j
KEMAMPUAN SUAMI DALAM MEMBINA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA BERPOLIGAMI
(Studi Kasus di Kuala Kapuas Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat)
SKRIPSI
OLEH:
MELATI SUKMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN 2021 M /1442 H
i
KEMAMPUAN SUAMI DALAM MEMBINA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA BERPOLIGAMI
(Studi Kasus di Kuala Kapuas Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Syariah untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana dalam Ilmu Hukum
Oleh:
Melati Sukma 1601110018
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAH
PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM BANJARMASIN
2021 M / 1442 H
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Melati Sukma
NIM : 1601110018
Tempat/Tgl. Lahir : Kuala Kapuas, 23 Oktober 1998
Prodi : Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhshiyah)
Fakultas : Syariah
menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.
Banjarmasin, 06 Januari 2021 Yang membuat pernyataan,
Melati Sukma
iii
iv
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Kemampuan Suami dalam Membina Kehidupan Rumah Tangga Berpoligami (Studi Kasus di Kuala Kapuas Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat)”, ditulis oleh Melati Sukma, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin pada:
Hari : Senin
Tanggal : 03 Mei 2021
Dinyatakan LULUS dengan predikat: A dengan nilai: (82,50)
Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin
Dr. H. Jalaluddin, M.Hum.
NIP. 19661126 199102 1 002 Tim Penguji
No Nama Tanda Tangan
1 Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M.Hum.
2 Dra. Hj. Nadiyah, M.H.
3 Dr. Hj. Rabiatul Adawiah, M.Ag.
4 Sarmiji, S.Ag., M.H.I
v ABSTRAK
Melati Sukma. 2021. Kemampuam Suami dalam Membina Kehidupan Rumah Tangga Berpoligami (Studi Kasus di Kuala Kapuas Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat). Skripsi, Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. M. Fahmi Al- Amruzi, M.Hum. (II) Dr. Hj. Rabiatul Adawiah, M.Ag.
Kata Kunci: Kemampuan suami, membina kehidupan rumah tangga, poligami.
Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai bagaimana cara suami dalam membina kehidupan rumah tangga berpoligami yang langgeng. Latar belakang masalah karena ada dua istri yang memiliki karakter yang berbeda-beda, suami masih bisa memimpin antara keduanya dan tidak ada satu pihak pun baik dari istri pertama maupun dari istri kedua yang berkeinginan untuk mengakhiri hubungan pernikahannya. Malahan kehidupan rumah tangga poligami ini masih bertahan sampai sekarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kehidupan rumah tangga suami berpoligami dan strategi suami dalam membina kehidupan rumah tangga berpoligami yang langgeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu dengan melakukan penggalian data kepada pihak yang bersangkutan serta penulis berusaha untuk mengetahui gambaran dan strategi apa saja yang ada dilapangan. Berlokasi di Kuala Kapuas Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.
Penelitian ini menghasilkan temuan yakni kemampuan suami dalam membina kehidupan rumah tangga berpoligami yang langgeng. Hasil penelitan ini menemukan gambaran bahwa suami melakukan poligami dengan beberapa alasan seperti merasa mampu berlaku adil dan sudah saling mencintai. Istri sudah mengizinkan dan ada yang terpaksa mengizinkan melakukan poligami. Beberapa strategi suami dalam membina kehidupan rumah tangga berpoligami yang langgeng yaitu pelaku selalu berupaya berlaku adil dalam segala hal seperti telah memberikan tempat tinggal sesuai dengan kemampuannya, selalu memberi nafkah dengan adil dan waktu gilir sesuai kesepakan bersama. Pelaku tidak pernah membeda-bedakan istri-istri dan anak-anaknya, mereka mendapatkan kasih sayang dan pendidikan yang sama. Pelaku telah mampu membina kehidupan rumah tangga berpoligaminya, definisi mampu disini adalah tidak terjadinya perceraian dan mampu mempertahankan rumah tangganya. Apabila semua keadilan terhadap semua istri sudah terpenuhi oleh suami, maka dia telah mampu dalam membina kehidupan rumah tangga berpoligami. Bila keadilan tidak terjadi, besar kemungkinan keluarga poligami tersebut akan terjadi pertikaian, bahkan mungkin perceraian.
vi MOTTO
اًرْسُي ِرْسُعْلٱ َعَم َّنِإ
“Sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
USAHA DAN DO’A
“Usaha tanpa doa adalah sombong Doa tanpa usaha adalah sia-sia. Maka padukan keduanya lalu akhirilah dengan Tawakkal”
vii
KATA PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan kasih sayang- Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Sholawat serta salam
semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw.
Karya tulis ini saya persembahkan terutama kepada Abah dan Mama tercinta.
Berkat doa dan kasih sayang yang tulus, berjuang tanpa kenal lelah, membesarkan dan mendidikku hingga dewasa, terima kasih karena selalu
menemani dan selalu mendo‟akanku.
Terimakasih untuk kaka-kakaku : ka Nur Azizah, Ka Khairul Anwar, Ka Zainal dan seluruh keluarga yang selalu memberi support yang luar biasa, sampai saya
bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Setiap pengorbanan yang kalian lakukan untuk memberikan yang terbaik untukku tak dapat bisa ku ganti dengan apapun selain hanya bisa berusaha membuat
kalian bahagia atas pencapaianku saat ini.
Abah dan Mama tercinta...
Terimakasih banyak atas segalanya yang telah diberikan untuk anakmu ini. Semoga keberhasilanku ini dapat membuat kalian bangga dan bisa jadi kado
terindah yang tak terlupakan...
Terimakasih ku ucapkan untuk dosen pembimbing I dan II serta para dosen Hukum Keluraga Islam atas segala ilmu, dedikasi, nasehat, bimbingan dan
waktu berharga yang telah kalian berikan selama ini sehingga dapat menghantarkanku untuk menuju titik keberhasilan.
Teruntuk sahabat-sahabatku yang sudah memberikan semangat hingga aku bisa menyelesaikan tugas ini, Husnul Mahmudah, Aulia Noor, Rizky Noorsyifa, Norbaidah, Sandra Devi, St.Khadijah, Nursiva, Melda Fitri, Rohani, Megawati, Era Resi, Syarifah Aini, Siti Mutmainnah dan yang lainnya tidak dapat disebutkan semuanya serta seluruh teman dikampus prodi Hukum Keluarga Islam 2016, dan Prodi-prodi yang lain satu angkatan 2016, terimakasih kepada seluruh pengurus LPPQ UIN Antasari Banjarmasin, seluruh Ahlul Qur‟an Divisi Tilawah
2019-2020 dan semua yang terlibat selalu mendo‟akanku kebersamaan kita, pengalaman kita selama ini tidak akan pernah aku lupakan, suka duka kita jalani
dalam menuntut ilmu semoga ini menjadi awal dari kesuksesan kita bersama.
Aamiin Ya Rabbal‟ alamin.
Terimakasih banyak sudah menjadi bagian cerita dalam sebuah perjuangan yang sangat berarti, karena tanpa kalian perjuangan ini takkan
terasa mudah ku jalani. Tetaplah menjadi sahabat, teman dan keluargaku selamanya.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Fonem konsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, atau sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988, sebagai berikut:
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
ة Ba‟ B Be
ث Ta‟ T Te
ث Sa‟ Ś es (dengan titik di atas)
ج Jim J Je
ح Ḥa ḥ ha (dengan titik di
bawah)
خ Kha Kh Ka dan ha
د Dal D De
ذ Ża Ż zet (dengan titik di
atas)
ر Ra R Er
ز Zai Z Zet
ش Sin S Es
ix
ش Syin Sy es dan ye
ص Ṣad Ṣ es (dengan titik di
bawah)
ض Ḍad ḍ de (dengan titik di
bawah)
ط Ṭa Ṭ te (dengan titik di
bawah)
ظ Ẓa ẓ zet (dengan titik di
bawah)
ع „Ain „ Koma terbalik di atas
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L „el
و Mim M „em
ٌ Nun N „en
و Waw W We
ِ Ha‟ H Ha
ء Hamzah „ Apostrof
ى Ya‟ Y Ye
B. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
ٍيدقعتي Ditulis Muta‟aqqidin
ةدع Ditulis „iddah
C. Ta’ marbutah
Apabila dimatikan ditulis h
x
تبه Ditulis Hibbah
تيسج Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat dan sebagainya, kecuali apabila dikehendaki lafal aslinya).
Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.
ءبينولأا تيارك Ditulis Karāmah al auliyā‟
1. Apabila ta‟ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dhammah ditulis t.
رطفنا ةبكز Ditulis Zakātul-fiṭri
D. Vokal pendek
ِ Kasrah Ditulis I
ِ fatḥah Ditulis A
ِ ḍammah Ditulis U
E. Vokal panjang
1 Fathah + alif
تيههبج Ditulis Ā
Jāhiliyyah 2 Fathah + ya‟ mati
يعسي Ditulis Ā
yas‟ā 3 Kasrah + ya‟ mati
ىيرك Ditulis Ī
Karīm
xi 4 Dhammah + wawu mati
ضورف Ditulis Ū
Furūd
F. Vokal rangkap
1 Fathah + ya‟ mati
ىكُيب Ditulis Ai
Bainakum 2 Fathah + wawu mati
لوق Ditulis Au
Qaulun G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
ىتَأأ Ditulis A‟antum
ثدعأ Ditulis U‟iddat
ىتركش ٍئن Ditulis La‟in syakartum
H. Kata sandang alif + lam
1. Apabila diikuti huruf qamariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”
ٌأرقنا Ditulis al-qur‟ān
شبيقنا Ditulis al-qiyās
2. Apabila diikuti huruf syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al” nya.
ءبًسنا Ditulis as-samā
صًشنا Ditulis asy-syams
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
ضورفنا ًوذ Ditulis żawī al-furūd
تُسنا مهأ Ditulis ahl as-Sunnah
xii
KATA PENGANTAR ِمي ِحَّرلا ِنَمْح َّرلا ِالله ِمْسِب
َْيِْلَس ْرُمْلاَو ِءاَيِبْن َلاْا ِفَرْشَا َىلَع ُمَلاَّسلاَو ُةَلاَّصلاَو َْيِْمَلاَعلْا ِّبَر لله ُدْمَْلَْا َنََلاْوَمَو َنَِدِّيَس
ِوِلَا َىلَعَو ٍدَّمَُمُ
ُدْعَ ب اَّمَا . َْيِْعَْجَْا ِوِبْحَصَو
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga pada akhirnya tugas akhir ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad Saw., keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kemampuan Suami dalam Membina Kehidupan Rumah Tangga Berpoligami (Studi Kasus di Kuala Kapuas Kelurahan Selat Tengah Kecamatan Selat)”. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Penulis menyadari bahwa dalam rangka penyusunan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik berupa bimbingan, dorongan dan saran-saran yang berharga. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan penulis, namun besar harapan penulis semoga skripsi ini membawa manfaat. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak yang telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. H. Jalaluddin, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
xiii
2. Ibu Dra. Hj. Wahidah, MHI Selaku Ketua Program Studi Ahwal Al- Syakhshiyah (Hukum Keluarga).
3. Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M.Hum dan Dr. Hj. Rabiatul Adawiah, M.Ag Selaku Pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi serta memberikan saran dan pengarahan penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Para dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Para karyawan Administrasi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan pelayanan administrasi yang baik.
6. Semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi baik langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.
Atas segala bantuan, dorongan dan bimbingan tersebut sekali lagi penulis mengucapkan terimakasih. Semoga Allah Swt membalasnya sesuai dengan amal baik yang telah diberikan dengan pahala yang belipat ganda. Semoga skripsi ini bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi para pembaca serta untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan.
AamiinyaRabbal‟alamin.
Banjarmasin, 06 Januari 2021 Penulis,
Melati Sukma
xiv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...ii
PERSETUJUAN ...iii
PENGESAHAN ...iv
ABSTRAK ...v
MOTO ...vi
KATA PERSEMBAHAN ...vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ...viii
KATA PENGANTAR ...xii
DAFTAR ISI ...xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Signifikansi Penelitian ... 9
E. Definisi Operasional ... 9
F. Kajian Pustaka ... 10
G. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II LANDASAN TEORI KEMAMPUAN SUAMI DALAM MEMBINA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA BERPOLIGAMI A. Keluarga Sakinah ... 13
1. Pengertian Keluarga Sakinah. ... 13
2. Tujuan Keluarga Sakinah ... 15
B. Poligami dalam Hukum Islam ... 15
C. Keadilan dalam Poligami... 19
D. Dasar Hukum Poligami ... 23
E. Hak dan Kewajiban Suami Istri ... 29
xv BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian ... 36
B. Subjek dan Objek Penelitian... 36
C. Data dan Sumber Data ... 37
D. Teknik Pengumpulan Data ... 38
E. Teknik Pengolahan ... 38
F. Analisis Data ... 39
G. Tahapan Penelitian ... 39
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA KEMAMPUAN SUAMI DALAM MEMBINA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA BERPOLIGAMI (STUDI KASUS DI KUALA KAPUAS KELURAHAN SELAT TENGAH KECAMATAN SELAT) A. Profil Kel. Selat Tengah Kec. Selat Kab. Kapuas ... 41
B. Penyajian Data ... 44
C. Matriks ... 56
D. Analisis Data ... 57
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 79
B. Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 82 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP