• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Etika Dokter dengan Kepuasan Pasien.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Etika Dokter dengan Kepuasan Pasien."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Adanya perubahan pandangan masyarakat terhadap kesehatan, dari paradigma sakit ke paradigma sehat, membuat sebagian masyarakat mengatakan kesehatan adalah harta yang paling berharga dan beranggapan bahwa kesehatan itu adalah sebuah investasi. Masyarakat berani membayar mahal demi kepuasan yang didapatkan dalam pelayanan khususnya pelayanan kesehatan. Pelayanan meliputi apa yang dilakukan oleh profesi pelayanan kesehatan, cara melakukan, perlengkapan yang dipakai, dan tidak kalah pentingnya adalah hasil yang dicapai dari pelayanan tersebut. Profesi kedokteran dituntut untuk berbuat yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan (Kumar, 2015).

(2)

2

(3)

3

sikap dokter, kesadaran, kepercayaan, pengetahuan, kepuasan, keterampilan analisis etika, dan kemampuan pengambilan keputusan. Pengamalan sumpah dokter, Kodeki, dan standar profesi dapat meminimalisasi bahkan meniadakan permasalahan baik antara dokter dengan pasien, maupun dengan keluarganya (Williams, 2006; Manson, 2008; Afandi et al., 2011; Kumar, 2015; Putri et al., 2015).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan etika dokter dengan kepuasan pasien.

B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan etika dokter dengan kepuasan pasien? C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan etika dokter dengan kepuasan pasien.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Mendapatkan gambaran ada atau tidaknya hubungan etika dokter dengan kepuasan pasien.

b. Menambah wawasan akan ilmu etika kedokteran.

2. Manfaat Aplikatif

Referensi

Dokumen terkait

Ketidakpuasan pasien rawat inap dapat terjadi apabila pelayanan yang diterima tidak sesuai dengan harapan pasien. Komunikasi dari dokter kepada pasien merupakan salah satu

• Rancangan Permenristekdikti Tata Cara Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Spesialis-SubSpesialis UU No.29/2004 tentang Praktik Kedokteran UU No.29/2004 tentang

Tujuan dari etika profesi dokter adalah untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya perkembangan yang buruk terhadap profesi dokter dan mencegah agar dokter dalam

Maka dari itu, seorang dokter hanya dituntut untuk dapat memberikan pelayanan medis yang profesional dan sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran yang sudah teruji kebenarannya..

Tujuan dari etika profesi dokter adalah untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya  perkembangan yang buruk terhadap profesi dokter dan mencegah agar dokter dalam

 dokter keluarga adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelayana kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh yang

1.1.Mampu melakukan praktik kedokteran gigi secara profesional berdasarkan etik dan yurisprudensi yang berlaku. Memahami masalah - masalah yang berhubungan dengan

Fotokopi sertifikat kompetensi Dokter Hewan yang diterbitkan organisasi profesi kedokteran hewan; 6.. Fotokopi surat rekomendasi dari organisasi profesi kedokteran hewan cabang