• Tidak ada hasil yang ditemukan

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY

INFORMATION

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

(2)

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2009 and 2008 and for the years then ended

Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

Daftar I : Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan

67 Schedule I : Parent Company’s Balance

Sheets

Daftar II : Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan

69 Schedule II : Parent Company’s Statements

of Income Daftar III : Informasi Laporan Perubahan

Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan

70 Schedule III : Parent Company’s Statements of Changes in Equity

Daftar IV : Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan

71 Schedule IV : Parent Company’s Statements

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

2009 Notes 2008

Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 159.279.822.777 2g,4 218.592.542.065 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade accounts receivable

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net of allowance

piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of

Rp 2.246.444.211 tahun 2009 dan Rp 2,246,444,211 in 2009 and

Rp 1.098.585.553 tahun 2008 351.529.895.519 2i,5 448.871.718.024 Rp 1,098,585,553 in 2008 Piutang lain-lain 14.684.007.888 11.287.816.490 Other accounts receivable

Persediaan 158.882.825.221 2j,6 230.526.243.984 Inventories

Uang muka pembelian 42.064.645.936 7 17.479.990.414 Advances for purchases

Pajak dibayar dimuka 2.768.610.104 3.395.832.074 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka 45.813.771.632 2k 58.507.939.725 Prepaid expenses Jumlah Aset Lancar 775.023.579.077 988.662.082.776 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 18.572.422.229 2t,31 14.051.314.877 Deferred tax assets - net Investasi pada perusahaan asosiasi 20.981.801.727 2h,8 15.323.801.308 Investments in associates

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 236.265.110.293 tahun 2009 dan Rp 236,265,110,293 in 2009 and

Rp 205.870.642.451 tahun 2008 64.601.055.592 2l,2m,2o,9 70.304.467.126 Rp 205,870,642,451 in 2008 Taksiran tagihan pajak penghasilan 93.891.753.017 31 96.848.525.839 Estimated claims for tax refund Aset tak berwujud - bersih 67.383.209.241 2c,2n,10 79.130.606.547 Intangible assets - net

Aset lain-lain 18.600.375.623 11 24.474.705.730 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 284.030.617.429 300.133.421.427 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.059.054.196.506 1.288.795.504.203 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(8)

2009 Notes 2008

Rp Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 127.927.987.760 12 291.219.720.758 Bank loans

Hutang usaha 13 Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 46.920.870.800 2e,33 75.648.578.700 Related party

Pihak ketiga 147.100.187.021 159.518.796.338 Third parties

Hutang lain-lain 9.127.980.863 10.059.914.554 Other accounts payable

Uang muka pelanggan 16.661.420.400 38.432.247.325 Advances from customers

Hutang pajak 24.789.275.516 2t,14 23.642.460.898 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 55.631.602.846 15 49.502.475.987 Accrued expenses Pendapatan ditangguhkan 84.590.248.306 2r,16 86.751.519.686 Unearned revenues

Hutang bank jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term

tempo dalam waktu satu tahun 6.266.716.274 18 5.433.566.609 bank loans Jumlah Kewajiban Lancar 519.016.289.786 740.209.280.855 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 2e,17,33 132.396.450 Accounts payable to a related party Hutang bank jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of current

dalam waktu satu tahun 7.833.245.600 18 - maturities

Hutang sukuk ijarah 76.445.659.077 2p,19 88.299.680.215 Sukuk ijarah payable

Kewajiban imbalan pasca kerja 50.480.502.240 2q,20 40.394.355.047 Post-employment benefits obligation Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 134.759.406.917 128.826.431.712 Total Non-Current Liabilities

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 85.017.081.204 2b,21 102.608.979.515 ASSETS OF SUBSIDIARIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 50 par value

Rp 50 per saham per share

Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares

tahun 2009 dan 2.650.000.000 saham in 2009 and 2,650,000,000 shares

tahun 2008 in 2008

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - 2,041,925,923

penuh - 2.041.925.923 saham 102.096.296.150 22 102.096.296.150 shares

Tambahan modal disetor - bersih 41.605.123.843 23 41.605.123.843 Additional paid-in capital - net

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of equity in

anak perusahaan (2.956.571.120) 2h,24 (2.956.571.120) subsidiary

Selisih kurs penjabaran laporan Difference in foreign currency

keuangan 1.710.090.427 2d 6.622.196.306 translation

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 21.000.000.000 21.000.000.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 156.806.479.299 148.783.766.942 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 320.261.418.599 317.150.812.121 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.059.054.196.506 1.288.795.504.203 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(9)

Catatan/

2009 Notes 2008

Rp Rp

PENJUALAN 3.396.917.071.000 2r,27 3.422.199.694.667 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (3.013.536.815.939) 2e,2r,27,33 (2.964.915.199.089) COST OF SALES

LABA KOTOR 383.380.255.061 457.284.495.578 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA (255.361.961.940) 2r,28 (202.693.788.636) OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 128.018.293.121 254.590.706.942 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Keuntungan (kerugian) kurs mata uang

asing - bersih 12.816.056.572 2d (88.610.018.352) Gain (loss) on foreign exchange - net Penghasilan bunga 3.424.533.214 2r,29 3.318.325.752 Interest income

Keuntungan (kerugian) penjualan aset Gain (loss) on sale of property and

tetap (33.181.413) 2l,9 660.876.217 equipment

Beban pajak (3.083.172.474) 31 (4.285.350.393) Tax expense

Beban amortisasi dan penurunan nilai Amortization and impairment of

aset tak berwujud (11.747.397.306) 10 (3.374.788.240) intangible assets

Kerugian penurunan nilai investasi Loss on impairment of investment

pada perusahaan asosiasi (4.786.186.344) 2h,8 - in associate

Beban keuangan (34.189.853.435) 2r,30 (26.546.312.574) Finance costs

Lain-lain - bersih (3.371.135.088) 557.023.863 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (40.970.336.274) (118.280.243.727) Other Charges - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET EARNINGS

PERUSAHAAN ASOSIASI 2.745.541.026 2h,8 (4.117.099.572) (LOSSES) OF ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK 89.793.497.873 132.193.363.643 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 31.997.915.297 2t,31 50.118.559.607 TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

ATAS LABA BERSIH ANAK INTEREST IN NET INCOME OF

PERUSAHAAN 57.795.582.576 82.074.804.036 SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 47.730.944.296 2b,21 52.118.373.599 INCOME OF SUBSIDIARIES

LABA BERSIH 10.064.638.280 29.956.430.437 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 4,93 2u,32 14,67 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(10)

Ditempatkan dan Perubahan Ekuitas Selisih Kurs pemilikan efek yang Disetor Penuh/ Tambahan Modal Anak Perusahaan/ Penjabaran tersedia untuk dijual/

Capital Stock - Disetor/ Difference Due to Laporan Keuangan/ Unrealized loss Ditentukan Tidak ditentukan

Catatan/ Issued and Fully Additional Paid-in Change of Equity Difference in Foreign on available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/ Notes Paid Capital in Subsidiary Currency Translation securities Appropriated Unappropriated Total Equity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2008 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) (1.444.443.174) (563.287.678) 21.000.000.000 124.544.729.089 284.281.847.110 Balance as of January 1, 2008

Rugi telah direalisasi dari pemilikan Realized loss on available-for-sale

efek yang tersedia untuk dijual - - - - 563.287.678 - - 563.287.678 securities

Selisih kurs penjabaran laporan Difference in foreign currency

keuangan 2d - - - 8.066.639.480 - - - 8.066.639.480 translation

Dividen tunai 25 - - - (5.717.392.584) (5.717.392.584) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - 29.956.430.437 29.956.430.437 Net income for current year

Saldo per 31 Desember 2008 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) 6.622.196.306 - 21.000.000.000 148.783.766.942 317.150.812.121 Balance as of December 31, 2008

Selisih kurs penjabaran laporan Difference in foreign currency

keuangan 2d - - - (4.912.105.879) - - - (4.912.105.879) translation

Dividen tunai 25 - - - (2.041.925.923) (2.041.925.923) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - 10.064.638.280 10.064.638.280 Net income for current year

Saldo per 31 Desember 2009 102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120) 1.710.090.427 - 21.000.000.000 156.806.479.299 320.261.418.599 Balance as of December 31, 2009

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(11)

2009 2008

Rp Rp

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 3.468.141.459.118 3.629.826.925.962 Cash receipt from customers

Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers and

dan karyawan (3.111.324.213.413) (3.580.954.837.646) employees

Kas dihasilkan dari operasi 356.817.245.705 48.872.088.316 Cash generated from operations Pembayaran beban keuangan (37.553.801.899) (29.662.561.023) Financing charges paid Penerimaan restitusi pajak 39.373.339.338 16.381.659.491 Tax restitution received Pembayaran pajak penghasilan (78.835.925.993) (104.142.204.835) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Aktivitas Operasi 279.800.857.151 (68.551.018.051) Operating Activities

CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES

Penerimaan bunga 3.424.533.214 3.318.325.752 Interest received

Hasil penjualan efek-efek - 10.356.418.811 Proceeds from sale of securities Proceeds from sale of property Hasil penjualan aset tetap 555.016.776 3.674.812.110 and equipment

Penurunan piutang dari pihak yang mempunyai Decrease in accounts receivable

hubungan istimewa - 8.336.972.089 from related parties

Penempatan pada perusahaan asosiasi (8.186.000.000) (3.861.525.270) Placement in investment in associates Perolehan aset tetap (35.304.517.310) (57.419.307.159) Acquisitions of property and equipment Perolehan anak perusahaan - bersih - (81.740.795.382) Acquisitions of subsidiaries - net Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Investasi (39.510.967.320) (117.335.099.049) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan hutang bank 1.845.490.187.653 1.526.351.387.842 Proceeds from bank loans Pembayaran hutang bank (2.072.635.516.399) (1.339.106.986.863) Payments of bank loans

Pembayaran dividen tunai anak perusahaan Payments of cash dividends by subsidiary kepada pemegang saham minoritas (58.057.958.000) (25.254.660.000) to minority shareholders

Pembayaran dividen tunai Perusahaan (2.041.925.923) (5.717.392.584) Cash dividends paid by the Company Kenaikan (penurunan) hutang kepada pihak Increase (decrease) of accounts payable

yang mempunyai hubungan istimewa (132.396.450) 132.396.450 to related party

Penerbitan (pembelian kembali) Sukuk Ijarah (12.225.000.000) 88.145.105.690 Issuance (buyback) of Sukuk Ijarah Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan (299.602.609.119) 244.549.850.535 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS (59.312.719.288) 58.663.733.435 AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 218.592.542.065 159.928.808.630 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 159.279.822.777 218.592.542.065 END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(12)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

P.T. Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama PT Sarana Hitech Systems berdasarkan akta notaris No. 142 tanggal 17 Pebruari 1983 dari Kartini Mulyadi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. C2-5165.HT.01.01.TH.83, tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 19 tanggal 3 Juni 2009 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta,

mengenai peningkatan modal dasar

Perusahaan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-45107.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 14 September 2009.

1. GENERAL

a. Establishment of the Company

P.T. Metrodata Electronics Tbk (the Company) was established in Indonesia under its original name of PT Sarana Hitech Systems based on notarial deed No. 142 dated February 17, 1983 of Kartini Mulyadi, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-5165.HT.01.01.TH.83 dated July 27, 1983 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80, Supplement No. 908 dated October 7, 1983. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 19 dated June 3, 2009 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, concerning the increase of the Company’s capital stock. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-45107.AH.01.02.Tahun 2009 dated September 14, 2009.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusatnya berlokasi di Wisma Metropolitan I, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kantor-kantor yang berlokasi di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located in Wisma Metropolitan I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. The Company and its subsidiaries have offices located in Bandung, Yogyakarta, Surabaya and Medan.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk-produk teknologi tinggi lainnya yang berkaitan dengan komputer serta jasa terkait lainnya. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1983. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan sebanyak 1.427 karyawan tahun 2009 dan 1.307 karyawan tahun 2008.

