• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU : survei pada mahasiswa program kependidikan angkatan 2011 fakultas pendidikan ekonomi dan bisnis universitas pendidikan indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU : survei pada mahasiswa program kependidikan angkatan 2011 fakultas pendidikan ekonomi dan bisnis universitas pendidikan indonesia."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU

(Survei Pada Mahasiswa Program Kependidikan Angkatan 2011 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

oleh

Two Whenty Mei P.Y.S NIM 1103204

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

(2)

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU

(Survei Pada Mahasiswa Program Kependidikan Angkatan 2011 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia)

Oleh

Two Whenty Mei P.Y.S

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

© Two Whenty Mei P.Y.S 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU

(Survei Pada Mahasiswa Program Kependidikan Angkatan 2011 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia)

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing

Drs. Ani Pinayani, MM NIP. 19620612 198803 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI Bandung

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU (Survei pada mahasiswa program studi kependidikan angkatan 2011 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI))”, beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2015

Yang membuat pernyataan,

(5)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

ABSTRAK

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Terhadap Minat Menjadi Guru (Survei Pada Mahasiswa Program Kependidikan Angkatan 2011 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia). Di bawah bimbingan Drs. Ani Pinayani, MM.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatori. Dalam penelitian ini yang menjadi objek sasaran penelitian yaitu mahasiswa angkatan 2011 program studi kependidikan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan total populasi sebanyak 335 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik probability

sampling dengan metode simple random sampling sehingga diperoleh sampel

sebanyak 182 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 17. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa secara simultan maupun secara parsial variabel lingkungan keluarga dan motivasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru.

(6)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn ABSTRACT

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015. The Influence of Family and Motivation Towards the Interest of Becoming A Teacher (A Survey For Students of Educational Program Generation 2011 Faculty of Economics and Business, Indonesia University of Education). At the direction of Drs. Ani Pinayani, MM.

This research aims at investigating the influence of family environment and motivation towards students’ interest of becoming a teacher. Methodology of the research which is used is survey explanatory method. The objects of this research are students from generation 2011 of study program Faculty of Economics and Business (FPEB) Indonesia University of Education (UPI) with total of population 335 students. The technique of sampling which is used is probability sampling technique by using proportional random sampling method so that it is obtained a sample that is 182 students. The technique in collecting the data uses questionnaire with likert scale. The technique in analyzing the data uses doubled linear regression with the help of SPSS 17 program. Based on results of the research, the researcher found that simultaneously or partially the variable of family and motivation affect positive towards the students’ interest of becoming a teacher.

(7)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya penulis dapat menyelasaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang disusun adalah “PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU GURU (Survei pada Mahasiswa Program Kependidikan Angkatan 2011 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia )”.

Penulis telah berupaya maksimal dalam penyusunan skripsi ini. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif penulis harapkan untuk perbaikan skripsi ini.

Penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu pendidikan ekonomi.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan dari semua pihak.

Bandung, Juni 2015

(8)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam lembar ucapan terimakasih ini penulis memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terimakasih kepada:

1. Orangtua tercinta Bapak Warnold W Sagala dan Ibu Riama R Nainggolan. 2. Drs. Ani Pinayani, MM. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga serta pemikiran untuk membimbing penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Dr. Ikaputera Waspada, MM. sebagai Dosen Pembimbing Akademik. 4. Dr. Neti Budiwati, M.Si selaku ketua program studi Pendidikan Ekonomi. 5. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Pendidikan Ekonomi. Terkhusus

kepada Bapak Salya yang telah membantu penulis dalam memenuhi kebutuhan administrasi selama perkuliahan.

6. Abang dan adik tercinta Parningotan Putra Yuda Sagala, Erik Lorens Sagala, Henrico Sagala, dan Yuliana Sagala.

7. Keluarga besar Op. Parningotan Sagala dan Op. Lintas Nainggolan.

8. Keluarga Pendalaman Alkitab, Nova Irene Sitorus, Karina Depari dan Ismaniar. Terimakasih atas dukungan doa dan motivasi kepada penulis. 9. Sahabat terkasih Damayanti Pasaribu, Megawati, Lasmaida Sitorus, Lusi

Maria Royani Pakpahan, dan Novalita Silalahi.

10. Reni Risnawati, Reska Kania, Neneng Alghina Micha Grandisa dan seluruh teman-teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi angkatan 2011.

11. Seluruh rekan dan sahabat keluarga besar Persekutuan Mahasiswa Kristen Universitas Pendidikan Indonesia (PMK UPI).

12. Rekan-rekan Badan Pengawas, Penasihat, dan Perwakilan (BP3) PMK UPI periode 2014/2015, Pahala Theofilus, Valentina Siagian, Bonse Aris Mandala Putra Simangunsong, Huzella Beatrik Sinaga.

(9)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

14. Christhopi Sukma Sinulingga S.E, Annisa Nur Amaliyah, Intan Fazria Kusuma dan seluruh rekan-rekan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Gudang Kahuripan A.

15. Seluruh rekan-rekan Program Pengalaman Lapangan (PPL) SMA Negeri 6 Bandung 2015.

16. Anita Susanto, Muhammad Raul, Mutia Khamza, Randy Zianca, Rayhand Susanto, Olivia Aprilia, Yulia Tiarasari dan seluruh siswa/siswi X IIS 3 SMA Negeri 6 Bandung yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan perkuliahan di semester akhir ini.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

(10)

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... iii

Ucapan Terimakasih ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 7

1.4.2 Manfaat Praktis ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Minat ... 9

2.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Minat ... 9

2.1.2 Profesi Guru ... 12

2.1.2.1 Syarat-syarat Profesi Guru ... 12

2.1.2.2 Hak dan Kewajiban Guru ... 15

2.1.2.3 Kompetensi Profesionalisme Guru ... 16

2.2 Lingkungan Keluarga ... 19

2.2.1 Fungsi Keluarga dan Peran Keluarga ... 20

2.3 Motivasi ... 23

2.3.1 Teori Motivasi ... 24

2.3.2 Sumber Motivasi ... 27

2.3.3 Manfaat dan Tujuan Motivasi ... 28

2.4 Hasil Penelitian Terdahulu ... 30

2.5 Kerangka Pemikiran ... 32

2.5.1 Minat Menjadi Guru ... 33

2.5.2 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Minat Menjadi Guru .... 34

(11)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.6 Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Objek Penelitian ... 37

3.2 Populasi dan Sampel ... 37

3.2.1 Populasi ... 37

3.2.2 Sampel ... 38

3.3 Tabel Operasional Variabel ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Instrumen Penelitian ... 41

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian ... 42

3.6.1 Uji Validitas ... 42

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 43

3.6.3 Uji Normalitas Data ... 44

3.7 Teknik Analisis Data ... 44

3.8 Pengujian Hipotesis ... 45

3.8.1 Uji Hipotesis Parsial (Uji t) ... 45

3.8.2 Uji Hipotesis Simultan (Uji f) ... 45

3.8.3 Koefisien Determinasi ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 47

4.1.2 Karakteristik Responden ... 47

4.1.2.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 48 4.1.2.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Latar Belakang Profesi Orangtua ... 48

4.1.2.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia ... 49

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... 49

4.1.3.1 Minat Menjadi Guru ... 49

4.1.3.2 Lingkungan Keluarga ... 52

4.1.3.3 Motivasi ... 53

4.1.4 Hasil Analisis Instrumen Penelitian ... 54

(12)

4.1.4.2 Uji Reliabilitas ... 56

4.1.4.3 Uji Normalitas ... 56

4.1.5 Hasil Analisis Data ... 57

4.1.6 Pengujian Hipotesis ... 59

4.1.5.1 Uji Hipotesis Parsial (Uji t) ... 59

4.1.5.2 Uji Hipotesis Simultan (Uji f) ... 60

4.1.5.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 61

4.2 Pembahasan ... 61

4.2.1 Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Menjadi Guru .. 62

4.2.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Menjadi Guru ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 65

(13)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Mahasiswa PPL ... 3

Tabel 1.2 Hasil Pra Penelitian Minat Menjadi Guru ... 3

Tabel 1.3 Data Mahasiswa Program Studi FPEB ... 4

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 30

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 38

Tabel 3.2 Sampel Mahasiswa ... 39

Tabel 3.3 Tabel Operasional Variabel ... 40

Tabel 3.4 Skala Likert Pernyataan Positif ... 42

Tabel 3.5 Skala Likert Pernyataan Negatif ... 42

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Profesi Orangtua ... 48

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 49

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Minat Mahasiswa Menjadi Guru ... 50

Tabel 4.5 Klasifikasi Minat Menjadi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin 50 Tabel 4.6 Klasifikasi Minat Menjadi Guru Berdasarkan Usia ... 51

Tabel 4.7 Klasifikasi Minat Menjadi Guru Berdasarkan Profesi Orangtua 51 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga ... 52

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Motivasi ... 53

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 54

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 56

Tabel 4.12 Model Penelitian ... 58

Tabel 4.13 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 59

Tabel 4.14 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 60

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya yang dimilikinya. Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu luas, namun apabila kualitas sumber daya manusianya tidak berkualitas maka kekayaan alam yang dimiliki tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena adanya keterbatasan sumber daya manusia tersebut untuk dapat memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki. Dalam hal ini, perlu adanya upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu negara. Pendidikan berperan sebagai sebuah investasi yang memberi keuntungan tersendiri dalam jangka panjang. Investasi tersebut akan memberi keuntungan terhadap pelaku pendidikan, seperti peserta didik maupun tenaga kependidikan bahkan terhadap bangsa dan pemerintahan.

Upaya meningkatkan sumber daya manusia dapat ditempuh melalui jalur pendidikan seperti jalur pendidikan formal, informal, dan non formal. Pendidikan formal berlangsung dalam kelas atau sekolah yang mempertemukan guru dengan siswanya, sedangkan pendidikan informal merupakan pendidikan yang berlangsung berdasarkan pengalaman, kemudian pendidikan nonformal yaitu pendidikan yang berlangsung diluar sistem sekolah, misalnya seperti kursus-kursus, lembaga bimbingan belajar, seminar-seminar, dan kegiatan pendidikan lainnya yang tidak terikat dengan sistem sekolah.

Pendidikan ikut berkontribusi meningkatkan kualitas bangsa seperti tertuang dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang memiliki tujuan sebagai berikut :

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

(16)

2 Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandri dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.”

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003, maka perlu adanya upaya meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu oleh kualitas pendidik. Pendidik atau guru memiliki peran yang sangat besar dalam pendidikan. Peran yang sangat besar itu diampu oleh guru karena guru terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Saondi dan Suherman (2012: 3) mengungkapkan bahwa “guru merupakan faktor yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan formal

pada umumnya…….”. Dengan demikian, guru-guru harus memiliki kualitas yang baik agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang bermutu.

Indonesia memiliki suatu lembaga yang bertanggung jawab dalam mencetak pendidik atau guru yang berkualitas. Lembaga yang berperan untuk mencetak guru yaitu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), seperti IKIP yang saat ini sudah beralih menjadi Universitas.

Universitas Pendidikan Indonesia salah satu LPTK yang berada dikota Bandung. Sejarah berdirinya Universitas Pendidikan Indonesia berawal dari kebutuhan untuk menyiapkan guru yang berkualitas guna mendukung pembangunan bangsa melalui mutu pendidikan yang berkualitas. Saat ini, Universitas Pendidikan Indonesia juga berperan mencetak praktisi pada bidang lain selain bidang pendidikan. Meski demikian, Universitas Pendidikan Indonesia tetap konsisten dalam mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan melalui upaya mempersiapkan tenaga guru yang berkompeten dibidang pendidikan.

(17)

3

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sudah mengikuti PPL pada semester ganjil 2014/2015 dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1

Rekapitulasi Mahasiswa PPL

No Fakultas Jumlah

Mahasiswa

1 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 21

2 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) 170 3 Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) 341 4 Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) 118 5 Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) 177 6 Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) 122 7 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) 195

Total 1144

Sumber : Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian UPI

Berdasarkan data yang diperoleh sesuai pada Tabel 1.1, telah dilakukan pra penelitian untuk mengetahui minat menjadi guru pada mahasiswa program studi kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Pra penelitian dilakukan melalui kegiatan wawancara kepada mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan PPL sebanyak 20 responden pada setiap fakultas.

Tabel 1.2

Hasil Pra Penelitian Minat Menjadi Guru

No Fakultas Persentase Total

Ya Ragu-ragu Tidak 1 Fakultas Ilmu Pendidikan

(FIP)

67% - 33% 100%

2 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB)

5 Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK)

28,5% 43% 28,5% 100%

6 Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK)

(18)

4

No Fakultas Persentase Total

Ya

Ragu-ragu

Tidak 7 Fakultas Pendidikan Bahasa

dan Seni (FPBS)

57% 28,5% 14,5% 100%

Sumber : Wawancara, data diolah

Berdasarkan data pra penelitian diatas, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) hanya berada pada 25% mahasiswa yang berminat untuk menjadi guru. Bila dibandingkan dengan fakultas lainnya, minat mahasiswa FPEB terhadap profesi guru menunjukkan persentase paling rendah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada mahasiswa FPEB. FPEB memiliki tujuh program studi. Pada Tabel 1.3 dapat dilihat data mahasiswa dan program studi di FPEB.

Tabel 1.3

Data Mahasiswa Program Studi FPEB

No Program Studi Jumlah

Mahasiswa

1 Pendidikan Akuntansi – S1 509

2 Pendidikan Manajemen Bisnis – S1 489

3 Pendidikan Manajemen Perkantoran – S1 455

4 Pendidikan Ekonomi – S1 498

5 Manajemen – S1 443

6 Akuntansi – S1 492

7 Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam – S1 173

Jumlah 3059

Sumber : Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan FPEB UPI Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis memiliki visi sebagai berikut:

"Menjadi fakultas pelopor dan unggul (a leading and outstanding) dalam penyelenggaraan pendidikan ilmu ekonomi dan bisnis berbasis syariah di Indonesia pada tahun 2025"

(19)

5

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan Manajemen Bisnis. Keempat program studi tersebut berperan penting dalam mempersiapkan tenaga pendidik di bidang ekonomi. Oleh karena itu, mahasiswa program studi kependidikan di FPEB dipersiapkan untuk menghasilkan

output guru di bidang ekonomi yang berkualitas dan bermutu tinggi. Namun, pada

kenyataannya sesuai dengan data pra penelitian bahwa sebagian besar mahasiswa program studi kependidikan FPEB kurang berminat untuk menjadi guru.

Profesi guru merupakan sebuah pekerjaan yang memiliki peran penting. Profesi guru berkedudukan tinggi dalam kehidupan suatu bangsa karena kualitas seorang individu tidak terlepas dari peran pendidikan dimana guru yang menjadi figur utama dalam proses pendidikan secara langsung. Menurut Saondi dan Suherman (2012: 64)

bahwa “posisi guru pada era dalam reformasi pendidikan merupakan posisi yang

memiliki peran besar yang harus dijalankan guru dalam mewujudkan mutu

pendidikan yang lebih baik.”

Menurut Djamarah (2008: 193) “minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian”. Crow & Crow (dalam Djamarah, 2008: 192-193) mengungkapkan mengenai lamanya minat bervariasi. Untuk seorang anak yang sangat muda, lamanya minat sangat pendek dan minat terhadap suatu kegiatan senantiasa berpindah-pindah. Berbeda dengan orang yang lebih tua. Orang yang lebih tua lebih lama mempertahankan minatnya terhadap sesuatu.

Faktor yang mempengaruhi minat seseorang dalam memilih pekerjaan dapat berasal dari dalam diri atau dari lingkungan luar orang tersebut. Menurut Surya (2006: 43) “minat dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan dari luar”. Faktor dari dalam merupakan faktor yang timbul dalam diri seseorang, dan faktor dari luar merupakan faktor yang timbul akibat pengaruh dari luar diri seperti lingkungan.

(20)

6 dilakukakan oleh Prajanti Kusuma Ningrum,dkk (2013) bahwa terdapat hubungan positif antara lingkungan keluarga dengan minat menjadi guru atau dapat diartikan bahwa lingkungan keluarga mempengaruhi minat menjadi guru.

Selain itu, profesi guru diminati karena adanya motif-motif tertentu yang timbul dalam diri mahasiswa. Kumpulan motif-motif tersebut dapat diartikan sebagai motivasi. Menurut Arep dan Tanjung (2003: 12) bahwa “

motivasi orang bekerja ada bermacam-macam. Ada orang yang termotivasi mengerjakan sesuatu karena uangnya banyak, meskipun pekerjaan itu secara hukum tidak benar. Ada juga yang termotivasi karena rasa aman atau keselamatan meskipun bekerja dengan jarak jauh. Bahkan ada orang yang termotivasi bekerja hanya karena pekerjaan tersebut memberikan prestise yang tinggi walaupun gajinya sangat kecil”.

Dengan demikian, seseorang memilih pekerjaan berdasarkan motivasi yang berbeda-beda. Namun, lebih lanjut Arep dan Tanjung (2003:19) menjelaskan bahwa agar manusia dapat bekerja sebaik mungkin, mereka harus mempunyai kesempatan yang tepat, bantuan dan motivasi yang cukup untuk dapat mengembangkan potensi mereka. Halimah Harun (2006) dalam jurnal penelitiannya menemukan bahwa motivasi menjadi salah satu faktor yang memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan suatu pekerjaan.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis terkait minat untuk menjadi guru berdasarkan faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian, penulis dalam penelitian ini mengangkat judul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi terhadap Minat Mahasiswa menjadi Guru” (Survei pada Mahasiswa Program Kependidikan Angkatan 2011 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

(21)

7

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa menjadi guru?

3. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru? 4. Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat

mahasiswa menjadi guru? 1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui gambaran umum lingkungan keluarga, motivasi, dan minat menjadi guru.

2. Mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa menjadi guru.

3. Mengetahui pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru. 4. Mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat

mahasiswa menjadi guru. 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau bahan kajian lebih lanjut baik sebagai perluasan dari penelitian terdahulu terkait lingkungan keluarga dan motivasi hubungannya dengan minat mahasiswa menjadi guru.

(22)

8 1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengetahuan penulis khususnya tentang lingkungan keluarga dan motivasi dapat mempengaruhi minat mahasiswa menjadi guru.

b. Bagi Lembaga Pendidikan

(23)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 37

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Dalam melakukan penelitian perlu ditentukan metode penelitian yang akan digunakan. Menurut Wirartha (2006: 76) metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur untuk memperoleh pemecahan terhadap permasalahan yang sedang dihadapi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Survey Eksplanatori (Explanatory Survey Method). Morissan (2012: 1) mengungkapkan bahwa “penelitian survey merupakan metode yang paling sering digunakan di dunia penelitian untuk mendapatkan data dan jawaban terhadap berbagai pertanyaan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan mengenai kemasyarakatan (sosial).”

Metode penelitian survey ini digunakan untuk memperoleh deskripsi atau sebuah gambaran yang menunjukkan adanya hubungan antar variabel dengan menggunakan kerangka pemikiran dan dirumuskan dalam suatu hipotesis. Dengan demikian, metode penelitan survey eksplanatori digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel lingkungan keluarga (X1) dan motivasi (X2) terhadap minat mahasiswa menjadi guru (Y).

3.1 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah minat yang merupakan variabel terikat, sedangkan lingkungan keluarga dan motivasi merupakan variabel bebas. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuisioner.

3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi

(24)

38 penelitian. Pengertian tersebut selaras dengan Morissan (2012: 109) yang mengungkapkan bahwa populasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan subjek, variabel konsep atau fenomena.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu para mahasiswa angkatan 2011 yang sudah mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada program studi kependidikan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

2 Pendidikan Akuntansi 80

3 Pendidikan Manajemen Bisnis 84

4 Pendidikan Manajemen Perkantoran 87

Total Populasi 335

Sumber : Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian UPI

3.2.2 Sampel

Penelitian dilakukan untuk menjelaskan sifat populasi. Proses meneliti setiap anggota populasi dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi. Menurut Arikunto (2010: 174). “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.

Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Probability

Sampling dengan metode Simple Random Sampling, yaitu pengambilan sampel

dari anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata. Sampel diambil dengan menggunakan rumus perhitungan yang dikemukakan oleh Taro Yamane. Adapun bentuk rumusnya seperti dibawah ini:

1

n = Ukuran sampel keseluruhan N = Jumlah populasi

(25)

39

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang akan diteliti yaitu:

n = + , ^

n = + ,

= ,8 = 8 ,

Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 182,04 atau dibulatkan menjadi sejumlah 182 mahasiswa.

Selanjutnya, untuk dapat mengetahui besarnya alokasi sampel dari masing-masing program studi maka diadakan perhitungan sampel dengan menggunakan perhitungan proporsional random sampling. Perhitungan sampel dari tiap program studi menggunakan rumus alokasi proporsional sebagai berikut:

ni = Ni x n

N (Riduwan 2010: 45) Keterangan :

N : Jumlah populasi keseluruhan Ni : Jumlah populasi kelompok n : Jumlah sampel

Penelitian sampel mahasiswa menggunakan rumus alokasi proporsional di atas dengan perhitungan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

4 Pendidikan Manajemen Perkantoran

87 ni = 87 X 182 = 47 335

(26)

40

(27)

41

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Tabel Operasional Variabel

Tabel 3.3 Operasional Variabel

Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis

Suatu keinginan yang cenderung menetap guru dengan skala likert dilihat dari:

 Tingkat ketertarikan terhadap profesi guru

 Tingkat memiliki kemampuan di sosial itu pertama-tama di dalam

responden Interval

Motivasi skala likert dilihat dari:

 Memiliki motivasi

(28)

42 3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dengan menggunakan teknik tertentu sangat diperlukan. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Studi dokumentasi, yaitu studi yang digunakan untuk mencari dan memperoleh hal-hal berupa catatan-catatan, laporan-laporan serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Angket, yaitu pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat pernyataan tertulis yang telah disusun dan disebar kepada responden yang menjadi anggota sampel dalam penelitian.

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian, instrumen penelitian akan menentukan kualitas penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lingkungan keluarga, motivasi dan minat.

Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala likert. Dengan menggunakan skala likert, setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan positif dan negatif.

Adapun langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru.

2. Menentukan objek yang menjadi responden. Dalam penelitian ini yaitu para mahasiswa program studi kependidikan angkatan 2011 di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

3. Menyusun pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh responden. 4. Memperbanyak dan menyebarkan angket.

(29)

43

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Butir-butir pernyataan yang ditetapkan menurut Likert mempunyai lima kategori jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Pemberian skor sesuai dengan pernyataan positif seperti pada Tabel 3.4 dan pemberian skor negatif seperti pada Tabel 3.5.

Tabel 3.4

Skala Likert Pernyataan Positif Positif

Skala Likert Pernyataan Negatif Negatif

Agar hipotesis yang telah dirumuskan dapat diuji maka diperlukan pembuktian melalui pengolahan data yang telah terkumpul. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data ordinal. Maka terlebih dahulu data yang bersifat ordinal ditingkatkan menjadi data yang sifatnya interval dengan menggunakan MSI (Method Succesive Interval).

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian 3.6.1 Uji Validitas

(30)

44 Dalam uji validitas ini digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Person, yaitu :

r n = n Σ − Σ . Σ

√{n.Σ − Σ } . {n.Σ − Σ }

( Riduwan, 2010:110) Keterangan:

r hitung = koefisien korelasi Σxi = jumlah skor item

Σyi = jumlah skor total (seluruh item) n = jumlah responden

Selanjutnya dihitung dengan uji-t dengan menggunakan rumus: �ℎ� �� = �√�−√ −�

Dimana:

t = nilai t hitung

r = koefisien korelasi hasil r hitung n = jumlah rsponden

Distribusi (tabel t) untuk α = 0.05 dan dk = n-2, maka keputusan yang diambil adalah

1. Jika r hitung > r tabel maka valid 2. Jika r hitung < r tabel maka tidak valid 3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010: 221). Untuk menghitung uji reliabilitas, penelitian ini menggunakan rumus Alpha.

� = �−� −∑ ��

(Arikunto, 2010: 239) Dimana:

r = reliabilitas instrument

(31)

45

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � = varian total

Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung > dari r tabel dengan taraf signifikan pada α = 0.05, maka instrument tersebut reliabel dan jika r hitung < r tabel maka instrument tidak reliabel.

3.6.3 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan agar dapat diketahui sifat distribusi dari data penelitian. Dengan demikian diketahui normal tidaknya sebaran data yang bersangkutan. Pengujian normalitas data pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak SPSS 17,0 for windows dengan memperhatikan hasil sebaran data pada gambar uji normalitas. Apabila data tersebar mengikuti garis normal, maka data tersebut berdistribusi normal

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul, menyajikannya dalam susunan yang sistematis kemudian mengolah dan menafsirkan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data dengan regresi linear berganda dan cross tab. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS

17,0 for windows.

1. Regresi linear berganda

Regresi merupakan suatu teknik statistika yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan fungsional antara variabel terikat dengan variabel bebas. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.

(32)

46 Û = Kesalahan

2. Cross tab

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis tabulasi silang

(cross tab). Menurut Singarimbun (2005: 273) “tabulasi silang adalah metode

analisa yang paling sederhana tetapi memiliki daya menerangkan cukup kuat untuk menjelaskan hubungan antar variabel”. Analisa tabulasi silang digunakan untuk melihat hubungan variabel-variabel penelitian.

3.8 Pengujian Hipotesis

3.8.1 Uji Hipotesis Parsial (Uji t)

Uji parsial bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

H0 : Masing-masing variabel Xi secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Y, dimana i = X1, X2

Ha : Masing-masing variabel Xi secara parsial berpengaruh terhadap variabel Y, dimana i = X1, X2

Pengujian t statistik ini menggunakan uji signifikansi satu arah dengan rumus sebagai berikut:

t = �� �

Yana Rohmana (2010:74) Keputusan:

a. Jika nilai t hitung > t kritis maka H0 ditolak atau Ha diterima, artinya variabel itu signifikan.

b. Jika nilai t hitung < t kritis maka H0 diterima atau Ha ditolak, artinya variabel itu tidak signifikan.

3.8.2 Uji Hipotesis Simultan (Uji f)

Uji F ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y.

(33)

47

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ha : Masing-masing variabel Xi secara parsial berpengaruh terhadap variabel Y, dimana i = X1, X2

Nilai F dapat diperoleh melalui rumus:

F = / �−

− /�−�

Yana Rohmana (2010:78)

Kriteria uji F adalah:

a. Jika F hitung < F tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak (keseluruhan variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y),

b. Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima (keseluruhan variabel X berpengaruh terhadap variabel Y)

3.8.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan seberapa besar proporsi variasi variabel dependen dijelaskan oleh semua variabel independen. Koefisien determinasi dihitung dengan rumus sebagai berikut:

R2 = � . ∑ ��� + � . ∑ � � ∑

Yana Rohmana (2010: 76) Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 (0< R2<1) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat/dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik.

(34)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat menjadi guru mahaiswa program studi kependidikan angkatan 2011 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Adapun kesimpulannya sebagai berikut:

1. Lingkungan keluarga mahasiswa program studi kependidikan angkatan 2011 FPEB UPI termasuk kategori harmonis dan motivasi terhadap profesi guru pada kategori sedang, sedangkan minat menjadi guru termasuk kategori sedang.

2. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru mahasiswa program studi kependidikan angkatan 2011 FPEB UPI. Artinya semakin tinggi pengaruh lingkungan keluarga maka akan meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi guru.

3. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru mahasiswa program studi kependidikan angkatan 2011 FPEB UPI. Artinya semakin tinggi atau semakin positif motivasi maka akan meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi guru.

4. Lingkungan keluarga dan motivasi secara simultan dan atau secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru, artinya ketika lingkungan keluarga dan motivasi yang dimiliki mahasiswa tinggi atau meningkat maka minat menjadi guru akan semakin meningkat atau sebaliknya jika lingkungan keluarga dan motivasi yang dimiliki seorang mahasiswa tersebut menurun maka minat menjadi guru pun akan berkurang atau menurun.

(35)

66

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang diperoleh maka ada beberapa saran yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi guru yaitu:

1. Dalam rangka meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi guru, dibutuhkan peran dari lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga sebagai tempat pertama dimana seseorang dapat mengenal kehidupan. Lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan hidup seseorang. Oleh karena itu, lingkungan keluarga haruslah dalam keadaan baik dan harmonis. Dukungan dari lingkungan keluarga terhadap seseorang dalam memilih profesi guru sebagai karir sangat dibutuhkan. Ketika seseorang memiliki minat untuk menjadi guru diperlukan dukungan dari keluarga baik secara moril dan materi guna mencapai minat tersebut.

2. Dalam upaya meningkatkan minat menjadi guru, perlu ditanamkan pengetahuan dan informasi yang baik mengenai profesi guru. Hal tersebut dapat menciptakan adanya motivasi dalam diri seseorang untuk menjadi guru. Dengan menerima informasi yang baik mengenai profesi guru, motivasi yang timbul dalam diri seseorang terhadap profesi guru akan baik. Motivasi untuk menjadikan profesi sebagai karir seseorang tidak akan dilatarbelakangi oleh motivasi yang salah, seperti motivasi karena tingkat pendapatan, melainkan karena motivasi yang baik mengenai profesi guru.

(36)

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Abror, Abd.Racman. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya

Ahmadi, Abu. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Anwar, Prabu Mangkunegara. (2005). Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arep. & Tanjung. (2003). Manajemen Motivasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Djiwandono, S.T.W. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Hariandja, M.T.E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo Hasbullah. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group

Morissan. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Purwanto, Ngalim.M. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Riduwan. (2010). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

(37)

68

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADIn GURU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Saondi & Suherman. (2012). Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT Refika Aditama

Schunk, Dale H. (2010). Motivation in Education. United of America: Pearson Education, Inc.

Siagian, Sondang. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta Singarimbun, Masri. (2005). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soejipto & Raflis Kosasi. (2002). Profesi Keguruan. Jakarta: Bhineka Cipta

Soekidjo, Notoatmodjo. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

Soelaeman, M.I. (1994). Pendidikan Dalam Keuarga. Bandung: Alfabeta Surya, M. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PPB FIP UPI Bandung

Suwatno & Priansa, J.D. (2011). Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan

Bisnis. Bandung: Alfabeta

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Uno, Hamzah B. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiley, John. (2011). Motivational Counseling. Inggris: British Library.

Wirartha, I Made. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Sumber lain:

Adeline. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha

Budidaya Lele Sangkuriang. Jurnal Ekonomi Manajemen. 1-9

Aristo, Indra. (2009) Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Keadaan Sosial Ekonomi

Keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS SMA Negeri 19 Bandung. Skripsi UPI: Tidak diterbitkan

(38)

69

Two Whenty Mei P.Y.S, 2015

Hedi, Peni. (2014). Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa

tentang Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru. Skripsi. Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung

K Trisnawati, Mei. (2011). Pengaruh Persepsi dan Motivasi Terhadap Minat

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Berkarir di Bidang Perpajakan. Jurnal Program Studi Akuntansi

Universitas Brawijaya

Andriana, M. Kiki. (2012). Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Terhadap Minat Bekerja di Industri Jasa Konstruksi Pada Siswa SMKN 2 Tasikmalaya. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Mahesa, A.D, dan Rahardja E. (2012). Analisis Faktor-faktor Motivasi yang

Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal of Management.

130-137

Ningrum, Prajanti Kusuma, dkk. (2013). Hubungan Antara Minat Menjadi Guru

dan Lingkungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan. 2.

59-70

Nurhayani, Ulfa. (2012). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa

Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Jurnal

Mediasi Vol.4 No.1

Praswati, Aflit Nuryulia. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Minat Wirausaha Di Kalanga Mahasiswa Studi Kasus: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Susiani, Ida. (2013). Pengaruh Persepsi Terhadap Kesejahteraan Guru PAUD

dengan Minat menjadi Guru pada Mahasiswa PG PAUD FIP UNNES.

Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Mahasiswa PPL
Tabel 1.3
Tabel 3.1 Jumlah Populasi
Tabel 3.2 Sampel Mahasiswa
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar latar belakang diatas maka dianggap perlu untuk diadakan penelitian dengan judul “ PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT

Adakah Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : 1) pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat menjadi guru. 2) pengaruh lingkungan keluarga terhadap

Yang bertanda dibawah ini saya, Ausabelina Anugrahi, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR MOTIVASI DAN LATAR BELAKANG KELUARGA YANG

“Pengaruh Lingkungan Keluarga, Pendidikan Kewirausahaan, Efikasi Diri Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENGARUH EFIKASI DIRI, MOTIVASI, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT PROFESI GURU PADA MAHASISWA FKIP PROGRAM SAINTEK DAN NON-SAINTEK

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Minat Berwirausaha Mahasiswa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Jurnal Pendidikan Tambusai 1569 Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Menjadi Guru Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang Dian Islamiati1, Armida.S2