CAKRAWALA PENDIDIKAN
\u
:trq;Tfirlqk $kP,t'F'4.drd-!_.t-gdG-'dd;
r<h]tls6b!ld&F!}r!m
!furrjD d 6
bti!Fdrful
!!@
d&;
r-nt4rd
hrrdE
&k.ir.'d'
'-'..m.*.
'iyr.{(
ffsnhsikrl
uidio
Mfn
-'.Md{^!x
$d rnd{f,{!.,v;,tu N!@' hlfn -Ptorr (uDy@k N@
Yoirrr4,
tr&'lfu tbr(uriqia
Mu^''niiUNslleuu{r.Yryrrd'.'
plddrthhdft,i M-d
>ryrytururr rrJMsLqrYoB&nl
t nrdr!
xrrr
'";
'
llidryirilrl:!:'.::",i,"iJ",
r$i'".:*;*,,!1y
yt;)ff
h);ii::it**rffii,;,5fi
f
**"
cAKryrwALA
PENDIDIKAN
JURNAL ILMIAH
PENDIDIKAN
Mrs6
sk Dnn4 Dl,r&pdih
No.r
rdtri^.t2d,
'ryr.
rrii rm4.bdkldrnd.bin4}'hiq
PETEiBIT
,
LEXBAGA PEI{GABOIAI{ XEPADA IIAgYARAXATDUKUNGAN
KURIKULUM
2OO4TERHADAP
PEMBELAJARAN PENGETAIIUAN
ALAM
TERINTEGRASI DI
SMP
Oleh:
BanbrogSubrli
StaDet
Srylrto,
pridl
Heru Kuswrnto
FMIPA
Utriversitas
N€geriyo$/ikarta
The
newcurricutum
forjunior
highschootskno$r
asCulricutum
2004 callstbr
a changein
the
nameof
$e
schoot subject physicat Scienceinro Physical Knowledge. The
changein
nametrai
verv
jmponant
consquenceson
educarionin sclence.
One
of
the
moJt'mpoiant
coosqlences
is lhar
rhesubject shoutd b€
hughr
in
an inregEred way.Tbis anicte
srudies rbe consquencesof
rhi
changein
rhe nameofthe
s'rbjcct
on
its
insrruction
and
wherher
the structureofthe cuniculum
enables the subiect to be taught in anide_
grated way.
.
.The resulrsolthe
study indicate rhat a consqu€nceofrbe
chang€ in$e
naneofthe
subjecr is rhat rhe wayjudor
high schoot smderirs ieam sc'eoce rs not to bc as sci€ntific as sci€ntists; rather. thevde
Locome only to_dt€ levet
ofinr'oduction
ro conccpts andscii"r;nc
wort
wn'cn rs applred
u
nanre{which
impties applied sc ien€e).n
ercfore,lhere needs
to
be a changein
rhe formutarionof
l€aning objectives and a simplificationof
the
basic copmpet€nciesto
b€"it
i"u"a
-a
ihe.indicaors
ofmhievement.
Anintegrated teachingofrhe
subjecr in an inEsmted $ay. how€ver. canidea
y
be conducred onJywhin
rhe dev€lopmenrofthe
imponanraspects;or
thestrand, or'the.uU;ect
in fie
cuniculw
is based on rhemesor
problems itureadofobjecrs.
c.tu
P.'ddc'4 J6r2Nt nt Btv, th 2oflhe
cunic'rlurn
used in Singapore orofrhe
oDe propos€d a science t€achers associarion rn ihe United SraLesKey
words:
science educationcuriculum,
integaled
science educa_P.ndihr
urn
Tldam
Kurilutur'
2004
sMpMTs
nama marapelajaran
.EluI--l
Peng€tahuanAlarn
tIpA)
diganti
menjadi
pengerahuan Atarn(PA).
Pada awal bergulimyadratKurikulum
2004 nama yang dipalGi adalah Sains.Demikian
pula untuk
nafta
mala pelajaran p€ngeta-huan Sosial, nama pada drafawat
adalahllnu
pengherahuan Sosiat. Dengan demikiaq penghilaryan kata"itmu"
tentu bukan dada maksud. Apakah pemberian nama pengerahuanAtan
sudah sesuai dengan tlmlulan koinpetensi yang dit€mbanekan? M€ngapa ddak diberi narna Sains seperri pada d.afaw"t
alau Ilrnu pengeuhuan Alam s€peni padakurikulum-kurikulum
seb€lumnya?Unhi.
nenjawab
p€rtadyaandi
ata!,
terlebih dahutu pertukira
lihat rumusan tqiuan PA. Dalam rumusan tujuan, pembetajani! mara pelajaran PA b€rtujuanunruk:
(l)
m€nanamkan k€yakinan brbadap k€b€samn Tuhan yang Maha Esa berdasarkan kebemdaan.keindahd
dan lererdruran alam ciptaan-Nya. t2r nemb€rikan prmahaman renlang berbagai macad gejata atam, pnnsip dan konsep pA serta k€lerkairan-nya dengan
lingtungaq
teknologi, dan nasyamkat,(3)
membenkan pengalaman kepada siswa datam mer€ncanakan dan metakukan kerjailmiah
untukft€mbentuk
sikapilmiah
(4) n€ningkatkan
kesadardnunluk
memelihara dan melestarikan tingkungan serta sumberOtt@1 Ktiduxtr
rb.brdqpq,f,,qdjtu
C.t rwrAde,rrto+Csr/Falan,
dan (5) m€mb€rikan b€kal pengerahuan dasar unruk melanjutkanpendidikan
k€ jenjang selanjurnya(Depdikns,
2003:7).Rumusan tujuan nornor (3) nengisara&an bahwa pA
di
SMpbu-kan sekedar PA s€bagai peneer2Jl.\ n (science as a knowtedge)
namlli
sudah pada rataran PA sebagai
itmt
(tcience as a science), kalausi$,a
diberi pengalaman
dalan
merencanakan dan melakukan keriailmiah
unruk
membentuks*ap
ilJDiah.Disisilain.
dalamrur**
no-o.121
mengisaratkan bahvr'a mata pelajaranpA
di
SMp
bukan nerupakan mata pelajaran yansdipisal*an
nenjadinatr
pelajaranBiolog!
Fisika, Kimia, dan Bumi Aniariksa, metainlan harus didudukkan sebagai suatu matap.lajann
yangutuh
atauterint€grasi.
Densandemikiarl.
a.ta dua p€rmasalahan yang perludikaji,
yang penama nengenaisamFi
seberapajauh
PA harus diajarkan dari sisiteitnialaDny4 dai
kedua seberapa jauh strukturkurikulwn
mendukurg p€mb€lajaran pA !€cara terintegrasi.Sosok PAsebagai
llmu
Sosok PA sebasai
ilmu
(scr€re?ar
drc,erc")
harusditihjau dad
dirnensi objek yang berupa b€rbagai benda-benda alam di
&latn jagat
raya,
tingkat
organisasi, maupun persoalanyang
adadi
datamnya.Dimcnsi objek PA m€lipuri
setuuh
benda yang adadi
alam semesra. baik benda dalam b€nruk yang sa.gai besar/kompleks b€rua tara surya sampai pada benda alam yangtidak
kasar mata dalam bentuk yang paling kecil. Obj€k alamjuga
dapat dibedakan meniadibenda
yanghidup
dan],es
ridak
hidup.
B€nda-hidup: mencakup(a)
planra€ (tumbuhan), (b)Animalium
(hewan) rennasuk di dalamnya manusia,crr*lrrtdd.a
J4J2@5, 7t)a{!
o2Benda tak hidup: mencakup (a) bumi (ianah dan batuan, air, dan udara) (b) tatasurya, (c) salaksi. dan (d)jagat raya (alam sem€sla). Semenrara berdasarkan rinjauao
dai
segi dimensi ringkat organisa5i benda ata.n dapatdibuat
gmdasimulai
darir (1) sub-arom (proton, €l€krron, dan neurron) dan atom,(2)
unsur, (3)nolekul
(senyawa,dar
campuran), (4) zat, dan (5) benda dan bagian-bagiannya.Setiap gejala benda arajl
kejadiaitperisliwa
dikaji dari
be$aeai
dim€nsi ter:ebut di aras. Seb^gaicontoh
beda
benpapohon
dai,seli
bagiannya pohon t€rdiri dari akar, balang dan daun. Sedab bagianterdiri
dari jaringan yang di dalamnya terdiri atas s€.tumtah sel p€nyusun. Dad segi zat, pohon tersusun aias zar padat berupa serat, zat cair berupa
air
dan
at
terlaru!
di dalamnya terkandung j uga gas, danat-zat
lerseburyang terdapat dalam sel mauprm nEng antar sel. Zat ters€but rersusun aias
nolckul
penyusm dan mol€kul penyusunjuga lersusun aras rmsur sena sub-atom sebagai p€nlusun.Djohar(2m: l)
mensa.tukan $ruktur keitll|uanpA
dimulai d€nsan mengetedgahkan objek yang dip€lajari, yakni meDyangkut b€nda hidup dan b€nd! tak hidup dan b€rbagai f€noinena/gejalanya, baikfenoncna
or!r9r"(ld.ar
?ooa Ed.drth.qp,
to!d,6,tn I. lrddsr,
Dad diagran di ata3 tanpak bahvE persoalan pAjuga rnenyangkut sanua gejala
alan
yabg berkait d€ngan rekayala nanusia, baik yang terjadidi
bumi dana
ariksa. Jikakenudian
mekanisme yangtetadi
dispesifikasi
atas dasar rDetanismenyaldaka
krdapat
mekadism€ 6sis, mekanism€kenis
dan mekanisme biologis yang berdampak padaFrkenbangan
t€knologi. Adanya aktivitas reknologi jugab€rdanpak
pula p6da lingkungan hidup, schingga srudi PA ridak dapat lepas
dari
studi
lingkungan bidup. Namun demikian,
parut dipermalalahLan s€berapajauh leknologijuga btrdampak pada penecahan b€rbqgai per-masalahar baik yans berkaiat dengan rsp€k fisis, *€mis, dan biolosis, baik yang terjadi di bumi maupun di antatriksa. Sebagai misal, adanya leknologi tsunami manusi6 dapat nendereksi kemungkinan terjadinya fenonnena tersebut, sehingga manusia dapat m€mperkecilkerugin
fibat
bencana tsunami.B€rdasarkan
saukur
PAyang dikenukakan oleh Djohar di aras,jika PA ha.rus diajarkan sebagai ilrnu,naka
siswa harus belajar k€lerkaitana
ara berbagai fenomena kebendaan danfenonena
k€jadian yang tedadi di alam, baik yang alarni maupun yang rerkair d€ngao rekayasamrnusi4 juga
ket€rkairamya dengan perkembanganieknologi,
danani
pendng m€mpelajari PA dan r€knologi bagi kesejah.eraan sosiatMetod€ dan
Sikap llmiah
drtan
BidrDg
pA
Sosok PA sebagai
ilmu
ridak lepas dari unsul produk sains, proses sains,do
sikapsaintifk.
P.oduk PAterdiri
arastk4
(misalnyabii
yang tumbuh akanbdanbah
panjanghipokorit
dan danepikotitnya
Dt,ltwiKtienm 2M
hn@
Pet.&tu rLt bnlsrbrLrrige
cslrPdisham air),
lorrep
(nisalnya
udala yang dihirup kedalan paru'paIu
tebih banlak kandungan oksigennya dibandingkan udan yang dikeluar-kan dari paru-paru),
prr'rri
(nisalnya
kehidupanmenerhkan emrgi),
par€d
/ (misalnya p€ngamatarrFngukurar!
tabulasi dal!, dan analisisdata)
terrt
(nisalnya teori
asalm)lakehinwan}
hutun
danposralo.
(misalnya hukum Boyle dan Posrulat Koch).
Produk
sainsdiperoleh
nelalui
serangkaian proscs pcncmuanildiah
nelalui
metodailniah
yang nerupakan
pros€ss{ins.
Pros.s sains dalam nencmukan berbagai konsep PA mencakup b€rbagai kete-rampilan. Misahya: (a) keierampilan rncngid€ntifikasi dan menentukan variab€l &tadbebas dan variab€lberubautergapl,
(b) mcnentukan apa yangdiuku
dan diainati,(c)
keterampilan mengamati menggunakan sebanyaknungkin
indera(tidak
hanya indera penglihat),lr€nglm-pulkar
fakta yang r€levan, mencari kesamaan dan perbedaaq meng-klasifi kasikarL (d) keterampilan dalarn menafsirkanhalil
pengamatan seperti mencatat sccam terpisah s€tiapjenis
pengamatan, dan dapat menghubung-hubungkanhasil
p€ngamatan,(e)
keterampilan
ne-nemukan suatu pola dalam seri pengamalan, dan k€terampilan
dalas
nencari
k€simpulan hasilpenganatar!
