• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This study examines the association between corporate social responsibility disclocure (CSR disclosure) and corporate tax aggressiveness. Based on a sample of 56 publicy listed Indonesia corporations in IDX for the 2013 financial year. Research methods used in this research is a method of multiple regression. This study is a replication of the study by Lanis and Richardson (2012) and use 98 manufacturing companies. Data processing using program SPSS Version 16.0. The regression results show that there is not significant association between CSR disclosure and corporate tax aggressiveness. Research methods used in this research is a method of multiple regression. The hypothesis of this research is H0 = there is no influence of corporate social responsibility against the aggressiveness of corporate taxes.

(2)

ABSTRAK

Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap agresivitas pajak. Sampel penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan 43 perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Lanis dan Richardson (2012) dengan menggunakan 98 perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan program SPSS versi 16.0. Hipotesis dari penelitian ini adalah H0 = tidak ada terdapat pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap agresivitas pajak perusahaan.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……...iv

KATA PENGANTAR...v

ABSTRACT...viii

ABSTRAK...ix

DAFTAR ISI...x

DAFTAR GAMBAR...xv

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR LAMPIRAN...xviii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian...5

1.4 Manfaat Penelitian...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESISI...7

(4)

2.2 Fungsi Pajak...8

2.3 Tata Cara Pemungutan Pajak...9

2.4 Asas Pemungutan Pajak……...11

2.5 Sistem Pemungutan Pajak...12

2.6 Jenis Pajak...13

2.7 Agresivitas Pajak………...15

2.8 Keuntungan dan Kerugian Agresitivitas Pajak...16

2.9 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan...17

2.10 Teori Legitimasi...19

2.11 Teori Stakeholder...21

2.12 Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan...22

2.13 Kerangka Pemikiran... ... ... ... ... ...23

2.14 Pengembangan Hipotesis... ... ... ... ... 24

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN...25

3.1 Objek Penelitian...25

3.2 Jenis Penelitian...25

3.3 Teknik Pengumpulan Data...26

3.4 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel…...26

3.4.1 Variabel Bebas (Variabel X)...…………...…...26

3.4.2 Variabel Terikat (Variabel Y) ... ... ... ...28

3.4.3 Variabel Kontrol... ... ... ... ... ... 28

3.4.3.1 Return Of Assets... ... .28

(5)

3.4.3.3 Leverage... ... ... ... ...29

3.4.3.4 Ukuran Perusahaan... ... ... ...30

3.5 Populasi... ... ... ... ... ... ...30

3.6 Sampel...30

3.7 Metode Analisis Data...32

3.7.1 Analisis Deskriptif... ... ... ... ... .32

3.8 Uji Asumsi Klasik... ... ...32

3.8.1 Uji Normalitas...33

3.8.2 Uji Multikolenieritas...33

3.8.3 Uji Heteroskedalitas... ... ... ...34

3.8.4 Uji Autokorelasi... ... ... ...34

3.9 Perumusan Hipotesis... ... ... ... ... ...34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...36

4.1 Pelaksanaan Coorporate Social Responsibility terhadap Agresitivitas Pajak... ... ...……...36

4.2 Berapa Besar Pengaruh Coorporate Social Responsibility terhadap Agresitivitas Pajak...36

4.3 Data Penelitian……...38

4.3.1 Data Penelitian Variabel Tanggung Jawab Sosial...…... 38

4.3.2 Data Pengungkapan Variabel Leverage...65

4.3.3 Data Pengungkapan Variabel CINT.….………...66

4.3.4 Data Pengungkapan Variabel ROA... ... ... ....67

(6)

4.3.6 Data Pengungkapan Variabel Agresivitas Pajak...70

4.6.1 Pengujian Regresi Variabel Independen CSR... ...80

4.6.2 Pengujian Regresi Variabel Independen LEV... ……81

4.6.3 Pengujian Regresi Variabel Independen CINT... ...83

4.6.4 Pengujian Regresi Variabel Independen ROA... ...84

4.6.5 Pengujian Regresi Variabel Independen SIZE... ...86

4.7 Pembahasan... ... ... ... ... ... ... ...87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... ... ... ... …... ...90

5.1 Simpulan...90

5.2 Keterbatasan...91

(7)
(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Daftar Indeks Pengungkapan Variabel CSR Tahun 2013…...39

Tabel 4.2 Daftar Indeks Pengungkapan Variabel Leverage Tahun 2013...65

Tabel 4.3 Daftar Indeks Pengungkapan Variabel Capital Intensity Tahun 2013. ………...………...………...………...66

Tabel 4.4 Daftar Indeks Pengungkapan Variabel Return Of Assets Tahun 2013... ... ... ... ... ... ...68

Tabel 4.5 Daftar Indeks Pengungkapan Variabel SIZE Tahun 2013... 69

Tabel 4.6 Daftar Indeks Pengungkapan Variabel Agresitivitas Tahun 2013... ... ... ... ... ... ... .70

Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian...72

Tabel 4.8 Uji Multikolonearitas CSR terhadap ETR... ... ...73

Tabel 4.9 Uji Multikolonearitas LEV terhadap ETR... ... ...74

Tabel 4.10 Uji Multikolonearitas CINT terhadap ETR... ... ...74

Tabel 4.11 Uji Multikolonearitas ROA terhadap ETR... ... ...75

Tabel 4.12 Uji Multikolonearitas SIZE terhadap ETR... ... ...76

Tabel 4.13 Hasil Uji Autokorelasi... ... ... ... ...77

Tabel 4.14 Uji Normalitas One-Sample Kolgorov-Smirnov... ... .78

Tabel 4.15 Uji Heterokedastistas Glejer... ... ... ... …...79

Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi untuk Variabel Independen Pertama CSR…...80

Tabel 4.17 Hasil Uji Determinasi Regresi untuk Variabel Independen CSR....81

(10)

Tabel 4.19 Hasil Uji Determinasi Regresi untuk Variabel Kontrol LEV…...82

Tabel 4.20 Hasil Uji Regresi untuk Variabel Kontrol CINT…...83

Tabel 4.21 Hasil Uji Determinasi Regresi untuk Variabel Kontrol CINT...84

Tabel 4.22 Hasil Uji Regresi untuk Variabel Kontrol ROA………...84

Tabel 4.23 Hasil Uji Determinasi Regresi untuk Variabel Kontrol ROA…...85

Tabel 4.24 Hasil Uji Regresi untuk Variabel Kontrol SIZE…...86

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam membangun negara untuk menjadi lebih maju pemerintah tidak bisa hanya bergerak sendirian saja. Pemerintah juga membutuhkan peran serta masyarakat Indonesia untuk membantu membangun negara. Salah satu peran langsung masyarakat untuk membantu pemerintah dalam membangun negara yaitu dengan membayar pajak. Dengan membayar pajak masyarakat secara otomatis sudah dapat mempergunakan fasilitas fasilitas umum, seperti jalan raya, sekolah, rumah sakit, dan lain lain. Karena dari pajak yang dilunasi oleh masyarakat pemerintah mempunyai dana untuk membangun hal tersebut.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 2

Membayar pajak sekarang ini merupakan kewajiban bagi seluruh Warga Negara Indonesia. Di negara Indonesia pajak merupakan penerimaan terbesar bangsa. Realisasi penerimaan pajak tahun 2013 mencapai Rp 1.099,9 triliun yaitu sekitar 78% dari total penerimaan pemerintah pada tahun 2013 (RAPBN, 2013). Negara dalam hal ini secara tidak langsung membutuhkan pasrtisipasi masyarakat dalam membayar pajak untuk mencapai target yang telah diperhitungkan sebelumnya.

Disisi lain pajak merupakan salah satu pengurang pendapatan pada perusahaan. Tidak menutup kemungkinan perusahaan sering kali mengurangi pajak yang harus ia bayar dengan cara yang legal maupun tidak legal. Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan cara legal yaitu tax planning, atau dengan cara illegal yaitu dengan cara memalsukan data keuangan agar pajak yang harus dibayar rendah atau dengan cara tax evasion atau penggelapan pajak. Tindakan illegal ini tidak sesuai dengan prinsip Corporate Social Responsibility.

Corporate Sosial Responsibility menurut World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) mengungkapkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan merupakan komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga perusahaan tersebut, berikut komunitas-komunitas setempat (lokal) dan masyarakat secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. (Rudito, Bambang dan Meila Famiola. 2013 : 102) “CSR. Corporate Social Responsibility”.

(14)

BAB I PENDAHULUAN 3

bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan lingkungan.

Di Indonesia sendiri tanggung jawab sosial perusahaan diatur secara ketat salah satunya dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 1 ayat 3 UUPT, menyatakan bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Menurut Hendrik Budi di dalam buku yang berjudul “Corporate Social Responsibility” (2008 : 6-7) menjelaskan bahwa terdapat sepuluh manfaat

Corporate Social Responsibility, yaitu:

1) Mempertahankan dan mendongkrak repurtasi serta citra merek perusahaan.

2) Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial. 3) Mereduksi risiko bisnis perusahaan.

4) Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha. 5) Membuka peluang pasar yang lebih luas.

6) Mereduksi biaya, misalnya terkait dampak pembuangan limbah. 7) Memperbaiki hubungan dengan stakeholder

(15)

BAB I PENDAHULUAN 4

9) Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. 10)Peluang mendapatkan penghargaan.

Di dalam perusahaan CSR mengatur agar perusahaan dapat bertindak secara tanggung jawab. Dalam hal ini perusahaan haruslah bertanggung jawab dalam membayar pajaknya guna menepati sebagai wajib pajak. Besarnya pajak yang diberikan sangat berpengaruh terhadap penerimaan pajak pemerintah. Pemerintah menginginkan pajak yang diterima dari wajib pajak dengan jumlah besar.

Pajak merupakan pengurang dari laba yang diterima. Semakin besar pajak yang harus dibayar perusahaan akan mengakibatkan jumlah laba bersih perusahaan berkurang. Perusahaan seringkali melakukan berbagai cara untuk mengurangi pajak yang harus dibayar. Salah satu cara yang legal dilakukan yaitu dengan cara agresivitas pajak.

Menurut Frank agresivitas pajak merupakan tindakan yang dirancang atau dimanipulasi untuk mengurangi laba fiskal melalui perencanaan pajak yang tepat, yang diklasifikasikan sebagai tax avoidance atau tidak diklasifikasikan sebagai tax evasion. (Suyanto, K.D. 2012 : 167) “Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen, dan Manajemen Lapa Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan”

(16)

BAB I PENDAHULUAN 5

sebaliknya, perusahaan yang memiliki agresivitas pajak yang rendah tidak selalu memiliki tingkat Corporate Social Responsibility yang rendah pula.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mengambil variabel tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel independen dan agretivitas pajak sebagai variabel dependen. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Tanggung Jawab Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap

Agretivitas Pajak (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2013)”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan maka permasalahan yang didapat ialah

1) Bagaimanakah pelaksanaan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak di Indonesia?

2) Seberapa besar pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penilitian ini adalah:

(17)

BAB I PENDAHULUAN 6

2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini bermanfaat untuk :

1) Bagi Investor

Dapat membantu para investor untuk mengetahui dampak dari Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas pajak sehingga para investor dapat memutuskan pilihan yang tepat dalam berinvestasinya di perusahaan-perusahaan.

2) Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang ini selain itu diharapkan juga dapat menambah wawasan tentang Corporate Social Responsibility dan Agretisivitas Pajak

3) Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan wawasan dan masukan ilmu pengetahuan di bidang akuntansi. Khususnya dalam bidang Corporate Social Responsibility dan Agretisivitas Pajak

4) Bagi Perusahaan

(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah penulis lakukan di bab-bab sebelumnya maka peneliti dapat mengambil kesimpulan:

1) Pengungkapan variabel CSR sebagai corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan manufaktur di Indonesia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel ETR sebagai agresivitas pajak. Ini dapat dilihat dari perngujian regresi sederhana yang menunjukan nilai R2 dari CSR memiliki hasil pengaruh positf sebesar 0,004 atau sebesar 0,4%. Namun, apabila dilihat dari nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,694 yang nilainya lebih besar dari α atau 0,05. Hal ini menunjukan bahwa CSR tidak memiliki pengaruh yang kuat terhadap agresivitas pajak.

(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 91

ROA sebesar 0,2% dan variabel SIZE sebesar 0,1%. Akan tetapi nilai signifikansi yang diperoleh variabel-variabel control tersebut tidak menunjukan memiliki pengaruh terhadap ETR. Ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dari tiap variabel control sebagai berikut, variabel LEV sebesar 0,820 variabel CINT sebesar 0,836 variabel ROA sebesar 0,777 dan variabel SIZE sebesar 0,525. Dari nilai-nilai tersebut dapat kita simpulkan bahwa nilai signifikansi tiap variabel control lebih besar dari α atau 0,05. Ini membuktikan bahwa variabel control LEV, CINT, ROA dan SIZE tidak memiliki pengaruh yang kuat terhadap ETR.

5.2Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini dan diharapkan keterbatasan ini dapat menjadi bahan perhitungan untuk penelitian selanjutnya. Keterbatasan-keterbatasan yang ditemui penulis adalah sebagai berikut:

1) Sampel yang digunakan hanya dari sektor manufaktur saja.

2) Perioda pengambilan sampel relatif pendek yaitu hanya data perusahaan manufakur Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 2013.

(20)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 92

5.3Saran

Adapun saran yang dapat diambil oleh peneliti selanjutnya dari penelitian ini sebagai berikut:

1) Penelitian selanjutnya dapat menggunakan populasi dan sampel yang lebih banyak agar dapat mencerminkan hubungan CSR dan ETR lebih luas lagi.

2) Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan dengan jangka waktu yang lebih panjang.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Chairil. (2014). Manajemen Perpajakan: Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis. Gramedia

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. (1996). Peraturan No. VIII.G.2: Laporan Tahunan. No kep. 38/PM/1996. Jakarta: Bapepam.

Barkemeyer. (2007). Legitimacy as a Key Driver and Determinant of CSR in Developing Countries. Paper For the 2007 Marle Curle Summer School on Earth System Govermance, Amsterdam.

Gupta, S., dan Newberry, K. (1997). Determinants of the Variability in Corporate Effective Tax Rates: Evidence from Longtudinal Data. Journal of Accounting and Public Policy, 16(1).

Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. (2006). Multivariate Data Analysis, Sixth Edition. Prentice-Hall International, Inc, New Jersey.

Handoko, Y. (2014). Implementasi Social and Environmental Disclosure dalam Prespektif Teoritis. Jurnal JIBEKA, 8 (1), Hal 72.

Jessica dan Agus Arianto Toly. (2014) Pengaruh PengungkapanCorporate Social Responsibility Terhadap agresivitas Pajak. Tax & Accounting Review, Vol. 4, No.1.

Lanis, R., dan Richardnson, G. (2012). Corporate Social Responsibility and Tax Aggressiveness: An Empirical Analysis. Journal of Accounting and Public Policy, 14 (3), hal 611-645.

Octaviana, N. E. (2014). Pengaruh Agresivitas Pajak Terhadap Corporate Social Responsibility : Untuk Menguji Teori Legitimasi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 Paragraf 9Tahun 2004 bagian Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan tentang Penyajian Laporan Keuangan.

Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Rudito, Bambang dan Meila Famiola. (2013). CSR. Coorporate Social Responsibility.Rekayasa Sains, Bandung.

Sembiring, E.R. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian, Kuantitatif dan Kualitatif, dan R&D.

Penerbit Alfabeta. Bandung.

(22)

DAFTAR PUSTAKA 94

Suyanto, K.D. (2012). Likuiditas, Leverage, Komisaris Independen, dan Manajemen Lapa Terhadap Agresivitas Pajak Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan 16(2), hal 167

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 1 sampai ayat 3 Tentang Perseroan Terbatas.

Untung, H.B. 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Grafika Offset. Waluyo, (2011). Perpajakan Indonesia. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Winarno, W. W. (2011). Analisis Ekometrika dalam Statistika dengan

Eviews, Edisi Ketiga. Unit Penerbit dan Percetakan STIM YPKN, Yogyakarta.

Yoehana, Maretta. (2013). Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011). Skripsi. Jurusan Akuntansi. Universitas Dipenogoro. Semarang.

Referensi

Dokumen terkait

: Awan Hariono, M.Or : a. Ria Lumintuarso, M.Si. Kelengkapan unsur isi buku b. Ruang lingkup dan kedalaman. pembahasan

Gaya interferensi dan alih kode dengan merujuk pada karmaphala , yang didahului dengan ironi: ”untung sekali nasibnya” memiliki efek estetik terkait dengan Bali, Hindu,

"Islamic Work Ethic: The Role of Intrinsic Motivation, Job Satisfaction, Organizational Commitment. and Job Performance", Procedia - Social and Behavioral

Petunjuk umum untuk menentukan probabilitas ini dapat diperoleh dari laporan hasil penelitian tentang insiden bendungan terhadap 81 contoh bendungan urugan di Amerika Serikat,

Berdasarkan analisis regresi linear berganda, penggunaan jilbab, lingkar pinggang dan konsumsi susu berpengaruh signifikan (R 2 =0.623) terhadap status serum

Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) dukungan keluarga dalam mengkonsumsi obat antipsikotik adalah cukup (66%), (2) kepatuhan mengkonsumsi obat antipsikotik adalah cukup patuh

Dalam model tersebut, mereka menganggap keyakinan tentang kemudahan penggunaan dan kegunaan yang dirasakan sebagai faktor utama yang mempengaruhi sikap

Dengan nilai harmonisa tersebut maka tidak diperlukan lagi pemasangan reactor, dimana fungsi reactor yang dipasang seri dengan kapasitor bank adalah untuk