• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efektivitas Menurunkan Populasi Bakteri Saliva Dalam Rongga Mulut Antara Permen Karet Rasa Buah dan Permen Karet Rasa Mentol-Eukaliptus.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efektivitas Menurunkan Populasi Bakteri Saliva Dalam Rongga Mulut Antara Permen Karet Rasa Buah dan Permen Karet Rasa Mentol-Eukaliptus."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERBANDINGAN

EFEKTIVIT AS MENURUNKAN POPULASI BAKTERI

SALIVA DALAM RONGGA MULUT ANT ARA PERMEN KARET RASA

BUAH DAN PERMEN KARET RASA MENTOL-EUKALIPTUS

Ina Mayasari Wibowo,2004. Pembimbing I: Philips Onggowidjaja, S.Si, M.Si Pembimbing II: Lindawati, drg

Pennen karet adalah salah satu jenis makanan yang digemari oleh masyarakat. Mengunyah pennen karet dapat mengontrol kehadiran bakteri dalam rongga mulut. Tujuan dari penelitian ini ialah menentukan signifikansi efek pennen karet rasa buah dan pennen karet rasa mentol-eukaliptus dalam menurunkan populasi bakteri saliva dalam rongga mulut. Penelitian bersifat eksperimental laboratorik. Saliva sukarelawan ditampung sebelum mengunyah pennen karet, sesudah mengunyah pennen karet 5' dan sesudah mengunyah pennen karet 20', kemudian dilakukan pengenceran berseri. Hasil pengenceran ditanam dengan metode pour plate pada agar nutrien. Jumlah cfu (colony forming unit) bakteri dihitung dan dianalisis. Analisis data dari penelitian menunjukkan kedua jenis pennen karet tersebut efektif untuk menurunkan populasi bakteri saliva rongga mulut. Perbandingan hasil antara sebelum dan 5 menit sesudah mengunyah pennen karet rasa buah, sebelum dan sesudah 20 menit, 5 dan 20 menit memberikan hasil t hitung berturut-turut: 3.5429; 3.3874; 5.8021. Sedangkan pada pennen karet rasa mentol-eukaliptus, hasilnya berturut-turut: 2.9446; 2.9993; 4.6129 (t tabeI2.262). Perbandingan antara penurunanjumlah bakteri setelah 5 menit mengunyah pennen karet rasa buah dan pennen karet rasa mentol-eukaliptus menghasilkan t hitung 0.4552, sedangkan 20 menit setelah mengunyah menghasilkan t hitung 2.0443 (t tabel 2.262). Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua pennen karet tersebut signifikan dalam menurunkan populasi bakteri dan perbedaan antara mengunyah pennen karet rasa buah dan pennen karet rasa mentol-eukaliptus tidak signifikan.

Kata kunci: bakteri saliva, pennen karet, pennen karet rasa buah, permen karet rasa mentol-eukaliptus

IV

(2)

~----ABSTRACT

The Effectivity Comparison in Decreasing Salival Bacteria Population in Oral Cavity between Juicy Fruits and Menthol-Eucalyptus Chewing Gums

Ina Mayasari Wibowo, 2004. Ft Tutor: Philips Onggowidjaja, S.Si, MSi 2nd Tutor: Lindawati, drg

Chewing gum is one of people's favourite food. It controls the existence of

bacteria in oral cavity. The research was to determine the significancy in decreasing

salival bacteria population in oral cavity of Juicy Fruits and Menthol-Eucalyptus

chewing

gums;

then,

both

were

compared.

The research

was laboratoric

experimental one. The saliva samples were collected before chewing gum, after

5'

chewing gum and after 20' chewing gum, then serial dilution was performed. The

results of serial dilution were inoculated on nutrient agar by pour plate method. The

number of bacteria colonies (cfu, colony forming unit) were counted and the results

were analyzed. Data analysis showed both of chewing gums were effective to

decrease salival bacteria population in oral cavity. The t values between before and

after

5',

before and after 20',

5'

and 20' chewing gums were:

3.5429, 3.3874,

and

5.8021 (t table

2.262).

Menthol-Eucalyptus chewing gums gave the results: 2.9446,

2.9993, and

4.6129

respectively (t table

2.262).

Comparison between decreased

amount of bacteria after

5'

of Juicy Fruits and Menthol-Eucalyptus chewing gum

gave t 0.4552, while after 20' gave t 2.0443 (t table

2.262).

It can be concluded that

both of chewing gums are significant in decreasing bacteria population and the

difference between chewing Juicy Fruits and Menthol-Eucalyptus are not significant.

Keywords:

salival bacteria, chewing gum, Juicy Fruits chewing gum,

Menthol-Eucalyptus chewing gum

(3)

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PERSETUJUAN 11

SURA T PERNY AT AAN III

ABSTRAK. IV

ABSTRACT V

PRAKA TA VI

DAFTAR IS! VlIi

DAFT AR GAMBAR x

DAFT AR BAGAN Xl

DAFT AR TABEL XlI

DAFT AR GRAFIK XlII

DAFT AR LAMPlRAN XIV

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah. . . ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan 2

1.4 Kegunaan Penelitian 2

1.5 Kerangka Pemikiran ... ... 3

1.6 Metode Penelitian 3

1.7 Lokasi dan Waktu 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Saliva 4

2.1.1 Proses Produksi Saliva 4

2.1.2 Komposisi Saliva 5

2.1.3 Manfaat Saliva 6

2.1.4 Perkembangan Populasi Bakteri Rongga Mulut 6

2.2 Permen KareL ... ... 7

2.2.1 Proses Pembuatan Permen Karet 7

2.2.2 Komposisi Permen Karet 8

2.2.3 Mekanisme Kerja Permen Karet 9

2.3 Mentol 9

2.3.1 Manfaat Mentol 10

2.3.2 Mentol sebagai Antibakteri. .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. . . 11

2.4 Eukaliptus 11

2.4.1 Manfaat Eukaliptus 12

2.4.2 Eukaliptus sebagai Antibakteri 13

(4)

IX

halaman

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA 14

3.1 ALA T. . . .. 14

3.1.1 Alat yang Digunakan pada Studi Pendahuluan 14

3.1.2 Alat yang Digunakan pada Penelitian 15

3.2 BAHAN ... 15

3.2.1 Bahan yang Digunakan pada Studi Pendahuluan 15

3.2.2 Bahan yang Digunakan pada Penelitian 16

3.3 CARA KERJA 16

3.3.1 Persiapan 17

3.3.2 Penelitian. . . .. . . 17 3.3.2.1 Studi Pendahuluan... .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. ... 17 3.3 .2.2 Penelitian dengan Permen Karet Rasa Buah. . . 18 3.3.2.3 Penelitian dengan Permen Karet Rasa Mentol-Eukaliptus. 19

3.3.3 Penghitungan Koloni 19

3.3.4 Analisis Data 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

21

4.1

Hasil Studi Pendahuluan

21

4.2 Hasil Penelitian ' 22

4.3 Pembahasan 24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 27

5.1 Kesimpulan... ... ... 27

5.2 Saran ... 27

DAFT AR PUST AKA 28

LArv1PIRAN 30

(5)

DAFT AR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1

Mentha piperita...

...

...

... ...

...

10

Gambar 2.2 Eucalyptus spp. .. . .. . . .. .. .. . . .. . . . .. . . .. .. . . .. . .. . .. .. . .. . .. . . .. .. 12

Gambar 3.1 Permen Karet "X" Rasa Buah 15

Gambar 3.2 Permen Karet "X" Rasa Mentol-Eukaliptus 16

(6)

DAFT AR BAGAN

halaman

Bagan 3.1 Garis Besar Cara KeIj a.. . .. . . .. . .. . . .. . . .. .. . .. . . .. .. . . .. .. . . .. .. .. . .. .. .. 16

(7)

DAFT AR T ABEL

halaman

Tabcl 4.1 lumlah cfulml Saliva pada Studi Pendahuluan 21

Tabel 4.2 lumlah cfulml Saliva pada Penelitian dengan Permen Karet Rasa

Buah 22

Tabcl 4.3 lumlah cfu/ml Saliva pada Penelitian dengan Permen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus 22

(8)

DAFTAR GRAFIK

halaman

Grafik 4.1 Jumlah

cfu/ml

Saliva pada Penelitian dengan Permen Karet Rasa

Buah

23

Grafik 4.2 Jumlah cfu/ml Saliva pada Penelitian dengan Permen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus

...

23

(9)

DAFT AR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1. Tabel Jumlah

cful

ml Saliva Hasil Studi Pendahuluan

30

Lampiran 2. Gambar-gambar Hasil Penelitian

31

Gambar 4.1 a Hasil Percobaan

Sebelum Mengunyah

Pennen

Karet Rasa

Buah

32

Gambar 4.1 b Hasil Percobaan Sesudah Mengunyah Pennen Katet Rasa Buah

Selama 5' . .. . .. . .. ... .. . . .. .. .. .. ... . .. .. . .. . ... .. . .. . ..

32

Gambar 4.1c Hasil Percobaan Sesudah Mengunyah Pennen Karet Rasa Buah

SelaIna 20' 33

Gambar 4.2a Hasil Percobaan Sebelum Mengunyah Pennen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus 33

Gambar 4.2b Hasil Percobaan Setelah Mengunyah Pennen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus Selama 5' 34

Gambar 4.2c Hasil Percobaan Setelah Mengunyah Pennen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus Selama 20' ... ... ... ... ... 34

Lampiran 3. Tabel Jumlah cfulml Saliva Hasil Penelitian dengan Pennen Karet

Rasa Buah ... ... ... 35

Lampiran 4. Tabel Jumlah cfulml Saliva Hasil Penelitian dengan Pennen Karet

Rasa Mentol-Eukaliptus 36

Lampiran 5. Hasil Analisis Statistik Keluaran Komputer 37

Lampiran 6. Surat Persetujuan... ... ... ... 40

[image:9.595.72.510.156.574.2]
(10)

OP Sebelum 5 me nit 20 menit

10-4 10-5 10-4 10-5 10-4 10-5

a b a b a b a b a b a b

1 193 00 368 178 00 00 99 122 00 00 86 193

2 00 00 268 180 00 00 183 236 00 00 76 85

[image:10.595.83.450.161.317.2]

LAMPlRAN 1

Tabel Jumlah cfulml Saliva Hasil Studi Pendahuluan

Keterangan: 00: Jumlah koloni bakteri yang tidak tcrhitung

Sebelum: Jumlah cfulml saliva sebelum mengunyah permen karet 5 menit : Jumlah cfulml saliva sesudah mengunyah permen karet

selama 5'

20 menit : Jumlah cfulml saliva sesudah mengunyah permen karet selama 20'

(11)

LAMPIRAN 2

Gambar-Gambar Hasil Penelitian

Gambar kultur hasil penelitian dapat dilihat pada halaman berikut, terdiri dari:

.

Gambar 4.1 yaitu hasil percobaan dengan mengunyah permen karet rasa buah, yang terdiri dari:

Gambar 4.1a Hasil Percobaan Sebelum Mengunyah Permen Karet Rasa Buah

Gambar 4.1 b Hasil Percobaan Sesudah Mengunyah Permen Karet Rasa Buah

Selama 5'

Gambar 4.1c Hasil Percobaan Sesudah Mengunyah Permen Karet Rasa Buah

Selama 20'

.

Gambar 4.2 yaitu hasil percobaan dengan mengunyah permen karet rasa mentol-eukaliptus, yang terdiri dari:

Gambar 4.2a Hasil Percobaan Sebelum Mengunyah Permen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus

Gambar 4.2b Hasil Percobaan. Setelah Mengunyah Permen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus Selama 5'

Gambar 4.2c Hasil Percobaan Setelah Mengunyah Permen Karet Rasa

Mentol-Eukaliptus Selama 20'

(12)
(13)
(14)
(15)

Sebelum 5 menit 20 menit

10-5 10-6 10-5 10-6 10-5

OP a b a b a b a b a b

1

Cf) Cf) 281 276 245 200 198 201 97 106 2

Cf) Cf)

243

255

229

192

143

196

179

156

3

00 Cf) 304 306 Cf) Cf) 281 307 309 304

4

Cf) Cf) 240 254 122 103 65 57 51 45 5

159 152 137 141 143 109 86 66 70 56

6

304 281 290 309 122 151 93 101 88 90

7

86 59 52 48 31 30 24 23 22 15

8

Cf) Cf) 277 237 131 105 82 88 20 35 9

207 251 160 106 210 238 94 91 86 80

10

263 255 246 250 251 224 166 269 98 94

[image:15.595.124.450.158.538.2]

LAMPIRAN 3

Tabel Jumlah

cfulml

Saliva Hasil Penelitian dengan Pennen Karet Rasa Buah

Keterangan: 00: Jumlah koloni bakteri yang tidak terhitung

Sebelum: Jumlah cfulml saliva sebelum mengunyah pennen karet 5 menit: Jumlah cfulml saliva sesudah mengunyah permen karet

selama 5'

20 menit: Jumlah cfulml saliva sesudah mengunyah pennen karet selama 20'

(16)

Sebelum 5 menit 20 menit

10-5 10-6 10-5 10-6 10-5

OP a b a b a b a b a b

1

00 00 182 178 00 00

161

180

156

179

2

216

235

75

89

100

92

109

80

83

90

3

278

222

391

332

271

271

71

77

205

209

4

266

265

159

153 235

225

76

70

73

36

5

84

101

44

42

62

47

34

21

52

55

6

113

107

51

61

103

95

20

17

27

29

7

334

373

75

75

118

132

180

203

75

47

8

218

256

241

228

104

85

37

36

36

42

9

320

328

282

290

314

331

153

162

90

57

10

210

153

44

62

96

97

56

51

21

17

[image:16.595.110.430.184.560.2]

LAMPIRAN 4

Tabel lumlah

cfulml

Saliva Hasil Penelitian dengan Permen Karet Rasa

Mentol- Eukaliptus

Keterangan: 00: lumlah koloni bakteri yang tidak terhitung

Sebelum: lumlah cfulml saliva sebelum mengunyah permen karet 5 menit: lumlah cfulml saliva sesudah mengunyah permen karet

selama 5'

20 menit: lumlah cjulml saliva sesudah mengunyah permen karet selama 20'

(17)

LAMPlRAN 5

Hasil Analisis Statistik Keluaran Komputer

HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS --- ",

HEADER DATA FOR: B:I-JXM-5 LABEL: 5"-JvsM-% NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandlngan persentase penurunan J va M setelah 5'

HEADER DATA FOR: B:I-JXM-5 LABEL: 5"-JvsM-%

NUMBEROF CASES: 10 NUMBEROF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF. = MEAN =

STD. DEV. =

STD. ERROR = N =

.0000

5.6650 39.3587 12.4463

10 (CASES

=

1 TO

T = .4552 <D.F.

=

9) GROUP 1: J

GROUP 2: M PROB.

=

.3299

10 )

HYPOTHBSIS TBSTS fOR MBANS

---HEADER DATA FOR: B:I-JXM-20 LABEL: 20"-J vs M-%

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandlngan persentase penurunan J vs M setelah 20"

HEADER DATA FOR: B:I-JXM-20 LABEL: 20"-J vs M-% NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF. =

MEAN=

STD. DEV. = STD. ERROR =

N =

.0000 3.4470 5.3321 1.6862

10 (CASES

=

1 TO

T

=

2.0443 (D.F. = 9) GROUP 1: J

GROUP 2: M PROB. = .0356

37

(18)

HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS

---HEADER DATA FOR: B:IJ-OX5 LABEL: Juicy fruit 0' VB 5'

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandingan jumlah kuman O' vs S'setelah kunyah juicy fruit

HEADER DATA FOR: B:IJ-OX5 LABEL: Juicy fruit 0' vs 5' NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF. =

MEAN= STD. DEV. = STD. ERROR

=

N

=

.0000 94.7600 84.5562 26.7390

10 (CASES= 1 TO 10)

"

T = 3.5439 (D.F. = 9) GROUP 1: 0'

GROUP 2: 5'

PROB, = 3. 138E-03

HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS

---HEADER DATA FOR: B:IJ-5X20 LABEL: Juicy fruit 5' vs 20'

,

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandingan jumlah kuman 5' vs 20' setelah kunyah juicy fruit

.. I'

HEADER DATA FOR: B:IJ-5X20 LABEL: Juicy fruit 5' vs 20' NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF. =

MEAN= STD. DEV. =

STD. ERROR =

N =

.0000 77.4000 72.2565 22.8495

10 (CASES= 1 TO 10)

T = 3.3874 <D.F. = 9) GROUP 1: 5'

GROUP 2: 20'

PROB. = 4.016E-03

HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS

---HEADER DATA FOR: B:IJ-OX20 LABEL: Juicy fruit 0' vs 20' NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandingan jumlah kuman 0' vs 20' setelah kunyah juicy fruit

HEADER DATA FOR: B:IJ-OX20 LABEL: Juicy fruit 0' vs 20' NUMBER OF CASES: 10 ~UMBER OF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF. =

:-lEAN =

STD. DEV. =

STD. ERROR =

N =

.0000 172.1600 93.8310 29.6720

10 (CASES= 1 TO 10)

l' = 5.8021 (D.F. = 9) GROUP 1: 0'

GROUP 2: 20'

PROB. = 1.294E-04

38

(19)

HYPOTHESIZED DIFF. = .0000

MEAN = 44.3800

STD. DEV. = 47.6614

STD. ERROR = 15.0719

N = 10 (CASES = 1 TO 10)

HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS

---.---HEADER DATA FOR: B:IM-OX5 LABEL: Menthol 0' VB 5'

NUMBER OF CASES: 10 ~IUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSEHVATIONS

Perbandlngan jumlah kuman 0' VB 5' Betelah kunyah menthol

HEADER DATA FOR: B:IM-OX5 LABEL: Menthol 0' VB 5'

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

T = 2.9446 (D.F. =

9) GROUP 1: 0' GROUP 2: 5'

PROB. = 8.182E-03

HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS

---HEADER DATA FOR: B:IM-E,X20 LABEL: Menthol 5' VB 20'

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandingan jumlah kuman 5' VB 20' Betelah kunyah menthol

HEADER DATA FOR: B:IM-5X20 LABEL: Menthol 5' V8 20' NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF. =

MEAN= STD. DEV. = STD. ERROR = N =

.0000 43.2200 45.5686 14.4101

10 (CASES= 1 TO 10)

T = 2.9993 (D.F. =

9) GROUP 1: 5' GROUP 2: 20'

PROB. = 7.487E-03

HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS

---HEADER DATA FOR: B:IM-OX20 LABEL: Menthol 0' VB 20'

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandinsan jumlah kuman 0' VB 20' Betelah kunyah menthol

HEADER DATA FOR: B:IM-OX20 LABEL: Menthol 0' VB 20'

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF. = MEAN = STD. DEV. =

STD. EHROR =

N =

.QOOO 87.6000 60.0530 18.9904

10 (CASES = 1 TO 10)

T = 4.6129 (D.F. =

9) GROUP 1: O' GROUP 2: 20'

PROB. = 6.336E-04

"

'. II

(20)

LAMPlRAN 6

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap

Aria Andhyka Yudhadi

Tanggallahir

23 Oesember 1983

Alamat

Jl Setra Sima 1 noA Bandung

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan

menjadi orang percobaan dalam

penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di

Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kcsadaran saya sendiri tanpa tekanan

atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 1a November 2004

c

~IC(\

-~ o~...

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap Bernie Piet

Tanggallahir 6 November 1983

Alamat Kopo Permai III 34A/I4 Bandung

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 10 November 2004

(21)

41

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap

Leonardo

Tanggallahir

7 Oktober 1982

Alamat

JI Babakan Jeruk 8 no 2 Bandung

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persctujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tck:.man atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 10 November 2004

01~

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap

Kaleb

Tanggallahir

18 Agustus 1980

Alamat

11Cibadak 143 Bandung

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari siapapun.

(22)

42

SURAl' PERSEl'UJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap

Reza Fachryan

l'anggallahir

Jl Sukagalih 13 Bandung

Alamat

5 Mei 1983

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat pcrsetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri ta..'1patekanan atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 10 November 2004

SURAl' PERSEl'UJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap Willy Sujarwo

l'anggallahir 20 Mei 1980

Alamat Jl Mahmud 12 Bandung

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan dalam

penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di

Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan

atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 10 November 2004

(23)

43

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap

Agung Nugroho

Tanggallahir

18 April 1983

Alamat

JI Airbus II A Bandung

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 10 November 2004

r+

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap Ivan Jethro Oslan

Tanggallahir 27 Juli 1983

Alamat Mustang B4/12 Bandung

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari siapapun.

(24)

44

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap

Ade Kurnia

Tanggallahir

14 Februari 1983

Alamat

Jl Babakan Jeruk lndah IlI5

Menyatakan

bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan

dalam

penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di

Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan

atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 10 November 2004

/1:h

~

...!~

~

~~,~.~

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama lengkap

Ageng Prasetia

Tanggallahir

21 Februari 1983

Alamat

Jl Adicrysantium 39 Bandung

Menyatakan

bersedia dan tidak berkeberatan menjadi orang percobaan

dalam

penelitian yang dilakukan oleh Ina Mayasari Wibowo, 0110017, yang berlokasi di

Laboratorium Mikrobiologi Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya tanda tangani dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan

atau paksaan dari siapapun.

Bandung, 10 November 2004

fp

(25)

RlWAYAT HIDUP

Nama

Nomor Pokok Mahasiswa

Tempat dan Tanggal Lahir

Alamat

Ina Mayasari Wibowo

0110017

Purwokerto, 8 Mei 1984

Jl Raya Tunjung no 816, Jatilawang - Banyumas

Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan

SD Negeri I, Jatilawang, 1995

SMP Negeri I, Wangon, 1998

SMU Kolese Loyola, Semarang, 2001

(26)

BABI

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hampir semua permukaan tubuh kita dihuni oleh bakteri yang hidup sebagai flora

normal manusia. Flora normal manusia hidup pada tempat-tempat seperti kulit, mata,

mulut, saluran nafas bagian atas, saluran pencernaan, uretra dan vagina. Flora normal

pada lokasi tubuh tertentu dapat menjadi bakteri patogen pada lokasi tubuh yang lain

(Todar, K., 2002, http://www.bact.wisc.edu/bact 303 normal flora).

Flora normal mulut terdiri dari bermacam-macam bakteri, diantaranya:

Streptococcus spp, Staphylococcus spp, diplococcus Gram negatif, Difteroid dan terkadang Lactobacillus. Bakteri-bakteri tersebut dalam keadaan normal tidak mengganggu kesehatan manusia, tetapi pada saat daya tahan tubuh menurun akan

muncul bakteri patogen yang menggantikan posisi dari flora normal tersebut (Todar,

K., 2002, http://www.bact.wisc.edu/bact 303 normal flora).

Bila hal itu teIjadi maka manusia sebagai host akan mengalami berbagai masalah dari yang ringan seperti bau mulut sampai yang berat seperti karies gigi dan abses

perioral.

Karena perkembangbiakan bakteri-bakteri tersebut dapat merugikan manUSla

maka dicarilah berbagai cara untuk mengatasi hal itu. Akhirnya para ahli menemukan

berbagai zat antibakteri, diantaranya mentol dan eukaliptus.

Mentol yang merupakan turunan dari Mentha piperita dikenal sebagai antibakteri, telah dibuktikan dapat menghambat aktifitas dari 15 bakteri dan 7 fungi (Good

Health, 2000, http://www.goodhealth.freeservers.com/mentholactions ). Ia merupakan

bahan aktif pada produk-produk seperti: penyegar mulut, obat, rokok, perawatan

tubuh, pewangi, serta makanan ringan seperti permen, permen karet, coklat dan

(27)

2

Sedangkan eukaliptus (Eucalyptus spp) setelah diuji secara in vitro ternyata memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen, seperti misalnya E. citriodora efektif untuk Bacillus megaterium, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans, Aspergillus niger, dan Zigorrhyncus (John Hopkins Bloomberg School of Public Health, 2004, http://www.altweb.jhsph.Eduipublicationl

journals ).

Berdasarkan hal-hal tersebut, penelitian dilakukan untuk mempelajari efektivitas

permen karet rasa mentol-eukaliptus dalam mengurangi populasi bakteri saliva dalam

rongga mulut.

1.2 Identit1kasi Masalah

Apakah permen karet rasa mentol-eukaliptus (Menthol & Eucalyptus) lebih efektif daripada permen karet rasa buah (Juicy Fruits) dalam menurunkan populasi bakteri saliva pada rongga mulut?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mentol-eukaliptus

dalam permen karet, dalam menurunkan populasi bakteri saliva dalam rongga mulut.

Tujuan penelitian ini ialah menentukan signifikansi efek permen karet rasa buah

atau permen karet rasa mentol-eukaliptus, yang lebih efektif dalam menurunkan

populasi bakteri saliva dalam rongga mulut.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan akademik penelitian ini untuk mengetahui manfaat mentol dan

(28)

dapat menjadi masukan bagi produsen dalam memproduksi permen karet yang

memiliki efektivitas dalam mengurangi bakteri saliva dalam rongga mulut serta

masukan bagi konsumen agar dapat memilih produk yang tepat.

1.5 Kerangka Pemikiran

Saliva diproduksi oleh kelenjar liur. Komposisi saliva yang terdiri dari amilase,

maltase, lisozim, peroksidase serta gamma globulin memiliki kemampuan membunuh

bakteri patogen. Pengeluaran saliva dirangsang oleh proses mengunyah permen karet.

Di samping itu, mentol dan eukaliptus yang terkandung dalam permen karet memiliki

kemampuan antibakteri yang telah terbukti efektif menghambat aktivitas bakteri

(Good Health, 2000, http://www.goodhealth.freeservers.comlmentholactions).

Berdasarkan data di atas maka dibuat hipotesa yaitu mentol-eukaliptus dalam

permen karet efektifuntuk mengurangi populasi bakteri saliva dalam rongga mulut.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental. laboratorik. Jumlah koloni dalam saliva

sebelum dan sesudah mengunyah permen karet rasa buah dan permen karet rasa

mentol-eukaliptus . ditentukan dengan menggunakan metode pour plate yang didahului dengan pengenceran berseri. Penelitian dilakukan dengan sukarelawan

sebanyak 10 orang.

1.7 Lokasi dan Waktu

Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas

Kedokteran-Universitas Kristen Maranatha sejak bulan Februari 2004 sampai dengan bulan

(29)

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan, sebagai

berikut:

I. Mengunyah permen karet dapat mengurangi jumlah bakteri saliva rongga mulut

secara signifikan.

2. Pengurangan jumlah bakteri saliva dalam rongga mulut setelah mengunyah

permen karet rasa buah tidak berbeda secara signifikan dari pengurangan setelah

mengunyah permen karet rasa mentol-eukaliptus.

5.2 Saran

1. Untuk mengendalikan jumlah bakteri saliva dalam rongga mulut, masyarakat

dapat mengunyah permen karet.

2. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikaji hal-hal sebagai berikut:

Perbandingan efektivitas antara perm en karet yang bertekstur keras dan

permen karet yang bertekstur lunak dalam pengurangan jumlah bakteri saliva

rongga mulut.

Perbandingan hasil mengisap rokok yang mengandung mentol dengan rokok

yang tidak mengandung mentol dalam mengurangi bakteri saliva rongga

mulut.

(30)

DAFT AR PUST AKA

Bradley, R.M. 1981. Basic oral physiology. Chicago : Year Book Medical Publishers. Inc. 135-150

Jawetz, E., Melnick, J.L., & Adelberg, E.A. 1989. Medical microbiology. 18th edition.

Connecticut: Lange Medical Book. 275-279

Sumber Elektronik:

Ashbury Aromatherapy, 2004. Essential oil of eucalyptus.

http://.abc.comell. edu/plants/medicine, January 19t\ 2005

Assist Pain Relief, 2002. Menthol information from assist pain relief

http://www.Assistpainrelief.com/category/menthol. May 25t\ 2004

Bergeron, K., 2003. Eucalyptus spp.

http://altnature.com/herbs2003/pages/peppenllint0471, July 11t,\ 2004

Cowan, M.M., 1999.

Plants products as antimicrobial agents.

http://cmr.asm.org/cgi, January 19th,2005

Global Herbal Supplies, 2004. Eucalyptus.

htTp://www.globalherbalsupplies.com/herb _ infonnation/ eucaljptus .l1tm, May 25th, 2004

Good Health, 2000. Some of menthol's actions with emphasis on the respiratory tract.

http://www.goodhealth.freeservers.com/menthol actions, May 25th, 2004

Good Health, 2000. Menthol- its chemistry and many uses.

http://www.goodhealth.freeservers.com/menthol uses, May 25th, 2004

Iscan, G., Kirimer, N., Kurkcuoglu, M., Husnu, C.B.K., & Demirci, F., 2002.

Antimicrobial screening of Mentha piperita essential oils.

http://Ww"w.innovares.com/prodotti/biblio/mentha. May 25th, 2004

(31)

29

John Hopkins Bloomberg School of Public Health, 2004. Eucalyptus spp.

http://www.altweb.jhsph.edulpublicationljoumals, May 25t\ 2004

Lopatin, D.E., 2000. Saliva composition.

http://www.umich.edu/bmsteach/lopatinlsalivary gland, July 11t\ 2004

Todar, K., 2002. The normal bacterial flora.

http://www.bact.wisc.edu/bact 303 normal flora, May 25th,2004

Wrigley, 2004. Sugarfree chewing gum and caries prevention.

http://www.wrigley.comlwrigley/products/dental professionals,asp, July 11t\ 2004

Wrigley, 2004. Benefits of gum.

http://www.wrigley.comlwrigley/products/products benefit,asp, July 11th,

2004

Wrigley, 2004. History of gum.

http://www.wrigley.com/wrigley/history

of gum, July

11th,

2004

Wrigley, 2002.

What gum is made of

Gambar

Gambar 4.1aHasil
Tabel Jumlah cfulml Saliva Hasil Studi Pendahuluan
Tabel Jumlah cfulml Saliva Hasil Penelitian dengan Pennen Karet Rasa Buah
Tabel lumlah cfulml Saliva Hasil Penelitian dengan Permen Karet Rasa

Referensi

Dokumen terkait

(1978), dengan konsentrasi yang cukup d a n pada tempat dimana parasit menyerang membuktikan bahwa serum kebal juga berperanan dalam reaksi kekebalan yang

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu peristaltik usus pasca operasi sesar di RSUD Tugurejo Semarang..

tambah data perijinan cetak surat ubah perijinan T cari perijinan buka form permohonan Y cari permohonan buka form perijinan pilih jenis retribusi proses tanggal kontrak

Tuberkulosis sistem skeletal terjadi pada 5-10% anak yang terinfeksi, paling banyak terjadi dalam 1 tahun, tetapi dapat juga 2-3 tahun setelah infeksi primer.. Tuberkulosis

perdagangan internasional, pelayaran niaga memegang peranan yang sangat penting dan hampir semua barang ekspor dan impor diangkut dengan kapal laut.. Demikian juga

Berdasarkan hasil refleksi, yakni kegiatan belajar mengajar peneliti menemukan beberapa poin yang harus diperbaiki oleh peneliti (guru) yakni: (a) Antusias siswa dalam

Email:trio_aprian@yahoo.co.id. Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan teknik dasar smash bola voli melalui latihan media bola gantung. Metode yang

Selanjutnya pada tugas akhir ini, peneliti akan berusaha mempelajari dan menganalisis efek perubahan dimensi terhadap performansi turbin arus laut jenis V-Straight dan