• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Konteks Wacana pada “Jendela Bisnis” dalam Harian Solopos Edisi Mei 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Konteks Wacana pada “Jendela Bisnis” dalam Harian Solopos Edisi Mei 2011."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari, karena bahasa

mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi

bahasa yang utama, yaitu sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap

manusia dalam kehidupannya. Pada umumnya kegiatan manusia selalu

melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar sesama. Seseorang

dapat mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, keinginan dan menyampaikan

pendapat dan informasi melalui bahasa sehingga bahasa merupakan sarana

komunikasi yang utama.

Bahasa sebagai alat komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu bahasa

lisan dan tulis. Kedua bahasa itu mempunyai hubungan yang sangat erat satu

dengan yang lainnya. Bahasa tulis sebagai salah satu alat komunikasi banyak

dimanfaatkan dalam berbagai situasi komunikasi dan tujuan yang berbeda.

Setiap situasi dan tujuan yang berbeda memungkinkan penutur atau penulis

dalam bahasa tulis memilih variasi bahasa yang digunakan. Pemakaian variasi

bahasa yang digunakan oleh seseorang disebut ragam bahasa. Pemakaian

bahasa berkaitan dengan praktik pengetahuan bahasa. Semakin luas

pengetahuan bahasa yang digunakan dalam komunikasi, semakin meningkat

(2)

Pesan yang terdapat dalam wacana dapat diterima oleh masyarakat

dengan baik apabila wacana tersebut benar-benar persuasif, pesan wacana

tersebut menarik dan memiliki kesanggupan menimbulkan sugesti pada

penerima pesan wacana yang selalu terus berusaha meyakinkan pembaca

terhadap isi wacana. Wacana merupakan kesatuan bahasa yang padu dan

utuh. Wacana tidak sekedar rentetan atau kelompok kata, tetapi pertalian

unsur-unsur yang terdapat dalam wacana dapat menunjukkan perpaduan

makna yang utuh. Wacana dibangun oleh pertalian satuan bahasa mulai dari

kata hingga kalimat, sehingga dari sudut gramatikal maupun makna akan lebih

utuh.

Analisis wacana merupakan analisis yang mengkaji suatu wacana, baik

dari segi internal maupun eksternalnya. Dari segi internal wacana dikaji dari

segi struktur dan hubungan bagian wacana. Dari segi eksternal wacana dikaji

dari segi keterkaitan wacana itu dengan pembicara, hal yang dibicarakan, dan

mitra bicara. Dengan demikian tujuan pengkajian wacana adalah untuk

mengungkapkan kaidah kebahasaan, yang mengkonstruksi wacana,

memproduksi wacana, pemahaman wacana, dan perlambangan dari suatu hal

dalam wacana, Baryadi (dalam Sumarlam, 2009: 15). Wacana merupakan

ucapan atau keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan, satuan bahasa

terlengkap. Realisasi tampak dalam bentuk karangan yang utuh seperti novel,

buku, artikel atau pada pidato, khotbah, lagu dan lain sebagainya.

Dengan demikian hal-hal yang dipentingkan dalam wacana adalah

(3)

berupa lengkap wacana. Wujud wacana dibangun oleh unsur-unsur yang

saling menunjukkan hubungan kausal. Setiap unsur dalam wacana tidak akan

memiliki makna yang jelas tanpa adanya hubungan dengan unsur lain dalam

kesatuan struktur dalam wacana. Maksudnya unsur-unsur yang membangun

wacana itu atau kalimat yang mendahuluinya. Pada umumnya wacana yang

baik, memiliki keserasian hubungan antara unsur-unsur yang lain atau yang

sering disebut kohesi, serta pertautan makna atau koherensi.

Penelitian tentang kohesi gramatikal dan kohesi leksikal sudah sering

dilakukan oleh peneliti lain. Dengan berpedoman hal tersebut peneliti memilih

judul “Analisis Kontek wacana pada Jendela Bisnis di harian Solopos edisi

Mei 2011”, karena rubrik Jendela Bisnis banyak terdapat konteks atau

konteks situasi dan konteks budaya.

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam suatu penelitian perlu diadakan. Hal ini

dimaksudkan untuk memudahkan pembahasan dan untuk menghindari

penguraian yang terlalu luas. Agar penelitian ini tidak menyimpang dari

masalah yang telah ditentukan, maka penulis membatasi pada penelitian

analisis wacana konteks pada rubrik Jendela Bisnis .

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada pembatasan masalah di atas, permasalah yang

(4)

1. Bagaimana wujud konteks penafsiran personal pada wacana Jendela

Bisnis di harian Solopos edisi Mei 2011?

2. Bagaimana wujud konteks penafsiran lokasional pada wacana Jendela

Bisnis di harian Solopos edisi Mei 2011?

3. Bagaimana wujud konteks penafsiran temporal pada wacana Jendela

Bisnis di harian Solopos edisi Mei 2011?

4. Bagaimana wujud konteks penafsiran analogi pada wacana Jendela Bisnis

di harian Solopos edisi Mei 2011?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat disimpulkan tujuan

penelitian sebagai berikut:

1. Mengungkapkan wujud konteks penafsiran personal pada wacana Jendela

Bisnis di harian Solopos edisi Mei 2011.

2. Mengungkapkan wujud konteks penafsiran lokasional pada wacana

Jendela Bisnis di harian Solopos edisi Mei 2011.

3. Mengungkapkan wujud konteks penafsiaran temporal pada wacana

Jendela Bisnis di harian Solopos edisi Mei 2011.

4. Mengungkapkan wujud konteks penafsiran analogi pada wacana Jendela

(5)

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoretis

a. Menyumbangkan pandangan bagi pengembangan ilmu bahasa

khususnya dalam bidang analisis konteks.

b. Menambah khasanah pustaka Indonesia agar dapat dibaca serta

dijadikan bahan perbandingan bagi peneliti lain yang penelitiannya

berkaitan dengan penelitian ini.

2. Manfaat Praktis

a. Dapat mendorong penelitian bidang bahasa khususnnya aspek

konteks.

b. Untuk memberikan masukan atau menambah hasil penelitian tentang

analisis konteks.

c. Menambah perbendaharaan teori bidang kajian kebahasaan khususnya

Referensi

Dokumen terkait

Premis pertama menganalisa penerapan prinsip jurisdictional immunitites of the state terhadap imunitas negara dalam rangka melaksanakan norma jus cogens pada sengketa

Maka dari itu kami ingin melakukan penelitian dengan judul “PENGGUNAAN MODUL BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK DALAM PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (Suatu

Seiring berjalannya waktu, paradigma belajar di pesantren yang hanya mengeksplorasi ilmu agama Islam kini telah tergeser. Hal ini ditandai dengan berdirinya

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada awal penelitian kedua kelompok setara, apabila pada penilaian klinis yang kami lakukan pada hari ke-3, ke-5 dan ke-7 didapatkan

Berdasarkan proses dan hasil penelitian yang telah diteliti di Museum Konperensi Asia Afrika, serta pendukung data-data yang diperoleh dari data sekunder pada

Woolf by Edward Albee.This research is a descriptive qualitative research which is done under the framework of English Literature limited to existentialism as one of areas of its

Data yang diperoleh pada penelitian pengembangan ini terdiri dari data hasil evaluasi produk oleh validator dan data hasil uji coba ke siswa pada aspek kelayakan

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi dengan judul Viabilitas Kandidat Probiotik pada Berbagai Konsentrasi Awal dan Mutu Yogurt Tepung Pisang Uli Modifikasi