• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK YANG MENGIKUTI SEKOLAH BILINGUAL SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GAMBARAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK YANG MENGIKUTI SEKOLAH BILINGUAL SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK YANG MENGIKUTI SEKOLAH BILINGUAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh

LENNY VERONIKA PURBA 071301060

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

GANJIL, 2010/2011

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

Gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Agustus 2011

LENNY VERONIKA PURBA NIM 071301060

(3)

Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual

Lenny Veronika Purba dan Rahma Yurliani

ABSTRAK

Masa anak-anak tengah merupakan masa sekolah, memasuki dunia sosial yang lebih luas dan masa emas untuk belajar. Kompetensi sosial merupakan salah satu bentuk kompetensi yang harus dilimiliki oleh anak agar dapat diterima oleh orang lain. Anak harus memiliki seperangkap kecakapan verbal dan non verbal untuk dapat berkompetensi sosial dengan baik, yang tentunya berbeda pada anak bilingual yang menguasai dua bahasa. Kompetensi sosial adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 93 anak berusia 8-11 tahun di salah satu sekolah bilingual di kota Medan. Subjek diperoleh dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa skala kompetensi sosial yang disusun berdasarkan elemen dari kompetensi sosial yang dikemukakan oleh Clikeman (2007). Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dan reliabilitas terhadap daya uji coba dengan menggunakan teknik koefisien Alpha dari Cronbach, maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem 0,891.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual yang tergolong rendah sebanyak 15 anak (16,2%), kompetensi sosial yang tergolong sedang 59 anak (63,4%) dan kompetensi sosial yang tergolong tinggi sebanyak 19 anak (20,4%). Maka berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual berada pada kategori sedang. Hasil penelitian tambahan menunjukkan bahwa anak perempuan memiliki kompetensi sosial yang lebih tinggi daripada anak laki-laki. Anak yang berusia 9 tahun memiliki kompetensi sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak usia 8,10 dan 11 tahun. Anak yang mengikuti sekolah bilingual selama 3 tahun memiliki kompet ensi sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang mengikuti sekolah bilingual selama 4, 2 dan 1 tahun. Anak tunggal memiliki kompetensi sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak sulung, anak tengah dan anak bungsu.

Kata kunci : kompetensi sosial, bilingual, anak-anak tengah

(4)

Social Competence in Children who Attend Bilingual School

Lenny Veronika Purba and Rahma Yurliani

ABSTRACT

Middle childhood is the stage of development in which children attend school, involve in society and golden age of learning. Social competence is one of the competence children needed to integrate with people. Children must have verbal and non verbal skills to compete socially, by all means different from a bilingual children. Social competence is a skill needed to interact and communicate with people. This descriptive research aims to know social competence in children who attend bilingual school. The subjects in this research is 93 children aged 8-11 who attend bilingual school in Medan. The subjects is chosen using purposive sampling. Measurement tool used in this research is social competence scale according to theory proposed by Clikeman (2007). Based on estimates of the items by using Pearson Product Moment coefficient correlation and the reliability of the power test by using the technique of Alpha Cronbach coefficient, the overall alpha coefficient is 0,891.

The result indicates that social competence in children who attend bilingual school is 15 people (16.2%) counted as low category, 59 people (63.4%) counted as moderate category, and 19 people (20.4%) counted as high category. In general, social competence in children who attend bilingual school is in moderate category. Additional result indicates that girls have higher social competence than boys. 9 year old children have highest social competence among 8 to 11 year old children. Children who attend bilingual school for 3 years have highest social competence among those who attend bilingual school for 1, 2 and 4 years. The only child in family has higher social competence than the eldest, middle and youngest child in a family.

Keywords : social competence, bilingual, middle childhood

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat yang dilimpahkan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual” dengan baik. Segala syukur dan pujian tertinggi bagi-Nya karena berkat penyertaan Roh Kudus dan doa Bunda Maria, peneliti dapat menjalani tahap demi tahap penyelesaian skripsi ini dengan penuh pembelajaran.

Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan pihak lain maka peneliti tidak mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua orangtua peneliti, papa dan mama yang tidak henti-hentinya mendoakan, membesarkan hati dan memberi semangat kepada peneliti hingga skripsi ini rampung. Dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti juga mendapat banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang telah turut membantu penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih peneliti tujukan kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, M.Si., psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi USU, beserta Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Psikologi USU.

2. Ibu Rahma Yurliani, M.Psi selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar dalam membimbing peneliti dan menyempatkan waktu dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini. Terimakasih sebesar-besarnya atas semua bimbingan, arahan, dan bantuan Ibu untuk Peneliti. Semua kebaikan dan

(6)

kesabaran ibu dalam membimbing peneliti tidak akan mampu peneliti balas dengan apapun dan akan peneliti kenang selalu. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan ibu.

3. Dosen Penguji II dan III yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.

4. Ibu Meidriani Ayu Siregar, M.Kes, psikolog dan juga ibu Debby Anggraini, M.Psi selaku dosen penguji proposal penelitian. Terimakasih atas segala kritik, bimbingan dan masukan yang telah diberikan kepada peneliti guna membuat penelitian ini menjadi lebih baik.

5. Bapak Ari Widiyanta, M.Psi., psikolog selaku dosen pembimbing akademik yang telah bersedia untuk membimbing peneliti dan memberikan masukan dalam bidang akademik pada setiap semester perjalanan kuliah peneliti sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik.

6. Kepada kepala sekolah SD Panca Budi, SD Al-Azhar dan SD Tunas Harapan Mandiri yang bersedia mengijinkan dan membantu peneliti dalam pengambilan data.

7. Kakak kandung peneliti Sr. Laura Purba, KYM atas setiap doanya yang menguatkan peneliti untuk terus berjuang dan tidak putus asa. Abang dan kakak ipar peneliti, Lian Erikson Purba dan Doris Caroline Egers Situmorang atas pengertian dan dukungan yang diberikan kepada peneliti dari awal sampai selesainya skripsi ini.

8. Seluruh dosen di Fakultas Psikologi USU yang telah memberikan ilmu wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga kepada peneliti, dan

(7)

seluruh pegawai di Fakultas Psikologi USU yang setia membantu peneliti menyediakan segala keperluan selama perkuliahan.

9. Kakak senior peneliti yakni Jayanti Theodora, S.Psi dan Retnata Ofelia Sembiring, S.Psi yang juga memberikan motivasi, saran dan masukan yang sangat bermanfaat bagi peneliti.

10. Teman-teman yang telah membantu peneliti dalam perjalanan skripsi ini.

Tetty Sinambela atas kesediaannya membantu peneliti dalam mencetak skala dan seluruh skripsi ini, Trisa Novia dan M. Ikbal S M Nst atas kesediaannya menerjemahkan aitem-aitem ke Bahasa Inggris, Nana Z Siregar atas kesediaannya menemani peneliti meminta ijin ke sekolah.

Fitry Susanti, kak Shasa Dwi Arumi dan Irene F Saragih yang telah bersedia membantu peneliti dalam mengambil data Try Out. Rossy A Tarigan, Rani Putri Sari Purba dan Arini Pandiangan yang juga bersedia dan meluangkan waktu membantu peneliti mengambil data penelitian di tengah-tengah kesibukannya.

11. Sahabat-sahabat terbaik peneliti di dalam kesibukan skripsi ini Irene Febrina Saragih dan Ita Novita Purba yang selalu memberikan masukan, semangat, dukungan dan motivasi kepada peneliti di saat-saat peneliti merasa gundah. Juga kepada sahabat-sahabat peneliti lainnya Arini Pandiangan, Helen Lamtiur, Sustriana Saragih, Erni Simanjuntak, Intan H Manik, Desmi Elnita Saragih, Ratna Jesika Malau dan Dermika R Sirait yang turut memberikan motivasi kepada peneliti.

(8)

12. Seluruh teman-teman angkatan 2007 atas kebersamaan kita selama 4 tahun di dunia perkuliahan. Teman-teman seperjuangan di departemen Psikologi Perkembangan.

13. Teman-teman di Paduan Suara Gloria USU mulai dari Sopran, Alto, Tenor dan Bass yang tercinta dan tak akan terlupakan. Terimakasih atas kebersamaan kita dalam memuji Tuhan dan segala perjalanan, canda tawa dalam menghilangkan penat kuliah akan penulis kenang selalu. Serta teman-teman di KMK Santo Lukas untuk pengalaman-pengalamannya bersama Kristus, khususnya kepada sahabat peneliti Eva Christine Saragih, S.Ked dan Novrita Silalahi S.Ked yang selalu memberikan dorongan kepada peneliti.

