PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
DI SMK 2 YAPIM MEDAN T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
SM.HORAS P GULTOM NIM: 708114262
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sumber segala kekuatanku yang telah mencurahkan berkat dan hikmatnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X AP di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran number head together (nht) terhadap hasil belajar siswa kelas x ap di smk yapim medan t.p. 2012/2013.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
iv
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretasis Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
7. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis yang telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan dan saran maupun motivasi yang super kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
9. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran Universitas Negeri Medan.
10. Bapak Mangisi Tua, S.Sn selaku Kepala Sekolah, Samson Sitorus, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan serta Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai beserta seluruh siswa/i SMK Yapim Medan.
v
12. Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat kakanda Merry C. Gultom, dan Karyawaty Gultom, dan adinda-adinda penulis Aniceta R Gultom, Pani N Gultom, Paska A Gultom.
13. Terima kasih secara spesial juga saya haturkan kepada rekan-rekan mahasiswa seperjuangan mulai dari semester awal hingga akhirnya penulis dapat membersembahkan skripsi ini kepada rekan-rekan sekalian.
14. Terimakasih buat dukungan teman-teman saya Kultura, Riwan, Martua, Linggom, Arnold, Baginda, D. Roy, Prayri dan Christian.
15. Buat seluruh sahabat, keluarga dan siapa saja yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang namanya tidak mungkin untuk disebutkan satu per satu di sini. Terima kasihku untuk anda semua.
Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Maret 2013 Peneliti
iv DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang Masalah... 1
1.2. Identifikasi Masalah... 5
1.3. Pembatasan Masalah... 6
1.4. Rumusan masalah... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1. Kerangka Teoritis... 8
2.1.1. Hakekat Model Pembelajaran Tipe Kooperatif... 8
2.1.2. Hakekat Model PembelajaranNumber Heads Together... 10
v
2.1.4. Hakekat Hasil Belajar ... 16
2.1.5. Hasil Belajar Kewirausahaan ... 20
2.2. Penelitian Yang Relevan... 23
2.3. Kerangka Berpikir... 25
2.4. Hipotesis... 26
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 27
3.1. Lokasi Penelitian ... 27
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian... 27
3.2.1 Popolasi Penelitian... 27
3.2.2 Sampel Penelitian ... 28
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 28
3.3.1 Variabel Penelitian... 29
3.3.2 Defenisi Operasional ... 29
3.4. Rancangan Penelitian... 30
3.5. Skenario Pembelajaran NHT ... 31
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.6.1Uji Coba instrumen... 33
3.7. Teknik Pengolahan Data... 33
3.7.1 Uji Normalitas ... 36
3.7.2 Uji Homogenitas... 37
vi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 39
4.1. Hasil Penelitian... 39
4.1.1. Analisis Data dan Instumen Penelitian... 39
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 42
4.2.1. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Eksperimen... 42
4.2.1.1. Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 43
4.2.1.2. Data Post Test Kelas Eksperimen... 44
4.2.2. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Kontrol. ... 45
4.2.2.1. Data Pre Test Kelas Kontrol... 45
4.2.2.2. Data Post Test Kelas Kontrol ... 46
4.2.3. Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 48
4.3. Uji Persyaratan Analisis Data... 49
4.3.1. Uji Normalitas Data... 49
4.3.2. Homogenitas ... 50
4.4. Pengujian Hipotesis ... 50
4.5. Pembahasan ... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 54
5.1. Kesimpulan... 54
5.2. Saran ... 55
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 3.1 Table Populasi ... 26
Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian... 39
Tabel 3.3 Disain Penelitian... 40
Tabel 3.4. Interpretasi Nilai r: ... 34
Tabel 4.1. Tabel Ringkasan Uji Validitas... 39
Tabel 4.2. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran ... 41
Tabel 4.3. Perhitungan Daya Beda Soal... 42
Tabel 4.4. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Eksperimen ... 42
Tabel 4.5. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ... 43
Tabel 4.6. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Eksperimen... 44
Tabel 4.7. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Kontrol... 45
Tabel 4.8. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Kontrol... 46
Tabel 4.9. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Kontrol ... 47
Tabel 4.10. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data ... 49
Tabel 4.11. Uji Homogenitas Sampel... 50
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Diagram Batang Nilai Pre Test Kelas Eksperimen... 43
Gambar 4.2. Diagram Batang Post Test Kelas Eksperimen ... 44
Gambar 4.3. Diagram Batang Pre Test Kelas Kontrol ... 46
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) KELAS Eksperimen Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Kelas Kontrol Lampiran 4 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
Lampiran 5 Soal Pre-Test Dan Post-Test Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Tabel Perhitungan Uji Validitas Lampiran 8 Perhitungan Validitas Instrumen Tes Lampiran 9 Tabel Perhitungan Uji Reliabilitas Lampiran 10 Perhitungan Realibilitas Instrumen Tes Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda Soal Lampiran 13 Tabel Perhitungan Uji Daya Beda Lampiran 14 Tabel Hasil Jawaban Siswa Atas Soal Lampiran 15 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Lampiran 16 Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi Data Pre Test dan Post Test Pada Kelas Eksperimen
Lampiran 17 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Lampiran 18 Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi Data Pre Test dan Post Test Pada Kelas Kontrol
Lampiran 19 Uji Normalitas Data Pre Test dan Post Test Pada Kelas Kontrol dan Kelas Eskperimen
Lampiran 20 Uji Homogenitas Data Penelitian Lampiran 21 Pengujian Hipotesis
Lampiran 22 Perhitungan Persentase Peningkata Lampiran 23 Table of r-Product Moment
i ABSTRAK
SM Horas P Gultom. NIM : 708114262. Pengaruh Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X AP di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran Number Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas X AP di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipeNumber Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X semester 1 Jurusan Adminstrasi Perkantoran yang berjumlah 140 orang yang terbagi atas 4 kelas. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas X 2 sebagai kelas eksperimen dan X AP-1 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 35 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknikcluster random sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.
Sebagai alat pengumpul data digunakan soal multiple choice yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisa data diperoleh skor rata-rata pre-test pada kelas eksperimen sebesar 39,286 dengan simpangan baku 10,010 dan pada kelas kontrol diperoleh sebesar 40,429 dengan simpangan baku = 7,800. Dan analisa data skor rata-rata post-test pada kelas eksperimen (pembelajaran dengan model Number Head Together (NHT)) diperoleh sebesar =76,143 dengan simpangan baku sebesar 9,400. Rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol (pembelajaran dengan model konvensional) sebesar 66,857 dengan simpangan baku = 9,933. Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 95% (= 0,05) diperoleh thitung= 3,896 sedangkan ttabel= 2,002. ternyata thitung>ttabelmaka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar Kewirausahaan siswa pada pokok bahasan mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha yang diberi pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT) lebih baik dari hasil belajar Kewirausahaan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa X Administrasi Perkantoran di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013.
ii ABSTRACT
SM Horas P Gultom. NIM: 708 114 262. Influence Learning Model Number Head Together (NHT) For Class X Student Results in SMK YAPIM Medan AP TP 2012/2013. Thesis Department of Economic Education. Administration of Educational Studies Program, Faculty of Economics. Medan State University Year 2013.
The problem in this study is whether there is the influence of the learning model Number Head Together (NHT) on learning outcomes of students in 2012/2013. The population in this study were all students of class X semester 1 Department Administration Office is 140 divided into 4 classes. The sample of this research there are 2 classes ie class X AP-2 as an experimental class X and AP-1 as a control class amounted to 35 students. Sampling technique using cluster random sampling technique. Type of research is experimental research.
As a data collection tool used multiple choice questions that have previously been tested the validity, reliability, and level of difficulty distinguishing matter. Before testing the hypothesis, first tested for normality and homogeneity of data. Obtained from this test that the samples come from populations that have a homogeneous variance and normal distribution. From the analysis of the data obtained an average score of pre-test the experimental class at 39.286 to 10.010 and the standard deviation obtained for the control class 40.429 with a standard deviation is 7.800. And data analysis the average score on the post-test experimental class (learning with model Number Head Together (NHT)) is 76.143 with a standard deviation is 9.400. Average learning outcomes in the control class (learning with conventional models) at 66.857 with a standard deviation is 9.933. and signification 95% ( = 0.05) is obtained tcount = 3.896 while TTable= 2.002. From the analysis of the data using t-test on a real level turns tcount> ttablethen Ho is rejected and Ha accepted.
Thus it is concluded that the learning outcomes of students on the subject of Entrepreneurship actualize entrepreneurial attitudes and behaviors that were teaching using learning model Number Head Together (NHT) is better than entrepreneurship learning outcomes of students who use conventional learning model on students Administrative Office at SMK X YAPIM TP field 2012/2013. Keywords : Learning Model Number Head Together (NHT), the
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan, pendidikan memegang peranan yang sangat penting. karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Baik buruknya sebuah proses pembelajaran akan menentukan kualitas pendidikan. Sejalan dengan perkembangan industrialisasi dan globalisasi banyak terjadi perubahan dalam kehidupan, sehingga manusia semakin ditantang untuk memiliki kemampuan guna menghadapi perubahan tersebut. Perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak perhatian khusus yang diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Kegiatan proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan karena pendidikan memegang peranan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkompetensi, maka dalam pendidikanlah individu diproses menjadi manusia yang memilliki sumber daya yang handal.
2
administrasi dan rendahnya mutu guru. Hasil belajar juga sangat erat kaitannya dengan aktifitas belajar, dan konsentrasi belajar. Kecenderungan bahwa aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran masih rendah dapat dilihat dari kurangnya pengoptimalan potensi yang dimiliki, keberanian untuk menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat dengan orang lain.
Fenomena di atas terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam menvariasikan metode-metode pembelajaran, membuat proses pembelajaran yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa. Dengan kata lain, metode yang digunakan itu-itu saja , yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan. Model pembelajaran tersebut merupakan metode pembelajaran konvensional. Penggunaan metode pembelajaran konvensional ini menjadikan siswa atau peserta didik menjadi tidak aktif dan tidak memberikan kesempatan untuk mengmbangkan kreatifitas berpikir.
Peningkatan keaktifan belajar siswa sangat tergantung pada peran guru dalam mengelola pembelajaran. Salah satu upaya dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah dengan meningkatkan kualitas pengajaran, khususnya kemampuan guru dalam menyampaikan materi dan cara mengajar yang baik.
3
ditentukan sampai sejauh mana guru dapat menggunakan metode pembelajaran dengan baik. Berdasarkan hal ini, maka perlu dikembangkan Strategi pembelajaran sehingga mampu meningkatkan keaktifan siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan observasi awal yang di lakukan di SMK YAPIM Medan, bahwa Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan tergolong rendah. Dimana Rata-rata tes ulangan hasil belajar siswa kelas X AP hasil belajar belum tuntas, dari 35 siswa hanya 10 siswa (26.32%) yang dinyatakan tuntas dan yang lainnya tidak tuntas dengan nilai rata-rata 60, padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan di sekolah tersebut pada mata pelajaran kewirausahaan adalah 65. Ketika beberapa siswa ditanyakan mengenai materi yang diujikan sebagian besar siswa mengatakan mereka susah menjawab dan tidak mengerti akan materi yang diujikan,sehingga siswa merasa bosan dan jenuh untuk belajar kewirausahaan.
4
Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan masing-masing siswa saat pembelajaran. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku. Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya.
Memperhatikan permasalahan di atas maka sudah selayaknya dalam pembelajaran kewirausahaan dilakukan suatu inovasi. Dalam hal ini guru selaku tenaga pendidik harus mampu mengubah metode pengajaran konvensional dan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Adapun pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran Number Head Together yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan salah satu alternatif pemecahan masalah guna meningkatkan hasil belajar siswa. Pendekatan ini melibatkan secara maksimum baik pengajar maupun siswa sehingga memungkinkan siswa lebih bersemangat dalam belajar khususnya untuk mata pelajaran kewirausahaan. Siswa diberi peluang untuk berdiskusi, kebebasan untuk bertanya dan bekerja sama dengan rekan-rekan dalam satu kelompok. Interaksi ini memungkinkan proses penerimaan dan pemahaman siswa semakin mudah dan cepat terhadap materi yang dipelajari.
5
apabila dilakukan bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil yang terstruktur dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar siswa kelas X AP Di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP di SMK YAPIM MEDAN.
2. Masih banyak guru-guru kelas X AP di SMK YAPIM yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.
3. Kurangnya guru menggunakan pendekatan pembelajaran dalam proses belajar mengajar dikelas X AP SMK YAPIM.
4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar siswa kelas X AP SMK YAPIM?
1.3. Pembatasan Masalah
6
1. Hasil belajar yang di teliti adalah hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP pada Materi pokok Mengaktualisasikan sikap dan perilaku
wirausaha.
2. Pengaruh penggunaan model NHT terhadap hasil belajar dilakukan dengan membandingkan hasil belajar.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka disusun rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number Head
Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada Materi pokok
mengaktualisasikan sikap dan perilaku Wirausaha di Kelas X AP Semester 1 SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013?
2. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT ) di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1 Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
7
2 Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipeNumber Head Together (NHT)terhadap hasil belajar siswa di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013?
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan model pembelajaran Number Head Together dalam meningkatkan hasil belajar Kewirausaan siswa.
2. Sebagai masukan bagi guru bidang studi kewirausahaan dalam menggunakan model pembelajaran Number Head Together sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa.
54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa mata pelajaran Kewirausahaan pada pokok bahasan mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha yang diterapkan dengan
menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT)
memiliki rata-rata 76,143 sedangkan dengan model pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 66,857. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together
(NHT) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar denga menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pejaran Kewirausahaan siswa kelas X AP di SMK YAPIM Medan T.P. 2012/2013.
2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis (t) untuk postes diperoleh harga thitung
= 3,896 sedangkan harga ttabel = 2,002 pada taraf signifikansi 95%
(α=0,05) dimana thitung> ttabelatau 3,896 > 2,002 maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran Number
55
5.2. Saran
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Number
Head Together (NHT) memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Kewirausahaan siswa. Atas dasar ini disarankan kepada guru-guru khusunya guru Kewirausahaan X AP di SMK YAPIM Medan untuk
menggunakan model pembelajaranNumber Head Together (NHT),karena
metode ini berpengaruh besar terhadap hasil belajar Kewirausahaan siswa khususnya pada materi pokok mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha.
2. Bagi guru Kewirausahaan yang ingin menerapkan model pembelajaran
Number Head Together (NHT) sebaiknya mempersiapkan model pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menggunakan waktu seefisien mungkin.
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian tentang model
pembelajaran Number Head Together (NHT) dengan pokok bahasan dan
56
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.(2002)..Prosedur Penelitian.Edisi ke VI, Jakarta: Rineka Cipta,
Browwers. 2003. Pendekatan Pembelajaran Konvensional. http://edukasi. kompasiana. com/2009 /12/20/pendekatan-pembelajaran-konvensional/ (diakses 21 Februari 2012)
Dwiyanti ,(2009),Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Penerbit Rineka Cipta Djamarah,S., (2010),Strategi Belajar Mengajar,Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Hamalik. (2009). Hasil Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta
Herdians. (2009).Model Pembelajaran NHT
http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/model-model
Herdy. (2007). http://herdy07.wordpress.com/model.pembelajarankoperatif/pdf (diakses 17 April 2012)
Ishak, Muhammad. dkk. 2010. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS 17.00.Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
Lie, (2008),Cooperative Learning.Jakarta: Grasindo
Lubis. (2010).Upaya Peningkatan Kreatifitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI AK Melalui Model Pembelajaran Number Head Together di SMK Bandung Medan T.A 2010/2011. http://jurnalpendidikan.com (diakses 22 Februari 2012)
Margono, (2003), Metode Statistika,Bandung:Tarsito
Pakpahan. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Number head Together Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Negeri 1 Pantai cermin Tahun Ajaran 2011/2012.FE UNIMED
Rusman,(2010),Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers
57
Simbolon, (2010), “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Hasil Belajar kewirausahaan Siswa di Kelas X AP 1 SMK Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2009/2010”.
Slameto,(2003), Belajar dan Faktor-fakror Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta
Simanjuntak,(2011),Penerapan Kolaborasi Pola Pemberdayaan Berpikir melalui Pertanyaan dengan Model Pembelajaran Number Head Together untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Karya Pembangunan Delitua T.A 2011/2012.FE UNIMED
Slavin, E. Robert.,(2010),Cooperative Learning, Bandung: Nusa Media
Sudjana, (2005), Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung: Falah Productoin
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning “ Teori dan Aplikasi PAIKEM”. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Syah, M,(2004),Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya