• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No: 023/S/PGSD_Reg/8/Juli/2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN 2 Suntenjaya

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012-2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

SANTI BERLIANA SIMATUPANG

0902954

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No: 023/S/PGSD_Reg/8/Juli/2013

Penerapan Pendekatan PAIKEM Pada Pembelajaran

IPA Materi Kenampakan Bulan Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa

Oleh

Santi Berliana Simatupang

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Santi Berliana Simatupang 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No: 023/S/PGSD_Reg/8/Juli/2013

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN 2 Suntenjaya

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012-2013)

Oleh

Santi Berliana Simatupang

NIM. 0902954

Disetujui dan Disahkan Oleh :

Pembimbing I

Drs. H. Dede Somarya, M.Pd.

NIP. 19580305 198403 1 002

Pembimbing II

Drs. Agus Fany Chandra, M.Pd

NIP. 19810812 200501 1 003

Mengetahui

(4)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No: 023/S/PGSD_Reg/8/Juli/2013

Drs. H. Dede Somarya, M.Pd.

(5)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAK

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA

Oleh

Santi Berliana Simatupang 0902954

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA, hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa yang hanya mencapai 40% dan nilai siswa masih banyak yang dibawah KKM. Cara mengajar guru masih konvensional sehingga siswa merasa jenuh dalam proses belajar mengajar dan pembelajaran terkesan satu arah. Oleh sebab itu perlu adanya perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan PAIKEM. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN 2 Suntenjaya dengan jumlah siswa 35 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari satu pertemuan. Proses pembelajaran dengan menggunakan enam fase diantaranya yaitu pendahuluan, presentasi materi, membimbing pelatihan, menelaah pemahaman dan memberikan umpan balik, mengembangkan dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan, menganalisis dan mengevaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa disetiap siklus, ditunjukkan dari hasil ketuntasan belajar prasiklus siswa 40%, siklus I 61% dan sikus II 83%.

(6)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRACT

THE IMPLEMENTED OF APROACHING PAIKEM TO THE SCIENCE THE OBJECTIVE OF MOON APPEARANCES SUBJECTS FOR

INCREASE STUDENT RESULT OF STUDY

These research become from beground science quality of result study is low science, that can looking from reach out for 40% quality and value of student is still much under KKM. Teaching style the teacher still conventional until the student feel surfeited in him process study. Because of that need a good learner with action research classroom for increase result of study with implementation of aproaching PAIKEM. Appropriate that complication, purpose focus of research is a plan, an implementation, observation and result study. The method using for this research is style from Kemmis & Mc. Taggart.Research subjects are fourth grade students of SDN 2 Suntenjaya by the number of students 35. The research was conducted in two cycles and each cycle consisted of one meeting. Learning process by using the six phases of which are preliminary, presentation materials, training guides, examine understanding and provide feedback, develop by providing opportunities for advanced training and implementation, analyzing and evaluating. The survey showing there is an increasing of student ability for study in every sycle of study. It is showing from the ending of 40%, first report was 61% and second report was 83%.

(7)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... 10

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

F. Hipotesis Tindakan ... Error! Bookmark not defined.

G. Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined.

H. Indikator Keberhasilan ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

A. Pendekatan PAIKEM ... Error! Bookmark not defined.

1. Hakikat Pendekatan PAIKEM ... Error! Bookmark not defined.

2. Karakteristik Pendekatan PAIKEM ... Error! Bookmark not defined.

3. Prinsip Pendekatan PAIKEM ... Error! Bookmark not defined.

4. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan PAIKEMError! Bookmark not defined.

5. Langkah-langkah Pendekatan PAIKEM ... Error! Bookmark not defined.

B. Hasil Belajar... Error! Bookmark not defined.

1. Hakikat Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

(8)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar SiswaError! Bookmark not defined.

4. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

C. Pembelajaran IPA ... Error! Bookmark not defined.

1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ... Error! Bookmark not defined.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dalam KurikulumError! Bookmark not defined.

D. Kenampakan Bulan ... Error! Bookmark not defined.

1. Bulan sebagai Benda Langit ... Error! Bookmark not defined.

2. Perubahan Kenampakan Bulan ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yang DikembangkanError! Bookmark not defined.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

F. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

G. Pengolahan Dan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .. Error! Bookmark not defined.

A. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Deskripsi Siklus I ... Error! Bookmark not defined.

2. Deskripsi Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

B. Pembahasan... Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(9)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 SINTAKS PAIKEM DALAM SETTING PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 4.1 NILAI LKS SIKLUS I ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 4.2 NILAI EVALUASI SISWA SIKLUS I ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 4.3 HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA SIKLUS IERROR!BOOKMARK NOT DEFINED

TABEL 4.4 NILAI LKS SIKLUS II ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 4.5 NILAI EVALUASI SISWA SIKLUS II .... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 4.6 HASIL OBSERVASI GURU DAN SISWA SIKLUS IIERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

TABEL 4.7. PERBEDAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I DAN SIKLUS IIERROR!BOOKMARK N

TABEL 4.8 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SETIAP SIKLUSERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

(10)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 FASE-FASE BULAN ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 2.2 FASE BULAN BARU ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 2.3 FASE BULAN SABIT ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 2.4 FASE BULAN SETENGAH ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 2.5 FASE BULAN CEMBUNG ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 2.6 FASE BULAN PURNAMA... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 3.1 MODEL SPIRAL KEMMIS DAN MCTAGGARTERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 4.1 GRAFIK KETUNTASAN BELAJAR SISWA SIKLUS IERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 4.2 GRAFIK KETUNTASAN BELAJAR SISWA SIKLUS IIERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

GAMBAR 4.3 GRAFIK PENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA SETIAP

(11)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Instrumen Penelitian ... 77

Lampiran B Hasil Penelitian ... 112

Lampiran C Administrasi Penelitian ... 148

(12)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim..

Alhamdulillahirabbil’alamiin. Puji dan syukur peneliti panjatkan atas nikmat yang telah Allah SWT limpahkan bagi seluruh makhluk hidup dialam semesta ini. Sholawat serta

salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW, yang

membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang seperti sekarang ini.

Skripsi yang berjudul Penerapan Pendekatan PAIKEM Pada Pembelajaran IPA

Materi Kenampakan Bulan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan

Kelas Pada Siswa Kelas IV Semester 2 SDN 2 Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten

Bandung Barat Tahun Ajaran 2012-2013) ini dibuat untuk memenuhi salah satu dari syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan untuk memperbaiki mutu

pembelajaran di kelas serta dapat menambah wawasan peneliti dalam bidang pendidikan.

Peneliti menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak

kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat peneliti harapkan sebagai sumbang saran

untuk penyempurnaan selanjutnya.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

khususnya bagi peneliti dan umumnya bagi para pembaca.

Bandung, Juni 2013

(13)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan skripsi ini banyak sekali bimbingan dan bantuan yang

diberikan kepada peneliti. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima

kasih kepada.

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan

skripsi ini.

2. Orang tua tersayang, atas doa dan motivasi yang selalu tercurah dan atas semua

pembiayaan yang selalu diberikan kepada peneliti selama menjalani perkuliahan hingga

saat ini. Semoga persembahan kecil ini dapat memberikan setitik rasa bangga di hati

kalian.

3. Bapak Drs. H. Dede Somarya, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FIP UPI Bandung dan selaku dosen pembimbing I yang selalu meluangkan waktu dalam

memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis untuk cepat menyelesaikan skripsi

dan agar menjadi guru yang baik.

4. Bapak Drs. Agus Fany Chandra, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Para Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat

dan semoga peneliti dapat mengamalkan ilmu yang didapat dengan baik dan benar.

6. Bapak Patihin selaku kepala sekolah SDN 2 Suntenjaya yang telah memberikan izin

kepada peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas di sekolah yang dipimpinnya.

7. Seluruh guru dan staf SDN 2 Suntenjaya yang telah memberikan nasihat, bimbingan dan

masukan yang sangat berguna untuk peneliti.

8. Ibu Lina Marlina selaku wali kelas IV SDN 2 Suntenjaya yang telah merelakan siswanya

untuk diteliti dan memberikan motivasi kepada peneliti.

9. Suryawan Wijaya yang telah memberikan waktu, motivasi, tenaga dan keperluan peneliti

(14)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

10.Adikku Boy Erliando Simatupang yang menjadi motivasi dan dorongan kepada peneliti

dalam menyelesaikan skripsi.

11.Seluruh keluarga besar, terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.

12.Teman-teman seperjuangan Vivin Harvini, Yuanita dan Richa Afrianti terima kasih atas

semua kerja sama, dukungan, dan nasihat-nasihat sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini.

13.Sahabat kecilku, Novi Eka Trisnowati yang telah memberikan motivasi, dorongan dan

bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Teman-teman dekat selama mengikuti perkuliahan Wafa Fauziah, Santi Sadiah, Sondang

Christiana P.R, dan Yuanita terimakasih atas semua suka dan duka yang telah kita lewati

bersama dan rasa persaudaraan sehingga perkuliahan dapat berjalan dengan baik dan

semoga silahturahmi tidak akan pernah terputus.

15.Rekan-rekan PLP dan bimbingan skripsi bapak Dede Somarya, terimakasih atas semua

bantuan dan diskusi selama ini demi kemajuan kita bersama.

16.Rekan-Rekan PGSD reguler angkatan 2009 yang selama empat tahun belajar bersama.

Dan semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda dan kemudahan dalam

menjalani kehidupan. Aamiin.

Bandung, Juni 2013

(15)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam menjalani kehidupannya setiap individu wajib menempuh

pendidikan di lembaga formal maupun lembaga non formal. Sesuai dengan yang

diperintahkan oleh pemerintah untuk melaksanakan wajib belajar 9 tahun artinya

setiap individu harus menempuh pendidikan minimal sampai dengan SMP.

Pendidikan wajib dilaksanakan agar setiap individu bisa menjalani kehidupannya

dengan baik, menjadi individu yang cerdas dan mampu mengendalikan dirinya di

lingkungan tempatnya hidup. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, sikap sosial, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Sejalan dengan pendapat diatas peneliti menyimpulkan bahwa pendidikan

merupakan segala usaha yang dilakukan oleh manusia secara sadar untuk

mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Selain definisi tentang

pendidikan terdapat tujuan tentang sistem pendidikan yang tercakup dalam UU

No. 20 Tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sesuai dengan tujuan yang dipaparkan, pendidikan adalah sebuah bekal

hidup di masa depan yang akan di pegang erat oleh setiap manusia, baik manusia

(16)

2

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

karena pendidikan merupakan sesuatu hal yang penting dalam menjalani

kehidupannya.

Menurut Sudjana (2009:2) “Pendidikan adalah upaya memanusiakan

manusia. Dalam upaya ini diperlukan bimbingan secara sadar oleh pendidik

terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya

kepribadian yang utama”.

Yusuf dan Sugandi (2011:61) menyatakan bahwa “Pada anak sekolah

dasar, anak sudah dapat mereaksi rangsangan intelektual, atau melaksanakan

tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan

kognitif”.

Berdasarkan pendapat diatas pendidikan dan anak sekolah dasar memiliki

keterkaitan satu sama lain karena pendidikan di sekolah dasar merupakan patokan

awal yang dilakukan oleh individu dan merupakan penanaman konsep awal

pengetahuan dalam menjalani pendidikannya dijenjang yang lebih tinggi. Oleh

sebab itu setiap individu wajib menempuh pendidikan di sekolah dasar.

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi-potensi setiap individu dalam

mencapai tujuan yang diharapkan. Mengingat pentingnya arti pendidikan bagi

kehidupan manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya

sehingga diperoleh hasil (output) yang dinginkan. Pendidikan yang mencakup

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diperlukan bagi setiap jenjang

pendidikan misalnya pada jenjang SD, SMP, dan SMA. Siswa sekolah dasar perlu

mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) karena bersangkutan

dengan kehidupan sehari-hari, alam semesta, dan makhluk hidup yang ada dimuka

bumi. Selain itu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dipelajari pun

harus sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang masih berada pada

tahap operasi konkrit.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang

mempelajari kehidupan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

(17)

3

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

melalui pembelajaran IPA inilah pertama kali diletakkan berbagai ilmu

kemampuan dasar mengenai alam beserta isinya.

Pembelajaran IPA di sekolah dasar adalah salah satu upaya yang dilakukan

agar siswa dapat memahami konsep-konsep IPA, mempunyai minat mempelajari

alam sekitar, bersikap ilmiah, mampu menerapkan konsep-konsep IPA untuk

menjelaskan gejala-gejala alam dan dapat memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari, mencintai alam sekitar, serta menyadari kebesaran dan keagungan

Tuhan. Pentingnya pembelajaran IPA di sekolah dasar yaitu untuk membentuk

karakter siswa sehingga dapat berinteraksi dengan baik dalam kehidupan di

lingkungan sekitar.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilakukan oleh siswa

sekolah dasar harus menggunakan media yang konkrit atau pun media audio

visual yang sesuai dengan karakter siswa yaitu dengan menerapkan pembelajaran

yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga pendekatan

PAIKEM sesuai dengan karakter siswa sekolah dasar.

Hal itu sejalan dengan pendapat Trianto (Setyono, 2011:12) yang

menyatakan bahwa „Pendekatan PAIKEM pada dasarnya adalah model

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata

pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa‟.

Di SDN 2 Suntenjaya khususnya di kelas IV yang berjumlah 35 orang,

dilihat dari nilai harian yang diperoleh masih berada pada rata-rata 57 dan 60%

dari jumlah siswa masih dibawah KKM yaitu 66. Peneliti menargetkan setidaknya

sekitar 80% dari jumlah siswa kelas IV mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar. Hal

ini disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan selama proses belajar

mengajar masih bersifat konvensional. Pembelajaran tidak berjalan interaktif dan

masih berpusat pada guru.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama kegiatan proses mengajar di

SDN 2 Suntenjaya, hampir semua guru menggunakan model pembelajaran yang

monoton sehingga pembelajaran IPA terasa jenuh atau membosankan dan siswa

(18)

4

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

lingkungannya. Mata Pelajaran IPA di kelas IV SDN 2 Suntenjaya merupakan

mata pelajaran yang cukup disenangi, walaupun keantusiasan siswa terhadap mata

pelajaran IPA masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil kegiatan tanya

jawab yang diajukan kepada siswa selama kegiatan observasi, hanya sebagian

kecil siswa yang aktif dalam setiap pembelajaran. Selain itu keadaan kelas yang

gelap dan sempit membuat pembelajaran berlangsung tidak kondusif.

Hasil belajar yang masih dibawah KKM pada mata pelajaran IPA

khususnya pada materi kenampakan bulan di kelas IV SDN 2 Suntenjaya perlu

mendapat perhatian karena ini sangat berpengaruh pada jenjang selanjutnya.

Untuk mengajarkan materi kenampakan bulan pada siswa kelas IV di SDN 2

Suntenjaya dapat menggunakan berbagai macam pendekatan pembelajaran, salah

satunya yaitu Pendekatan PAIKEM.

Dengan memperhatikan hal-hal diatas maka penelitian difokuskan kepada

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI KENAMPAKAN BULAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Semester 2

SDN 2 Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran

2012-2013)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan, secara umum

rumusan masalah yang diteliti adalah: Apakah terdapat peningkatan hasil belajar

siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA materi kenampakan bulan melalui

penerapan pendekatan PAIKEM?

Sedangkan secara lebih khusus rumusan masalah tersebut dapat dijabarkan

menjadi beberapa pertanyaan penelitian di bawah ini.

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA materi kenampakan bulan di kelas

IV SDN 2 Suntenjaya?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA materi kenampakan bulan di kelas

(19)

5

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi kenampakan

bulan di kelas IV SDN 2 Suntenjaya?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin

dicapai yaitu sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran IPA materi kenampakan bulan di

kelas IV SDN 2 Suntenjaya.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPA materi kenampakan bulan di

kelas IV SDN 2 Suntenjaya.

3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi

kenampakan bulan di kelas IV SDN 2 Suntenjaya.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam

mengembangkan konsep tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan pendekatan

pembelajaran PAIKEM. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan dalam

mengembangkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan

menggunakan pendekatan PAIKEM. Penelitian ini juga diharapkan dapat

mengembangkan wawasan dan sebagai sumbang saran dalam mengembangkan

teori yang sudah ada serta meningkatkan mutu yang sudah ada di sekolah.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada berbagai

pihak diantaranya, yaitu:

a. Bagi Siswa

1) Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu

(20)

6

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Diharapkan dapat menumbuh kembangkan sikap kerja sama dan meningkatkan

hasil pembelajaran mata pelajaran IPA kelas IV setelah menerapkan

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAIKEM.

3) Diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan menggunakan pendekatan PAIKEM.

b. Bagi Guru

1) Diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan

aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) dengan menggunakan pendekatan PAIKEM.

2) Diharapkan dapat memberikan informasi untuk menyelenggarakan

pembelajaran aktif dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.

3) Diharapkan dapat memberikan informasi bahwa dengan adanya pembelajaran

yang baik dapat mewujudkan siswa yang cerdas, terampil, bersikap baik dan

berprestasi.

c. Bagi Sekolah

1) Diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di

sekolah dasar.

2) Diharapkan dapat meningkatkan kualitas atau mutu sekolah dasar melalui

peningkatan hasil belajar dan kinerja guru.

d. Bagi Peneliti

1) Dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang pendekatan pembelajaran

PAIKEM untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Dapat dijadikan wawasan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran

melalui perbaikan pendekatan yang dianggap relevan dengan siswa.

E. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini agar tidak menjadi kekeliruan dan kesalahpahaman

dalam tujuan penelitian, maka perlu adanya pembatasan ruang lingkup

permasalahan, pembatasan masalah dalam penelitian ini diambil dari standar

(21)

7

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kompetesi Dasar 9.2 Mendeskripsikan Posisi Bulan dan Kenampakan Bumi dari

Hari ke Hari dengan lebih mengerucutkan lagi materi tentang Kenampakan Bulan.

Pendekatan PAIKEM dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan

video pembelajaran dan eksprimen alat peraga tentang kenampakan Bulan

sehingga pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan pendekatan PAIKEM

yaitu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Hasil penelitian yang diharapkan adalah meningkatnya nilai siswa selama

proses pembelajaran melalui tes evaluasi yang diberikan pada setiap siklusnya.

Hasil Belajar IPA yang dimaksud adalah segala hasil belajar yang dicapai dalam

pembelajaran IPA khususnya mengenai materi Kenampakan Bulan.

F. Hipotesis Tindakan

Apabila penerapan pendekatan PAIKEM pada pembelajaran IPA materi

kenampakan bulan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

SDN 2 Suntenjaya Lembang.

G. Definisi Operasional

1. Pendekatan PAIKEM

Menurut Jauhar (2011:1) PAIKEM adalah “Singkatan dari Pembelajaran

Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Dalam PAIKEM digunakan

prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi”.

Sejalan dengan pengertian PAIKEM diatas maka peneliti mengkhususkan

pembelajaran IPA tentang kenampakan bulan dengan menggunakan video

pembelajaran dan eksperimen alat peraga agar pembelajaran yang dilakukan siswa

aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

2. Hasil Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:3) “Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar dan tindakan mengajar”. Dari sisi guru,

(22)

8

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

hasil belajar merupakan puncak proses belajar. Hasil belajar, untuk sebagian

adalah hasil tindakan guru, suatu pencapaian tujuan pengajaran.

Sesuai dengan definisi hasil belajar siswa yang dikemukakan ahli dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar yaitu kemampuan atau hasil dari evaluasi akhir

yang diperoleh siswa dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini

peneliti akan menentukan bahwa hasil belajar dapat dilihat dari nilai evaluasi yang

diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar.

3. Pembelajaran IPA

Menurut Kurikulum (Depdiknas, 2006:124) bahwa „IPA berhubungan

dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan‟.

Pembelajaran IPA di kelas IV SD merupakan suatu timbal balik antara

guru dan siswa dimana guru menjadi fasilitator bagi siswa untuk menemukan

konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diajarkan di sekolah dasar.

Berkenaaan dengan materi yang akan diteliti yaitu mengenai perubahan

penampakan pada benda langit dengan pokok bahasan kenampakan bulan.

4. Kenampakan Bulan

Peneliti akan meneliti materi tentang kenampakan bulan. Bulan

merupakan salah satu benda langit yang tidak bercahaya. Materi kenampakan

bulan yang akan diajarkan pada saat penelitian yaitu gerakan bulan, pengertian

kenampakan bulan dan fase-fase kenampakan bulan yang terjadi setiap bulannya.

H. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil atau mencapai tujuan penelitian apabila

80% siswa kelas IV SDN 2 Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung

Barat dari jumlah seluruh siswa 35 orang, mencapai nilai Kriteria Ketuntasan

(23)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Berdasarkan kajian dari permasalahan penelitian maka metode yang akan

digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian

tindakan kelas digunakan, sebab melalui metode ini guru lebih mengenal keadaan

kelasnya sehingga dapat melakukan penelitian secara langsung untuk

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Dengan

penelitian ini pula diharapkan guru dapat memperbaiki kinerjanya sehingga dapat

mencapai tujuan pendidikan secara ideal.

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah cara seseorang dalam

mengorganisasi kondisi sehingga dapat mempelajari pengalaman dan membuat

pengalaman tersebut dapat diakses oleh orang lain. Sedangkan Aqib (2009:3) mendefinisikan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah “Penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat”.

Penelitian tindakan kelas (PTK) memilki beberapa prinsip dasar menurut

Hopkins (Taniredja, Pujianti, dan Nyata, 2012:17) yaitu:

1. Tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang utama adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan berkualitas

2. Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran yang tidak menuntut kekhusussan waktu maupun metode pengumpulan data 3. Kegiatan peneliti yang merupakan bagian integral dari pembelajaran

harus diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah

4. Masalah yang ditangani adalah masalah-masalah pembelajaran yang riil merisaukan tanggung jawab profesional dan komitmen terhadap diagnosis masalah bersandar pada kejadian nyata yang berlangsung dalam konteks pembelajaran yang sesungguhnya

(24)

28

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6. Cakupan permasalahan penelitian tindakan tidak seharusnya dibatasi pada masalah pembelajaran di kelas, tetapi dapat diperluas pada tataran di luar kelas

Dari paparan tentang prinsip dasar penelitian tindakan kelas diatas dapat

disimpulkan bahwa guru merupakan peran utama dalam penyelenggaraan

pembelajaran yang baik dan berkualitas di sekolah dasar. Penelitian tindakan

kelas (PTK) dilakukan untuk memecahkan masalah yang ada di kelas karena guru

mengetahui keadaan kelas dan juga siswanya. Guru di sekolah harus memiliki

kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, dan

kompetensi sosial sehingga guru dapat memberikan pembelajaran yang baik dan

sesuai dengan tujuan pendidikan. Dengan menguasai keempat pedagogik tersebut

guru dapat menghasilkan siswa yang baik dan juga berintelektual tinggi sesuai

dengan tujuan diadakannya pendidikan.

Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kelas, memperbaiki kinerja guru

sehingga hasil pembelajaran yang diperoleh siswa dapat meningkat. Karakteristik

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Aqib (2009:4) adalah:

1. An inquiry of practice from within (penelitian berawal dari kerisauan

guru akan kinerjanya)

2. Self-reflective inquiry (metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak

longgar, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian 3. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran

4. Tujuannya memperbaiki pembelajaran

Dari uraian diatas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan penelitian

tindakan kelas (PTK) dalam penelitian adalah agar guru mampu mengatasi

permasalahan-permasalahan yang dihadapi di sekolah dasar, karena guru

mengetahui permasalahan yang dihadapi secara detail sehingga dapat tercapai

suatu peningkatan kualitas dalam pembelajarannya.

Adapun penggunaan metode penelitian tindakan kelas (PTK) oleh peneliti

dalam penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauhmana

peningkatan hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan pendekatan

(25)

29

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ada beberapa model penelitian tindakan kelas (PTK) Depdiknas dalam Tukiran Taniredja (2012:23) yaitu “Model kurt Lewin, Model Kemmis dan McTaggart, Model Dave Ebbut, Model John Elliott, dan Model Hopkins”. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK)

menurut Model kemmis dan McTaggart.

Penelitian tindakan kelas (PTK) dalam penelitian ini sangat sesuai dan

dibutuhkan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

IPA di sekolah dasar. Oleh sebab itu, dalam melaksanakan penelitian ini

diperlukan tahap pembelajaran yang ditandai dengan adanya siklus dalam

penelitian. Penggunaan metode penelitian ini agar dapat menjawab permasalahan

yang diangkat dari kegiatan proses pembelajaran sehari-hari di kelas IV SDN 2

Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

B. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yang Dikembangkan

Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) peneliti menggunakan model

penelitian yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc.Taggart

yang merupakan model pengembangan dari Kurt Lewin sehingga masih tidak jauh

berbeda dengan model Kurt Lewin.

Model Kemmis dan Mc.Taggart terdiri dari empat komponen dalam setiap

siklus yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tahap perencanaan

yaitu merencanakan jalannya pembelajaran. Pada tahap perencanaan ini bertujuan

untuk mengetahui permasalahan yang terjadi atau ditemukan pada studi

pendahuluan, sedangkan perencanaan pada siklus selanjutnya merupakan hasil

refleksi pada siklus sebelumnya. Pada tahap pelaksanaan tindakan yaitu proses

pelaksanaan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Pada tahap

observasi ini dilakukan bersama mitra peneliti atau yang biasa disebut sebagai

observer. Hasil dari observasi ini kemudian dianalisis dan hasil dari analisis

merupakan bahan untuk refleksi pada siklus berikutnya.

Empat tahap model Spiral Kemmis dan Mc.Taggart dapat digambarkan

(26)

30

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bila Dengan 2 Siklus Indikator keberhasilan Belum Tercapai Maka

Dilanjutkan ke Siklus Berikutnya.

Gambar 3. 1 Model Spiral Kemmis dan McTaggart

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini (PTK) dilaksanakan di SDN 2 Suntenjaya

yang berlokasi di Kp. Gandok Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten SIKLUS I

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan Refleksi

Perbaikan Rencana

SIKLUS II Pelaksanaan

(27)

31

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bandung Barat dan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012-2013 di

bulan Mei sampai selesai. Alasan peneliti memilih SDN 2 Suntenjaya karena

peneliti melaksanakan tugas Pendidikan Latihan Profesi (PLP) di sekolah tersebut

yang diberikan oleh jurusan dan universitas. Peneliti jadi mengetahui kekurangan

dan kelebihan yang dimiliki oleh sekolah tersebut, mudah dalam melakukan

perizinan penelitian, dan mendapatkan dukungan dari pihak sekolah.

Sasaran pada kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2

Suntenjaya yang terdiri dari 35 siswa diantaranya 21 siswa perempuan dan 14

siswa laki-laki. Pengambilan subjek penelitian dikelas IV didasarkan pada

kenyataan bahwa hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) masih belum maksimal dan hasil belajarnya pun masih

dibawah KKM yaitu 66. Selain itu, peneliti ingin mencari pendekatan yang sesuai

dan efektif dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan Bulan.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur pengembangan tindakan yang akan digunakan dalam

pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) tentang upaya meningkatkan hasil

belajar siswa kelas IV materi kenampakan bulan melalui penggunaan pendekatan

PAIKEM merupakan prosedur penelitian tindakan yang bersifat partisipatif–

kolaboratif. Dikatakan partisipatif karena peneliti akan melakukan penelitian

dengan bantuan mitra atau teman sejawat. Dikatakan Kolaboratif karena dalam

melakukan berbagai tugas penelitian bersama-sama dengan mitra secara setara

untuk melaksanakan perannya dengan profesional dan bekerja dengan semangat

kemitraan untuk mencapai tujuan penelitian.

Berikut ini adalah penjabaran langkah-langkah yang ditempuh dalam

penelitian tindakan kelas (PTK):

1. Tahap Pendahuluan

a. Meminta izin/SK ke prodi dan Fakultas

(28)

32

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Melakukan Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal

mengenai kondisi dan situasi SDN 2 Suntenjaya Lembang secara keseluruhan,

terutama siswa kelas IV yang akan dijadikan sebagai subyek penelitian.

d. Identifikasi permasalahan

Melakukan kajian terlebih dahulu terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) tahun 2006, buku sumber kelas IV, pembelajaran IPA dan

model-model pembelajaran IPA serta menentukan metode pembelajaran yang

sesuai dengan karakteristik siswa, bahan ajar dan proses belajar mengajar yang

berlangsung pada pembelajaran IPA.

e. Pembuatan Proposal

2. Tahap Penelitian

Pada Tahap ini tindakan penelitian yang akan dilakukan dapat dijabarkan

sebagai berikut:

a. Siklus I

1) Perencanaan

Tahap ini merupakan tahap awal dalam pelaksanaan tindakan kelas (PTK),

penulis melakukan beberapa perencanaan yang berkaitan dengan langkah-langkah

yang akan dilakukan pada tahap tindakan. Pada penelitian tindakan tahap

perencanaan harus berorientasi ke depan dan fleksibel sehingga pada tahap

tindakan bisa terarah dan teratur dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas. Pada

tahap perencanaan ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:

a) Menetapkan pokok pembahasan yang akan digunakan dalam penelitian. Hal ini

dilakukan untuk mempermudah dalam membuat instrumen penelitian.

b) Merancang dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

akan digunakan sehingga proses pembelajaran lebih terarah dan juga dapat

mencapai tujuan pembelajaran.

(29)

33

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d) Menyusun instrumen penelitian seperti tes evaluasi, lembar kerja siswa (LKS),

dan lembar observasi. Instrumen penelitian ini berfungsi untuk mengumpulkan

data-data yang dibutuhkan dalam penelitian.

e) Konsultasi instrumen kepada dosen pembimbing. Konsultasi dilakukan agar

instrumen yang dibuat memiliki kualitas yang baik.

2) Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan merupakan implementasi dan penerapan dari

isi rancangan dalam tahap perencanaan. Skenario rancangan harus dilaksanakan

dengan baik dan sesuai dengan isi rancangan. Penjabaran yang dilakukan peneliti

pada tahap pelaksanaan tindakan yaitu:

Fase 1 Pendahuluan

a) Guru bersama siswa berdo’a sebelum memulai pembelajaran

b) Guru mengecek kehadiran siswa dalam kelas

c) Guru mempersiapkan materi, model dan alat peraga

d) Guru bersama siswa bernyanyi lagu “Ambilkan Bulan Bu”

e) Sebagai apersepsi, guru memberikan pertanyaan tentang pengertian bulan

f) Guru menyebutkan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai pada

pembelajaran

Fase 2 Presentasi Materi

g) Siswa menyimak penjelasan guru tentang bulan sebagai benda langit

h) Siswa menyimak video pembelajaran yang diperlihatkan guru tentang rotasi

bulan

i) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang rotasi bulan

j) Siswa menyimak video pembelajaran yang diperlihatkan guru tentang revolusi

bulan

k) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang revolusi bulan

Fase 3 Membimbing Pelatihan

l) Guru membagi siswa menjadi berpasangan untuk melakukan diskusi

(30)

34

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

n) Siswa secara berpasangan mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) yang

diberikan oleh guru

o) Siswa mengumpulkan hasil diskusinya

Fase 4 Menelaah Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik

p) Siswa secara berpasangan memprentasikan hasil diskusinya sesuai dengan

lembar kerja siswa (LKS) yang dikerjakan

q) Guru bersama siswa dari kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari siswa

lain

Fase 5 Mengembangkan dengan Memberikan Kesempatan Untuk Pelatihan

Lanjutan dan penerapan

r) Siswa bersama guru melakukan permainan untuk menunjuk siswa dalam

menyimpulkan materi yang telah dipelajari

s) Siswa diberikan tes evaluasi

Fase 6 Menganalisis dan Mengevaluasi

t) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum

dimengerti siswa

u) Guru memberikan kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari

v) Guru dan siswa berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran

3) Observasi

Pada tahap observasi, observer atau mitra peneliti mengisi lembar

observasi yang telah dibuat peneliti sesuai dengan aktivitas peneliti dan siswa

selama berlangsungnya proses pembelajaran. Hal-hal yang diamati oleh observer,

yaitu:

a) Aktivitas guru dalam mengajar dengan menggunakan pendekatan PAIKEM

b) Aktivitas dan partisispasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung

c) Langkah-langkah pembelajaran sesuai atau tidaknya dengan RPP

4) Refleksi

Peneliti dan observer melakukan refeksi berdasarkan hasil pelaksanaan

pembelajaran dan pengamatan observer pada siklus pertama dengan melihat

(31)

35

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kesimpulan tentang peningkatan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan

PAIKEM. Hasil analisis dan refleksi pada siklus pertama akan menjadi bahan

rekomendasi dan revisi di siklus yang kedua.

b. Siklus II

1) Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus ini merupakan tahap yang menentukan

alternatif pemecahan masalah untuk memperbaiki kekurangan pada siklus 1 agar

lebih baik, kegiatan ini meliputi :

a) Membuat RPP dengan melihat refleksi dari siklus pertama atau revisi dari

siklus pertama

b) Menyusun instrumen yang berupa soal postest, lembar kerja siswa (LKS) dan

lembar observasi

c) Menyiapkan media pembelajaran atau alat peraga yang menunjang proses

pembelajaran

d) Konsultasi instrumen kepada dosen pembimbing. Konsultasi dilakukan agar

instrumen yang dibuat memiliki kualitas yang baik

2) Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran dan penelitian IPA

sesuai dengan materi yang telah dibuat dan merupakan hasil perbaikan

pembelajaran di siklus pertama. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan pada

siklus kedua yaitu sebagai berikut:

Fase 1 Pendahuluan

a) Guru bersama siswa berdo’a sebelum memulai pembelajaran

b) Guru mengecek kehadiran siswa dalam kelas

(32)

36

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d) Sebagai apersepsi, guru memberikan pertanyaan kepada siswa apakah siswa

pernah melihat bentuk-bentuk bulan pada malam hari dan bagaimanakah

bentuk bulan yang pernah siswa lihat

e) Guru menyebutkan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai pada

pembelajaran

Fase 2 Presentasi Materi

f) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah

dipelajari sebelumnya

g) Guru memperlihatkan siswa gambar pembelajaran mengenai fase-fase bulan

h) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai gambar pembelajaran

yang diperlihatkan guru

Fase 3 Membimbing Pelatihan

i) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok untuk melakukan eksperimen alat

peraga

j) Siswa bersama kelompok melakukan eksperimen alat peraga tentang fase-fase

bulan

k) Guru meminta siswa untuk berkumpul secara berpasangan

l) Guru membagikan (LKS) untuk dikerjakan secara berpasangan

m) Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru melalui

eksperimen alat peraga fase-fase bulan

n) Guru membimbing siswa secara berpasangan mempresentasikan hasil

diskusinya

o) Siswa mengumpulkan hasil diskusinya

Fase 4 Menelaah Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik

p) Perwakilan dari siswa secara berpasangan mempresentasikan hasil diskusinya

q) Guru memberikan kesempatan kepada siswa dalam kelompok lain untuk

bertanya

Fase 5 Mengembangkan dengan Membeikan Kesempatan Untuk Pelatihan

(33)