(0 ketrarnpilar
dalam mera-malkan apa yang akanteiadi
berdasarkan hasil-hasil pengamatan, dan (g) keterampilan menggunakan alat/bahan dan nengapa alat^ahaninr
digunakan. Selain
itu,
keterampilan dalam menerapkan konsep, baik pen€rapan konsepdalan
siluasi
baru, menggunakan konsep dalam pengalaman baru untuk meni€laskan apa yang sedang terjadi,mauput
daiam menyusun hipotesis.
K€rer.mpilansainsjugamenyangkutk€lerampilandalam
b€rkomu-nikasi
sepedi(a)
ketemmpilan menyusun laporan secara sist€maris,m€ndis-adrfrbA{rdr
,rt?oqn
)c{V ,rr 2kusikar
hasil percobaan, (d) cara nembaca grafik arau tabel, dan (e) keterampilannengajukan
pertanyaan,baik
berranya apa,nengapa
ddn bagainana, naupun bertanya unluk merninra penjelasan sena ke-terampilan rDengajukan p€nanyaan yang bcrlatarbelakary
hipot€sis. Jika asp€k-aspek prosesilniah
ters€but disusundalan
suatu uruiantertentr
dandi$hakan
untuk medecahkan suatu permasalahan yang dihadapi, maka rangkaian pmses ilmiah itu nenjadi suatu merode itmiah(Towle,1989:1G23).
Rezba
dkk.
(1995:1-2)
ncndeskripsikan
k€terampilan
pros€ssain!
dalam PA yfulg harusdikembangkar
padadiri
si$!
mencakup kemampuan yangpaling
sed€rhanayairu
mengamari dan mengukur sampai dengan kemampuan tertinggi yaitu k€nampuan bereksperirnen.Jadi,
s€bagai sasaranakhir,
datam betajarpA
sebagaiitmu
adatah penguasaan semua ketemmpilan pros€s sains yang rerintegrasi dalam bentuk kemampuan nelakukan investigasi baik kererunpilan metakukan eksperimen maupun melakukan observasi untuk menenukan konsep sains.K€tenmpilan
tercebur mmcakup kemampuan m€ngidentifikasiGambar
2.
K€teranpilan
Proses PA yangHaru!
Dikembangkan pada Siswa (Rezbadkk,
1995:l)
Menurut Bryce dkk.
(1990:l-2.)
keremmpilan pros€s pA mencakup keterampilan dasar(6rstc
still)
sebagai kemampuan yang terendah. kemudiandiikuti
dengan keterampibn proses(p.oce$
rli/r.
Sebagai k€t€mmpilant€rtinggi
adalah
keterampilaninvestigasi
(inrestiga-rtofl
rtilD.
Ketenmpilan
dasar mencakup: (a) melakukan p€ngamalan (obsenationalsldl},$)
lnencatat datalrecotdins
c.rrd!t
tao.r
it
?ooq t r )dlv tlo ?llellp*u
ttneanrement
rh[].
(d]
IDengimplenentasikan proseduri-i.raoa
'nn,
a""g
^ensikud
insruksi
(/oirovi'g
itu'rltctiore)''
Keten
npilan proscsmeliP'Ii|(a)
menginfer€Ni
tskil
ofinlerehce\
dan(b)
m$y;bksi
berbagd
cal€lptol*dtr
(selectionoI
oceturcs\'
Kcterampilan investigasi
beruPak€terampilan
m€rencanakan danmelaksanakan sena rnelaporkan
h.sil investigasi
Jadidalan
k€teram_ Dilan investisali terkandung keteranpilan berpikir logis'kitis
analirir
ian
*reat
ieseo,angvns
sudah biasa melakukan iDvestigasi selalub€rkreasi untuk
nenenukm
masalah batu vang k€mudiandip€cal*an
melalui kenap'ran logis dananalitirnya'
Keterampilan sains harus didasari oteh sikap
ilrdah
alau sikap sains,sepeni sikap
antusias,kct€kunan'
kejujuran'
kehati-hatian'
serta teke.ja
secara prosedural untuk nemp€roleh hasil yangbemr'
Selainio
seorang saintis harus.n€miliki
sikap skepris' sehinggaddak
mudahbegib
satapercava
dan haruskitis
terhadap hasil penelitian orang lain.PA
untuk
Sisw!
SMP,rylTSMarnpukah siswa
SMPMIS
untuk diajak b€lajar PA sebagaiilmu'
bukan sebagai peng€Bhlan?Untuk itu
perludilihat
terlebih dahulu siapa sosok siswa SMP. Usia siswa SMP secaranomal
berkis& antaral3
lahun sampail5
tahuD. Namun detnikian' karena kesempalan dan berbagaifakor
lairnya
dapat saja seseorang anak usia t 2 rahun sudah.,,'t
SVr
puaa*ia
ll -
14 rahun. perkembangan m€ntai anakanula4
tun
MlEn.d.pp'nr,tairy tuod5tn,!, rrr*rr*rr
sapanak pada usia
tersebut
diharapkan sudah dapal mulaiditarih
untuk berpikir abslrak.Dengan usia rata-mta sudah I 5 rahun di kela!
III
SMpMTs,
maka pembelajaran PA sudah dapat dikendkanutut
melakukan inv€stigasi/ penyelidikan walaupun sifatnya masih sangat sederhana. Setidakny4 siswa sudah mulai dilatihunh*
merencanakan p€nganraurv p€icoba.n sederhana, mengidentifikasi variabel, merunuskanhipotesis bcrdasar pustaka bulan sekedar menurut dugaan yang .asional berd.rsarlogika,
mampunelakukan dan m€larortan percobaar/pengamatan baik s€cara tertulis maupun Iisan.Keterampilan sains
untuk
anak SMp/MTsjuga
masih dominankeierampilan dasar dan belurn nencapai ket€rdmpitan sains lerintegrasi. Hal itujuSa menjadi asp€k
r€nting
perubahan IpA m€njadi pA, artinya bahwa anak SMPA4TSridat
dipaksa untuk bekerjas€iar.
ilmiah
se-bagaimana parailmu*"d,
t€lapi baru merupakan tahap latihan s€bagaiilinuwan.
Selainitq
proses sains yang mencakupkenanpuan
uruk
m€ngkomunikasikan
baik
secaraterlulis
berupa p€mbuaran tulisarl/kdanga4
pemberian lab€1, menggambar, melengkapi p€ra konsep,men8embangka metengkapi pemnjuk
kerja
membuargrafik
dan m€ngkomunikasikan secan lesan (Walden Universiry,2000:j
) dilatih_ kan pada tataran agar siswa lebih rnengenal.Dari
uraian di atas maka p€ngganlian rtamadsri
IpA menjadi pA seharusnya nembawd konsekuensi bahwa pA hanya dipelajari dengan tidak menunrur siswa lmtuk bekerja ..tertaluilmiah",
terapi seharusnya haflya sampai pada iararan kerja ilmiah dan pengenalan konsep yang IebihbeEifat
terpakai (applierr science.). Oteh karcnzitu,
pertu
adac.r
.a
hrddr.n jri200i tn )0 14llld 1slandar kompeteruinya. Padahal
menuru
DES (Cavendisb at all., 1990), proses sainsunrul
sekolah men€ngah sudah berbeda d€Dgan sekolah dasar, yaituneliputi:
(a) k€siatannelakukan
obs€wasi,O) menilih
kegiakn
observaii yang rEl€van dengan investigasi/penyelidikannya untuk dipelajari Iebih lanjut, (c) menemukan dan nengidertifrkasi pola-polabaru
dan menghubunglGnnya denganFla-pola
yang sudah ada, (d) menyamnkan dan menilai penjelasan-penjelasan dari pols-pola yatrg ad4 (e) dendesain dan nelaksarEkan percobaar\ternasuk
inelakukan b€rbagai penguLuran untuk m€nguji pola-pola yang ada,mengkommi-kasikan Oaik s€cara v€rbal, dalarn
benn*
ma&rnalika, ataugnfk)
dan mengint€rpretasi tulisan-tulisan dan bahan ajar lairmya, (Dnenakai
peralatan densan
€fektifdan
hati-hati, (g) nengeunakatr pengetahuanuntuk
melaksanakan inv€srigasi.(h!
menggunakan penge@Iuannya untuk memecahkan probl€m-problem yang berkait delgan teknologi.Dari tinjauan terhadap isi
kuikulun
Dalan Bab IKu.ikulun
200a SMPMTS untuk tnata Felajaran PA (D.pdiknas, 2003:6) dikemukakan bahwa PA berkailan dengan cara m€ncari tahu tentangalain
secara sistematis, sehingga PA bukan hanya penguasaan kumpulan penge-lahuanyang berupa fakta-fakta, konsePkonsep, atau prinsip-prinsip, tetapijuga n€rupakan sMtu prcses p€nemuan. P€ndidikan PAdi s€kolah dasar diharapkan daparnenjadi
wahana bagi siswa untuk rn€xnp€lajari diri sendiri dan alam sekilar. Pendidikan PA menekankan padapenb€ri-an p€ngalanan langswg untuk mengenbangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekilar secara
ilniah.
odu4,n
Xffittr
ttl
ttd'n.oPeadqJaAttldurllt ikiLtldcstlp
proses PA dan p€rnahaman P.oduk PA
dalan
b€ntuk'a'd_o'
adivily-Hal ini
juga
s€slai dengan tingkat p€rkembangarnental
siswaS
(P yang nasih berada pada fase transisi darikotkit
ke formal' akan sangatnenudal*an
siswajika
p€rnbelajaran PA nengajak anak untukbela-jar
merumus!.an korN€p secarainduktif be
lasar fakta-fakta €ropirisdi
lapangan. Jadi jelas bahwa targetkudkuluin
PAlebih nendukung
PA sebagai ilrnu. D€ngandenikia&
sudah sewajarnya narnanv' tetap IPA. bukan PA.Stroktlr
Kurikuhn
2004 SMP/MTSMrt'
PeLjir
PA
Cakupan materi yang ada
di
dalamKuiikulum
2004 SMP/MTSuntuk
mata p€lajaranPA (Depdiknas' 2003:7-8)
nencakup
aspeksebdgai berikut.
(l)
Kedailmiah
(2)
Mahluk hidup dan pros€s k€hidupannva (terfokus padabiologi)
(3)
Mated dan sifatnya (lebih nengarah padakimia)
(4) En€qi
dan p€rubahanva (lebih mengarah kepadafisika)
(5)
Bumi dan AlatrLsenesta(6)
Sains,Linglunga&
Teknologi, dan Masyarakat(Salingienas)
Dikemukakan bahwa aspek kerja ilmiarr ridak diajarkan sebagai mat€ri yang terpisah mela;nkan teridegrasi dengan asp€k vang
lainnva
Daripenjelasd
tersebut lampak bahwaKurikulum
2004 SMPA'iTS unhrk mata pelajaran PA sudah rnengganbarkan PA diajarkan sebagaiil'nu
bukan sebagai pengetahuan. Jadi mengapadibai nma
PA kalau iun-tulannya sepeni itu? Seharusnya nama Sains araullnu
F€ngelahuan Alam jusrru lebih lepatc.lmrl
to tdtdt ri'
2{0i ',r)0(,14 /Vo 2
Bagaimanakah dengan
kurihrlum
di negad
lain? Apakah PAdi
SMP sudah diajarkan sebagai ilrnu? WaldenUnivenitv (2002:l-2)
mengetengahkan salah satustnrktur kurikulum
PAyang
dipakaidi
USA
uniuk SD dan SMP mengandmg asp€k(l)
PA sebagai Pros€s penemua'! (2)fisika
(3)biologi'
(4) bumi dan ruansdskasa'
(5) PA da$teknolosi, (6) p€rsp€kif
personal dansosial
(dari PA)'
dan(n
sejarah dan hakikat PA.Di
New
Zealand(MinisFy
ofEducation'
1993:3)kurikulM
PA untuk SD dan SMPnemuat
aspek: (1) p€ngembeganb€rpikit
b€r-ketrampilaq dan bersikap ilmiah (mengarah ke kerjainiah),
(2) dunia k€hidupatr (yans rnengaiahkc
aspekbiologi)' (3)
duniafisik
(vang m€ngarah ke aspekfisika)
(4) dunianat€ri (vars
nengarah ke aspekkimia), dar (5)
keterkaitan anhra PA dan t€knologi O/ang mengarah k€padajalinan PA, teknologi, dan nasvaraka0.Kurikulum
Nasional Tahun 1991 untuk SD dan SMPdi
Inggns(DFE, l99l:2-40)
memuat aspek:(1)
penvelidikanilmi^h
(scie
tifc
is€s,;sat
o"), (2) kehidupan d^nPrcsesrya(life and livins pftcesses')'(l)
materi dan prop€rtinya(nat.fiat
andprcpe
ies)'(4\ pros€s-Prosesfisk
(physical ptuc esse s)Kurikuhm
PAuntut
SMP kelasI
dan kelasII
(kelasIII
sudahdipisah)
di
Singapura(SGBOX,
2004:l''l),
m€ncakupstandr:
(l)
p€nemuan PA, (2) pengukuraq (3) diversiras. (4) interaksi' (s)nodel
du
sisten. serta (6) energi.Dari meninjau kudkulum PA SMP di beberapa nega.a lain tarnpak ad.nya kesanaan bahi/a
dalan
p€mbelajann PA adamsur
6Pq
PruwrJclDlEbursJ
dalam masa
tansisi
dad fase opemsikonkil
ke lase op€msiformal.
H.sil
penelitian Djohar danBalnbalg
Subali (1981) yang ErengeuDal(aD modifikasi dari alatuji
perkcmbangan menta.lPiagetjuga
mcnunjuk-km
bahwa siswa SMA pun masih sedikit yang sudah memasuki fasc operasi formal. Ketida.kbati-hatim gwu
dalammengcialkan
proccs sains sebagai m€lodeilniah
untuk siswa b€datih menenukan konsepsairsdapatb€mldipadakegagalan.
Jadiag
p€mbclajaranPAdiSMP
s€suai d€ngann manya, maka runusan targel
penbclaFnn
PA did:lam
kurih.rlum hanrs dibenafi yaftni dalam konteks pengenalan kerja
ildiab
bukan sarnpai padalatann
nanpu
nerencana.kan dan melaksanakan kerja ilmiah untuk membentuk sikapiliniah.
S€bagaikonsekue$inya
perlu adanya p€nyederhanaan pada runusan indikator standar kompe-tensinya. B€tapa rumusan indikator masih sangat bcrori€nta3i
p.di
PA sebagai ilmu dapat dilihat pada contoh beb€rapa rumusankomFtensi
Tabel
L
Beberapa
contoh
rumusan Komperensi
Dasar
bcseda
I
nd*alomya
dalam KurikulurnSMpMfs
ma|a petajaran pA 2004 yang sangar berorienta.si kepada pA scbagai
itmu
KoM--ditii,E;i
IND'I<ATORl-2
M.lrkuk4p..yetidik-
MdnBk
r
p€m&bnm
yq!
ak n
dl!.lidiki
M.MGk
tr urj@ pcny.tidit@tDoetirian Motgunrf
Efawi
d.hn
!€mcetu
Fny.lidikn/p.n.tili
Mot{sm
ptuscdurpcny.tidik&/Enritid
M.milifi
iNEummutu*
h.hp.oL6
dauMolupulka
d.l!
h.sil DGny.liditd/Mhgolal .lrr,
hs't
Fn .ridi*a/@ctitiu
Mhyimpulkd hait
pdy.tidilid/,;netiri&
[image:19.435.62.404.64.511.2]atutla x!e/l'r
2@, br,r.@p.hi.l*Drrrrdrrr,b
DrfroddSrp
KOMPETENSI DAS^R INDIK{TOR
B
5.t
Aspcl nahlnk hidup d.n
Mengid.ndfik8i
nrukir
dd
tu.Caib.gie
rubuhlunbuhan, serra hlma P.ny.kit pada o.ed
luE-buhan yang
dijunp.i
dald
k.hidupar*h4i
M.njcl&k6n shlttur do
tun$i"le, b@g,
daun. bunga buah
do
bii
Meobed.k.n
le$l
.piddni!,
Lon k5,d.!
Mtrunjukka ruissi
jrrinsd
l.nmo
y&g djuDpri pada tlbuh rumbuhaMdmjukkan l.rak d.n tun$i rrom.r. M€nbedakan pc6n
p.nb!tun
xibh
dd
n@n
d.ld
p.ngrekuld
Meblu*an p€rcobad
on6is
Mendata conroh hana
du
p.nyatia padaorgm tumbuhan yang
diunpli d!t.n
k._c
3l
M€ng.lonpotldbah
kjmi.daikdaen
ydg diguEke sebagai penb.uih,
Fnofh,
p€wangi, dtu penb.sni s.rancga.
',frw
F,ehr
Jrlz@
rh rrdv rvdI
ll.l.
MedbcdalGnb6do
pol@k d.ngd
b.sad
l@nan
srr!
sllw
rtuk
haing-bsing
M.lgid.ntifiksi b.raran-bedn
fisir.,ddm
k.hidupanllhdi-tEi
k
mudieno
ng.lohpoklmy.
kG d.t mbcatu bkok
ddlllm
.M6ggw.&m
s{ur
tntmsion.l
d.lm
M.igkonrcBi
{t)d
pdjlns,
nire
de
Mcngronvdi
b.drgii
snle
b6.@
eGkokm4run
b.!!aturund.l
Ker.Engan: Nomor kohpetensi
ddu
s€sui dengar nonoryang ada di dalam Krdkulum 2004K€terirtegrosi|n
PAsebigd
ltnu
Dari pengkajian terhadap
struldr
k€itnuan pA,naka
ada iantang-anyang
mendasarbagi pengenbang
kurikulrm, yakni
bagaiftanapeserta
didik
mainpu memahami hakekat pA sebagai suatukeitnuan
yangterintegnsi
danhoiistik
agar ia mampumenallani,
rnenyikapi, dan berbuar menghadapi berbagaipenoalan
di
alam yang
b€rleit
dengan fercmena kebendaan dan f€nonena kejadian. Jika pA
diaiarkm
recara rerpisah. ridak mungkrn p€mahanan yang
komprcl,en"ir
danholisrik
tedang fenomena alam dan kererkairannya sarudengan yanS
-
,Di
sisiyang
lain. pembejajaran pA ridak dapar tepasdari
ringkat perrcmbangansiswa.
Bagi
guru,
menganrarkan
siswa
SMp
unul
Dtht,4ltt<tihtl,
2wEn&
Pqtb&tLrI!
$ohrrhr'.
rtqrtr9P
nututan b€lajar PA untuk nengenali lebih-lebih menahami k€terkaiian seluruh fenomena alam, baik f€nornena kebendaan roaupun fenomena
kejadi.n.
Salah sanr upaya yang telah
dilallkad
oleh Dircktomt PLP melaluiuji
cobanyadi
JawaTiIn r
(Direktorat
PLP, 2002) adalah$€ngint€-grasikan PA dalam
b€nn*
jalinan
antara teori danpraktik
(tidakmF
misahkan kegiatan t€ori
di
kelas danpraktikdi labomtoriun),
S€ldn iru m€mberikan beberapa ropik yang terint€grasinelaluijalinan
objek, misalnya topik air ditinjau dari kemanfaaiannya bagi mahluk hidup dair sifat-sifat fisik dan kimianya.Uji
coba tersebut juga didukung d€ngan mengemasEalen
yang disajikan dalam buku siswa.Ditinjau
dari pendistribusian materi pokok nlata
pelajaran PAdi
dalarnKuikulum
2004 (Depdiknas,2003115-51) s€basaihat€ri
p€nunjang untuk penguasaan komp€tensi p€serta
didik
adalah sebagaiTabel 2. Aspek pentins
(Stardr)
mala p€tajaran PAKurikulm
2004 SMP besertanateri
pokoknya menurulj€njane k€lasA.
K.dr Ilnidr {diiitegGikandengd peidhatun konsep
2.
Pentelidikldpenehiaoll.
Komunitasihdil
penyeiidikan/ p.neliB.
Pemahanan konsep dan [image:22.424.40.391.340.618.2]vw.{.'aEa.|ndrub,,rm{
/|! 2t,
KELAS|VII
Makhluk Hidup d.n pbses
a.
Pcng8un@Mikbrtop
b. Objck
Pcngd.r.t
d- Cni-Cni MakNut Hidup
c.
PdS.lompok.n Makhllk Sidupt
Cid-cidMdusi.
B€.dsa*tu Usiag.
K.
.khg.h!n
M.khtuk Hiduo danUp.ya
P.rdt
ri{n}!
h,
K@ghe
pad. TingkarO.Edisi Ko
i.
Kmpon..
Ekosiscn, per& d.n Intak-j.
K.padabn Populssi^4.nu$a r.rhad.o LinC*unsD
lr
Pmgdob,n L ingtunS.nhtul
M.ngaEiP.ncehffin
dll
Kerusaku Lingkunsda.
8.lr.nKini.
diR6.h
c.
B.to
Kini!
drt6mBlhe
M.tananl.
Energide
Perubai.nnyag,
Hukun-bukud N€son h. Tekana. pada Bend. Padat,i-
Perlbanm B.nrulEn.tli
4
Bmi
danAlam Sehe$a€- groseProsr
yangTdjrdidi
LaptanKELAS VIII
l.
Malhllt
Hidlp dan Pro*s Struktur d6. Fun$i TubuhTunbrhd
Mrc@Macan Cqak p!d! TuDbuh.D
Strem
C.nt
pad.Mansi.
danv€nc-sisrm Pencemsn pada M.nusi.
Sistem P.rnqasan
pda
Mrnusia danSislen P€reda6n D0.h psda Meusia Stt€m Eksresi pada M..usig
Sistm
Sdf
dan lnden pad! M.nusia gi.
t
r.
Unsui Senyawr, d.nCmpom
b,
Pemtal6nC.hpurd
l*td
r.ndrcis ,/4i 2006 trxvl
,b. ?3- Energi
d&
Perubahmnyae.
G€l.reds
C.lonborgf.
Bunyig.
cahaF (Oprik C@neFit)(!LAS lX
l.
M.khlul Hidupde
Prc*sd
P.rtumbuhan dao P.rt.mbang6nO.ga-b.
Kelanesungs HidupOlldism€
c.
Ce-caa
Repdduk i O.gdisncd.
Teknologi R€produlciHlbungannya dengdLingkug
dd
Mayral.t
.,
P.v&is
Sifat p!d. Orga.ismea.
Ciri-ciri ReaksiKinia
b.
Asm, Ba!a.dd Ca@
c.
&he
Kioia di Sidsglnd$ri,
Penr-d.
Alom. Ion,da
Molekull.
Slr nd Energi dan Perd.
Ene€ida. Daya Lisrrikatxw
/J'frl n r@1 t!,l!d.,p.r,b.tli'aArr.ne^brE
rtgardsrlPDari
Tabel2
di
atas tampak bahwa strukrur materipokok
di
datanrnasing-nasing
aspek(rt
rd)
sangatbemuansa parsial yakni didasar-kan pada karakteristik cabangilmu
baik dariBiotogi,
Fisika,Kimia
maupun
Bumi
Atrtariksa.
Hal
renebur berr€ntargan dengan peng-ubalEn nama IPAnenjadi
PA. Bahkan ddak menutupkenungkinan
bahwa pemb€lajaran PA
di
SMP tetap akanbedang$ng
sep€ni padakurikulurn-kurikulun
sebelunnya yang dipisahkan antara biologi dan fisika. Dengan adanya maleri kimiade
bulni-anrariksatidak
m€nu-tup kemungkinan akan diajarkan asp€kkioia
danbuii
dan anradksaUntuk m€ng€lahui bagainana PA diajarkan secara t€rintegrasi atau secara terpisah dapat
dilihat
dari
p€ngembangan aspek(rrrr.tr)
di
dalam
kudkulun
di negara lain sebagai pembanding. Sebagaimana relahdikem*ai€n
di
nuka
bahwakurikulun
PAdi
SD danSMp
diNew
Z€aland
(Ministy
of Education, I93:3)
nemuat asp€k(rrardr):
(l)
pengenbanganb€rpikir
berketrarnpilar! dan benikap ilrniah (mengarah ke k€rja imiah), (2) duria kehidupan (rang menearah k€ asp€kbiologi),
(3) dunia fisik
(yary
n€nsarah ke aspek fisika), (4)dmia
inarcri (yeng mengarah ke aspek kimia), dan (5) ket€rkairana
am pAdanleknolosi
(yang m€ngarah kepadajalinan PA, teknologi, dan masyarakao.
Kurikulurn
Nasional Tahunl99l
untuk SD danSMp
di
lnggris
(DFE,
l99l:240)
n€muat
aspek:(l)
penyelidikan itmieJl'(scietuifictnerdgalior),
(2) kehidupan dan prc sesny a (l ife and I ivi n s p lo c e s s e s ),(3) mat€ri dan prop€rtinya (
natetial
ond prope,ties), (4) proses-p.osesfrsis @hysicol prcc esses ).
The
National
Science TeachetsAssociatio
USA
(1993:5-9)
dm!
aiddft.
.,rrt200qh
)rdl4 ,la 2terint€grasi, aspek
(rta"dr)
PAyang
dipakai b€rupa.l.
lde
dasarPA(great ideas ofscience\ seperti (a)evolllsi(etolutionl
dan (b) energi
(er€lgr).
2.
Fercm.Mbhenonena\
seperti (a) eksporasi ruang (spdceexprora-t
or)
dan (b) produksi, distribusi, dan kornposisiinakannl
3.
PA,tetnologi, dar
masyaaLar(science, technologr,atd
society,s.rf.ni
(z)
travel(autonobtle
Irar€,
dan (b) kualitas linskunsan(eN
i ronn
e ntal q uali
ty).
Dikemukakm pula bahwa keselurulnn asp€k
(st'ard)
dalam p€mb€la-janrDrya diseting dari yang konkret meauju ke yang abstrak.Kurikulum
PA yang dipakaidi
SDdi
USA
(Potlard&
Bome,
1994) lebih mendukung penbelajardn PA terintegrasi l..ar€na memuat stnnds b€rupa: ( I )komunik,8i(comunication),(2)
lat'aea(powet),(3\
nilainilai
da$ kepercayaan(valu.s
andbiliefr,
@) konnik/konsensus(c
onli
c t/co hc en sus),(5)
kesamaan/p€rbedaan(ri'r'la/i
ty/.tite
rc n c er,(6) kelangsungan/ p€rubahan (c ont i nu i ty/c h a n
I
e'), (7\
seb abda\
akib^
(cause&con;q
ence), (8) koop€rasi dan ketergantungd (cooperunon and interdependencer, d^n (9) modifikasi(nodifcation).
Menuut
WaldenUnive$ity,
2002: 1-2 dimensi persoalan PA yangdiaja*an
di SMP di USA dapat dikaji dari asp€k-aspektemtpersoalsn
PA dari aspek.
I
.
Proses penenuan (rcierce artrqlirl)
menyanskur
(a) penemuan ilmiah dan (b) m€todeilmiah.
2.
F nsi&^(plrysical science) menyangkutr (a) sifat materi dan perubalF an sifat dalam materi, (b). g€rak dan gaya .(c) aansfer €nergi4.
5.
Dt1ht04 K6hrn N4 BndE9 Pat
ttitu
ftr's.ta,w/h'
r.ringrddslrt sistem k€hidupan, (b) reproduksi dan penurunan sifat, (c) regulasi dantingkal laku,
(d) populasi dan ekosistem, (e) k€raganan dan adaptasi organisme.Bwni
dandtarike
(edlll a,/qarce
sc,€rc?) nengka.ii: (a) srru(1ur sistem bumi, (b) sejarah pembentukan bumi, (c)buEi
dansisterl
Hubungan PA dan
teknoloei
(science and rechnolog/) menekaji: (a)rancanganiancangan teknologi,
dan(b)
kererkaitan PA dan t€knologi.Perpektif
peNonalde
sosi^l
(petsonal and social pelpectiyes)nengkaji:
(a) k€sehatandiri,
(b) populasi, sumber daya, danlins-kungar',
(c)
b€ncanaalan. (d)
resiko dankeuntungai!
serta (e) sains, teknologi, dan masyankat.?.
Sejarah dan hakikat PA (history and naturalofscience),nen*^ji:
(a) PA sebagai hasil rekadayr/usaha keras manusia, (b) hakikat PAsebagai
ilm'r
dan (c) sejarah p€rkembangan PA sebasaiilnu.
Kurikulun
PAuduk
SD dan SMP diAusralia
Selatan (D€part€-mentof
Education Traning and Ernployrnent, 2002:264-289),meng-gmakan
sfa"dr:
(l)
bun1i dan anskasa nmt@ath
and spacer, (2)sislen
en€rgi(e,.r&/
s),rl?n), (3)
sistem kehidupan(lbing syste
),(4\
r,:,atei,(nater\.
Pengkajian t€rhadap paparan aspek
(trdrdr)
kunkulum
yang ada dikurikulum
SMP Singapuram€nunjukku
bahwadalan
buku siswa pada k€lasI
dan kelasII
SMP(Hoong,
Tho Liong&
Leng, Ho P€ck, 2002) sebagai berikut.6. 5.
4. 1 2
pros€s sains, (d) produk sainj, (e) metode
ilrniab (0
keselanalankerja
dalam labomtorium,(g)
keuntungan dan k€rugianpA
dant€knologi.
Pensukuran
diajdkan di
kelasr,
nencakup:
(a) mengukurpan-jane,
luas dan vlume, (b)*"ktu,
keceparan dan laiu, (c)nasa dan densitas.
Div€rsitas n€ncakup: (a)
ktasifik
si InaGri, (b)klasifitali
runbuhan danh€waq
(c)€leiner
s€bagai bagian yang paling sededEna dari mat€ri, (d)senya*"
dan campuran, (e) teknik pemisatan kedalm
bagian-basiannya
(0
solusi dan susp€nsi.Interaksi yadg diajarkan di kelas I nencakup: (a) gaya dan lekanan. (b) gaya dan efek
'turnins',
(p€nurunan saya), (c) €fek eneryi panas,(d)
hnsfer
panas,(€)
obat-obatan dan resiko penyalahgunaan_ nya,(0
alkohol darl r€siko penyatahgunaannya, (g) me.okok dan kerugiamya, sedangkan yang diajarkan di kelasII
nencakup: (a) suara, (b) p€rubahan kimia, (c) ekologi, (d) trrnsfer energi dalainModel
dan sistem yangdiaja.kan
di
ketasI
mencakup:(a)
s€l hewan dan tumbuhan d3n perb€daannla. (b) sel.jaringan. organ. sisiem organ: pembenrukan besertafmgsinya,
sedangkan yang diajarkandi
kelasII
mencakup:(a)
modetpanikel
dad
mareri(b)
alom
(peng€nian dan hubungan arom danion)
dan motekul (pensertian danformula kimianya).
(c)
rranspon dalammahtul
hidup, (d) pencenakan pada hewan, (e) reproduksi seksuat pada manusia,
(0
isur€nleg
seks.danp€mecahan-Dth'8
ttihnn 2t$t tttuttpws
P6ld,n$rld
lrrfflgdt dsllpnyq
s€dangkan yang diajarkandi
kelasII
m€ncakup: (a) refl€ksi dan reiraksi cahaya (k€cepatan cahaya, reffeksi cahaya, cermin, efek pengeunaan permukaan yang punya kemampuan merefleksi-kaD cahaya, r€fmksi cahaya) (b) warna(dispeni
cahaya purih dannelihat
$,ama), (c)k€listrikai!
(d)pengguaan
kelistrikai
7.
Siklus diajarkan di k€las II, Inencal(up: siklus nulriendalan
eko-sistem (dekompos€t sikous karbon,sikhs
nitrogen, peransilhs
nutrien
&lan
ekosistem).D€ngan
nelihat kurikulun
di
beberapa negara tampak bahwa peng€rnbangan aspek(stdrds)
Kudkuluin
2004 tidak b€rbeda dengankuikulur
yang dipakai USAydg
dirumuskan oleh WaldenUniver-sity, juga yang berlaku di New Zealand, di
Aultralia
Selataq s€rradi
Inggis.
Da.ri peng€nbanganstuklur
kudkulum yang ada tanpakbahrt
penb€lajaEn PA sangatdinugldnlar
utuk
diajarkan s€caBt€rpisall
PA tetap lebih mudah utrtuk diajarkan
nenulut
aspeknya yakni asp€k biologi, fisika,kinia,
dan bumi dan anatadkadibadins
bila diajarkanPenbelajardn PA secara
t€drt€gnsi
tanpal
pada slrukhrrkui-kulun
PA yang dikembangkan ol€h asosiasi guru sainsdi
USA s€nakurikulun
PAdi
Singapum.Kurikulum
PA tidak dikembangkan atas objek-objeknyayabi
obj€kalan
yans
hidup dan obj€k alam yans l.akhidup,
m€lainkanlebih
kepada persoalannya. Dengan demikian penb€lajaran PA secara tednlegrasi lebihdinungkinlan
karena setiap persoalan dapat dikaji dari berbagaidisiplin
ilmu secara rerintegrasi.Dengan memp€rhatikan struktur
Kudkulum
2004 unruk matape-lajdan
PA,naka
PAjuga c€nd€rung untuk diajarkan secara t€rpisah. Agar PA dapatdiaiark.n
s€cam terintegmsi maka srrukturkurikulum
c,,'MlPir',tun
lulMh)et,bz
PA harus diubah baik dari segi pengembangan aspek
(r.rrrdr)
maupunp€ndistsibusian inateri m€nurutjenjang k€la! agal lebih m€mungkiDkan bagi guru
urruk
nengajarkan PA s€cara rerinregrasi.Penutup
Pcrub€han nana nata
pclajann
IPAnehjadi
pA yang s€harusnya membawa konseku€nsibahv.
pemb€lajaranpA
hanyasanpai
pada tataran peng€nalankoNep
dankeda ilmiah
remyatatidak diikuti
dengan penyederhansan dalam
nmusan
kom€petensi dasar benertaindikatomya. Denikian
pula
konsekuensi pengubahan namaIpA
m€njadi PA
yang
seha.rusnyadiikuti
dengan pemb€lajaranpA
yais
lerintegari
tidak dapat direal isasi karenastrullur
ku-iikulumnJ a masih berbasisobj€k.
Oleh karenaini,
perlu adanya rr€rubalEr lmtuk men-dudukkan objek sebagai r€pres€ntasi untuk meng€tengabkan persoalan PA yang haus dipecahkan oleh p€sertadidik
sebagaimanasruktur
kurikulum
PA yang dipakai di Singapura ataupunyaIg
diajukan oleh asosiasi gulu sains di USA.D!ftrr Pultrkr
Bryce,
T.c.K,McCo[,1,
Maccregor, J., Rob€rtsoq I.J., & WesroilRrt.t
1990. Techrquesfot
Arsessing prccessSti[s
inpructicat
Sci-ence: Teacher 3 Ouide.Oxfod:
Heinemarn Educational Books.D€partn€nt for Educarion.
l99l
. Science tn the NatianatCunicrtum.
London: HMSO.
Depanment
of
Education,Traning,
andEmploynent.
2002.
SouthFrcne-onrrexnn
tt ?or oh.dtpp.'$.lptrb@rurllli
Nmiot
d$P
Dort.
SoulhAusmlia:
Carholic Education.Depart€m€n P€ndidikan
N^sional.
2003 Kurikut
n
2001:
stonda
Konpetensi
Mato
Pelajaran PA Sekolah MenengahPeiana
danMa&
a s a h Ts an6e iY a h.Djohar. 2OOO.
Stnttw
Pengerdrl4,
,llarr'
Yogvaka.rta: JurulanPen-didikan
Biologi
FMIPAUNY
Hong,
Tho
Lai
&
Leng Ho
Peck
2002.Interactive
ScienceI
'
lL
singapore: SNP PaD Pacific Publishing.Marsh.
c.J.
1996. Handbookfor
Besinnins
Teac]e^.
M€lboume'
Austmlia: Longman
Minisry
ofEducation. I 993. "Science in lhe New ZealandCuniculun '.
hrtD://$1\'w.tki.ors. n7/lserc
Rezba, R.J., Sparague, C.S., Fiel,
RL.,
Funk, H.J.' Okev, J R.' &Ja!s'
H.H.
1995.Leaning
ad
Assessing Sciencetuocess
Skilb.
(3d ed.) Iowa:
Kendall^{unt
Publishing CompanvSGBOX
2004."A
Singapore Sci€nceCurriculu"
(Scope and Se-quence).httpr/qrw{sgbox
cor/singaDorescienceo3htn
.The National Science Teach€rs
Associatiod
1993. Scope, Sequefteand Cooldiha,ion
oJ Secondary SchoolScience Yolune
I:
The contekt corc.
Revis.d
edit;on. washington: The National Scienc€ Teachers Association.Towl€.
A.
I 989. Modem Biology.Aust.n:
Holt, Rinehnn and Winston.walden University.
2002. "Sciencecurriculun"
Education Wordhrtot/*Nr.cduc.tionrvord/
slanda.d/narional/science/5
8.