• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. di kawasan benua Eropa yang bertujuan membangun kekuatan ekonomi. bersama. Mengandalkan produk-produk berkualitas sebagai penyedia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. di kawasan benua Eropa yang bertujuan membangun kekuatan ekonomi. bersama. Mengandalkan produk-produk berkualitas sebagai penyedia"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Uni Eropa adalah bentuk integrasi ekonomi antar negara-negara di kawasan benua Eropa yang bertujuan membangun kekuatan ekonomi bersama. Mengandalkan produk-produk berkualitas sebagai penyedia kebutuhan primer dan sekunder bagi dunia. Uni Eropa berhasil menjadi salah satu integrasi ekonomi yang berdampak positif bagi setiap negara anggota Uni Eropa itu sendiri. Kemajuan pada aspek-aspek penting seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan di Eropa setelah pembentukan Uni Eropa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk membentuk suatu integrasi ekonomi serupa dalam memenuhi kebutuhan sendiri serta untuk menyaingi dominasi negara- negara lain diluar kawasan ASEAN. ASEAN dinilai mampu berhasil dalam pembentukan pasar bersama, hal ini di karenakan ASEAN dinilai sebagai kawasan yang makmur dan memiliki sumber daya yang besar.

Masyarakat Ekonomi Asean merupakan integrasi ekonomi

regional negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Integrasi ekonomi ini

dilaksanakan dengan membentuk pasar bersama. Masyarakat Ekonomi

Asean mengupayakan kawasan ASEAN menjadi pasar dan basis dari

produksi tunggal yang dapat membuat ASEAN bersaing dinamis terhadap

negara-negara lain. Hal-hal tersebut merupakan dasar dan tujuan dari

(2)

2

Masyarakat Ekonomi Asean. Keadaan ini dapat dimanfaatkan oleh negara- negara dikawasan ASEAN untuk memperluas pasar dari setiap produk yang dihasilkan.

Produk yang kompetitif, berkualitas dan memiliki ciri khas berpotensi memperluas pasaranya memasuki era Masyarakat ekonomi ASEAN. Indonesia memiliki berbagai macam produk handal yang dapat bersaing dalam pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean. Produksi mebel, tekstil, elektronik serta energi minyak bumi dan batu bara merupakan sebagian produksi yang menjadi prioritas dalam perluasan pasar masyarakat ekonomi ASEAN.

PT. Kusumahadi Santosa adalah salah satu perusahaan ekspor tekstil yang berada di Karanganyar. Perusahaan yang resmi berdiri dua puluh enam tahun yang lalu ini menyediakan keseluruhan spektrum dari industri tekstil, mulai dari benang sampai bahan, dari blacu polos sampai kain bermotif dan berwarna serta tekstil siap pakai. Perusahaan ini telah mengekspor produknya ke berbagai negara antara lain ; Jepang dan Amerika.

Perusahaan yang mengawali kegiatan bisnis dengan memproduksi batik secara tradisional berkembang menjadi perusahaan tekstil modern yang dapat memenuhi permintaan pasar internasional.

Importir membeli produk dari PT. Kusumahadi Santosa dari contact

person antara PT. Kusumahadi Santosa dengan importir.

(3)

3

Importir mengenal produk PT. Kusumahadi Santosa dari mulut ke mulut serta dari pameran tekstil.

Globalisasi membawa dampak perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan, begitu pula dengan dunia bisnis yang berkembang pesat dan mengalami banyak perubahan secara terus-menerus, untuk mampu terus bersaing setiap perusahaan harus responsif terhadap setiap perkembangan yang terjadi. Informasi yang aktual, strategi yang efisien serta konsep dan teknik pemasaran yang tepat diharapkan perusahaan mampu memenangkan persaingan.

Menurut Kotler (1997 : 8) dalam bukunya Manajemen

Pemasaran mengartikan pemasaran adalah sebagai proses sosial dan

manajerial yang didalam individu dan kelompok yang bertujuan untuk

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai

dengan pihak lain. Pemasaran merupakan proses yang bertujuan

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang mempunyai kaitan

erat dengan tujuan dan strategi perusahaan secara kritis. Perubahan yang

terjadi secara terus-menerus baik dalam hal kemajuan teknologi kebijakan

perdagangan maupun beralih konsep kepuasan konsumen akan

mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba.

(4)

4

B. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelusuran terhadap judul pengamatan tugas akhir yang ada pada Program Menejemen Perdagangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta ditemukan sedikitnya 2 (dua) judul tugas akhir yang terkait tentang strategi pemasaran yakni : (1).

Tugas Akhir atas nama Tiara Agusti dengan judul Strategi Promosi Ekspor pada PT. Kusumahadi Santisa di Karanganyar dan (2). Tugas Akhir atas nama Mutia Kemalasari dengan judul Proses Pemasaran pada PT.

Kusumahadi Santosa di Karanganya.

Tabel 1.1

Daftar Tugas Akhir dengan Judul Pemasaran

NO. PENULIS JUDUL HASIL PERBEDAAN

1 Tiara Agusti Strategi Promosi Ekspor pada PT.

Kusumahadi Santisa di Karanganyar

Strategi promosi mengguna -kan media

Strategi

promosi yang di gunakan tidak menganalisi keadaak ekonomi baru seperti MEA

2 Mutia

Kemalasari

Proses Pemasaran pada PT.

Kusumahadi Santosa di Karanganya

Strategi yang di terapkan untuk pemasaran produk untuk wilayah local

Strategi

Pemasaran pada tulisan ini melakukan pemasaran pada wilayah

internasional

atau (ekspor)

(5)

5

Tugas akhir ini berbeda dengan kedua tugas akhir tersebut.

Kedua tugas akhir tersebut tidak membahas strategi pemasaran secara khusus menghadapi suatu keadaan ekonomi baru yang disebabkan perubahan dan kemajuan zaman. Kedua tugas akhir tersebut juga membahas strategi pemasaran pada perusahaan mebel bukan pada perusahaan tekstil.

Oleh karena itu, keaslian tugas akhir ini dapat dipertanggung- jawabkan dan sesuai dengan asas-asas keilmuan yang harus di junjung tinggi yaitu kejujuran, rasional, objektif serta terbuka. Hal ini merupakan implikasi etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah, sehingga dengan demikian pengamatan ini dapat dipertanggung-jawabkan kebenaranya secara ilmiah.

C. Rumusan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan masalah dan pemahamanya maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar secara umum dan dengan memasuki kondisi era Masyarakat Ekonomi Asean?

2. Apa kendala dan masalah yang dihadapi oleh PT. Kusumahadi Santosa

di Karanganyar dalam menerapkan strategi pemasaran ekspor?

(6)

6

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat memberi manfaat yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang di gunakan PT.

Kusumahadi Santosa di Karanganyar dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean.

b. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar dalam memasuki era Masyarakat ekonomi Asean.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian dilakukan untuk memberikan manfaat pada pihak- pihak yang bersangkutan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :

a. Bagi Penulis

Merupakan syarat untuk memperoleh gelar ahli madya Manajemen Perdagangan. Dapat dijadikan sebagai media untuk mengaplikasikan kembali teori-teori yang pernah dipelajari selama mengikuti perkuliahaan serta menambah pengetahuan dan gambaran proses pemasaran.

b. Bagi PT. Kusumahadi Santosa

Memberikan informasi tentang keadaan ekonomi baru yaitu Masyarakat

Ekonomi Asean, menjadikan masukan atau tambahan referensi untuk

(7)

7

perluasan pasar dalam kegiatan ekspor yang dilakukan oleh perusahaan serta menjadi referensi untuk mengembangkan penelitian khususnya di bagian pemasaran pada perusahaan dalam hal ini PT. Kusumahadi Santosa.

c. Bagi Mahasiswa & Akademisi

Untuk menambah pengetahuan tentang strategi pemasaran memasuki era

Masyarakat Ekonomi Asean, menjadi referensi untuk menambah

pengetahuan dalam meneliti ilmu pemasaran serta memberi gambaran

terhadap proses pemasaran dalam kegiatan ekspor di PT. Kusumahadi

Santosa.

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI DAN KEANGGOTAAN KLUB dan Suparto Darudianto, Anzaludin Sam, Geyna Poernomo Hadi (2006) dalam jurnal

Astawan (2008) menyatakan bahwa pada tempe, selain terdapat ketiga jenis isoflavon tersebut, terdapat juga antioksidan faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai

penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan

(93,33%)  Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan (sarjana kehutanan, tenaga teknis menengah kehutanan dan tenaga teknis yang telah memiliki sertifikat sesuai

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini khususnya para

Pada DFD level 1 proses 1 pemantauan kondisi jalan merupakan dekomposisi dari proses 1 pemantauan kondisi jalan yang mana dari dekomposisi ini terdapat empat proses yaitu

Penelitian terhadap pengaruh beberapa variabel yang mempengaruhi harga saham perusahaan – perusahaan LQ45 yang selalu exist dari bulan Maret 2001 sampai Desember 2005,

Teori belajar ini mendukung kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Three Step Interview berbasis scientific, karena dalam proses pembelajaran siswa