• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Profesionalisme Guru.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Profesionalisme Guru."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN

PROFESIONALISME GURU

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana

(S-1) Psikologi

Oleh :

IKA FITRI RAHMAWATI

F 100 080 192

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN

PROFESIONALISME GURU

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Derajat Sarjana S-1 Psikologi

Oleh :

IKA FITRI RAHMAWATI

F 100 080 192

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu?. Dan kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu. Yang memberatkan punggungmu. Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (QS. Alam Nasyrah: 1-8)

Kalau kita mau sukses, kunci pertama adalah jujur, dengan bermodalkan kejujuran, orang akan percaya kepada kita. Kedua, professional. Kita harus cakap sehingga siapapun yang memerlukan kita merasa puas dengan yang kita kerjakan. Ketiga, inovatif, artinya kita harus mampu menciptakan sesuatu yang baru, jangan hanya menjiplak atau meniru yang sudah ada.( K.H. Abdullah Gymnastiar)

Urusan kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini (Stuart B. Johnson)

Pagi hari adalah kesempatan bagi kita untuk menjadi pribadi yang baru. Pribadi yang baru melihat dirinya dengan rasa hormat yang lebih baik, tidak berlama -lama memelihara rasa marah dan menghentikan pikiran yang tidak bersih. Pribadi yang baru menyabarkan diri, berlaku lembut dan penuh kasih kepada keluarga dan sahabat. Apa pun masalah kita, jika kita membaikkan hati, Tuhan akan membaikkan hidup kita. (Mario teguh)

(7)

vii PERSEMBAHAN

karya sederhana ini penulis persembahkan untuk :

Ibu dan Bapak tercinta dan tersayang,

Kakak-kakak tersayang,

Mas Sasa yang tercinta, dan

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya. Shalawat dan salam tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah membawa petunjuk kebenaran seluruh umat manusia yaitu Ad-Dinul Islam yang kita harapkan syafaatnya didunia dan akhirat.

Akhirnya penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN PROFESIONALISME GURU”. Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang sepenuh hati telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, petunjuk, dorongan dan bantuan dalam bentuk moril, materiil, fisik maupun non fisik sehingga dapat tersusun dan terselesaikan dengan lancar, kepada:

1. Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, pembimbing Akademik yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, saran, dan perbaikan kepada penulis sehingga dapat menyempurnakan skripsi ini.

2. Drs. Daliman, SU selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penulis serta kebijakan sehingga skripsi ini dapat terselasaikan dengan lancar.

(9)

ix

4. Setiyo Purwanto, S.Psi, M.Si selaku penguji II yang juga telah memberikan masukan, saran, dan perbaikan kepada penulis sehingga dapat menyempurnakan skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang tidak bisa disebutkan satu-persatu atas bantuan akademis dan melayani setiap kebutuhan penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6. Segenap pegawai di Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) yang telah memberikan rekomendasi ijin penelitian serta nasehat dan saran sehingga penulis dapat melakukan penelitian dengan lancar.

7. Segenap pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (disdikpora) yang telah memberikan ijin penelitian serta pelayanan yang baik sehingga penulis

dapat melaksanakan penelitian dengan lancar.

8. Kepala sekolah SMP Negeri kecamatan Simo, Ngemplak dan Nogosari yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian serta masukan kepada penulis sehingga penulis dapat melakukan penelitian dengan baik.

9. Seluruh guru yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri kecamatan Simo, Ngemplak, dan Nogosari yang telah bersedia untuk menjadi subjek penelitian.

10. Ibunda Martifah dan Ayahanda Slamet Mursidi yang telah memberikan kasih sayang, dukungan dalam segala bentuk apapun dan setiap panjatan doa dalam sujud untuk anak-anak dan cucu-cucunya.

11. Muhammad Mukhlis, Muhammad Mudzakir, Muhammad Syukur, Muhammad sya’bani, keponakan dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada penulis dalam segala hal berupa moril maupun materiil.

(10)

x

13. Sahabat-sahabat penulis Tanjung, Novi, Vina, dan Arini atas dukungan dan waktu yang diberikan untuk selalu menghibur, bermain dan bertukar pikiran.

14. Teman-teman di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu yang telah memberikan kisah dan warna kehidupan kepada penulis yang tak akan terlupakan selama belajar di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bijak dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Semoga tulisan sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan para pembaca. Amin.

Surakarta, Oktober 2012

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN... i

HALAMAN JUDUL... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

SURAT PERNYATAAN... v

HALAMAN MOTTO... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

ABSTRAKSI... xvi

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A.Latar belakang masalah... 1

B. Tujuan penelitian... 7

C.Manfaat penelitian... 7

BAB II. LANDASAN TEORI... 8

A.Profesionalisme guru... 8

1. Pengertian profesional guru... 8

2. Aspek-aspek profesionalisme guru... 9

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru... 12

B. Motivasi kerja... 13

1. Pengertian motivasi kerja... 13

(12)

xii

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja... 15

C.Hubungan antara motivasi kerja dengan profesionalisme guru... 16

D.Hipotesis... 19

BAB III. METODE PENELITIAN... 20

A.Identifikasi variabel... 20

B. Definisi operasional variabel penelitian... 20

1. Motivasi kerja... 20

2. Profesionalisme guru... 21

C.Subjek penelitian... 21

1. Populasi... 21

2. Sampel... 21

3. Teknik sampling... 22

D.Metode dan alat pengumpulan data... 22

E. Validitas dan reliabilitas... 24

1. Validitas... 24

2. Reliabilitas... 25

F. Metode analisis data ... 25

BAB IV. LAPORAN PENELITIAN... 26

A.Persiapan penelitian... . 26

1. Orientasi kancah penelitian... 26

2. Penyusunan alat pengumpul data... 30

3. Pelaksanaan uji coba alat ukur... 32

(13)

xiii

5. Penyusunan skala untuk penelitian... 36

B. Pelaksanaan penelitian... 38

1. Pengumpulan data... 38

2. Pelaksanaan skoring... 38

C.Analisis data... 39

1. Uji asumsi... 39

2. Uji hipotesis... 40

3. Sumbangan efektif... 40

4. Kategorisasi... 41

D.Pembahasan... 43

BAB V. PENUTUP... 46

A.Kesimpulan... 46

B. Saran-saran... 46

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Siswa SMP Negeri 1 Simo... 27

2. Subjek Penelitian Guru SMP Negeri 1 Smo... 27

3. Siswa SMP Negeri 2 Simo... 28

4. Subjek Penelitian Guru SMP Negeri 2 Simo... 29

5. Siswa SMP Negeri 3 Simo... 30

6. Subjek Penelitian Guru SMP Negeri 3 Simo... 30

7. Blue Print Skala Motivasi Kerja Sebelum Uji Coba... 31

8. Blue Print Skala Profesionalisme Guru Sebelum Uji Coba... 32

9. Nomor Aitem Skala Motivasi Kerja Yang Valid Dan Gugur... 34

10.Nomor Aitem Skala Profesionalisme Guru Yang Valid Dan Gugur... 35

11.Reliabilitas Motivasi Kerja... 35

12.Reliablilitas Profesionalisme Guru... 36

13.Butir Aitem Skala Motivasi Kerja Untuk Penelitian... 37

14.Butir Aitem Skala Profesionalisme Guru Untuk Penelitian... 37

15.Nilai Skor Aitem Skala... 39

16.Kategorisasai Motivasi Kerja... 41

[image:14.595.88.520.125.495.2]
(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. Alat pengumpul data... 51

B. Hasil analisis data... 66

C. Kategorisasi... 100

(16)

xvi

ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN

PROFESIONALISME GURU

Ika Fitri Rahmawati Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

rahma_psikologi@yahoo.co.id

Berdasarkan amanat Undang-undang Guru dan Dosen (UUGD) dan Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa guru adalah sebuah pekerjaan profesional, maka usaha untuk menjadikan guru sebagai suatu pekerjaan profesional semakin intensif dilakukan. Langkah awal yang telah dibuat adalah melakukan sertifikasi kepada guru-guru dalam jabatan sebagai suatu bentuk pengakuan terhadap status profesionalisme mereka. Melalui program sertifikasi diharapkan guru dapat meningkatkan mutu profesionalismenya melalui peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran, serta peningkatan kinerja dan mutu pendidikan secara nasional. Namun demikian, keluhan tentang sertifikasi guru sudah mulai bermunculan. Secara nasional tidak terlihat peningkatan yang berarti dalam hasil belajar dan mutu pendidikan secara umum. Indikator sederhana dapat dilihat dari perolehan hasil belajar secara nasional lewat UN (Payong, 2011).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan profesionalisme guru. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan profesionalisme guru. Sampel untuk try out sebanyak 73 guru dan untuk penelitian sebanyak 72 guru. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik pengampilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Sampel yang digunakan adalah guru yang bersertifikasi. Alat ukur yang digunakan adalah skala motivasi kerja dan skala profesionalisme guru. Analisis data yang digunakan adalah product moment dan perhitungan menggunakan SPSS 15.0 for windows. Dari hasil analisis data diketahui ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi kerja dengan profesionalisme guru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan profesionalisme guru.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 9,60% yang masih berada diantara

Analisis rasio keuangan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang dicapai oleh suatu daerah dari satu periode

[r]

[r]

Sama halnya dengan kadar fenolik total, hasil penelitian ekstrak air lebih tinggi kadar flavonoidnya dibanding ekstrak etanol dari Kota Tegal, sedangkan terjadi

Persoalan yang sering muncul dalam pengaturan kewenangan bidang perindustrian pasca otonomi daerah di Propinsi DIY (Kota Yogyakarta & Kabupaten Sleman) adalah dalam

[r]

Mata kuliah ini membahas berbagai macam pengukuran,yaitu: pengukuran poligon sebagai kerangka peta, pengukuran detail situasi sebagai isi peta, perhitungan dan