dari Investor Magazine sebagai Best Listed Companies dan Top Performing Listed Companies in Food and Beverage Sector pada Investor Award 2015. Keberhasilan ini tentunya berhasil dicapai dengan hasil bantuan kerja keras dari sepuluh divisi yang termasuk dalam struktur corporate functions PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam mencapai visi misi perusahaan serta membangun citra, reputasi, dan identitas perusahaan. Indofood sendiri memiliki satu divisi khusus yang memiliki tugas untuk membangun citra, reputasi, dan identitas perusahaan, yaitu divisi Corporate Communications. Corporate Communications memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengatur setiap perilaku dan kegiatan komunikasi yang dijalankan oleh perusahaan. Van Riel dan Fombrun (2007, h. 25) juga menyebutkan bahwa Corporate Communications adalah sebuah bentuk aktivitas meliputi cara mengurus dan mengatur seluruh komunikasi internal dan komunikasi eksternal yang memiliki target untuk membangun hubungan dengan para stakeholders yang berhubungan dengan perusahaan The Communications Executive Board of Consultancy Corporate Executive Board pada laporan Resource Allocation Benchmarks 2010 mengidentifikasi adanya tiga puluh tanggung jawab yang dimiliki oleh tim komunikasi pada saat ini. Kumpulan tanggung jawab ini dibagi dalam tiga bagian aktivitas komunikasi. 3 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(18) (Argenti, 2013, h. 50). Bagian pertama adalah External Communication Activities. Bagian ini memiliki aktivitas-aktivitas yang mencakup Investor Relations, Financial Communications, Annual Report, Corporate Web Site, Corporate Advertising, Marketing Communications, Executive Communications, Community Relations, Government Relations, External Social Media, Reputation Monitoring. Bagian selanjutnya adalah Internal Communication Activities. Sebagai bagian yang melakukan hubungan dengan lingkungan internal perusahaan,. aktivitas-aktivitasnya. mencakup. kegiatan. Employee. Communications, Corporate Intranet, Internal Social Media, Employee Surveys, dan Leader/Manager Communication Training. Bagian terakhir adalah Miscellanous Communication Activities. Untuk aktivitas-akitivitas komunikasi yang berada dalam bagian ini mencakup, Graphics or Creative Services, Communications. Measurement,. Event. Management,. Corporate. Social. Responsibility, Charitable Activity and Donations, Corporate Sponsorship, Communications Staff Development. Divisi Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki empat departemen di dalamnya yaitu, Corporate Public Relations, Corporate Social Responsibility, Corporate Sustainability, dan Services. Departemen yang memiliki tanggung jawab membangun hubungan dengan stakeholders internal dan eksternal adalah departemen Corporate Public Relations. Hal-hal mengenai hubungan internal dan eksternal dalam departemen. 4 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(19) ini dibagi menjadi dua subdepartemen, yaitu departemen External dan departemen Internal. Dengan menggunakan bagian Internal Relations, Indofood mempunyai dua cara untuk membangun hubungan dengan karyawannya, yaitu dengan membuat events internal dan juga penggunaan media internal. Media internal yang dipakai meliputi Portal Indofood sebagai website internal perusahaan yang di dalamnya juga berisi kumpulan berita perusahaan (news summary) yang dilakukan setiap hari, Email CPR, dan Media Indofood sebagai majalah internal Indofood. Hal ini sejalan. dengan. pernyataan. The. IABC. Handbook. of. Organizational. Communication (2006, h. 209), yang mengatakan bahwa jika zaman dahulu komunikasi internal dilakukan langsung oleh manajer dan pimpinan perusahaan, zaman sekarang perusahaan sadar bahwa dengan menggunakan manajemenn dan pemimpin senior sebagai komunikator, komunikasi yang dilakukan akan bergantung pada cara penyampaian masing-masing komunikator. Maka dari itu, penggunaan media massa menjadi salah satu pilihan untuk menjalankan komunikasi internal perusahaan. Publikasi yang dilakukan untuk menunjang komunikasi internal salah satunya dengan diterbitkannya print media yang mencakup newsletter atau majalah internal (in-house magazine). Walaupun komunikasi yang dilakukan melalui majalah internal tidak secepat penyampaiannya dengan komunikasi tatap. 5 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(20) muka, tetapi konten-konten yang ada di dalamnya disajikan dengan baik dan tersedia kapan saja untuk dibaca (Smith, 2008, h. 83) Sebagai perusahaan yang sudah beroperasi kurang lebih 27 tahun ini, PT Indofood sudah memiliki cabang usaha serta karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menyampaikan informasi mengenai perusahaan, tentunya PT Indofood tidak bisa hanya mengandalkan komunikasi tatap muka dengan seluruh karyawannya secara merata, mengingat jumlah karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Penyampaian informasi yang dilakukan secara tatap muka akan tidak efisien karena tidak memungkinkan untuk mengumpulkan seluruh karyawan yang ada, sehingga informasi yang diberikan akan tidak merata. Oleh karena itu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk menggunakan majalah internal yaitu Media Indofood untuk memenuhi kebutuhan penyampaian informasinya. Penggunaan Media Indofood sebagai majalah internal Indofood memiliki tujuan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan perusahaan secara adil menyeluruh kepada target yang disasar. Target yang disasar melalui Media Indofood ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Media Indofood memiliki empat edisi setiap tahunnya, hal ini dikarenakan oleh satu edisi majalah internal ini diterbitkan setiap tiga bulan sekali dalam satu tahun. Penerbitannya juga dilakukan dengan mengikuti kuartal tahun, yaitu kuartal I (Januari-Maret), kuartal II (April-Juni), kuartal III (JuliSeptember), kuartal IV (Oktober-Desember). Setiap edisi Media Indofood 6 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(21) diterbitkan sebanyak 13.150 eksemplar lalu didistribusikan kepada seluruh divisi yang berada di kantor pusat Indofood (Sudirman Plaza Sudirman) dan juga divisi-divisi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembuatan dan penerbitan Media Indofood dilakukan oleh tim karyawan Corporate Communications yang dibagi dalam berbagai posisi, seperti dewan redaksi, koodinator penyunting, redaktur pelaksana, tim peliput, dan sekretariat. Pembuatannya juga dimonitor oleh pelindung, penasihat, dan pembina yang posisinya dipegang oleh dewan direksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Media Indofood juga telah mendapatkan izin terbit SK Menpen RI No. 1102/SK/Ditjen PPG SST/1987. Gambar 1.1 Rubrik-rubrik Media Indofood. Sumber : Dokumen Perusahaan. 7 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(22) Konten-konten yang dimuat didapat dari hasil kontribusi masing-masing unit atau divisi Indofood yang mengirimkan informasi dan berita. Konten-konten yang terkumpul kemudian dikategorikan dalam beberapa rubrik. Rubrik-rubrik yang ada meliputi laporan utama (topik utama yang merupakan informasi penting untuk diberikan kepada karyawan), liputan khusus (artikel ditentukan dari acaraacara penting yang dilakukan dalam 3 bulan), kilas & penghargaan (informasi mengenai penghargaan yang diterima perusahaan), serba-serbi (peristiwa yang terjadi di berbagai unit-unit Indofood), santai (informasi ringan yang berhubungan dengan perusahaan, seperti pengumuman lomba dan dapur Indofood). Tujuan dari adanya majalah perusahaan sebagai media komunikasi internal adalah untuk membangun hubungan dengan khalayak internalnya. Oleh karena itu, target pembaca dari Media Indofood adalah karyawan yang bekerja di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Melalui wawancara informal yang dilakukan peneliti dengan tiga pembaca dari Media Indofood, hasil yang dapat dilihat adalah tiga pembaca Media Indofood ini mengeluhkan hal yang sama, yaitu frekuensi penerbitan secara triwulan yang menurut mereka terlalu lama. Beritaberita yang dimuat akhirnya menjadi kurang update karena pembaca sudah mengetahui informasi yang dimuat bahkan sebelum Media Indood diterbitkan. Fierman Authar selaku Head of Consumer Engagement PT Indofood CBP Sukses makmur TBK mengemukakan bahwa frekuensi penerbitan triwulanan. 8 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(23) tidak efektif karena news yang dimuat menjadi tidak update. Fierman kemudian juga mengeluhkan bahwa penerbitan Media Indofood juga terkadang tidak sesuai targetnya yaitu tiga bulan, melainkan sering mundur lebih lama. Pernyataan dari Fierman juga disetujui dengan pernyataan dari Joni Zou selaku Head of Learning and Development PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Joni mengatakan bahwa waktu penerbitan tiga bulan terlalu lama karena tidak ada hal baru yang disampaikan di dalamnya, kesannya hanyalah melaporkan atau menegaskan mengenai suatu informasi. Para karyawan telah lebih dulu mengetahui informasinya melalui word of mouth. Selain Fierman dan Joni, Muhammad Kartimbang selaku Industrial Relations Manager juga menyebutkan bahwa waktu penerbitan cukup lama, Muhammad juga memberikan saran apakah dapat diubah menjadi setiap bulan saja. Dari tiga orang pembaca di atas, ketiganya juga sama-sama menyetujui bahwa dikarenakan keterlambatan penerbitan dan kurang updatenya Media Indofood membuat mereka hanya asal baca saja kalau Media Indofood sudah diterima. Pembaca tidak membaca keseluruhan isi Media Indofood karena isi berita yang kebanyakan sudah mereka ketahui (Authar, Zou, dan Kartimbang, wawancara, 5 Juni 2017) Selain itu, dua dari tiga pembaca ini juga mengeluhkan konten yang ada di dalamnya. Fierman Authar dan Joni Zou mengeluhkan bahwa tidak adanya sisi hiburan seperti kompetisi foto atau artikel, cerpen, kolom humor, atau informasi karyawan yang naik jabatan dan sebagainya yang dimuat dalam Media Indofood.. 9 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(24) Hal ini menurut mereka membuat Media Indofood jadi terlihat kaku dan monoton (wawancara, 5 Juni 2017) Effendy (2009, h. 159) menyebutkan bahwa majalah internal merupakan penunjang yang tidak kecil artinya terhadap kegiatan Public Relations. Beliau juga menyebutkan bahwa lebih bagus dan lebih lengkap majalah yang diterbitkan, lebih besar pula biaya yang diperlukan (Effendy, 2009, h. 159). Ini menunjukkan bahwa dibutuhkan anggaran yang besar untuk membuat sebuah majalah internal yang bagus. Jika target pembaca justru tidak membaca majalah internal, perusahaan akan mengalami kerugian yang tidak sedikit, mengingat penerbitan majalah internal juga terbilang banyak disesuaikan dengan jumlah karyawan yang ada. Gambar 1.2 Media Consumption Behaviors (2012 vs 2015). Sumber: Digital vs Traditional Media Consumption Summary 2015. 10 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(25) Berdasarkan data di atas, terlihat adanya perubahan yang signifikan terhadap konsumsi media sekarang ini. Minat baca terhadap print media sudah mulai tergantikan dengan media online. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan penggunanya untuk mengakses berita secara digital karena di anggap lebih mudah untuk digunakan.. Gambar 1.3 National Differences in Media Consumption. Sumber: Digital vs Traditional Media Consumption Summary 2015 Indonesia juga masuk dalam peringkat lima besar negara dengan pemakaian media digital terbanyak di dunia. Dapat dilihat bahwa media digital lebih dipilih konsumen media di Indonesia daripada media tradisional. Pembaca dari Media Indofood juga menyetujui bahwa adanya ketertarikan untuk membaca Media Indofood jika diconvert ke dalam bentuk digital yaitu e-magazine. Hal ini. 11 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(26) dikarenakan emagazine akan lebih mudah diakses oleh karyawan dan lebih mengikuti tren teknologi yang ada saat ini. Dengan latar belakang masalah penurunan minat baca bentuk media cetak dan juga dengan peningkatan media digital yang ada saat ini, peneliti tertarik untuk meneliti pengelolaan dari Media Indofood yang dilakukan oleh bagian Internal Relations PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah keluhan yang disampaikan tiga pembaca di atas memang dikarenakan kekurangan dari pengelolaan Media Indofood sendiri. Peneliti ingin meneliti lebih dalam. keefektivitasan Media Indofood yang. digunakan sebagai media komunikasi internal utama. Maka dari itu, Maka dari itu, penelitian ini akan berjudul “Analisis Fungsi Media Indofood Media Komunikasi Internal PT Indofood Sukses Makmur Tbk”. 1.2. Rumusan Masalah Penelitian ini akan membahas mengenai pengelolaan media internal perusahaan yang dilakukan oleh divisi Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk.. 12 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(27) Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana Fungsi Media Indofood sebagai media komunikasi internal perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk?. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui fungsi Media Indofood sebagai media komunikasi internal perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mengenai topik terkait yang bermanfaat untuk kepustakaan perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengkajian pengelolaan media internal PR.. 1.4.2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk perusahaan sebagai saran serta evaluasi mengenai pengelolaan serta evaluasi. 13 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(28) kelayakan Media Indofood sebagai media komunikasi internal bagi seluruh karyawan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 14 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(29) BAB II KERANGKA TEORI. 2.1. Penelitian Terdahulu. Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu Keterangan. Penelitian Terdahulu 1. Penelitian Terdahulu. Peneliti. 2 Judul. Penggunaan. Media Pengelolaan. Internal dalam Membina Internal Hubungan. BERITA Media. Harmonis LEMIGAS. Antar Karyawan. Sarana. (Studi Deskriptif Media Kebutuhan SIMOP. Media Analisis. PT. (PERSERO). Indofood. sebagai sebagai. Media. Memenuhi Komunikasi Internal Informasi di. Pertamina Antar Karyawan RU. Fungsi. PT. Indofood. Sukses Makmur Tbk. IV. Cilacap). Nama. Samino. Mayang Ayu. Sharon Margriette Herlita Oroh. 15 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(30) Asal. Universitas Islam Negeri. Universitas Mercu. Universitas. Sunan Kalijaga. Buana. Multimedia. Yogyakarta. Nusantara. Tahun. 2014. 2014. 2016. Jenis. Skripsi. Skripsi. Skripsi. Teori atau. Public Relations, Media. Komunikasi, Humas,. Public Relations,. Konsep. Internal. employees relations,. Internal. Manajamen Public. Communications,. Relations, Pengelolaan. Media Internal,. Media Internal, Tujuan. Majalah Perusahaan. Penelitian. dan Fungsi Media Internal. 16 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(31) Objek. Media SIMOP. Berita LEMIGAS. Media Indofood. Kualitatif Deskriptif. Kualitatif Deskriptif. Kualitatif Deskriptif. penelitian. Metodologi Penelitian. Hasil. - Sisi Informasi: pengguna -. Penelitian. SIMOP. Tahapan. mereka.. tidak. memiliki. - Tahapan Rencana dan dampak. - Sisi Hiburan: pengguna Program:. Menentukan signifikan. merasa terhibur dengan tujuan yang. dimuat menentukan. khususnya dalam rubrik sasaran,. yang terhadap. pembuatan, produktivitas khalayak dan. kerja. penyebaran. menetapkan informasinya.. jangka waktu distribusi, Dengan. - Sisi Isi: SIMOP sudah membuat mewakili. media. informasi tidak digunakan oleh komunikasi internal. sesuai dengan kebutuhan pihak humas.. gossip.. Indofood. sudah Masalah: tahapan ini sebagai. mendapatkan. humor. Definisi Media. tema, perkembangan. keinginan membuat format dan teknologi. yang. 17 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(32) pengguna saat membaca.. desain, menentukan isi meningkat beberapa. - Sisi Pekerjaan: pengguna berita, dan menentukan tahun merasa terbantu dengan narasumber. adanya SIMOP ini.. LEMIGAS yang ada sekarang. Karyawan: SIMOP dapat berusaha. yang. harmonis. akan lebih berguna. - Tahapan Penerapan, jika Media Indofood. - Sisi Hubungan antar humas. menciptakan. belakangan,. membuat diubah. hubungan media internal menjadi format. ke. e-magazine.. melalui efektif dalam pemberian Perubahan. rubrik-rubrik yang ada.. informasi. -. Tahapan. Penilaian, pengeluaran. internal. dibuat. sudah. penyebaran. tersebut. juga akan mengemat. media. efektif. dalam. yang dalam. biaya. pembuatan. cukup media internal. dalam. informasi,. sehingga proses kerja PR. yang. dilakukan. dianggap telah berhasil.. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti tentunya mencari penelitian terdahulu yang memiliki fokus penelitian kurang lebih sejalan dengan milik. 18 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(33) peneliti. Terdapat dua penelitian terdahulu yang ditemukan peneliti dan kemudian dijadikan acuan dalam penelitian ini. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama. membahas topik yang menyangkut. media internal perusahaan. Selain itu, dua penelitian terdahulu tersebut juga menggunakan metode penelitian secara kualitatif. Penelitian terdahulu yang pertama merupakan penelitian yang dilakukan oleh Samino dari Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini mengangkat topik mengenai media internal dengan judul penelitian yaitu “Penggunaan Media Internal dalam Membina Hubungan Harmonis Antar Karyawan: Studi Deskriptif Media SIMOP PT Pertamina (PERSERO) RU IV Cilacap”. Latar belakang penelitian ini adalah adanya suatu media internal yang digunakan oleh PT Pertamina (PERSERO) RU IV untuk membangun hubungan harmonis antar karyawan. Dengan memiliki berbagai macam karyawan, PT Pertamina (PERSERO) RU IV mencari cara agar komunikasi internal yang ada berjalan lancar. Media internal yang ada di perusahaan ini disebut media internal SIMOP. Peneliti disini menggunakan konsep media internal dan juga konsep harmonis yang menjadi acuan penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui penggunaan media internal SIMOP dalam membina hubungan harmonis antar karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti terdahulu yang pertama ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti ini 19 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(34) menggunakan observasi non partisipan dengan melakukan pengamatan pada objek penelitiannya yaitu media SIMOP. Untuk wawancara, peneliti melakukan wawancara dengan sumber yang terkait agar mendapatkan informasi yang akurat. Hasil akhir dari penelitian ini dilihat dari empat sisi. Jika melihat dari sisi informasi, pengguna SIMOP sudah mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Dari sisi hiburan, pengguna merasa terhibur dengan humor yang dimuat khususnya dalam rubrik gossip. Dari sisi isi, SIMOP sudah mewakili keinginan pengguna saat membaca, sedangkan dari sisi pekerjaan, pengguna merasa terbantu dengan adanya SIMOP ini. Terakhir, dari sisi hubungan antar karyawan, SIMOP dapat menciptakan hubungan yang harmonis melalui rubrik-rubrik yang ada. Perbedaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian Samino adalah pada bentuk media internal yang diteliti. Penelitian Samino memiliki objek penelitian yaitu media internal yang berbentuk website, sedangkan peneliti meneliti media internal yang berbentuk majalah perusahaan/organisasi. Penelitian Samino juga ikut meneliti mengenai hubungan harmonis yang dibangun antar karyawan dengan adanya media SIMOP, sedangkan peneliti lebih berfokus kepada bagaimana fungsi dan pengelolaan Media Indofood sebagai media komunikasi internal yang dilakukan oleh bagian Internal Relations PT Indofood Sukses Makmur Tbk.. 20 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(35) Penelitian terdahulu kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Mayang Ayu dari Universitas Mercu Buana. Penelitian ini juga mengangkat topik mengenai media internal dengan judul penelitian yaitu “Pengelolaan Media Internal BERITA LEMIGAS sebagai Sarana Memenuhi Kebutuhan Informasi Antar Karyawan”. Latar belakang dari penelitian kedua ini adalah adanya suatu media internal yang digunakan oleh bagian humas PPPTMGB “LEMIGAS” sebagai sarana komunikasi dengan karyawan. Sayangnya, informasi yang dimuat di dalam media internal ini hanya terfokus kepada kliping media dari media monitoring dan bulletin Berita Lemigas. Peneliti disini menggunakan upaya program kerja dan kegiatan riset dalam PR yang dikenal dengan Proses Empat Tahapan Utama sebagai acuan penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengelolaan media internal “BERITA LEMIGAS” sebagai sarana memenuhi kebutuhan informasi antar karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti terdahulu kedua ini adalah dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Peneliti melakukan wawancara dengan sumber terkait yang ikut andil dalam pembuatan media internal ini. Hasil akhir dari penelitian ini dilihat dari empat proses tahapan. Tahapan pertama adalah mengdefinisikan masalah, pihak humas tidak melakukan tahapan ini dalam pembuatan media internal LEMIGAS. Tahapan kedua adalah pembuatan rencana dan program dengan menentukan tujuan. 21 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(36) pembuatan, menentukan khalayak sasaran, menetapkan jangka waktu distribusi, membuat tema, membuat format dan desain, menentukan isi berita, dan menentukan narasumber. Tahapan ketiga adalah penerapan, humas LEMIGAS berusaha membuat media internal menjadi efektif dalam pemberian informasi. Tahapan terakhir yaitu penilaian, media internal yang dibuat sudah cukup efektif dalam penyebaran informasi, sehingga proses kerja PR yang dilakukan dianggap telah berhasil Perbedaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian Mayang Ayo adalah pada objek yang diteliti dan acuan penelitian yang dipakai. Penelitian Mayang Ayu melakukan penelitian kepada majalah perusahaan LEMIGAS, sedangkan peneliti meneliti majalah perusahaan dari Indofood. Untuk meneliti pengelolaan media internalnya, Mayang Ayu menggunakan proses empat tahapan utama dalam upaya program kerja dan kegiatan riset PR, sedangkan peneliti menggunakan pengelolaan media internal milik Frank Jefkins sebagai acuannya.. 2.2. Teori dan Konsep 2.2.1. Public Relations 2.2.1.1 Pengertian Public Relations Public Relations berguna dalam hal menyangkut kepentingan dari setiap organisasi, baik itu yang bersifat komersial ataupun yang. 22 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(37) non-komersial.. Public. Relations. sendiri. merupakan. sebuah. „jembatan‟ yang diselenggarakan oleh para organisasi agar tetap dapat mengkomunikasikan segala bentuk kegiatan yang ada di organisasi tersebut kepada para stakeholders-nya. Hal ini tentu akan berguna dalam tetap menjaga hubungan yang baik, menciptakan kepercayaan yang lebih dan membentuk image yang positif dari organisasi tersebut. Effendy (2008, h. 9) menyebutkan bahwa PR memiliki peranan yang dibagi dalam beberapa bagian, yaitu sebagai berikut: . Communicator, yaitu menjadi penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya. . Membina Relationship, yaitu melakukan upaya untuk membina hubungan positif dan saling menguntungkan dengan publiknya. . Back Up Management, yaitu menjadi pendukung dalam fungsi manajemenn organisasi atau perusahaan. . Membentuk Corporate Image, yaitu menciptakan citra bagi organisasi atau lembaga. Namun terkadang Public Relations sering disalahartikan baik itu pengertiannya dan juga kehadirannya dalam perusahaan tidak 23 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(38) terlalu dianggap penting. Karena hanya sebatas menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat saja atau malah menjadi fokus dalam hal penjualan suatu produk di organisasi tersebut. Padahal Public Relations memiliki pengertian yang lebih dari para itu, dan berikut ini merupakan pengertian Public Relations secara internasional yang sudah dianggap lazim. Menurut Institute of Public Relations (IPR) dalam Frank Jenkins (2015, h. 9), Public Relations adalah sebuah upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Maksudnya adalah dalam upaya terencana dan bekesinambungan yang dilakukan oleh Public Relations, hal tersebut merupakan sebuah bentuk kegiatan yang sistematis yang diorganisasikan melalui rangkaian kampanye dan program terpadu dan dijalankan secara berkesinambungan serta teratur tentunya. Pengertian dari The British Institute of Public Relations ini juga dijadikan acuan oleh Ruslan (2015, h. 16), dijelaskan lebih rinci bahwa aktivitas Public Relations adalah untuk mengelola komunikasi antara organisasi dan publiknya, sedangkan praktik Public Relations adalah memikirkan, merencanakan dan mencurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknua. 24 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(39) Public Relations didefinisikan sebagai semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam ataupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian (Jefkins, 2015, h. 10). Dalam hal ini, pengertian yang ada hampir sama seperti pengertian menurut IPR, namun Jefkins memiliki tujuan yang lebih terperinci yaitu memiliki berbagai macam tujuan khusus seperti penanggulangan akan masalah-masalah komunikasi yang memerlukan suatu perubahan tertentu, seperti mengubah sikap negatif menjadi positif. Selain itu tujuan lainnya, berfokus pada sebuah bentuk, hasil atau tingkat kemajuan dalam program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Public Relations sendiri. Public Relations dalam pengoperasiannya juga memiliki dua aspek utama yang tidak bisa ditinggalkan jika kita membicarakan mengenai public relations. Hal ini dikemukakan oleh Effendy (2009), kedua aspek tersebut mencakup yaitu (Effendy, 2009, h. 110): 1.. Sasaran public relations adalah publik internal dan publik eksternal. Dimana publik intern sendiri adalah orang-orang yang tercakup dalam organisasi, yaitu seluruh pegawai mulai dari staf hingga karyawan bawahan, sedangkan publik 25. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(40) ekstern adalah orang-orang yang berada di luar organisasi yang juga berhubungan. 2.. Kegiatan public relations adalah komunikasi dua arah yang timbal balik. Yang berarti bahwa komunikasi yang dilakukan dalam penyampaian informasinya harus ada umpan balik yang terjadi.. 2.2.1.2 Fungsi dan Peranan Public Relations Public Relations (PR) tentunya memiliki fungsi-fungsi yang digunakan. dalam. menjalankan. tugasnya. yang. dapat. dipertanggungjawabkan. Bertrand R. Canfield (dalam Effendy, 2009, h. 136) mengemukakan bahwa ada tiga fungsi dari PR, yaitu: 1. Mengabdi kepada kepentingan umum. Disebutkan bahwa PR ada mencapai tujuannya dengan melayani kepentingan publiknya, yaitu secara internal dan eksternal. PR memiliki ciri khas yaitu two way traffic, dengan pelaksanaan kegiatan top management ke public, begitupun sebaliknya. 2. Memelihara komunikasi yang baik. Pemeliharaan komunikasi ini dilakukan secara personal dan juga menggunakan media massa. 26 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(41) 3. Menitik-beratkan moral dan tingkah laku yang baik. Petugas-petugas PR harus berusaha untuk tampil dengan wajah menarik dan bersikap ramah untuk melayani publiknya. Sebagai bagian dari perusahaan, PR diberikan tanggung jawab yang besar karena hubungannya berkaitan langsung dengan fungsi top manajemenn (Ruslan, 2015, h. 129). Dalam operasionalnya, pelaku PR harus harus bisa membangun hubungan yang baik dengan seluruh publiknya, oleh karena itu pelaku PR harus memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai perusahaan. Ruslan (2015, h. 19) merumuskan fungsi dari public relations, yaitu sebagai berikut: 1. Menunjang aktivitas utama manajemenn dalam mencapai tujuan. bersama. (fungsi. melekat. pada. manajemen. lembaga/organisasi). 2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. 3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan. tanggapan masyarakat. terhadap. badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya.. 27 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(42) 4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemenn demi tujuan dan manfaat bersama. 5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi kepada publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. Melihat dari fungsi yang dijelaskan oleh dua ahli di atas, dapat dilihat bahwa public relations memiliki peran utama yaitu untuk membangun dan membina hubungan komunikasi yang baik dengan publiknya dengan menggunakan berbagai cara. Secara detail, peranan public relations dalam kegiatannya mencakup menginformasikan,. menerangkan,. menyarankan,. membujuk,. mengundang, dan meyakinkan (Ruslan, 2015, h. 144).. 2.2.1.3 Aktivitas Public Relations Berdasarkan fungsi-fungsinya, secara garis besar, PR memiliki aktivitas utama yang berperan sebagai berikut (Ruslan, 2015, h. 2627):. 28 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(43) . Communicator Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dapat dilakukan melalui media cetak/elektronik dan lisan atau tatap muka. PR juga dapat berperan sebagai mediator dan juga persuader.. . Relationship PR. harus. memiliki. kemampuan. untuk. membangun. hubungan secara positif antara lembaganya dengan publik internal dan eksternal. PR juga berupaya untuk menciptakan satu pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak yang bersangkutan. . Back up Management Melakukan dukungan manajemenn atau menunjang kegiatan lain, seperti manajemenn promosi, pemasaran, operasional, personalia dan sebagainya untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kerangka tujuan pokok perusahaan/organisasi.. . Good Image Maker Menciptakan cipta atau publikasi yang positif sebagai tujuan utama bagi aktivitas PR dalam melaksanakan manajemenn. 29 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(44) kehumasan. membangun. citra. atau. nama. baik. lembaga/organisasi dan produk yang diwakilinya.. 2.2.1.4 Media Public Relations Praktisi Public Relations memiliki alat-alat yang digunakan untuk menunjang pekerjaannya. Alat-alat tersebut dapat disebut sebagai media public relations, yaitu (Jefkins, 2015, h. 68): . Media pers Terdiri dari berbagai macam Koran yang beredar di masyarakat secara umum dalam skala regional, nasional, ataupun internasional; koran-koran gratis; majalah-majalah, yang diterbitkan secara umum maupun dalam jumlah terbata untuk kalangan tertentu; buku-buku petunjuk khusus; bukubuku tahunan dan laporan tahuna dari berbagai lembaha yang sengaja dipublikasikan secara umum.. . Audio-visual Terdiri dari slide dan kaset video.. . Radio Meliputi semua jenis radio, mulai dari skala lokal, nasional, sampai internasional.. 30 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(45) . Televisi Bukan hanya dalam skala nasional dan regional, tetapi juga mencakup internasional.. . Exhibition Dalam melaksanakan suatu program atau kampanye PR, praktisi PR juga sering memanfaatkan acara eksibisi atau pameran. Misalnya pameran perdagangan luar negeri, eksibisi yang khusus diselenggarakan untuk perdagangan atau pertunjukkan publik, dan sebagainya.. . Printed material Berbagai macam bahan cetakan yang bersifat mendidik, informative, dan menghibur yang disebarkan dalam berbagai bentuk guna mencapai tujuan PR tertentu. . Sponsored books Isi bukunya bisa bermacam-macam.. . Direct mail Tidak hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu saja tetapi juga kepada berbagai macam lembaga yang sekiranya relevan, atau untuk dipajang di muka umum.. 31 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(46) . Spoken word Kegiatan seperti ini dapat dilakukan pada jamuan makan bersama, di sela-sela pertemuan dinas, dalam pembicaraan telepon, atau dalam seminar.. . Sponsorship Melakukan penyediaan dana atau dukungan tertentu atas penyelenggaraan suatu acara seni, olahraga, ekspedisi, beasiswa universitas, sumbangan amal, dan lain-lain. Kegiatan ini sering dilakukan dalam rangka melancarkan suatu iklan atau mendukung usaha-usaha pemasaran. Dalam setiap sponsor selalu terkandung elemen PR, karena kegiatan ini menghasilkan nilai baik bagi organisasi yang memberikannya.. . House journals Mengacu pada suatu bentuk terbitan dari sebuah perusahaan atau. organisasi. yang. sengaja. dibuat. dalam. rangka. mengadakan komunikasi dengan khalayakanya. Terdapat dua macam jurnal perusahaan, yaitu internal dan eksternal. . House style dan corporate identity Bentuknya bisa bermacam-macam tergantung pada bentuk dan karakter organisasinya. Ciri khas organisasi atau. 32 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(47) identitas. perusahaan. ini. sengaja. diciptakan. untuk. mengingatkan khalayak atas keberadaan organisasi yang bersangkutan. . Bentuk-bentuk media PR lainnya Selain itu masih banyak lagi media yang bisa digunakan untuk kegiatan PR. Banyak perusahaan yang sengaja menyisipkan pesan-pesan sosial kepada kemasan produknya agar khalayak mengetahui bahwa mereka bukanlah binatang ekonomi yang semata-mata mengejar keuntungan.. 2.2.1.5 Khalayak Public Relations Dalam penerapannya, public relations memiliki khalayak atau publik utama yang dibagi kedalam dua kategori, yaitu publik internal dan publik eksternal. Kegiatan-kegiatan PR dilakukan bukan langsung kepada khalayak luas, tetapi dikategorikan. Kegiatan-kegiatan PR secara khusus diarahkan kepada khalayak terbatas dan tertentu yang berbeda-beda, dan masing-masing dengan cara yang berlainan pula (Jefkins, 2015, h. 80). Kedua khalayak ini dibedakan berdasarkan perbedaan kepentingan yang ada di dalamnya.. 33 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(48) Hubungan yang dibangun PR dengan publik internal yaitu hubungan yang dibangun dengan karyawan-karyawan perusahaan. Publik internal sendiri adalah publik yang menjadi bagian dari perusahaan itu sendiri (Ruslan, 2015, h. 23). Effendy (2009, h. 138) menyampaikan bahwa tugas PR internal meliputi membina hubungan yang harmonis antara manajer serta staf dengan karyawan; mengusahakan agar karyawan bekerja dengan senang dan merasa puas; meneliti perasaan, kesulitan dan keinginan para karyawan. Hubungan yang dibangun dengan publik eksternal adalah membina hubungan keluar yaitu publik umum. Tugasnya adalah untuk membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik ekstern, memperkenalkan produksi, meningkatkan jumlah langganan, dan sebagainya (Effendy, 2009, h. 139). 2.2.2. Internal Communication 2.2.2.1 Pengertian Internal Communication Untuk. menjalankan. usahanya,. perusahaan. harus. bisa. membangun hubungan yang baik kepada para stakeholders baikbaik dalam internal dan juga eksternal perusahaan. Sudah cukup lama perusahaan mengabaikan komunikasi internalnya dan menghabiskan budget untuk advertising serta membangun image 34 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(49) ke publik eksternal perusahaan (Wood dan Salter, 2002, h. 35). Komunikasi internal saat ini juga diperlukan untuk membangun pemahaman yang sama kepada seluruh karyawan perusahaan. Theaker (2004, h. 164) menyetujui bahwa salah satu stakeholder perusahaan yang terpenting adalah para karyawan perusahaan. Praktisi PR harus berkomunikasi dengan pekerja perusahaan agar tecapai pengertian bersama dan kepercayaan dari mereka dapat dibina (Effendy, 2009, h. 144). Praktisi PR juga harus. memiliki. pengetahuan. yang. mendalam. mengenai. perusahaan dengan cara membina hubungan pada karyawan. Hal ini juga sejalan dengan Frank Jefkins (2015, h. 27) sampaikan, yaitu seorang PR akan selalu menghadapi banyak pihak jadi ia harus tahu benar seluk-beluk perusahaan, oleh karena itu ia harus jelas berhubungan secara dekat dengan semua orang dalam organisasinya. Praktisi PR dituntut untuk menjadi corong informasi dari karyawan pada perusahaan, begitupun sebaliknya. Praktisi PR juga harus mampu mempertemukan tujuan dan keinginankeinginan dari pihak karyawan pada perusahaan dan sebaliknya (Ruslan, 2015, h. 275) Seluruh pihak yang berada di dalam perusahaan harus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan. 35 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(50) Setiap karyawan harus mengerti tujuan yang ingin dicapai, sehingga dapat mengetahui seberapa besar mereka harus bekerja. The IABC Handbook of Organizational Communication (2006, h. 205) mengatakan bahwa untuk membentuk suatu tim perusahaan yang efektif, masing-masing anggota harus mengerti visi, misi, goals, dan objektif perusahaan dan bekerja mengarah pada kesuksesan perusahaan.. 2.2.2.2 Departemen Internal Communication Untuk membangun Internal Communication yang baik, Smith (2008, h. 50) memiliki usulan di manakah sebaiknya tugas Internal Communication ini ditempatkan. Departemen-departemen yang tepat menurut Smith adalah sebagai berikut : . Internal Relations Department Dengan adanya departemen khusus yang mengatur bagaimana cara komunikasi internal terbentuk dalam perusahaan, tugas dan tanggung jawab setiap karyawan lebih terstruktur. Departemen khusus komunikasi internal ini harus memiliki kredibilitas dan harus mengetahui bahwa beban pekerjaan yang dilakukan juga sama pentingnya. dengan. komunikasi. eksternal.. Cara. 36 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(51) berkomunikasinya dapat dilakukan dengan menggunakan internal publications dan website. . Public Relations/Corporate Communications Untuk mereka yang mengetahui pentingnya komunikasi sebagai penunjuk arah perusahaan akan setuju dengan penempatan tugas Internal Relations dalam departemen Public Relations atau Corporate Communications. Pelaku Internal. Relations. dalam. departemen. ini. bisa. menyeimbangkan pesan yang ingin disampaikan baik kepada eksternal dan internal, sehingga pesan tidak menjadi timpang ke suatu pihak. . Human Resources Tim Human Resources mempunyai skill yang dapat aku Internal. Communication. dalam. melakukan. tugas. komunikasinya. . Marketing Marketing memiliki fokus yang bersifat lebih eksternal daripada human resources, sehingga memiliki hubungan dengan public relations. Praktisi Internal Communication yang berada dalam departemen ini memiliki keuntungan yaitu hubungan yang erat dengan fungsi marketing.. 37 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(52) Karyawan biasanya tertarik akan berita mengenai hasil yang diterima perusahaan dari bidang marketing. . IT and Knowledge Management Departemen ini akan menguntungkan untuk Internal Communication karena keahlian pembuatan website dalam departemen ini akan membantu dalam pembuatan dan design website perusahaan.. 2.2.2.3 Jalur Internal Communication Ruslan (2015, h. 276) menjelaskan bahwa komunikasi internal dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jalur, yaitu: . Komunikasi arus ke bawah (downward communication) Merupakan komunikasi dari pihak perusahaan kepada para karyawannya. Media yang digunakan dapat berupa bentuk lisan (perintah dan intruksi), dan tulisan (nota dinas, peraturan, surat edaran dan lain-lain). . Komunikasi arus ke atas (upward communication) Yakni. komunikasi. dari. pihak. karyawan. kepada. perusahaan yang berbentuk pelaksanaan perintah, laporan kerja, serta sumbang saran. Media komunikasi baik. 38 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(53) dalam bentuk lisan maupun tulisan mengenai pelaksanaan tugas. . Komunikasi sejajar (sideways communication) Komunikasi yang terjadi merupakan antarkaryawan. Biasanya yang dipakai sebagai media komunikasi ini adalah berupa pemberitahuan, pengumuman, sampai kepada penggunaan media Humas, yaitu bulletin, majalah internal, dan newsletter.. Komunikasi yang dilakukan dalam internal perusahaan dapat dilakukan secara perorangan (antar pribadi), kelompok, dan juga kepada khalayak internal secara keseluruhan. Selain itu, komunikasi yang dilakukan juga bervariasi, yaitu komunikasi secara vertikal dan komunikasi secara horizontal (Romli, 2014, h. 6). Komunikasi Vertikal yaitu merupakan komunikasi dari atas ke bawah dan juga bawah ke atas. Dalam implementasinya, jenis ini dilakukan oleh pimpinan yang memiliki jabatan lebih tinggi kepada bawahannya ataupun sebaliknya. Komunikasi Horizontal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh pihak yang memiliki jabatan yang setara, seperti karyawan dengan karyawan. Pace dan Faules (2013, h. 195) menyebutkan komunikasi ini sebagai. 39 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(54) komunikasi lintas saluran, yaitu informasi diberikan melewati batas-batas fungsional atau batas-batas unit kerja, dan di antara orang-orang yang satu sama lainnya tidak saling menjadi bawahan atau atasan.. 2.2.3. Media Internal 2.2.3.1 Pengertian Media Internal Dengan adanya Internal Communication, setiap informasiinformasi perusahaan yang ingin disampaikan dapat disampaikan dengan menggunakan sarana media Internal Communication. Sarana ini dapat memenuhi kebutuhan karyawan terhadap informasi perusahaan secara rinci. Menurut Towers Perrin (2004) dalam The IABC Handbook of Organizational Communication (2006, h. 258), “More important from the employee’s perspectives, they want and need to know information about how the contribute to the company as well as the business plan: information about pay and benefits, career development and career opportunities, what the company needs from employees to reach organizational goals, and what employees get in return for doing what the company needs.”. 40 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(55) The IABC Handbook of Organizational Communication (2006, h. 258) menyatakan objectives yang digunakan untuk membangun Internal Communication media adalah sebagai berikut: . Untuk. menginformasikan. mengenai. business. plan. perusahaan . Untuk menginformasikan karyawan mengenai andil mereka dalam aktivitas, masalah, dan pencapaian perusahaan. . Untuk mendorong karyawan agar memberikan feedback terhadap isu-isu perusahaan. . Untuk menyediakan forum pembahasan isu positif dan negatif yang berkaitan dengan kesuksesan perusahaan. . Untuk membangun budaya pertukaran informasi yang berguna untuk peningkatan diri karyawan dan perusahan. . Untuk menekankan peran karyawan dalam perusahaan dan dalam pencapaian tujuan perusahaan dan mendidik karyawan mengenai peran masing-masing karyawan dalam perusahaan. 41 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(56) 2.2.3.2 Fungsi Media Internal Ruslan (2015, h. 201) menjelaskan bahwa terdapat beberapa fungsi media internal dalam pengelolaannya, yaitu: 1.. Sebagai media hubungan komunikasi internal dan eksternal, yang diedarkan secara gratis dalam upaya penyampaian pesan-pesan, informasi, dan berita (bentuk tulisan. atau. photo. release). mengenai. aktivitas. perusahaan, manfaat produk barang/jasa dan publikasi lainnya yang ditujukan untuk pihak eksternal dan pihak internal. 2.. Sebagai ajang komunikasi khusus antar karyawan; misalnya. ucapan. kelahiran. bayi. selamat dari. ulang. keluarga. tahun, karyawan,. informasi adanya. pegawai/pendatang baru, kegiatan olahraga, wisata, keagamaan, program kesehatan dan hingga berita duka cita seta kegiatan sosial lainnya. 3.. Sebagai sarana media untuk “pelatihan dan pendidikan” dalam bidang tulis menulis bagi karyawan, serta staf Humas/PR yang berbakat atau berpotensi sebagai peneliti ilmiah populer.. 4.. Terdapat nilai tambah (value added) bagi departemen Humas/PR untuk menunjukkan kemampuan dalam upaya 42. Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(57) menerbitkan media khusus yaitu In House Journal yang bermutu, kontinu, terbit secara berkala dan teratur, dengan penampilan yang professional baik kualitas maupun segi kuantitas berita, layout, isi halaman, susunan redaktur, gambar (photo essay) yang ditata dengan apik dan lebih menarik segi cover atau seninya, serta tata warna sebagainya.. 2.2.3.3 Tujuan Media Internal Cutlip, Center dan Broom mengemukakan beberapa tujuan dari media internal yaitu (Cutlip, Center dan Broom, 2006 , h.237): . Menjaga. karyawan. tetap. mendapatkan. informasi. mengenai strategi dan tujuan perusahaan. . Menyediakan informasi yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan tugasnya dengan baik.. . Mendorong untuk memelihara dan memperkuat standar organisasi dan komitmen pada peningkatan kualitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan pelayanan, dan tanggung jawab sosial yang lebih besar.. . Mengetahui prestasi dan kesuksesan karyawan.. 43 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(58) . Menciptakan kesempatan untuk komunikasi dua arah dengan umpan balik, pertanyaan, perhatian karyawan.. 2.2.3.4 Model Media Internal Internal Communication media yang dapat dipakai oleh perusahaan dalam komunikasinya dapat berupa website internal, majalah atau newsletter, dan juga email internal. Selain itu perusahaan bisa mengadakan events internal yang berguna untuk membangun hubungan para karyawan sebagai tanda apresiasi terhadap kinerja mereka. Frank Jefkins dalam Ruslan (2015, h. 196) menyebutkan bahwa terdapat lima model media internal yang juga disebut house journal, yaitu: . The Sales Bulletin, yaitu bentuk media komunikasi reguler antara manajer penjualan dengan salesman dan diterbitkan secara mingguan. . The Newsletter, yaitu media informasi atau berita secara singkat yang ditujukan kepada para pembaca yang sibuk atau tidak memiliki waktu untuk membaca berita yang panjang dan rinci. . The Magazine, yaitu media informasi dalam bentuk majalah yang isinya beragam seperti tulisan feature,. 44 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(59) artikel, dan gambar yang biasanya diterbitkan secara bulanan atau triwulan . The Tabloid Newspaper, yaitu media informasi yang mirip dengan surat kabar populer dan berisi berita pokok, arikel populer yang pendek dan lengkap dengan gambar atau ilustrasi. Model ini biasanya diterbitkan secara mingguan, bulanan, atau dwibulanan.. . The Wall Newspaper, yaitu media informasi yang sering digunakan sebagai media komunikasi internal karyawan dalam perusahaan. Smith (2008, h. 80) menyebutkan saluran-saluran media yang dapat digunakan untuk aktivitas Internal Communication, yaitu: . Face to Face – One to One Channel ini berguna untuk melakukan briefing kepada anggota tim dan melakukan cek perkembangan tugas dan pekerjaan. . Face to Face – En Masse Material pendukung dalam channel ini bergantung pada seberapa. besar. diinformasikan.. kelompok Dalam. karyawan. kelompok. yang. besar,. akan materi. 45 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(60) pendukungnya juga akan lebih besar seperti alat audiovisual. Channel ini berguna secara efektif untuk penyampaian pesan penting yang harus disampaikan dengan cara yang sama dalam waktu serentak kepada seluruh karyawan. . Print Konten publikasi yang dilakukan dengan menggunakan newsletter dan majalah internal harus terarah dan terjamin hasil positifnya. Sekarang ini, banyak publikasi internal yang tidak memiliki nilai produksi sehingga tidak menarik perhatian karyawan. Majalah menjadi lebih cocok untuk menjadi media publikasi berkala, sedangkan newsletter lebih cocok untuk menyampaikan pesan yang sifatnya urgent.. . Broadcast and Audio-Visual Channel ini dapat digunakan sebagai pendukung pesan yang. di. sampaikan. secara. face-to-face.. Hal. ini. disebabkan oleh pemakaian konten moving image yang lebih menarik. Selain moving image, video conference dan radio broadcast juga dapat dipakai dalam channel ini.. 46 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(61) . Internet Driven Pemakaian channel ini tidak semudah menggunakan media cetak. Terlebih lagi untuk karyawan yang sudah berumur dan karyawan yang mengalami gangguan dengan penglihatannya. Penggunaan email newsletters merupakan. cara. cepat. yang. digunakan. untuk. berhubungan dengan orang lain, tetapi harus digunakan secara teliti untuk mengurangi kelebihan informasi. Selain email newsletters, penggunaan text chatting juga muai. digandrungi. oleh. karyawan-karyawan. muda.. Dengan texting, komunikasi yang dilakukan lebih cepat karena menggunakan telepon genggam. . Events Channel ini berguna untuk pengumuman besar yang ingin disampaikan perusahan dan biasanya lebih kepada konteks berita yang positif daripada negatif.. . Environment Penyampaian pesan perusahaan dapat digunakan dengan memanfaatkan lingkungan perusahaan yang ada. Setiap ruangan lingkungan kerja dapat didesign mengikuti. 47 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(62) kegunaan. ruangan. sesuai. dengan. karakteristik. perusahaan.. 2.2.4. Majalah Internal 2.2.4.1 Pengertian Majalah Internal Publikasi kepada karyawan yang menggunakan majalah ataupun. newsletter. dapat. membantu. dalam. pembentukan. pemahaman karyawan internal terhadap keadaan yang sedang terjadi dalam perusahaan (Newsom dan Haynes, 2008, h. 385). Majalah internal ini diterbitkan untuk keperluan publik yang berada dalam organisasi, terutama para karyawan yang sehari-harinya bekerja dalam lingkungan organisasi (Effendy, 2009, h. 155). Jefkins (2015, h. 147) memaparkan bahwa majalah internal memiliki karakteristik yaitu memiliki format majalah dengan ukuran A4 (297 x 110 mm). Isi dalam majalah internal sendiri juga dijelaskan Jefkins kebanyakan berisi tulisan fitur dan ilustrasi. Dalam penelitian majalah internal, praktisi PR harus menulis sesuai dengan ciri khas atau karakteristik dari perusahaan. Kontenkonten yang dimuat di dalamnya harus sejalan dengan pesan-pesan perusahaan yang ingin disampaikan kepada karyawan.. 48 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(63) Newsom dan Haynes (2008, h. 385) memberikan tanggapan mengenai bagaimana praktisi PR harus menulis isi dari majalah internal secara menarik dan employee-oriented, “…If you write articles on such subjects skillfully so that employees will read them, you can accomplish much more than you would with a publication written strictly to provide entertainment or to relate social fluff. This does not mean that an employee publication should be a propaganda engine for the views of management. Rather, such a publication should be mutually beneficial to the individual employees and to the organization as a whole.”. Effendy (2009, h. 158) menyatakan bahwa majalah apapun, demikian juga majalah organisasi semua mempunyai fungsi yang sama. yaitu,. untuk. memberikan. penerangan,. memberikan. pendidikan, dan memberikan hiburan.. 2.2.4.2 Pengelolaan Majalah Internal Frank. Jefkins. mengemukakan. hal-hal. yang. harus. diperhatikan dalam memproduksi sebuah media internal, dalam konteks ini merupakan in-house publications atau majalah, yaitu (Jefkins, 2015, h. 148-154):. 49 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(64) 1. Perencanaan Produksi a. Cakupan Pembaca Dalam tahapan ini harus ditentukan sasaran dari media internal tersebut. Meliputi target pembaca dan apakah harus disediakan media berlainan untuk masing-masing pembaca, misalnya untuk manajemenn dan eksekutif mendapatkan jurnal khusus sedangkan para staf pabrik mendapatkan jurnal lain. Jangkauan pembaca juga harus dikenali serta dipahami seimbanga dengan hal yang dilakukan pada media komersial. Pertimbangan ini akan memengaruhi gaya dan isi dari yang dimuat b. Kuantitas Banyaknya eksemplar yang harus dicetak untuk setiap kali penerbitan harus ditentukan. Besar kecilnya kuantitas penerbitan juga akan mempengaruhi metodemetode. produksi. dan. kualitas. materi. maupun. harus. memiliki. kandungan isinya. c. Frekuensi Media. internal. yang. dibuat. penerbitan teratur dan tanggal publikasi yang tetap.. 50 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(65) Seberapa seringditerbitkan? Apakah setiap tiga bulan, bulanan, dua mingguan, mingguan, atau harian? d. Kebijakan Harus diketahui tujuan utama dari diterbitkannya media internal tersebut. Biasanya isi media internal adalah uraian tentang hal-hal yang sudah terjadi. Apakah isinya sudah mencakup aspek-aspek informasi yang dimiliki perusahaan? Media internal harus disesuaikan dengan keseluruhan program PR dan dijadikan suatu wahana untuk mencapai target khalayak dalam rangka mengejar tujuan. e. Judul Perlu adanya pertimbangan untuk pemberian serta desain judul dari media internal tersebut. Judul yang dipakai harus terlihat mencolok dan berbeda. Judul yang dipakai juga harus dipilih dengan cermat agar tidak tergoda untuk mengubah-ubahnya. f. Proses Percetakan Dalam proses percetakan, perlu dipertimbangkan bentuknya baik secara fotogravure ataupun lithografi, memakai mesin fotokopi biasa atau dengan web-offset. Pemilihan proses dapat ditentukan dari beberapa faktor 51 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(66) seperti format media, jumlah halaman, pemakaian warna, jumlah gambar atau foto, kualitas percetakan yang dibutuhkan, serta perlu tidaknya teknik tipografi digunakan. g. Gaya dan Format Ukuran halaman, jumlah kolom per halaman, hitamputih. atau. berwarna,. tipografi,. jumlah. ilustrasi,. pertimbangan antara berita dan tulisan fitur merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan format.. Penampilannya. harus. dibuat. semenarik. mungkin namun harus dibatasi agar tidak mencolok. Penataan halaman harus diusahakan serapi mungkin agar materi yang disajikan terlihat menarik, enak dibaca, dan mudah dipahami. Susunan kalimat yang tidak urut dan tidak merata, paragraph yang tidak pada tempatnya, jumlah sub judul yang terlalu sedikit, dan penampilan warna yang tidak pas merupakan hal-hal yang harus dihindari h. Dijual atau dibagikan secara cuma-Cuma Pertimbangan mengenai media internal dibagikan secara cuma-cuma atau dijual tergantung pada nilai. 52 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
(67) yang diberikan para pembaca terhadap media internal tersebut. i. Iklan Apakah ada iklan dalam media tersebut? Pada media internal dari beberapa perusahaan para karyawan dipersilahkan memasang iklan kecil secara gratis. Ternyata cara ini dapat meningkatkan minat baca terhadap media bersangkutan. Kehadiran iklan juga dapat menghidupkan penampilan suatu media internal j. Distribusi Merupakan cara pendistribusian dari media internal kepada para pembacanya k. Biaya Terdapat dua faktor yang mempengaruhi penentuan biaya, yaitu jumlah sirkulasi dan ada tidaknya anggaran khusus. Jumlah sirkulasi ditentukan oleh jumlah karyawan, anggota organisasi, para pembeli, donor, atau dealer yang harus dijangkau. Semakin banyak jumlah sirkulasi maka akan semakin besar juga biaya yang dibutuhkan.. Untuk. anggaran. khusus,. biasanya. digabungkan dengan anggaran public relations. Hal ini. 53 Analisis Fungsi Media..., Sharon Margriette Herlita Oroh, FIKOM UMN, 2017.
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
yaitu sebesar 147,9%. Current ratio sebesar 147,9% memiliki arti bahwa setiap hutang jangka pendek sebesar 1 rupiah maka akan dijamin oleh aktiva lancar sebesar 1,479 rupiah. Hal
[r]
Indofood Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, maka dapat disimpulkan keadaan perusahaan dilihat dari rasio likuiditas, perusahaan dalam keadaan tidak
Indofood Sukses Makmur Tbk dengan menggunakan rasio keuangan yang meliputi : rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas , rasio aktivitas dan rasio
Dari hasil penelitian ini diharapkan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Mayora Indah Tbk dapat mengetahui bagaimana perbandingan kondisi keuangan antara kedua
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Return On Asset pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami peningkatan dan
6 Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai struktur modal optimal pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk., karena dengan
Hal ini disebabkan oleh peningkatan aset lancar yang lebih rendah dari peningkatan liabilitas jangka pendek pada tauhn 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 dimana