• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Instalasi XAMPP (Server)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Instalasi XAMPP (Server)"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Untuk memulai pemrograman berbasis server maka kita perlu melakukan instalasi perangkat lunak server seperti Apache atau Nginx atau IIS, instalasi interpreter PHP dan database MySQL serta mengkonfigurasi ketiganya sehingga dapat saling bekerja. Pada modul ini kita menggunakan perangkat lunak bernama XAMPP yang merupakan suatu paket perangkat lunak yang berisi semua perangkat lunak yang kita perlukan untuk melakukan pemrograman berbasis server. Pada modul ini membahas instalasi XAMPP dan konfigurasi webserver sehingga siap untuk digunakan.

Adapun perangkat lunak yang diperlukan dalam praktikum ini yaitu: 1. XAMPP

2. Sublime Text sebagai teks editor 3. Google Chrome sebagai web browser

Pada modul praktikum ini, instalasi terhadap teks editor sublime text 3 dan Web Browser google chrome tidak akan ditunjukan. Hal ini karena langkah-langkah instalasi perangkat lunak tersebut mirip dengan perangkat-perangkat lunak windows pada umumnya, sehingga mahasiswa dianggap mampu untuk menginstalnya secara mandiri.

Pada modul praktikum ini menunjukan langkah demi langkah instalasi XAMPP yang merupakan perangkat lunak paket yang berisi web server, interpreter PHP dan database MySQL, serta menunjutkan langkah-langkah penggunaannya serta konfigurasi sehingga dapat digunakan untuk praktikum-praktikum selanjutnya.

1.1

Instalasi XAMPP (Server)

Untuk melakukan instalasi pada XAMPP sangat mudah, ini dapat dilakukan sepertin melakukan instalasi pada perangkat lunak yang lain, berikut ialah langkah-langkahnya:

(2)

Gambar 1.1 Welcome Screen Instalasi Xampp

2. Pilih komponen yang akan diinstal dengan cara mencentangnya

(3)

3. Pilih lokasi instalasi, secara default (standar) XAMPP diinstal pada drive C:\xampp

Gambar 1.3 Pemilihan Lokasi Instalasi Xampp

4. Hilangkan centang pada tulisan “learn more about Bitnami for XAMPP”, kemudian klik next sehingga mungkun pemberitahuan bahwa instalasi siap dilakukan dan klik next untuk memulai proses instalasi.

(4)

Gambar 1.4 (a) Pengenalan Vendor Bitnami, (b) Konfirmasi kesiapan instalasi

5. Proses instalasi sedang berlangsung

Gambar 1.5 Proses Instalasi

Selama proses instalasi berlangsung, kadang akan muncul permintaan ijin firewall untuk web server apache seperti pada gambar dibawah dan anda cukup klik “Allow access”.

(5)

Gambar 1.6 Permintaan ijin Firewall untuk menjalankan Web Server Apache

6. Setelah selesai proses instalasi maka akan muncul tampilan untuk menjalankan “control panel”, tekan finish untuk menjalan control panel. Namun sebelum itu pilih bahasa yang digunakan yakni bahasa Inggris atau Jerman.

Gambar 1.7 (a) Konfirmasi untuk Menjalankan Control Panel dan pemberitahuan akhir dari proses instalasi, dan (2) Pemilihan bahasa yang digunakan

(6)

Gambar 1.8 Tampilan Control Panel yang digunakan untuk menjalankan Web Server dan Database MySQL

Tekan tombol action pada apache dan MySQL untuk mengoperasikannya, seperti pada gambar diatas. Saat menjalankan Apache dan MySQL pertama kali akan muncul permintaan ijin oleh firewall windows, maka klik Tombol “Allow Access” untuk mengijinkannya seperti gambah dibawah.

(7)

Gambar 1.9 Perrmintaan Ijin oleh Firewall untuk menjalankan atabase MySQL

8. Jika semua berjalan lancar maka Apache dan MySQL akan berjalan ditandai dengan background warna hijau pada tulisah apache dan MySQL seperti pada gambar berikut:

(8)

Gambar 1.10 Konfirmasi pada modul Apache dan MySQL ketika berhasil dioperasikan

1.1

Pengenalan Direktori Penting pada XAMPP

Pada proses instalasi (Sub bab 1.1) kita memilih direktori C tempat kita melakukan instalasi XAMPP, jika kita lihat direktory xampp tersebut maka akan terdapat banyak sekali direktori dan file. Direktori-direktori dan file-file tersebut diperlukan oleh XAMPP untuk menjalankan Apache, PHP dan MySQL serta perangkat lunak tambahan, seperti pada gambar berikut ini:

(9)

Gambar 1.11 Direktori Instalasi XAMPP

Dari sekian banyak direktori, direktori htdocs (dilingkari) merupakan tempat kita meletakan file-file yang digunakan untuk membuat web. Berikut ialah isi direktori htdocs ketika pertamakali instal:

Gambar 1.12 Direktori htdocs

1.2

Uji Coba Server XAMPP dan Konfigurasi

Untuk mengetahui apakah web server pada perangkat lunak telah bekerja dengan baik, ikuti langkah-langkah berikut:

(10)

1. Buka web browser (Google Chrome) dan ketikan http://localhost pada URL, kemudian tekan enter

Gambar 1.13 Web Browser untuk ujicoba server dengan mengetikan http://localhost

2. Setelah tekan enter maka akan diarahkan ke http://localhost/dashboard dan membuka halaman utama server seperti gambar berikut:

Gambar 1.14 Tampilan Web Browser ketika server pertama kali diakses (Server akan mengarahkan pada alamat http://localhost/dashboard)

(11)

3. Jika web browser menampilkan halaman web seperti pada langkah 2 maka dapat dikatakan web server kita berjalan dengan baik.

Setelah server bekerja dengan baik, langkah selanjutnya ialah kita melakukan sedikit perubahan pada folder htdocs. Perubahan tersebut bertujuan untuk memudahkan kita saat melakukan pengembangan aplikasi web, kita ingin semua file-file kita tampil pada web browser, sehingga kita mudah untuk melakukan navigasi antar file. Untuk melakukan itu yang harus dilakukan ialah menghilangkan atau merubah file dengan nama index. Ikuti langkah berikut

1. Buka direktori htdocs

2. Temukan file dengan nama index, baik itu index.php ataupun index.html

3. Ubah namanya misalkan menjadi index-old atau anda juga dapat menghapus file-file tersebut.

Gambar 1.15 Perubahan file index menjadi index-old pada dorektori htdocs

Setelah mengikuti langkah-langkah diatas, coba buka kembali http://localhost pada web browser maka semua file dan direktori pada direktori htdocs akan terlihat pada web browser dan kita dengan mudah untuk menjalankan file tesebut, seperti ditunjutkan pada gambar berikut:

(12)

Gambar 1.16 Tampilan web browser ketika mengakses http://localhost setelah menghilangkan/reame file index

1.3

Uji Coba PHP

Setelah instalasi dan konfigurasi selesai serta server telah berjalan dengan baik kita akan melakukan uji coba untuk menjalankan file php yang berisi bahasa pemrograman PHP. File php tersebut sangat sederhana, hanya digunakan untuk menampilkan “hello world”.

Langkah-langkah:

1. Buka teks editor (Sublime Text 3)

(13)

2. Ketikan perintah php, sehingga terlihat sebagai berikut

Gambar 1.18 Contoh kode PHP yang diketikan pada teks editor

3. Simpan pada direktori htdocs dan simpan dengan nama hello.php

Gambar 1.19 Penyimpanan file PHP didalam direktori htdocs

4. Buka web browser, dan ketikan http://localhost atau cukup dengan mengetikan localhost, maka perhatikan akan ada file tambahan yakni hello.php atau jika anda telah membuka localhost sebelumnya anda cukup melakukan refresh

(14)

Gambar 1.20 Tampilan file yang telah dibuat ketika diakses dengan menggunakan browser

5. Jika anda klik maka akan menampilkan tulisan hello world pada browser seperti berikut

Gambar 1.21 Hasil yang diperoleh ketika file hello.php diakses dan dieksekusi

6. Sampai tahap ini anda berhasil untuk mengoperasikan XAMPP dan dapat bekerja dengan PHP :D.

(15)

BAB 2 MENGENAL PHP

PHP merupakan salah bahasa pemrograman berbasis server yang digunakan untuk membangun aplikasi web. PHP merupakan acronim dari PreHypertext Processor ialah bahasa pemrograman terpopuler dikalangan pengembang web (Web developer) dikarenakan learning-curve yang singkat, open source, terdapat diberbagai sistem operasi dan dukungan komunitas yang kuat.

2.1

Prosedur

1. Buka aplikasi XAMPP

2. Jalankan Apache dengan mengklik tombol “start” dan pastikan Apache berjalan dengan memperhatikan indikator warna background tulisan Apache menjadi hijau.

3. Buatlah direktori dan beri nama sesuai dengan nama anda, contoh “rofil”, kemudian didalam direktori tersebut buatlah direktori modul-2

4. Direktori modul-2 tempat meletakan file-file program pada modul ini

2.2

Penulisan dan File PHP

Suatu program php ditulis didalam file dengan ekstensi *.php dan bahasa pemrograman PHP dimulai dengan tanda “<?php” atau disebut dengan tag pembuka PHP dan ditutup dengan “?>” atau disebut dengan tag penutup PHP.

a. Dasar penulisan dan file PHP

1. Buatlah suatu file PHP dan simpan dengan nama latihan-1.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(16)

2. Buka browser dan arahkan ke tempat anda meletakan file PHP, misalkan format http://localhost/NAMA/modul-2/latihan-1.php contoh http://localhost/rofil/modul-2/latihan-1.php

3. Jika berhasil dan tidak ada error maka menampilkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Luaran Kode 2.1

4. Ubah kode latihan-1.php dengan code sebagai berikut:

5. Refresh browser dan perhatikan hasilnya.

b. PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat diletakan bersamaan dengan bahasa HTML, CSS ataupun javascript dengan syarat bahasa PHP tetap pada blok pembuka dan penutup PHP (tanda “<?php” dan “?>”) dan disimpan dalam file berekstensi *.php

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-2.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(17)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-2.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

Gambar 2.2 Luaran HTML dan PHP

4. Ubah kode latihan-2.php menjadi sebagai berikut:

(18)

c. HTML didalam PHP

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-3.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-3.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

Gambar 2.3 Luaran perintah HTML didalam PHP

4. Ubah kode latihan-3.php menjadi sebagai berikut:

5. Refresh latihan-3.php dan amati perubahannya

d. PHP didalam HTML

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-4.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(19)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-4.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

Gambar 2.4 Memformat luaran PHP menggunakan Bahasa HTML

4. Lakukan eksperiment dengan mengubah kode latihan-4.php dengan menambahkan kode-kode HTML dan PHP

e. Komentar pada PHP

Komentar dalam bahasa pemrograman ialah bagian dari bahasa pemrograman yang digunakan untuk memberi catatan terhadap suatu blok kode tertentu, dengan tujuan khusus seperti sebagai penanda, pengingat atau dokumentasi dari arti kode. Suatu komentar tidak akan dieksekusi oleh interpreter PHP. Berikut ialah contoh dari penggunaan komentar pada bahasa pemrograman PHP:

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-5.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(20)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-5.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

Gambar 2.5 Contoh Luaran perintah PHP yang terdapat komentar (Komentar tidak dieksekusi)

4. Lakukan eksperiment dengan mengubah kode latihan-5.php dengan menambahkan kode-kode HTML dan PHP

2.3

Variabel

Variabel ialah fitur didalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai. Variabel pada PHP memiliki beberapa aturan yakni:

1. Variabel dimulai dengan tanda dolar $ kemudian diikuti oleh nama variabel. 2. nama variabel dapat berupa huruf, angka dan underscore.

(21)

3. nama variabel dapat dimulai oleh huruf atau underscore, namun tidak boleh dimulai dengan angka. angka dapat digunakan setelahnnya.

4. Variabel pada PHP bersifat case sensitive, yang artinya huruf kecil dan kapital pada variabel dianggap berbeda variabel yang berbeda.

5. Variabel pada PHP bersifat typeless, artinya tidak ada tipe data yang melekat pada suatu variabel, namun tipe datanya bergantung nilai yang diberikan

6. Variabel harus didefinisikan terlebih dahulu sebelum digunakan

7. contoh variabel yang diijinkan seperti $nama, $_luas, $nama1, $alamat_1 8. contoh variabel yang tidak diijikan seperti $1nama atau $nama 1

a. Dasar Variabel

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-6.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

Pada kode diatas, terdapat empat variabel yang telah didefinisikan. Untuk meng-outputkan nilai dari suatu variabel ialah dengan menggunakan perintah echo dengan format penulisan echo<spasi>nama_variabel contoh echo $nama seperti ditunjukan pada baris ke 14. 2. Buka browser dan jalankan file latihan-6.php

(22)

Gambar 2.6 Luaran output dari variabel $nama

4. Lakukan percobaan, ubahlah kode latihan-6.php sehingga dapat meng-output-kan semua variabel. Refresh halaman web dan amati hasilnya.

5. Lakukan percobaan dengan membuat variabel yang mengandung huruf, angka dan underscore. Refresh halaman web dan amati hasilnya.

b. Variabel didalam teks (Bagian 1)

Suatu variabel dapat dimasukan didalam suatu teks yang diapit oleh tanda petik dua (") dan ketika di-output-kan menggunakan perintah echo akan mengeluarkan hasil. Berikut ialah langkah-langkah contohnya:

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-7.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-7.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan, ubahlah tanda petik dua (") kode latihan-7.php menjadi tanda petik satu ('). Refresh halaman web dan amati hasilnya.

(23)

c. Variabel didalam teks (Bagian 2)

Suatu variabel dianggap string/teks biasa jika dimasukan kedalam suatu string yang diapit oleh tanda petik satu ('), ketika di-output-kan dengan perintah echo maka tidak akan mengeluarkan nilai dari variabel tersebut, output-annya ialah variabel itu sendiri. Berikut ialah langkah-langkah contohnya:

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-8.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-8.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan, ubahlah tanda petik satu (') kode latihan-8.php menjadi tanda petik dua ("). Refresh halaman web dan amati hasilnya.

d. Menggabungkan teks dan Variabel

Suatu string dan variabel dapat digabungkan dan di-output-kan dengan perintah echo. Berikut ialah langkah-langkahnya:

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-8.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(24)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-8.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan, ubahlah tanda petik satu (') kode latihan-8.php menjadi tanda petik dua ("). Refresh halaman web dan amati hasilnya.

e. Tipe Data

Scalar Data Type Description Example

Integer A whole number

Float A floating - point number String A series of characters

Boolean Represents either true or false

Array An ordered map (contains names or numbers mapped to values)

Objek A type that may contain properties and methods Resource Contains a reference to an external resource, such as

a file or database

Null May only contain null as a value, meaning the variable explicitly does not contain any value

f. Casting Variable

(25)

g. Pengecekan dan Fungsi Variable

2.4

Konstanta

Konstanta ialah variabel yang tidak diubah nilainya dalam program. Untuk mendefinisikan konstanta ialah dengan menggunakan format berikut:

define("KONSTANTA", "DATA");

sedangkan penggunaan konstanta sama dengan variabel biasanya, misalkan untuk meng-output-kan nilai dengan perintah "echo" yakni

echo KONSTANTA;

2.5

Operator

a. Operator Aritmatik

Operator Aritmatik pada PHP digunakan pada nilai numerik untuk melakukan operasi seperti penjumlahan, pengurangan, pengalian dan sebagainya.

Tabel 2.1 Operator Aritmatika pada PHP

Operator Nama Contoh

+ Penjumlahan $a + $b

- Pengurangan $a - $b

* Perkalian $a * $b

/ Pembagian $a / $b

% Modulus/Sisa Hasil Bagi $a % $b

** Pangkat $a ** $b

(26)

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-9.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-9.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan dengan mengubah kode pada baris ke-2 dan ke-3, nilai variabel $a dan $b dengan sebarang nilai. Simpan kode program, refresh halaman browser dan perhatikan luarannya.

