ANALISIS PENGGUNAAN BENTUK KEBAHASAAN DISFEMIA PADA BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS
EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2013
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Oleh: HESTI HASTUTI
A 310 100 026
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MOTTO
“Bahwa sesungguhnya Allah meninggikan derajat bagi orang-orang yang berilmu pengetahuan
diantaramu dengan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(Q. S. Al- Mujadalah: 11)
Iman memberi cahaya pada jiwa, disebut juga pada moral. Sedang ilmu pengetahuan
memberi sinar pada mata. Iman dan ilmu membuat orang jadi mantap. Membuat orang jadi
agung, walaupun tidak ada pangkat jabatan yang disandangnya sebab cahaya itu datang dari
dalam dirinya sendiri, bukan disepuhkan dari luar. Ilmu akan membuat kehidupan seseorang
lebih bermanfaat sehingga akan menambah nilai tambah bagi orang tersebut. Ilmu yang
digunakan di jalan Allah akan membuatnya bermanfaat di dunia maupun di akhirat.
Puji syukur ke hadira sehingga penulis dapat menye berarti. Seiring dengan semba kebahagiaan karya sederhana
1. Bapak dan Ibuku yang sel
telah diberikan serta doa
kehidupanku.
2. Saudari kembarku Dwi Ha
terhadapku untuk mencapa
PERSEMBAHAN
dirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat nyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar tanpa
mbah sujud syukurku pada-Mu Ya Robbi dan lina
na ini penulis persembahkan kepada:
selalu memberikan kasih sayang yang tulus dan pe
doa dan restu menjadi pengiring kesuksesan
Dwi Hastuti yang tiada henti memberikan semanga
apai tujuan dan cita-citaku.
vi
at dan karunia-Nya anpa halangan yang n linangan air mata
n pengorbanan yang
n di setiap jalan
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, sehingga penulisan
skripsi yang berjudul “Analisis Penggunaan Bentuk Kebahasaan Disfemia pada Berita Politik
Surat Kabar Solopos edisi Oktober-November 2013”dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Pendidikan S-1 program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan
bantuan dari bebagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga terselesaikannya
skripsi ini.
1. Prof. Dr. H. Bambang Setiaji, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum, selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
3. Drs. Zainal Arifin, M. Hum, selaku Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Drs. H. Yakub Nasucha, M. Hum, selaku dosen pembimbing pertama yang dengan ikhlas
telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan kepada
penulis selama penyusunan skripsi.
5. Drs. Adyana Sunanda, selaku pembimbing akademik yang telah banyak membimbing dalam
bidang akademik.
6. Sahabatku seperjuangan Mega Ayu Intan Permatasari, Dwi Susanti, Kurniawan Adi Saputro,
Yuyun Yuniati, Ratna Handayani
7. Teman-teman PBSID angkatan 2010, kelas “A” terima kasih atas kebersamaan kalian selama
ini.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan secara satu persatu yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung selama penelitian sehingga terselesaikannya skripsi
ini.
Seuntai doa dari mereka, semoga semua bantuan dan kebaikannya yang telah diberikan
kepada penulis mendapatkan ridho dari Allah Swt. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari
kesempurnaan dan tentunya masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan dan doa penulis
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada
khususnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surakarta, 30 Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR SINGKATAN ... xi
ABSTRAK... xii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Landasan Teori ... 4
B. Tinjauan Pustaka ... 20
C. Kerangka Pemikiran... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
A. Jenis Penelitian ... 25
B. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian ... 25
C. Data dan Sumber Data ... 26
D. Teknik Penyediaan Data ... 26
E. Uji Validitas Data... 27
F. Teknik Analisis Data... 28
G. Prosedur Penelitian ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 31
A. Gambaran Umum Wacana Berita Politik dalam Surat Kabar Solopos 31 B. Bentuk-bentuk Pemakaian Disfemia... 32
C. Nilai Rasa Disfemia...……… 61
BAB V PENUTUP ... 98
A. Simpulan ... 98
B. Saran... 99
DAFTAR PUSTAKA……….. 100
LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
D : Data
P : Politik
OKT : Oktober
NOV : November
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
VD : Verba Dasar
VT : Verba Turunan
FA : Frase Ajektiva
FV : Frase Verba
FN : Frase Nomina
ANALISIS PENGGUNAAN BENTUK KEBAHASAAN DISFEMIA PADA BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS
EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2013
Hesti Hastuti, A310100026, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasikan bentuk penggunaan disfemia pada berita politik Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-November 2013, (2) mendeskripsikan nilai rasa apakah yang terkandung dalam bentuk penggunaan disfemia pada berita politik Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-November 2013. Penelitian ini berbentuk pendekatan kualitatif yang datanya bersumber pada berita politik Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-November 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik lanjutannya dengan teknik catat. Teknik pemeriksaan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih dan metode padan. Peneliti menggunakan teknik dari metode agih pada tujuan yang pertama yakni teknik baca markah dan teknik lanjutan berupa teknik ganti pada tujuan yang kedua serta menggunakan metode padan referensial dengan teknik dasar berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) yang alatnya berupa daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh penelitinya.
Hasil penelitian ini adalah : (1) Bentuk pemakaian disfemia pada berita politik surat kabar Solopos edisi Oktober-November 2013, ditemukan klasifikasi bentuk disfemia menjadi tiga, yaitu; (a) berupa kata seperti kata kubangan dalam kalimat “Hal lain yang dipersoalkan adalah politik itu kotor sehingga sangat disayangkan dirinya mau terjun ke kubangan itu.’, (b) berupa frase seperti frase praktik kotor dalam kalimat “Mahkamah Konstitusi (MK) pun tercoreng praktik kotor akibat lobi-lobi dinasti penguasa provinsi Banten.”, dan (c) berupa ungkapan, seperti ungkapan kucing dalam karung dalam kalimat “Kau hanya melihat lewat baliho, itu seperti membeli kucing dalam karung.” Nilai rasa yang terkandung dalam bentuk pemakaian disfemia pada berita politik surat kabar Solopos edisi Oktober-November 2013, ada lima nilai rasa yang terkandung yakni: (1) nilai rasa menyeramkan seperti kata murka dalam kalimat “Namun, dalam sidak ke kantor wali kota Jakarta Timur, dia murka.”,(2) nilai rasa mengerikan seperti kata sabetdalam kalimat “AhoksabetBung Hatta Anti Corruption Award.”, (3) nilai rasa menakutkan seperti frase kampanye siluman dalam kalimat “Apabila terdapat sumber dana kampanye siluman maka KPU Karanganyar segera jasa akuntan publik untuk mengauditnya.”, (4) nilai rasa menjijikkan seperto kata mual dalam kalimat “Bagi pemilih sudah banyak contoh yang membuat mereka mual.”, dan yang terakhir (5) nilai rasa menguatkan seperti kata sekenariodalam kalimat “Jadi adasekenario Mega-Jokowi atau Jokowi dengan yang lainnya”.
Kata kunci : disfemia, nilai rasa disfemia