• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi. diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan Sejarah. Oleh : James Paul Piyoh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Skripsi. diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan Sejarah. Oleh : James Paul Piyoh"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TRADISI UPACARA ADAT BABORE SEBAGAI SARANA PENGOBATAN TRADISIONAL BAGI MASYARAKAT SUKU DAYAK KANAYATN DESA HILIR TENGAH

KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK PROPINSI KALIMANTAN BARAT

Skripsi

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan Sejarah

Oleh : James Paul Piyoh

152010601

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

v MOTTO…

Rendahkanlah dirimu dihadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu

Yakobus 4:10

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk : Keluarga, saudara dan teman-teman semua…

(8)

vi KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan segala berkat dan rahmat kemurahan-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan tugas skripsi dengan judul “Tradisi Upacara Adat Babore Sebagai Sarana Pengobatan Tradisional Bagi Masyarakat Suku Dayak Kanayatn Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat” penulis skripsi ini merupakan sebagian syarat menyelesaikan tugas akhir dalam program Sarjana Pendidikan (S1) Program studi pendidikan sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan bimbingan serta kerja sama dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd. selaku Dekan FKIP yang telah memberikan kesempatan untuk penyelesaian skripsi ini.

2. Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum. selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, perhatian dan selalu memberikan saran serta nasihat sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini.

3. Sunardi, S.Pd. M.Pd. Selaku dosen pembimbing II yang sekaligus ketua Program Studi Pendidikan sejarah telah bersedia memberikan semangat dan arahan untuk meyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen sejarah FKIP UKSW yang telah memberikan dukungan kepada penulis

(9)

vii 5. Kedua orang tua dan kakak serta abang ku tercinta yang telah memberikan dorongan baik moral maupun material kepada penulis untuk meyelesaikan penyusunan skripsi ini

6. Semua teman-teman kuliah yang selalu memberikan motivasi, dukungan serta semangat kepada penulis.

Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan kemampuan dalam diri penulis. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan yang semuanya itu dikarenakan keterbatasan dari penulis sehingga kritikan dan saran sangat penulis harapkan untuk menjadi lebih baik, serta semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak dalam melestarikan dan menghargai sejarah.

Salatiga, 6 Februari 2014

(10)

viii ABSTRAK

James Paul Piyoh, 152010601, 2014. Skripsi ini berjudul “Tradisi Upacara Adat Babore Sebagai Sarana Pengobatan Tradisional Bagi Masyarakat Suku Dayak Kanayatn Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat”. Skripsi: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (Pembimbing I: Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum. dan Pembimbing II: Sunardi, S.Pd, M.Pd.)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi upacara adat Babore sebagai sarana pengobatan tradisional bagi Masyarakat suku Dayak Kanayatn Desa Hilir Tengah di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan, observasi langsung, dan wawancara. Penulis berusaha untuk memperoleh data dengan cara mengumpulkan data berdasarkan literatur yang mendukung masalah penelitian, teknik observasi langsung berupa pengamatan langsung ke Desa Hilir Tengah yang masih menjalankan prosesi tradisi adat Babore. Teknik wawancara yang dilakukan yaitu dengan tanya jawab antara penulis dan informan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi adat Babore merupakan warisan budaya nenek moyang yang harus dilestarikan. Tradisi adat Babore berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan daerah agar terhindar dari kepunahan. Tradisi adat Babore memiliki peran yang penting dalam pengobatan tradisional suku Dayak Kanayatn sehingga nilai-nilai kerukunan dapat terjaga dengan baik antar warga masyarakat serta dapat memperkuat persatuan dan keharmonisan bersama di Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat.

(11)

ix ABSTRACT

James Paul Piyoh, 152010601, 2014. This thesis is entitled "Tradition of Babore Costum Ceremony As A Traditional Healing Media for the Community Dayak Kanayatn in Hilir Tengah Village, Ngabang Subdistrict, Landak Regency, West Borneo". A Thesis: Study Program of History Education, Faculty of Teaching and Educational Science, Satya Wacana Christian University, Salatiga. (The First Advisor: Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum. The Second Advisor: Sunardi, S.Pd, M.Pd.)

The research was aimed to describe the values of tradition of Babore custom ceremony as a traditional healing media for the community Dayak Kanayatn in Hilir Tengah Village, Ngabang Subdistrict, Landak Regency, West Borneo. The data was collected by literature study, direct observation, and interview. The researcher tried to collect data from relevant literatures, observation was done directly in Hilir Tengah Village, a village which still holds the ceremony procession. The interview was done with infoman. The method used in this research is qualitative-descriptive one.

From the result, we can conclude that the tradition of Babore custom is one of old cultural heritages that must be preserved. It can serve as a media to sustain the local culture and keep it from extinction. The tradition of Babore custom holds an important role in traditional healing of Dayak Kanayatn Tribe, so that the harmony and the unity among the community of Hilir Tengah Village, Ngabang Subdistrict, Landak Regency, West Borneo Province.

(12)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN RELEVAN A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Definisi Kebudayaan ... 6

2. Wujud Kebudayaan dan Unsur – Unsur Kebudayaan ... 7

3. Pengertian Upacara Tradisional ... 8

(13)

xi

5. Jenis – jenis Upacara Tradisional ... 9

6. Komponen-Komponen Upacara Tradisional ... 11

7. Sistem Kerukunan Dalam Upacara Tradisional ... 12

8. Pengertian Pengobatan Tradisional Adat Babore ... 13

9. Pengertian Tradisi dan Adat ... 13

B. Penelitian Relevan ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian... 17

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 17

C. Data dan Sumber Data ... 18

D. Teknik Pengumpulan Data... 18

E. Kerangka Berfikir ... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM DESA HILIR TENGAH ... 23

1. Letak Geografis ... 23

2. Kependudukan ... 24

a. Jumlah Penduduk ... 25

b. Sarana dan Prasarana keagamaan ... 26

c. Kependidikan ... 26

3. Sistem Kepercayaan atau Religi ... 27

4. Asal Usul Suku Dayak ... 29

5. Pelayanan Medis dan Cara Pengobatan Tradisional Suku Dayak ... 30

(14)

xii

C. UPACARA ADAT SUKU DAYAK KANAYATN ... 33

1. Upacara Adat Nyangahatn ... 33

2. Upacara Adat Totokng ... 34

D. PENGOBATAN TRADISIONAL SUKU DAYAK KANAYATN ... 35

1. Adat Babore ... 35 2. Adat Balenggang ... 36 3. Adat Badendo ... 37 4. Adat Babuis……… ... 37 5. Adat Batitik……… ... 38 6. Adat Baliatn……… ... 39 7. Adat Batajok………... 39

8. Adat Nylampunt sukat…... 40

9. Adat Balilik…….…. ... 40

E. PROSESI TRADISI UPACARA ADAT BABORE……… ... 41

1. Tahap Pertama Pengobatan diteras Rumah ... 41

2. Tahap kedua dengan Melihat Rasi dilakukan di Dalam Rumah ... 42

3. Tahap ketiga Pemanggilan Epe Dalam Pengobatan ... 43

4. Prosesi Pengambilan Penyakit ... 43

5. Prosesi akhir Dalam Pengobatan……… ... 44

F. PERSYARATAN DAN MAKNA ADAT BABORE ... 45

1. Alat dan Bahan yang digunakan dalam Pengobatan……… ... 45

2. Makna Alat-Alat dan Bahan yang Digunakan……… ... 45

(15)

xiii 1.Pantangan Utama Adat Babore ... 49 2. Pantangan Makanan dalam Adat Babore ... 49 H. NILAI-NILAI BUDAYA DALAM ADAT BABORE ... 50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ... 52 B. SARAN ... 53 DAFTAR PUSTAKA .. .……….…... ... 54

(16)

xiv DAFTAR LAMPIRAN

A. Peta Kabupaten Landak………56 B. Daftar Informan... ... ...57

(17)

xv DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1. Pabayo ... 58

2. Gambar 2. Sesajian... 58

3. Gambar 3. Pembukaan Adat ... 59

4. Gambar 4. Melakukan Nentekng ... 59

5. Gambar 5. Tumpang... 60

6. Gambar 6. Pemanggilan Epe ... 60

7. Gambar 7. Pengambilan Darah Ayam ... 61

8. Gambar 8. Menaburkan Beras Kuning ... 61

9. Gambar 9. Perlengkapan Adat ... 62

10. Gambar 10. Melihat Rasi ... 62

11. Gambar 11. Bahan Penjampian ... 63

12. Gambar 12. Prosesi Pengobatan ... 63

13. Gambar 13. Pengambilan Penyakit ... 64

14. Gambar 14. Pembukaan Mayang Pinang ... 64

15. Gambar 15. Prosesi Pengobatan ... 65

(18)

xvi

17. Gambar 17. Pembacaan Mantra ... 66

18. Gambar 18. Pemimpin Adat ... 66

19. Gambar 19. Prosesi Pengobatan ... 67

20. Gambar 20. Pengambilan Penyakit ... 67

21. Gambar 21. Pemeriksaan Tumpang ... 68

22. Gambar 22. Minum Darah………....………..68

23. Gambar 23. Pengambilan Penyakit………....……….69

24. Gambar 24. Pembersihan Penyakit……….69

25. Gambar 25. Selesai Pengobatan……….70

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Allah SWT yang dengan izin dan limpahan rahmat- Nya telah memberikan petunjuk serta kekuatan lahir batin, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Skripsi yang berjudul: Penerapan Strategi Belajar Tuntas ( Mastery Learning ) Pada Materi Himpunan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTsN 2 Gambut

Skripsi yang berjudul: Tanggung Jawab Orangtua pada Anak terhadap Pembelajaran Fikih di Desa Tambak Sirang Darat Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar (Studi Kasus 5 Pedagang

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah dan kasihNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi yang

Mendeskripsikan contoh rancangan pembelajaran sejarah dengan menggunakan media audio visual yang bermuatan pendidikan karakter sebagai sarana pembelajaran sejarah untuk

Skripsi yang berjudul: Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan

Skripsi yang berjudul : Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Tugas kelompok dan Tugas Individu dalam Mata Pelajaran Matematika

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan kemampuan siswa mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik tanpa menggunakan metode Problem