(27)

b. Operator Assignment

Operator assignment pada PHP digunakan pada nilai numerik untuk menulis suatu nilai pada suatu variabel. Basic operator untuk assignment ialah "=", yang artinya memberikan suatu nilai pada bagian sebelah kanan dari operator kesuatu variabel yang berada pada sebelah kiri dari operator.

Tabel 2.2 Operator Assingment Pada PHP Assignment Persamaan Keterangan

$x = $y $x = $y Operan sebelah kiri akan mendapatkan nilai dari suatu nilai dari sebelah kanan

$x += $y $x = $x + $y Penjumlahan $x -= $y $x = $x - $y Pengurangan $x *= $y $x = $x * $y Perkalian $x /= $y $x = $x / $y Pembagian

$x %= $y $x = $x % $y Sisa Hasil Bagi/Modulus

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-10.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-10.php

(28)

4. Lakukan percobaan dengan mengubah kode pada baris ke-3 dan ke-4, nilai variabel $x dan $ydengan sebarang nilai. Simpan kode program, refresh halaman browser dan perhatikan luarannya.

c. Operator Perbandingan

Operator Perbandingan ialah operator pada PHP yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai baik itu numerik maupun string.

Tabel 2.3 Operator Perbandingan

Operator Nama Contoh

== Sama $a == $b === Identik $a === $b != Tidak Sama $a != $b <> Tidak Sama $a `<>` $b > Lebih Besar $a > $b < Lebih Kecil $a < $b

(29)

Operator Nama Contoh <= Lebih Kecil Sama Dengan $a <= $b

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-11.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-11.php

(30)

4. Lakukan percobaan dengan mengubah kode pada baris ke-3, ke-4, dan ke-5, nilai variabel $x, $y dan $z dengan sebarang nilai. Simpan kode program, refresh halaman browser dan perhatikan luarannya.

d. Operator Increment/Decrement

Operator increment ialah operator yang digunakan untuk meningkatkan (increment) pada nilai dari suatu variabel. Sedangkan operator decrement ialah operator yang digunakan untuk menurunkan (decrement) nilai dari suatu variabel.

Tabel 2.4 Operator Increment dan Decrement

Operator Nama Keterangan

++$x Pre-increment Peningkatan mengembalikan $x $x dengan satu, dan

$x++ Post-increment Mengembalikan $x, dan peningkatan $x dengan satu

--$x Pre-decrement Pengurangan mengembalikan $x $x dengan satu, dan

$x-- Post-decrement Mengembalikan $x, dan pengurangan $x dengan satu

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-12.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(31)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-12.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan perubahan pada kode baris ke-2 dan ke-3, ubahlah variabel $x dan $y dengan sebarang bilangan. Simpan dan Refresh browser serta amati hasilnya.

(32)

e. Operator Logika

Operator Logika digunakan untuk mengkombinasikan pernyataan kondisi.

Tabel 2.5 Operator Logika

Operator Nama Contoh Keterangan/Hasil

and Dan $x and $y Memberikan nilai true jika $x dan $y true or Atau $x or $y Memberikan nilai true jika $x atau $y true && Dan $x && $y Memberikan nilai true jika $x dan $y true

|| Atau $x || $y Memberikan nilai true jika $x atau $y true

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-13.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-13.php

(33)

4. Lakukan perubahan nilai variabel $x dan $y pada baris ke-2 dan ke-3 dengan sebarang bilangan, kemudian simpan kode program.

5. Refresh web browser dan perhatikan luarannya

f. Operator String

Operator yang didesain khususnya untuk string, seperti menggabungkan string atau menggabungkan dua buah variabel, variabel dengan string.

Tabel 2.6 Operator String

Operator Nama Contoh Keterangan/Hasil . Rangkaian/Menggabungkan $x . $y Rangkaian $x dan $y

.= Concatenation assignment $x .= $y Sambung text/string pada $y ke $x

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-14.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(34)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-14.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan perubahan nilai variabel $nama_depan dan $nama_belakang pada baris 2 dan ke-3 dengan nama anda atau dengan sebarang string. Simpan kode program.

(35)

BAB 3 PERCABANGAN DAN PERULANGAN

Percabangan dan perulangan merupakan fitur wajib yang terdapat pada bahasa pemrograman. Percabangan digunakan untuk pengkondisian terhadap alur program, dimana kita dapat mengeksekusi kode tertentu yang memenuhi kondisi tertentu. Sementara, perulangan memungkinkan untuk mengeksekusi suatu kode program secara berulang. Bahasa pemrograman PHP fitur ini mengadopsi style bahasa pemrograman C sehingga bagi Anda yang paham bahasa C beserta variasinya seperti C++, ataupun Java akan sangat mempermudah.

3.1

Prosedur

1. Buka aplikasi XAMPP

2. Jalankan Apache dengan mengklik tombol “start” dan pastikan Apache berjalan dengan memperhatikan indikator warna background tulisan Apache menjadi hijau.

3. Buatlah direktori dan beri nama sesuai dengan nama anda, contoh “rofil”, kemudian didalam direktori tersebut buatlah direktori modul-3

4. Direktori modul-3 tempat meletakan file-file program pada modul ini

3.2

Percabangan dengan if, if...else

a. Contoh If

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-1.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(36)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-1.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan pada kode latihan-1.php ubahlah nilai variabel $i menjadi 3 dan 8. Refresh halaman dan amati hasilnya.

b. Contoh if

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-2.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-2.php

(37)

4. Lakukan percobaan, ubahlah nilai variabel $i pada kode baris ke-2 dengan sebarang bilangan. Refresh halaman web dan amati hasilnya.

5. Lakukan perubahan lagi dengan merubah nilai variabel $i mejadi 4 dan menambahkan kode sehingga menjadi sebagai berikut:

6. Refresh halaman dan amati hasilnya.

c. If…else

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-3.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(38)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-3.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan, ubahlah nilai variabel $x menjadi 2, 3 dan 11. Refresh halaman setiap kali mengganti nilai $x dan amati nilai luarannya.

3.3

Percabangan dengan elseif/else if

a. Contoh 1

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-4.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(39)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-4.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan pada kode latihan-4.php, ubahlah nilai variabel $x dengan 4, 9, dan 10. Refresh halaman web setiap kali melakukan perubahan.

b. Contoh 2

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-5.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(40)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-5.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan pada kode latihan-4.php dengan merubah nilai variabel $nilai dengan sebarang bilangan. Refresh web browser dan amati hasilnya.

3.4

Percabangan dengan switch…case

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-6.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(41)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-6.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan, ubahlah nilai pada variabel $halaman menjadi “profil” dan “visi”. Refresh halaman web browser setiap kali melakukan perubahan.

3.5

Percabangan dengan Tenari Operator

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-7.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(42)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-7.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan percobaan, ubahlan nilai pada variabel $a dan $b dengan kondisi a. Jika nilai variabel $a dan $b sama

b. Jika nilai variabel $a dan $b tidak sama

5. Refresh halaman setiap melakukan perubahan, dan perhatikan luarannya.

3.6

Perulangan dengan for

a. Dasar Perulangan for

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-8.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(43)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-8.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan perubahan pada kode latihan-8, dengan menambahkan echo "<br>" setelah baris ke-3 kemudian simpan kode. Referesh halaman sehingga luarannya menjadi sebagai berikut:

b. Perulangan bilangan Genap

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-9.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(44)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-9.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan perubahan dengan menambahkan spasi untuk memisahkan angka sehingga luaran menjadi seperti berikut

3.7

Perulangan dengan while

a. Dasar Perulangan while

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-10.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(45)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-10.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan perubahan kode untuk memisahkan setiap nilai dengan spasi, sehingga luarannya menjadi sebagai berikut:

b. 10 bilangan kelipatan 2 dan 3 pertama

Pada sesi ini akan dibahas bagaimana mencetak nilai KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari suatu bilangan, misalkan kelipatan 2 dan 3 atau matematika disebut dengan KPK 2 dan 3. KPK 2 dan

(46)

3 ialah bilangan yang habis (sisanya 0) dibagi 2 dan 3. Pada kode program untuk mengecek suatu ialah dengan menggunakan percabangan (if) sedangkan operator yang digunakan untuk mengetahui sisa hasil bagi ialah modulus (%). Berikut ialah contoh programmnya:

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-11.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-11.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

(47)

3.8

Perulangan dengan do…while

a. Dasar Perulangan while

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-12.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-12.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Gantilah nilai 10 pada baris kode ke-7 menjadi 17, kemudian refresh web browser.

b. 10 bilangan kelipatan 2 dan 3 pertama

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-13.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(48)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-13.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan perubahan dengan mengganti angka 10 pada baris ke-11 dengan nilai 1,2 dan 4. Simpan kode program dan referesh halaman setiap kali melakukan perubahan.

3.9

Break

Break digunakan untuk menghentikan perulangan, umumnya digunakan ketika suatu kondisi tertentu tercapai. Contoh dari break misalkan mencari 8 KPK 2 dan 3 dari nilai 1 sampai 100. Pada sesi berikut akan diberikan contoh-contoh implementasi break pada perulangan dengan perintah for dan while.

a. Contoh break pada for

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-14.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(49)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-14.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Ubahlah kode pada langkah-1, dengan memberikan spasi pada nilai, sehingga luarannya menjadi:

b. Contoh break pada while

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-15.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

(50)

2. Buka browser dan jalankan file latihan-15.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

(51)

Continue digunakan untuk melewati (skip) suatu perulangan, misalkan perulangan 1 sampai 20, kita ingin melewati (tidak mencetak) bilangan yang habis dibagi 3 dan 4. Pada sesi ini membahas continue implementasinya pada perulangan for. Berikut ialah langkah-langkah implementasinya:

1. Buatlah file PHP dan simpan dengan nama latihan-16.php dan tuliskan kode PHP seperti berikut:

2. Buka browser dan jalankan file latihan-16.php

3. Jika berhasil maka akan menampilkan halaman sebagai berikut:

4. Lakukan perubahan dengan

a. Pada baris ke-4: ganti operator || menjadi && b. Pada baris ke-7: ubah menjadi  echo $i . "<br>"; 5. Simpan kode program dan refresh web browser.

3.11 Latihan

3.12 Tugas

Gambar

Gambar  1.2 Pemilihan Komponen yang Diinstal
Gambar  1.3 Pemilihan Lokasi Instalasi Xampp
Gambar  1.4 (a) Pengenalan Vendor Bitnami, (b) Konfirmasi kesiapan instalasi
Gambar  1.6 Permintaan ijin Firewall untuk menjalankan Web Server Apache
+7

Referensi

Dokumen terkait

(nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa 67,78 dan simpangan baku 12,08) lebih baik dari pada kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan

Nota Kesepakatan Pedoman Penysnan RKA-SKPD RKA RKA - - SKPD SKPD APBD Renstra SKPD Renja SKPD RKP Permendagri ttg Penyusu- nan APBD Pnjbaran APBD Evaluasi RAPBD &amp; RPAPBD

Pemberi Bantuan Hukum tidak dapat dituntut secara perdata maupun pidana dalam memberikan Bantuan Hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang dilakukan dengan iktikad baik

Tujuan dari penelitian dengan menggunakan pendekatan systematic review ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menimbulkan kejadian diare pada bayi dan balita

Diperlukan untuk penyakit-penyakit yang kurang menular atau infeksi yang kurang serius, untuk penyakit-penyakit yang terutama ditularkan secara langsung sebagai tambahan

Tahap plan dimulai dengan menyusun rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan berdasarkan pada data awal kondisi mahasiswa yang disampaikan oleh dosen pengampu mata

Selain dalam hal pendidikan, saya juga berharap salah satu program kerja kami yaitu Pelatihan sablon yang ditujukan untuk warga Solear dapat bermanfaat, karena dengan

Hasil Uji Pearson Corelation Budaya Organisasi dan Produktivitas Kerja Perawat Pelaksana di RSUP Haji Adam Malik ... Hasil Uji Pearson Corellation Budaya Organisasi dan