• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KARAKTERISTIK POLA PERJALANAN PENGGUNA DAN NON PENGGUNA INTERNET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KARAKTERISTIK POLA PERJALANAN PENGGUNA DAN NON PENGGUNA INTERNET"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 5

ANALISIS KARAKTERISTIK POLA PERJALANAN

PENGGUNA DAN NON PENGGUNA INTERNET

5.1 Uji Hipotesis Karakteristik Pola Perjalanan

Uji hipotesis ini untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan karakterisitik perjalanan antara pengguna dan non pengguna internet. Karakteristik pola perjalanan yang akan dilakukan uji hipotesis terdiri dari, jarak tempuh perjalanan harian, waktu dalam melakukan perjalanan harian, biaya total yang dikeluarkan untuk perjalanan serta perjalanan multi tujuan. Pengujian hipotesis ini meliputi uji hipotesis dua arah, pihak kanan dan pihak kiri, sehingga akan diketahui perbedaan-perbedaan karakteristik perjalanan antara pengguna dan non pengguna internet.

1) Jarak Tempuh

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifkan pada rata-rata jarak tempuh pergerakan sehari-hari antara pengguna dan non pengguna internet dapat digunakan uji statistik perbedaan rata-rata antara 2 sampel berkorelasi (hipotesisi komparatif). Uji hipotesis komparatif perbedaan jarak tempuh responden menggunakan uji t. Rumusan uji hipotesis jarak perjalanan adalah sebagai berikut:

Dari tabel 5-1 dan 5-2 tersebut telah dapat dihitung rata-rata jarak tempuh perjalananan harian pengguna internet Xpi = 20,968 km/hari, simpangan baku spi =

11,752 serta varian sebesar spi2 = 138,111. Sedangkan rata jarak tempuh

perjalananan harian non pengguna internet Xnpi = 21,980 km/hari, simpangan baku

snpi = 14,739 serta varian sebesar snpi2 = 217,231. Korelasi nilai antara jarak

perjalanan harian pengguna dan non pengguna internet r xpixnpi ditemukan sebesar

(2)

Tabel 5-1 Statistik Nilai Jarak Tempuh Harian Perjalanan Pengguna Internet No Klas Klas Interval fi Xi fiXi (Xi-X) fi(Xi-X)2

1 1 – 7,75 11 4,38 48,13 -16.34 2936,14 2 7,76 -14,51 20 11,14 222,70 -9.58 1834,67 3 14,52 – 21,27 38 17,90 680,01 -2.82 301,71 4 21,28 – 28,03 20 24,66 493,10 3.94 310,83 5 28,04 – 34,79 4 31,42 125,66 10.70 458,15 6 34,8 – 41,55 8 38,18 305,40 17.46 2439,44 7 41,56 – 48,31 5 44,94 224,68 24.22 2933,59 8 48,32 – 55,07 4 51,70 206,78 30.98 3839,60 Jumlah (Σ) 110 2306.45 15054.12473 Rata-Rata (X) 20.968 Simpangan Baku (S) 11.752 Varian (S2) 138.111

Sumber : Analisis Statistik

Tabel 5-2 Statistik Nilai Jarak Tempuh Harian Perjalanan Non Pengguna Internet No Klas Klas Interval fi Xi fiXi (Xi-X) fi(Xi-X)2

1 1 - 10.15 23 5.58 128.23 -16.32 6126.60 2 10.16 - 19.31 34 14.74 500.99 -7.16 1743.50 3 19.32 - 28.47 25 23.90 597.38 2.00 99.90 4 28.48 - 37.63 13 33.06 429.72 11.16 1618.81 5 37.64 - 46.79 8 42.22 337.72 20.32 3302.91 6 46.8 - 55.95 2 51.38 102.75 29.48 1738.03 7 55.96 - 65.11 3 60.54 181.61 38.64 4478.93 8 65.12 - 74.27 2 69.70 139.39 47.80 4569.50 Jumlah (Σ) 110 2417.77 23678.169 Rata-Rata (X) 21.980 Simpangan Baku (S) 14.739 Varian (S2) 217.231

Sumber : Analisis Statistik

Dengan menggunakan persamaan uji t, maka nilai t test dapat dihitung dengan persamaan berikut ini:

(3)

t = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + − 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 n S n S r n S n S X X = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + − 110 739 14 110 752 11 167 0 2 110 739 14 110 752 11 980 21 968 20 2 2 , , ) . ( , , i , , = - 0, 615

Harga t tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n1 + n2 - 2 = 218. Dengan dk = 218 dan bila taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5 % maka harga t tabel = 1,960.

Uji Hipotesis Dua Pihak

Rumusan uji hipotesis dua arah untuk mengetahui perbedaan rata-rata jarak tempuh antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi = μJjpni Tidak terdapat perbedaan jarak tempuh harian antara

pengguna internet dan non pengguna internet. - Hi : μ jpi ≠ μ Jjpni terdapat perbedaan jarak tempuh harian antara

pengguna internet dan non pengguna internet.

Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,615. Dengan tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh harga t tabel sebesar ∀ 1,960. Daerah Ho berada di antara daerah penerimaan Ho yaitu di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif (-1,96) dan di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif (+1,96). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,615) terletak di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif, sehingga Ho

(4)

Gambar 5-1 Uji Hipotesis Dua Pihak Jarak Tempuh

Uji Hipotesis Pihak Kiri

Rumusan uji hipotesis pihak kiri untuk mengetahui perbedaan rata-rata jarak tempuh antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi ≥ μJjpni Jarak tempuh pengguna internet paling kecil sama

dengan non pengguna internet.

- Hi : μ jpi < μ Jjpni Jarak tempuh pengguna internet lebih kecil dari non

Pengguna internet

Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,615. Dengan tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh harga t tabel untuk uji hipotensi pihak kiri sebesar ∀ 1,645. Daerah Ho berada di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif (-1,645). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,615) terletak di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif, sehingga

Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya jarak tempuh pengguna internet paling

kecil sama dengan non pengguna internet. -0,615 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolokan Ho Daerah Penolokan Ho

(5)

Gambar 5-2 Uji Hipotesis Pihak Kiri Jarak Tempuh

Uji Hipotesis Pihak Kanan

- Ho : μjpi # μJjpni Jarak tempuh pengguna internet paling besar sama

dengan non pengguna internet.

- Hi : μ jpi > μ Jjpni Jarak tempuh pengguna internet lebih besar dari non

Pengguna internet

Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,615. Dengan tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh harga t tabel untuk uji hipotensi pihak kanan sebesar ∀ 1,645. Daerah Ho berada di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif (1,645). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,615) terletak di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif, sehingga Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya jarak tempuh pengguna internet paling besar

sama dengan non pengguna internet.

Daerah Penerimaan Ho -0,615 Daerah Penolokan Ho

(6)

Gambar 5-3 Uji Hipotesis Pihak Kanan Jarak Tempuh

2) Waktu Tempuh

Perhitungan waktu tempuh perjalanan antara responden pengguna dan non pengguna internet adalah dengan menambah seluruh waktu yang digunakan khusus untuk perjalanan selama sehari (07.00 – 17.00). Dengan demikian didapat total waktu yang dipergunakan dalam seluruh perjalanan tiap responden baik pengguna internet maupun non pengguna internet. Untuk menguji hipotesis perbedaan waktu perjalanan antara pengguna dan non pengguna internet maka digunakan uji t yaitu uji hipotesis komparatif untuk sampel yang berkorelasi.

Dari tabel 5-1 dan 5-2 tersebut telah dapat dihitung rata-rata waktu yang digunakan untuk menempuh perjalananan harian pengguna internet Xpi = 1,879

km/hari, simpangan baku spi = 0,995 serta varian sebesar spi2 = 0,990. Sedangkan

rata-rata waktu yang digunakan untuk menempuh perjalananan non pengguna internet Xnpi = 1,883 km/hari, simpangan baku snpi = 1,135 serta varian sebesar

snpi2 = 1,887. Korelasi nilai antara jarak perjalanan harian pengguna dan non

pengguna internet r xpixnpi ditemukan sebesar -0,29

1,645 -0,615

(7)

Tabel 5-3 Statistik Nilai Waktu Tempuh Harian Perjalanan Pengguna Internet No Klas Klas Interval fi Xi fiXi (Xi-X) fi(Xi-X)2

1 0 – 0,65 9 0.325 2.925 -1.510 20.525 2 0.66 – 1,31 27 0.985 26.595 -0.850 19.514 3 1.32 – 1,97 25 1.645 41.125 -0.190 0.904 4 1.98 – 2,63 28 2.305 64.540 0.470 6.181 5 2.64 – 3,29 13 2.965 38.545 1.130 16.595 6 3.3 – 3,95 4 3.625 14.500 1.790 12.814 7 3.96 – 4,61 2 4.285 8.570 2.450 12.004 8 4.62 – 5,27 2 4.945 9.890 3.110 19.342 Jumlah (Σ) 110 206.69 107.880 Rata-Rata (X) 1.879 Simpangan Baku (S) 0.995 Varian (S2) 0.990

Sumber : Analisis Statistik

Tabel 5-4 Statistik Nilai Waktu Tempuh Harian Perjalanan Non Pengguna Internet No Klas Klas Interval fi Xi fiXi (Xi-X) fi(Xi-X)2

1 0 - 0.87 0.435 7.395 -1.410 33.780 0.435 2 0.88 - 1.75 1.315 55.230 -0.530 11.782 1.315 3 1.76 - 2.63 2.195 63.655 0.350 3.560 2.195 4 2.64 - 3.51 3.075 36.900 1.230 18.166 3.075 5 3.52 - 4.39 3.955 31.640 2.110 35.629 3.955 6 4.4 - 5.27 4.835 0.000 2.990 0.000 4.835 7 5.28 - 6.15 5.715 5.715 3.870 14.980 5.715 8 6.16 - 7.03 6.595 6.595 4.750 22.566 6.595 Jumlah (Σ) 110 207.13 140.462 Rata-Rata (X) 1.883 Simpangan Baku (S) 1.135184 Varian (S2) 1.288643

Sumber : Analisis Statistik

Dengan menggunakan persamaan uji t, maka nilai t test dapat dihitung dengan persamaan berikut ini:

(8)

t = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + − 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 n S n S r n S n S X X = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − − + − 110 135 1 110 995 0 29 0 2 110 135 1 110 995 0 883 1 879 1 2 2 , , ) , ( , , , , = - 0,024

Harga t tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n1 + n2 - 2 = 218. Dengan dk = 218 dan bila taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5 % maka harga t tabel = 1,960.

Uji Hipotesis Dua Pihak

Rumusan uji hipotesis dua arah untuk mengetahui perbedaan waktu tempuh harian antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi = μJjpni tidak terdapat perbedaan waktu tempuh perjalanan harian

antara pengguna internet dan non pengguna internet. - Hi : μ jpi ≠ μ Jjpni terdapat perbedaan waktu tempuh perjalanan harian antara

pengguna internet dan non pengguna internet.

Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,024. Daerah Ho berada di antara daerah penerimaan Ho yaitu di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif (-1,96) dan di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif (+1,96). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,024) terletak di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif, sehingga Ho

diterima dan Hi ditolak. Artinya bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan pada rata-rata waktu tempuh perjalanan sehari-hari antara pengguna dan non pengguna internet.

(9)

Gambar 5-4 Uji Hipotesis Dua Pihak Waktu Tempuh

Uji Hipotesis Pihak Kiri

Rumusan uji hipotesis pihak kiri untuk mengetahui perbedaan rata-rata waktu tempuh perjalanan harian antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi ≥ μJjpni waktu tempuh perjalanan pengguna internet paling kecil

sama dengan non pengguna internet.

- Hi : μ jpi < μ Jjpni waktu tempuh perjalanan pengguna internet lebih kecil dari

non Pengguna internet

Dari Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,024. Dengan tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh harga t tabel untuk uji hipotesis pihak kiri sebesar ∀ 1,645. Daerah Ho berada di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif (-1,645). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,615) terletak di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif, sehingga Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya waktu tempuh perjalanan harian

-0,024 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolokan Ho Daerah Penolokan Ho

(10)

Gambar 5-5 Uji Hipotesis pihak Kiri Waktu Tempuh

Uji Hipotesis Pihak Kanan

Rumusan uji hipotesis pihak kanan untuk mengetahui perbedaan rata-rata waktu tempuh perjalanan harian antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi # μJjpni waktu tempuh perjalanan pengguna internet paling besar

Sama dengan non pengguna internet.

- Hi : μ jpi > μ Jjpni Waktu tempuh perjalanan pengguna internet lebih besar

dari non Pengguna internet

Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,024. Dengan tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh harga t tabel untuk uji hipotesis pihak kanan sebesar ∀ 1,645. Daerah Ho berada di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif (1,645). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,024) terletak di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif, sehingga Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya jarak tempuh pengguna internet paling besar

sama dengan non pengguna internet.

Daerah Penerimaan Ho -0,024 Daerah Penolokan Ho

(11)

Gambar 5-6 Uji Hipotesis Pihak kanan Waktu Tempuh

3) Biaya Perjalanan

Biaya transportasi merupakan salah satu variabel yang merupakan implikasi dari pergerakan yang dilakukan seseorang. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan pada biaya transportasi harian yang dikeluarkan anatara pengguna internet dan non pengguna dapat digunakan uji statistik perbedaan rata-rata 2 sampel berkorelasi.

Berdasarkan tabel 5-5 dan tabel 5-6 didapat rata-rata biaya perjalanan harian pengguna internet sebesar Rp. 6.551,47 dengan simpangan baku sebesar 5377,735 dan variansi sebesar 28920033. Sedangkan rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh responden non pengguna internet sebesar Rp.7204, 164 dengan simpangan baku sebesar 6411,495 dan varian sebesar 41107270,53.

Dengan menggunakan persamaan uji t, maka nilai t test dapat dihitung dengan persamaan berikut ini:

t = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + − 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 n S n S r n S n S X X = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + − 110 495 6411 110 735 5377 15 0 2 110 495 6411 110 735 5377 7204 47 6551 2 2 , , ) , ( , , , 1,645 -0,024

(12)

Harga t tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n1 + n2 - 2 = 218. Dengan dk = 218 dan bila taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5 % maka harga t tabel = 1,960.

Tabel 5-5 Statistik Nilai Biaya Perjalanan Pengguna Internet

No Klas Klas Interval fi Xi fiXi (Xi-X) fi(Xi-X)2

1 Rp. 0 – 3040 32 1520 48640 -5028 808995327 2 Rp. 3041 – 6081 33 4561 150513 -1987 130293750 3 Rp. 6082 – 9122 18 7602 136836 1054 19995281 4 Rp. 9123 – 12163 15 10643 159645 4095 251531466 5 Rp. 12164 – 15204 3 13684 41052 7136 152766126 6 Rp. 15205 – 18245 2 16725 33450 10177 207141363 7 Rp. 18246 – 21286 3 19766 59298 13218 524144049 8 Rp. 21287 – 24327 4 22807 91228 16259 1057416185 Jumlah (Σ) 110 720662 3152283546 Rata-Rata (X) 6551.473 Simpangan Baku (S) 5377.735 Varian (S2) 28920033

Sumber : Analisis Statistik

Tabel 5-6 Statistik Nilai Biaya Harian Perjalanan Non Pengguna Internet

No Klas Klas Interval fi Xi fiXi (Xi-X) fi(Xi-X)2

1 Rp. 0 - 4580 50 2290 114500 -5049 1274489238 2 Rp. 4581 - 9161 31 6871 213001 -468 6782228 3 Rp. 9162 - 13742 13 11452 148876 4113 219945705 4 Rp. 13743 - 18323 10 16033 160330 8694 755901411 5 Rp. 18324 - 22904 2 20614 41228 13275 352465008 6 Rp. 22905 - 27485 2 25195 50390 17856 637691977 7 Rp. 27486 - 32066 1 29776 29776 22437 503430596 8 Rp. 32067 - 36647 1 34357 34357 27018 729986324 Jumlah (Σ) 110 792458 4480692488 Rata-Rata (X) 7204.164 Simpangan Baku (S) 6411.495 Varian (S2) 41107270.53

(13)

Uji Hipotesis Dua Pihak

Rumusan uji hipotesis dua arah untuk mengetahui perbedaan biaya perjalanan harian antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi = μJjpni tidak terdapat perbedaan biaya perjalanan harian

antara pengguna internet dan non pengguna internet. - Hi : μ jpi ≠ μ Jjpni terdapat perbedaan biaya perjalanan harian antara

pengguna internet dan non pengguna internet.

Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,886. Daerah Ho berada di antara daerah penerimaan Ho yaitu di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif (-1,96) dan di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif (+1,96). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,886) terletak di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif, sehingga Ho

diterima dan Hi ditolak. Artinya bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan pada rata-rata biaya perjalanan sehari-hari antara pengguna dan non pengguna internet.

Gambar 5-7 Uji Hipotesis Dua Pihak Biaya Perjalanan

-0,886 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolokan Ho Daerah Penolokan Ho

(14)

Uji Hipotesis Pihak Kiri

Rumusan uji hipotesis pihak kiri untuk mengetahui perbedaan rata-rata biaya perjalanan harian antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi ≥ μJjpni biaya perjalanan pengguna internet paling kecil

sama dengan non pengguna internet.

- Hi : μ jpi < μ Jjpni biaya perjalanan pengguna internet lebih kecil dari

non Pengguna internet

Dari Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,886. Dengan tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh harga t tabel untuk uji hipotesis pihak kiri sebesar ∀ 1,645. Daerah Ho berada di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif (-1,645). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,615) terletak di sebelah kanan t tabel yang bernilai negatif, sehingga Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya biaya perjalanan harian

pengguna internet paling kecil sama dengan non pengguna internet.

Gambar 5-8 Uji Hipotesis pihak Kiri Biaya Perjalanan

Daerah Penerimaan Ho -0,886 Daerah Penolokan Ho

(15)

Uji Hipotesis Pihak Kanan

Rumusan uji hipotesis pihak kanan untuk mengetahui perbedaan biaya perjalanan harian antara pengguna dan non perngguna internet adalah sebagai berikut:

- Ho : μjpi # μJjpni biaya perjalanan pengguna internet paling besar

Sama dengan non pengguna internet.

- Hi : μ jpi > μ Jjpni biaya perjalanan pengguna internet lebih besar

dari non Pengguna internet

Uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua alternatif tersebut menggunkan uji t dan diperoleh harga t hitung sebesar – 0,086. Dengan tingkat signifikansi α= 0.05 diperoleh harga t tabel untuk uji hipotesis pihak kanan sebesar ∀ 1,645. Daerah Ho berada di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif (1,645). Nilai t hitung yang diperoleh (-0,886) terletak di sebelah kiri t tabel yang bernilai positif, sehingga Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya jarak tempuh pengguna internet paling besar

sama dengan non pengguna internet.

Gambar 5-9 Uji Hipotesis Pihak kanan Biaya Perjalanan

1,645 -0,886

(16)

4) Pola Perjalanan Multi Tujuan (Trip Chaining)

Untuk mengetahui apakah perbedaan pelaku trip chaining dalam pergerakan

sehari-hari antara pengguna dan non pengguna internet cukup signifikan, dapat digunakan uji statistik Mc Nemar Test dengan hipotesis sebagai berikut:

- Ho : μjpi = μJjpni tidak terdapat perbedaan perjalanan multi tujuan

antara pengguna internet dan non pengguna internet. - Hi : μ jpi ≠ μ Jjpni terdapat perbedaan perjalanan multi tujuan harian antara

pengguna internet dan non pengguna internet.

untuk menguji hipotesis dengan menggunakan Mc Nemar Test maka data

perlu disusun ke dalam tabel segi empat ABCD seperti dibawah ini:

Non Pengguna Internet Pengguna Internet

Melakukan Trip Chaining 65 63 63 tetap, 2 berubah

Tidak Melakukan Trip Cahining 45 47 45 tetap, 2 berubah

110 110

Melakukan Trip Chaining Tidak melakukan Trip

Chaining Tidak melakukan Trip

Chaining 2 45

Melakukan Trip

Chaining 63 2

Dengan menggunakan rumus chi kuadrat (χ2) maka besarnya nilai hitung

χ2 adalah sebagai berikut:

χ2 =

(

)

D A D _ A + −12 =

(

2 2 1

)

2 + − _ = 0,25

(17)

Harga chi kuadrat (χ2) hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan

harga chi kuadrat tabel. Bila dk = 1 dan taraf kesalahan sebesar 5 %, maka harga chi kuadrat tabel = 3,894.

Dengan ketentuan apabila chi kuadrat hitung lebih kecil sama dengan (#)chi kuadrat tabel, maka Ho diterima dan Hi di tolak. Berdasarkan perhitungan diatas yaitu chi kuadrat hitung(0,25) # chi kuadrat tabel (3,894) hal ini berarti Ho di terima dan Hi ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak terdapat

perbedaan perjalanan multi tujuan antara pengguna dan non pengguna internet.

5.2 Kajian Karakteristik Pola Perjalanan

Kajian Karakteristik pola perjalanan antara pengguna dan non pengguna internet dapat dianalisis dari hasil uji hipotesis responden terhadap beberapa variabel yaitu jarak tempuh, waktu perjalanan, biaya transportasi dan pola perjalanan multi tujuan.

5.2.1 Jarak Tempuh Perjalanan

Seperti yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya bahwa pergerakan akan terjadi jika terdapat perbedaan fungsi ruang dan aktivitas kegiatan. Dalam kaitannya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi di salah satu tempat tersebut maka seseorang akan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga akan menempuh suatu jarak tertentu.

Pada penelitian ini pemanfaatan teknologi internet dalam menunjang aktivitas kegiatan baik formal maupun non formal diharapkan dapat mempengaruhi jarak tempuh perjalanan. Interaksi yang terjadi antara pemanfaatan teknologi internet dengan jarak tempuh perjalanan dapat berupa penambahan atau pengurangan. Jarak tempuh akan berkurang jika teknologi internet mampu mensubsitusi kegiatan, sebaliknya jarak tempuh akan bertambah jika teknologi ini semakin memberikan informasi yang lebih banyak sehingga kemauan untuk

(18)

Gambar 5-10 Model Interkasi Jarak Tempuh Dengan Teknologi Internet

Berdasarkan hasil analisis statistik, rata-rata total jarak tempuh pengguna internet sebesar 20.968 km/hari, sedangkan non pengguna internet sebesar 21.980 km/hari. Sedangkan berdasarkan hasil uji statistik terhadap perbedaan jarak tempuh antara pengguna dan non pengguna internet tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi internet belum bisa mensubsitusi pergerakan. Terdapat kemungkinan bahwa teknologi internet justru menambah jarak tempuh perjalanan semakin besar. Hal ini dikarenakan informasi yang didapat pengguna internet semakin banyak sehingga keinginan untuk melakukan pergerakan untuk mengetahui informasi tersebut samakin besar. (sebagai contoh informasi terhadap produk barang baru, dengan adanya informasi

barang baru maka kemungkinan untuk melakukan pergerakan guna mendapatkan barang tersebut semakin besar). Dengan demikian maka jarak perjalanan yang ditempuh juga semakin panjang. Keinginan untuk tetap bertatap muka dalam berbagai aktivitas kegiatan juga menjadi penyebab jarak tempuh perjalanan tidak berbeda antara pengguna dan non pengguna internet.

Rumah Aktivitas Formal Informal Tanpa Teknologi Internet Dengan Teknologi Internet Tanpa Teknologi Internet Dengan Teknologi Internet Tidak Terjadi Pergerakan Terjadi Pergerakan Subsitusi Subsitusi Kebutuhan Sarana dan Prasarana Transportasi Penambahan Penambahan

(19)

5.2.2 Waktu Tempuh Perjalanan

Waktu tempuh perjalanan tergantung pada jenis moda yang digunakan, jarak tempuh serta tingkat aksesibilitas yang ada. Semakin baik moda yang digunakan serta tingkat aksesibilits yang tinggi maka waktu tempuh perjalanan akan semakin kecil. Waktu tempuh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rata-rata waktu total yang dipergunakan untuk melakukan perjalanan dalam berbagai aktivitas kegiatan.

Berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang digunakan untuk perjalanan bagi pengguna internet sebesar 1,879 jam/hari, sedangkan non pengguna internet sebesar 1,883 jam/hari. Berdasarkan hasil uji statistik perbedaan rata-rata waktu tempuh perjalanan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara pengguna dan non pengguna internet dalam hal waktu tempuh.

Tidak adanya perbedaan waktu tempuh perjalanan kemungkinan besar disebabkan oleh jarak tempuh yang antara pengguna dan non pengguna internet tidak jauh berbeda dengan tingkat aksesibilitas yang sama. Pada dasarnya dengan adanya teknologi internet seharusnya meningkatkan fungsi ruang secara optimal sehingga pergerakan antara ruang yang satu dengan lainnya tidak akan terjadi. Dengan tidak adanya pergerakan antar fungsi ruang tersebut maka waktu tempuh juga semakin berkurang.

5.2.3 Biaya Perjalanan

Biaya tempuh perjalanan dalam penelitian ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perjalanan dengan moda tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya. Pemanfaatan teknologi internet terhadap biaya tempuh perjalanan dapat dilihat dari perbandingan nilai utilitas ketika melakukan perjalanan secara nyata dan nilai utilitas ketika menggunakan internet. Jika teknologi internet mampu mensubsitusi pergerakan maka nilai utilitas perjalanan dapat diganti

(20)

tekologi internet justru menambah pergerakan maka nilai utilitas pergerakan akan semakin besar.

Berdasarkan hasil analisis statistik yang telah dilakukan sebelumnya bahwa rata-rata biaya perjalanan pengguna internet dalam sehari sebesar Rp. 6550/hari, sedangkan non pengguna internet sebesar Rp. 7200/hari. Uji statistik menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan terhadap biaya perjalanan antara pengguna dan non pengguna internet. Tidak adanya perbedaan biaya total perjalanan harian ini disebabkan oleh teknologi internet di kawasan studi penelitian belum mensubsitusi pergerakan sehingga pergerakan secara fisik tetap terjadi. Berikut model interaksi biaya tempuh perjalanan dengan teknologi internet dalam studi penelitian

Gambar 5-11 Model Interkasi Biaya Perjalnan Dengan Teknologi Internet Pada

Pergerakan Melakukan Akitivitas Aktivitas Kegiatan Utilitas Melakukan Pergerakan Terjadi Pergerakan Fisik Nilai Dalam Kendaraan Nilai Diluar Kendaraan Nilai Operasional Kendaraan TOTAL UTILITAS PERGERAKAN Rumah Pengguna Internet Non Pengguna Internet Tdk Subsitusi Utilitas pengguna = Utilitas Non Pengguna

(21)

Jika teknologi internet mampu mesubsitusi beberapa pergerakan maka pergerakan akan berkurang sehingga biaya perjalanan juga semakin kecil. Hal ini dikarenakan biaya penggunaan internet lebih rendah dibandingkan dengan biaya perjalanan. Gambar 5-12 menunjukkan model interaksi antara biaya perjalanan dengan teknologi internet.

Utilitas Memanfaatkan Internet Pergerakan Melakukan Akitivitas Aktivitas Kegiatan Utilitas Melakukan Pergerakan Pemanfaatan Teknologi Internet Tidak Terjadi Pergerakan Fisik Pergerakan Bersifat Maya Nilai Dalam Kendaraan Nilai Diluar Kendaraan Nilai Operasional Kendaraan Nilai Operasional Internet Nilai Menggunakan Internet Perbandingan Utilitas TOTAL UTILITAS PERGERAKAN TOTAL UTILITAS INTERNET

TIDAK EFISIENSI EFISIENSI UI<Up UI>Up

(22)

5.2.4 Perjalanan Multi Tujuan (Trip Chaining)

Seringkali dalam melakukan perjalanan untuk melakukan berbagai aktivitas dalam sehari tidak hanya satu tujuan saja melainkan berbagai tujuan. Perjalanan yang demikian ini dikatakan sebagai perjalanan multi tujuan atau sering disebut sebagai trip chaining.

Hasil uji statistik terhadap karakteristik perjalanan multi tujuan antara pengguna dan non pengguna internet dalam penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. Bisa dikatakan bahwa pemanfaatan teknologi internet tidak merubah pola perjalanan multi tujuan. Tidak adanya perbedaan ini bisa disebabkan oleh pengaruh teknologi internet terhadap personal yang bersifat menambah berbagai informasi, sehinnga pelaku pergerakan justru menambah pergerakan untuk menemukan berbagai informasi tersebut. Berikut model interaksi antara teknologi internet dan perjalanan multi tujuan.

Gambar 5-13 Model Interkasi Trip Chaining Dengan Teknologi Internet Pada Studi

Rumah Aktivitas Kerja Tidak Melakukan Trip Chaining Melakukan Trip Chaining Aktivitas 1 Aktivitas 2 Aktivitas n Rumah Satu Aktivitas Pemanfaatan Teknologi Internet Pengaruh Ke Personal Subsitusi Penambahan Pengaruh Ke Ruang Ruang Optimal

(23)

5.3 Implikasi Terhadap Transportasi

Pengaruh penggunaan teknologi internet dapat berimplikasi pada transportasi khususnya jika pengaruh tersebut terjadi pada personal. Ada dua hal penting implikasi penting teknologi ini terhadap terhadap personal yaitu:

1) Jika pengaruh teknologi internet berdampak pada pengurangan pergerakan maka implikasi yang terjadi terhadap transportasi adalah pengurangan jumlah pergerakan. Dengan pengurangan jumlah pergerakan maka berbagai masalah transportasi dapat dikurangi (misalnya kemacetan lalu-llintas). Hal ini dikarenakan pergerakan secara fisik dapat digantikan oleh pergerakan yang bersifat komunikasi (maya).

2) Jika pengaruh teknologi berdampak pada penambahan pergerakan maka implikasi yang terjadi terhadap transportasi adalah penyediaan perangkat transportasi yang baik agar dapat menampung peningkatan jumlah pergerakan tersebut.

Gambar 5-14 Implikasi Teknologi Internet Terhadap Transportasi

RUANG AKTIVITAS POTENSI

PERGERAKAN PERFOMANSI PERGERAKAN PERANGKAT TRANSPORTASI Aksesibilitas Berkurangnya Hambatan Ruang Kapasitas PEMANFAATAN INTERNET RUANG PERSONAL Ruang Lebih Optimal Berkurang Bertambah

Gambar

Tabel 5-2  Statistik Nilai Jarak Tempuh Harian Perjalanan Non Pengguna Internet
Gambar 5-1  Uji Hipotesis Dua Pihak Jarak Tempuh
Gambar 5-2  Uji Hipotesis Pihak Kiri Jarak Tempuh
Gambar 5-3  Uji Hipotesis Pihak Kanan Jarak Tempuh
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Sebagai unit yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam mengelola O&amp;M PLTGU, kinerja tersebut jelas sekali mencoreng nama baik Indonesia Power,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh rasio profitabilitas terhadap return saham perusahaan Food and Beverages yang go public yang terdaftar di BEJ

Kegagalan fungsi Barangan disebabkan oleh kerosakan Barangan yang dihantar: Barangan yang dihantar diinsuranskan terhadap kegagalan fungsi akibat daripada kerosakan fizikal

Dengan demikian untuk mencapai spesifikasi produk seperti larutan PdCI2 bulk buatan Nordion maka dibuat ramalan atau prakiraan untuk produksi PdCI2 bulk dengan aktivitas spesifik

Pada tahun 2020 merupakan tahun pertama Trihamas Finance memulai rencana implementasi program Keuangan Berkelanjutan. Dukungan dari pihak internal yaitu karyawan dan

(6) Seseorang anggota jemaat yang telah dikucilkan, yang bersangkutan sungguh-sungguh berbalik dan bertobat serta dengan tindakan nyata meninggalkan dosanya,

Tujuan umum dari mekanisme yang diusulkan untuk menciptakan metode sustainabilitas komunitas virtual adalah : (a) untuk mendokumentasikan perilaku bisnis yang di

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP- 28/PJ/2021 tentang