RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya tawuran antar pelajar 2. Peserta didik mengetahui dampak negatif tawuran antar pelajar
3. Peserta didik mampu menghindari tawuran antar pelajar
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, curah gagasan dan diskusi kelompok 2. Alat / Media : Papan tulis, spidol, gambar dan kertas karton 3. Sumber : - https://brainly.co.id/tugas/6778849
-https://www.google.com/search?q=Dampak+negatif+tawuran+pelajar&oq=Dampak
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan Tahap Awal/Pendahuluan
1. Guru BK membuka kegiatan dengan salam dan berdoa 2. Guru BK membina hubungan baik dengan peserta didik 3. Guru BK menyampaikan tujuan layanan
4. Ice breaking
5. Menanyakan kesiapan peserta didik 6.
Tahap Inti
1. Guru BK mengajak peserta didik mengamati gambar berkaitan dengan materi 2. Guru BK menyampaikan tentang tawuran antar pelajar
3. Curah gagasan terkait dengan materi layanan
4. Guru BK membentuk peserta didik dalam 5 kelompok
5. Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan materi layanan 6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
7. Guru BK membuka sesi tanya jawab dan saling memberikan tanggapan Tahap Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksikan kegiatan tentang manfaat kegiatan
3. Guru BK memberikan penguatan dan Menyampaikan rencana layanan yang akan datang 4. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
Satuan Pedidikan : SMP Negeri 4 Tebing Tinggi
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan
Kompetensi Dasar : :
Sosial
Kesadaran tanggung jawab sosial
Topik / Tema Layanan : Menghindari terjadinya tawuran dikalangan pelajar Kelas / Semester : 9 / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 x 10 Menit
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para peserta didik
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini meliputi pemahaman, perasaan dan rencana tindak lanjut
Mengetahui Tebing Tinggi, Juli 2022 Kepala Sekolah SMPN 4 Tebing Tinggi Guru BK
RAIMUNDA SIMANJUNTAK, S.Pd, M.Pd RAHMADSYAH PUTRA,S.Pd.I NIP. 19620927 198403 2 002 NIP. 19860818 201101 1 018
Lampiran :
A. Penilaian layanan
1. Penilaian proses ( Bagi Siswa )
NO NAMA KEAKTIFAN
PROSES
KEAKTIFAN TANYA JAWAB
KEAKTIFAN PRESENTASI
KEAKTIFAN DALAM MENARIK KESIMPULAN
2. Penilaian prose ( Bagi Guru )
1. Berikan saran dan masukan kepada guru dalam menyampaikan materi ini !
Jawaban : ...
2. Berikan saran dan masukan tentang materi yang di sampaikan !
Jawaban :..
3. Penilaian Hasil
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan materi yang telah disampaikan:
1. Apa yang dimaksud Tawuran antar pelajar ? 2. Apa Faktor penyebab Tawuran ?
3. Apa Dampak Negatif Tawuran Pelajar ?
4. Bagaimana cara menghindari tawuran antar pelajar ?
MATERI
TAWURAN ANTAR PELAJAR
Tawuran pelajar adalah salah satu bentuk kenakalan remaja dengan melakukan perkelahian secara berkelompok atau beramai-ramai. Dalam tawuran tersebut, mereka tidak hanya bermain dengan tangan kosong, melainkan bisa juga menggunakan batu hingga senjata tajam.
Tawuran pelajar merupakan sebuah perilaku perkelahian yang melibatkan beberapa individu atau perilaku perkelahian yang dilakukan secara bersama- sama dimana terdapat kelompok yang menjadi pelaku dan ada kelompok yang menjadi korbannya, juga danya tindak kekerasan fisik.
Tawuran pelajar merupakan salah satu perbuatan anak yang dapat dikategorikan sebagai kenakalan remaja atau juvenile deliquency yang dikemukakan oleh Alder.
Faktor- faktor yang menyebabkan tawuran pelajar : 1. Faktor internal
Faktor internal mencangkup realisasi frustasi negatif, gangguan pengamatan dan tanggapan pada diri remaja, dan gagguan emosional/perasaan pada dir remaja.tawuran pada dasanya dapat terjadi karena tidakberhasilnya remaja untuk mengontril dirinya sendiri. gangguan pengamatan dan tanggapan pada diri remajaantara lain : berupa ilusi,halusinasi dan gambaran semu.
Faktor internal tersebut antara lain
a. Masa-masa krisis identitas pada remaja. Tawuran antar pelajar bisa terjadi karena pada masa tersebut, para remaja tengah mengalami krisis identitas. ...
b. Kontrol diri yang lemah
c. Tidak mampu menyesuaikan diri.
2. Faktor ekternal
Selain faktor didalam (internal) yang dapat menyebabkan tawuran juga ada beberapa faktor lainnya yaitu: keluarga, lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan dan lingkungan sekitar.
Keluarga memang peranan pentik dalam membentuk karakter anak dan watak anak. Kondisi keluarga sangat berdampak pada perkembangan seorang anak, apabila hubungan dalam kekeluargaan baik akan berdampak positif begitupun sebaliknya, jika hubungan dalam kekeluargaan buruk maka akan pula membawa dampakburuk terhadap perkembangan anak, misalnya rumah tangga yang berantakan akan menyebabkan anak mengalami ketidakpastian emosional, perlindungan dari orangua, penolakan orang tua dan pengaruh burukorang tua
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa salah satu penyebab kenakalan remaja dikarenakan tidak berfungsinya orang tua sebagai figure teladan yang baik bagi anak (hawari, 1997). Jadi disinilah peran orangtua sebagai penunjuk jalan anaknya untuk selalu berprilaku baik.
a. Faktor Sekolah
Sekolah tidak hanya untuk menjadikan para siswa pandai secara akademik namun juga pandai secara akhlaknya . Sekolah merupakan wadah untuk para siswa mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Namun sekolah juga bisa menjadi wadah untuk siswa menjadi tidak baik, hal ini dikarenakan hilangnya kualitas pengajaran yang bermutu. Contohnya di sekolah tidak jarang ditemukan ada seorang guru yang tidak memiliki cukup kesabaran dalam mendidik anak muruidnya akhirnya guru tersebut menunjukkan kemarahannya melalui kekerasan. Hal ini bisa saja ditiru oleh para siswanya.
Lalu disinilah peran guru dituntut untuk menjadi seorang pendidik yang memiliki kepribadian yang baik.
b. Faktor Lingkungan
Lingkungan rumah dan lingkungan sekolah dapat mempengaruhi perilaku remaja. Seorang remaja yang tinggal dilingkungan rumah yang tidak baik akan menjadikan remaja tersebut ikut menjadi tidak baik.
Kekerasan yang sering remaja lihat dilingkungannya, akan membentuk pola kekerasan dipikiran para remaja. Hal ini membuat remaja bereaksi anarkis. Tidak adanya kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang oleh para pelajar disekitar rumahnya juga bisa mengakibatkan tawuran.
Dampak negatif akibat tawuran diantaranya :
1. Kerugian fisik, pelajar yang ikut tawuran seperti luka-luka baik ringan maupun luka berat karena lemparan benda tumpul atau batu dan adu fisik dengan tangan kosong.
2. Masyarakat sekitar tempat terjadinya tawuran, contohnya rusaknya rumah warga akibat pelajaryang tawuran melempari batu dan mengenai rumah warga.
3. Menggangu kenyamanan pengendara jalan, karena tawuran banyak terjadi di pusat kota dimanabanyak aktivitas dari warga masyarakat.
4. Tersandung masalah hukum .
5. Timbulnya stres, frustasi, dan bahkan traumatik dalam diri individu 6. Merusak citra diri pelajar yang terlibat tawuran
7. Merusak nama baik sekolah sebagai lembaga pendidikan 8. Terganggunya proses belajar- mengajar
Cara menghindari Tawuran antar Pelajar adalah :
1. Saling menghormati dan menyayangi sesama pelajar yang terpelajar
2. Menghindari tongkrongan yang akhirnya menjerumuskan diri anda pada hal yang negatif 3. Tidak masuk dalam kelompok / Gang tertentu .
4. Tidak mengikuti ajakan teman yang akan melakukan tawuran pelajar . 5. Selalu mengisi kegiatan positif , baik dalam sekolah maupun di rumah