• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resume Isu Etika dan Sosial di Sistem Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Resume Isu Etika dan Sosial di Sistem Informasi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME BAB 4

ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM

SISTEM INFORMASI

Disusun Oleh

:

- Jane Natalia Permatasari

041511333025

- Irene Sugiarto

041511333041

PROGRAM STUDI AKUNTANSI STRATA 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(2)

ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI

4.1. MEMAHAMI ISU SOSIAL DAN ETIKA YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM

Etika (ethics) mengacu pada prinsip-prinsip benar-salah mengenai apa yang dilakukan seorang individu sebagai makhluk moral yang bebas, yang digunakan untuk membimbing perilakunya.

Isu etika menjadi penting semenjak kemunculan internet dan perdagangan elektronik (e-commerce). Masalah etika yang ditekankan terkait dengan sistem informasi adalah :

- Membangun konsekuensi yang dapat diukur dalam sistem informasi

- Menentukan standar untuk menjaga kualitas sistem yang melindungi keamanan individu dan masyarakat

- Mempertahankan nilai dan institusi yang dianggap penting bagi kualitas hidup di dalam masyarakat yang informatis.

(3)

A. Model Pemikiran Tentang Isu Etika, Sosial dan Politis

Pengenalan teknologi informasi baru memiliki dampak seperti gelombang, menimbulkan isu etika, sosial, dan politis baru yang harus ditangani di tingkat individu, sosial, dan politis.

B. Lima Dimensi Moral di Era Informasi

Isu etika, sosial, dan politis yang diangkat oleh sistem informasi, tercakup dalam 5 dimensi moral sebagai berikut :

1. Hak dan kewajiban informasi

2. Hak dan kewajiban terkait kepemilikan 3. Akuntabilitas dan pengendalian

4. Kualitas sistem 5. Kualitas hidup

Tabel 4.2. Tren Teknologi yang Menimbulkan Isu Etika

TREN DAMPAK

Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan

Semakin banyak perusahaan yang bergantung pada sistem komputer dalam menjalankan kegiatan-kegiatan utamanya Biaya penyimpanan data menurun

dengan cepat

Perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-masing database-nya

Kemajuan analisis data Perusahaan dapat menganalisis data dalam jumlah besar tentang seseorang guna dikembangkan menjadi profil perilaku mereka secara terperinci

Kemajuan teknologi jaringan Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi lain dan mengakses data pribadi dari lokasi yang jauh dengan lebih mudah

(4)

Dampak pertumbuhan perangkat telepon genggam

Ponsel seseorang mungkin sedang disadap tanpa sepengetahuan pemiliknya.

C. Tren Utama dari Teknologi yang Mengedepankan Isu Etika

Kemajuan dalam teknik analisis data bagi penggabungan data berkapasitas besar adalah tren dari teknologi lainnya yang memicu perhatian di bidang etika karena perusahaan dan lembaga pemerintah dapat dengan mudah menemukan informasi pribadi seseorang secara detail/terperinci.

Kemampuan komputer dalam mengombinasikan data dari berbagai sumber dan menciptakan catatan pribadi seseorang secara terperinci disebut profiling (pembuatan profil).

Teknologi analisis data baru yang disebut nonobvious relationship awareness (NORA) telah meningkatkan kemampuan organisasi swasta dan pemerintah dalam melakukan profiling.

Teknologi NORA dapat mengambil informasi dari berbagai sumber yang berbeda dan menemukan hubungan terselubung. Sebagai contoh, teknologi tersebut dapat menemukan calon karyawan untuk bekerja di kasino, sebuah nomor telepon yang diduga digunakan oleh pelaku kriminal serta mengirimkan pemberitahuan kepada manajer personalia.

4.2. ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI

(5)

Responsibility (pertanggungjawaban) adalah elemen utama dari tindakan etika

dan mengandung arti bahwa kita menerima kemungkinan biaya yang akan timbul, tugas dan kewajiban atas keputusan yang telah dibuat.

Accountability (akuntabilitas) adalah fitur dari sistem dan istitusi sosial : hal

tersebut berarti ada mekanisme yang sesuai untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab mengambil tindakan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap keputusan tsb.

Liability (Liabilitas) merupakan perluasan konsep dari responsibiltas yang

mengarah lebih jauh ke bidang hukum. Liabiltas merupakan fitur dari sistem politik di mana suatu badan hukum di suatu tempat mengizinkan seseorang untuk menerima perbaikan kerusakan yang terjadi pada dirinya yang disebabkan oleh orang lain, sistem, maupun organisasi.

Proses hukum adalah fitur yang berhubungan dengan masyarakat yang berbadan hukum dan merupakan sebuah proses di mana hukum dipahami dan dimengerti, serta ada kemampuan untuk mengajukan perkara ke pihak berwenang yang lebih tinggi untuk menjamin hukum diterapkan dengan benar.

B. Analisis Etika

Ada lima langkah dalam menganalisis situasi yang memperlihatkan isu-isu etika, yaitu :

1. Identifikasikan dan gambarkan fakta dengan jelas

2. Definisikan konflik atau dilema dan identifikasikan nilai-nilai yang lebih tinggi yang terlibat

3. Identifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan

4. Identifikasikan pilihan-pilihan beralasan kuat yang bisa anda ambil

5. Identifikasikan konsekuensi-konsekuensi yang mungkin terjadi dari pilihan yang anda ambil

C. Prinsip-Prinsip Utama Etika

Beberapa prinsip etika yang berakar dalam banyak kebudayaan yang telah bertahan sepanjang sejarah, yaitu :

1. Perlakukan orang lain seperti yang kamu inginkan orang lain perlakukan kepadamu (Golden rule-aturan emas).

2. Jika suatu tindakan tidak pantas bagi setiap orang, itu tidak pantas bagi seseorang (Immanuel Kants Categorial Imperative-Imperatif Kategoris Immanuel Kant).

3. Jika suatu tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, maka tidak dapat diterapkan secara menyeluruh (Descartes’ rule of change-aturan perubahan Descartes).

4. Ambil tindakan yang memberi nilai yang lebih tinggi atau lebih besar (Utilitarian Principle-Prinsip Utilitarian).

5. Ambil tindakan yang memberikan kerugian paling sedikit atau biaya paling murah (Risk Aversion Principle-Prinsip Menghindari Resiko).

(6)

6. Asumsikan bahwa seluruh benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud adalah milik seseorang sampai ada deklarasi spesifik yang menyatakan sebaliknya (disebut dengan aturan etika ethical “no free lunch” rule-“tidak ada makan siang gratis”).

D. Kode Etik Profesional

Kode etik profesional diresmikan oleh asosiasi profesional seperti, Asosiasi Medis Amerika (American Medical Assocoation-AMA), Asosiasi Bar Amerika (American Bar Association), Asosiasi Profesional di Bidang Teknologi Informasi (Association of Information Technology Professionals-AITP). Dan Asosiasi Permesinan Komputer (Association for Computing Machinery-ACM).

Kode Etik adalah janji berdasarkan profesi untuk mengatur kalangan profesional dengan kepentingan umum masyarakat.

E. Beberapa Dilema Etika Dalam Dunia Nyata

Sistem informasi telah menciptakan dilema etika yang baru, yang salah satunya berupa rangkaian kepentingan yang saling berseteru satu sama lain.

4.3. DIMENSI MORAL DALAM SISTEM INFORMASI

A. Hak Informasi : Privasi dan Kebebasan di Era Internet

Privasi adalah hak seseorang untuk tinggal seorang diri, bebas dari pengawasan maupuncampur tangan pihak lain ataupun organisasi, termasuk negara.

Sebagian besar undang-undang yang mengatur hak-hak privasi di Amerika dan Eropa disusun berdasarkan aturan hidup yang disebut Praktik Informasi yang Adil (Fair Information Practice-FIP). FIP adalah rangkaian prinsip yang mengatur dalam pengumpulan dan penggunaan informasi tentang seseorang.

1. Instruksi Eropa mengenai perlindungan data

Izin sepengetahuan adalah persetujuan yang menyertakan pengetahuan terhadap setiap aspek yang diperlukan guna membuat keputusan yang masuk akal.

Pada 2009, Parlemen Eropa menyetujui aturan baru yang mengatur penggunaan cookies oleh pihak ketiga yang bertujuan melakukan pelacakan perilaku.

Bekerja sama dengan Komisi Eropa, Departemen Perdagangan AS mengembangkan kerangka kerja yang dinamakan safe harbour bagi perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Safe Harbour adalah aturan kebijakan internal yang dibuat pihak swasta dan mekanisme yang mendorong tercapainya tujuan yang diharapkan peraturan dan undang-undang pemerintah, namun tanpa melibatkan undang-undang maupun paksaan dari pemerintah.

2. Tantangan Internet terhadap privasi

Cookies adalah teks kecil yang tersimpan pada hard disk ketika pengguna

mengunjungi suatu situs web. Cookies mengidentifikasi perangkat lunak yang digunakan oleh pengunjung dalam melakukan browsing internet dan memantau kunjungan pada situs web.

(7)

a. Server web membaca penjelajah web pengguna dan memastikan sistem operasi, nama penjelajah, nomor versi, alamat internet, dan informasi lainnya.

b. Server mentransmisikan sebuah file teks kecil dengan informasi

identifikasi pengguna yang disebut cookie, yang diterima dan disimpan oleh penjelajah pengguna di hard drive komputer pengguna.

c. Ketika pengguna kembali ke situs web, server meminta isi cookie yang telah disimpan sebelumnya di komputer pengguna.

d. Server web membaca cookie, mengidentifikasi pengunjung, dan mengambil data tentang pengguna.

Web beacon sering disebut web bugs (file pelacak), adalah perangkat lunak

kecil yang berguna untuk menyimpan rekaman “klik” yang dilakukan oleh pengguna selama online dan melaporkan hal ini ke pemiliki perangkat lunak tersebut secara tak terlihat dan melekat pada pesan melalui surel dan laman web yang dirancang untuk memantau perilaku pengguna yang mengunjungi situs web tersebut atau mengirimkan surel.

Spyware dapat secara diam-diam meng-install dirinya sendiri ke komputer

pengguna dengan menumpang pada aplikasi yang lebih besar.

Model persetujuan informatif opt-out , mengijinkan pengumpulan informasi pribadi sampai konsumen secara spesifik meminta penghentian pengambilan data.

Model pesetujuan informatid opt-in dipakai lebih meluas dimana perusahaan dilarang mengambil informasi pribadi apa pun sampai konsumen tersebut secara spesifik menyetujui pengambilan dan penggunaan informasi.

3. Solusi teknis

Karena publik semakin waspada/kritis terhadap ancaman pelacakan perilaku, targeting ads, dan kegagalan industri dalam menerapkan aturan internal yang memadai, perhatian beralih ke browser. Banyak browser tidak memiliki fitur Do Not Track. Bagi pengguna yang telah mengaktivasi fitur Do Not Track, browser tersebut akan meminta ke situs web agar perilaku pengguna jangan dilacak.

B. Hak Kekayaan Intelektual

Kekayaan intelektual dianggap sebagai harta tak berwujud yang diciptakan oleh seseorang ataupun organisasi.

(8)

Rahasia dagang adalah setiap produk hasil karya intelektual-sebuah formula, perangkat, pola, atau kompilasi data yang digunakan untuk tujuan bisinis.

2. Hak cipta

Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh undang-undang untuk melindungi pencipta karya intelektual dari tindakan duplikasi yang dilakukan oleh pihak lain dengan tujuan apa pun sepanjang hidup pencipta karya tersebut ditambah 70 tahun setelah kematiannya.

3. Paten

Paten mengizinkan pemiliknya melakukan monopoli eksklusif terhadap ide dibalik penemuan yang diperolehnya selama 20 tahun.

4. Tantangan bagi hak kekayaan intelektual

Penyebaran jaringan elektronis termasuk internet, telah mempersulit perlindungan terhadap kekayaan intelektual. Undang-Undang Hak Cipta Milenium Digital (The Digital Millenium Copyright Acr-DMCA) pada 1988 juga menyediakan perlindungan hukum terhadap hak cipta. DMCA menerapkan Perjanjian Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property

Organization Treaty) yang menyatakan tindakan mengakali/memanipulasi materi

pelindung hak cipta berbasis teknologi merupakan tindakan yang ilegal.

4.4. AKUNTABILITAS, LIABILITAS, DAN PENGENDALIAN

A. Masalah liabilitas yang berkaitan dengan komputer

Peran perangkat lunak yang begitu sentral terhadap kehidupan sehari-hari, merupakan kesempatan yang baik untuk memperluas undang-undang liabilitas (undang-undang perlindungan terhadap kerugian yang diderita oleh konsumen) guna menjangkau perangkat lunak, meskipun perangkat lunak tersebut hanya menyediakan layanan informasi.

B. Kualitas Sistem : Kualitas Data dan Kesalahan Sistem

Tiga sumber pokok dari kinerja sistem yang bobrok adalah : 1. Celah / kelemahan dan kesalahan pada sistem

2. Kegagalan perangkat keras ataupun fasilitas lainnya yang disebabkan oleh alam maupun penyebab lainnya

3. Kualitas input data yang buruk

Meskipun celah/kelemahan pada perangkat lunak dan kerusakan pada fasilitas sudah merupakan hal yang lumrah, sejauh ini sumber kegagalan sistem dalam organisasi bisnis adalah kualitas data. Hanya sedikit perusahaan yang secara rutin menguji kualitas data mereka, namun perusahaan perorangan melaporkan tingkat kesalahan pada data berkisar antara 0,5 hingga 30 persen.

C. Kualitas Hidup : Keadilan, Akses, dan Batasan

Beban sosial negatif dalam memperkenalkan teknologi dan sistem informasi terus meningkat seiring pertumbuhan kekuatan teknologi. Beberapa konsekuensi negatif di bidang sosial yang ditimbulkan oleh sistem dengan mempertimbangkan respons dari individu, sosial, maupun institusi politik yaitu :

(9)

Perusahaan internet raksasa seperti Google, Apple, Yahoo, Amazon, dan Microsoft menguasai bidang pengumpulan dan analisis informasi pribadi seluruh warga negara. Dalam kasus ini, kekuatan menjadi semakin terpusat ke tangan-tangan perusahaan pelaku oligopoli.

2. Kecepatan perubahan : berkurangnya waktu respons terhadap persaingan

Pasar global yang lebih efisien saat ini telah mengurangi hambatan sosial bagi organisasi bisnis yang biasanya butuh waktu bertahun-tahun untuk beradaptasi dengan persaingan yang ada.

Kita menghadapi risiko mengembangkan sebuah “masyarakat just-in-time” (tepat waktu) dengan “pekerjaan just-in-time” dan tempat kerja, keluarga, dan liburan yang “just-in-time”.

3. Mengelola batasan : keluarga, pekerjaan, dan waktu luang

Penggunaan internet secara luas untuk tujuan hiburan dan rekreasi, telah membawa orang-orang jauh dari keluarga dan teman-teman mereka. Bagi kalangan remaja, hal tersebut dapat menimbulkan perilaku anti-sosial yang merugikan, seperti meningkatnya cyberbullying.

Secara historis, keluarga dan teman-teman telah menyediakan dukungan yang kuat bagi mekanisme individu dan mereka berperan sebagai titik penyeimbang dalam suatu masyarakat dalam mempertahankan kehidupan pribadi seseorang, menyediakan tempat bagi orang-orang untuk saling bertukar pikiran, memungkinkan seseorang berpikir dengan cara yang berbeda dengan atasannya serta mimpi-mimpinya.

4. Ketergantungan dan kerentanan

Saat ini, organisasi bisnis, pemerintahan, sekolah, dan perkumpulan pribadi lainnya seperti gereja, sangat bergantung pada sistem informasi, meskipun ada resiko yang tinggi terhadap gagalnya sistem ini.

5. Kejahatan dan penyalahgunaan komputer

Kejahatan komputer adalah rangkaian tindakan ilegal/cacat hukum yang dilakukan lewat penggunaan komputer.

Penyalahgunaan komputer adalah serangkaian tindakan menggunakan komputer yang belum tentu merupakan tindakan ilegal, namun dianggap kurang etis.

Spam adalah surel sampah yang dikirim suatu organisasi atau individu kepada khalayak ramai di internet yang tidak memiliki ketertarikan terhadap produk maupun layanan yang dipasarkan.

Spammer cenderung memasarkan pornografi, jasa dan layanan yang menipu, penipuan langsung, dan produk lainnya yang tidak diterima secara luas oleh masyarakat.

6. Ketenagakerjaan : dampak buruk teknologi dan penataan ulang pekerjaan yang hilang

Merekayasa ulang pekerjaan adalah hal umum yang dianggap oleh komunitas sistem informasi sebagai sebuah keunggulan utama dari teknologi informasi baru. Lebih sedikit dicatat bahwa merekayasa ulang proses bisnis dapat menyebabkan jutaan manajer tingkat menengah dan pekerja administrasi akan kehilangan pekerjaan mereka.

(10)

Kesenjangan digital serupa juga terjadi di sekolah Amerika, sekolah-sekolah di wilayah miskin memiliki jumlah komputer, kualitas pendidikan, serta akses internet yang lebih rendah bagi murid-muridnya. Apabila kesenjangan digital dibiarkan akan menimbulkan gesekan/benturan antara golongan yang memiliki informasi, pemahaman komputer, serta keahlian dengan golongan yang tidak memiliki pemahaman dan kemampuan komputer.

8. Risiko kesehatan : RSI, CVS, dan Technostress

Penyakit paling umum dewasa ini adalah cedera stres yang berulang (repetitive stress injury-RSI). RSI terjadi ketika sekelompok otot dipaksa melakukan tindakan yang sama berulang-ulang dan sering kali dengan beban yang berat (seperti tenis) atau puluhan ribu pengulangan dengan beban ringan (seperti bekerja dengan keyboard-papan ketik komputer).

Salah satu RSI yang paling sering terjadi yang berhubungan dengan penggunaan komputer adalah sindrom carpal tunnel (carpal tunnel syndrome-CTS), dimana saraf di seluruh tulang pergelangan tangan, yang disebut carpal tunnel menimbulkan rasa sakit.

Sindrom penglihatan komputer (computer vision syndrome-CVS) adalah kondisi mata yang tegang karena melihat layar monitor komputer, laptop,

e-readers, smartphone, serta perangkat genggam permainan video.

Penyakit terbaru yang berhubungan dengan komputer adalah technostress, yaitu stres yang ditimbulkan dari penggunaan komputer. Gejalanya antara lain kejengkelan, permusuhan terhadap orang lain, ketidaksabaran, serta kelelahan.

Gambar

Tabel 4.2. Tren Teknologi yang Menimbulkan Isu Etika

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan kemajuan teknologi dan komunikasi berlangsung demikian cepat. Hal ini ditandai dengan teknologi-teknologi baru yangbermunculan dari berbagai

Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan adanya pengolahan bidang

memanfaatkan kemajuan dari teknologi tersebut untuk mendukung jalannya sistem yang mereka punya. Kemajuan teknologi khususnya pada bidang mobile android banyak sekali memberikan

 proses algoritmik, data, dan teknologi. "alam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk  tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi

 NORA dapat memperoleh informasi mengenai seseorang dari berbagai sumber yang berbeda, seperti lamaran pekerjaan, rekaman telepon, daftar pelanggan, serta daftar orang

Bersamaan dengan undang-undang kekayaan dan privasi, teknologi, informasi baru memberikan tantangan bagi libilitas hukum dan praktik sosial yang sudah ada dalam

Isu-isu sosial yang berhubungan dengan pertanggungjawaban adalah debat antara penyedia jasa informasi untuk segala macam bentuknya (mulai dari developer perangkat lunak

Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat.Baik perusahaan besar maupun kecil sudah menggunakan sentuhan teknologi untuk membantu mengolah data