TINDAK TUTUR PEDAGANG JAMU GENDONG DI JATI RANGGON KECAMATAN JATI SAMPURNA BEKASI BESERTA IMPLIKASI
DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP WALISONGO BEKASI
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Disusun oleh: NUNIK LESTARI
A 310 080 211
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v MOTTO
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (salat)
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk” (Q.S. Al-Baqarah: 45).
Maju terus pantang menyerah dan sabar (Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah tak henti-hentinya penulis panjatkan kepada Allah swt yang senantiasa memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Karya ini, penulis persembahkan kepada
1. Bapakku (Suwarno) dan Ibuku (Sajiati) tercinta, atas segala cinta, kasih sayang, doa, perhatian, dan pengorbanan yang tiada henti untuk keberhasilan dan kesuksesan penulis.
2. Kakak dan adikku untuk semangat dan hiburannya walaupun terkadang menjengkelkan.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Waraahmatullahi Wabarakaatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad saw, keluarga, dan para sahabat yang senantiasa memberikan teladan yang baik untuk kita semua.
Puji syukur yang senantiasa dapat melukiskan rasa syukur penulis dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tindak Tutur Pedagang Jamu Gendong di Jati Ranggon Kecamatan Jati Sampurna Bekasi Beserta Implikasi dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Walisongo Bekasi”. Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata 1 di jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, partisipasi, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait.
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.S., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Drs. H. Sofyan Anif, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi.
ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5
a. Pengertian Tindak Tutur... 15
b. Jenis Tindak Tutur ... 16
x
F. Penyajian Hasil Analisis... 22
G. Sistematika Penulisan ... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian... 24
1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 24
xi BAB V. PENUTUP
A. Simpulan... 56 B. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA
xii ABSTRAK
TINDAK TUTUR PEDAGANG JAMU GENDONG DI JATI RANGGON KECAMATAN JATI SAMPURNA BEKASI BESERTA IMPLIKASI
DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP WALISONGO BEKASI
Nunik Lestari. A.310080211, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan tindak tutur yang digunakan pedagang jamu gendong di Jati Sampurna Bekasi. (2) Mendeskripsikan jenis tindak tutur yang digunakan pedagang jamu gendong di daerah Jati Sampurna Bekasi. (3) Mendeskripsikan implementasi hasil penelitian tindak tutur pedagang jamu gendong apabila diterapkan di SMP Walisongo Bekasi. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak yang memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap yang meliputi teknik bebas libat cakap yang diikuti dengan teknik lanjutan yaitu teknik rekam dan catat. Metode analisis data menggunakan metode padan dengan teknik referensial dan teknik pragmatis.
Hasil penelitian dapat diperoleh suatu kesimpulan. (1) Bentuk tindak tutur pedagang jamu gendong adalah a) representatif, b) direktif, c) ekspresif, d) komisif, dan e) deklaratif. (2) Jenis tindak tutur pedagang jamu gendong adalah representatif meliputi modus: (a) menunjukkan, (b) mengakui, (c) melaporkan, dan (d) menyebutkan. Tuturan direktif meliputi modus: (a) mengajak, (b) meminta tanya, (c) menyuruh, dan (d) mendesak. Tuturan ekspresif meliputi modus: (a) memuji, dan (b) mengucapkan terimakasih. Tuturan komisif meliputi modus: (a) berjanji. Tuturan deklaratif meliputi modus: (a) memutuskan. (3) Implementasi hasil penelitian tindak tutur pedagang jamu gendong terdapat pada kelas VII dengan Standar Kompetensi (Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan bercerita), dan Kompetensi Dasar: (Bercerita dengan alat peraga). Pada kelas VIII dengan Standar Kompetensi: (Mengungkapkan berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan), dan Kompetensi Dasar: (Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan perhatikan etika berwawancara). Pada kelas IX dengan Standar Kompetensi: (Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan laporan), dan Kompetensi Dasar: (Mengkritik/memuji berbagai karya ((seni atau produk)) dengan bahasa yang lugas dan santun).