i
PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan oleh:
Nimas Dwiastuti
J500090050
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iv MOTTO
… Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan
(QS. Al- Mujadalah: 11)
Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
SWT mudahkan baginya jalan menuju surga
(HR Muslim)
Agama tanpa ilmu adalah buta, ilmu tanpa agama adalah
lumpuh
(Albert Einstein)
"Ilmu bagai sinar. Dan sinar tidak bisa datang dan ada di tempat
gelap. Karena itu, bersihkan hati dan kepalamu, supaya sinar itu
bisa datang, menyentuh dan menerangi kalbu kalian"
v
PERSEMBAHAN
Dengan penuh cinta dan kasih sayang, penulis mempersembahkan karya
ini kepada :
Allah SWT sebagai ucapan rasa syukur ku kepadaNya yang telah memberiku kemudahan untuk menyusun skripsi ini. Terima kasih
atas segala rahmat dan kasih sayang serta selalu memberikan
kemudahan dalam setiap langkah hidupku, temasuk dalam
menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
Ibu Wiwiek Septiyawati dan Bapak Radimun tercinta yang telah mengiringi langkah ananda dengan doa dan kasih sayang yang tak
terhingga.
Kakak Venty Widjajanti dan Adik Gagas Tri Laksono tersayang yang menemani dalam suka dan dukaku serta selalu memberi
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK
PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.
Adapun maksud penulisan skripsi ini yaitu untuk memenuhi sebagian syarat dalam meraih gelar kesarjanaan pada Program Studi Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini dapat terlaksana berkat bantuan dan dukungan segenap pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Bambang Subagyo, Sp.A(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr.M. Shoim Dasuki, M.Kes selaku ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. dr.Nur Hidayat, Sp.PD selaku penguji yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.
4. dr.Sumardjo, Sp.PD selaku pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
5. dr.Ganda Anang S.A. selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.
vii
7. Sahabat-sahabat Big Puspo (Isti, Rakhmi, Elysa, Satiti, Fitri, Dewi, Regis, Annisaa) yang tidak pernah lelah memberi dukungan, doa, motivasi, saran dan informasi kepada penulis.
8. Teman-teman sebimbingan skripsi (Betari, Tari dan Agung) atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.
9. Teman-teman Fakultas Kedokteran UMS angkatan 2009 (Arpian, Wahab, Dimas Koko, Melati, Elfera) dan teman-teman yang lain yang telah memberikan motivasi, dukungan, bantuan dan doanya selama ini.
10.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini Penulis menyadari banyak keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat membantu pihak yang berkepentingan maupun dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta, 27 Desember 2012
ix
F. Kriteria Restriksi ... 23
G. Identifikasi Variabel ... 24
H. Definisi Operasional ... 24
I. Intervensi dan Instrumen Penelitian... 25
J. Skema Penelitian ... 26
K. Analisis Data ... 26
L. Jadwal Penelitian ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Hasil Penelitian ... 28
B. Pembahasan ... 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36
A. Kesimpulan ... 36
B. Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Karakteristik setiap pasang kelenjar saliva pada manusia ... 8
Tabel 2 Komponen anorganik saliva... 9
Tabel 3 Perubahan saliva dibeberapa kondisi penyakit sistemik ... 23
Tabel 4 Jadwal pelaksanaan penelitian ... 28
Tabel 5 Distribusi sampel menurut status kebiasaan merokok ... 29
Tabel 6 Distribusi sampel menurut status kebiasaan merokok dan pH saliva . 30 Tabel 7 Hasil uji Kolmogorov-Smirnov ... 31
Tabel 8 Hasil uji Korelasi Lambda ... 31
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Blangko Persetujuan Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Tabel Hasil Pengukuran pH Saliva antara Perokok dan Bukan Perokok
xiii ABSTRAK
Nimas Dwiastuti, J500090050, 2012. Perbedaan pH Saliva antara Perokok dan Bukan Perokok pada Mahasiawa Teknik Mesin Muhammadiyah Surakarta.
Merokok dapat mempengaruhi fisiologis dari rongga mulut. Dalam jangka waktu yang lama hal tersebut akan menyebabkan kurangnya sensitivitas dan perubahan reseptor indra perasa dan lama-kelamaan akan menyebabkan supresi pada refleks saliva. Orang dengan kebiasaan merokok mengalami perubahan nilai derajat keasaman (pH) saliva. Sebuah penelitian menyatakan bahwa merokok dapat menyebabkan pH saliva menjadi lebih asam.
Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa yang memiliki kebiasaan merokok dan tidak merokok usia 20-34 tahun. Besar sampel untuk masing-masing kelompok yaitu 35 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perbedaan pH saliva perokok dan bukan perokok dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov sebagai uji alternatif uji chi square dengan taraf kepercayaan yang dipakai α = 0,05 dengan program SPSS 19.0 for windows.
Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan perbedaan pH saliva antara perokok dan bukan perokok pada mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukan perbedaan yang signifikan 0,007 < α = 0,05 (p = 0,007).
xiv ABSTRACT
Nimas Dwiastuti, J500090050, 2012. The difference of salivary pH between Smokers and Non-smokers in Mechanical Engineering Students of Muhammadiyah University of Surakarta.
Smoking can affect the physiology of the oral cavity. In the long term it can lead to a lack of sensitivity and sense of taste receptor changes and suppress the salivary reflex. People with smoking changes the value of the degree of acidity (pH) saliva. A research showed that smoking can make the pH of the saliva can become more acidic.
The study design is an observational analytic used cross-sectional approach. The samples are students who have smoking habit and non-smoking in group ages 20-34 years. The sample size for each group is 35 people. Sampling technique with purposive sampling method. The difference salivary pH between saliva of smokers and nonsmokers were analyzed with the Kolmogorov-Smirnov, the Chi-square test as an alternative test with α = 0.05 with the use SPSS 19.0 for windows.
The results showed that there were significant differences in salivary pH between smokers and nonsmokers in Mechanical Engineering students of Muhammadiyah University of Surakarta. Kolmogorov-Smirnov test results showed a significant difference 0.007 <α = 0.05 (p = 0.007).