• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah Terhadap Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah Terhadap Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAERAH

TERHADAP KEMISKINAN

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DESM ON SI NURAT

(2)
(3)
(4)

Cetakan pertama: 2013 I SBN 978-979-8154-63-8 © Desmon Sinurat

All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.

Diterbitkan oleh:

Satya W acana University Press

Universitas Kristen Satya W acana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

(5)

Universitas Kristen Satya W acana

PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAERAH

TERHADAP KEMISKINAN

DI PROV I NSI NUSA TENGGARA TI M UR

TESI S

Diajukan untuk memperoleh gelar magister

di Universitas Kristen Satya W acana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana M agister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya W acana, Pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2013, pukul 09.00

di Universitas Kristen Satya W acana Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.

Oleh :

Desmon Sinurat

(6)

Pembimbing

Prof. Daniel D. Kameo, SE., M A., Ph.D.

Penguji

Dr. Gatot Sasongko, SE., M S

(7)

M OTTO

“M enjadi Yang Terbaik”

Keberhasilan tercapai bukan berarti tidak pernah

mengalami kegagalan, tetapi saat kegagalan tiba

berusahalah untuk bangkit

(8)
(9)

vii

SARI PATI

Kemiskinan adalah persoalan atau fenomena yang bersifat multidimensional. Oleh sebab itu untuk memecahkan masalah kemiskinan tersebut diperlukan pendekatan dan kebijakan yang bersifat komprehensif dan terpadu dengan melihat semua aspek yang berkaitan dengan masalah kemiskinan itu dan melibatkan berbagai instansi dan lembaga yang ada dalam suatu koordinasi yang bagus.

Kondisi sosial ekonomi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa penduduk miskin sebesar 20,48 persen pada tahun 2011 dan termasuk dalam kelompok lima besar provinsi termiskin di Indonesia, yaitu urutan ke empat setelah Provinsi Papua, Papua Barat dan M aluku.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat peubah bebas yang diteliti berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan yaitu belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk sektor ekonomi (EKON), belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk infrastruktur (INFRA), belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk sektor pendidikan (PEND) dan belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk sektor kesehatan (KES) menunjukkan tingkat determinasi yang tinggi, sebesar 96,54 persen.

(10)
(11)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas perlindungan dan anugerah-Nya sehingga penelitian tentang pengaruh belanja pemerintah daerah terhadap kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggarta Timur dapat diselesaikan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kebijakan pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah berpihak kepada kaum miskin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam perumusan berbagai kebijakan alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskian di masa-masa yang akan datang.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D yang telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesian tesis ini;

2. Bapak Dr. M uana Nanga, SE, M S untuk semua inspirasi ,motivasi dan dukungannya;

3. Bapak Prof. Dr. Kutut Suwondo (alm) atas perkenan dan dukungannya untuk menyelesaikan tesis ini sebelum beliau menghadap Sang Pencipta;

4. Pimpinan dan seluruh staf pengajar Program Studi M agister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya W acana Salatiga;

5. Staf administrasi yang telah banyak memberikan pelayanan;

6. Bapak Ir. Poltak Sutrisno Siahaan, yang telah memberi dan mendorong penulis dalam penyelesaian studi di UKSW ;

(12)

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak membantu selama perkuliahan sampai penulisan tesis ini.

Salatiga, Juni 2013

(13)

M OTTO

“M enjadi Yang Terbaik”

Keberhasilan tercapai bukan berarti tidak pernah

mengalami kegagalan, tetapi saat kegagalan tiba

berusahalah untuk bangkit

Karya tulis ini kupersembahkan kepada:

(14)

vii

SARI PATI

Kemiskinan adalah persoalan atau fenomena yang bersifat multidimensional. Oleh sebab itu untuk memecahkan masalah kemiskinan tersebut diperlukan pendekatan dan kebijakan yang bersifat komprehensif dan terpadu dengan melihat semua aspek yang berkaitan dengan masalah kemiskinan itu dan melibatkan berbagai instansi dan lembaga yang ada dalam suatu koordinasi yang bagus.

Kondisi sosial ekonomi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa penduduk miskin sebesar 20,48 persen pada tahun 2011 dan termasuk dalam kelompok lima besar provinsi termiskin di Indonesia, yaitu urutan ke empat setelah Provinsi Papua, Papua Barat dan M aluku.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat peubah bebas yang diteliti berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan yaitu belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk sektor ekonomi (EKON), belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk infrastruktur (INFRA), belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk sektor pendidikan (PEND) dan belanja pemerintah Kabupaten/Kota untuk sektor kesehatan (KES) menunjukkan tingkat determinasi yang tinggi, sebesar 96,54 persen.

(15)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas perlindungan dan anugerah-Nya sehingga penelitian tentang pengaruh belanja pemerintah daerah terhadap kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggarta Timur dapat diselesaikan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kebijakan pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah berpihak kepada kaum miskin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam perumusan berbagai kebijakan alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskian di masa-masa yang akan datang.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D yang telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesian tesis ini;

2. Bapak Dr. M uana Nanga, SE, M S untuk semua inspirasi ,motivasi dan dukungannya;

3. Bapak Prof. Dr. Kutut Suwondo (alm) atas perkenan dan dukungannya untuk menyelesaikan tesis ini sebelum beliau menghadap Sang Pencipta;

4. Pimpinan dan seluruh staf pengajar Program Studi M agister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya W acana Salatiga;

5. Staf administrasi yang telah banyak memberikan pelayanan;

6. Bapak Ir. Poltak Sutrisno Siahaan, yang telah memberi dan mendorong penulis dalam penyelesaian studi di UKSW ;

(16)

vi

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak membantu selama perkuliahan sampai penulisan tesis ini.

Salatiga, Juni 2013

(17)

xi

Latar Belakang Penelitian ……… 1

M asalah dan Persoalan Penelitian …………... 5

Tujuan Penelitian ……… 6

Tinjauan Penelitian Sebelumnya ………..….. 19

BAB I I I : M ETODE PENELI TI AN 31 Kerangka Pemikiran ………..….. 31

Jenis dan Sumber Data ……….….. 32

M etode Analisis, Spesifikasi M odel, dan M etode Estimasi ……….. 33

M odel Analisis ……… 33

Spesifikasi M odel ……… 35

(18)

xii

Hipotesis dan Pengujian Hipotesis …………. 36

Hipotesis ………. 36 Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Per Kapita dan Stuktur Ekonomi……… 41

Produktivitas Kerja, Kualitas Sumberdaya M anusia dan Pengangguran………..… 42 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga……… 54

Tingkat Inflasi……… 55

BAB V : ANALI SI S DAN PEM BAHASAN 57 Deskripsi Hasil Analisis ……….…….. 57

Hasil Estimasi dengan M odel FEM ……… 57

Hasil Estimasi dengan M odel REM ……… 59

Bahasan Terhadap Hasil Analisis………….… 60

Pengaruh Belanja Sektor Ekonomi Terhadap Kemiskinan ………. 61

(19)

xiii Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan

……….. 63

Pengaruh Belanja Pemerintah Untuk Sektor Kesehatan Terhadap Tingkat Kemiskinan ……….. Implikasi Teoritis ………. 65

BAB V I : PENUTUP 67 Kesimpulan .……… ………. 67

Implikasi Kebijakan ………. 68

DAFTAR PUSTAKA ……… 71

(20)

xiv

DAFTAR TABEL

H alaman Tabel 1.1 : Jumlah dan Persentase Penduduk M iskin

di Indonesia (2008-2011) ……… 2

Tabel 2.1 : Beberapa Konsep Kebutuhan Dasar. …….. 11

Tabel 2.2 : Rangkuman Temuan dari Berbagai Studi

Kemiskinan di Indonesia ……… 24

Tabel 4.1 : Jumlah dan Persentase Penduduk M iskin

NTT M enurut Kabupaten/ Kota 2007-2011 47

Tabel 4.2 : Jumlah, Persentase Penduduk M iskin dan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Provinsi NTT M enurut Kabupaten/Kota

Tahun 2011 ……… 49

Tabel 5.1 : Hasil Estimasi M odel FEM dengan M etode

Pooled Least Square (PLS)……….. 58

Tabel 5.2 : Hasil Estimasi M odel Efek Random (REM )

dengan Generalized Least Square (GLS) …. 59 Tabel 5.3 : Persentase Belanja Pemerintah Daerah

(21)

xv

DAFTAR GAM BAR

H alaman

(22)

xvi

DAFTAR LAM PI RAN

H alaman Lampiran 1 : Hasil Estimasi M odel Kemiskinan NTT …

103 Lampiran 2 : Realisasi Data APBD Kabupaten /Kota

2008-2010 ……… 112

Lampiran 3 : Realisasi Belanja Pemda Kab/Kota

Gambar

Tabel 1.1 :
Gambar 3.1 :

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial, Pemerintah Kota Magelang telah melaksanakan sebagian besar

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial, Pemerintah Kota Magelang telah melaksanakan sebagian besar

Adapun pembiayaan utang tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan belanja bantuan hibah hal ini diduga terkait dengan pembiayaan yang terjadi di Pemerintah daerah sangat

Komponen belanja pemerintah daerah yang berpengaruh terhadap IPM adalah alokasi belanja sektor pendidikan, sedangkan alokasi belanja pelayanan umum, alokasi belanja

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan model pooled least square , di dapat hasil variabel bebas yang signifikan terhadap variabel terikat tingkat

Gender (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kemiskinan karena nilai probabilitas yang dihasilkan adalah 0,3465 <

Tabel 1.1 Kontribusi Pendapatan Asli Daerah, Transfer Antar Pemerintah (Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil) terhadap Belanja Daerah di

Tujuan penelitian ini adalah menentukan model GWR dalam menganalisis tingkat kemiskinan dengan fungsi pembobot Gaussian Kernel pada tiap kabupaten/kota di Provinsi NTT