• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN commit MENG to user IDENTIFIKASI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SOKASARI 03,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN commit MENG to user IDENTIFIKASI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SOKASARI 03,"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENG IDENTIFIKASI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SOKASARI 03, KECAMATAN BUMIJAWA,

KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN

2009/2010

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh :

AKHMAD MUZAKI NIM X2707015

PROGRAM PJJ S-1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

DATAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SOKASARI 03,

KECAMATAN BUMIJAWA, KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Oleh : AKHMAD MUZAKI NIM X2707015

Laboran Penelitian Tindakan Kelas

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2010

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun penelitian tindakan k elas yang berjudul

"PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENT IFIKASI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SOKASARI 03, KECAMATAN BUMIJAWA, KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 .”

Penulisan ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memp eroleh gelar Sarjana Pendidikan pada Progra m PJJ S-1 PGSD Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta .

Penulis menyadari bahwa selesainya penelitian dan penyusunan penelitian tindakan kelas ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbag ai pihak, oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd ., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Prof. Dr. Rernat Sajidan, M.Si ., selaku Pembantu Rektor I Fakultas

keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Drs. Hadi Mulyono, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGSD

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS.

4. Ibu Dr. Retno Winarni, M.P d. selaku pembimbing yang telah memberi bimbingan, sehingga penulisan tindakan kelas ini dapat selesai tepat waktu. 5. Bapak Safrudin, S.Pd., selaku Supervisor/ teman sejawat yang telah bersedia

membantu terselenggaranya PTK ini.

6. Bapak Supeno, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sokasari 03 beserta Bapak /Ibu Guru.

7. Teman-teman seperjuanagn mahasiswa PJJ S-1 PGSD Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2010.

(4)

Atas segala bantuan dan dorongan yang telah diberikan, penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih dan berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa

memberikan balasan dan menjadikan amal ibadah yang mulia.

Sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari segala kekurangan,

penulis mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu penulis dalam penyempurnaan penyusunan selanjutnya.

Sokasari, Juni 2010 Penulis

(5)

PENGESAHAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji. Laporan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untu k memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Tanggal :

Tim Penguji Laporan PK

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : ………..

Sekretaris : ………..

Anggota I : ………..

Anggota II : ………..

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Deak

Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. NIP 19600727 198702 1 001

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul ……….

Halaman Pengesahan ………...

Halaman Persetujuan ………

ABSTRAK ………

KATA PENGANTAR ………..

DAFTAR ISI ………

DAFTAR TABEL ………

DAFTAR GAMBAR ………

DAFTAR LAMPIRAN ………

BAB I PENDAHULUAN

………

A.

Latar Belakang Masalah ……… …………..

B. Rumusan Masalah Dan P

emecahannya ……… ………

C. Tujuan Penelitian

……….

D. Manfaat Hasil Penelitian

………..

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

……….

B. Kerangka Pikir

……….

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

………

B. Subjek Penelitian

………..

C. Prosedur Penelitian

………

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

……….

B. Pembahasan

………..

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulsn

………...

B. Saran

……….

(7)

LAMPIRAN

A. Contoh Perangkat Pembelajaran

………

B. Intrume Penelitian

……….

C. Personalia Peneliti

……… ……….

D. Curriculum Viate Peneliti

………..

E.

Data Penelitian ………..

(8)

PERLUNYA PELAKSANAAN PTK

Pembelajaran matematika yang dianggap sulit serta rendahnya hasil belajar

siswa tentunya Kemungkinan disebabkan beberapa faktor :

1. Dari segi kurikulum,substansinya bisa jadi terlalu memberatkan guru sebagai

penyampai kepada siswa.

2. Guru mungkin juga kurang kompeten dalam melaksanakan tugasnya.

3. Atau mungkin juga siswa sendiri memiliki intake yang rendah.

4. Disamping itu, Rencana Pembelajaran, alat peraga, me tode, dan alat evaluasi yang

dipersiapkan guru, serta pendekatan yang digunakan guru bisa juga jadi turut

mempengaruhi keadaan tersebut.

Untuk mengetahui sebab -sebab tersebut benar-benar mempengaruhi, seorang

guru harus melaksanakan Penelitian. Hal ini ses uai dengan kompetensi yang harus

ada dalam diri guru SD beserta pengalaman belajar yang harus dilalui menurut

Dikdasmen pada butir 10 (Djumiran, dkk, 2009 : 3.10) yaitu menyelenggarakan

penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran. Dalam hal ini tentuny a dengan

mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Agar penelitian lebih terfokus,

pendekatan yang digunakan guru dalam menga jarkan mata pelajaran matematika

menjadi permasalahan yang diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini.

(9)

2. Prosedur PTK (2 siklus ) SIKLUS I

1. Perencanaan Tindakan

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) b) Mempersiapkan media dan alat peraga

c) Membuat instrument Observasi pembelajaran d) Membuat instrument Evaluasi Pembelajaran

2. Pelaksanaan tindakan

a) Guru mengimplementasikan rencana pembelajaran dengan pendekatan kontekstual

b) Siswa mempelajari konsep bangun datar ( p ersegi , persegi panjang, lingkaran dan segitiga )

3. Observasi

Observasi dilakukan oleh guru kelas 2 ( peneliti ) bersama supervisor. Obyek pengamatan adalah kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Evaluasi dan refleksi

Peneliti mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan observasi yang dikolaborasikan dengan supervisor.

Penelitian hasil evaluasi dan refleksi siklus I digunakan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pada siklu s II.

SIKLUS II

I. Perencanaan Tindakan

a) Peneliti Mengadakan perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

b) Mempersiapkan media dan alat peraga c) Membuat instrument Observasi pembelajaran

(10)

commit to user

a) Mengimplementasikan rencana pembelajaran dengan materi mengaitkan macam-macam bangun datar ( persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran) dengan benda -benda yang ada di sekitar siswa.

b) Siswa belajar materi mengaitkan macam -macam bangun datar ( persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran) dengan benda -benda yang ada di sekitar siswa.

3. Observasi

Pelaksanaan observasi sama dengan siklus I, yaitu guru kelas 2 (peneliti) ) bersama supervisor melakukan pengamatan kegiat an guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Evaluasi dan refleksi

Evaluasi dilakukan dengan memberikan tes dan tugas menyelesaikan soal yang berdasarkan masalah nyata dengan benar. Tes digun akan untuk mengungkap tingkat pemahaman siswa mengenai ide dan konsep

matematika dalam masalah -masalah nyata dan penyelesaiannya dengan baik atau tepat antara sebelum dan sesudah tindakan. Selain itu digunakan

analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui secara lebih detail hasil prose s pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kontekstual berupa eksplorasi masalah-masalah nyata.

Pada tahap refleksi dilakukan analisis, sintesis, dan memaknai hasil tindakan kedua untuk kemudian disimpulkan apakah perlu merevisi gagasan umum atau mungkin memikirkan dan merencanakan kembali jenis tindakan berikutnya yang perlu diterapkan agar siswa dapat mudah mempelajari matematika dengan baik. Begitu seterusnya sampai tindakan ini tercapai. Pada tahap refleksi, menggunakan prosedur berdiskusi de ngan supervisor tentang pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. Alat yang digunakan untuk kegiatan refleksi adalah instrumen refleksi. Penulis bersama

supervisor melaksanakan kegiatan refleksi dengan sumber informasi berasal dari data-data berupa kuisioner, lembar observasi, dan wawancara.

Data-data tersebut dianalisis dengan teknik deskripsi, antara lain rata -rata, persentase, dan sebagainya.

(11)
(12)

KENDALA DAN MASALAH YANG MUNCUL

1) Kendala dan masalah yang muncul :

a Masih ada siswa yang belum mau berpartisipasi pada saat kerja kelompok. b Sebagian siswa kurang mampu dalam mengelompokkan bangun datar

sehingga memperlambat pengerjaan soal evaluasi

c Tingkat pemahaman siswa pada bangun datar segiempat masih kurang Sisaw masih ada perasaan canggung untuk t ampil di depan kelas

(13)

KESIMPULAN

Dari hasil perbaikan pembelajaran mata pelajaran matematika kompetensi dasar

mengelompokan bangun datar dan mengenal sisi sisi bangun datar menggunakan

pendekatan kontekstual dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a

Pendekatan kontekstual d apat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi bangun

datar pada siswa kelas II SD Negri Sokasari 03.Hal ini dapat dibuktikan dengan

meningkatnya indikator keberhasilan siswa dari kondisi awal sebelum ti ndakan hanya

8 siswa dari 15 siswa ( 53 % ) yang tuntas dengan indikator keberhasilan 80. Pada

siklus I ada peningkatan pencapaian indikator keberhasilan menjadi 10 siswa dari 15

siswa ( 60 % ), kemudian setelah diadakan siklus 2 ada peningkatan lagi menjadi 13

siswa dari !5 siswa ( 86,6 % ).

b

Pelaksanaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan

mengidentifikasi bangun datar karena dalam pelaksanan proses pembelajaran selalu

mengaitkan materi pelajaran dengan benda-benda nyata yang ada di sekitar siswa. Di

sini guru mengaktifkan siswa untuk membangun pengetahuan matematikanya secara

nyata sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.

c

Hambatan yang dihadapi bila diterapkannya pembelajaran kontekstual :

Masih ada siswa yang belum memahami bangun datar segi empat dalam bentuk

gambar apabila gambarnya dirubah.

Adanya siswa yang lamban belajar sehingga tertinggal dengan siswa lainnya.

Siswa masih canggung dengan pembelajaran yang baru.

Referensi

Dokumen terkait

Keperawatan kritis dan kegawatdaruratan adalah pelayanan profesioanal keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis atau rangkaian

Pada hari ini, Rabu tanggal 4 Februari 20L5, saya yang dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 2.2.48lUN32lKPl2OL5 tanggal 2 Februari 20t5, dosen yang

Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan realibel. Jadi instrumen yang

Jika diuraikan berdasarkan tiga emosi negatif pada anak, baik terhadap anak laki-laki maupun terhadap anak perempuan, orang tua lebih mudah menyadari emosi marah

Tahun 2ol2 tentang organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2072 Nomor a%);. Keputusan Menteri Keuangan Nomor

[r]

Sampel yaitu penentuan sampel yang didasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu, ciri subjek yang dimaksud di- dapat dengan screening menggunakan skala kecemasan

[r]