TUGAS AKHIR
ANALISIS PENGARUH
HEAT TREATMENT
TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK PADUAN
ALUMUNIUM Al - Si - Cu
Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
RUKI NO NIM: D 200 06 0098
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi
MOTTO
Kuawali sebuah hari dengan membaca basmalah dan kuakhiri dengan membaca
hamdalah dan kujadikan hidupku sebagi ibadahku.
Kebahagiyaan hidupku adalah ketika melihat kedua orang tuaku tersenyum
bahagiya.
Gelar sarjana tidak akan ada bedanya dengan SMK, jika kita tidak bisa
vii
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir Ini Kupersembahkan Pada
1. Bapak, dan Ibu tercita, yang sudah melahirkan, merawat dan mendidik hingga
sampai sekarang ini. Engkau adalah surgaku dan engkau adalah semangatku
dalam menjalani hidup. Maafkan anakmu ini yang belum bias
membahagiyakanmu.
2. Mbak. Wiji, Mas. Kadri, Mbak. Triyani, trimakasih atas semua hal yang telah
engkau berikan, maafkan jika selama ini adik ada salah.
3. Buat kedua ponakan aku yang cantik (khaira dan khansa) cepet gedhe dan
jadilah anak yang baik, pinter dan berbakti pada orang tua.
viii
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhperlakuan panas ( Heat Treatment) terhadap sifat fisik dan mekanik paduan Alumunium Al-Si-Cu.
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium paduan yang berasal dari daur ulang aluminium bekas, yang dilebur di dalam dapur krusible tipe ciduk dan dicetak didalam cetakan pasir. kemudian pembuatan spesimen dengan standar uji ASTM E92 untuk uji impak charpy dan ASTM B577 untuk uji tarik. Kemudian specimen dikenai dua perlakuan, pertama penuaan alamiah (natural aging) dan perlakuan panas (heat treatment). Pada perlakuan panas specimen dikenai perlakuan panas pelarutan (solution heat treatment) 450°C dengan waktu tahan 1 jam, 2 jam, 3 jam kemudian di quenching media. Pengujian yang dilakukan meliputi uji komposisi kimia, struktur mikro, uji impak, uji tarik dan uji kekerasan.
Dari hasil pengujian pada aluminium paduan diperoleh harga kekuatan tarik rata-rata raw material yaitu 93.806 N/mm 2, Dan pada perlakuan panas harga tarik rata-rata tertinggi terjadi Pada perlakuan panas dengan waktu tahan 3 jam, yaitu sebesar 157.788 N/mm2. pengujian impak Raw material energi yang diserap rata-rata adalah 1.47 Joule, harga impak rata-rata 0,018 (J/mm2) , dan pada perlakuan panas energi rata-rata yang diserap dan harga impak rata-rata tertinggi terjadi pada perlakuan panas dengan waktu tahan 3jam, yatu sebesar 3.03 joule dan 0.032 (J/mm2). Pada pengujian kekerasan raw material didapat HB = 84.3 HBN danpada perlakuan panas 1jam didapat HB = 98,7 HBN pada perlakuan panas 2jam didapat HB = 106,49 HBN , pada perlakuan panas 3jam didapat HB = 118,59 HBN, harga Komposisi kimia pada aluminium paduan dengan cetakan pasir didapat kandungan unsur-unsur utama yaitu Al = 87.58 %, Si = 7,93 %, Cu = 2.8030 % dan Mg = 0,5047 %.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
LEBAR SOAL TUGAS AKHIR ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
ABSTRAKSI ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
HALAMAN DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Batasan Masalah... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Manfaat Penelitian ... 4
1.5. Metode Penelitian... 4
1.6. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUANPUSTAKA 2.1. Kajian Pustaka ... 7
2.2. Dasar Teori ... 8
2.2.1. Aluminium ... 8
2.2.2. Paduan Aluminium ... 12
2.2.3. Karakteritis Paduan Alumunium ... 14
2.3. Perlakuan Panas ... 22
2.3.1. Perlakuan Panas (Heat Treatment) ... 22
x
2.3.3. Jenis-jenis Perlakuan Panas ... 27
2.3.4. Skema Perlakuan Panas... 29
2.4. Pengujian ... 29
2.4.1. Macam-macam Destrutive Test ... 30
2.4.2. Uji Komposisi Kimia ... 34
2.4.3. Pengujian Impak (Charpy) ... 34
2.4.4. Pengujian Tarik ... 38
2.4.5. Pengujian Kekerasan ... 44
2.4.6. Pengujian Struktur Mikro ... 46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Studi Pustaka ... 50
3.2. Studi lapangan ... 50
3.3. Bahan danPeralatan Penelitian ... 50
3.3.1. Bahan ... 50
3.3.2. Peralatan Pembuat Sesimen ... 50
3.3.3. Peralatan Proses Perlakuan Panas ... 52
3.3.4. Alat Pengujian ... 53
3.4. Pembuatan Spesimen ... 55
3.4.1. Spesimen Uji Tarik ... 56
3.4.2. Spesimen Uji Impak ... 57
3.4.3. Spesimen Ujikekerasan ... 58
3.4.4. Spesimen Uji Metalografi ... 59
3.4.5. Spesimen uji Komposisi Kimia ... 61
3.5. Pengujian ... 61
3.5.1. Proses Pengujian Material ... 61
3.5.2. Proses Perlakuan Panas ... 68
3.6. Hasil Penelitian ... 69
3.7. Pembahasan ... 69
3.8. Kesimpulan ... 69
xi
4.1. Hasil Uji Komposisi Kimia Dan Pembahasan ... 70
4.2. Hasil Uji Struktur mikro dan Pembahasan ... 71
4.2 Hasil Uji Impak dan Pembahasan ... 75
4.3 Hasil Uji Tarik dan Pembahasan ... 76
4.4 Hasil Uji Kekerasan dan Pembahasan ... 85
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 87
5.2. Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Permukaan dari kemurnian tinggi Alumunium bar, ukuran
55 x 37 mm ... 11
Gambar 2.2. Bauksit, bijih Alimunium besar ... 11
... Gambar 2.3. Plat Alumunium... 11
Gambar 2.4. Diagram fasa Al-Si ... 15
Gambar 2.5. Diagram fasa Al-Cu ... 16
Gambar 2.6. Struktur Mikro Paduan AL-Si-Cu (100x) ... 19
Gambar 2.7. Skema Perlakuan Panas Alumuium ... 29
Gambar 2.8. Perpanjangan Pada Pengujian Tarik ... 32
Gambar 2.9. Ilustrasi skematik Pembebanan Impak Pada Benda Uji Charpy dan Izod ... 35
Gambar 2.10. Ilustrasi skematik Pengujian Impak... 35
Gambar 2.11. Karakteristik Keretakan Beban Impak ... 37
Gambar 2.12. Jenis-jenis Takikan Yang Terdapat Pada Pengujian Impak ... 38
Gambar 2.13. Gambar Singkat uji Tarik dan Datanya ... 39
Gambar 2.14. Diagran Tegangan-Regangan Teknik ... 41
Gambar 2.15. Garis Modulus ... 42
Gambar 2.16. Kurva Perpatahan Tarik ... 43
Gambar 2.17. Dimensi Penampang Spesimen Uji Tarik ... 43
Gambar 2.18. Ilustrasi Pengukur Regangan Pada Spesimen... 44
xiii
Gambar 3.2. Plat Alumunium... 50
Gambar 3.3. Dapur Pemanas ... 52
Gambar 3.4. Bak Air ... 52
Gambar 3.5. Catut ... 53
Gambar 3.6. Alat uji Komposisi Kimia (Emission Spektrometer) ... 53
Gambar 3.7. Alat Uji Metalografi (Olympus PME-3) ... 54
Gambar 3.8. Alat uji Tarik ... 54
Gambar 3.9. Alat Uji Impak ... 55
Gambar 3.10. Alat Uji Kekerasan ... 55
Gambar 3.11. Spesimen uji tarik ... 57
Gambar 3.12. Spesimen uji Impak ... 58
Gambar 3.13. Spesimen uji Kekerasan ... 59
Gambar 3.14. Spesimen uji Struktur Mikro ... 61
Gambar 3.15. Spesimen uji Komposisi kimia ... 61
Gambar 4.1. Foto struktur Mikro Raw Material (100x) ... 71
Gambar 4.2. Foto Struktur Mikro solution heat treatmen 450oC, 1 jam, quenching Air, dengan Perbesaran 100 x ... 72
Gambar 4.3. Foto Struktur Mikro Solution Heat Treatmen 450oC, 2 jam, Quenching Air, dengan Perbesaran 100 x ... 72
xiv
Gambar 4.5. Grafik Hubungan Antara Tegangan Dengan Regangan Pada
Spesimen Raw Material ... 76
Gambar 4.6. Grafik Hubungan Antara Modulus Elastisitas Dengan Regangan
Pada Spesimen Raw Material ... 77
Gambar 4.7. Grafik Hubungan Antara Kekakuan Dengan Regangan Pada
Spesimen Raw Material ... 77
Gambar 4.8. Grafik Hubungan Antara Tegangan Dengan Regangan Pada
Spesimen Perlakauan Panas 1 jam ... 77
Gambar 4.9. Grafik Hubungan Antara Modulus Elastisitas Dengan Regangan
Pada Spesimen Perlakauan Panas 1 jam ... 78
Gambar 4.10. Grafik Hubungan Antara Kekakuan Dengan Regangan Pada
Spesimen Perlakauan Panas 1 jam ... 78
Gambar 4.11. Grafik Hubungan Antara Tegangan Dengan Regangan Pada
Spesimen Perlakauan Panas 2 jam ... 78
Gambar 4.12. Grafik Hubungan Antara Modulus Elastisitas Dengan Regangan
Pada Spesimen Perlakauan Panas 2 jam ... 79
Gambar 4.13. Grafik Hubungan Antara Kekakuan Dengan Regangan Pada
Spesimen Perlakauan Panas 2 jam ... 79
Gambar 4.14. Grafik Hubungan Antara Tegangan Dengan Regangan Pada
Spesimen Perlakauan Panas 3 jam ... 79
Gambar 4.15. Grafik Hubungan Antara Modulus Elastisitas Dengan Regangan
Pada Spesimen Perlakauan Panas 3 jam ... 80
Gambar 4.16. Grafik Hubungan Antara Kekakuan Dengan Regangan Pada
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Sifat Fisik Aluminium ... 10
Tabel 2.2. Sifat Mekanik Aluminium ... 11
Tabel 2.3. Pengaruh Fe Terhadap Paduan Alumunium ... 18
Tabel 2.4. Batas kelarutan spesifik elemen penting paduan alumunium ... 21
Table 3.1 Jenis Pengujian dan Jumlah Spesimen ... 56
Tabel 4.1. Hasil Uji Komposisi Kimia Aluminiumj Paduan Al-Si-Cu ... 70
Tabel 4.2. Data Pengujian Impak Alumunium Paduan Al-Si-Cu ... 74
Tabel 4.3. Data Pengujian Tarik Alumunium Paduan Al-Si-Cu ... 75