PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF CHOUKAI : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Tingkat 3 Tahun Akademik 2013/2014 Universitas Pendidikan Indonesia.

(1)

Arief Syauqi Muhammad, 2014

PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF CHOUKAI

PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN ALTERNATIF CHOUKAI

(Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Tingkat 3 Tahun

Akademik 2013/2014 Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Disusun oleh:

ARIEF SYAUQI MUHAMMAD 0902522

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN ALTERNATIF CHOUKAI

Oleh

Arief Syauqi Muhammad

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

Mei 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Arief Syauqi Muhammad, 2014

PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF CHOUKAI

PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN ALTERNATIF CHOUKAI

SKRIPSI

Disusun oleh :

Arief Syauqi Muhammad 0902522

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum NIP. 196011081986012001

Pembimbing II

Linna Meilia Rasiban., M.Pd. NIP. 1980050720080112010

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

“PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

ALTERNATIF CHOUKAI (PENELITIAN KUASI EKSPERIMEN TERHADAP

MAHASISWA TINGKAT 3 TAHUN AKADEMIK 2013/2014 UNIVERSITAS

PENDIDIKAN INDONESIA)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan.

Atas pernyataan tersebut, saya siap mena nggung resiko/sanksi apabila di

kemudian ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari

pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Mei 2014

Yang Membuat Pernyataan

(5)

Arief Syauqi Muhammad, 2014

PENGGUNAAN SITUS E-HON.JP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF CHOUKAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

UCAPAN TERIMA KASIH...vii

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...xv

BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah ...7

C. Batasan Masalah...7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian. ...8

1. Tujuan Penelitian...8

2. Populasi dan Sampel ...12

3. Intrumen Penelitan ...12

(6)

I. Sistematika Penulisan...13

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu ...15

B. Konsep Dasar Pembelajaran...17

1. Pengertian Pembelajaran ...17

C. Pengertian dan Jenis Media Pembelajaran ...21

1. Pengertian Media Pembelajaran ...21

2. Macam- macam Media Pembelajaran ...23

3. Fungsi Media Pembelajaran ...26

4. Manfaat Media Pembelajaran...28

D. Internet ...30

1. Pengertian Internet ...30

2. Internet sebagai Sarana Pendidikan...31

3. Internet sebagai Media Pembelajaran Alternatif ...31

4. Situs E-hon.jp dalam Pembelajaran Menyimak (Choukai)...32

E. Pengertian Menyimak ...37

1. Tujuan Menyimak ...39

2. Kendala dalam Menyimak ...40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... A. Metode Penelitian...44

B. Desain Penelitian ...45

C. Populasi dan Sampel ...48

D. Instrumen...49

1. Tes ...49

2. Angket (Kuisioner)...50

E. Teknik Pengumpulan Data ...51

(7)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Teknik Pengolahan Data Pre-Test dan Post-Test...51

2. Teknik Pengolahan Data Angket...53

G. Menarik Kesimpulan ...54

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... A. Deskripsi Data ...55

B. Alur Kegiatan Pembelajaran Penggunaan Situs e-hon.jp...55

C. Pengolahan Data Hasil Pre-test dan Post-test...60

1. Analisis Data Tes ...61

2. Analisis Data Soal ...64

D. Pengolahan Data Angket ...67

1. Analisis Data Angket ...67

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan...78

B. Rekomendasi ...79

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

2.1 Hasil Nilai Rata-Rata Tes Mahasiswa Tingkat III Tahun Akademik

2012/2013 ...17

3.1 Rancangan/Desain Penelitian ...46

3.2 Kisi-kisi Soal Tes Pilihan Ganda ...50

3.3 Kisi-kisi Angket ...50

3.4 Klasifikasi Perhitungan Persentasi Setiap Kategori ...54

4.1 Hasil Analisis Pre-test dan Post-test ...61

4.2 Hasil Jawaban Soal Pre-Test ...64

4.3 Hasil Jawaban Soal Post-Test ...65

4.4 Klasifikasi Perhitungan Persentasi Setiap Kategori ...67

4.5 Hasil Angket Nomor 1...67

4.7 Hasil Angket Nomor 3 ...68

(9)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

2.1 Tampilan Halaman Awal Situs e-hon.jp ...34

2.2 Tampilan Setelah Memilih Menu Bahasa Jepang ...34

2.3 Tampilan Daftar Cerita Berdasarkan Gambar ...35

2.4 Tampilan Halaman 1 Cerita Momotaro ...35

2.5 Tampilan Halaman 2 Cerita Momotaro...36

2.6 Tampilan Menu Media Suara/Audio ...36

2.7 Tampilan Media Suara/Audio Cerita Momotaro setelah diunduh ...37

3.1 Model One Group Pre-test Post-test Design...45

4.1 Tampilan Awal Situs e-hon.jp ...56

4.2 Tampilan Menu Media Suara/Audio ...57

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

I Surat Keputusan

II Hasil Olah Data Perhitungan

III Expert Judgement

IV Instrumen Penelitian (Soal dan Angket)

V Dokumentasi Penelitian

(11)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa jepang memiliki keunikan tersendiri karena kosakatanya

menggunakan jenis beragam yaitu kanji, kana, dan romaji. Selain keunikan dalam

kosakata, bahasa jepang memiliki keunikan dalam aspek bunyi, intonasi, dan pola

kalimat. Pembelajaran bahasa Jepang yang pertama dilakukan adalah mendengar

atau menyimak apa yang disampaikan oleh orang lain selanjutnya berusaha untuk

mendapatkan maksud dari yang disampaikan oleh lawan bicara dan

menirukannya.

Pembelajaran mendengar atau menyimak (Choukai) dalam Bahasa Jepang

merupakan mata kuliah yang menuntut pembelajar untuk dapat mendengar dan

memahami maksud dari suatu percakapan atau informasi yang didengar.

Kemampuan mendengar dalam bahasa Jepang mempengaruhi seseorang da lam

berkomunikasi dengan orang lain (orang Jepang), karena dari mendengar kita bisa

mengartikan dan memahami maksud dan tujuan apa yang disampaikan oleh lawan

bicara kita (orang Jepang).

Di dalam soal-soal tes kemampuan bahasa Jepang, menggunakan ragam

lisan yang biasa digunakan oleh orang Jepang dalam kehidupan sehari- hari, hal ini

(12)

untuk menunjang kemampuan berbicara, maka kemampuan menyimak bahasa

Jepang sehari-hari dalam mata kuliah choukai perlu lebih ditingkatkan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hatijah pada tahun 2013

terhadap kemampuan menyimak bahasa Jepang mahasiswa tingkat III tahun

2012/2013 menyimpulkan bahwa:

kemampuan menyimak bahasa jepang mahasiswa tingkat III tahun akademik 2012/2013 adalah 74,77 hal ini menunjukan bahwa kemampuan mahasiswa tingkat III dalam menyimak bahasa jepang masuk kategori cukup. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa tingkat III dalam menyimak bahasa jepang diantaranya: (1) Lingkungan, motivasi dan fasilitas belajar cukup mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menyimak, (2) Cara belajar yang mengandalkan perkuliahan saja tidak cukup meningkatkan kemampuan menyimak bahasa jepang.

Berdasarkan hasil angket awal penelitian mengenai ma ta kuliah choukai,

dari 80 angket yang disebar kepada pembelajar bahasa jepang tingkat 3 tahun

2013/2014 angket yang dikembalikan sebanyak 56 angket 67, 86% mengatakan

mata kuliah choukai merupakan mata kuliah yang paling sulit. Sebanyak 92, 86%

mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami isi materi dalam pembelajaran

choukai. Kesulitan tersebut dikarenakan keterbatasan kosakata, tata bahasa dan

huruf sebanyak 96, 43%.

Berdasarkan angket awal yang peneliti lakukan mengenai pembelajaran

choukai pada Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan

Indonesia mengatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan menggunakan bahan

ajar yang bersumber dari berbagai buku pembelajaran choukai bahasa jepang dan

(13)

3

Universitas Pendidi kan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kemampuan choukai yang didapatkan pembelajar dapat dipengaruhi oleh

kegiatan belajar mengajar yang disampaikan oleh pengajar kepada pembelajar.

Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu proses transformasi ilmu yang

diberikan oleh pengajar kepada pembelajar. Dalam kegiatan tersebut pengajar

harus bisa mengendalikan, mengawasi serta menggerakkan pembelajar agar dapat

menerima pengajaran yang disampaikan. Pemberian materi yang diberikan oleh

pengajar dapat menggunakan beberapa metode atau teknik pengajaran agar

pembelajar tidak bosan dalam mendapatkan materi yang disampaikan.

Metode atau teknik yang diberikan oleh pengajar kepada pembelajar dapat

menggunakan alat bantu media yang biasa disebut sebagai media pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pengajar

yang digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran yang bertujuan agar

maksud dan tujuan dari pelajaran yang diberikan dapat ditersampaikan.

Beragam media sekarang banyak digunakan untuk memuda hkan dalam

proses belajar mengajar salah satunya media teknologi. Kemajuan teknologi yang

saat ini berkembang pesat salah satunya adalah media internet. Belajar bahasa

Jepang saat ini selain bisa didapatkan dari sekolah ataupun perkuliahan saat ini

bisa didapatkan dari media internet.

Perkembangan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013 menurut

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Badan Pusat

Statistik (BPS) dalam Pitoyo (2014) mengungkapkan bahwa :

(14)

jumlah tersebut, dan bila dibandingkan dengan total populasi jumlah penduduk Indonesia, maka menurut Sammy, penetrasi internet di Indonesia adalah sekitar 28 persen”

Menteri Kominfo dalam sambutannya pada acara Seminar Sehari

Internasional Penggunaan Media Digital di Kalangan Anak dan Remaja di

Indonesia dalam Broto (2014) mengatakan bahwa:

"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Teknologi tersebut merupakan alat untuk mewujudkan bangsa yang cerdas dan maju. Internet dapat memberikan manfaat besar bagi pendidikan, penelitian, niaga, dan aspek kehidupan lainnya.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Center for Internet and Society,

Harvard University, dengan judul Digital Citizenship Safety among Children and

Adolescents in Indonesia" dalam Broto (2014) menghasilkan kesimpulan bahwa

anak-anak dan remaja memiliki tiga motivasi utama untuk mengakses internet 1)

untuk mencari informasi, 2) untuk terhubung dengan teman (lama dan baru) dan

3) untuk hiburan. Pencarian informasi yang dilakukan sering didorong oleh

tugas-tugas sekolah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia (2012) menyatakan bahwa aktivitas pengguna internet adalah

sebagai berikut Bekerja 53,3%, Pelajar (SMA, SMP, dan SD) 16,6%, Ibu Rumah

Tangga 15,3%, Mahasiswa 9% dan belum bekerja 5,8%. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa kurangnya mahasiswa dalam memanfaatkan internet sebagai

sarana alternatif pilihan belajar.

Berdasarkan angket awal yang peneliti lakukan mengenai pernahkah

(15)

5

penjelasan dari dosen responden mengatakan bahwa 60,72% menjawab ya dan

39,28% menjawab tidak pernah.

Adapun responden yang pernah belajar mandiri menggunakan media

alternatif lain yaitu 41,18% menggunakan media film sebagai media alternatif,

29,41% menggunakan media lagu sebagai media alternatif, 17,65% menggunakan

media internet dan 11,76% menjawab lain- lain. Berdasarkan hasil angket tersebut

penggunaan media internet sangat kurang dimanfaatkan oleh pembelajar.

Media internet yang sangat berkembang saat ini, apabila dimanfaatkan

dengan baik oleh semua masyarakat dapat memudahkan dalam kehidupan

sehari-hari. Terlebih bagi seorang pelajar, terkhusus bagi mahasiswa yang diberikan

kebebasan dalam mempelajari suatu materi pembe lajaran, seharusnya dapat

memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Namun berdasarkan penelitian

yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dan hasil

angket yang penulis lakukan, masih kurangnya minat mahasiswa dalam

memanfaatkan media internet sebagai media alternatif pembelajaran.

Penelitian terdahulu mengenai penggunaan media internet dalam

pembelajaran bahasa Jepang telah dilakukan oleh Roni pada tahun 2012 dengan

judul Penggunaan Situs http:/www.learn-hiragana-katakana.com Sebagai Media

Pengajaran Huruf Hiragana. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa media

pengajaran huruf hiragana pada situs tersebut sangat menarik dan dapat

(16)

Berdasarkan artikel dalam Kompasiana (2014) bahwa Internet mempunyai

dampak positif yaitu, antara lain informasi dan pengetahuan yang tak terbatas bagi

para pelajar, untuk bisnis bagi para wira usahawan, sebagai hiburan bagi mereka

yang stres karena pekerjaan atau tugas yang menumpuk misalnya bermain game

online, sebagai sarana komunikasi yang efisien, sebagai keperluan darurat dan

lain-lain.

Menurut National Education Association dalam Tanjung (2009: 22)

mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam

bentuk cetak maupun gambar, pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat

keras. Berdasarkan pernyataan dan teori tersebut, bahwa penggunaan media

pembelajaran alternatif dalam pembelajaran menyimak (choukai) salah satunya

dapat menggunakan teknologi perangkat keras (komputer), dan internet yang saat

ini berkembang sangat pesat, dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran.

Salah satu situs internet yang dapat dimanfaatkan sebagai media

pembelajaran alternatif dalam pembelajaran menyimak (choukai) adalah situs

e-hon.jp. Keunggulan dalam situs tersebut diantaranya adanya gambar yang bisa

memudahkan dalam memahami isi cerita. Pelafalan dan intonasi yang

disampaikan dalam situs tersebut juga jelas dan tidak terlalu cepat dalam

membacanya.

Penggunaaan situs ini selain menyajikan gambar saat mendengarkan, kita

juga dapat melihat tulisan jepang yang sedang dibacakan sehingga memuda hkan

dalam memahami isi cerita, juga menambah penggunaan kosakata serta

(17)

7

kemampuan bahasa Jepang (nouryokushiken). Situs ini juga sangat mudah diakses

oleh siapapun, tidak perlu menjadi anggota atau log in terlebih dahulu.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada pembelajaran menyimak

(choukai) pada penelitian awal, media internet yang saat ini sangat berkembang

pesat dan kurangnya pembelajar (mahasiswa) dalam memanfaatkan media

internet, situs e-hon.jp dengan berbagai keunggulannya, serta harapan penulis

menginginkan adanya alternatif pembelajaran pada mahasiswa Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang UPI, maka penulis bermaksud untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penggunaan Situs e-hon.jp Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Choukai (Penelitian Kuasi Eksperime n te rhadap Mahasiswa Tingkat 3 Tahun Akademik 2013/2014 Universitas Pendidikan Indonesia)”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana melaksanakan pembelajaran menggunakan situs e-hon.jp sebagai

media pembelajaran alternatif choukai?

2. Bagaimana kemampuan pembelajar setelah belajar menggunakan situs

e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif choukai?

3. Bagaimana tanggapan pembelajar terhadap pembelajaran menggunakan situs

e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif choukai?

C. Batasan Masalah

(18)

1. Penelitian ini hanya untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan

situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif choukai;

2. Penelitian ini hanya meneliti tentang perbedaan hasil belajar sebelum dan

sesudah menggunakan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif

choukai;

3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan pembelajar terhadap

pembelajaran menggunakan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran

alternatif.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Melalui batasan masalah dan rumusan masalah yang telah diuraikan maka

tujuan penelitian yang diteliti oleh penulis yaitu untuk mendeskripsikan dan

mengetahui hal-hal sebagai berikut.

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media

pembelajaran pada situs e-hon.jp sebagai alternatif untuk meningkatkan

kemampuan menyimak (choukai). Adapun tujuan khusunya yaitu :

1. Untuk mengetahui bagaimana melaksanakan pembelajaran menggunakan

situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif choukai;

2. Untuk mengetahui kemampuan pembelajar sebelum dan sesudah belajar

menggunakan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif choukai;

3. Untuk mengetahui tanggapan pembelajar terhadap pembelajaran

(19)

9

Universitas Pendidi kan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan yang telah diteliti oleh penulis diharapkan dapat

bermanfaat bagi orang banyak. Adapun manfaat yang diperoleh adalah sebagai

berikut :

1. Manfaat bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai

pemanfaatan media pembelajaran alternatif pada situs e-hon.jp sebagai media

pembelajaran menyimak (choukai) diluar jam perkuliahan.

2. Manfaat bagi Pembelajar

Hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi bagi pembelajar untuk lebih

melatih kemampuan menyimak (choukai) khususnya dengan media pembelajaran

alternatif pada situs e-hon.jp dan pembelajar juga mendapatkan cara belajar yang

baru dalam mempelajari choukai.

3. Manfaat bagi Jurusan/Pengajar

Hasil penelitian ini dapat menjadi evaluasi bagi pengajar dapat

memanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kemampuan menyimak

(choukai) pembelajar.

E. Definisi Operasional

Sebagai penjelas beberapa variabel dan untuk menghindari terjadi

interpretasi yang berbeda dalam penelitian ini. Penulis memberikan beberapa

(20)

1. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Undang-Undang Nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

2. Media Pembelajaran adalah perantara yang digunakan dalam proses belajar

mengajar, berupa bahan lunak atau bahan keras, baik melalui media audio

ataupun visual yang bertujuan agar pesan yang akan disampaikan dapat

tersampaikan.

3. Choukai adalah salah satu mata kuliah menyimak yang dipelajari di Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang dan dilaksanakan di Laboratorium Bahasa UPI

Bandung.

4. e-hon.jp adalah situs yang dapat diakses dengan gratis yang menyediakan

media pembelajaran menyimak (choukai).

F. Angapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mata kuliah menyimak (choukai) adalah mata kuliah yang dianggap sangat

sulit oleh pembelajar karena selain harus mendengarkan apa yang

disampaikan oleh penutur tetapi harus mengerti maksud dan tujuan apa yang

dibicarakan oleh penutur;

2. Proses belajar tidak hanya melalui tindakan kelas saja na mun memanfaatkan

kemajuan teknologi dalam hal ini internet sangat membantu dalam proses

(21)

11

Universitas Pendidi kan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu G. Hipotesis

Menurut Vardiansyah (2008:10), hipotesis atau hipotesa adalah jawaban

sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus

dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Ha terdapat perbedaan kemampuan penguasaan choukai sebelum dan sesudah

belajar menggunakan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif

choukai pembelajar Tingkat 3 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun

Akademik 2013/2014;

2. Hº tidak terdapat perbedaan kemampuan penguasaan choukai sebelum dan

sesudah belajar menggunakan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran

alternatif choukai pembelajar Tingkat 3 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

UPI Tahun Akademik 2013/2014.

H. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen kuasi (Quasi Experimental Reseach) dengan menggunakan model

“One group pre-test post-tes Design”. Dimana tes dilakukan sebanyak 2 kali yaitu

di awal sebelum eksperimen dan di akhir setelah mendapatkan eksperimen. Tes

yang dilakukan sebelum mendapatkan esperimen dilambangkan dengan (O1) dan

setelah mendapatkan eksperimen (O2).

Desain penelitian yang digunakan oleh pe nulis dapat digambarkan sebagai

(22)

Dimana :

O1 : Sebelum mendapatkan eksperimen (pretest)

X : Media Situs “Ehon”

O2 : Setelah mendapatkan eksperimen (posttest)

2. Populasi dan Sampel

Populasi (Sutedi, 2011:179) adalah manusia yang dijadikan sumber data

dalam penelitian ini, populasinya adalah Mahasiswa/i Tingkat 3 Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang Tahun Akademik 2013/2014 yang berjumlah 3 kelas.

Sampel (Sutedi, 2011:179) adalah bagian dari populasi yang dianggap

mewakili untuk dijadikan sumber data. Sampel dalam penelitian dis ini adalah

perwakilan dari tiga kelas yang berjumlah 20 orang yang diambil secara acak dari

mahasiwa/mahasiswi Tingkat 3 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Tahun

Akademik 2013/2014.

3. Instrumen

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan

atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian

(Sutedi, 2009:155). Instrumen pengumpulan data yang digunakan diantaranya

yaitu:

a. Tes

Terdiri dari pre-test dan post-test. Pre-test diberikan sebelum treatment

pada sampel dilakukan, kemudian post-test diberikan sebagai alat evaluasi untuk

(23)

13

sesudah belajar menggunakan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran

alternatif.

b. Angket (Kuisioner)

Pemberian angket akan dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang

tanggapan, kesulitan-kesulitan yang dialami dan minat pembelajar terhadap

media pembelajaran yang digunakan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik yang akan dilakukan dalam penelitian ini, antara lain:

a. Studi literatur untuk memperoleh bahan-bahan secara teoritis yang

berhubungan dengan masalah yang dibahas oleh penulis;

b. Menentukan sampel penelitian;

c. Dalam hal ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

pre-test yang akan diberikan kepada sampel penelitian;

d. Setelah mendapatkan hasil dari pre-test sampel akan diberikan treatment atau

perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran alternatif pada situs

e-hon.jp;

e. Memberikan post-test kepada sampel untuk melihat perbandingan dengan

hasil pre-test;

f. Penyebaran angket/kuisionerkepada sampel setelah penelitian selesai yang

dapat memberikan informasi;

g. Menganalisis data;

h. Menyusun laporan penelitian;

(24)

I. Sistematika Penulisan

Didalam penulisan karya ilmiah ini, penulis membaginya kedalam 5 bab,

yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Didalamnya memaparkan tentang latar belakang permasalahan, rumusan

dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi operasional,

hipotesis penelitian, metode penelitian beserta sumber data, teknik

pengumpulan data, dan teknik pengolahan data

BAB II LANDASAN TEORETIS

Didalamnya menjelaskan tinjauan pustaka yang menyangkut teori-teori

yang relevan sebagai acuan meneliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Didalam bab ini penulis menjelaskan tentang metode dan teknik yang

digunakan untuk melakukan penelitian tentang Penggunaan Situs e-hon.jp

Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Choukai (Penelitian Kuasi

Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat 3 Tahun Akademik 2013/2014

Universitas Pendidikan Indonesia)”.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Didalam bab ini penulis akan memparkan hasil penelitiannya tentang

(25)

15

(Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat 3 Tahun

Akademik 2013/2014 Universitas Pendidikan Indonesia)” yang didapat

setelah mengolah data.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Didalam bab ini penulis memaparkan kesimpulan dan rekomendasi dari

(26)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode menurut Sudaryanto (Sutedi, 2011: 53) adalah cara yang harus

dilaksanakan. Sedangkan menurut Sutedi (2009: 53), metode adalah cara atau

prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Metode

Penelitian ialah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data

yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi (Furchan, 2007: 39).

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa

dalam pembelajaran menyimak (choukai). Selain itu mahasiswa diharapkan untuk

belajar lebih mandiri, tidak hanya mendapatkan pembelajaran menyimak

(choukai) dari dosen melainkan dari media pembelajaran internet, sehingga

mahasiswa mampu belajar bahasa jepang lebih nyaman.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen kuasi (Quasi Experimental Reseach) dengan menggunakan model

“One group pre-test post-test Design”.

Penelitian Eksperimen (Arikunto, 2009: 207) merupakan penelitian yang

(27)

45

dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba

meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat.

Penelitian ini diharapkan memperoleh ataupun melihat akibat dari suatu

tindakan serta menguji hipotesis yang diajukan serta menjawab permasalahan

yang terjadi.

B. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan rancangan tes

awal–tes akhir kelompok tunggal (one group pre-test post-test design), yaitu

eksperimen yang digunakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok

pembanding. Dimana tes dilakukan sebanyak 2 kali yaitu di awal sebelum

eksperimen dan di akhir setelah mendapatkan eksperimen, sehingga besarnya efek

atau akibat dari eksperimen dapat diketahui secara pasti.

Tes yang dilakukan sebelum mendapatkan esperimen dilambangkan

dengan (O1) dan setelah mendapatkan eksperimen (O2). Desain penelitian yang

digunakan oleh penulis dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1

Model one group pretest posttest design

Keterangan :

O1 : Sebelum mendapatkan eksperimen (pre-test)

X : Media situs “Ehon”

(28)

O2 : Setelah mendapatkan eksperimen (post-test)

(Arikunto, 2006: 85)

Adapun langkah-langkah penelitiannya adalah sebagain berikut:

1. Melakukan pre-test (O1) dengan menggunakan soal pilihan ganda

(multiple choice) dan soal esai dengan tujuan untuk mengetahui

kemampuan mahasiswa sebelum diberikan perlakuan dengan media

pembelajaran alternatif pada situs e-hon.jp.

2. Melakukan perlakuan eksperimen (X) dengan melaksanakan kegiatan

pembelajaran menggunakan media pembelajaran alternatif pada situs

e-hon.jp kepada mahasiswa sebanyak 3 kali pertemuan.

Berikut adalah rancangan penelitian perlakuan eksperimen yang akan

dilaksanakan pada mahasiswa tingkat 3 Jurusan Pe ndidikan Bahasa Jepang

Tahun Akademik 2013/2014.

(29)

47

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu  Memperlihatkan media

 Peneliti memberikan waktu

kepada sampel untuk

membaca materi soal.

 Sampel diperdengarkan 2-3 kali materi yang akan dipelajari.

 Peneliti mengintruksikan untuk mengisi pertanyaan

dan kalimat-kalimat

 Sampel diberi kesempatan untuk mencari kosakata yang sulit dari materi yang sedang dipelajari dan peneliti akan menjelaskan

kosakata yang sulit

dikuasai.

 Diperdengarkan kembali sampel ditekankan untuk menuliskan

intisari/kesimpulan dari

materi yang telah

diperdengarkan pada media pembelajaran choukai pada

(30)

situs e-hon.jp. 3. Kesimpulan

15 menit

1. Peneliti mengintruksikan beberapa sampel untuk mempresentasikan hasil kesimpulannya

Setelah melaksanakan pembelajaran diberikan angket kecil untuk mengetahui

respon sampel setelah pelaksanaan pembelajaran.

3. Melakukan post-test (O2) dengan menggunakan soal pilihan ganda

(multiple choice) dan soal esai dengan tujuan untuk mengetahui

kemampuan mahasiswa setelah diberikan perlakuan dengan media

pembelajaran alternatif pada situs e-hon.jp.

4. Membandingkan antara O1-O2 untuk mengetahui perbedaan yang

ditimbulkan akibat dari perlakuan X kepada mahasiswa. Dan apakah

terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah

menggunakan media pembelajaran alternatif pada situs e-hon.jp.

5. Mengolah data.

C. Populasi dan Sampel

Populasi (Sutedi, 2011: 179) adalah manusia yang dijadikan sumber data.

Dalam penelitian ini, populasinya adalah Mahasiswa/i Tingkat 3 Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang Tahun Akademik 2013/2014 yang berjumlah 4 kelas.

Sampel (Sutedi, 2011: 179) adalah bagian dari populasi yang dianggap

(31)

49

digunakan menggunakan teknik random. Menurut Sutedi (2011: 180) teknik

random adalah teknik secara acak, artinya dengan mengundi dan sebagainya.

Menurut Sugiyono (2011: 120) teknik Simple Random Sampling, adalah

pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara ini dilakukan jika

anggota populasi bersifat homogen.

Sampel dalam penelitian disini adalah perwakilan dari empat kelas yang

berjumlah 20 orang yang diambil secara acak dari Mahasiwa/mahasiswi Tingkat 3

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Tahun Akademik 2013/2014.

Sampel diambil secara acak dari Mahasiwa/mahasiswi Tingkat 3 Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang Tahun Akademik 2013/2014 yang sudah memasuki

pembelajaran Jitsuyo Choukai I yang setaraf dengan level 2 nouryoku shiken

karena media/situs e-hon.jp ini menyediakan cerita rakyat dari berbagai negara

yang kosakatanya baru dan cukup sulit.

D. Instrumen

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan

atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian

(Sutedi, 2011: 155). Instrumen pengumpulan data yang digunakan diantaranya

yaitu:

(32)

Menurut Sutedi (2011: 157) tes merupakan alat ukur yang biasanya

digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah selesai satu satuan program

pengajaran tertentu. Pada penelitian ini penulis menggunakan tes tertulis berupa

soal pilihan ganda (multiple choice) sebanyak 20 soal.

Tes dilakukan terdiri dari pre-test dan post-test. Pre-test diberikan sebelum

treatment pada sampel dilakukan. Kemudian Post-test diberikan sebagai alat

evaluasi untuk mengetahui kemampuan pembelajar setelah belajar menggunakan

situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif choukai, dilaksanakan setelah

pemberian materi dalam pembelajaran.

Berikut ini adalah kisi-kisi soal tes yang dibuat oleh penulis dalam

penelitian ini. (soal tes terlampir)

Tabel 3.2

Kisi-kisi soal tes pilihan ganda

No. Kompetensi Dasar Indikator Jumlah

Soal

1. Dapat menyimak isi cerita Memilih jawaban yang

benar sesuai isi cerita

5

2. Dapat memahami kosakata apa saja yang diperoleh dari cerita.

memilih kosakata yang benar sesuai dalam cerita.

10

3. Dapat memilih penyataan yang benar.

memilih pernyataan yang benar sesuai cerita.

5

2. Angket (kuisioner)

Menurut Arikunto (2009: 101) angket adalah kumpulan dari pertanyaan

yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (responden) dan cara menjawab

juga dilakukan secara tertulis. Pemberian angket akan dilakukan untuk

(33)

51

sampel setelah mendapatkan pembelajaran bahasa jepang menyimak (choukai)

dengan menggunakan media pembelajaran alternatif pada situs e-hon.jp.

Berikut ini adalah kisi-kisi angket yang digunakan oleh penulis dalam

penelitian ini. (angket terlampir)

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket

No. Indikator Angket Nomor Soal Jumlah soal

1. Mengetahui pendapat sampel tentang belajar melalui media internet.

1 1

2. Mengetahui pendapat sampel tentang belajar Choukai.

2,3,4 3

3. Mengetahui pendapat sampel tentang pembelajaran menyimak (choukai) menggunakan media pembelajaran alternatif pada situs e-hon.jp.

5,6,7,8,9,10,11, 12,13

9

4. Mengetahui kesan mahasiswa terhadap pembelajaran menyimak (choukai) menggunakan media pembelajaran alternatif pada situs e-hon.jp.

14,15,16 3

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik yang akan dilakukan dalam penelitian ini, antara lain:

a. Memberikan pre-test kepada sampel penelitian.

b. Setelah mendapatkan hasil dari pre-test sampel akan diberikan treatment

atau perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran alternatif pada

situs e-hon.jp sebanyak 3 kali pertemuan.

c. Memberikan post-test kepada sampel untuk melihat perbandingan dengan

(34)

d. Penyebaran angket/kuisioner kepada sampel setelah penelitian selesai yang

dapat memberikan informasi.

e. Mengolah data dan menganalisis hasil pre-test, post-test dan angket.

f. Menarik kesimpulan

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis

Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari nilai

tes awal (pre-test), tes akhir (post-test) dan angket yang diberikan kepada sempel

penelitian. Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan pengolahan data dengan

perincian sebagai berikut:

1. Teknik Pengolahan data pre-test dan post-test

a. Mencari mean kedua variable

N x

Mx



N y

My



Keterangan:

Mx = nilai rata-rata pre-test

∑x = jumlah keseluruhan nilai pre-test

N = jumlah sampel penelitian

My = nilai rata-rata post-test

(35)

53

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu b. Mencari standar deviasi dari variable X dan Y

Sdx = standar deviasi pre-test

∑x = jumlah keseluruhan nilai pre-test

Mx = nilai rata-rata pre-test

Sdy = standar deviasi post-test

∑y = jumlah keseluruhan nilai post-test

My = nilai rata-rata post-test

Sdx = standar deviasi pre-test

(36)

d. Memberi interpretasi terhadap nilai t

Untuk menguji hipotesis menggunakan thitung setelah mendapatkan nilai

thitung maka dilakukan pengujian hipotesis dengan membandingkan nilai thitung

dengan ttabel. Uji hipotesis yang berlaku adalah sebagai berikut.

1. thitung > ttabel maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak

2. thitung < ttabel maka Ha ditolak sedangkan Ho diterima

Menguji kebenaran kedua hipotesis tersebut dengan cara membandingkan

besarnya thitung dan ttabel dengan terlebih dahulu menetapkan derajat kebebasan

dengan menggunakan rumus: df atau db = (n-1). Setelah menentukan db atau df

diperoleh nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%.

2. Teknik Pengolahan data angket

Teknik pengolahan dari data angket dilakukan dengan menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menjumlahkan setiap jawaban angket

b. Menyusun frekuesi jawaban

c. Membuat tabel frekuensi

d. Menghitung prosentase frekuensi dari setiap jawaban dengan

menggunakan rumus :

N f

P X100%

(37)

55

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu P = Prosentase frekuensi dari setiap jawaban responden

f = Frekuensi

N = jumlah responden

e. Menafsirkan hasil angket dengan berpedoman pada data sebagi berikut:

Tabel 3.4

Klasifikasi perhitungan persentasi setiap kategori

Interval Keterangan

0,00% Tak Seorangpun

01,00%-05,00% Hampir tidak ada

06,00%-25,00% Sebagian kecil

26,00%-49,00% Hampir setengahnya

50,00% Setengahnya

51,00%-75,00% Lebih dari setengahnya

76,00%-95,00% Sebagian besar

96,00%-99,00% Hampir seluruhnya

100% Seluruhnya

Sudjiono dalam Roni (2012: 36)

G. Menarik Kesimpulan

Langkah prosedur penelitian ini sudah merupakan lahkah terakhir dari

kegiatan penelitian. Dalam langkah ini penulis mengambil hasil pengolahan data

dan mencocokkannya dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Setelah itu

menganalisis data angket dan dilanjutkan dengan membuat kesimpulan hasil

(38)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti terhadap

sampel dalam menggunakan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran

alternatif choukai terlihat cukup antusias. Selain itu penggunaan situs

e-hon.jp sangat mudah karena terdapat petunjuk dalam penggunaannya.

2. Dari hasil perhitungan statistik yang dilakukan, thitung adalah 6,67> ttabel 1,73

untuk 5% dan thitung adalah 6,67 > ttabel 2,54 untuk 1%. thitung > ttabel

mengatakan bahwa Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan

terhadap kemampuan choukai dengan menggunakan situs e-hon.jp sebagai

media pembelajaran alternatif choukai. Selain itu juga, nilai rata-rata (mean)

pre-test sebesar 4,625 dan post-test sebesar 6,85 yang menunjukan adanya

hasil peningkatan setelah menggunakan situs e-hon.jp.

3. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari angket, diketahui bahwa 19 dari 20

sampel beranggapan bahwa pembelajaran menggunakan situs e-hon.jp

sebagai media pembelajaran alternatif choukai sangat menarik. Pembelajar

menganggap bahwa dalam memahami isi cerita terbantu dengan adanya

(39)

79

menyampaikan isi cerita. Banyaknya kosakata baru yang terdapat dalam situs

ini menambah kosakata baru bagi responden sehingga menambah semangat

sampel dalam belajar mengenai bahasa jepang maupun menambah

pengetahuan baru tentang cerita rakyat jepang. Sedangkan kekurangannya

adalah situs ini berisikan hanya menceritakan cerita rakyat saja, dan cerita

yang disampaikan terlalu panjang sehingga terkadang timbul rasa bosan.

B. Rekomendasi

Dari hasil penelitian ini, penulis mengharapkan kepada beberapa pihak

yang terkait untuk melakukan beberapa perbaikan di masa yang akan datang,

yakni sebagai berikut :

1. Penggunaan situs e-hon.jp sebagai media pembelajaran alternatif choukai

dapat diterapkan, karena terbukti adanya peningkatan kemampuan choukai

bagi pembelajar. Dalam situs e-hon.jp ini pembelajar lebih banyak

mendapatkan kelebihan dibandingkan kekurangan dalam situs ini karena

dimudahkan dengan adanya gambar, selain itu juga suara narator yang jelas

dan tidak terlalu cepat membantu dalam menyimak serta member ikan

pencerahan dalam memahami isi cerita yang disampaikan sedangkan

kekurangannya situs ini hanya menceritakan cerita rakyat saja. Mahasiswa

sebaiknya tidak hanya menggunakan situs ini saja sebagai media alternatif

(40)

Jepang, khususnya choukai seperti situs erin.ne.jp, nihongo-e-na.com, dan

sebagainya.

2. Mahasiswa hendaknya lebih aktif dalam mencari sumber belajar untuk

menambah atau meningkatkan materi kemampuan choukai tidak hanya

menerima saat diperkuliahan tetapi memanfaatkan teknologi yang saat ini

sudah berkembang pesat.

3. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menganjurkan untuk memanfaatkan

penggunaan teknologi dan media alternatif lainnya dalam upaya

meningkatkan kemampuan choukai.

4. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menganjurkan untuk meniliti situs

e-hon.jp ini sebagai media pembelajaran alternatif dalam meningkatkan

kemampuan kosakata.

5. Saran teknis untuk Laboratorium bahasa, agar fasilitas dalam Laboratorium

lebih dimaksimalkan, karena sebagai penunjang dalam proses belajar

choukai. Infokus yang kurang memadai di salah satu Laboratorium dan

kurangnya ketersediaan komputer dalam Laboratorium. Dari empat

Laboratorium yang ada, hanya satu Laboratorium saja yang lengkap

komputer dalam mejanya, sedangkan tiga lainnya hanya satu komputer.

6. Jaringan internet yang ada disekitar FPBS terkhusus di Laboratorium lebih

diperbaiki lagi jaringan internetnya untuk menunjang pembelajaran, apabila

membutuhkan jaringan internet untuk mengakses s itus-situs pembelajaran

(41)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Agastya, Taufik Andri. (2011). Ekektifiitas Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat

Dasar Menggunakan E-Learning (Study Eksperimen Quasy Pembelajaran

Bahasa Jepang pada Siswa SMK). Skripsi Sarjana pada FPBS UPI: tidak

diterbitkan.

Andriana, Nova. (2010). E-Learning sebagai Media Pembelajaran Bahasa

Jepang Bagi Siswa SMA. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Anne S.W, Sylvie. (2012). Efektifitas Penggunaan Media Flash Card dalam

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang. Skripsi Sarjana pada

FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

________________. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2012). Profil Pengguna Internet

Indonesia 2012. [Online] Tersedia: http://www.google.co.id/.pdf [6 Juni

2014]

Broto, Gatot S. Dewa. (2014). Siaran Pers Tentang Riset Kominfo dan UNICEF

Mengenai Perilaku Anak dan Remaja Dalam Menggunakan Internet.

[Online] Tersedia: http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3834/

Siaran+Pers +No.+17-PIH -KOMINFO-2-2014+tentang+Riset+Kominfo+

dan+UNICEF+Mengenai+Perilaku+Anak+dan+Remaja+Dalam+Menggunak

an+Internet+/0/siaran_pers#.U5HzpiisyOt [6 Juni 2014]

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar.

(42)

Furchan, Arief. (2007). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hatijah, Tiyah. (2013). Kemampuan Menyimak Bahasa Jepang Mahasiwa Tingkat

III Tahun Akademik 2012/2013. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI: tidak

diterbitkan.

Junaidi. (2013). Titik Persentase Distribusi t d.f. = 1 – 200. [Online] Tersedia:

http://ledhyane.lecture.ub.ac.id/files/2013/04/tabel-t.pdf [23 Mei 2014]

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika

Aditama

Kompasiana.com. (2014). Perkembangan Teknologi Sekarang Ini. [Online]

Tersedia: http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2014/03/30/perkembangan

-teknologi-sekarang- ini-643099.html [2 Juni 2014]

Mistar. (2012). Peran Media dan Sumber Pembelajaran Dalam Meningkatan

Mutu Pembelajaran. [Online] Tersedia: http://sumut.kemenag.go.id/file/

file/TULISAN PENGAJAR/vwkb1361988152.pdf [15 Desember 2013]

Muneo, Kimura. (1989). Nihongo Kyouhou Nyuumon. Jepang: Ofu.

Nurrohman, M. (2011). Pengertian Internet Adalah. [Online] Tersedia:

http://caramembuatada.blogspot.com/2011/10/pengertian- internet-adalah.

html [15 Desember 2013]

Ogawa, Yoshio. (1985). Nihongo Kyouiku Jiten. Tokyo: Taishuukan Shoten.

Pitoyo, Arif. (2014). Jumlah pengguna internet Indonesia capai 71,19 juta pada

2013. [Online] Tersedia:

(43)

83

Putriwibowo, Wirardharani. (2011). Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui

Metode Latihan (Drill) Pada Siswa Kelas Iv SDN Jatimulyo 1 Kota Malang.

Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan UM: [Online] Tersedia:

http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/11842 [20 September 2013]

Roni. (2012). Penggunaan Situs http://www.learn-hiragana-katakana.com

Sebagai Media Pengajaran Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen

Terhadap Siswa Kelas X-1 SMAN 22 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012).

Skripsi Sarjana pada FPBS UPI: tidak diterbitkan.

Sabarti, et al. (1992). Bahasa Indonesia 1. Jakarta: DEPDIKBUD.

Sadiman, Arief. et al. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Subana. (2000). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka

Setia.

Sugandi, Achmad, dkk. (2004). Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK

UNNES.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sutedi, Dedi. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: UPI Press

dan Humaniora Utama Press.

_________. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: UPI Press

dan Humaniora Utama Press.

Saputra, Ervanda. (2012). Kendala Hambatan dalam Menyimak Efektif. [Online].

Tersedia

(44)

Tanjung, Ilham. (2009). Pemanfaatan BLOG Sebagai Media Pembelajaran

Bahasa Jepang Tingkat Dasar. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI: tidak

diterbitkan.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Toshiko, Ishida. (1999). Nihongo Kyoujyuhou. Tokyo. Taishuukan Shoten.

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pembelajaran.

Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar: Jakarta :

(45)

(46)

Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940