• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

KORELASI ANTARA MODULUS ELASTISITAS DAN NILAI CBR 0,1” PADA CAMPURAN PASIR LEMPUNG KAOLIN MENGGUNAKAN

PLAXIS 2D

CORRELATION BETWEEN MODULUS ELASTICITY AND 0,1” CBR VALUE ON SAND-KAOLIN CLAY MIXTURE USING PLAXIS 2D

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Disusun oleh : AGUS SUROSO

I0110007

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

(2)

commit to user ii

Korelasi antara Modulus Elastisitas dan Nilai CBR 0,1” pada Campuran Pasir Lempung Kaolin menggunakan Plaxis 2D

Correlation between Modulus Elasticity and 0,1” CBR Value on Sand-Kaolin Clay Mixture using Plaxis 2D

SKRIPSI

Disusun oleh:

AGUS SUROSO NIM I 0110007

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Persetujuan dosen pembimbing Dosen Pembimbing I

Yusep Muslih Purwana, ST, MT, PhD NIP. 19680702 199502 1 001

Dosen Pembimbing II

Dr.Niken Silmi Surjandari,ST, MT NIP. 19690903 199702 2 001

(3)

commit to user iii

LEMBAR PENGESAHAN

Korelasi antara Modulus Elastisitas dan Nilai CBR 0,1” pada

Campuran Pasir Lempung Kaolin menggunakan Plaxis 2D

Correlation between Modulus Elasticity and 0,1” CBR Value on

Sand-Kaolin Clay Mixture using Plaxis 2D

Disusun oleh:

AGUS SUROSO NIM I 0110007

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada hari : Jum’at

Tanggal : 7 November 2014

Yusep Muslih Purwana, ST, MT, PhD ...

NIP. 19680702 199502 1 001

Dr. Niken Silmi Surjandari, ST,MT ...

NIP. 19690903 199702 2 001

Ir. Noegroho Djarwanti, MT ...

NIP. 19561112 198403 2 007

Dr.Tech.Ir. Sholihin As'ad, MT ...

NIP. 19671001 199702 1 001

Disahkan, Ketua Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS

Ir. Bambang Santosa, MT NIP. 19590823 198601 1 001

(4)

commit to user iv

ABSTRAK

Agus Suroso, 2014, Korelasi antara Modulus Elastisitas dan Nilai CBR 0,1” pada Campuran Pasir Lempung Kaolin menggunakan Plaxis 2D, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Modulus elastisitas merupakan salah satu parameter utama untuk mengetahui perilaku material tanah. Deformasi yang terjadi pada tanah tidak hanya dipengaruhi oleh beban yang bekerja padanya, namun juga dipengaruhi oleh modulus elastisitas. Salah satu metode yang biasa digunakan untuk mendapatkan modulus elastisitas adalah pengujian triaxial di laboraturium, namun prosedurnya cukup rumit dan membutuhkan biaya yang mahal.

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan korelasi antara modulus elastisitas dengan nilai CBR. Serangkaian pengujian CBR laboraturium pada kondisi terendam dan tak terendam dilakukan pada campuran pasir lempung kaolin dengan variasi kadar air dengan rentang 3,3 – 16,9 % untuk pasir, 2,8 – 14,8% untuk campuran 95:5, dan 5,3 – 12,1% untuk campuran 90:10. Data beban dan deformasi dari pengujian tersebut kemudian digunakan sebagai data input analisis numerik untuk memprediksi modulus elastisitas tanah. Program Plaxis 2D digunakan untuk melakukan analisis balik dengan variasi modulus elastisitas tanah sebagai input model.

Korelasi antara nilai CBR dan modulus elastisitas didapat dari plotting grafik CBR hasil pengujian laboraturium dan modulus elastisitas dari pemodelan. Hasilnya mengindikasikan adanya korelasi linier antara nilai CBR dan modulus elastisitas. Persamaan korelasi antara modulus elastisitas dan nilai CBR yang dihasilkan untuk masing-masing campuran, untuk pasir adalah E = 2,50 CBR1,05 (MPa), campuran 95:5 adalah E = 2,54 CBR1,05 (MPa), dan campuran 90:10 adalah E = 2,63 CBR1,04 (MPa)

(5)

commit to user v

ABSTRACT

Agus Suroso, 2014, Correlation between Modulus Elasticity and CBR Value on Sand-Kaolin Clay Mixture using Plaxis 2D, Skripsi, Thesis. Civil Engineering Department, Engineering Faculty of Sebelas Maret University

Modulus elasticity is one of main parameters for analyzing the behavior of soil. The deformation of soil is not only affected by the magnitude of subjected load, but also is controlled by soil modulus. The common laboratory method for obtaining this parameter is triaxial test. However, the procedure of the test is relatively complex and rigorous.

The aim of this study is to obtain the correlation between the modulus elasticity and CBR value. A series of laboratory soaked and unsoaked CBR tests have been conducted on variation proportion of sand-kaolin clay mixture with the variation of water content on range 3,3 – 16,9 % for sand, 2,8 – 14,8% for 95:5 mixture, and 5,3 – 12,1% 90:10 mixture. The load and displacement data from the tests were then used as the data for numerical analysis model to predict the soil modulus. A computer code Plaxis 2D was utilized through back calculation method by inputting variation of modulus value.

Correlation between CBR value and modulus elasticity obtained by plotting CBR laboratory value and modulus elasticity from modeling. The result indicated that there is a linear correlation between CBR value and modulus elasticity. The correlation of modulus elasticity and CBR of those mixtures, for sand is E = 2,50 CBR1,05 (MPa), for 95:5 mixture is E = 2,54 CBR1,05 (MPa), and for 90:10 mixture E = 2,63 CBR1,04 (MPa)

(6)

commit to user vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi/tugas akhir dengan judul “Korelasi antara Modulus Elastisitas dan Nilai CBR 0,1”

pada Campuran Pasir Lempung Kaolin menggunakan Plaxis 2D”. Penulisan

laporan penelitian ini merupakan salah satu syarat memperroleh gelar Sarjana Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2014.

Skripsi ini dapat diselesaikan berkat adanya bantuan materi maupun moril dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW

2. Bapak Nuryono dan Ibu Sujimah selaku orang tua mahasiswa, beserta keluarga besar

3. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajaran.

4. Dekan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajaran.

5. Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajaran

6. Ir. Mukahar, MSCE selaku pembimbing akademik

7. Yusep Muslih Purwana, ST, MT, PhD dan Dr. Niken Silmi S, ST, MT selaku pembimbing skripsi.

8. Ir. Noegroho Djarwanti, MT dan Dr. Tech. Ir. Sholihin As’ad, MT selaku dosen penguji skripsi.

9. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

10. Rekan-rekan mahasiswa, khususnya S-1 Teknik Sipil Reguler angkatan 2010

11. Kawan-kawan seperjuangan di SKI FT UNS, BEM FT UNS, dan SIM UNS

12. Tim redaksi iBerita.com dan PT. PP (Persero) Tbk

13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

Penulis mengharap kritik dan saran untuk kemajuan penelitian berikutnya. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat dan sumbangsi bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang teknik sipil.

Surakarta, 22 Oktober 2014 Penulis

(7)

commit to user vii DAFTAR ISI hal HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR NOTASI ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 2

1.5. Manfaat Penulisan ... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ... 4

2.2. Dasar Teori ... 7

2.2.1. Modulus Elastisitas ... 7

2.2.2. Hubungan Tegangan dan Deformasi ... 9

2.2.3. California Bearing Ratio (CBR) ... 11

2.2.4. Metode Elemen Hingga... 13

2.2.5. Program Plaxis 2D V8.2 ... 17

2.2.5.1 Proses Input Data ... 17

2.2.5.2 Proses Perhitungan ... 19

(8)

commit to user viii

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Uraian Umum ... 22

3.2. Data Tanah ... 22

3.2.1 Data Parameter Kuat Geser ... 24

3.2.2 Data Pemadatan ... 24

3.2.3 Data CBR dan Kadar Air ... 25

3.2.4 Data Asumsi ... 26

3.3. Geometri Model Uji CBR ... 27

3.4. Pemodelan Uji CBR Menggunakan Plaxis 2D V8.2 ... 29

3.5. Diagram Alir ... 36

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan ... 38

4.2. Output dan Analisis Data Hasil Pemodelan Uji CBR ... 38

4.3. Korelasi CBR dan Modulus Elastisitas ... 43

4.4. Pengaruh Derajat Kejenuhan Terhadap Modulus Elastisitas ... 46

4.5. Perbandingan Hasil dengan Penelitian Sebelumnya ... 47

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 49

5.2. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN

(9)

commit to user ix

DAFTAR GAMBAR

hal Gambar 2.1 Grafik hubungan tegangan-regangan material: (a) mild steel,

(b) nonlinear elastic, (c) perfectly plastic, (d) elasto-plastic, (e) brittle, dan (f) work-hardening dan work-softening (Holtz

dan Kovacs, 1981) ... 10

Gambar 2.2. Grafik Hubungan stress – penetration hasil uji CBR (ASTM D 1883-99) ... 12

Gambar 2.3. Posisi tegangan-regangan pada benda padat (Liu Yijun, 2003) . 13 Gambar 2.4. Model Axisymetry (Brinkgreve, 2002) ... 15

Gambar 2.5. Tampilan awal general setting Plaxis 2D V8.2 ... 18

Gambar 2.6. Tampilan input material ... 19

Gambar 2.7. Tampilan proses perhitungan ... 20

Gambar 2.8. Tampilan output material ... 21

Gambar 3.1 Grafik Gradasi butiran sampel tanah (Dimodifikasi dari Purwana YM, 2013) ... 23

Gambar 3.2. Sketsa model axysimetry uji CBR ... 28

Gambar 3.3. Proses pemodelan uji CBR menggunakan Plaxis 2D ... 29

Gambar 3.4. Tampilan general setting ... 30

Gambar 3.5. Model uji CBR pada Plaxis 2D V.8.2 ... 31

Gambar 3.6. Tampilan input material ... 31

Gambar 3.7. Tampilan input matric suction pada fase initial condition ... 32

Gambar 3.8. Tampilan calculation model uji CBR... 33

Gambar 3.9. Posisi nodal yang diamati ... 34

Gambar 3.10. Tampilam proses calculation ... 34

Gambar 3.11. Tampilam deformed mesh model uji CBR ... 35

Gambar 3.12. Tampilan tabel output hasil pemodelan uji CBR ... 35

Gambar 3.13. Diagram alir pengerjaan skripsi ... 37

Gambar 4.1. Grafik Hubungan tegangan dan penetrasi dari pemodelan uji CBR pada campuran 90:10 nomor sampel 13 ... 40

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan CBR model dan CBR laboraturium pada campuran 90:10 nomor sampel 13 ... 41

(10)

commit to user x

Gambar 4.3. Grafik Hubungan CBR dan modulus elastisitas pasir ... 44 Gambar 4.4. Grafik Hubungan CBR dan modulus elastisitas campuran 95:5 45 Gambar 4.5. Grafik Hubungan CBR dan modulus elastisitas campuran 90:10 45 Gambar 4.6. Grafik Hubungan modulus elastisitas dan derajat kejenuhan ... 47 Gambar 4.7. Perbandingan hasil dengan hasil penelitian sebelumnya pada Poison

(11)

commit to user xi

DAFTAR TABEL

hal Tabel 2.1. Tipe material dan modulus elastisitas tanah (Dimodifikasi dari

Look, 2007) ... 8

Tabel 2.2 Jenis-jenis model material ... 16

Tabel 3.1. Indeks properti tanah campuran pasir dan lempung kaolin (Dimodifikasi dari Purwana YM, 2013) ... 23

Tabel 3.2. Input Plaxis 2D dari data parameter shear strength ... 24

Tabel 3.3. Data pemadatan tanah (Dimodifikasi dari Purwana YM, 2013) ... 25

Tabel 3.4. Input Plaxis 2D dari data pemadatan tanah (Dimodifikasi dari Purwana YM, 2013) ... 25

Tabel 3.5. Data hubungan CBR dan kadar air (Dimodifikasi dari Purwana YM, 2013) ... 26

Tabel 3.6. Data hubungan CBR dan derajat kejenuhan ... 26

Tabel 3.7. Input Plaxis 2D dari data asumsi... 27

Tabel 3.8. Geometri model uji CBR menggunakan Plaxis 2D V.8.2 ... 28

Tabel 4.1. Contoh output pemodelan uji CBR ... 39

Tabel 4.2 Rekapitulasi data tegangan pada CBR model dan CBR laboraturium, serta modulus elastisitas ... 42

Tabel 4.3 Rekapitulasi nilai CBR model dan CBR laboraturium, serta modulus elastisitas... 43

(12)

commit to user xii

DAFTAR NOTASI

A : beban terkoreksi untuk penetrasi 0,1 inci (N) B : beban terkoreksi untuk penetrasi 0,2 inci (N) c : kohesi tanah (N/mm2)

CBR : California Bearing Ratio (%) CBR0,1 : CBR pada penetrasi 0,1 inci (%)

CBR0,2 : CBR pada penetrasi 0,2 inci (%)

∆σ : perubahan tegangan normal (MPa) ∆ε : perubahan regangan

E : modulus elastisitas (MPa) e : angka pori

υ : sudut geser dalam (derajat) Gs : spesific grafity

sat : berat isi tanah saturated (N/mm3)

unsat : berat isi tanah unsaturated (N/mm3)

w : berat isi air, 9,81 (kN/m3)

kx : permeabilitas tanah arah x (mm/hari)

ky : permeabilitas tanah arah y (mm/hari) Sr : derajat kejenuhan

v : rasio Poisson

τ : tahanan geser (N/mm2) w : kadar air (%)

Ψ : sudut dilatasi (derajat)

95:5 : campuran pasir lempung kaolin dengan komposisi 95% pasir dan 5% lempung kaolin

90:10 : campuran pasir lempung kaolin dengan komposisi 90% pasir dan 10% lempung kaolin

(13)

commit to user xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : Tabel Output Pemodelan Uji CBR menggunakan Plaxis 2D LAMPIRAN B : Grafik Tegangan – Penetrasi Hasil Pemodelan Uji CBR menggunakan Plaxis 2D

Gambar

Gambar 4.3.   Grafik Hubungan CBR dan modulus elastisitas pasir ...............   44  Gambar 4.4

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan skor baik pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada kelompok intervensi mengindikasikan bahwa metode yang dipergunakan dalam pelatihan ini

2 Saat mengendarai sepeda motor dan akan berbelok atau berbalik arah saya wajib mengamati situasi lalu lintas di depan, di samping, dan di belakang kendaraan serta

Bagaimana wujud desain pada Asrama Mahasiswa Putri Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Sleman, Yogyakarta yang memberikan kenyamanan dan keamanan dengan pengolahan tata ruang

Dari permasalahan tersebut dilakukan sebuah kajian mengenai kuat tarik angker yang digunakan pada pelaksanaan pembangunan pelebaran badan jalan dengan menggunakan

Atap pada lokasi apakah bersifat permanen dan bisa langsung digunakan jika terjadi

Tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab asumsi-asumsi itu adalah melakukan audit tata kelola teknologi informasi di lembaga pendidikan Computer plus Palembang

Tidak terdapat Perbedaan yang signifikan kebugaran jasmani antara siswa yang bertempat tinggal di daerah persisir yakni Sekolah Dasar Negeri Kertasada dengan siswa

Hasil analisis ragam menunjukkan perbedaan nyata antar populasi F1 pada taraf 5% untuk nilai rata- rata karakter lingkar batang, tinggi jorket, persentase tanaman berbunga,