• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIMBINGAN TEKNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIMBINGAN TEKNIS"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BIMBINGAN TEKNIS

PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM PERLUKAAN KORBAN HIDUP YANG BERKUALITASDI RSUD LUBUK PAKAM KAB. DELI SERDANG

Oleh

Dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF / Ketua

Dr.Abdul Gafar Parinduri ,MKed(for),SpF / Anggota Dr.Adriansyah Lubis / Anggota

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2019

(2)

ii

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……..……… i

HALAMAN PENGESAHAN……… ii

DAFTAR ISI……….. …. iii

RINGKASAN……… …. iv

BAB I. PENDAHULUAN……… …………. 1

1.1 Analisa Situasi ………. 1

1.2 Perumusan masalah……… …. 4

BAB II. TARGET DAN LUARAN ………. …. 6

2.1 Target……….. 6

2.2 Luaran……….. 6

BAB III. METODE PELAKSANAAN………. 7

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……… 8

4.1 Anggaran Biaya……… 8

4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan……….. 9

BAB V. HASIL KEGIATAN……… 10

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN………. 11

DAFTAR PUSTAKA………. 12

LAMPIRAN……… 13

1. Daftar hadir……… 13

2. Jadwal kegiatan………. 14

3. Foto kegiatan……… 15

4. Biodata Ketua Tim PPM ……….. 16

5. Surat kerjasama……….. 18

6. Surat tugas………. 19

7. Surat telah melaksanakan tugas………. 20

iii

(4)

RINGKASAN

Visum et repertum sebagi salah satu alat bukti yang syah di pengadilan yang berperan dalam proses pembuktian suatu perkara, sehingga tindak pidana yang terjadi semakin jelas maka visum et repertum yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter harus berkualitas baik .dengan demikian fungsi dan peran visum et repertum itu sendiri terpenuhi, namun berdasarkan penelitian yang kami laksanakan pada bulan Juli 2019 terhadap visum et repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Lubuk Pakam sejak 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2018 kualitasnya kurang baik. Upaya untuk merealisasikan visum et repertum yang berkualitas baik menurut hemat kami perlu dilakukan bimbingan teknis berupa ceramah dan Tanya jawab serta pelatihan /workshop teknik pembuatan visum et repertum yang baik..

Kelompok yang potensial untuk dilatih adalah dokter-dokter umum yang bekerja di Unit Gawat Darurat RSUD Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdangyang dilatih untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam membuat visum et repertum yang berkualitas baik.

Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode ceramah dan Tanya jawab yang kemudian dilanjutkan dengan workshop teknik pembuatan visum yang baik dengan periode setiap 2 bulan sekali sehingga selama 6 bulan pelaksanaannya ada 3 kali, lalu akan dilakukan evaluasi beberapa visum untuk melihat kemajuan kualitas visum et repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Lubuk Pakam pasca pelatihan.

Kata kunci : visum et repertum, kualitas visum

iv

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Analisa Situasi

A. Lokasi dan keadaan geografis

Kecamatan Lubuk Pakam merupakan Ibu kota Kabupaten Deli Serdang dengan luas Wilayah + 31,19 km² terdiri atas 7 Kelurahan, 6 Desa dan 105 Dusun/Lingkungan. Wilayah Kecamatan Lubuk Pakam merupakan Daerah Pantai dengan ketinggian 0 s.d 8 meter dari permukaan Laut dan berbatas dengan:

Utara berbatas dengan Kecamatan Beringin

Timur berbatas dengan Kecamatan Pagar Merbau

Barat berbatas dengan Kecamatan Tanjung Morawa

Selatan berbatas dengan Kecamatan Pagar Merbau

Di Kecamatan Lubuk Pakam mengalir 2 sungai yang besar yaitu Sei Batu Gingging dan Sei Kuala Namu. Jarak dari Kecamatan Lubuk Pakam ke Pusat Provinsi Sumatera Utara adalah 22 Km. Berdasarkan PP No. 7/1984 Pasal 1 dijelaskan bahwa Pusat Pemerintahan Kecamatan Lubuk Pakam berkedudukan di Kelurahan Lubuk Pakam I-II.

Gambar 1. Peta Kab. Deli Serdang

1

(6)

Gambar 2. Jarak Universitas Sumatera Utara ke Kab.Deli Serdang, 25,7 Km

B. RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam

Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Pakam yang beralamat di Jl. MH Thamrin 99

Lubuk Pakam Sumatera Utara, hanya berjarak ± 25,7 km dengan jarak tempuh 30 menit.

Wilayah kerja efektif di 14 Kecamatan dari 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang, dengan jumlah penduduk sekitar 185 juta jiwa, merupakan Pusat Rujukan Pelayanan dengan status Kelas B Non Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 405/ MENKES/ SK/ IV/ 2008 tanggal 25 April 2008 dan telah meraih Akreditasi Penuh 16 Pelayanan Tahun 2011 sesuai SK Direktur RSUD Deli Serdang Nomor : 800.110 / SK / I / 2011. Tahun 2002 : Ditetapkan Lembaga Teknis Daerah Berbentuk Badan Sesuai Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor: 264 Tahun 2002 Tanggal 15 April 2002. (PerdaKabupaten Deli Serdang Nomor: 16 Tahun 2002, Tanggal 01 Mei 2002) (LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN). Tahun 2016 : Struktur Organisasi RSUD Deli Serdang sebagai lembaga otonom dibawah UPT Dinas Kesehatan berbentuk BLUD sesuai dengan PP No 18 tahun 2016 dan Perda no. 3 tanuh 2016. Tanggal 30 Desember 2016 : lulus dengan bintang 4 tingkat utama dari KARS, dengan NOMOR : KARS-SERT/361/X11/2016 sebagai RSUD TIPE B berdasarkan KEPMENKES RI NOMOR : 405/MENKES/SK/IV/2008. Tahun 2017 : Berusaha untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UMSU.

Sarana dan Prasarana Pelayanan Medis: Instalasi Gawat Darurat, Rawat Inap Intensif/

Intencif Care Unit (ICU, NICU dan PICU), Instalasi Bedah Central (IBS) / Central Operation Theatre (COT), Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan (Pelayanan Rawat Jalan di Poliklinik), Sarana dan Prasarana Penunjang Medis, Sarana Prasarana Lainnya, Fasilitas Pelayanan Umum

2

(7)

Instalasi Rawat Inap :RAWAT INAP  VIP  Kelas I  Kelas II  Kelas III  ICU  NICU

 PICU  UNIT STROKE

Sarana dan Prasarana Penunjang Medis: Klinik Spesialis Penyakit Dalam, Klinik Spesialis Bedah, Klinik Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Klinik Spesialis Anak, Klinik Spesialis Mata, Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin, Klinik Spesialis THT, Klinik Spesialis Paru, Klinik Spesialis Syaraf, Klinik Spesialis Jiwa, Klinik Rehabilitas Medik/Fisioterapi, Klinik Gigi dan Mulut, Klinik Konsultasi Gizi, Klinik KB Rumah Sakit (PKBRS), Klinik VCT (Voluntary Counselling & Testing), Klinik KtPA (Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak), Klinik Dokter Umum, Klinik Konsultasi Psikologi, Klinik PONEK, Klinik Ibu Hamil, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Radiologi, Instalasi Patologi Klinik dan Patologi Anatomi (Laboratorium), Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Unit Transfusi Darah (UTD-RS), Unit Hemodialisis, Instalasi Diagnosa Terpadu (IDT) : Endoscopy, Treatmil, USG, CR

Fasilitas Pelayanan Umum: Transportasi Ambulance 24 Jam, Kantin, Mini Market, Sarana Parkir, Musholla, ATM, Anjungan Air Siap Minum, Wi Fi

Tenaga Medis: Dokter Umum 21 orang, Dokter Spesialis 49 orang, Dokter SubSpesialis 2 orang, Dokter Gigi 4 orang, Dokter Gigi Spesialis 1 orang. RSUD Deli Serdang sekarang memiliki 77 orang Dokter yang terdaftar

Tenaga Medis PENYAKIT DALAM: Internist 5 orang, Internist konsultan Gastroenterohepatology 1 orang, Internist Ginjal dan Hipertensi 1 orang ANAK 6 orang, CARDIOLOGY 1 orang PULMONOLOGY 2 orang NEUROLOGY 5 orang.

KULIT & KELAMIN 2 orang THT 2 orang, OBGYN 4 orang, BEDAH UMUM 4 orang, PSIKIATRI 3 orang, ANESTESIOLOGI 3 orang, PATOLOGI KLINIK 6 orang, PATOLOGI ANATOMI 3 orang, RADIOLOGI 1 orang.

3

(8)

Gambar 1 Tampak depan Rumah Sakit

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah kita kerjakan pada bulan Juli 2019 terhadap kualitas visum et repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam memberikan hasil visum yang berkualitas kurang baik, dimana kondisi ini masih jauh dari yang kita harapkan yang seharusnya berdasarkan peraturan konsil kedokteran Indonesia no.11 tahun 2012 visum yang dikeluarkan berkualitas baik.

Uraian situasi diatas merupakan dasar mengapa kami merasa perlu tindak lanjut untuk mencapai kualitas visum yang baik dengan melakukan suatu kegiatan berupa program pengabdian masyarakat dengan kegiatan berupa ceramah disertai Tanya jawab tentang undang-undang terkait dengan pembuatan visum et repertum dan pelatihan teknik pembuatan visum et repertum di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para dokter-dokter umum yang saat ini bekerja di UGD agar visum yang dikeluarkan dari rumah sakit tersebut berkualitas baik.

1.2 Perumusan masalah

Dokter umum yang saat ini bekerja di Unit Gawat Darurat RSUD Porsea adalah dokter yang menangani kasus korban tindak pidana dalam hal ini merekalah yang membuat visum untuk disampaikan kepada penyidik yang memintanya, kualitas visum yang dibuat sangat menentukan sejauhmana fungsi dan peran visum et repertum yaitu sebagai alat bukti

4

(9)

dan berperan dalam proses pembuktian suatu perkara pidana, berdasarkan analisa situasi, dan temuan pada penelitian sebelumnya maka permasalahan yang dapat dirumuskan antara lain :

a. Pengetahuan dokter umum tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana terkait dengan tugasnya membantu penegak hukum yang masih kurang.

b. Keterampilan dalam membuat visum et repertum kualitas baik masih kurang

5

(10)

BAB II

TARGET DAN LUARAN A. TARGET

1. Pengetahuan tentang undang-undang yang terkait dengan peran dokter umum di RSUD Lubuk Pakam yang saat ini bekerja di Unit Gawat Darurat yang sering kali diminta untuk membantu penyidik dalam membantu penyidikan terkait dengan kasus tindak pidana yang dialami oleh pasien/korban semakin lebih baik.

2. Peningkatan keterampilan dokter umum di Unit Gawat Darurat RSUD Lubuk Pakam yang diminta untuk melakukan pemeriksaan kedokteran forensic serta membuat laporan dalam bentuk visum et repertum dengan kualitas baik.

B. LUARAN

Luaran yang diharapkan adalah :

1. Para dokter umum di RSUD Lubuk Pakam mampu memahami undang undang yang terkait dengan perannya dalam membantu penyidik dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari terutama dalam pembuatan visum et repertum maupun ketika diminta sebagai saksi ahli di sidang pengadilan.

2. Visum et repertum yang dibuat oleh dokter umum yang bekerja di Unit Gawat Darurat RSUD Lubuk Pakam berkualitas baik.

3. Komunitas binaan (wajib)

4. Artikel termuat di media massa/ surat kabar nasional 5. Artikel pengabdian yang dipublikasikan di jurnal nasional.

6

(11)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Pemecahan permasalahan peningkatan kualitas visum et repertum perlukaan korban hidup di RSUD Lubuk Pakam dengan beberapa pendekatan yang dilakukan secara bersama sama yaitu:

a. Berbasis kelompok para dokter umum, seluruh kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan kepada para dokter umum terutama yang bekerja di Unit Gawat Darurat RSUD Lubuk Pakam sebagai media belajar dan pendampingan.

b. Komprehensif, seluruh kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara serentak terkait dengan SDM dalam hal ini adalah pengetahuan dan keterampilan.

Selanjutnya kedua metode diatas diimplementasikan dalam 2 (dua) tahapan yaitu ceramah yang diikuti dengan Tanya jawab dan pelatihan /Workshop

Table 3.1 jenis kegiatan , materi dan luaran kegiatan

NO Kegiatan Materi Luaran

1 Ceramah Undang-undang yang terkait dengan peran dokter dalam membantu penegak hukum

Memahami dan mampu mengaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari

2 Pelatihan/workshop Teknik pembuatan visum et repertum

Trampil dalam membuat visum yang berkualitas baik.

7

(12)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rekapitulasi dan uraian biaya pelaksanaa kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :

Table 5.1 Anggaran Biaya

1. Pembelian Bahan Habis Pakai Material Justifikasi

Pembelian

Kuantitas Harga Satuan total ATK Kertas, tinta,

pena,dan lainnya

1 paket 1.000.000 1.000.000

Foto copy Dokumen 100 200 20.000

Publikasi Koran

Koran 1 paket 500.000 500.000

Surat Menyurat

Pengurusan izin PPM

1 500.000 500.000

Pulsa dan kuota internet

Komunikasi dan penggunaan internet

1 paket 500.000 500.000

Cetak Plang nama

Plang 1 paket 500.000 500.000

Sofeware pengelolaan data

SPSS 1 paket 750.000 750.000

Penyusunan laporan

Penyusunan , cetak, penjilitan laporan

3 paket 500.000 1.500.000

Publikasi jurnal

Jurnal 1 paket 2.500.000 2.500.000

Subtotal (Rp) 7.770.000 2. Perjalanan

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga satuan Total (Rp) Dari dan ke

tempat penelitian

Transportasi 6 hari 150.000 900.000

Penginapan 3 orang

Hotel 3 hari 150.000 1.350.000

Subtotal (Rp) 2.250.000 TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUHNYA Rp 10.020.000

8

(13)

4.1 Jadwal Kegiatan

Kegiatan dijadwalkan mulai 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2020 , dengan kegiatan pertemuan bentuk ceramah/Tanya jawab serta pelatihan /Workshop ,3 tahapan:

Tahap pertama: Awal minggu pertama bulan januari tahun 2020.

Tahap kedua :Awal minggu pertama bulan Maret tahun 2020 Tahap ketiga: Awal minggu pertama bulan Mei tahun 2020.

Sebelum memulai setiap tahap pertemuan selalu dimulai dengan evaluasi kualitas visum sebelumnya.

Setelah tahap pertama maka diantara tahap selanjutnya tetap berkomunikasi terkait dengan program melalui WA Group.Pada bulan Juni dilaksanakan evaluasi terakhir terkait dengan kualitas visum yang dihasilkan pasca kegiatan yang diharapkan hasilnya kualitas baik.

Table 5.2 Jadwal Kegiatan

No Penerapan B U L A N

Jan Feb Maret April Mei Juni 1 Kegiatan tahab I

2 Kegiatan tahab II 3 Kegiatan tahab III 4 Evaluasi

9

(14)

BAB V

HASIL KEGIATAN

Berdasarkan wawancara, Tanya jawab, pengamatan serta hasil pre test (nilai rata-rata 65) dan pos test (nilai rata-rata 90), selama kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil sebagai berikut :

1. Meningkatnya pemahaman tenaga kesehatan dokter umum di RSUD Lubuk Pakam yang saat ini bekerja di Unit Gawat Darurat tentang undang-undang yang terkait dengan peran dokter dalam membantu penegak hukum serta pemahaman tentang struktur visum et repertum.

2. Meningkatnya keterampilan dokter umum di RSUD Lubuk Pakam dalam pembuatan visum et repertum korban tindak pidana.

Factor-faktor pendukung dan factor-faktor penghambat.

Beberapa factor yang mendukung terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah besarnya minat dan antusiasme peserta selama kegiatan, sehingga kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan efektif. Sedangkan factor penghambat adalah keterbatasan waktu yang tersedia serta masih ada dokter/peserta yang tidak hadir.

10

(15)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari kegiatan bimbingan teknis ini dapat disimpulkan bahwa:

a. Pemahaman tenaga dokter umum yang bekerja di unit gawat darurat RSUD Lubuk Pakam saat ini setelah mendapat bimbingan menjadi lebih baik terkait dengan undang-undang sebagai dasar pembuatan visum .

b. Keterampilan dalam membuat laporan visum terkait dengan kasus tindak pidana dengan korban luka semakin baik.

c. Kedepan dokter umum yang saat ini bekerja di unit gawat darurat di RSUD Lubuk Pakam dapat membuat visum et repertum dengan kualitas yang baik.

6.2 Saran

Kita berharap dokter umum yang bekerja di unit gawat darurat yang telah mengikuti bimbingan teknis ini agar tetap bekerja di UGD, dan sebaiknya memberikan bimbingan terhadap dokter umum yang tidak hadir pada acar bimbingan teknis .

11

(16)

DAFTAR PUSTAKA

1. Budiyanto.A Widiatmaka.W.Atmaja.DS, dkk, 1997, Ilmu Kedokteran Forensik , Bagian Kedokteran FK-UI, Jakarta, Edisi pertama, cetakan pertama , Jakarta.

2. Dahlan. S. 2000, Ilmu Kedokteran Forensik Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum, Cetakan Ketiga. Universitas Diponegoro, Semarang.

3. Hamdani N, 1971, Himpunan kuliah-kuliah ilmu kedokteran kehakiman, Bagian ilmu kedokteran kehakiman fakultas kedokteran Universitas Airlangga, Cetakan pertama, Surabaya.

4. Hamdani, N. 1992. Ilmu Kedokteran Kehakiman :KualifikasiLuka. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

5. Lamintang, P.A.F.Drs.S.H dan Lamintang, Theo, SH. 2010, Delik-delik khusus kejahatan terhadap nyawa , tubuh dan kesehatan.edisi kedua, Cetakan pertama, Sinar Grafika, Jakarta.

6. Mertodidjojo MS, 1953, Buku penuntun ilmu dokter kehakiman, Lembaga pathologis dan kamar mayat pusat RSUP Surabaya, Edisi pertama, Cetakan kedua, Surabaya.

7. Munim Idries, Legowo A, 2008, Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik dalam proses penyidikan, Edisi Revisi, Cetakan I, Sagung Seto, Jakarta.

8. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia no.11 tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia .

12

(17)

Lampiran 1. Daftar hadir

13

(18)

Lampiran 2. Jadwal kegiatan

Jadwal kegiatan bimbingan teknis pembuatan visum et repertum perlukaan korban hidup yang berkualitas di RSUD Lubuk Pakam pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Februari 2020, sebagai berikut :

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANA

1 registrasi 08.30 – 09.

00

panitia

2 pembukaan 09.00 – 09.45 Kabid Pelayanan RSUD Lubuk Pakam,

dr.Syahrial,MKed(Path),SpPK 3 Pre-test + Snack 09.45 – 10.00 Panitia

4 Materi I: UU yang berkaitan dengan VER + Tanya jawab

10.00 – 11.00 dr.Mistar Ritonga,SpF(K)

5 Materi II: Latar belakang dan VER + Tanya jawab

11.00 – 12.00 dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF

6 Workshop I (Simulasi dan teknis pembuatan visum)

12.00 – 12.30 dr.Abdul Gafar Parinduri, MKed(for),SpF

7 Workshop II (Pembuatan visum oleh peserta)

12.30 – 13.00 dr.Adriansyah LubisMKed(for)

8 Pos-test 13.00 – 13.15 Panitia

9 penutup 13.15 – 13.30 panitia

14

(19)

Lampiran 3. Foto kegiatan

15

(20)

Lampiran 4. Biodata ketua tim PPM A. Identitas

1 Nama Dr.Asan Petrus,MKed9for),SpF

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 N I P 196804022000121001

5 N I D N 00 020468 04

6 Tempat dan Tanggal Lahir Serapit, 2 April 1968

7 E-mail

[email protected]

8 No.Telepon/ HP 082165831354

9 Alamat kantor Fakultas Kedokteran USU

Jl. dr.T.Mansur no.5 Kampus USU Medan 20155 10 No.Telpon/ Fax Telp (061) 8211045, Fax (061) 8216264

11 Mata kuliah yang diampu 1. Visum et repertum 2. Euthanasia

3. Saksi ahli 4. Thanatologi

5. Pemeriksaan laboratorium sederhana forensik

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 Sp-1

Riwayat perguruan tinggi

Universitas Indonesia

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Bidang Ilmu Kedokteran Kedokteran klinis Forensik Forensik dan Medikolegal Tahun masuk-

Lulus

1988-1997 2009-2013 2010-2015

Judul skripsi/tesis

- Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam

Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam

Nama Pembimbing

1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF

2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM, SpF(K)

1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF

2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM, SpF(K)

16

(21)

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat 1 Seminar ilmiah dalam

memperingati hari bakti dokter Indonesia ke-110

visum et repertum,prosedur dan cara membuatnya

31 Mei 2018 di Aula RSU.Balige

2 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta 2019

Sosialisasi visum et repertum melalui seminar IDI Cabang

20 September 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta

3 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta 2019

Sosialisasi visum et repertum melalui Siaran Radio RRI Medan

20 September 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta 4 Kuliah umum di FH UMN

Al-Washliyah Medan

Visum et repertum 6 Februari 2020 Aula Lahmuddin UMN Al-Washliyah Medan

5 Bimbingan teknis pembuatan visum et repertum perlukaan korban hidup yang berkualitas

12 Februari 2020 Aula Ibnu Sina RSUD Lubuk Pakam 6 Symposium Update fort GP Peran dokter dalam membantu

penegak hukum melalui visum et repertum di Era Industri 4.0

13 Februari 2020 Gedung Serba Guna Salak

Semua data yang saya buat dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Program Pengabdian Masyarakat .

Medan, 2 Maret 2020 Ketua Tim PPM

dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF

17

(22)

Lampiran 5. Surat kerjasama

18

(23)

Lampiran 6. Surat tugas

19

(24)

Lampiran 7. Surat keterangan melaksanakan tugas

20

(25)

Gambar

Gambar 1. Peta Kab. Deli Serdang
Gambar 2. Jarak Universitas Sumatera Utara ke Kab.Deli Serdang, 25,7 Km
Table 3.1 jenis kegiatan , materi dan luaran kegiatan
Table 5.1 Anggaran Biaya
+2

Referensi

Dokumen terkait

IbM Kelompok Tani Ternak Adil Makmur Desa Glagga dan Kelompok Tani Karang Tani di Desa Karang Duwak Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan bertujuan pemenuhan swasembada

Secara umum peserta merasa sudah sangat baik dalam pelaksanaan kegiatan ini dan mereka berharap ada kegiatan tambahan yang lebih fokus terhadap praktek sehingga peserta

Dalam Undang-Undang No 28 Tahun 2007 Pasal 1, pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa

Kelompok yang menjadi target sasaran penyuluhan adalah mahasiswa program pendidikan profesi dokter (P3D) FK.Universitas Malahayati Lampung yang sedang menjalani pendidikan

Namun pada kenyataannya seringkali pada kasus tindak pidana sering kali ketika dimintakan penyidik untuk dibuatkan visumnya, korban menolak dengan berbagai alasan

Metode pelaksanaan kegiatan melalui siaran radio RRI Medan pada acara dialog interaktif isu Aktual Lintas Medan Pagi , dengan Topik “Adakah Pilihan untuk Jenazah

Kegiatan pengabdian masyarakat di RSUPH Adam Malik Medan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2020, kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan kesehatan bidang forensic dengan

Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah (1) untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan jenazah muslim akibat covid-19 yang meninggal di