• Tidak ada hasil yang ditemukan

salinan SK SURVEYOR 24 APRIL 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "salinan SK SURVEYOR 24 APRIL 2008"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 3 3 6 / M-DAG/ KEP/ 4 / 2 0 0 8

TENTANG

PENETAPAN SURVEYOR SEBAGAI PELAKSANA VERIFIKASI ATAU PENELUSURAN TEKNIS IMPOR DAN EKSPOR BERAS

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 11 ayat (3) Perat uran Ment eri

Perdagangan nomor 12/ M-DAG/ PER/ 4/ 2008 t ent ang Ket ent uan Impor dan Ekspor Beras, perlu menet apkan surveyor sebagai pel aksana verif ikasi at au penelusuran t eknis impor dan ekspor beras;

b. bahwa berdasarkan pert imbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

perlu menet apkan Keput usan Ment eri Perdagangan;

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7

.

Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 260 t ahun 1967 t ent ang Penegasan Tugas dan Tanggung Jawab Ment eri Perdagangan dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;

Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/ M t ahun 2004 t ent ang Pembent ukan Kabinet Indonesia Bersat u sebagaimana t elah diubah dengan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 171/ M t ahun 2005;

Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 9 t ahun 2005 t ent ang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Kement erian Negara Republik Indonesia sebagaimana t elah diubah beberapa kali t erakhir dengan Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 94 t ahun 2006;

Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 10 t ahun 2005 t ent ang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kement erian Negara Republik Indonesia sebagaimana t elah diubah beberapa kali t erakhir dengan Perat uran Presiden Republik Indonesia Nomor 17 t ahun 2007;

Keput usan Ment eri Perindust rian dan Perdagangan Nomor 558/ MPP/ Kep/ 12/ 1998 t ent ang Ket ent uan Umum di Bidang Ekspor sebagaimana t elah diubah beberapa kali t erakhir dengan Perat uran Ment eri Perdagangan Nomor 01/ M-DAG/ PER/ 1/ 2007;

Perat uran Ment eri Perdagangan Nomor 01/ M-DAG/ PER/ 3/ 2005 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Perdagangan sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Ment eri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 34/ M-DAG/ PER/ 8/ 2007;

(2)

Keput usan Ment eri Perdagangan R. I Nomor : 336/ M-DAG/ KEP/ 4/ 2008

Memperhat ikan : 1. Surat Direkt ur Ut ama PT. Sucof indo ( Persero ) Nomor 0245/ DRU -IV/ PII/ 2008 t anggal 14 April 2008 perihal Permohonan unt uk dit unj uk sebagai Surveyor Pelaksana Verif ikasi Impor dan Ekspor Beras;

2. Surat Direkt ur Ut ama PT. Surveyor Indonesia nomor Srt -020/

PDR-IV/ TFS/ 2008 t anggal 14 April 2008 perihal Permohonan unt uk dit unj uk sebagai Surveyor Pelaksana Verif ikasi at au Penelusuran Teknis Impor dan Ekspor Beras;

MEMUTUSKAN :

Menet apkan :

PERTAMA : PT. Sucof indo (Persero) dan PT. Surveyor Indonesia sebagai pelaksana verif ikasi at au penelusuran t eknis impor dan ekspor beras.

KEDUA : Surveyor sebagaimana dimaksud dalam Dikt um PERTAMA mempunyai t ugas: 1. mel akukan verif ikasi at au penelusuran t eknis impor beras yang meliput i

dat a at au ket erangan mengenai:

a. negara asal muat beras;

b. spesif ikasi beras yang mencakup pos t arif at au nomor HS dan uraian beras;

c. j enis dan volume beras;

d. t ingkat kepecahan (apabila dipersyarat kan); e. wakt u pengapalan;

f . pelabuhan t uj uan;

g. sert if ikat hibah (khusus unt uk beras hibah);

h. negara asal / lembaga pemberi hibah (khusus unt uk beras hibah; i. nama dan al amat eksport ir di negara asal muat beras; dan j . nama dan alamat import ir di Indonesia.

2. melakukan verif ikasi at au penelusuran t eknis ekspor beras yang meliput i

dat a at au ket erangan mengenai:

a. negara asal muat beras;

b. spesif ikasi beras yang mencakup pos t arif at au nomor HS dan uraian beras;

c. j enis dan volume beras;

d. t ingkat kepecahan (apabila dipersyarat kan);

e. wakt u pengapalan;

f . negara dan pelabuhan t uj uan ekspor beras;

g. nama dan al amat import ir di negara t uj uan; dan

h. nama dan al amat eksport ir di Indonesia.

3. menerbit kan Laporan Surveyor (LS) yang didasarkan pada dat a/ inf ormasi

yang diperol eh dari hasil penelit ian dokumen t erkait dan pemeriksaan f isik at as beras yang akan diimpor dan ekspor;

4. mencet ak Laporan Surveyor (LS) sebagaimana dimaksud pada angka 3 di

at as kert as yang aman dari pemal suan (Securit y Paper) dan dibuat dal am 2 (dua) bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan mencant umkan hasil verif ikasi at au penelusuran t eknis impor dan ekspor beras;

(3)

Keput usan Ment eri Perdagangan R. I Nomor : 336/ M-DAG/ KEP/ 4/ 2008

5. menunj uk pet ugas pelaksana verif ikasi dan pej abat yang berwenang

menandat angani Laporan Surveyor (LS) yang dilengkapi dengan specimen t andat angan pej abat yang bersangkut an dan menyampaikannya ke Direkt ur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dan Direkt ur Jenderal Bea dan Cukai; dan

6. menyampaikan laporan t ert ulis mengenai kegiat an Verif ikasi at au

penelusuran t eknis impor dan ekspor beras yang dilakukannya set iap bulan kepada Direkt ur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dalam hal ini Direkt ur Impor dan Direkt ur Ekspor Produk Pert anian dan Kehut anan pada set iap t anggal 15 bulan berikut nya.

KETIGA : Verif ikasi at au penelusuran t eknis sebagaimana dimaksud dalam Dikt um KEDUA dilakukan t erhadap beras sebagaimana dimaksud dalam Perat uran Ment eri Perdagangan Nomor 12/ M-DAG/ PER/ 4/ 2008 t ent ang Ket ent uan Impor dan Ekspor Beras.

KEEMPAT : Ket erlambat an at au kesalahan lainnya dalam penerbit an Laporan Surveyor (LS) yang disebabkan oleh kelalaian Surveyor, baik disengaj a at aupun t idak disengaj a, menj adi t anggung j awab Surveyor sesuai dengan ket ent uan yang berlaku dal am organisasi Surveyor Int ernasional (Int ernat ional Federat ion of Inspect ion Agency/ IF/ A).

KELIMA : At as pelaksanaan verif ikasi at au penelusuran t eknis impor dan ekspor beras, surveyor memungut imbalan j asa yang diberikannya dari import ir dan eksport ir beras yang besarannya dit ent ukan dengan memperhat ikan azas manf aat .

KEENAM : Segala biaya yang dikeluarkan berkait an dengan pelaksanaan verif ikasi at au penelusuran t eknis impor dan ekspor beras menj adi t anggung j awab Surveyor.

KETUJUH : Penet apan Surveyor sebagaimana dimaksud dalam Dikt um PERTAMA t idak menghapus kewenangan Ment eri Perdagangan unt uk mencabut , menggant i dan menambah surveyor lain sebagai pelaksana verif ikasi at au penelusuran t eknis impor dan ekspor beras.

KEDELAPAN : Ket ent uan t eknis yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Keput usan ini dit et apkan dengan Keput usan Direkt ur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Depart emen Perdagangan.

KESEMBILAN : Keput usan ini mulai berlaku pada t anggal dit et apkan.

Dit et apkan di Jakart a pada t anggal 23 April 2008

MENTERI PERDAGANGAN R. I. , t t d

MARI ELKA PANGESTU aSalinan sesuai dengan aslinya

Sekretariat Jenderal Departemen Perdagangan

Kepala Biro Hukum,

WIDODO

Referensi

Dokumen terkait

Klik kolom dengan nomor yang sesuai dengan nomor diskripsi kinerja yang mendekati keadaan nyata di apotek dimana Bapak / Ibu

[r]

Pada hari ini Jum’at Tanggal Dua Puluh Sembilan Juli Tahun 2016 (29/07/2016) Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi Bidang Bina Marga

ilmu perilaku dan mahzab ilmu manajemen, keduanya merupakan pendekatan yang penting dan penuh.. semangat terhadap penelitian, analisis, dan pemecahan permasalahan

Mukhti, Tesis :Perlindungan Hukum Bagi Investor Publik Dalam Penghapusan Pencatatan (Delisting) Saham Pada Kegiatan Pasar Modal Indonesia.. Sekolah Pascasarjana Universitas

Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.Menurut Philip Kotler

1) Konseling Individual dan Konseling Kelompok, melalui konseling baik individual maupun kelompok sesuai dengan kebutuhan, konseli dibantu untuk mengidentifikasi masalah yang

Terjemahan dengan padanan ideal menggambarkan adanya kesejajaran bentuk dan makna antara teks sumber dan teks target yang pembahasannya sebagai berikut. 141, padanan