• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dirigen Dalam Organisasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dirigen Dalam Organisasi."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.

Editoeial

2.

Dirigen

Dalam

Organisasi

Asep Surnnryana

3.

Efektivitas Program

Percepatan

Dan

Perluasan

Perlindungan

Sosial (P4S) Di

Kabupaten

Subang

'Tatang rPaiaman

4.

Efektivitas Program Bantuan Operasional

Sekolah @OS) Pada Sekolah MenengahAtas Di

Kabupaten

Subang

Enfang Siswan[ar

5.

Inovasi Pelayanan

Publik

Pemerintah Daerah Di

Indonesia

Iwan l{en

i'l{ustali

6.

Kinerja

Bidang

Pengairan

Dalam, Pengelolaan

Jaringan Irigasi

Pada Dinas Bina

MargaDan

Pengairan

Kabupaten

Subang

LuF!t'tatikg

7.

Analisis

Pengaruh Kompetensi Manajemen

Kepala

Sekolah

Terhadap

Kualitas

Pelayanan

Pendidikan

Pada

SMA Negeri

I

Pabuaran

Kabupaten

Subang

Sifi.y

Son[ai

8.

Implementasi PP 60

Tahun

2008

Tentang

Sistem

Pengendalian

Intern

Sebagai

Empowering

System

Bagi

Pengawasan

Administrasi Publik

Dalam Pencegahan

Korupsi

Cicin Kusna[i

9,

Peranan

Kepemimpilan

Dalam

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Publik

Di Era

Globalisasi

AiRqfiaeni

10.

Kebijakan

Strategic Busines

Outlook Dan

Pengaruhnya

Terhadap

BusinesAdvantage

Corporate

Di Era Pasar Bebas Ruhitd

11.

Kearipan

Lokal

Dan

Pemberantasan

Korupsi

Dalam

Birokrasi

(Kasus Pemberantasan

Korupsi

DiNagari

Kapau Propinsi Sumatera

Barat)

(2)

t.

,

rLMU

il#$lonn*

Edisi IZl2813

Ertitoriat

Dirigen Dataar Organfoasi Asep Sarrwyma

Efe*tivitas Prograxr

psrrqlstar dal

pcrtrs*n

perlfurdungan Snsiat {p4S} Di Kab*pa*en

Slbang

T2tiog Padarxan

Efektivitas Fr<)grae Bantuas Operasioxal Sekclah {BOS} pada Sekol*h *,Icnargah Afas Di Kahtpatea Su$ang

Erdang Sisr+:rndu

Irtrusi Pday.tna

Pabtik

pcaerira:&

Dara&

Di Indoaesia

Ip-ca H€eEi I{ussadi

K*rtrja

Bidang

Ffigrir*n

$sI*m pmgtfuhan

J*ringas Irigasi p*da

Ilinx

BisaJWarg* da(

Pergdmr

X*hrpatea

Sut ang Luki Narila

Analisis Peag*ruh

Koapctcrsi_Maaaienen

Kcpala

Sckolah Terhadap

5.*It*

Pclayaxaa

podi*ikm

fada

SiaC Xegeri

I

pabaaran ItuIrtrpa{trr Subang

Sil+y Sondari

lmg{eeextasi PP

6O

Takun

2{XB Tectaug Sistem

pemcgadalian

fnt_err

leb*eai Empaw*iag

Sy*e*

B*gi

pengawasaan

Aduinistrasi

Publik

Dataa

Pereegahan

Korupi

Cicin

Kusadi

lcrqm

Xcpemrnpie*n

llehx

fetfrrglcnhr

KnalitEs pelry*traa put}lik

lli

Era Glohalisasi

Ai Ra&aeni

Kehii**m

,frctqfu

Businrss Ouitooi;

&#

p$rgarithnla

Terhadap /lx,slnrr Adl,f,,rtage

*rrpofitc

Di Er:* pas*r

grt*s

Rnfiita

Kesripr

't"oksl

Dsrr psrnt

{rsrtsesn l{erupsi

D*lam

Birokr*si

fi(*s*s

Pemberaotasaa

Korupsidi

Nagari Kapau

fropinsi

Stmatera

faraq

Conrehs Deda

#

+

.!

.,

.|

t1.

9.

10.

DAF"IAR

ISI

iii

-

iv

I

-05

fi6-t7

IE_}7

28-

12

43-52

53*62

63-78

79-83

84-

88

89-97

(3)

EDITORIAL

Memanjatlan

Puji

dan

Spkur

ke

hadirat

Allah

SWT.,

Alhan-rdulillah

Jun:al limu

Administrasi

Edisi

12

/

2013 telah

terbit

ya.ng akan menghantarkan beberapa

inlormasi terkini

tentang perkembangan

isu

isu dalam

ilmu

Administrasi.

Perkembangan

administrasi

publik

sangat

dinamis

dewasa

ini.

Perjalanan reformasi

birokasi

di

Indonesia

yang

syarat dengan semakin kompleksnya

problem dan

tantangan menuntut upaya trerbagai stakeholders mampu mengarahkan reformasi administrasi tersebut dari pusat sampai

ke tingkat

daerah. Saat

ini

pasca

pemilihan

umum Presiden dan

Wakil

Presiden Republik Indonesia,

kondisi

serta tantangan pemerintahan sernakin berat tetapi harus dihadapi dengan penuh optimisme.

Hal

konkret yang perlu disikapi bahrva tugas pemerintah harus mempu mewujudkan

praldek administrasi

publik

selaras dengan

nilai-nilai

kebijakan

publik

dengan mengedepankan pelayanan

publik

melalui program-program yang relevan dengan permasalahan

publik dari mulai tingkat

pusat, daerah

(provinsi dan

kabupatenkota)

sampai

pada

tingkai Jesa,&elurahan.

Dalam

hal

ini

perlu

disadari

bahwa

perkembangan

ilmu

administrasi

publik

semakin p€sat yang

perlu

diselaraskan dengan perkembangan dunia nvata dalam menjalankan praktek-praktek administrasi

publik

di

Indonesia khususnya. Yang sangat

unik

bahwa tantangan praklek administrasi publik di Indonesia selalu berhadapan dengan aspek sumber daya khususnya sumber Ja1'a manusia.

Kita

periu

optimis menviapkan sumber dava aparatur )iang mampu membenkan relayanan

publik

bai di pemerintahan pusat sampai pemerintahan daerah.

Pelayanan

publik

dalam kegiatan

organisasi

publik

seperti

di

birokrasi

pemerintalran ielah menjadi perhatian dalam mendorong

turtutan intemal

organisasi pemerintahan

dan

pusat

.ampai

ke

tingkat

daerah,

Setiap

organisasi

umumnl,a

trerupaya menl,elesaikan rendahnya keharmonisan antar elemen

dalam

pencapaian

tujuan.

Kondisi

seperti

ini

akan mengundang badai sehingga bisa menghambat pencapaian kineqja secara keseluruhan. Salah satu pernikiran penting dalam menghadapi

kondisi

ini

adalah bagaimana menciptakan pengasuhan yang dapat membangun hubungan antar orang dalam organisasi sehingga semakin dekat. Dalam konsepsi pengasuhan, hubungan pengasuh dengan yang diasuh menjadi lebih dekat sehingga keterbukaan

bisa

d4alin

meniadr

lebih baik. Saran-kitik

menjadi

hidup

karena

tidak

ada prestrse yang terganggu dalam pengasuhan. Dampak

positifnya

akan melalurkan perbaikan

kinerja

sehingga prestasi organisasi sernakin

optimal. Hal lain

yang dihadapi organisasr

publik

saat

ini

adalah menyangkut kapa,sitas, kecerdikan, dan komunikasi. Pertama menyangkut peningkatan kapasitas dalam pemerintahan misalnya akan dapat mendorong pejabal untuk mampu menwlaikan lugas

manajerialnya.

Selain

kemampuan

membagi

tugas,

pejabatpun

perlu

berkemampuan menegakkan kebijakan

yang berlaku. Kedua

menyangkut kecerdikan merupakan kemampuan merekaam

kondisi

empirik

anggotanya agar kapasilas humanaya

terus

berkembaflg.

Hal

ini

drmaksudkan agar tercipta suasana yang menyenangkan dalam berbagai tugas. Kemudian yang ketiga menyangkut komunikasi.

Komunikasi

menjadr pentrng dibangun dalam organisasi agar tercipta sinergt. harmoni antar seluruh _iajaran dalam organisasi. Ketiga persvaralan penting bagr

orsanisasi

publik

sesungguhya dapat

membantu implementasi Undang-Undang

Nomor

25 tahu-n

2009

tentang Pelayanan

Publik

),ang saat

ini

Reformasi

Birokasi

di

Indonesia menekankan fungsi Aparatur

Sipil

Negara

(ASN)

menjalankan fungsi penting pelayanan

publik

,.iisegala sektor.

Pemerintah

pusat

dan

daerah saat

iru

merapertaruhkan

kebijakan

dan

program-Drogramnya sebagai posisi tawar dengan

publik. Publik

semakin cerdas dalam menilai aktivitas 'nirokrasi pemerintahan

sejak

perencanaan sampai outcome,

benefit

dan impactnya.

Beberapa kebrjakan dan program yang

diteliti

diantaranya dalam

jumai edisi

12 tahun 2013 menyangkut program percepatan dan perluasan perlindungan

sosial

(P4S)

di

Kabupaten Subang. program Bantuan Operasional Sekolah

(BOS).

kinerja bidang pengairan dalar-n pengelclaan irigasr drnas

r-.

(4)

Bina Marga dan pengairan xabupaten

Subang, kebijakan pendidikan Sil,IA, Implerneatasi

pp

60

tahun

-1008. Lebr.lakan pemberantasan

r"*pri.

-(.irr,*"rurisan

sccara

-*-*''"**j.rLprir.r"

tletapa urgermla kehi_lakan dan pr*grampprr€iram pernerisiat

"r,

ou

*tu*ifini."

saar

ini

peraksarman

r.to"n*i

p"rul'irr*

ou*ik

srr"t

;fl'#

kendara

yang

mujddirnensional.

Hal

.ini nrau

tidak

**,

i,ir"r'[.iirpi'**ru

optimisme

an j< el.al inan. Oleh

karena

iru

penrerintah seba_qai pembuar EeU4atan trarrls

auprr

**.,*uif-J'"*ffi,'ir,,

nun*

al-an drjalankan melalui keie"lasan

*J*rr.

;;;;

a"^

"r"r,

Srraregi

ini

tentun.va

jugi

harus bisa

diopersionaltan

dengan uaiti.

sehingia

"il"

;;*;;;;;hasilkan

kiner.la yang

ttggi

dengan

kualitas

pelayanaa putrtitrr

sebagaiiontolr

*i*uiivu'lugu,*ana

peraksanaan

otonomi

daerah

membenkan ha"(,

wewereng

trin

ke*eSrbsn

n.rio*

i--.*l

"rL*,,,

"-ii,r"*.rg-,*

u*

mengiirus permasarahan

di

daerah seperti masalah Lemiskinan.

rnprastrukt.ir. peningkatan

pAD,

pendidikan'

daa

lain-rain'

Ilrusan

pemerintaran

diluar

urusan

w*iib

<Ian ulu$a&

pilihan

1'ang disclcnggarakan

olch

pcmennran, a*rrn-

-r";;*;;'

rncnjadr

kcwcnangan dacrah

yang

bersangkutan

'.Ep

haru-s

t*serenggara'an

or"r,

,ilfi.r,,"rur,

daerah

-lra

ng

be*angkutan. sehubungan dengan

hal ini.

rraiam

"irenJ-i.r,

,*=Jr'r*uj,rr.

,**

pdihan den

urusan sisa terse$uf pemerintahan daerah t

"n

s leA;h

i*JuvagrrmLan,instr$merr

da*ralrnya agar kebijakan

dan

program-program rremerintah daerah

;i;i-d?

p;;rhan-peruhahan

darair

instrumen

kebijaLan

pernerinrahan saar

ini

*.;;;i

,iilj".ru*

i*r.,u*n

apararur

l.ang

hartrs oprimis

menjalar**n

perundang-uncangan

tr*

r*e.Jiuiofr-ii"u**g

renlang pemerintah Daerah dan Uadang-LIndaag teataag Desa sertu

"rtCuog-l,od;g

iuiiyl.

''

./1,1 !kks/t<t: llwu er*ntni*ro"i7*.l.,fi fr}"i,f .B _

Si&"

lr

lful

(5)

DIRIGEN

D,{LAM

ORGANTSAST

Asep Srunal.ana Dosen FISIP Li}iPAD

ABSTRAK

Kelrarmonisan menjadi idaman daiam setiap organisasi

ya

g

be{arti fitembangunrrya buka pekerjaan mudah. Keragaman kepentingan dapat rnembuat m*sing-rnasing sitruk untuk memenuhinya. Sasaran organisasi menjadi terlupakar- Tidak heran

jika

ban.vak perpecahan dair

friksi

dalam tubuh crganisasi

maneun.

Urrtuk

itu

diperldran

dirigen

yang

bersErnalmr dalarn tulruh pejabat rmtnk memadukan selurul kepentingan agar sasaran olganisasi dapat dijanglrau.

Kata

Kumi

:

Dirigen dan Orgadsasi

ABSTRAK

Hormonization

will

be idealism in

all

organizalion, and no1 easy

for

de,-eloping. Many people interu;t ifikercflt in organiz.tlion acti,-ity. T'here

for

all elemenl bat;y with them ifilerest. Godl arganizatiofi lbrgouen. Breaking and

liiksion

in the orgonizdtion ntanv ofien and Jbr that condition needs a leader .for

integrated

all

interest lo g(Ml organization dewloptng. Key Words : Ieader and i)rganization

PENDAHULUAN

Tu-iuan organisasi sering kandas dicapai.

Rendaluiya keharmonisan

antar

elemen

yang tergabung di dalarnnya sering mernbuat pencapaian

tujuan berantakan diperjalanan. Bukan hanya di

organisasi

politik,

narnun

juga

dalam

tubuh

organisasi prefesional

dan joga

tririkrasi pernerintahan.

Kondisi

s€macam

ini

akan

mengundang badai dalam organisasi

yang

bisa menghambat kinerjanya secara keseluruhan. Oleh sebab

itu

upaya mengatasi persoalan sernac n perlu cepat dilakukan sebelun bencana lebih besar

melarda organisasi.

Harmonisasi

bisa

dirn'aknai

sebagai ke.bersamaan

yalg

ideal dalam sebuah simponi. Satu elemen derrgar elemen lairurya memegatg

fungsi

secara konsistea sehingga

tidak

terjadi

saling

serobot

atar

sahng

mernbiarkan-Kebersamaan semacaun

itu

menghasilkan irerna

r aag maais

dan

berujr."f

sebuah alunan yang

menarik. Dalam sebuah organisasi keharmonisan menjadi penting agar sebua! organi-sasi berjalan secara seimtrang

dal

lentur. Keharmonisan tidak dapar terjalin apabila tugas dan fungsinya tidak

Jiterlernahkan

dan

dipahami

oleh

elemen :rganisasi yang terlibat.

DIRIGEN

Dirigen berfungsi sebagai pengatm laku

:;men

yang

tsrlibat

dalalrl

kegiatan simponi.

lriabat

terkait dalam organisasi menjadi dirigen

::ram unit ke{anya yang

berfungsi

-:rdernahkan

kebijaJ<an

atasan

untuk

diimplemenlasikar dalam unit kcrja terkait. Frmgsi

ini

menjadi penting sehingga kebijakan yang ada

dapat dilal<sanakaa dengan baik dengan panduan di,iger,. Oleh setrab

itr,

pertu

dimiliki

kebijakan

sebagai landasan kaja bagi dirijen.

Kemampuan merrbuat rencana merupakan kapasitas pe

ting )ang

perlu

dimilfti lop

leader serta jajaran pejabat yang ada. Pejabat tertinggi menerjemahkan

visi

kedalam

misi

organisasi. sementara pejabat terkait lainnya menerjemahkan

misi tsrsehit kedalarn misr tnrit

ksrja

yang ada.

Keserasian

misi

orgaisasi dengan

misi unit

ke{a

dilakukan

melalui

media

koordinasi

dan konsolidasi internal sehingga

tidak

terjadi

mr,ss-per,!sp,!i ataupun teragalnan persepsi. Pemahaman

yang sama merjadi

penthg

untuk menggulid<an program kerja yang bertumpu pada misi yang telah dibangun dan disepa*ati.

Rencana organisasi diterj emahkan menjadi rencana

unit

kerja

yang

satu

dengan

yang disesuaikan dengan tufoksi

unit

kerja terkaitnya. Bisa jadi terjadi perbedaal rencana, oamrm secara

sistemik, rencana tersebut bermuara pada rencana besar orgaaisasi. Kemampuan membuat rencana menjadi penting untuk drmiliki pejabat organisasi

dan pejabat

unit

kerja yang

ada agar mampu memainkan irarna ker-ja elemen yang didalamnya.

R.encana yang berhasil disusun, perlu dipilihkan

{igur

yang akan melaksalakarmya

di

lapangan.

Dalan

kaitair

ini, si4a

mengeqiakm

apa

dan

bertanggung jawab kepada siapa. dapat dikemas menjadi saru kata pengorgunrsasrcn.

Referensi

Dokumen terkait

Infrastruktur, seperti disampaikan sebelumnya merupakan kondisi-kondisi mendasar yang harus dimiliki oleh suatu organisasi. Oleh karena itu, keberadaanya menjadi

Budaya organisasi yang kuat berpengaruh terhadap organizational outcomes, seperti: kinerja yang baik, perilaku organisasi karyawan positif, kontrak psikologis antar

Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini. Orang yang

Pernyataan Kibul diatas membuktikan bahwa tak hanya rendahnya solidaritas antar anggota saja yang menyebabkan terbentuknya kelompok-kelompok kecil dalam organisasi, namun

Dalam kehidupan berorganisasi, setiap saat dapat terjadi konflik baik berupa konflik antar individu sebagai anggota organisasi, terjadi di dalam diri individu masing-masing

DIAGNOSA KOMPONEN INTERNAL ORGANISASI elemen Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Strategy walaupun puskesmas adalah BLUD ada peraturan dan prosedur kota yang tetap harus

– Efektivitas organisasi diukur dari tingkat pencapaian tujuan – Efisiensi organisasi diukur dari pemanfaatan sumberdaya organisasi yang lebih baik – Kepuasan anggota diukur dari

Berikut skema perbedaan elemen lingkungan yang mempengaruhi setiap bagian dalam organisasi: Elemen lingkungan Orientasi Lingkungan Tujuan Struktur Waktu Respon Penelitian dan