14. Semua orang yang telah membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu peneliti terbuka untuk menerima semua saran dan kritik demi tercapainya penulisan yang lebih baik lagi. Akhir kata, peneliti berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

Medan, Agustus 2011 Peneliti

Lenny Veronika Purba

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiiv

DAFTAR LAMPIRAN ...xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 13

C. Tujuan Penelitian ... 14

D. Manfaat Penelitian ... 14

E. Sistematika Penulisan ... 15

BAB II LANDASAN TEORI A. Kompetensi Sosial 1. Pengertian Kompetensi Sosial ... 17

2. Elemen Kompetensi Sosial ... 18

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Sosial .. 22

(10)

B. Bilingual

1. Pengertian Bilingual ... 25

2. Pengaruh Bilingual ... 27

3. Hal-hal yang Mempengaruhi Bilingual ... 31

4. Pengertian Sekolah Bilingual ... 32

5. Jenis Sekolah Bilingual ... 33

C. Anak-anak Tengah (Middle Childhood) 1. Pengertian Anak-anak Tengah ... 35

2. Tugas Perkembangan Anak-anak Tengah ... 36

3. Perkembangan Kognitif dan Bahasa Anak-anak Tengah.. 37

4. Perkembangan Psikososial Anak-anak Tengah ... 39

D. Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual ... 40

BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel ... 46

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 47

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel ... 47

2. Metode Pengambilan Sampel ... 49

3. Jumlah Sampel Penelitian ... 49

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 50

(11)

E. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Uji Validitas ... 53

2. Uji Reliabilitas ... 55

F. Hasil Uji Coba Alat Ukur ... 56

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian ... 61

a. Rancangan Alat dan Instrumen Penelitian ... 62

b. Permohonan Izin ... 62

c. Uji Coba Alat Ukur ... 63

d. Penyusunan Alat Ukur Penelitian ... 64

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 65

3. Tahap Pengolahan Data ... 66

H. Metode Analisis Data ... 67

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 69

a. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ... 69

b. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia ... 70

c. Gambaran Subjek Berdasarkan Lama Mengikuti Sekolah Bilingual ... 71

d. Gambaran Subjek Berdasarkan Posisi Urutan Dalam Keluarga ... 72

(12)

2. Hasil Penelitian ... 73 a. Hasil Utama Penelitian ... 74 1. Uji Normalitas ... 74 2. Gambaran Umum Kompetensi Sosial pada

Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual ... 75 3. Gambaran Dimensi Kompetensi Sosial pada

Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual ... 77 b. Hasil Tambahan Penelitian ... 80

1. Gambaran Kompetensi Sosial pada Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual

Berdasarkan Jenis Kelamin ... 81 2. Gambaran Kompetensi Sosial pada Anak

yang Mengikuti Sekolah Bilingual

Berdasarkan Usia ... 82 3. Gambaran Kompetensi Sosial pada Anak yang

Mengikuti Sekolah Bilingual Berdasarkan

Lamanya Mengikuti Sekolah Bilingual ... 83 4. Gambaran Kompetensi Sosial pada Anak yang

Mengikuti Sekolah Bilingual Berdasarkan

Posisi Urutan dalam Keluarga ... 84 B. Pembahasan ... 85

(13)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 94 B. Saran

1. Saran Metodologis ... 95 2. Saran Praktis ... 96

DAFTAR PUSTAKA ... 98

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Blue Print Skala Kompetensi Sosial Sebelum Diuji Coba ... 51 Tabel 2 Distribusi Aitem Skala Kompetensi Sosial I

Sebelum Diuji Coba ... 58 Tabel 3 Distribusi Aitem Skala Kompetensi Sosial II

Sebelum Diuji Coba ... 58 Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Kompetensi Sosial I

Setelah Diuji Coba ... 60 Tabel 5 Distribusi Aitem Skala Kompetensi Sosial II

Setelah Diuji Coba ... 60 Tabel 6 Distribusi Aitem Skala Kompetensi Sosial dengan

Penomoran Baru yang Digunakan Pada Skala Penelitian ... 61 Tabel 7 Persentase Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ... 69 Tabel 8 Persentase Subjek Berdasarkan Usia ... 70 Tabel 9 Persentase Subjek Berdasarkan Lama Mengikuti

Sekolah Bilingual ... 71 Tabel 10 Persentase Subjek Berdasarkan Posisi Urutan dalam Keluarga ... 72 Tabel 11 Hasil Uji Normalitas Data Penelitian dari Skala

Kompetensi Sosial ... 74 Tabel 12 Deskripsi Umum Skor Maksimum, Minimum, Mean, dan

Standar Deviasi Skor Kompetensi Sosial ... 75

(15)

Tabel 13 Pengkategorian Kompetensi Sosial ... 76 Tabel 14 Pengkategorian Kompetensi Sosial Berdasarkan Skor

Skala Kompetensi Sosial ... 76 Tabel 15 Kategorisasi Kompetensi Sosial Berdasarkan Dimensi

Kompetensi Sosial ... 78 Tabel 16 Pengkategorian Anak yang Memiliki Kompetensi Sosial

Sedang Berdasarkan Dimensi Kompetensi Sosial ... 79 Tabel 17 Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti

Sekolah Bilingual Berdasarkan Jenis Kelamin ... 81 Tabel 18 Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti

Sekolah Bilingual Berdasarkan Usia ... 82 Tabel 19 Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti

Sekolah Bilingual Berdasarkan Lama Mengikuti

Sekolah Bilingual ... 83 Tabel 20 Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti

Sekolah Bilingual Berdasarkan Posisi Urutan dalam Keluarga ... 84

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka berfikir ... 45 Gambar 2 Penyebaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ... 70 Gambar 3 Penyebaran Subjek Berdasarkan Usia ... 71 Gambar 4 Penyebaran Subjek Berdasarkan Lama Mengikuti

Sekolah Bilingual ... 72 Gambar 5 Penyebaran Subjek Berdasarkan Posisi Urutan

dalam Keluarga ... 73 Gambar 6 Pengkategorian Kompetensi Sosial pada Anak yang

Mengikuti Sekolah Bilingual Berdasarkan Skor

Skala Kompetensi Sosial ... 77

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Mentah Hasil Uji Coba Skala Kompetensi Sosial ... 102

Lampiran 2 Hasil Analisis Aitem Uji Coba Skala Kompetensi Sosial ... 109

Lampiran 3 Data Mentah Subjek Penelitian dalam Skala Kompetensi Sosial ... 117

Lampiran 4 Hasil Uji Normalitas Pada Skala Kompetensi Sosial ... 122

Lampiran 5 Skala Kompetensi Sosial Sebelum Uji Coba ... 146

Lampiran 6 Skala Penelitian Kompetensi Sosial ... 174

Lampiran 7 Surat Izin Pengambilan Data Penelitian ... 187

Referensi

Dokumen terkait

Makanan yang baik untuk gigi dan mulut adalah yang mempunyai sifat self cleansing dan berserat yaitu makanan yang dapat membersihkan gigi dan jaringan mulut secara lebih

Menurut Zimmerman (2002), salah satu fase dalam regulasi diri dalam belajar adalah fase forethought (perencanaan) yakni fase dimana seorang pembelajar akan

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1)Untuk mengetahui hasil belajar pengetahuan PKn kelompok siswa yang dibelajarkan melalui

Berkaitan dengan persiapan mitra memulai produksi angklung yang lebih banyak selama 3 tahun kedepan dengan jumlah yanga sama5.  Menerapkan standar pengerjaan angklung yang

Berdasarkan pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa distocia adalah persalinan abnormal yang ditandai oleh kelambatan atau tidak adanya kemajuan

Penanggulangan kejahatan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak berwajib dalam meningkatkan keamanan, kenyamanan dalam masyarakat, seperti yang

Masalah utama dalam portofolio adalah bagaimana investor memilih dan menentukan kombinasi terbaik antara tingkat pengembalian dan risiko agar terbentuk portofolio yang optimal

Ketentuan kunjungan antenatal ini oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Nomor 71 tahun 2004, bahwa ibu hamil mendapatkan