• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KECEMASAN DENTAL TERHADAP pH SALIVA SEBELUM PENCABUTAN GIGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KECEMASAN DENTAL TERHADAP pH SALIVA SEBELUM PENCABUTAN GIGI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

 vi

Hubungan Kecemasan Dental terhadap pH Saliva Sebelum Pencabutan Gigi – Stacia Stefani – 160110100003

ABSTRAK

Kecemasan dental dapat menjadi suatu faktor penghambat di dalam perawatan gigi dan mulut sehingga harus segera dideteksi dan ditangani oleh dokter gigi. Kecemasan dental dapat menyebabkan perubahan fisiologis pada pasien berupa berkurangnya sekresi saliva yang akan menyebabkan penurunan pH saliva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hubungan antara kecemasan dental dengan pH saliva sehingga pH saliva dapat dijadikan sebagai salah satu indikator terhadap adanya kecemasan dental.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dan dianalisa dengan menggunakan uji korelasi

Rank Spearman. Sampel penelitian berjumlah 53 naracoba yang akan dilakukan

pencabutan gigi di klinik Eksodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG UNPAD. Tingkat kecemasan dental diukur dengan menggunakan kuesioner Corah’s Dental

Anxiety Scale dan pH saliva diukur sebelum pencabutan gigi dengan

menggunakan pH paper.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa naracoba dengan kecemasan dental memiliki rata-rata pH saliva lebih rendah. Perhitungan secara statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan α = 5%, diperoleh nilai

koefisien korelasi rs = 0,438 dengan t = 3,479 dan t α/2(n-2) = 2,008.

Simpulan penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kecemasan dental terhadap pH saliva sebelum pencabutan gigi.

(2)

 vii

Correlation Between Dental Anxiety and Salivary pH Before Tooth Extraction – Stacia Stefani - 160110100003

ABSTRACT

Dental anxiety can be one of inhibiting factor in dental care that must be

immediately detected and handled by dentists. Dental anxiety can cause

physiological changes such as reduced salivary secretion that can cause reduced

salivary pH. The aim for this study is to find correlation between dental anxiety

and salivary pH, so that salivary pH can be one of indicator of dental anxiety.

This descriptive analytic study used consecutive sampling technique and

was analyzed by Rank Spearman correlation test. Dental anxiety and salivary pH

was measured in 53 respondents before tooth extraction using Corah’s Dental

Anxiety Scale and pH paper.

The results from this study show that respondents with dental anxiety have

lower average salivary pH. Statistic calculation using Rank Spearman correlation

test with α = 5%, shows coefficient correlation rs = 0,438 with t = 3,479 and

tα/2(n2) = 2,008.

The conclusion from this study shows that there is a correlation between

dental anxiety and salivary pH before tooth extraction.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Allah Subch ᾱ nahu Wa T a’ᾱ la yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan barakah-Nya yang tak terhingga, serta shalawat dan salam penulis haturkan

Sahabat MQ/ Taman Pintar Yogyakarta optimis dapat memenuhi target jumlah pengunjung tahun 2009/ sejumlah 1 juta orang// Hal tersebut mengingat/ hingga kemarin sore/ jumlah

[r]

Kandungan NaCl, Mg dan Ca pada garam dan air di tambak garam dari produksi garam dengan metode Prisma Rumah Kaca di desa Sedayu Lawas, Kabupaten Lamongan dianalisis

4.3 Penggunaan Obat Antidiabetik Golongan obat yang digunakan pada pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 pada pasien yang menjalani perawatan di instalasi rawat inap

Berdasarkan angka ini diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan capaian dan peningkatan kemandirian belajar matematika antara mahasiswa yang diajar dengan pendekatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis: (1) pemahaman konseptual matematis siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan problem solving, (2)

Untuk itu diperlukan suatu pendekatan penelitian, karena pendekatan penelitian merupakan rencana tentang bagaimana mengumpulkan dan menganalisa data agar dapat