• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Sap Rangga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Sap Rangga"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

TUTORIAL

TUTORIAL

SAP 2000 VERSI 14

SAP 2000 VERSI 14

Oleh : Oleh : TIM PENYUSUN TIM PENYUSUN

HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM UNIVERSITAS MATARAM 2015 2015

(2)

TUTORIAL 1 TUTORIAL 1

BALOK BETON BERTULANG BALOK BETON BERTULANG

1.

1. Menentukan Geometri StrukturMenentukan Geometri Struktur a.

a. Buka SAP ANDA…..Buka SAP ANDA…..  b.

 b. File, New ModelFile, New Model

c.

c. Atur satuan yang akan digunakan,Atur satuan yang akan digunakan,

d.

d. Pilih BeamPilih Beam

e.

e. Maka muncul tampilan seperti dibawah iniMaka muncul tampilan seperti dibawah ini

f.

f. (1)(1) Number of Span,Number of Span, Atur jumlah balokAtur jumlah balok yang akan dianalisa, (2)

yang akan dianalisa, (2) Span Length,Span Length, AturAtur  bentang

 bentang balok balok yang akayang akan n didesain, didesain, (3) (3) KlikKlik

2.

2. Material dan PenampangMaterial dan Penampang a.

a. Klik menuKlik menu DefineDefine > > MaterialMaterial

 b.

 b. PilihPilih Add New MaterialAdd New Material

c.

c. (1) Nama Material, (2) Jenis material, (3)(1) Nama Material, (2) Jenis material, (3) Berat Jenis Material, (4)

Berat Jenis Material, (4) Modulus ElastisitasModulus Elastisitas (5) Kuat tekan F’c (untuk je

(5) Kuat tekan F’c (untuk jenis materialnis material  beton)

 beton) d.

d. Setelah pengaturan selesai maka klikSetelah pengaturan selesai maka klikOK OK  e.

e. Untuk pengaturan penampang klik menuUntuk pengaturan penampang klik menu Define

Define >> Section PropertisSection Propertis >> FrameFrame Section Section q1 = 2 t/m q1 = 2 t/m P = 3 tP = 3 t q2 = 5 t/mq2 = 5 t/m 3 3 1 1 11 55 (B = 20 cm) (H = 20 cm) (

(3)

f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. Klik Add New Property

h. Pilih tipe material yang akan didesain

i. Pilih model penampang yang digunakan

 j. Setelah itu muncul tampilan seperti dibawah ini

k. (1) Nama penampang, (2) Atur material

 penampang yang digunakan, (4) Setelah  pengaturan penampang lalu pilih Concrete

Reinforcement, setelah muncul kotak dialog padaDesign Type plih Beam

l. Setelah pengaturan penampang selesai klik OK

m. Barulah memasukan jenis penampang pada  balok yang akan didesain, dengan cara blok garis batang berwarna kuning kemudian klik Assign > Frame > Frame Section  pilih  penampang yang sudah diatur kemudian klik

OK

n. Untuk mengatur jenis tumpuan yang digunakan, dengan cara blok joint kemudian Assign > Joint > Restrains  pilih jenis tumpuan kemudian klik OK

3. Beban dan Kombinasi Pembebanan a. Klik menu Define > Load Paterns

 b. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

c. (1) Nama beban yang digunakan, (2) Tipe  beban yang digunakan, (3) Setelah nama dan tipe sudah diatur lalu klik Add New Load Patern,setelah itu pilih OK

(4)

d. Untuk kombinasi klik menu Define > Load Combinations

e. Klik Add New Combo

f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. (1) Nama kombinasi, (2) Tipe beban, (3) Angka faktor, (4) Setelah mengatur tipe dan angka faktor baru klik Add,  begitu juga untuk tipe beban selanjutnya setelah selesai  pengaturan, klik OK

h. Setelah dilakukan pengaturan beban beserta kombinasinya, barulah dimasukan nilai  beban pada balok yang di desain dengan asumsi beban merupakan beban hidup dan memperhitungkan berat sendiri

i. Blok batang yang akan dimasukan bebannya kemudian klik Assign > Frame Load > Distributed (beban merata) dan point

(beban terpusat) maka muncul tampilan seperti dibawah ini

 j. (1) Tipe beban, (2) Jarak beban, (3) Nilai  beban, setelah tipe, jarak dan nilai selesai

diatur kemudian klik OK k. Berikut tampilan beban akhir

4. Analisa Struktur

a. Klik menu Analyze > Set Analysis Options, maka muncul tampilan seperti  berikut.

 b. KlikPlane Frame kemudian OK

(5)

d. Klik menu Display > Show Forcess/stress > Frame/Cable/Tendon  (momen, gaya lintang dll). klik menu Display > Show Deformed Shape (untuk lendutan)

5. DESAIN STRUKTUR

a. Klik menu Design > Concrete Frame Design > Select Design Combos

 b. Sorot COMB1 kemudian klik Add begitu  pula untuk kombinasi lainnya, setelah itu

klik OK 

c. Barulah Klik menu Design > Concrete Frame Design > Start Design/Check of Structure, setelah itu tampil luas tulangan longitudinal/lentur 

(6)

TUTORIAL 2 RANGKA PORTAL

1. Menentukan Geometri Struktur a. Buka SAP ANDA…..

 b. File, New Model

c. Atur satuan yang akan digunakan,

d. Pilih 2D Frames

e. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

f. (1) Pengaturan jumlah bentang arah Z dan X (2) Pengaturan jarak bentang, (3) Klik OK 2. Material dan Penampang

a. Klik menu Define > Material

 b. PilihAdd New Material

c. (1) Nama Material, (2) Jenis material, (3) Berat Jenis Material, (4) Modulus Elastisitas q1 q2 6 m 6 m 4 m 4 m 50/50 50/50 50/50 50/50 50/50 50/50 30/30 30/30 30/30 30/30

(7)

(5) Kuat tekan F’c (untuk jenis material  beton)

d. Setelah pengaturan selesai maka klikOK  e. Untuk pengaturan penampang klik menu

Define > Section Propertis > Frame Section

f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. Klik Add New Property

h. Pilih tipe material yang akan didesain

i. Pilih model penampang yang digunakan

 j. Setelah itu muncul tampilan seperti dibawah ini

k. (1) Nama penampang, (2) Atur material yang akan digunakan, (3) Masukan ukuran  penampang yang digunakan, (4) Setelah  pengaturan penampang lalu pilih Concrete

Reinforcement, setelah muncul kotak dialog pada Design Type plih Beam untuk  balok dan Column untuk kolom

l. Setelah pengaturan penampang selesai klik OK

m. Barulah memasukan jenis penampang pada  balok yang akan didesain, dengan cara blok garis batang berwarna kuning kemudian klik Assign > Frame > Frame Section  pilih  penampang yang sudah diatur kemudian klik

OK

n. Untuk mengatur jenis tumpuan yang digunakan, dengan cara blok joint kemudian Assign > Joint > Restrains  pilih jenis tumpuan kemudian klik OK

3. Beban dan Kombinasi Pembebanan a. Klik menu Define > Load Paterns

 b. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

c. (1) Nama beban yang digunakan, (2) Tipe  beban yang digunakan, (3) Setelah nama dan

(8)

tipe sudah diatur lalu klik Add New Load Patern,setelah itu pilih OK

d. Untuk kombinasi klik menu Define > Load Combinations

e. Klik Add New Combo

f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. (1) Nama kombinasi, (2) Tipe beban, (3) Angka faktor, (4) Setelah mengatur tipe dan angka faktor baru klik Add,  begitu juga untuk tipe beban selanjutnya setelah selesai  pengaturan, klik OK

h. Setelah dilakukan pengaturan beban beserta kombinasinya, barulah dimasukan nilai  beban pada balok yang di desain dengan asumsi beban merupakan beban hidup dan memperhitungkan berat sendiri

i. Blok batang yang akan dimasukan bebannya kemudian klik Assign > Frame Load > Distributed (beban merata) maka muncul tampilan seperti dibawah ini

 j. (1) Tipe beban, (2) Jarak beban, (3) Nilai  beban, setelah tipe, jarak dan nilai selesai

diatur kemudian klik OK k. Berikut tampilan beban akhir

4. Analisa Struktur

a. Klik menu Analyze > Set Analysis Options, maka muncul tampilan seperti  berikut.

(9)

 b. KlikPlane Frame kemudian OK

c. Klik menu Analyze > Run Analysis, kemudian klikRun Now

d. Klik menu Display > Show Forcess/stress > Frame/Cable/Tendon  (momen, gaya lintang dll). klik menu Display > Show Deformed Shape (untuk lendutan)

5. DESAIN STRUKTUR

a. Klik menu Design > Concrete Frame Design > Select Design Combos

 b. Sorot COMB1 kemudian klik Add begitu  pula untuk kombinasi lainnya, setelah itu

klik OK 

c. Barulah Klik menu Design > Concrete Frame Design > Start Design/Check of Structure, setelah itu tampil luas tulangan longitudinal/lentur 

(10)

TUTORIAL 3 KUDA

 – 

 KUDA P P P P P P P P P P P

1. Menentukan Geometri Struktur a. Buka SAP ANDA…..

 b. File, New Model

c. Atur satuan yang akan digunakan,

d. Pilih Grid Only

PD = 1 ton PL = 3 ton

(11)

e. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

f. (1) Pengaturan jumlah bentang arah X, Y, Z (2) Pengaturan jarak bentang arah X, Y, Z, (3) Setelah  pengaturan selesai, Klik OK

g. Maka muncul hasil seperti berikut

h. Mulai menggambar geometri dengan mengklik icon Draw Frame/Cable Element gambar element seperti berikut :

(12)

i. Bagi element masing –  masing menjadi 5 bagian dengan cara blok garis yang akan dibagi kemudian klik Edit > Edit Lines > Divide Frame

(13)

2. Material dan Penampang a. Klik menuDefine >Material

 b. Pilih Add New Material

c. (1) Nama Material, (2) Jenis material, (3) Berat Jenis Material, (4) Modulus Elastisitas (5) Kuat leleh F’y (untuk jenis material baja)

d. Setelah pengaturan selesai maka klikOK 

e. Untuk pengaturan penampang klik menuDefine > Section Propertis > Frame Section f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. Klik Add New Property

(14)

i. Pilih model penampang yang digunakan

 j. Setelah itu muncul tampilan seperti dibawah ini

k. (1) Nama penampang, (2) Atur material yang akan digunakan, (3) Masukan ukuran penampang yang digunakan, Setelah pengaturan penampang selesai klik OK

l. Barulah memasukan jenis penampang pada balok yang akan didesain, dengan cara blok garis batang  berwarna kuning kemudian klikAssign >Frame >Frame Section pilih penampang yang sudah diatur

kemudian klik OK

m. Untuk mengatur jenis tumpuan yang digunakan, dengan cara blok joint kemudianAssign > Joint > Restrains pilih jenis tumpuan kemudian klik OK

n. Kemudian kuda –  kuda di release untuk menghilangkan momen atau membuat momen mendekati nol, dengan cara blok semua batang kemudian klik menuAssign > Frame > Releases/Partial Fixity

(15)

o. Kemudian centang pada kolomMoment 33 (Major), setelah itu klik OK maka tampilan akan seperti  berikut

3. Beban dan Kombinasi Pembebanan a. Klik menuDefine >Load Paterns

 b. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

c. (1) Nama beban yang digunakan, (2) Tipe beban yang digunakan, (3) Setelah nama dan tipe sudah diatur lalu klik Add New Load Patern, setelah itu pilih OK

(16)

d. Untuk kombinasi klik menuDefine >Load Combinations

e. Klik Add New Combo

f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. (1) Nama kombinasi, (2) Tipe beban, (3) Angka faktor, (4) Setelah mengatur tipe dan angka faktor  baru klikAdd, begitu juga untuk tipe beban selanjutnya setelah selesai pengaturan, klik OK

h. Setelah dilakukan pengaturan beban beserta kombinasinya, barulah dimasukan nilai beban

i. Blok joint yang akan dimasukan bebannya kemudian klikAssign >Joint Load > Forces maka muncul tampilan seperti dibawah ini

(17)

 j. (1) Tipe beban, (2) Nilai beban, setelah tipe dan nilai selesai diatur kemudian klik OK begitu pula untuk  jenis beban lainnya

k. Berikut tampilan beban akhir

4. Analisa Struktur

a. Klik menuAnalyze >Set Analysis Options, maka muncul tampilan seperti berikut.

 b. KlikPlane Frame kemudian OK

c. Klik menuAnalyze >Run Analysis, kemudian klikRun Now

d. Klik menu Display > Show Forcess/stress > Frame/Cable/Tendon (momen, gaya lintang dll). klik menu Display > Show Deformed Shape (untuk lendutan)

(18)

TUTORIAL 4 PORTAL 3D 30/30 30/30 30/30 30/30 50/50 50/50 50/50 50/50 50/50 50/50

1. Menentukan Geometri Struktur a. Buka SAP ANDA…..

 b. File, New Model

c. Atur satuan yang akan digunakan,

d. Pilih Grid Only

qD = 0.5 ton qL = 2 ton P1 = 1.5 ton P2 = 3 ton

(19)

e. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

f. (1) Pengaturan jumlah bentang arah X, Y, Z (2) Pengaturan jarak bentang arah X, Y, Z, (3) Setelah  pengaturan selesai, Klik OK

g. Maka muncul hasil seperti berikut

h. Untuk merubah jarak dilakukan dengan cara klik kanan pada layar hingga muncul kotak dialog, kemudian klikEdit Grid Data

(20)

i. Setelah itu klikModifi/Show System, maka muncul tampilan seperti berikut

 j. Rubah jarak pada arah X, Y, Z sesuai yang diinginkan setelah itu klik OK, maka tampilan portal akan  berubah seperti berikut

(21)

2. Material dan Penampang a. Klik menuDefine >Material

 b. Pilih Add New Material

c. (1) Nama Material, (2) Jenis material, (3) Berat Jenis Material, (4) Modulus Elastisitas (5) Kuat tekan F’c (untuk jenis material beton)

d. Setelah pengaturan selesai maka klikOK 

e. Untuk pengaturan penampang klik menuDefine > Section Propertis > Frame Section f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. Klik Add New Property

h. Pilih tipe material yang akan didesain

(22)

 j. Setelah itu muncul tampilan seperti dibawah ini

k. (1) Nama penampang, (2) Atur material yang akan digunakan, (3) Masukan ukuran penampang yang digunakan, (4) Setelah pengaturan penampang lalu pilih Concrete Reinforcement, setelah muncul kotak dialog padaDesign Type plihBeamuntuk balok danColumn untuk kolom

l. Setelah pengaturan penampang selesai klik OK

m. Mulai menggambar geometri dengan mengklik icon Draw Frame/Cable Element gambar element disesuaikan dengan penampang untuk kolom dan balok yang diatur pada pilihanSection pada gambar dibawah ini

(23)

n. Setelah proses gambar selesai barulah mengatur jenis tumpuan yang di gunakan, dengan cara blok joint kemudian Assign >Joint >Restrains pilih jenis tumpuan kemudian klik OK

3. Beban dan Kombinasi Pembebanan a. Klik menuDefine >Load Paterns

(24)

c. (1) Nama beban yang digunakan, (2) Tipe beban yang digunakan, (3) Setelah nama dan tipe sudah diatur lalu klik Add New Load Patern, setelah itu pilih OK

d. Untuk kombinasi klik menuDefine >Load Combinations

e. Klik Add New Combo

f. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini

g. (1) Nama kombinasi, (2) Tipe beban, (3) Angka faktor, (4) Setelah mengatur tipe dan angka faktor  baru klikAdd, begitu juga untuk tipe beban selanjutnya setelah selesai pengaturan, klik OK

h. Setelah dilakukan pengaturan beban beserta kombinasinya, barulah dimasukan nilai beban pada portal yang memperhitungkan berat sendiri

(25)

i. Blok batang yang akan dimasukan bebannya kemudian klik Assign > Frame Load > Distributed (beban merata), sementara klikAssign >Joint Load > Forces (beban terpusat) maka muncul tampilan seperti dibawah ini

(26)

4. Analisa Struktur

a. Klik menuAnalyze >Set Analysis Options, maka muncul tampilan seperti berikut.

 b. KlikSpace Frame kemudian OK

c. Klik menuAnalyze >Run Analysis, kemudian klikRun Now

d. Klik menu Display > Show Forcess/stress > Frame/Cable/Tendon (momen, gaya lintang dll). klik menu Display > Show Deformed Shape (untuk lendutan)

5. DESAIN STRUKTUR

a. Klik menuDesign > Concrete Frame Design > Select Design Combos

 b. Sorot COMB1 kemudian klik Add begitu pula untuk kombinasi lainnya, setelah itu klik OK 

c. Barulah Klik menu Design > Concrete Frame Design > Start Design/Check of Structure, setelah itu tampil luas tulangan longitudinal/lentur

Referensi

Dokumen terkait

Ben, soruyu bütü­ nüyle ve açıkça anlamamıştım ya da kendi düşüncelerimi cevaplıyordum, çünkü kendi kendime, beni en çok etkile­ yen noktanın, sistemdeki bir

“Perkiraan  jumlah  uang  pada  tanggal  penilaian,  yang  dapat  diperoleh  dari  transaksi  jual  beli  atau  hasil  penukaran  suatu  ASET  antara  pembeli 

Peningkatan produktivitas tanaman sela pada lahan di bawah tegakan tanaman tahunan dengan intensitas eahaya rendah akan dapat dieapai melalui perbaikan potensi hasil

Nah ketika kita sudah paham tentang investasi, kenapa kita harus investasi, sekarang kembali ke Anda sendiri, apakah Anda akan segera merealisasikan keinginan dan cita-cita Anda

pemodelan dari objek yang berisi atribut (data) dan tingkah laku (method) yang.. dimiliki oleh objek

Material komposit memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari pada logam, memiliki kekuatan bisa diatur yang tinggi ( ), memiliki kekuatan lelah ( ) yang baik,

Berdasarkan fungsi kanonik pertama, variabel-variabel karakteristik konsumen yang hubungannya paling erat dengan variabel atribut sepeda motor adalah karakter jenis

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MENUMBUH- KAN KEMAMPUAN DAKWAH PEMUDA PADA PROGRAM HALAQAH PEMUDA