• Tidak ada hasil yang ditemukan

YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala karena berkat rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Kegiatan Bantuan Sosial Program Rehabilitasi untuk BWBLP (Bekas Warga Binaan Lembaga

Pemasyarakatan) melalui usaha kemandirian di Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 dengan baik, meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Kami berterimakasih kepada semua pihak terkait, Suku Dinas Sosial Kota Administratif Jakarta Timur, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta atas kepercayaannya kepada kami untuk bermitra dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial, khususnya penanganan Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) di Provinsi DKI Jakarta. Kami sangat berharap bahwa laporan ini dapat berguna dalam rangka mendeskripsikan pola penanganan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan di DKI Jakarta.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Semoga laporan ini dapat dipahami dan menjadi gambaran tentang pelaksanaan program Bantuan Sosial Rehabilitasi Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) melalui usaha kemandirian di Provinsi DKI Jakarta tahun 2016. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Jakarta, 30 Desember 2016

Pengurus Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta (SWARA PEDULI)

(4)

Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah sebagai warga negara, memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya untuk melakukan perubahan sosial dan ekonomi yaitu; ingin dihargai, disayangi dan dihormati, serta mencari nafkah untuk melangsungkan kehidupannya, sehingga PMKS dimaksud diharapkan mampu berintegrasi sosial kembali dengan masyarakat setelah mengikuti program rehabilitasi sosial.

Ironisnya dalam berintegrasi sosial terhadap PMKS dimaksud, yang terbangun di masyarakat adalah kecenderungan memberikan stigma dan diskriminatif, sehingga mereka sulit untuk kembali menjalani kehidupan yang "Normal" misalnya untuk kerja mandiri maupun dengan orang lain.

Upaya pemerintah telah diterapkan berbagai kebijakan, diantara melakukan sosialisasi, penyuluhan sosial dan bimbingan serta pembinaan kepada masyarakat, namun sampai saat ini hasilnya belum dapat terbangun secara signifikan.

Kondisi ini menuntut penanganan yang serius dari semua pihak terkait, dan besar harpaan ini termasuk partisipasi dari semua unsur instansi/lembaga masyarakat secara signifikan, karena akan menimbulkan permasalahan yang lebih serius bila dibiarkan berlarut-larut

Berkenaan dengan Kegiatan Rehabilitasi Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan ini, Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta (SWARA PEDULI) bersinergi dengan pemerintah untuk pembinaan Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) untuk memberikan bekal skill atau keterampilan kepada mereka dan memberikan stimulan bantuan usaha ekonomi produktif supaya mereka mempunyai alternatif usaha untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

(5)

A. Memfasilitas Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) dalam mengakses Pelatihan keterampilan.

B. Adanya usaha alternatif bagi BWBLP.

C. Mencarikan usaha alternatif bagi BWBLP supaya mereka mandiri.

TUJUAN PROGAM

A. Pasal 5 ayat (2), Pasal 27, dan Pasal 34 Undang-Undang Dasar1945.

B. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1978 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara;

C. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3039).

D. (Permensos) RI Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.

E. Undang-undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;

(6)

Sasaran Program ini berjumlah 25 Orang Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan binaan Balai Pemasyarakatan Kota Administratif Jakarta Barat.

SASARAN PROGRAM

II. KEGIATAN

Program Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial untuk Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta ini ditujukan untuk memberikan akses bantuan pelatihan keterampilan dan bantuan modal stimulan.

Langkah-langkah intervensi yang dilakukan bagi pemecahan masalah program ini meliputi :

PROGRAM REHABILITASI SOSIAL BEKAS WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (BWBLP)

(7)

Tahap pertama dalam program BWBLP ini adalah melakukan koordinasi dengan stake holder terkait, diantaranya adalah Dinas Sosial, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta, dan Balai Pemasyarakatan Jakarta Barat dalam menseleksi calon penerima manfaat program.

Melakukan Koordinasi dengan Dinas Sosial Kanwil Kementerian

Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta, dan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kota Administrasi Jakarta Barat tentang seleksi calon penerima manfaat program

Identifikasi dan Pengkajian Masalah

Setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI, LKS Swara Peduli Indonesia Jakarta (Swara Peduli) bersama BAPAS Kota Administratif Jakarta Timur melakukan identifikasi dan pengkajian masalah serta jenis kebutuhan keterampilan apa yang sesuai dengan minat calon penerima manfaat program.

Menyusun rencana intervensi pekerjaan sosial dengan

melibatkan

pihak-pihak luar

Setelah melakukan indetifikasi masalah serta kebutuhan, setelah itu LKS Swara bersama Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan BAPAS Jakarta Barat melakukan penyusunan rencana intervensi aktifitas. Ada dua aktifitas yang dipilih yaitu Bimbingan sosial dan pelatihan

(8)

Kegiatan Bimbingan Sosial untuk 25 orang Peserta diselenggarakan oleh Dinas Sosial. Pembekalan

bimbingan sosial dan Pelatihan keterampilan ini dilaksanakan selama 15 hari kerja dari tanggal 21 Nopember sampai dengan tanggal 09 Desember 2016.

Acara Pembukaan Kegiatan Bimbingan Sosial dan Pelatihan Keterampilan dihadiri oleh Bapak Chaidir (Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial) dan Bapak Hendri Syah (Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial) Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Bapak Tedy (Kasubdit Rehabilitasi BWBLP) Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kementerian Sosial RI dan Bapak Pohan selaku PLT Kepala BAPAS Jakarta Barat.

Bantuan Bimbingan Sosial dan Keterampilan Pada 25 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyrakatan

IMPLEMENTASI

PROGRAM

Proses pelaksanaan kegiatan Pelatihan

Keterampilan para peserta diajarkan cara membuat Mie untuk Mie Ayam, Bakso Daging Sapi, Bakso Daging Ayam dan Bakso Ikan. Hasil yang dicapai pada pelatihan tersebut adalah 25 orang peserta kegiatan dapat membuat Mie jenis Mie Ayam, Bakso Daging Sapi, Bakso Daging Ayam dan Bakso Ikan.

(9)

Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta dengan dukungan program Dana Dekonsentrasi APBN 2016 melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan modal usaha untuk 25 orang penerima manfaat dengan Paket Bantuan untuk jenis usaha Mie Ayam Bakso yaitu: 1 unit Gerobak Stainless Mie Ayam, 1 buah Dandang, 1 Buah Kompor, 1 Buah

Tabungan Gas, 1 Buah Regulator, 1 Buah Serokan Kayu, 1 Buah Centong Bakso, 1 Buah Mesin Giling Mie, ½ Lusin Mangkok, ½ Lusin Garpu, ½ Lusin Sendok dan 1 Lusin Sumpit.

Penyerahan Bantuan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2016 dan penyerahan simbolis dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2016 diserahkan langsung oleh Bapak Chaidir Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Bantuan Sosial untuk Bekas Warga Binaan Lembaga

Pemasyarakatan (BWBLP).

Bantuan Usaha Ekonomi Produktif

(10)

PENUTUP

Demikianlah Laporan Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Rehabilitasi bagi Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) melalui usaha kemandirian dana Dekonsentrasi Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 kami laksanakan. Semo-ga Kemitraan Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta denSemo-gan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta berjalan dengan lancar

Jakarta, 30 Desember 2016 Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta (SWARA PEDULI)

Endang Mintarja Ketua

Referensi

Dokumen terkait

kajian ilmiah yang berjudul “ REAKSI PASAR MODAL INDONESIA SEHUBUNGAN DENGAN PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI INDONESIA ( Event study pada Pengumuman Hasil Pilkada DKI

Pengaruh Dukungan Sosial dan Bimbingan Agama Islam terhadap Kepercayaan Diri Penyandang Tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kebayoran Baru Jakarta

Sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2006 Bab III Pasal 7, pengumpulan ZIS dilakukan dengan tiga cara, yaitu: a) melalui petugas operasional;

Pemda DKI Jakarta menjalin kerjasama dengan Yayasan Dharmaranya Tuju Enam dalam pembangunan ruang terbuka hijau yang berjenis taman interaktif yaitu pada Taman Pintar di Wilayah

Asuransi jasa Indonesia (Persero). Selanjutnya penyaluran bantuan melalui yayasan dilakukan sebanyak 28 kegiatan, salah satunya adalah penyaluran pinjaman modal kepada

Reaksi pasar modal Indonesia terhadap peristiwa Pilkada DKI Jakarta Putaran II 2012 bersifat sesaat dan tidak berkepanjangan, ditunjukkan oleh adanya perbedaan

Family Development Session atau lebih dikenal dengan FDS adalah kegiatan turunan dari program PKSA, dimana kegiatan ini ditujukan untuk membangung Kapasitas orangtua anak