DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN WONOGIRI

(1)

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP)

TAHUN 2021

DINAS KEPEMUDAAN

DAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN WONOGIRI

DINAS KEPEMUDAAN

DAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA

KABUPATEN WONOGIRI

(2)

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata

LKIP Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

I - i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Tahun 2021. LKjIP merupakan bentuk komitmen nyata Dispora dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai mana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah .

LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran.

Kinerja Dispora telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKj.

Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kulitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah .

(3)

I - ii Akhir kata kami berharap agar Laporan Kinerja (LKjIP) ini dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban serta evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri dan sudah barang tentu LKjIP yang tersusun ini jauh dari sempurna sehingga pada kesempatan ini kami berharap ada masukan-masukan sebagai bahan perbaikan dalam penyusunan LKjIP di Tahun berikutnya

Wonogiri, Pebruari 2022 Plt. KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DAN PARIWISATA

Asisten Perekonomian dan Pembangunan

F.X. PRANATA, AP.,M.Hum

Pembina Utama Muda

NIP. 19731215 199412 1 001

(4)

I - iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ……….……… iii

DAFTAR TABEL ………..……… iii

DAFTAR LAMPIRAN ………..……… v BAB I PENDAHULUAN ………... I-1 A. Latar Belakang ………...…………. I-1

B. Gambaran Umum Organisasi……… I-2

C. Isu Strategis ……… I-7

D. Landasan Hukum………… ……… I-7

E. Sistematika ………..……….. I-8

BAB II PERENCANAAN KINERJA ……… II-1

A. Rencana Strategis sebelum Reviu ……… II-1

B. Visi ………. II-2

C. Misi ……… II-3

D. Tujuan dan Sasaran ……… II-3

E. Indikator Kinerja Utama ……….. II-4 F. Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ……….. II-6 G. Perencanaan Strategis Hasil Reviu ...……… II-7 H. Rencana Strategis hasil Review ……….. II-7 I. Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu ..……… II-8 J. Perjanjian Kinerja Hasil Reviu ……… II-11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………..……… III-1

A. Kerangka Pengukuran Kinerja.………. III-2

(5)

I - iv B. Capaian Indikator Kinerja Utama……….……… III-4 C. Pengukuran, Evaluasi dan analisis Capaian

Kinerja Sasaran Strategis ..……….. III-5 D. Realisasi Anggaran ………. III-22 E. Tingkat Efisiensi dan Efektifitas Kinerja ……… III-27

BAB IV PENUTUP ………..……….. IV - 1

(6)

I - v DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Tujuan, Sasaran, indikator dan Target Kinerja Tabel 2.2 : Indikator Kinerja Utama

Tabel 2,3 : Perjanjian Kinerja

Tabel 2.4 : Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Hasil Reviu Tabel 2.5 : Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria

Indikator Kinerja

Tabel 2.6 : Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Tabel 3.1 : Capaian Indikator Kinerja Utama Tabel 3.2 : Capaian Indikator Kinerja

Tabel 3.3 : Pencapaian Kinerja Sasaran Tabel 3.4 : Pencapaian Target Misi

Tabel 3.5 : Kategori Pencapaian Indikator Sasaran Tabel 3.6 : Analisis Pencapaian Sasaran 1

Tabel 3.7 : Analisis Pencapaian Sasaran 2 Tabel 3.8 : Capaian Pendapatan OPD

Tabel 3.9 : Capaian Target Keluaran (output) Tabel 3.10 : Skala Penilaian Penyerapan Anggaran

Tabel 3.11 : Pagu dan Realisasi Berdasarkan Program pada DISPORA Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

Tabel 3.12 : Pagu dan Realisasi Berdasarkan Kegiatan pada DISPORA Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

Tabel 3.13 : Tingkat Efisiensi dan Efektifitas Kinerja

(7)

I - vi

(8)

I - 1 BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Wonogiri, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari

(9)

I - 2 korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2021 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

Gambaran Umum Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai tugas dan kewajiban :

Melaksanakan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga dan pariwisata yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah;

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga dan bidang pariwisata;

2. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga dan bidang pariwisata;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga dan bidang pariwisata;

(10)

I - 3

4. Pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga dan bidang pariwisata;

5. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas ; dan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan Kepegawaian, Sarana dan Prasarana

1. Susunan Kepegawaian

Jumlah Pegawai Dinas Kepemudaan Dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri keadaan Tahun 2021 sebanyak 41 orang, terdiri :

a. Berdasar Jenjang Pendidikan :

1. Pasca Sarjana (S2) : 7 orang

2. Sarjana : 14 orang

3. Sarjana Muda/Diploma : 1 orang

4. SLTA : 16 orang

5. SLTP : 1 orang

6. SD : 2 orang

b. Berdasar Golongan :

1. Golongan IV : 6 orang

2. Golongan III : 17 orang

3. Golongan II : 16 orang

4. Golongan I : 2 orang

c. Berdasar Jabatan :

1. Eselon II : 0 orang (Plt)

2. Eselon III : 3 orang

3. Eselon IV : 8 orang

4. Pejabat Fungsional Khusus : 0 orang 5. Pejabat Fungsional Umum : 30 orang

(11)

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata

LKIP Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

I - 4 d. Data Pegawai menurut jenis kelamin :

1) Jumlah pegawai Laki-laki : 31 orang / 76 % 2) Jumlah pegawai perempuan : 10 orang / 24 % f. Kebutuhan minimal jumlah pegawai di Dinas Kepemudaan dan

Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri sebanyak 90 orang, sedangkan jumlah pegawai yang ada sekarang sebanyak 41 orang, sehingga masih terdapat kekurangan pegawai sebanyak 49 orang.

Sampai saat ini pos-pos jabatan fungsional umum yang belum terisi sebagian besar dibantu dan dilaksanakan oleh tenaga Non PNS.

Sebesar 61,1 % atau 33 pegawai yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan pelaksana di lapangan (obyek wisata dan sarana prasarana olahraga). Sedangkan 39% atau 21 orang kekurangan pelaksana di Lingkungan Dinas.

2. Sarana Prasarana / Perlengkapan (Asset)

Sarana dan prasarana yang dimiliki, diantaranya adalah :

No Nama Bidang Barang Jumlah Barang

1. Tanah 20

2. Peralatan dan Mesin

a. Alat-alat Besar 18

b. Alat-alat Angkutan 30

c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 0

d. Alat-alat Pertanian/Peternakan 0

e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 1.318 f. Alat-alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 62 g. Alat-alat Kedokteran dan Kesehatan 10

h. Alat-alat Laboratorium 2

i. Komputer 66

(12)

I - 5

j. Rambu-rambu 0

k. Peralatan Olahraga 41

3. Gedung dan Bangunan

a. Bangunan Gedung 153

b. Monumen 1

c. Tugu Titik Kontrol/Pasti 10

4. Jalan Irigasi dan Jaringan

a. Jalan dan Jembatan 68

b. Bangunan Air 35

c. Instalasi 1

d. Jaringan 12

5. Asset Tetap Lainnya

a. Buku Perpustakaan 0

b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan 34

c. Hewan 6

d. Tanaman 1

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan -

7. Aset Lainnya

a. Aset Lain-lain 23

Total 1.888

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin oleh F.X.

PRANATA, AP.,M.Hum yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:

(13)

I - 6

KASUBBAG. UMUM &

KEPEGAWAIAN KASUBBAG. PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

SEKRETARIS KEPALA

KA. UPTD PENGELOLA OBYEK WISATA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KASI. OLAH RAGA KASI. KEPEMUDAAN

KABID.KEPEMUDAAN & OLAH RAGA

KASI. EKONOMI KREATIF KASI. PEMASARAN PARIWISATA

KASI. DESTINASI PARIWISATA

KABID. PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

BAGAN ORGANISASI

DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN WONOGIRI

(14)

I - 7 Isu Strategis

1. Isu Strategis pada urusan kepemudaan dan olahraga adalah banyaknya masalah sosial di kalangan pemuda, terbatasnya sarana dan prasarana pengembangan pemuda dan olahraga, dan kurangnya pembinaan pemuda dan olahraga.

2. Isu Strategis pada urusan pariwisata adalah masih kurangnya partisipasi mayarakat dalam pengembangan pariwisata, kreativitas, inovasi dan kompetensi daya saing ODTW, dan belum optimalnya kualitas SDM petugas dan pelaku usaha pariwisata.

Landasan Hukum

LKIP Kabupaten Wonogiri ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

(15)

I - 8

7. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 - 2021.

Sistematika

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun 2020 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV PENUTUP

(16)

II - 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Perencanaan Strategis Sebelum Reviu Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri. Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Nomor 132 Tahun 2016 tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Bupati Wonogiri terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah

(17)

II - 2 sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021.

Penyusunan Renstra Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri merupakan hasil kesepakatan bersama antara Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Wonogiri dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Kabupaten Wonogiri yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera

Visi Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 adalah :

“ TERWUJUDNYA PEMUDA YANG BERKARAKTER, OLAHRAGA YANG BERPRESTASI, DENGAN DUKUNGAN KEPARIWISATAAN YANG KREATIF DAN

INOVATIF ”

(18)

II - 3 Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

a. Mengembangkan seluruh potensi kepemudaan dan meningkatkan prestasi olahraga.

b. Mengembangkan destinasi wisata yang berdaya saing, berkelanjutan, kreatif, inovatif yang berbasis pemberdayaan.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Tahun 2016-2021 sebanyak 2 (dua) sasaran strategis.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri sebagai berikut :

(19)

II - 4 Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Potensi Kepemudaan dalam mendukung Pembangunan

Meningkatnya potensi pemuda dan olahraga

Persentase

Pemuda/Organisasi Pemuda yang berprestasi di Tingkat regional/nasional/internasional

0.01 0.01 0.02 0.13 0.02 0.02

Persentase atlet cabang olahraga yang mempunyai prestasi tingkat

regional/nasional/internasional

14.97 15.01 15.06 18.9 15.13 15.20

2 Meningkatkan daya tarik destinasi wisata

Meningkatnya daya saing pariwisata

Persentase kenaikan pengunjung wisata

3 6 9 12 15 18

Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Bupati Wonogiri Nomor : 449 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kabupaten Wonogiri dan Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2016- 2021.

(20)

II - 5 Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

N O

SASARA N STRATEG

IS

INDIKATOR KINERJA SATU AN

PENJELASAN

ALAS AN

FORMULASI / RUMUS

PERITUNGAN SUMBER DATA

1 Meningkat Persentase %

(Jumlah Pemuda/Organisasi yang berpresatasi Tingkat

Regional/Nasional/Internasio nal)dibagi jumlah

Pemuda/Organisasi se Kabupaten) dikalikan 100 persen

Data Jumlah Pemuda/Organ isasi yang menjadi obyek/sasaran kegiatan.

nya Pemuda/Organisasi

potensi Pemuda yang .-

pemuda berprestasi di Tingkat dan regional/nasional/intern olahraga asional

Persentase atlet %

(Jumlah Atlet Cabang Olahraga yang berprestasi Tingkat Regional/Nasional/Internasio nal dibagi Jumlah Atlet Cabang olahraga se Kabupaten) dikali 100 persen

Data Atlet Cabang Olahraga Berprestasi.

cabang olahraga yang

mempunyai prestasi .-

tingkat

regional/nasional/intern asional

2 Meningkat Persentase kenaikan % nya daya pengunjung wisata

saing pariwisata

- ((Jumlah pengunjung wisata tahun berjalan- Jumlah pengunjung wisata tahun sebelumnya) dibagi Jumlah pengunjungdan#160;

wisata tahun sebelumnya) dikalikan 100%

Rekap Kunjungan Objek Wisata di Kab.

Wonogiri

(21)

II - 6 Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2020 mengacu pada dokumen Renstra Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2021, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021, Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri

Tahun 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya potensi pemuda

dan olahraga

Persentase Pemuda/Organisasi Pemuda yang berprestasi di Tingkat regional/nasional/internasional

0.488

Persentase atlet cabang olahraga yang mempunyai prestasi tingkat regional/nasional/internasional

4.49

2 Meningkatnya daya saing pariwisata

12.48

(22)

II - 7 Perencanaan Strategis Hasil Reviu

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu- isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar perencanaan kinerja dan penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Tahun 2021, sebagai berikut :

Rencana Strategis Hasil Reviu

Hasil reviu pada rencana strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata terutama memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh sasaran dengan maksud agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Tahun 2021

Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Tahun 2021 tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut :

(23)

II - 8 Tabel 2.4

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Hasil Reviu

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Potensi Kepemudaan dalam mendukung Pembangunan

Persentase

% 0.01 0.02 0.13 0.02 0.488

% 15.01 15.06 18.9 15.13 4.49

2 Meningkatkan daya tarik destinasi wisata

% 6 9 17 20 12.48

Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Bersamaan dengan reviu rencana strategis juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata hasil reviu berikut penjelasannya yang diuraikan pada table berikut :

(24)

II - 9 Tabel 2.5

Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA SATUAN ALASAN FORMULASI/CARA PENGUKURAN SUMBER DATA KETERANGAN/KRITERIA

1 Meningkatnya potensi pemuda dan olahraga

Persentase

% .Tupoksi (Jumlah Pemuda/Organisasi yang berpresatasi Tingkat

Regional/Nasional/Internasional)dibagi jumlah Pemuda/Organisasi se Kabupaten) dikalikan 100 persen

1. Data jumlah pemuda (disdukcapil) diolah

2. Data pemuda berprestasi (dispora)

Data Jumlah Pemuda/Organisasi yang menjadi obyek/sasaran kegiatan.

Pemuda prestasi adalah partisipasi pemuda yang mewakili

organisasi/lembaga/sekolah dalam kegiatan kepemudaan

% .Tupoksi (Jumlah Atlet Cabang Olahraga yang berprestasi Tingkat

Regional/Nasional/Internasional dibagi Jumlah Atlet Cabang olahraga se Kabupaten) dikali 100 persen

1. Data jumlah atlet berprestasi yang difasilitasi OPD

( Dispora )

2. Data jumlah atlet berprestasi yang difasilitasi

Lembaga/Organisasi ( KONI dan organisasi Olahraga Lainnya ) 3. Data jumlah atlet berprestasi

perorangan

4. Data jumlah atlet di kab.

Wonogiri (Dispora, KONI)

Atlet berprestasi adalah atlet yang memenangkan kejuaraan lomba cabang olahraga

(25)

II - 10

% .Tupoksi ((Jumlah pengunjung wisata tahun berjalan- Jumlah pengunjung wisata tahun sebelumnya) dibagi Jumlah pengunjungdan#160; wisata tahun sebelumnya) dikalikan 100%

1. Data kunjungan wisata (Dispora dan pengelola daya tarik wisata)

Pengunjung wisata adalah seseorang yang melakukan perjalanan atau bepergian untuk kesenangan mengunjungi berbagai tempat yang menarik dalam hal ini daya tarik wisata baik yang dikelola Pemerintah Kabupaten maupun non Pemerintah Kabupaten

(26)

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata hasil reviu dan sebagai bahan yang diperjanjikan oleh Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata dengan Bupati Wonogiri dan besaran anggaran yang direncanakan melalui Program / Kegiatan pada Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

NO SASARAN STRATEGIS IKU / INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

1 Meningkatnya potensi pemuda dan olahraga

Persentase Pemuda/Organisasi Pemuda yang berprestasi di Tingkat regional/nasional/internasional

% 0.488

Persentase atlet cabang olahraga yang mempunyai prestasi tingkat regional/nasional/internasional

% 4.49

% 12.48

II - 11

(27)

III - 1 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2021 Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata.

(28)

III - 2 Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

Persentase Predikat Kode Warna

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai/ Sesuai Target

> 100% Melebihi Target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010, sebagai berikut :

(29)

III - 3 Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga Dan

Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

No Kategori/Interpretasi Rata-Rata % Capaian Kode Warna

1 Sangat Baik > 90

2 Baik 75.00 – 89.99

3 Cukup 65.00 – 74.99

4 Kurang 50.00 – 64.99

5 Sangat Kurang 0 – 49.99

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2021. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Tahun 2021, hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata berdasarkan Keputusan Bupati Wonogiri Nomor : 449 Tahun 2016 telah ditetapkan sebanyak 2 sasaran dan sebanyak 3 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator

(30)

III - 4 Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Bupati Wonogiri Nomor : 449 ahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama Kabupaten Wonogiri. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan tahun 2021 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Perubahan Realisasi Capaian %

1

Persentase Pemuda/Organisasi Pemuda yang berprestasi di Tingkat

% 0.488 0.457 93.7

2 Persentase atlet cabang olahraga yang mempunyai prestasi tingkat

regional/nasional/internasional % 4.49 3 66.82

3 Persentase kenaikan pengunjung

wisata % 12.48 91.92 736.54

(31)

III - 5 Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukan pada indikator Persentase kenaikan pengunjung wisata, dengan capaian kinerja 736.54%.

Capaian kinerja yang tidak sesuai target atau mencapai 93.7% ditunjukan pada indikator Persentase Pemuda/Organisasi Pemuda yang berprestasi di Tingkat regional/nasional/internasional dan indikator Persentase atlet cabang olahraga yang mempunyai prestasi tingkat regional/nasional/internasional dengan capaian kinerja 66.82%.

Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2016-2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 sebanyak 2 sasaran.

Tahun 2021 adalah tahun ke 6 pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata, dari sebanyak 2 sasaran strategis dengan sebanyak 3 indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut:

(32)

III - 6 Tabel 3.2

Capaian Sasaran Strategis

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

2021 REALISASI

2021 CAPAIAN

% 1 Meningkatnya

daya saing pariwisata

Persentase kenaikan

pengunjung wisata 12.48% 91.92 736.54

Kontribusi sektor pariwisata

terhadap PDRB 0,0240 1,877 7.820,8

2 Menigkatnya potensi pemuda dan olahraga

Persentase

pemuda/organisasi pemuda berprestasi tingkat

0.488% 0.457 93.7

Persentase atlet cabang olahraga yang berprestasi tingkat

4.49% 3.00 66.82

Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Dinas pada beberapa table berikut :

Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Sasaran

Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri Tahun 2021

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Melebihi/Melampaui Target 33.33 %

2 Sesuai Target 00.00 %

3 Tidak Mencapai Target 66.67 %

(33)

III - 7 Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:

Dari sebanyak 2 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian target Misi

No Misi

Jumlah Indikator

Sasaran

Tingkat Pencapaian

Melampaui

target Sesuai Target

Belum Mencapai

Target

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Misi 1 2 0 00.00 0 0.00 2 66.67

2 Misi 2 1 1 33.33 0 0.00 0 0.00

Jumlah 3 1 33.33 0 0.00 2 66.67

Dari sebanyak 2 sasaran dengan sebanyak 3 indikator kinerja, pencapaian kinerja Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No Kategori Jumlah Indikator Persentase

A. Misi 1 2

1 Melebihi/Melampaui Target 0 00.00 %

2 Sesuai Target 0 00.00 %

3 Tidak Mencapai Target 2 33.33 %

B. Misi 2 1

1 Melebihi/Melampaui Target 1 66.67 %

2 Sesuai Target 0 0.00 %

3 Tidak Mencapai Target 0 0.00 %

(34)

III - 8 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.

Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan- pembandingan antara lain :

kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

Kinerja nyata dengan target akhir renstra.

kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2021 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari sebanyak 2 sasaran dan sebanyak 4 indikator kinerja dari sebanyak 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri tahun 2016-2021, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

(35)

III - 9 Sasaran 1

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya potensi pemuda dan olahraga

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2020

%

Tahun 2021 % Target Akhir RPJMD Target Realisasi Target Realisas Target %

1

Persentase

% 0.02 0.0274 1.370 0.488

0.457 93,7 0,02 2.285

2

% 4.49 4.49 100.00 4.49

3 66,82 15,2 19,74

Sasaran Meningkatnya potensi pemuda dan olahraga dapat dilihat dari sebanyak 2 indikator yaitu :

Pada sasaran ke 2 Meningkatnya potensi pemuda dan olahraga terdapat 2 indikator kinerja, yaitu Persentase pemuda/organisasi pemuda berprestasi tingkat regional/nasional/internasional dan Persentase atlet cabang olahraga yang berprestasi tingkat regional/nasional/internasional.

Untuk indikator kinerja nomor 1 Persentase pemuda/organisasi pemuda berprestasi tingkat regional/nasional/internasional, Tahun 2021 ditargetkan 0.488% dan terealisasi 0,457% dengan capaian kinerja sebesar 93.57%. Realisasi tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Tahun 2020 dikarenakan Tahun 2021 bertambahnya data pemuda prestasi dengan adanya kegiatan bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi . Capaian kinerja terhadap target Tahun 2021 tersebut lebih tinggi terhadap target akhir RPJMD (2021) sebesar 2.285%.

(36)

III - 10 Penghitungan realisasi dari indikator tersebut adalah sebagai berikut :

Persentase pemuda/organisasi pemuda berprestasi tingkat

regional/ nasional/ internasional =

Jumlah pemuda / organisasi yang berprestasi

di tingkat regional / nasional / internasional x 100%

Jumlah pemuda / organisasi se Kabupaten

= 232.498 1.063 X 100%

= 0,457%

Pemuda berprestasi sebanyak 1.063 terdiri dari :

Peserta seleksi Paskibraka sebanyak 326 orang Paskibraka terpilih sebanyak 40 orang

Jumlah mahasiswa berprestasi 615 orang

Lomba Garuda Berprestasi (Pramuka) sebanyak 2 orang Tri lomba Cakra Giri baskara (Pramuka) sebanyak 20 orang

Perwakilan anggota organisasi kepemudaan dalam kegiatan Pembinaan Idiologi Pancasila Purna Paskibraka Indonesia Duta pancasila sebanyak 60 orang

Program yang mendukung pencapaian indikator tersebut adalah : 1. Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan 2. Program Pengembangan Kapasitas Kepramukaan

Permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target tersebut adalah :

Pandemi Covid-19 yang mengharuskan kegiatan mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sehingga kegiatan kepemudaan tersebut harus sesuai protokol kesehatan secara ketat, diantaranya adalah :

- pembatasan jumlah peserta yang dikirim oleh masing-masing Sekolah dalam proses seleksi Paskibraka

- tidak dilaksanakanya kegiatan lomba TUB/BB

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan upaya sebagai berikut : Inovasi kegiatan kepemudaan yang mendukung tercapainya indikator sasaran antaralain dengan ;

(37)

III - 11 - Tetap melaksanakan kegiatan prioritas (seleksi Paskibraka) sesuai

rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan melakukan protokol kesehatan secara ketat

- Tidak melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang (lomba TUB/BB) dan mengganti dengan kegiatan yang sesuai prokes (kegiatan Pembinaan Idiologi Pancasila Purna Paskibraka Indonesia Duta pancasila )

- Inovasi sistem penerimanaan Beasiswa Berprestasi

Indikator kinerja nomor 2 Persentase atlet cabang olahraga yang berprestasi tingkat regional/nasional/internasional. Sehubungan karena Tahun 2021 Pandemi Covid-19 belum berakhir, maka berdasarkan rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dilakukan pembatasan kegiatan olahraga untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga capaian kinerja tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 3% dari target sebesar 4.49%. Capaian kinerja indikator tersebut dari target akhir RPJMD (2021) adalah 19,74% sedangkan yang ditargetkan adalah 15,20%.

Penghitungan realisasi dari indikator tersebut adalah sebagai berikut : Persentase atlet cabang

olahraga yang berprestasi tingkat regional/ nasional/

internasional

=

Jumlah atlet cabang olahraga yang berprestasi di tingkat regional / nasional / internasional

x 100%

Jumlah atlet cabang olahraga se Kabupaten

= 3.500 105 x 100%

= 3 %

Program yang mendukung pencapaian indikator tersebut adalah sebagai berikut : Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Keolahragaan.

(38)

III - 12 Berikut daftar data jumlah atlet berprestasi Tahun 2021 sebagai berikut ;

NO CABANG OLAHRAGA JUMLAH ATLET

BERPRESTASI

1 JUDO 9 Atlet

2 JUJITSU 7 Atlet

3 BALAP SEPEDA 2 Atlet

4 PENCAK SILAT 25 Atlet

5 TENIS MEJA 3 Atlet

6 SEPAK TAKRAW 7 Atlet

7 ATLETIK 9 Atlet

8 PARALAYANG 1 Atlet

9 CATUR 2 Atlet

10 TENIS LAPANGAN 7 Atlet

11 SEPATU RODA 1 Atlet

12 TARUNG DRAJAT 3 Atlet

13 BULUTANGKIS 2 Atlet

14 BOLA VOLLY 25 Atlet

15 PANAHAN 2 Atlet

JUMLAH 105 Atlet

Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator tersebut adalah :

Tidak ada rekomendasi dari tim gugus tugas di masa Pandemi terkait status daerah terhadap perkembangan Pandemi Covid-19 serta penyelenggaraan event olahraga maupun pengiriman atlet ke jenjang yang lebih tinggi.

Terkait masih dalam masa Pandemi Covid-19 kejuaraan olahraga yang diselengarakan mengalami penyesuaian ;

- Pelaksanaan POPDA dibagi menjadi 2 tahap, Virtual dan Non Virtual sesuai surat edaran Ka Dinpora Jateng Nomor 426/689 tanggal 8 Maret 2021 perihal Pelaksanaan Kegiatan POPDA Jawa Tengah Tahun 2021.

POPDA virtual dilaksanakan di Tribulan 2 (dua) dan Non Virtual di Tribulan 4 (empat). POPDA Virtual hanya dipertandingkan cabang olahraga yang menghindari kontak langsung;

- Tidak semua nomor cabang olahraga dipertandingkan, sehingga berpengaruh terhadap raihan nomor cabang olahraga yang berpotensi meraih prestasi ;

(39)

III - 13 Beberapa hal yang telah dilakukan Dispora Kabupaten Wonogiri dan solusi yang diharapkan untuk pencapaian target sasaran 1 adalah ;

- Memotivasi kepada klub Cabang Olahraga untuk tetap melakukan pembinaan dengan mengedepankan Protokol kesehatan

- Memberikan apresiasi berupa bonus uang pembinaan terhadap atlet peraih prestasi di Tingkat Nasional dengan mengalokasikan anggaran pada APBD Perubahan Tahun 2021 sebesar 300.000.000,-

- Tetap melakukan pemeliharaan rutin dan berkala terhadap fasilitas sarana dan prasarana olahraga terutama yang dikelola dengan APBD

Sasaran 2

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.7

Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya daya saing pariwisata

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2020

%

Tahun 2021

%

Target Akhir RPJMD Target Realisasi Target Realisasi Target %

1

% 12.36 12.48 100,97 12.48 91.92 736,54 18 510,67

2 PDRB sector pariwisata

% 0,00725 1,918 3.268,9 0,0240 1,877 7.820,8 0,0240 7.820,8

Sasaran Meningkatnya daya saing pariwisata dapat dilihat dari sebanyak 1 indikator yaitu :

Sasaran Meningkatnya daya saing pariwisata terdapat 1 indikator kinerja OPD yaitu Persentase Kenaikan Pengunjung Wisata dan 1 Indikator Kinerja Kabupaten yaitu Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

(40)

III - 14 Indikator kinerja nomor 1 Persentase Kenaikan Pengunjung Wisata ditargetkan 12,48% Tahun 2021 dan tercapai 91.92% sehingga capaian kinerja Tahun 2021 adalah 736.54%. Persentase tersebut berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan saat Pandemi Covid-19. Persentase capaian tahun 2021 terhadap target akhir RPJMD adalah 510.67% atau jauh di atas target akhir RPJMD yaitu sebesar 18%.

Untuk penghitungan persentase kenaikan pengunjung wisata adalah sebagai berikut Persentase Kenaikan

Pengunjung Wisata =

(Jumlah pengunjung wisata tahun n - jumlah pengunjung wisata tahun (n-1))

x 100%

Jumlah pengunjung wisata tahun (n-1)

= 46.304 – 24.127 x 100%

24.127

= 91.92%

Persentase kenaikan pengunjung wisata tahun 2021 mengalami kenaikan signifikan disebabkan sebagai berikut ;

Penurunan level daerah terhadap kondisi Covid -19 dan telah dilaksanakanya Vaksin kepada masyarakat mendorong masyarakat untuk lebih berani beraktivitas diluar rumah.

Persentase kunjungan wisata dihitung berdasarkan jumlah kunjungan wisata yang terdampak Pandemi covid-19. Dengan rincian tahun 2020 daya tarik wisata saat pandemi hanya dibuka di bulan Desember, sedangkan Tahun 2021 dibuka bulan April, Mei, Juni, Nopember dan Desember ( 5 bulan );

Berikut dasar operasional pembukaan dayatarik wisata tahun 2021

- Surat Edaran Bupati Wonogiri Nomor : 443.2/825 tanggal 12 April 2021 Perihal Pemberlakuan Pelonggaran Kegiatan Perekonomian Masyarakat pada masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

- Surat Edaran Bupati Wonogiri Nomor 443.2/3545 Tentang Penutupan Sementara Obyek Wisata Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri

- INBUP Nomor : 15 tahun 2021 tanggal 2 Nopember 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Wonogiri

(41)

III - 15 Indikator kinerja nomor 2 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB, tidak dijadikan sektor tersendiri, tetapi tergabung dalam Kategori Jasa Lainnya (dikutip dari Surat BPS Nomor B 019/BPS/33125/09/2017 tanggal 18 September 2017). Sedangkan kontribusi jasa lainnya terhadap perekonomian Kabupaten Wonogiri karena sektor pariwisata dalam struktur PDRB Kabupaten Wonogiri tidak dijadikan sektor tersendiri, akan tetapi tergabung dalam kategori jasa lainnya.

Berdasarkan hal tersebut maka kontribusi pariwisata terhadap PDRB adalah 1,877%

dengan persentase capaian 7.820,8%.

Sektor PDRB Lapangan Usaha

2021

PDRB Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) Harga Berlaku

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8,984,233.36

Pertambangan dan Penggalian 960,654.16

Industri Pengolahan 5,545,597.66 Pengadaan Listrik dan Gas 21,822.57 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang

19,956.33

Konstruksi 2,344,741.74 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

5,011,709.75

Transportasi dan Pergudangan 1,414,623.26 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 733,064.85 Informasi dan Komunikasi 351,349.18 Jasa Keuangan dan Asuransi 988,083.71 Real Estat 223,505.57 Jasa Perusahaan 138,335.72 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib 828,898.45 Jasa Pendidikan 2,075,963.41 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 364,479.91 Jasa lainnya 573,872.82

Produk Domestik Regional Bruto 30,580,892.45

Sumber data; Badan Pusat Statistik Tahun 2021

(42)

III - 16 jasa lainnya

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

= ---X 100 total PDRB

573.872,82

= ---X 100 30.580.892,45

= 1.877%

Program yang mendukung 2 indikator pada sasaran meningkatnya daya saing pariwisata tersebut adalah :

Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata Program Pemasaran Pariwisata;

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pandemi Covid-19 menjadi permasalahan utama yang dihadapi pada Tahun 2021. Permasalahan teknis yang menjadi kendala dalam tata kelola destinasi pariwisata adalah :

Munculnya daya tarik wisata baru yang belum masuk database pemerintah daerah untuk peningkatan kunjungan wisata;

Belum ada konsep bersama antar perangkat daerah terkait untuk pengembangan daya tarik wisata terpadu;

Terbatasnya pengelolaan manajemen usaha pariwisata setiap destinasi, baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat;

Status tanah setiap destinasi pariwisata yang dikelola pemerintah, tidak semuanya milik pemerintah kabupaten;

Terbatasnya sumber daya manusia kepariwisataan khususnya pemandu wisata pengelola usaha pariwisata yang memiliki sertifikasi;

Banyaknya usaha kepariwisataan yang belum memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).

Terbatasnya rambu-rambu penunjuk arah ke destinasi pariwisata khususnya yang dikelola masyarakat;

Kurangnya akses telekomunikasi;