• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran,

Universitas Lambung Mangkurat

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Vina Yulia Anhar, S.K.M., M.P.H.

NIP : 199310112019032023

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Program Studi Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat

Angkatan : 49

Nomor Presensi : 32

Mentor : Fauzie Rahman, S.K.M., M.P.H.

Coach : Drs. Suprapto, M.M.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN

2020

(2)
(3)

iii karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dalam rangka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Kemdikbud). Laporan aktualisasi ini berisi uraian kegiatan pengimplementasian nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN yang meliputi Manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik, yang dilakukan selama masa habituasi pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., selaku Rektor Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberikan motivasi dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020.

2. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. selaku Kepala Pusat Pelatihan dan Pendidikan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Kemdikbud) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020.

3. Ibu Laily Khairiyati, S.K.M., M.P.H. selaku Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberikan arahan dan dukungan.

4. Bapak Fauzie Rahman, S.K.M., M.P.H. selaku mentor dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberikan motivasi dan bimbingan.

(4)

iv 6. Bapak Nur Amrizal, S.Pd., M.Pd. selaku narasumber/penguji yang

memberikan masukan terhadap penyusunan laporan aktualisasi.

7. Para Widyaiswara dari Pusat Pelatihan dan Pendidikan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Kemdikbud) sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

8. Para satuan petugas serta panitia penyelenggara kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

9. Tim Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku PSKM FK ULM yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

10. Para peserta kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang 9 Angkatan 49.

11. Rekan CPNS dari Fakultas Kedokteran yang mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang 9.

12. Orang tua dan keluarga penulis yang tak hentinya memberikan doa dan dukungan.

Laporan aktualisasi yang disusun oleh penulis masih perlu mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang diberikan dapat membantu pemantapan penyusunan laporan aktualisasi ini. Harapan penulis semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait.

Banjarmasin, Desember 2020 Penulis,

Vina Yulia Anhar, S.K.M., M.P.H

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Aktualisasi ... 4

BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI ... 6

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan... 6

B. Pelaksanaan Aktualisasi... 8

C. Pelaksanaan Kegiatan ... 34

D. Kendala dan Strategi Mengatasinya ... 34

BAB III. PENUTUP ... 36

A. Simpulan ... 36

B. Saran ... 37 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(6)

vi Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan ... 34 Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya ... 34

(7)

1 A. Latar Belakang

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi figur masyarakat wajib mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugasnya. Prinsip yang berfungsi sebagai landasan untuk menjadi ASN yang akuntabel yaitu nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi akademik, jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas, serta profesionalitas jabatan. Seorang ASN juga memiliki fungsi menjaga keutuhan bangsa. Dalam hal pengimplementasian jiwa nasionalisme, setiap ASN menerjemahkannya dalam pelaksanaan tugas serta fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa. Ciri ASN mementingkan kepentingan publik adalah lebih mengutamakan apa yang diinginkan masyarakat dan pada hal tertentu juga berperan untuk memperoleh masukan dari masyarakat atas pelayanan yang dilaksanakan.

Terdapat tiga fokus utama dalam melakukan pelayanan publik oleh seorang ASN, antara lain: pelayanan publik yang berkualitas dan relevan, sisi dimensi reflektif dan modalitas etika. Dimensi modalitas etika publik berbicara tentang cara yang perlu dilakukan agar dapat bertindak sesuai dengan standar etika. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terdapat kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar pegawai ASN: melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi; melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan;

melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

(8)

2 kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara; menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien; menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait dengan kepentingan kedinasan; tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;

memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.

Pegawai ASN sebagai seorang pelayan publik perlu memiliki cara pandang bahwa pekerjaan yang mereka lakukan berorientasi pada kebutuhan masyarakat terhadap mutu pelayanan. Mutu menjadi tolak ukur untuk mengevaluasi kegiatan pelayanan yang dilakukan. Pelayanan yang bermutu dapat terwujud apabila kita dapat memberikan layanan yang efektif, efisien, dan dapat memuaskan penerima layanan.

Pengimplementasian pemberian layanan kepada publik juga perlu menerapkan nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

Penerapan hal tersebut dilakukan agar dalam memberikan pelayanan publik terhindar dari tindakan yang tidak bermoral dan ilegal dengan menyalahgunakan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, pegawai ASN harus memiliki 3 kompetensi, yaitu kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Kompetensi teknis adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesiflk berkaitan dengan bidang teknis jabatan. Kompetensi manajerial adalah pengetahuan,

(9)

3 sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan.

Sebelum menginternalisasikan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan tugasnya, seorang ASN pegawai negeri sipil (ASN PNS) terlebih dahulu mengikuti tahap Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil menyebutkan bahwa CPNS wajib menjalani Masa Prajabatan. Masa Prajabatan adalah masa percobaan selama 1 (satu) tahun yang wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan pelatihan. Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Golongan III yang dilaksanakan secara daring oleh Pusdiklat Kemdikbud mengikuti pola pelatihan yang telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

Kegiatan pelatihan dasar pertama adalah tahap On Campus yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober s/d 10 November 2020 yang bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pribadi calon ASN dan mengetahui kedudukan dan peran ASN.

Untuk menindaklanjuti dan mengaplikasikan nilai-nilai dasar PNS, maka tahap selanjutnya adalah dengan mengaktulisasikan nilai tersebut

(10)

4 yang telah dibekali selama 28 hari pelatihan di dalam kelas daring.

Tahap aktualisasi habituasi ini merupakan tahap yang sangat penting sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan perencanaan untuk merumuskan kegiatan dan nilai-nilai apa yang diaktualisasikan di dalamnya.

Berdasarkan hasil analisis isu, ditemukan bahwa isu yang ada di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku diantaranya adalah minimnya jumlah dosen tetap bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, belum adanya fasilitas laboratorium Audio Visual Aids (AVA), belum adanya prosedur operasional standar pengelolaan departemen, serta kurang puasnya mahasiswa terhadap proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan. Isu prioritas adalah kurang puasnya mahasiswa terhadap proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan. Dengan alasan tersebut maka penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi habituasi yang berjudul “Optimalisasi Layanan E- learning SIMARI ULM dalam Proses Pembelajaran Mata Kuliah Promosi Kesehatan.”

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari aktualisasi ini yaitu:

1. Tujuan umum

Secara umum, tujuan aktualisasi ini adalah sebagai sarana untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi).

2. Tujuan khusus

Secara khusus, tujuan aktualisasi ini adalah mengoptimalisasikan layanan E-Learning SIMARI ULM dalam proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan di Program Studi Kesehatan Masyarakat

(11)

5

(12)

6 A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Apabila kegiatan tidak direalisasikan, maka akan muncul berbagai dampak, yaitu:

1. Dampak kepada ASN

Seorang ASN berperan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. Pada konteks proses belajar mengajar, ASN (dosen) wajib memberikan pelayanan pembelajaran menyesuaikan kebutuhan pengguna layanan (mahasiswa). Dampak apabila isu tidak diselesaikan, maka akan berdampak pada peningkatan ketidakpuasan terhadap proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan. Hal ini dikarenakan media pembelajaran digital melalui E-learning SIMARI tidak dioptimalkan pada kondisi pandemi COVID-19, yang mengakibatkan proses pentransferan materi pembelajaran tidak dapat dilakukan secara maksimal oleh dosen. Hal ini mengingat kebutuhan saat ini adalah proses pembelajaran diutamakan menggunakan metode daring. Mahasiswa akan menghadapi kendala pembelajaran apabila dosen tidak memaksimalkan fasilitas E-learning SIMARI untuk proses belajar mengajar. Hal ini akan berdampak pada kurang optimalnya pemberian layanan proses pembelajaran oleh ASN (dosen) kepada mahasiswa.

2. Dampak kepada Universitas Lambung Mangkurat (ULM)

Universitas Lambung Mangkurat mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi secara berkualitas. Salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu kegiatan pendidikan dan pengajaran. Pada masa pandemi COVID-19, institusi pendidikan dituntut untuk memberikan pelayanan pendidikan berbasis digital dengan metode daring. Pihak ULM telah berupaya menyediakan layanan E-learning SIMARI untuk membantu proses pembelajaran daring tersebut. Dampak apabila isu tidak diselesaikan

(13)

7 IPTEKS. Apabila pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi dengan mengoptimalkan E-learning SIMARI ini tidak dilaksanakan, maka akan berdampak pada penurunan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas pembelajaran yang disediakan oleh ULM, utamanya pada masa pandemi ini.

3. Dampak kepada mahasiswa

Berdasarkan hasil evaluasi kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap mata kuliah Promosi Kesehatan, didapatkan hasil bahwa mereka masih ada yang kurang puas dengan proses pembelajaran yang telah dilakukan. Mengingat kepuasan penerima layanan adalah gambaran mutu, maka dari itu perlu dilakukan intervensi untuk meningkatkan kepuasan dari pelanggan terhadap proses pembelajaran khususnya saat pandemi, yaitu optimalisasi E-learning SIMARI pada mata kuliah Promosi Kesehatan. Dampak apabila isu ini tidak terselesaikan adalah mahasiswa tidak dapat menerima materi pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan, dengan kondisi pandemi COVID-19 ini, metode pembelajaran yang dapat diaplikasikan adalah secara daring. Media yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan fitur pembelajaran di E-learning SIMARI. Apabila tidak segera dioptimalkan, tidak hanya penurunan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran, tetapi juga berdampak pada nilai akhir mahasiswa terhadap mata kuliah Promosi Kesehatan.

(14)

8 Kesehatan

3. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Layanan E-learning SIMARI ULM dalam Proses Pembelajaran Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi

No

Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan

Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak

Diterapkan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Membentuk tim tata kelola pemanfaatan fitur e-learning SIMARI Waktu:

11-17 November 2020

1. Tahap 1:

Melakukan konsultasi dengan pihak terkait. Adapun prosesnya yaitu:

a. Penulis menghubungi koordinator program studi dan kepala departemen untuk

merencanakan

1. Output:

a. Hasil konsultasi (rancangan tim dan tupoksi) 2. Bukti fisik:

a. Tangkapan layar kegiatan konsultasi dan diskusi b. Notulensi c. Dokumen

rincian tugas

1. Agenda II:

a. Akuntabilitas:

tanggung jawab dan kejelasan target

b. Nasionalisme:

menghargai pendapat dan kerjasama c. Etika Publik:

sopan dan santun

Kegiatan membentuk tim tata kelola pemanfaatan fitur SIMARI dengan membuat Jendela Promkes (e- kuliah, e-kuis, e- baca, e-cerita) pada laman portal mata

Aktualisasi nilai ANEKA (tanggung jawab, kejelasan target, menghargai pendapat, kerjasama, sopan, santun, efektvitas, inovasi, jujur, dan

Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:

1. Apabila konsultasi tidak dilakukan dengan sopan dan santun, maka kerjasama tidak akan terwujud antara penulis dengan pihak terkait. Penulis tidak

(15)

9

1 2 3 4 5 6 7 8

waktu diskusi secara daring dengan sopan dan santun. Hal ini sebagai perwujudan nilai sopan dan santun,

kerjasama, serta menghargai pendapat (etika publik dan

nasionalisme) b. Penulis

bertanggungja- wab

menyiapkan alokasi waktu kegiatan, bahan diskusi dan daftar nama tim. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,

pokok dan fungsi tim pengelola e- learning SIMARI ULM Tautan lampiran output dan bukti fisik:

https://bit.ly/lampir ankegiatan1

d. Komitmen Mutu:

efektivitas dan inovasi

e. Anti Korupsi:

jujur dan transparansi 2. Agenda III:

Whole of Government (WoG):

Melakukan koordinasi dengan koordinator program studi dan tim Departemen PKIP untuk membentuk tim tata kelola pemanfaatan fitur e-learning SIMARI

kuliah Promosi Kesehatan dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah

transparansi) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu:

demokrasi dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)

mendapatkan informasi/ mengenai pendapat tentang optimalisasi e- learning SIMARI ULM.

2. Apabila persiapan kegiatan diskusi tidak dipersiapkan dari segi waktu, bahan diskusi, dan siapa saja yang terlibat, maka tanggungjawab penulis terhadap kegiatan tersebut tidak terwujud.

3. Apabila penulis tidak menyiapkan bahan diskusi maka tidak ada kejelasan target kegiatan.

Apabila tidak ada kejelasan waktu pelaksanaan diskusi, akan

(16)

10

1 2 3 4 5 6 7 8

kejelasan target, dan efektivitas waktu

(akuntabilitas, etika publik, komitmen mutu) c. Penulis

bertanggungja- wab

menyiapkan ruang pertemuan daring untuk memfasilitasi pertemuan diskusi. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab dan menghargai pendapat (akuntabilitas dan

nasionalisme) d. Penulis

bertanggungja-

berdampak pada efektivitas waktu pelaksanaan diskusi.

4. Apabila penulis tidak

bertanggungjawab menyiapkan ruangan diskusi, akan berdampak pada tidak terlaksananya kegiatan tukar pendapat serta akan menimbulkan kondisi sosial tidak menghargai pendapat tim.

5. Apabila penulis tidak

bertanggungjawab memberikan notulensi diskusi secara jujur akan berdampak pada tidak adanya

(17)

11

1 2 3 4 5 6 7 8

wab sebagai notulensi kegiatan dan menginformasi- kan hasil notulensi secara jujur kepada peserta diskusi. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab, jujur, dan

transparansi terhadap informasi (akuntabilitas dan anti korupsi) 2. Tahap 2:

Merancang dokumen tugas tim dengan pihak terkait.

Adapun prosesnya yaitu:

transparansi informasi dalam tim.

6. Apabila penulis tidak

bertanggungung jawab

mendiskusikan draf struktur tim dan tupoksi dengan pihak terkait, maka akan berdampak pada tidak adanya kerjasama penulis dengan pihak terkait. Selain itu, penulis juga tidak akan mendapatkan masukan atau saran, jika tidak melakukan sesi tukar pendapat dari pihak terkait.

7. Apabila penulis tidak

bertanggungjawab

(18)

12

1 2 3 4 5 6 7 8

a. Penulis bertanggungja- wab

berkoordinasi dengan koordinator program studi, kepala

departemen dan tim yang telah terbentuk untuk

mendiskusikan rancangan dokumen tugas pokok dan fungsi. Hal ini sebagai perwujudan nilai

bertanggung jawab, menghargai pendapat, dan kerjasama (akuntabilitas, nasionalisme).

b. Penulis bersama

menginovasi E- learning SIMARI bersama dengan tim, maka nilai kerjasama tidak akan terwujud, dan portal SIMARI tidak mengalami

pembaharuan konten sesuai kebutuhan

pengguna layanan.

(19)

13

1 2 3 4 5 6 7 8

dengan tim pengelola bertanggungja- wab

menginovasi portal e- learning SIMARI ULM mata kuliah Promosi Kesehatan dengan

membuat laman Jendela

Promkes yang terdiri dari menu e-kuliah, e-kuis, e-baca, e-cerita. Hal ini sebagai perwujudan nilai

bertanggung jawab,

kerjasama dan inovasi

(akuntabilitas, nasionalisme, dan komitmen

(20)

14

1 2 3 4 5 6 7 8

mutu) 2 Mengkolektifkan

referensi berbentuk elektronik

Waktu:

18-22 November 2020

1. Tahap 1:

Melakukan persiapan pengkolektifan referensi.

Adapun prosesnya yaitu:

Penulis bertanggungja- wab dan berpartisipasi aktif bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes mendiskusikan topik materi, sumber referensi, serta jenis referensi yang sesuai dengan materi bidang

keilmuan promosi kesehatan dan

1. Output:

a. Referensi bahan bacaan berbentuk elektronik 2. Bukti fisik:

a. Foto kegiatan b. Notulensi c. Tangkapan

layar referensi Tautan lampiran output dan bukti fisik:

https://bit.ly/lampir ankegiatan2

1. Agenda II:

a. Akuntabilitas:

tanggungjawab, partisipatif dan kejelasan b. Nasionalisme:

menghargai pendapat dan kerjasama c. Etika Publik:

cermat dan tekun d. Komitmen

Mutu:

berorientasi mutu dan kualitas e. Anti Korupsi:

disiplin dan kerja keras 2. Agenda III:

a. Manajemen ASN:

Kegiatan mengkolektifkan referensi berbentuk elektronik dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program

Aktualisasi nilai ANEKA (tanggung jawab, partisipatif, kejelasan, menghargai pendapat, kerjasama, cermat, tekun, berorientasi mutu, kualitas, disiplin, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu: norma kerakyatan, demokrasi, dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)

Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:

1. Apabila penulis tidak

bertanggungjawab dalam

mempersiapkan referensi yang diperlukan bersama dengan tim, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, serta tidak menghargai pendapat tim . 2. Apabila penulis

dan tim tidak mempersiapkan dengan baik referensi sesuai dengan

(21)

15

1 2 3 4 5 6 7 8

kebutuhan pengguna fasilitas. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,

partisipatif, kejelasan, kerjasama, menghargai pendapat, berorientasi mutu, dan kerja keras (akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, dan anti korupsi) 2. Tahap 2:

Melakukan pengkolektifan dan

pengunggahan referensi.

Adapun prosesnya yaitu:

Merencanakan, mengumpulkan , dan

mengunggah bahan referensi berbentuk elektronik bersama dengan tim.

b. Pelayanan Publik:

Memberikan fasilitas

referensi/bahan bacaan untuk meningkatkan pemahaman pada mata kuliah promosi kesehatan

unggulan lingkungan lahan basah.

karakteristik yang ditentukan, maka tidak ada kejelasan jenis referensi yang diperlukan serta tidak berorientasi pada mutu referensi yang dibutuhkan.

3. Apabila penulis dan tim tidak disiplin menelurusi referensi secara cermat dan tekun, maka akan berdampak pada kualitas bahan referensi.

4. Apabila penulis dan tim tidak bekerjasama dalam penginputan referensi ke portal SIMARI secara cermat maka akan

(22)

16

1 2 3 4 5 6 7 8

a. Penulis bertang- gungjawab dan berpartisi- pasi aktif bersama dengan tim melakukan penelusur- an referensi yang berkualitas secara cermat, tekun, dan disiplin berdasar- kan hasil diskusi dengan tim pengelola Jendela Promkes.

Hal ini sebagai perwujud- an nilai

berdampak pada ketepatan referensi yang diunggah.

(23)

17

1 2 3 4 5 6 7 8

tanggung jawab, partisipatif ,kerjasa- ma,cermat , tekun, kualitas, dan disiplin (akuntabi- litas, nasionalis me, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).

b. Penulis bekerjasa ma dengan tim

bertang- gungjawab menginput secara cermat bahan referensi

(24)

18

1 2 3 4 5 6 7 8

ke portal e- learning SIMARI ULM:

Jendela Promkes pada fitur e-baca dan e-cerita.

Hal ini sebagai perwujud- an nilai tanggung jawab,ker- jasama, dan cermat (akuntabili tas, nasionalis me dan etika publik) 3 Membuat soal latihan

dan pembahasan Waktu:

23-29 November

1. Tahap 1:

Melakukan persiapan penyusunan soal dan

1. Output:

a. Soal latihan dan

pembahasan-

1. Agenda II:

a. Akuntabilitas:

partisipatif, tanggung jawab dan kejelasan

Kegiatan membuat soal latihan dan pembahasannya

Aktualisasi nilai ANEKA (partisipatif, tanggung

Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:

(25)

19

1 2 3 4 5 6 7 8

2020 pembahasan.

Adapun prosesnya yaitu: Penulis bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes bertanggungja wab

menetapkan topik materi serta karakteristik soal melalui diskusi secara cermat dan sesuai dengan standar mutu soal uji kompetensi lulusan kesehatan masyarakat dan materi bidang keilmuan promosi

2. Bukti fisik:

a. Foto kegiatan b. Notulensi c. Tangkapan

layar soal dan pembahasan Tautan lampiran output dan bukti fisik:

https://bit.ly/lampir ankegiatan3

b. Nasionalisme:

kerjasama dan menghargai pendapat c. Etika Publik:

cermat dan tekun d. Komitmen

Mutu:

berorientasi mutu dan kualitas e. Anti Korupsi:

jujur dan kerja keras

2. Agenda III:

a. Manajemen ASN:

Merencanakan, mengumpulkan ,dan

mengunggah latihan soal dan pembahasan

dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah.

jawab, kejelasan, kerjasama, menghargai pendapat, cermat, tekun, berorientasi mutu, kualitas, jujur, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu: norma kerakyatan, demokrasi, dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)

1. Apabila penulis tidak

bertanggungjawab dalam

mempersiapkan pembuatan soal bersama dengan tim, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, serta tidak menghargai pendapat tim.

2. Apabila penulis dan tim tidak mempersiapkan dengan baik panduan pembuatan soal sesuai dengan karakteristik yang ditentukan, maka tidak ada

kejelasan panduan pembuatan soal

(26)

20

1 2 3 4 5 6 7 8

kesehatan untuk diinput pada fitur e- kuis. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,

kejelasan, kerjasama, menghargai pendapat, cermat dan berorientasi mutu, dan cermat

(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu)

2. Tahap 2:

Melakukan pembuatan dan pengunggahan soal serta pembahasan- nya. Adapun

bersama dengan tim b. Pelayanan

Publik:

Memberikan fasilitas latihan soal dan pembahasan untuk

meningkatkan pemahaman pada mata kuliah promosi kesehatan

yang diperlukan serta tidak berorientasi pada mutu soal yang dibutuhkan.

3. Apabila penulis dan tim tidak bekerja keras membuat soal secara cermat dan tekun, serta tidak jujur dalam menyusun kunci jawaban/pembaha san soal maka akan berdampak pada kualitas soal.

4. Apabila penulis dan tim tidak bekerjasama dalam penginputan soal dan

pembahasan secara cermat maka akan berdampak pada

(27)

21

1 2 3 4 5 6 7 8

prosesnya yaitu:

a. Penulis bertang- gungjawab dan berpartisi- pasi aktif bersama dengan tim bekerja keras membuat soal secara cermat dan tekun, serta jujur menyusun pembahas- an soal didukung dengan referensi yang relevan.

Hal ini sebagai perwujud- an nilai

ketepatan soal yang diunggah.

(28)

22

1 2 3 4 5 6 7 8

partisipatif , tanggung jawab, kerjasama , cermat, tekun, kualitas, jujur, dan kerja keras (akuntabili tas, nasionalis me, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).

b. Penulis bekerjasa- ma dengan tim

bertang- gungjawab menginput secara cermat soal dan

(29)

23

1 2 3 4 5 6 7 8

pembahas- annya. Hal ini sebagai perwujud- an nilai tanggung jawab, kerjasama , dan cermat (akuntabili tas, nasionalis me, dan etika publik).

c. Penulis bertang- gungjawab dan berpartisi- pasi aktif bersama dengan tim menginput soal ke dalam fitur e-kuis. Hal ini sebagai

(30)

24

1 2 3 4 5 6 7 8

perwujud- an nilai tanggung jawab, partisipatif dan kerjasama (akuntabili tas dan nasionalis me).

4 Membuat video pembelajaran Waktu:

30 November-6 Desember 2020

1. Tahap 1:

Melakukan persiapan pembuatan video

pembelajaran.

Adapun prosesnya yaitu:

Penulis bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes bertanggungja- wab

menetapkan

1. Output:

a. Video

pembelajaran 2. Bukti fisik:

a. Foto kegiatan b. Notulensi c. Tangkapan

layar video pembelajaran Tautan lampiran output dan bukti fisik:

https://bit.ly/lampir ankegiatan4

1. Agenda II:

a. Akuntabilitas:

partisipatif dan tanggung jawab b. Nasionalisme:

kerjasama dan menghargai pendapat c. Etika Publik:

cermat dan tekun d. Komitmen

Mutu:

berorientasi mutu dan

Kegiatan membuat video pembelajaran dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan,

Aktualisasi nilai ANEKA (partisipatif, tanggung jawab, kerjasama, menghargai pendapat, cermat, tekun, berorientasi mutu, kualitas, disiplin, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami

Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:

1. Apabila penulis tidak

bertanggungjawab dalam

mempersiapkan pembuatan video bersama dengan tim, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, serta

(31)

25

1 2 3 4 5 6 7 8

topik materi serta pemateri secara cermat melalui diskusi sesuai dengan keilmuan promosi kesehatan melalui video pembelajaran untuk diinput pada fitur e- kuliah. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,

kerjasama, menghargai pendapat, cermat, dan berorientasi mutu

(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu)

kualitas e. Anti Korupsi:

disiplin dan kerja keras

2. Agenda III:

a. Manajemen ASN:

Merencanakan, membuat, dan mengunggah video

pembelajaran bersama dengan tim b. Pelayanan

Publik:

Memberikan fasilitas video pembelajaran untuk

meningkatkan pemahaman pada mata kuliah promosi kesehatan

berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah.

yaitu: norma kerakyatan, demokrasi, dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)

tidak menghargai pendapat tim.

2. Apabila penulis dan tim tidak disiplin dengan cermat melakukan pembuatan video sesuai dengan karakteristik yang ditentukan, maka berdampak pada kualitas konten video yang dibutuhkan.

3. Apabila penulis dan tim tidak bekerjasama dalam penginputan video ke portal SIMARI secara cermat maka akan berdampak pada ketepatan video yang diunggah.

(32)

26

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Tahap 2:

Melakukan pembuatan dan pengunggahan video

pembelajaran.

Adapun prosesnya yaitu:

a. Penulis bertanggung jawab dan berpartisipa- si aktif dengan tim bekerja keras membuat video pembelajar- an secara cermat, tekun, dan disiplin, didukung dengan fitur aplikasi pembuatan video yang

(33)

27

1 2 3 4 5 6 7 8

sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini sebagai perwujudan nilai

tanggung jawab, partisipatif, kerjasama, cermat, tekun, kualitas, disiplin, dan kerja keras (akuntabili tas, nasionalis- me, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).

b. Penulis bertanggung jawab dan berpartisipa-

(34)

28

1 2 3 4 5 6 7 8

si aktif dengan tim menginput secara cermat video pembelajar- an pada fitur e-kuliah. Hal ini sebagai perwujudan nilai

tanggung jawab, partisipasif, kerjasama, dan cermat (akuntabili tas, nasionalis- me dan etika publik).

5 Mensosialisasikan Jendela Promkes Waktu:

7-11 Desember 2020

1. Tahap 1:

Melakukan persiapan sosialisasi.

Adapun prosesnya yaitu:

1. Output:

a. Materi sosialisasi 2. Bukti fisik:

a. Foto kegiatan b. Notulensi

1. Agenda II:

a. Akuntabilitas:

tanggung jawab dan partisipatif b. Nasionalisme:

kerjasama dan

Kegiatan mensosialisasi- kan Jendela Promkes dengan aktualisasi nilai

Aktualisasi nilai ANEKA (tanggung jawab, partisipatif, kerjasama,

Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:

1. Apabila penulis tidak bertanggungjawab

(35)

29

1 2 3 4 5 6 7 8

a. Penulis bertanggungja- wab

menghubungi koordinator program studi dan kepala departemen untuk

memohon izin perihal pelaksanaan sosialisasi Jendela Promkes dengan hormat, sopan dan santun. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab, hormat, sopan dan santun, serta menghargai pendapat (akuntabilitas, etika publik, dan

c. Tangkapan layar kegiatan sosialisasi Tautan lampiran output dan bukti fisik:

https://bit.ly/lampir ankegiatan5

menghargai pendapat c. Etika Publik:

cermat, hormat, sopan dan santun d. Komitmen

Mutu:

efektif dan efisien

e. Anti Korupsi:

disiplin dan kerja keras 2. Agenda III:

Pelayanan Publik:

Mensosialisasi- kan Jendela Promkes kepada mahasiswa untuk memfasilitasi proses pembelajaran

ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah.

menghargai pendapat, cermat, hormat, sopan, santun, efektif, efisien, disiplin, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu: norma kerakyatan dan demokrasi

menghubungi pihak terkait dengan hormat, sopan dan santun, maka akan berdampak pada tidak didapatkannya izin pelaksanaan kegiatan sosialisasi, serta tidak

terwujudnya nilai menghargai pendapat pihak terkait untuk realisasi kegiatan tersebut.

2. Apabila penulis bersama dengan tim tidak

bertanggungjawab menyiapkan bahan sosialisasi secara cermat, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, dan

(36)

30

1 2 3 4 5 6 7 8

nasionalisme) b. Penulis

bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes bertanggungja- wab dan bekerja keras menyusun materi sosialisasi e- learning SIMARI mata kuliah Promosi Kesehatan secara cermat.

Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,

partisipatif, kerjasama, cermat, dan kerja keras (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,

mata kuliah promosi kesehatan

kerja keras.

3. Apabila penulis tidak bekerjasama dengan mahasiswa, maka akan

berdampak pada efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan sosialisasi.

4. Apabila penulis dan tim tidak

bekerjasama dalam melakukan

sosialisasi, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif dan kerjasama

5. Apabila penulis dan tim tidak tepat waktu dalam pelaksanaan sosialisasi, maka akan berdampak pada nilai

(37)

31

1 2 3 4 5 6 7 8

dan anti korupsi) 2. Tahap 2:

Melakukan sosialisasi Jendela Promkes.

Adapun prosesnya yaitu:

a. Penulis bersama dengan tim bertanggungja- wab untuk berkoordinasi dengan mahasiswa perihal pelaksanaan kegiatan sosialisasi agar terlaksana secara efektif dan efisien. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung

kedisiplinan pelaksanaan kegiatan

(38)

32

1 2 3 4 5 6 7 8

jawab, kerjasama, efektif, dan efisien

(akuntabilitas, nasionalisme, dan komitmen mutu,).

b. Penulis bersama dengan tim secara disiplin membuka ruang pertemuan sosialisasi daring 15 menit sebelum kegiatan dimulai. Hal ini sebagai perwujudan nilai disiplin (anti korupsi) c. Penulis

berpartisipasi aktif dengan tim melakukan sosialisasi

(39)

33

1 2 3 4 5 6 7 8

mengenai Jendela Promkes kepada para mahasiswa. Hal ini sebagai perwujudan nilai

partisipasif dan kerjasama (akuntabilitas dan

nasionalisme).

Gambar

Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 1. Tangkapan layar koordinasi pelaksanaan aktualisasi
Gambar 3. Notulensi diskusi kegiatan aktualisasi dengan koordinator program studi
+7

Referensi

Dokumen terkait

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II PEMERINTAH KABUPATEN PATI BELUM OPTIMALNYA PENGETAHUAN PASIEN DAN KELUARGA TENTANG

Dampak dari penerapan metode Teams Games Tournament yaitu Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang menyenangkan terkhusus materi kebijakan khalifah bani

Sebagai salah satu metode penanaman nilai dasar ASN dan pemahaman akan peran dan kedudukan ASN kepada Calon Pegawai Negeri Sipil diselenggarakanlah Pelatihan Dasar Calon

Penerapan komitmen mutu dalam aktualisasi ini berupa menjaga efektivitas dan efisiensi dalam ketercapaian target sesuai dengan rencana, aktualisasi diselesaikan

Kegiatan aktualisasi ini terdiri dari 4 kegiatan kreatif, yaitu (1) membuat media pembelajaran dengan software microsoft office excel; (2) mempersiapkan kelas sebelum

Dalam menjalankan English Club yang akan menjadi wadah para untuk melakukan peningkatan kemampuan peserta didik dalam penguasaan vocabulary serta Menjelaskan tentang

1) Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya. 2) Transparansi :

Dari penyusunan rancangan aktualisasi di atas, ditemukan isu yang menjadi masalah dalam lingkungan kerja Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga