UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran,
Universitas Lambung Mangkurat
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III
Disusun oleh:
Nama : Vina Yulia Anhar, S.K.M., M.P.H.
NIP : 199310112019032023
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Program Studi Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat
Angkatan : 49
Nomor Presensi : 32
Mentor : Fauzie Rahman, S.K.M., M.P.H.
Coach : Drs. Suprapto, M.M.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
2020
iii karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dalam rangka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Kemdikbud). Laporan aktualisasi ini berisi uraian kegiatan pengimplementasian nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN yang meliputi Manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik, yang dilakukan selama masa habituasi pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., selaku Rektor Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberikan motivasi dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020.
2. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. selaku Kepala Pusat Pelatihan dan Pendidikan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Kemdikbud) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020.
3. Ibu Laily Khairiyati, S.K.M., M.P.H. selaku Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberikan arahan dan dukungan.
4. Bapak Fauzie Rahman, S.K.M., M.P.H. selaku mentor dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberikan motivasi dan bimbingan.
iv 6. Bapak Nur Amrizal, S.Pd., M.Pd. selaku narasumber/penguji yang
memberikan masukan terhadap penyusunan laporan aktualisasi.
7. Para Widyaiswara dari Pusat Pelatihan dan Pendidikan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Kemdikbud) sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
8. Para satuan petugas serta panitia penyelenggara kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
9. Tim Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku PSKM FK ULM yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
10. Para peserta kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang 9 Angkatan 49.
11. Rekan CPNS dari Fakultas Kedokteran yang mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang 9.
12. Orang tua dan keluarga penulis yang tak hentinya memberikan doa dan dukungan.
Laporan aktualisasi yang disusun oleh penulis masih perlu mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang diberikan dapat membantu pemantapan penyusunan laporan aktualisasi ini. Harapan penulis semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait.
Banjarmasin, Desember 2020 Penulis,
Vina Yulia Anhar, S.K.M., M.P.H
v
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Aktualisasi ... 4
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI ... 6
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan... 6
B. Pelaksanaan Aktualisasi... 8
C. Pelaksanaan Kegiatan ... 34
D. Kendala dan Strategi Mengatasinya ... 34
BAB III. PENUTUP ... 36
A. Simpulan ... 36
B. Saran ... 37 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan ... 34 Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya ... 34
1 A. Latar Belakang
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi figur masyarakat wajib mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugasnya. Prinsip yang berfungsi sebagai landasan untuk menjadi ASN yang akuntabel yaitu nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi akademik, jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas, serta profesionalitas jabatan. Seorang ASN juga memiliki fungsi menjaga keutuhan bangsa. Dalam hal pengimplementasian jiwa nasionalisme, setiap ASN menerjemahkannya dalam pelaksanaan tugas serta fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa. Ciri ASN mementingkan kepentingan publik adalah lebih mengutamakan apa yang diinginkan masyarakat dan pada hal tertentu juga berperan untuk memperoleh masukan dari masyarakat atas pelayanan yang dilaksanakan.
Terdapat tiga fokus utama dalam melakukan pelayanan publik oleh seorang ASN, antara lain: pelayanan publik yang berkualitas dan relevan, sisi dimensi reflektif dan modalitas etika. Dimensi modalitas etika publik berbicara tentang cara yang perlu dilakukan agar dapat bertindak sesuai dengan standar etika. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terdapat kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar pegawai ASN: melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi; melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan;
melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
2 kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara; menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien; menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait dengan kepentingan kedinasan; tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
Pegawai ASN sebagai seorang pelayan publik perlu memiliki cara pandang bahwa pekerjaan yang mereka lakukan berorientasi pada kebutuhan masyarakat terhadap mutu pelayanan. Mutu menjadi tolak ukur untuk mengevaluasi kegiatan pelayanan yang dilakukan. Pelayanan yang bermutu dapat terwujud apabila kita dapat memberikan layanan yang efektif, efisien, dan dapat memuaskan penerima layanan.
Pengimplementasian pemberian layanan kepada publik juga perlu menerapkan nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
Penerapan hal tersebut dilakukan agar dalam memberikan pelayanan publik terhindar dari tindakan yang tidak bermoral dan ilegal dengan menyalahgunakan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, pegawai ASN harus memiliki 3 kompetensi, yaitu kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Kompetensi teknis adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesiflk berkaitan dengan bidang teknis jabatan. Kompetensi manajerial adalah pengetahuan,
3 sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan.
Sebelum menginternalisasikan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan tugasnya, seorang ASN pegawai negeri sipil (ASN PNS) terlebih dahulu mengikuti tahap Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil menyebutkan bahwa CPNS wajib menjalani Masa Prajabatan. Masa Prajabatan adalah masa percobaan selama 1 (satu) tahun yang wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan pelatihan. Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Golongan III yang dilaksanakan secara daring oleh Pusdiklat Kemdikbud mengikuti pola pelatihan yang telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun.
Kegiatan pelatihan dasar pertama adalah tahap On Campus yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober s/d 10 November 2020 yang bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pribadi calon ASN dan mengetahui kedudukan dan peran ASN.
Untuk menindaklanjuti dan mengaplikasikan nilai-nilai dasar PNS, maka tahap selanjutnya adalah dengan mengaktulisasikan nilai tersebut
4 yang telah dibekali selama 28 hari pelatihan di dalam kelas daring.
Tahap aktualisasi habituasi ini merupakan tahap yang sangat penting sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan perencanaan untuk merumuskan kegiatan dan nilai-nilai apa yang diaktualisasikan di dalamnya.
Berdasarkan hasil analisis isu, ditemukan bahwa isu yang ada di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku diantaranya adalah minimnya jumlah dosen tetap bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, belum adanya fasilitas laboratorium Audio Visual Aids (AVA), belum adanya prosedur operasional standar pengelolaan departemen, serta kurang puasnya mahasiswa terhadap proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan. Isu prioritas adalah kurang puasnya mahasiswa terhadap proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan. Dengan alasan tersebut maka penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi habituasi yang berjudul “Optimalisasi Layanan E- learning SIMARI ULM dalam Proses Pembelajaran Mata Kuliah Promosi Kesehatan.”
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari aktualisasi ini yaitu:
1. Tujuan umum
Secara umum, tujuan aktualisasi ini adalah sebagai sarana untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi).
2. Tujuan khusus
Secara khusus, tujuan aktualisasi ini adalah mengoptimalisasikan layanan E-Learning SIMARI ULM dalam proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan di Program Studi Kesehatan Masyarakat
5
6 A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Apabila kegiatan tidak direalisasikan, maka akan muncul berbagai dampak, yaitu:
1. Dampak kepada ASN
Seorang ASN berperan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. Pada konteks proses belajar mengajar, ASN (dosen) wajib memberikan pelayanan pembelajaran menyesuaikan kebutuhan pengguna layanan (mahasiswa). Dampak apabila isu tidak diselesaikan, maka akan berdampak pada peningkatan ketidakpuasan terhadap proses pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan. Hal ini dikarenakan media pembelajaran digital melalui E-learning SIMARI tidak dioptimalkan pada kondisi pandemi COVID-19, yang mengakibatkan proses pentransferan materi pembelajaran tidak dapat dilakukan secara maksimal oleh dosen. Hal ini mengingat kebutuhan saat ini adalah proses pembelajaran diutamakan menggunakan metode daring. Mahasiswa akan menghadapi kendala pembelajaran apabila dosen tidak memaksimalkan fasilitas E-learning SIMARI untuk proses belajar mengajar. Hal ini akan berdampak pada kurang optimalnya pemberian layanan proses pembelajaran oleh ASN (dosen) kepada mahasiswa.
2. Dampak kepada Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Universitas Lambung Mangkurat mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi secara berkualitas. Salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu kegiatan pendidikan dan pengajaran. Pada masa pandemi COVID-19, institusi pendidikan dituntut untuk memberikan pelayanan pendidikan berbasis digital dengan metode daring. Pihak ULM telah berupaya menyediakan layanan E-learning SIMARI untuk membantu proses pembelajaran daring tersebut. Dampak apabila isu tidak diselesaikan
7 IPTEKS. Apabila pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi dengan mengoptimalkan E-learning SIMARI ini tidak dilaksanakan, maka akan berdampak pada penurunan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas pembelajaran yang disediakan oleh ULM, utamanya pada masa pandemi ini.
3. Dampak kepada mahasiswa
Berdasarkan hasil evaluasi kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap mata kuliah Promosi Kesehatan, didapatkan hasil bahwa mereka masih ada yang kurang puas dengan proses pembelajaran yang telah dilakukan. Mengingat kepuasan penerima layanan adalah gambaran mutu, maka dari itu perlu dilakukan intervensi untuk meningkatkan kepuasan dari pelanggan terhadap proses pembelajaran khususnya saat pandemi, yaitu optimalisasi E-learning SIMARI pada mata kuliah Promosi Kesehatan. Dampak apabila isu ini tidak terselesaikan adalah mahasiswa tidak dapat menerima materi pembelajaran mata kuliah Promosi Kesehatan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan, dengan kondisi pandemi COVID-19 ini, metode pembelajaran yang dapat diaplikasikan adalah secara daring. Media yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan fitur pembelajaran di E-learning SIMARI. Apabila tidak segera dioptimalkan, tidak hanya penurunan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran, tetapi juga berdampak pada nilai akhir mahasiswa terhadap mata kuliah Promosi Kesehatan.
8 Kesehatan
3. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Layanan E-learning SIMARI ULM dalam Proses Pembelajaran Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi
No
Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda
II dan Agenda III
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Membentuk tim tata kelola pemanfaatan fitur e-learning SIMARI Waktu:
11-17 November 2020
1. Tahap 1:
Melakukan konsultasi dengan pihak terkait. Adapun prosesnya yaitu:
a. Penulis menghubungi koordinator program studi dan kepala departemen untuk
merencanakan
1. Output:
a. Hasil konsultasi (rancangan tim dan tupoksi) 2. Bukti fisik:
a. Tangkapan layar kegiatan konsultasi dan diskusi b. Notulensi c. Dokumen
rincian tugas
1. Agenda II:
a. Akuntabilitas:
tanggung jawab dan kejelasan target
b. Nasionalisme:
menghargai pendapat dan kerjasama c. Etika Publik:
sopan dan santun
Kegiatan membentuk tim tata kelola pemanfaatan fitur SIMARI dengan membuat Jendela Promkes (e- kuliah, e-kuis, e- baca, e-cerita) pada laman portal mata
Aktualisasi nilai ANEKA (tanggung jawab, kejelasan target, menghargai pendapat, kerjasama, sopan, santun, efektvitas, inovasi, jujur, dan
Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:
1. Apabila konsultasi tidak dilakukan dengan sopan dan santun, maka kerjasama tidak akan terwujud antara penulis dengan pihak terkait. Penulis tidak
9
1 2 3 4 5 6 7 8
waktu diskusi secara daring dengan sopan dan santun. Hal ini sebagai perwujudan nilai sopan dan santun,
kerjasama, serta menghargai pendapat (etika publik dan
nasionalisme) b. Penulis
bertanggungja- wab
menyiapkan alokasi waktu kegiatan, bahan diskusi dan daftar nama tim. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,
pokok dan fungsi tim pengelola e- learning SIMARI ULM Tautan lampiran output dan bukti fisik:
https://bit.ly/lampir ankegiatan1
d. Komitmen Mutu:
efektivitas dan inovasi
e. Anti Korupsi:
jujur dan transparansi 2. Agenda III:
Whole of Government (WoG):
Melakukan koordinasi dengan koordinator program studi dan tim Departemen PKIP untuk membentuk tim tata kelola pemanfaatan fitur e-learning SIMARI
kuliah Promosi Kesehatan dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah
transparansi) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu:
demokrasi dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)
mendapatkan informasi/ mengenai pendapat tentang optimalisasi e- learning SIMARI ULM.
2. Apabila persiapan kegiatan diskusi tidak dipersiapkan dari segi waktu, bahan diskusi, dan siapa saja yang terlibat, maka tanggungjawab penulis terhadap kegiatan tersebut tidak terwujud.
3. Apabila penulis tidak menyiapkan bahan diskusi maka tidak ada kejelasan target kegiatan.
Apabila tidak ada kejelasan waktu pelaksanaan diskusi, akan
10
1 2 3 4 5 6 7 8
kejelasan target, dan efektivitas waktu
(akuntabilitas, etika publik, komitmen mutu) c. Penulis
bertanggungja- wab
menyiapkan ruang pertemuan daring untuk memfasilitasi pertemuan diskusi. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab dan menghargai pendapat (akuntabilitas dan
nasionalisme) d. Penulis
bertanggungja-
berdampak pada efektivitas waktu pelaksanaan diskusi.
4. Apabila penulis tidak
bertanggungjawab menyiapkan ruangan diskusi, akan berdampak pada tidak terlaksananya kegiatan tukar pendapat serta akan menimbulkan kondisi sosial tidak menghargai pendapat tim.
5. Apabila penulis tidak
bertanggungjawab memberikan notulensi diskusi secara jujur akan berdampak pada tidak adanya
11
1 2 3 4 5 6 7 8
wab sebagai notulensi kegiatan dan menginformasi- kan hasil notulensi secara jujur kepada peserta diskusi. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab, jujur, dan
transparansi terhadap informasi (akuntabilitas dan anti korupsi) 2. Tahap 2:
Merancang dokumen tugas tim dengan pihak terkait.
Adapun prosesnya yaitu:
transparansi informasi dalam tim.
6. Apabila penulis tidak
bertanggungung jawab
mendiskusikan draf struktur tim dan tupoksi dengan pihak terkait, maka akan berdampak pada tidak adanya kerjasama penulis dengan pihak terkait. Selain itu, penulis juga tidak akan mendapatkan masukan atau saran, jika tidak melakukan sesi tukar pendapat dari pihak terkait.
7. Apabila penulis tidak
bertanggungjawab
12
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Penulis bertanggungja- wab
berkoordinasi dengan koordinator program studi, kepala
departemen dan tim yang telah terbentuk untuk
mendiskusikan rancangan dokumen tugas pokok dan fungsi. Hal ini sebagai perwujudan nilai
bertanggung jawab, menghargai pendapat, dan kerjasama (akuntabilitas, nasionalisme).
b. Penulis bersama
menginovasi E- learning SIMARI bersama dengan tim, maka nilai kerjasama tidak akan terwujud, dan portal SIMARI tidak mengalami
pembaharuan konten sesuai kebutuhan
pengguna layanan.
13
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan tim pengelola bertanggungja- wab
menginovasi portal e- learning SIMARI ULM mata kuliah Promosi Kesehatan dengan
membuat laman Jendela
Promkes yang terdiri dari menu e-kuliah, e-kuis, e-baca, e-cerita. Hal ini sebagai perwujudan nilai
bertanggung jawab,
kerjasama dan inovasi
(akuntabilitas, nasionalisme, dan komitmen
14
1 2 3 4 5 6 7 8
mutu) 2 Mengkolektifkan
referensi berbentuk elektronik
Waktu:
18-22 November 2020
1. Tahap 1:
Melakukan persiapan pengkolektifan referensi.
Adapun prosesnya yaitu:
Penulis bertanggungja- wab dan berpartisipasi aktif bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes mendiskusikan topik materi, sumber referensi, serta jenis referensi yang sesuai dengan materi bidang
keilmuan promosi kesehatan dan
1. Output:
a. Referensi bahan bacaan berbentuk elektronik 2. Bukti fisik:
a. Foto kegiatan b. Notulensi c. Tangkapan
layar referensi Tautan lampiran output dan bukti fisik:
https://bit.ly/lampir ankegiatan2
1. Agenda II:
a. Akuntabilitas:
tanggungjawab, partisipatif dan kejelasan b. Nasionalisme:
menghargai pendapat dan kerjasama c. Etika Publik:
cermat dan tekun d. Komitmen
Mutu:
berorientasi mutu dan kualitas e. Anti Korupsi:
disiplin dan kerja keras 2. Agenda III:
a. Manajemen ASN:
Kegiatan mengkolektifkan referensi berbentuk elektronik dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program
Aktualisasi nilai ANEKA (tanggung jawab, partisipatif, kejelasan, menghargai pendapat, kerjasama, cermat, tekun, berorientasi mutu, kualitas, disiplin, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu: norma kerakyatan, demokrasi, dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)
Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:
1. Apabila penulis tidak
bertanggungjawab dalam
mempersiapkan referensi yang diperlukan bersama dengan tim, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, serta tidak menghargai pendapat tim . 2. Apabila penulis
dan tim tidak mempersiapkan dengan baik referensi sesuai dengan
15
1 2 3 4 5 6 7 8
kebutuhan pengguna fasilitas. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,
partisipatif, kejelasan, kerjasama, menghargai pendapat, berorientasi mutu, dan kerja keras (akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, dan anti korupsi) 2. Tahap 2:
Melakukan pengkolektifan dan
pengunggahan referensi.
Adapun prosesnya yaitu:
Merencanakan, mengumpulkan , dan
mengunggah bahan referensi berbentuk elektronik bersama dengan tim.
b. Pelayanan Publik:
Memberikan fasilitas
referensi/bahan bacaan untuk meningkatkan pemahaman pada mata kuliah promosi kesehatan
unggulan lingkungan lahan basah.
karakteristik yang ditentukan, maka tidak ada kejelasan jenis referensi yang diperlukan serta tidak berorientasi pada mutu referensi yang dibutuhkan.
3. Apabila penulis dan tim tidak disiplin menelurusi referensi secara cermat dan tekun, maka akan berdampak pada kualitas bahan referensi.
4. Apabila penulis dan tim tidak bekerjasama dalam penginputan referensi ke portal SIMARI secara cermat maka akan
16
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Penulis bertang- gungjawab dan berpartisi- pasi aktif bersama dengan tim melakukan penelusur- an referensi yang berkualitas secara cermat, tekun, dan disiplin berdasar- kan hasil diskusi dengan tim pengelola Jendela Promkes.
Hal ini sebagai perwujud- an nilai
berdampak pada ketepatan referensi yang diunggah.
17
1 2 3 4 5 6 7 8
tanggung jawab, partisipatif ,kerjasa- ma,cermat , tekun, kualitas, dan disiplin (akuntabi- litas, nasionalis me, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).
b. Penulis bekerjasa ma dengan tim
bertang- gungjawab menginput secara cermat bahan referensi
18
1 2 3 4 5 6 7 8
ke portal e- learning SIMARI ULM:
Jendela Promkes pada fitur e-baca dan e-cerita.
Hal ini sebagai perwujud- an nilai tanggung jawab,ker- jasama, dan cermat (akuntabili tas, nasionalis me dan etika publik) 3 Membuat soal latihan
dan pembahasan Waktu:
23-29 November
1. Tahap 1:
Melakukan persiapan penyusunan soal dan
1. Output:
a. Soal latihan dan
pembahasan-
1. Agenda II:
a. Akuntabilitas:
partisipatif, tanggung jawab dan kejelasan
Kegiatan membuat soal latihan dan pembahasannya
Aktualisasi nilai ANEKA (partisipatif, tanggung
Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:
19
1 2 3 4 5 6 7 8
2020 pembahasan.
Adapun prosesnya yaitu: Penulis bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes bertanggungja wab
menetapkan topik materi serta karakteristik soal melalui diskusi secara cermat dan sesuai dengan standar mutu soal uji kompetensi lulusan kesehatan masyarakat dan materi bidang keilmuan promosi
2. Bukti fisik:
a. Foto kegiatan b. Notulensi c. Tangkapan
layar soal dan pembahasan Tautan lampiran output dan bukti fisik:
https://bit.ly/lampir ankegiatan3
b. Nasionalisme:
kerjasama dan menghargai pendapat c. Etika Publik:
cermat dan tekun d. Komitmen
Mutu:
berorientasi mutu dan kualitas e. Anti Korupsi:
jujur dan kerja keras
2. Agenda III:
a. Manajemen ASN:
Merencanakan, mengumpulkan ,dan
mengunggah latihan soal dan pembahasan
dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah.
jawab, kejelasan, kerjasama, menghargai pendapat, cermat, tekun, berorientasi mutu, kualitas, jujur, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu: norma kerakyatan, demokrasi, dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)
1. Apabila penulis tidak
bertanggungjawab dalam
mempersiapkan pembuatan soal bersama dengan tim, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, serta tidak menghargai pendapat tim.
2. Apabila penulis dan tim tidak mempersiapkan dengan baik panduan pembuatan soal sesuai dengan karakteristik yang ditentukan, maka tidak ada
kejelasan panduan pembuatan soal
20
1 2 3 4 5 6 7 8
kesehatan untuk diinput pada fitur e- kuis. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,
kejelasan, kerjasama, menghargai pendapat, cermat dan berorientasi mutu, dan cermat
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu)
2. Tahap 2:
Melakukan pembuatan dan pengunggahan soal serta pembahasan- nya. Adapun
bersama dengan tim b. Pelayanan
Publik:
Memberikan fasilitas latihan soal dan pembahasan untuk
meningkatkan pemahaman pada mata kuliah promosi kesehatan
yang diperlukan serta tidak berorientasi pada mutu soal yang dibutuhkan.
3. Apabila penulis dan tim tidak bekerja keras membuat soal secara cermat dan tekun, serta tidak jujur dalam menyusun kunci jawaban/pembaha san soal maka akan berdampak pada kualitas soal.
4. Apabila penulis dan tim tidak bekerjasama dalam penginputan soal dan
pembahasan secara cermat maka akan berdampak pada
21
1 2 3 4 5 6 7 8
prosesnya yaitu:
a. Penulis bertang- gungjawab dan berpartisi- pasi aktif bersama dengan tim bekerja keras membuat soal secara cermat dan tekun, serta jujur menyusun pembahas- an soal didukung dengan referensi yang relevan.
Hal ini sebagai perwujud- an nilai
ketepatan soal yang diunggah.
22
1 2 3 4 5 6 7 8
partisipatif , tanggung jawab, kerjasama , cermat, tekun, kualitas, jujur, dan kerja keras (akuntabili tas, nasionalis me, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).
b. Penulis bekerjasa- ma dengan tim
bertang- gungjawab menginput secara cermat soal dan
23
1 2 3 4 5 6 7 8
pembahas- annya. Hal ini sebagai perwujud- an nilai tanggung jawab, kerjasama , dan cermat (akuntabili tas, nasionalis me, dan etika publik).
c. Penulis bertang- gungjawab dan berpartisi- pasi aktif bersama dengan tim menginput soal ke dalam fitur e-kuis. Hal ini sebagai
24
1 2 3 4 5 6 7 8
perwujud- an nilai tanggung jawab, partisipatif dan kerjasama (akuntabili tas dan nasionalis me).
4 Membuat video pembelajaran Waktu:
30 November-6 Desember 2020
1. Tahap 1:
Melakukan persiapan pembuatan video
pembelajaran.
Adapun prosesnya yaitu:
Penulis bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes bertanggungja- wab
menetapkan
1. Output:
a. Video
pembelajaran 2. Bukti fisik:
a. Foto kegiatan b. Notulensi c. Tangkapan
layar video pembelajaran Tautan lampiran output dan bukti fisik:
https://bit.ly/lampir ankegiatan4
1. Agenda II:
a. Akuntabilitas:
partisipatif dan tanggung jawab b. Nasionalisme:
kerjasama dan menghargai pendapat c. Etika Publik:
cermat dan tekun d. Komitmen
Mutu:
berorientasi mutu dan
Kegiatan membuat video pembelajaran dengan aktualisasi nilai ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan,
Aktualisasi nilai ANEKA (partisipatif, tanggung jawab, kerjasama, menghargai pendapat, cermat, tekun, berorientasi mutu, kualitas, disiplin, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami
Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:
1. Apabila penulis tidak
bertanggungjawab dalam
mempersiapkan pembuatan video bersama dengan tim, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, serta
25
1 2 3 4 5 6 7 8
topik materi serta pemateri secara cermat melalui diskusi sesuai dengan keilmuan promosi kesehatan melalui video pembelajaran untuk diinput pada fitur e- kuliah. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,
kerjasama, menghargai pendapat, cermat, dan berorientasi mutu
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu)
kualitas e. Anti Korupsi:
disiplin dan kerja keras
2. Agenda III:
a. Manajemen ASN:
Merencanakan, membuat, dan mengunggah video
pembelajaran bersama dengan tim b. Pelayanan
Publik:
Memberikan fasilitas video pembelajaran untuk
meningkatkan pemahaman pada mata kuliah promosi kesehatan
berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah.
yaitu: norma kerakyatan, demokrasi, dan semangat kayuh baimbai (bekerjasama)
tidak menghargai pendapat tim.
2. Apabila penulis dan tim tidak disiplin dengan cermat melakukan pembuatan video sesuai dengan karakteristik yang ditentukan, maka berdampak pada kualitas konten video yang dibutuhkan.
3. Apabila penulis dan tim tidak bekerjasama dalam penginputan video ke portal SIMARI secara cermat maka akan berdampak pada ketepatan video yang diunggah.
26
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Tahap 2:
Melakukan pembuatan dan pengunggahan video
pembelajaran.
Adapun prosesnya yaitu:
a. Penulis bertanggung jawab dan berpartisipa- si aktif dengan tim bekerja keras membuat video pembelajar- an secara cermat, tekun, dan disiplin, didukung dengan fitur aplikasi pembuatan video yang
27
1 2 3 4 5 6 7 8
sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini sebagai perwujudan nilai
tanggung jawab, partisipatif, kerjasama, cermat, tekun, kualitas, disiplin, dan kerja keras (akuntabili tas, nasionalis- me, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).
b. Penulis bertanggung jawab dan berpartisipa-
28
1 2 3 4 5 6 7 8
si aktif dengan tim menginput secara cermat video pembelajar- an pada fitur e-kuliah. Hal ini sebagai perwujudan nilai
tanggung jawab, partisipasif, kerjasama, dan cermat (akuntabili tas, nasionalis- me dan etika publik).
5 Mensosialisasikan Jendela Promkes Waktu:
7-11 Desember 2020
1. Tahap 1:
Melakukan persiapan sosialisasi.
Adapun prosesnya yaitu:
1. Output:
a. Materi sosialisasi 2. Bukti fisik:
a. Foto kegiatan b. Notulensi
1. Agenda II:
a. Akuntabilitas:
tanggung jawab dan partisipatif b. Nasionalisme:
kerjasama dan
Kegiatan mensosialisasi- kan Jendela Promkes dengan aktualisasi nilai
Aktualisasi nilai ANEKA (tanggung jawab, partisipatif, kerjasama,
Dampak jika nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah:
1. Apabila penulis tidak bertanggungjawab
29
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Penulis bertanggungja- wab
menghubungi koordinator program studi dan kepala departemen untuk
memohon izin perihal pelaksanaan sosialisasi Jendela Promkes dengan hormat, sopan dan santun. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab, hormat, sopan dan santun, serta menghargai pendapat (akuntabilitas, etika publik, dan
c. Tangkapan layar kegiatan sosialisasi Tautan lampiran output dan bukti fisik:
https://bit.ly/lampir ankegiatan5
menghargai pendapat c. Etika Publik:
cermat, hormat, sopan dan santun d. Komitmen
Mutu:
efektif dan efisien
e. Anti Korupsi:
disiplin dan kerja keras 2. Agenda III:
Pelayanan Publik:
Mensosialisasi- kan Jendela Promkes kepada mahasiswa untuk memfasilitasi proses pembelajaran
ANEKA memberikan kontribusi untuk pencapaian misi PSKM FK ULM yaitu menyelenggara- kan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah.
menghargai pendapat, cermat, hormat, sopan, santun, efektif, efisien, disiplin, dan kerja keras) memberi penguatan nilai organisasi kami yaitu: norma kerakyatan dan demokrasi
menghubungi pihak terkait dengan hormat, sopan dan santun, maka akan berdampak pada tidak didapatkannya izin pelaksanaan kegiatan sosialisasi, serta tidak
terwujudnya nilai menghargai pendapat pihak terkait untuk realisasi kegiatan tersebut.
2. Apabila penulis bersama dengan tim tidak
bertanggungjawab menyiapkan bahan sosialisasi secara cermat, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif, kerjasama, dan
30
1 2 3 4 5 6 7 8
nasionalisme) b. Penulis
bersama dengan tim pengelola Jendela Promkes bertanggungja- wab dan bekerja keras menyusun materi sosialisasi e- learning SIMARI mata kuliah Promosi Kesehatan secara cermat.
Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung jawab,
partisipatif, kerjasama, cermat, dan kerja keras (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
mata kuliah promosi kesehatan
kerja keras.
3. Apabila penulis tidak bekerjasama dengan mahasiswa, maka akan
berdampak pada efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
4. Apabila penulis dan tim tidak
bekerjasama dalam melakukan
sosialisasi, maka akan berdampak pada tidak terwujudnya nilai partisipatif dan kerjasama
5. Apabila penulis dan tim tidak tepat waktu dalam pelaksanaan sosialisasi, maka akan berdampak pada nilai
31
1 2 3 4 5 6 7 8
dan anti korupsi) 2. Tahap 2:
Melakukan sosialisasi Jendela Promkes.
Adapun prosesnya yaitu:
a. Penulis bersama dengan tim bertanggungja- wab untuk berkoordinasi dengan mahasiswa perihal pelaksanaan kegiatan sosialisasi agar terlaksana secara efektif dan efisien. Hal ini sebagai perwujudan nilai tanggung
kedisiplinan pelaksanaan kegiatan
32
1 2 3 4 5 6 7 8
jawab, kerjasama, efektif, dan efisien
(akuntabilitas, nasionalisme, dan komitmen mutu,).
b. Penulis bersama dengan tim secara disiplin membuka ruang pertemuan sosialisasi daring 15 menit sebelum kegiatan dimulai. Hal ini sebagai perwujudan nilai disiplin (anti korupsi) c. Penulis
berpartisipasi aktif dengan tim melakukan sosialisasi
33
1 2 3 4 5 6 7 8
mengenai Jendela Promkes kepada para mahasiswa. Hal ini sebagai perwujudan nilai
partisipasif dan kerjasama (akuntabilitas dan
nasionalisme).