37

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

r) Guru bersama siswa melakukan permainan untuk menyimpulkan materi sesuai

hasil diskusi

s) Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang bisa menyimpulkan hasil

diskusi

t) Siswa diberikan tes evaluasi

Fase 6 Menganalisis dan Mengevaluasi

u) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum

dimengerti siswa

v) Guru memberikan kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari

w) Guru dan siswa berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran

3) Observasi

Pada tahap observasi, observer atau mitra peneliti mengisi lembar

observasi yang telah dibuat peneliti sesuai dengan aktivitas peneliti dan siswa

selama berlangsungnya proses pembelajaran. Hal-hal yang diamati oleh observer,

yaitu:

a) Aktivitas guru dalam mengajar dengan menggunakan pendekatan PAIKEM

b) Aktivitas dan partisispasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung

c) Langkah-langkah pembelajaran sesuai atau tidaknya dengan RPP

4) Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan pengolahan dan analisis

terhadap semua hasil data yang diperoleh atau dikumpulkan dari penelitian

tindakan dalam proses pembelajaran IPA dengan mengunakan pendekatan

PAIKEM baik dari hasil tes evaluasi dan lembar kerja siswa (LKS) serta dari hasil

non tes yang berupa lembar observasi guru dan siswa. Sehingga dari hasil

instrumen tersebut guru dan mita dapat memutuskan siklus berhenti atau berlanjut

ke siklus berikutnya. Apabila tujuan yang ditentukan atau telah mencapai kriteria

ketuntasan belajar maka siklus akan diberhentikan, namun apabila belum

(34)

38

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Penutup

a. Mengumpulkan data

b. Mengolah dan menganalisis data

c. Membuat Laporan penelitian

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yaang digunakan untuk memperoleh

data dalam rangka memecahkan masalah penelitian agar tujuan penelitian bisa

tercapai. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini

adalah sebagi berikut:

1. Tes

a. Lembar Evaluasi

b. Lembar Kerja Siswa

2. Non Tes

a. Lembar Observasi

b. Dokumentasi

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan

penelitian atau untuk pengujian hipotesis yang dilakukan melalui pengembangan

instrumen. Oleh sebab itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan mengumpulkan informasi melalui tes evaluasi, lembar kerja siswa (LKS),

observasi dan dokumentasi.

1. Tes

Tes merupakan himpunan pertanyaan yang dibuat oleh guru untuk

(35)

39

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

siswa. Tes yang dikerjakan siswa dilakukan pada setiap siklus. Tes yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes evaluasi dan lembar kerja siswa (LKS).

a. Tes Evaluasi

Tes evaluasi merupakan lembar kegiatan siswa yang harus dikerjakan oleh

setiap siswa disetiap akhir siklus. Tes evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui

sejauhmana pemahaman siswa setelah menerima materi dengan menggunakan

pendekatan yang digunakan oleh peneliti. Apabila dalam hasil evaluasi yang

dikerjakan siswa masih dibawah rata-rata atau belum meningkat maka peneliti

meneruskan ke siklus berikutnya.

b. LKS (Lembar Kerja Siswa)

Lembar kerja siswa (LKS) yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu

berupa permasalahan atau soal-soal yang harus dikerjakan dan dijawab secara

berkelompok didalam kelas. Lembar kerja siswa (LKS) ini digunakan untuk

mengumpulkan informasi mengenai pemahaman siswa mengenai materi yang

telah dipelajari secara berkelompok. Disamping itu melalui lembar kerja siswa

(LKS) ini peneliti dapat mengetahui rasa kerjasama dan pengetahuan siswa secara

berkelompok.

2. Non Tes

a. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh mitra

peneliti selama kegiatan setiap siklusnya. Observasi ini berfungsi untuk

mengamati seluruh kegiatan proses pembelajaran yang berlangsung pada aktivitas

siswa dan guru dari mulai awal pembelajaran sampai dengan akhir pembelajaran.

Observasi ini memuat aspek-aspek yang penting dalam proses pembelajaran yang

dilaksanakan oleh peneliti didalam kelas. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

gambaran baik yang bersifat umum maupun khusus yang berkenaan dengan

aspek-aspek pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti. Observasi ini

digunakan sebagai data pendukung dalam memberikan pembelajaran yang relatif

(36)

40

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan bukti dari segala tindakan yang dilaksanakan

selama kegiatan penelitian berlangsung baik kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

dan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam setiap pembelajaran serta

kegiatan-kegiatan lain yang dianggap mendukung berlangsungnya proses pembelajaran

pada saat penelitian. Dokumentasi juga penting untuk kegiatan setiap proses

pembelajaran untuk dijadikan fakta bahwa peneliti telah melaksanakan penelitian.

G. Pengolahan Dan Analisis Data

Dalam tahap ini digunakan untuk dapat mengolah dan menganalisis data

yang telah diperoleh dari instrumen penelitian baik dari instrumen tes yang berupa

tes evaluasi dan juga lembar kerja siswa (LKS) serta dari hasil non test yang

berupa pedoman/lembar observasi dan juga data dokumentasi. Sehingga dari hasil

instrumen tersebut dapat dihasilkan temuan dan juga kesimpulan. Adapun cara

untuk mengolah dan menganalisis data masing-masing instrumen dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut.

Data hasil tes yang digunakan adalah data atau nilai mentah yang

diperoleh siswa setiap siklusnya melalui intrumen tes, kemudian diberi skor untuk

setiap item setelah mendapatkan nilai setiap siswa selanjutnya yang dilakukan

adalah menghitung nilai rata-rata kemampuan siswa untuk melihat sejauhmana

hasil belajar yang diperoleh siswa setelah melakukan pembelajaran.

Dalam menginterpretasi nilai mentah menjadi nilai dengan menggunakan

pendekatan PAP (Penilaian Acuan Patokan), maka terlebih dahulu dilakukan atau

ditentukan kriteria batas-batas nilai kelulusan. Penilaian acuan patokan (PAP)

(37)

41

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sebelum menggunakan pendekatan acuan patokan (PAP) terlebih dahulu

menghitung atau mengolah nilai-nilai siswa. Rumus yang digunakan untuk

mengolah data nilai yang telah diperoleh siswa yaitu sebagai berikut.

Rumus menghitung nilai siswa:

N =

� � � � � � ��

� � �

x 100

Dimana: N = Nilai

Persamaan 3.1 Sudaryono (2012:110)

Rumus menghitung nilai rata-rata siswa:

X = ∑�

Dimana: X = Rata-rata

∑x = Jumlah keseluruhan nilai yang diperoleh N = Banyak data siswa

Persamaan 3.2 Sudaryono (2012:110)

Presentase ketuntasan Belajar siswa

N = �� � � ≥��

∑ ��

Dimana :

(38)

42

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(39)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

72

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pendekatan ini dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi kenampakan bulan dengan menerapkan pendekatan

PAIKEM.

1. Perencanaan pembelajaran IPA yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan

menyusun RPP dengan menggunakan 6 fase pada pendekatan PAIKEM

diantaranya yaitu pendahuluan, presentasi materi, membimbing pelatihan,

menelaah pemahaman dan memberikan umpan balik, mengembangkan dengan

memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan, dan

menganalisis dan mengevaluasi. Pada siklus I rencana inti dalam pembelajaran

terdapat pada fase presentasi materi dan siklus II rencana inti pembelajaran

terdapat pada fase membimbing pelatihan.

2. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan II tidak terdapat banyak perbedaan

sama-sama melakukan presentasi secara berpasangan, memberikan kesimpulan

materi secara berpasangan, mengadakan permainan, dan melakukan evaluasi.

Perbedaan hanya terdapat dari penggunaan media pembelajaran, pada siklus I

hanya menggunakan satu media pembelajaran yaitu video pembelajaran

sedangkan di siklus II menggunakan II media pembelajaran yaitu alat peraga

dan gambar pembelajaran serta menggunakan metode eksperimen. Diskusi

yang dilakukan pada siklus I secara berpasangan dan siklus II secara kelompok

kemudian berapasangan. Dari paparan diatas cara yang terbaik terdapat pada

siklus II sehingga pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan, baik dari

aktivitas guru maupun siswa saat pembelajaran berlangsung. Aktivitas guru

dan siswa berupa guru lebih mudah dalam mengelola kelas dan siswa aktif

(40)

73

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Hasil belajar mengalami peningkatan disetiap siklus dikarenakan kesesuaian

cara yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

PAIKEM. Pada siklus I mengalami peningkatan dari prasiklus namun belum

mencapai indikator keberhasilan setelah melanjutkan penelitian di siklus II

hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang baik dari siklus sebelumnya

dan melebihi indikator keberhasilan yang ditargetkan oleh peneliti. Dari

paparan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan terjadi

peningkatan yang baik di setiap siklus.

B. Saran

Setelah melaksanakan penelitian dengan penerapan pendekatan PAIKEM

pada pembelajaran IPA materi kenampakan bulan di SDN 2 Suntenjaya

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dan berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai saran,

sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Sebaiknya siswa menerapkan pendekatan PAIKEM pada pembelajaran

IPA, karena dapat menggunakan berbagai media dan metode pembelajaran

sehingga siswa aktif dalam proses belajar mengajar dan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

2. Bagi Guru

Pendekatan PAIKEM cocok dan sesuai digunakan oleh guru sebagai

alternatif dalam menyajikan pembelajaran di kelas karena dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Namun guru pun harus menguasai pendekatan dan metode

pembelajaran yang lainnya agar pembelajaran yang dilakukan dapat bervariasi.

3. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya memberikan fasilitas yang mendukung kepada guru

(41)

74

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dilakukan dapat memotivasi dan menarik siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti

pembelajaran.

4. Bagi Peneliti yang akan datang

Bagi peneliti selanjutnya hendaknya lebih menguasai pendekatan dan

metode pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran. Pendekatan PAIKEM bisa

digunakan dipelajaran yang berbeda. Selain itu, peneliti selanjutnya lebih

memanfaatkan lagi media dan alat peraga yang digunakan dalam penelitian untuk

(42)

74 SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

(43)

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM PADA PAMBELAJARAN IPA MATERI KENAMPAKAN BLAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

75

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, IK dan Amri Sofan. (2011). Paikem Gembrot. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Aqib Zainal, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : BP.Cipta Jaya

Depdikbud. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri

Dirmayati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Jauhar, Mohammad. (2011). Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai

Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Sudaryono. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N. S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulityanto, H dan Wiyono, E. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Gambar

TABEL 4. 5  NILAI EVALUASI SISWA SIKLUS II .... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
Gambar 3. 1 Model Spiral Kemmis dan McTaggart

Referensi

Dokumen terkait

Perpustakaan secara tradisional memang lebih mudah untuk dikelola, dan memerlukan biaya yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan perpustakaan yang berbasiskan komputer, akan

Faisha, Amir (2002) Informasi Program Pengembangan Pendidikan Menengah Kejuruan Tahun 2003 (dikutip dari informasi yang disampaikan Subdit Program dan KAL,

Dengan ini kami laporkan bahwa gedung SD Negeri 3 Tarub Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebanyak 1 (satu) unit gedung yang terdiri dari 3 (tiga)

Seperti yang sudah dijelaskan diatas turunnya citra merek akan operator CDMA Flexi ini diduga karena peranan iklan melalui media televisi yang telah dilakukan

Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data yang dikumpulkan dari kuesioner dan wawancara ditabulasikan dalam bentuk

Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membuat program yang berisi proses pemampatan citra yang terdiri dari DCT, kuantisasi, dan penyandian entropi,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan koneksi matematik siswa dan peningkatan kemampuan koneksi matematik yang memperoleh pembelajaran group investigation

Banyak pihak yang mendukung sikap Susnoduaji dalam membeberkan markus tersebut/ namun beberapa pihak juga merasa/ bahwa hal yang dilakukan Susno hanya bentuk dari