According to article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprises of selling various types of computers and other high-technology products related to computers, and other related services. The Company started its commercial operations in 1983. The Company and its subsidiaries had 1,427 employees in 2009 and 1,307 employees in 2008.

b. Komisaris dan Direksi

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

b. Commissioners and Directors

The members of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Audit Committee as of December 31, 2009 are as follows:

Presiden Komisaris Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris Candra Ciputra, MBA Vice President Commissioner

Komisaris Independen Dr. Cahyono Halim, MBA Independent Commissioner

Presiden Direktur Ir. Kusnadi Sukarja President Director

Direktur Ir. Agus Honggo Widodo Directors

Ir. Sjafril Effendi

Susanto Djaja, S.E., M.H.

Komite Audit: Audit Committee:

Ketua Dr. Cahyono Halim, MBA Chairman

Anggota Arman Hendiyanto, MBA Members

(13)

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan anak perusahaan sebesar Rp 19.781 juta tahun 2009 dan Rp 21.203 juta tahun 2008.

Total salaries and benefits incurred for the Company and its subsidiaries’ commissioners and directors amounted to Rp 19,781 million in 2009 and Rp 21,203 million in 2008. c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan

Sukuk Ijarah

c. Company’s Public Offering and Sukuk Ijarah

Saham

Pada tanggal 14 Pebruari 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal / Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. SI-080/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 1.468.000 saham, nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.800 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 9 April 1990. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya (Company

listing) pada tanggal 28 Mei 1990.

Shares

On February 14, 1990, the Company obtained Effective Notice No.SI-080/SHM/MK.10/1990 from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency / Bapepam (currently Bapepam-LK) to perform initial public offering of 1,468,000 shares with nominal value of Rp 1,000 per share at an offering price of Rp 6,800 per share. The shares were listed in Jakarta Stock Exchange (BEJ) and Surabaya Stock Exchange (BES) on April 9, 1990. The Company has listed all of its shares on May 28, 1990.

Pada tanggal 21 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua

Bapepam berdasarkan Suratnya

No. S-1499/PM/2000 untuk melakukan

Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham sejumlah 120.718.435 saham biasa dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan 9 saham lama akan mendapat hak membeli 2 saham baru dan 1 waran secara cuma-cuma dengan harga penawaran Rp 950 per saham. Masa berlaku pelaksanaan waran Seri I adalah mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan tanggal 29 Juli 2003. Sampai dengan 29 Juli 2003 (batas akhir pelaksanaan waran I), belum ada waran yang telah dikonversi menjadi saham Perusahaan, sehingga seluruh waran menjadi kadaluwarsa. Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I pada BEJ dan BES pada tanggal 19 Juli 2000.

On June 21, 2000, the Company obtained Effective Notice No. S-1499/PM/2000 from the Chairman of Bapepam to conduct its first limited offering with preemptive rights to the stockholders for 120,718,435 common shares and 60,359,217 Series I Warrants whereby each stockholder for 9 shares currently held is entitled to buy 2 new common shares and receive 1 new Series I Warrant for free with an offering price of Rp 950 per share. The effective date of the Series I Warrant started from January 19, 2001 until July 29, 2003. As of July 29, 2003 (the deadline for exercise of the Series I warrants), there were no warrants converted to the Company’s shares, therefore all warrants expired. The Company has already registered the new common shares from the first limited public offering in BEJ and BES on July 19, 2000.

Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh

saham beredar Perusahaan sejumlah

2.041.925.923 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h BEJ dan BES).

As of December 31, 2009, all of the Company’s outstanding shares totalling 2,041,925,923 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly BEJ and BES).

Sukuk Ijarah

Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua

Bapepam-LK dengan suratnya

No. S-4116/BL/2008 untuk melakukan

Penawaran Umum Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008 kepada masyarakat dengan jumlah keseluruhan sebesar-besarnya Rp 100.000.000.000.

Sukuk Ijarah

On June 26, 2008, the Company obtained the Effective Notice No. S-4116/BL/2008 from Chairman of Bapepam-LK for its public offering of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Year 2008 with a total maximum amount of Rp 100,000,000,000.

(14)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement

Presentation

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, dan beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis used is the historical cost and certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi

menggabungkan laporan keuangan

Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan)

Pengendalian dianggap ada apabila

Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (and its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 2c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas

dialokasikan kepada bagian induk

perusahaan.

The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination (Note 2c) and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent. Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi

atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.

(15)

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

c. Penggabungan usaha c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase

method). Biaya penggabungan usaha adalah

keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama sepuluh tahun.

Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari aset bersih.

Acquisitions of subsidiaries are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree, plus any costs directly attributable to the business combination.

On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over ten years.

The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan

Keuangan dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak

perusahaan, kecuali PT Sun Microsystems Indonesia (SMI), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL), TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS), Soltius Australia Pty. Ltd. (SA) (dahulu Intelligroup Australia Pty. Ltd.) dan Soltius (Thailand) Limited (STL), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

d. Foreign Currency Transactions and

Translation

The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for PT Sun Microsystems Indonesia (SMI), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL), TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS), Soltius Australia Pty. Ltd. (SA) (formerly Intelligroup Australia Pty. Ltd.) and Soltius (Thailand) Limited (STL), are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to consolidated statements of income.

(16)

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan, SMI, SAPL dan TTS yang laporannya disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, SA yang laporannya disajikan dalam mata uang Dolar Australia, dan STL yang laporannya disajikan dalam mata uang Baht, dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan, beban, serta arus kas dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan”.

For consolidated financial statements’ presentation purposes, the assets and liabilities of the subsidiaries, SMI, SAPL and TTS which are denominated in US Dollar, SA which is denominated in Australian Dollar and STL which is denominated in Baht, are translated into Rupiah based on balance sheet date rates, while income, expenses, and cash flows are translated using average rates. The differences in foreign currency translation are presented as part of “Difference in foreign currency translation” account under stockholders’ equity.

e. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk

subsidiaries dan fellow subsidiaries);

e. Transactions with Related Parties

Related parties consist of the following:

1) companies that, directly or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi;

3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

2) associates;

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin

dan mengendalikan kegiatan

Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including

commissioners, directors and

managers of the Company and close members of their families; and

5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau

pemegang saham utama dari

Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have

a common key member of

(17)

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

f. Use of Estimates

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

h. Investasi h. Investments

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates

Perusahaan asosiasi adalah suatu

perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun

tidak mempunyai pengendalian atau

pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau

melakukan pembayaran kewajiban

perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method. Investments in associates are carried in the balance sheets at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associates, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

(18)

Goodwill dari investasi pada perusahaan asosiasi termasuk di dalamnya nilai tercatat dari investasi diukur dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 2c). Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba perusahaan asosiasi.

Goodwill from investments in associates is included in the carrying amount of the investment and is measured and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (Note 2c). The amortization of goodwill is included in the Company’s share in the results of the associates.

Perubahan ekuitas anak perusahaan Change of equity in subsidiary

Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiary arising from capital transactions of such subsidiary with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiary and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.

i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.

i. Allowance for Doubtful Accounts

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.

j. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya, dialokasikan ke dalam nilai persediaan dengan cara yang paling sesuai dengan jenis tersebut, dimana persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih menunjukkan perkiraan harga penjualan persediaan dikurangi dengan jumlah perkiraan biaya dalam proses pembuatan dan seluruh biaya penjualan.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi setiap jenis persediaan pada akhir tahun.

j. Inventories

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Costs are assigned to inventories by the method most appropriate to the particular class of inventory, with being valued on weighted average cost basis. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs necessary to make the sale.

Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of the inventory items at the end of the year.

k. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

k. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap

l. Property and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation.

(19)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana

Peralatan yang disewakan, peralatan cadangan dan demo serta peralatan lainnya

Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji Kendaraan 5 - 20 3 - 5 3 - 5 3 - 5 5

Buildings and improvements

Equipment leased out, back-up and demo equipment and other equipment Furniture and office equipment Test equipment

Vehicles Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan

metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika, dan hanya jika, besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset dan keuntungan atau kerugian yang timbul dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When an asset is retired or otherwise disposed of, the carrying amount is removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

m. Peralatan Yang Disewakan m. Equipment Leased Out

Peralatan yang disewakan merupakan Obyek Ijarah sehubungan dengan Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008, yang dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur ekonomis 3-5 tahun. Beban pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang disewakan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Equipment Leased Out pertaining to the Ijarah Object, in relation to the issuance of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Year 2008, are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of 3-5 years. The costs of maintenance and repairs are charged to operations as incurred.

n. Merek Dagang

Merek dagang diakui sebagai aset tidak berwujud dengan pertimbangan aset tersebut akan menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. Merek dagang diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

n. Trademark

Trademark is recognized as intangible assets to the extent such assets will generate future economic benefits. Trademark is amortized using the straight-line method from 20 years.

(20)

o. Penurunan Nilai Aset

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

o. Impairment of an asset

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

p. Biaya Emisi Sukuk Ijarah

Biaya emisi Sukuk Ijarah langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto sukuk ijarah tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu Sukuk Ijarah tersebut dengan metode garis lurus.

p. Sukuk Ijarah Issuance Costs

Sukuk Ijarah issuance costs are deducted directly from the related proceeds to determine the net proceeds of the sukuk ijarah. Differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums which are amortized using the straight-line method over the term of the Sukuk Ijarah.

q. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan dan anak perusahaan yang berdomisili di Indonesia menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan

sesuai dengan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

q. Post-Employment Benefits

The Company and its subsidiaries domiciled in Indonesia provide defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja

menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s and its subsidiaries’ defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The post-employment benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

(21)

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Barang

Penjualan perangkat keras dan perangkat lunak diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

 Perusahaan dan anak perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan

memindahkan manfaat kepemilikan

barang kepada pembeli;

Sale of Goods

Revenues from sales of hardware and software are recognized when all of the following conditions are satisfied:

 The Company and subsidiaries have transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

 Perusahaan dan anak perusahaan tidak

lagi mengelola atau melakukan

pengendalian efektif atas barang yang dijual;

 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

 Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan

 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

 The Company and subsidiaries retain

neither continuing managerial

involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

 The amount of revenue can be measured reliably;

 It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company and its subsidiaries; and

 The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Penjualan Jasa

Pendapatan dari jasa professional dan pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan.

Rendering of Services

Revenues from professional and

maintenance services are recognized upon performance of services.

Pendapatan sehubungan dengan penyewaan peralatan dan jasa pemeliharaan dan perbaikan ditangguhkan dan diamortisasi dengan dasar garis lurus selama masa kontrak.

Revenues from rental equipment and maintenance services and repairs are deferred and amortized on straight-line basis over the term of the agreement.

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai.

Interest Revenue

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya.

Expenses

Expenses are recognized when incurred.

s. Program Opsi Saham Manajemen dan

Karyawan

Nilai wajar kepemilikan saham manajemen dan karyawan diestimasi dengan model penentuan harga opsi (option-pricing model) pada tanggal pemberian kompensasi. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai dari penghargaan dan dicatat selama periode jasa diberikan atau periode vesting. Perusahaan tidak mencatat beban kompensasi ini dalam laporan keuangan konsolidasi karena pengaruhnya yang tidak signifikan.

s. Management and Employee Stock

Option Plan

The carrying value of the management and employee’s stock is estimated using an option-pricing model at the grant date. Compensation cost is measured at the grant date based on the fair value of the award and is recognized over the service or vesting period. The Company has not recorded the related compensation expense in the accompanying consolidated financial statements since the amount is considered not significant.

(22)

t. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

t. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

u. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

u. Earnings per Share

Basic earnings per share is calculated by dividing residual net income for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham yang dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividing residual net income for the year by the total weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

v. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

v. Segment Information

Segment information is prepared using the accounting principles adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company’s primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary reporting segment information is based on geographical segment.

Segmen usaha adalah komponen

Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.

(23)

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a

distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments if, and only if, their related revenues and expenses also are allocated to those segments.

3. ANAK PERUSAHAAN 3. SUBSIDIARIES

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2009 and 2008, the Company’s subsidiaries are as follows:

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi Tahun Operasi 31 Desember 2009/

Komersial/ Total Assets Jenis Usaha/ Start of Commercial Before Elimination Nature of Business Operations December 31, 2009

2009 2008 Rp

% %

PT Mitra Integrasi Informatika (MII) Integrasi sistem/ 1996 100 100 341.059.520.232 System integration

PT Metrodata E Bisnis (MEB) Distribusi produk teknologi 2000 100 100 374.414.485.135 informasi/

Information technology product distribution

PT E Metrodata Com (EMC) E-commerce dan penyedia jasa 2000 51 51 71.136.168.834 aplikasi/

E-commerce and application service provider

PT Sun Microsystems Indonesia Perdagangan produk-produk 2001 31 31 266.143.621.691 (SMI) *) teknologi tinggi/

Trading of high technology products

Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL) Konsultasi perangkat lunak/ 2007 100 100 22.629.630.406 Software consultancy

TTS-Infotech Pte.Ltd. (TTS) Konsultasi perangkat lunak/ 2000 100 100 809.534.768 Software consultancy

Soltius (Thailand) Limited (STL) **) Konsultasi perangkat lunak/ 2000 48,98 48,98 7.048.243.892 Software consultancy

Soltius Australia Pty. Ltd. (SA) **) Konsultasi perangkat lunak/ 1997 100 100 9.368.694.052 (dahulu / formerly Intelligroup Software consultancy

Australia Pty. Ltd. (IAPL))

PT Soltius Indonesia (SI) ***) Konsultasi perangkat lunak/ 1998 100 100 22.629.630.406 Software consultancy

PT Metrodata STI Indonesia (MSTI) Jasa pendidikan teknologi 2003 - - -informasi dan sertifikasi/

Certification, information and technology education service

*) Pemilikan tidak langsung melalui EMC/Indirect ownership - through EMC

**) Pemilikan tidak langsung melalui SAPL tahun 2009 dan melalui TTS tahun 2008/Indirect ownership - through SAPL in 2009 and through TTS in 2008

***) Pemilikan tidak langsung melalui SAPL/ Indirect ownership through SAPL

Persentase

Subsidiaries Ownership

Pemilikan/

(24)

Seluruh anak perusahaan berdomisili di Jakarta, kecuali SAPL dan TTS berdomisili di Singapura, STL berdomisili di Thailand dan SA berdomisili di Australia.

All subsidiaries are domiciled in Jakarta, except for SAPL and TTS which are domiciled in Singapore, STL is domiciled in Thailand and SA is domiciled in Australia.

SMI dimiliki EMC dengan persentase kepemilikan

60% sehingga laporan keuangan SMI di

konsolidasikan oleh EMC.

SMI is 60% owned by EMC thus SMI’s financial statements are consolidated to EMC.

Pada tanggal 5 Mei 2008, Perusahaan, Soltius Pte.

Ltd., Singapura (SPL), SI dan SAPL,

menandatangani “Agreement for Sale and Purchase

of Shares in Soltius Asia Pte. Ltd.,” dimana

Perusahaan setuju membeli 100% saham SAPL milik SPL dengan harga sebesar US$ 6.000.000. SAPL memiliki 99,9995% saham SI. Perjanjian jual beli saham ini efektif pada bulan Juli 2008.

On May 5, 2008, the Company, Soltius Pte. Ltd., Singapore (SPL), SI and SAPL signed the “Agreement for Sale and Purchase of Shares in Soltius Asia Pte. Ltd.”, whereby the Company agreed to buy 100% shares of SAPL owned by SPL for US$ 6,000,000. SAPL has 99,9995% shares of SI. This sale and purchase agreement is effective in July 2008.

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 7 tanggal 16 Mei 2008 dari Iskandar S.H., notaris di Jakarta, MII melakukan pembelian 1 saham (0,0005%) SI milik PT Nuansa Kusuma Hijau dengan harga pembelian sebesar Rp 10.000.

Based on notarial deed of Sale and Purchase Agreement No.7 dated May 16, 2008 of Iskandar,S.H., notary in Jakarta, MII purchased 1 share (0.0005%) of SI owned by PT Nuansa Kusuma Hijau for Rp 10,000.

Pada tanggal 15 Mei 2008, Perusahaan, Star Success Capital Limited, British Virgin Island (SSCL), TTS, STL dan SA telah menandatangani

“Agreement for Sale and Purchase of Shares in TTS-Infotech Pte. Ltd.”, dimana Perusahaan setuju

untuk membeli 100% saham TTS milik SSCL dengan harga sebesar US$ 3.600.000. TTS memiliki 100% saham SA dan 48,984% saham STL. Perjanjian ini efektif pada bulan Juni 2008.

On May 15, 2008, the Company, Star Success Capital Limited, British Virgin Island (SSCL), TTS, STL and SA signed the “Agreement for Sale and Purchase of Shares in TTS-Infotech Pte. Ltd.”, whereby the Company agreed to buy 100% shares of TTS owned by SSCL for US$ 3,600,000. TTS has 100% ownership shares in SA and 48.984% ownership shares in STL. This agreement is effective in June 2008. Berdasarkan keputusan pemegang Saham MSTI

tanggal 10 Maret 2006 yang diaktakan dengan akta notaris No. 106 tanggal 15 Maret 2006 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta,

pemegang saham MSTI menyetujui untuk

membubarkan MSTI terhitung sejak 10 Maret 2006. Ir. Sjafril Effendi ditunjuk sebagai Likuidator MSTI. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris No. 7 tanggal 2 September 2009 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta, pemegang saham MSTI menyetujui laporan pertanggungjawaban Likuidator MSTI. Likuidasi MSTI ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85/2009 tanggal 23 Oktober 2009.

Based on the circular resolutions of MSTI’s shareholders dated March 10, 2006 as stated with notarial deed No. 106 dated March 15, 2006 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, MSTI’s shareholders approved to dissolve MSTI effective from March 10, 2006. Ir. Sjafril Effendi was appointed as MSTI’s Liquidator. Based on Extraordinary Stockholders General Meeting as stated on notarial deed No. 7 dated September 2, 2009 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, the Stockholders of MSTI approved the responsibility’s report from MSTI’s Liquidator. MSTI’s liquidation was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 85/2009 dated October 23, 2009.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa TTS tanggal 24 Nopember 2009, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 610.146 lembar saham dengan nilai nominal S$ 1 sebesar S$ 610.146 (setara dengan US$ 440.000) yang seluruhnya digunakan oleh Perusahaan untuk mengkonversi hutang TTS kepada Perusahaan menjadi modal.

According to the Extraordinary General Meeting of TTS on November 24, 2009, the stockholders agreed to increase the subscribed and paid-up capital of 610,146 shares with nominal of S$ 1 amounting to S$ 610,146 (equivalent to US$ 440,000) which all used by the Company to convert TTS’s accounts payable to the Company to capital stock.

Gambar

Tabel  berikut  menunjukkan  distribusi  dari  keseluruhan    penjualan  Perusahaan  dan  anak  perusahaan  berdasarkan  pasar  geografis  tanpa  memperhatikan  tempat  diproduksinya  barang  dan  jasa:

Referensi

Dokumen terkait

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan

kredit ekspektasian yang berbeda dengan model kerugian kredit pada saat terjadinya berdasarkan PSAK 55. Model kerugian kredit ekspektasian mensyaratkan Grup untuk

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, kecuali Intiland International Pte. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan

ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs

Standar yang berlaku efektif pada periode berjalan Pada periode berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan