HASIL PENELITIAN
PENGARUH CUKA APEL (Malus domestica) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN VITRO
Oleh: ELI ARDIANI 201610330311008
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
i
Pengaruh Cuka Apel (Malus domestica) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro
HASIL PENELITIAN Ditujukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: ELI ARDIANI 201610330311008
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
v
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulisan hasil penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut Beliau hingga akhir zaman.
Penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Cuka Apel (Malus domestica)
Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro”. Hasil penelitian ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas dukungannya selama di FK UMM.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan arahan, membimbing dengan sabar, memberi dorongan motivasi, dan selalu menyediakan waktu membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus selaku penguji yang senantiasa memberikan masukan dan saran yang sangat bermanfaat untuk penulis.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas dukungannya selama di FK UMM.
5. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dosen pembimbing II yang selalu
memberikan arahan, membimbing dengan sabar, memberi dorongan motivasi, dan selalu menyediakan waktu membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
vi
6. Kedua orangtua penulis, Bapak Budiono dan Ibu Marti, serta kakak
satu-satunya Mas Aris, terimakasih sudah menjadi motivasi terbesar penulis selama menempuh pendidikan ini dan mengerjakan tugas akhir ini. Terimakasih atas doa, dukungan, dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis. Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk kalian.
7. Adhan Karisma, selaku teman sekaligus kekasih yang selalu memberikan doa,
dukungan, dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Teman-teman di FK UMM Nadya, Tansa, Puteri, Sarah, Savira, dan Dian
yang selalu membantu dan memberikan dukungan serta semangat pada penulis selama menempuh pendidikan dan mengerjakan tugas akhir ini.
9. Staf TU dan Laboran Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang, atas bantuannya selama di FK UMM.
10. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak
mampu penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf sebesar-besarnya bila hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempuranaan dari hasil penelitian ini. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Malang, 20 Januari 2020
vii ABSTRAK
Ardiani, Eli. 2020. Pengaruh Cuka Apel (Malus domestica) Terhadap
Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro. Tugas Akhir, Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Moch. Ma’roef (2) Irma Suswati
Latar belakang: Candida albicans merupakan satu dari tiga penyebab terbanyak vulvovaginal candidiasis di Indonesia. Fluconazole sebagai pengobatan lini pertama vulvovaginal candidiasis juga dilaporkan mengalami resistensi sebesar
7% terhadap Candida spp. Cuka apel merupakan salah satu jenis olahan apel yang
memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai antifungi. Hal tersebut disebabkan karena kandungan asam asetat, flavonoid, dan pektin.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh cuka apel (Malus domestica) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro.
Metode penelitian: True experiment dengan posttest-only control group design, menggunakan dilusi tabung dengan konsentrasi cuka apel 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0%. Analisis data menggunakan uji One Way Anova, uji Post Hoc Games-Howell, dan uji Regresi Linear.
Hasil: KHM 6,25% dan KBM 12,5%. Hasil uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000, menunjukkan terdapat perbedaan antara perlakuan yang diuji. Hasil uji Post Hoc Games-Howell didapatkan hasil p<0,05 pada konsentrasi 0,78% hingga 50%, menunjukkan besar penurunan yang signifikan mulai konsentrasi 0,78% hingga 50%. Hasil uji Regresi Linear didapatkan R Square sebesar 90,5%, menunjukkan dosis cuka apel berpengaruh terhadap jumlah koloni C. albicans sebesar 90,5%.
Kesimpulan: Cuka apel (Malus domestica) memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro.
viii ABSTRACT
Ardiani, Eli. 2020. The Effect of Apple Cider Vinegar (Malus domestica) on the
Growth of Candida albicans In Vitro. Final Assignment, Medicine Faculty
of Muhammadiyah Malang University. Advisors: (1) Moch. Ma’roef (2) Irma Suswati
Background: Candida albicans is one of three most common causes of vulvovaginal candidiasis in Indonesia. Fluconazole as the first-line treatment for vulvovaginal candidiasis also has reported resistance of 7% against Candida spp. Apple vinegar is one type of processed apple that has many benefits, including as an antifungal. This is caused by the content of acetic acid, flavonoids, and pectin Purpose: To know the effect of apple cider vinegar (Malus domestica) on the growth of Candida albicans in vitro.
Research Methods: True experiment with posttest-only control group design, using dilution tube with apple cider vinegar concentration 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0%. Data was analyzed using One Way Anova, Post Hoc Games-Howell, and Regresi Linear.
Results: The MIC was 6,25% and the MFC was 12,5%. One Way Anova test results obtained a significance value of 0,000, indicating there is a difference between the treatments tested. The results of the Post Hoc Games-Howell test showed p <0.05 at 0.78% to 50% concentration, indicating a significant decrease from 0.78% to 50% concentration. The Linear Regression test results obtained R
Square of 90.5%, showing the dose of apple cider vinegar affects the number of C.
albicans colonies of 90.5%.
Conclusion: Apple cider vinegar (Malus domestica) had effect on the growth of Candida albicans in vitro.
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... viiii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Bidang akademis ... 5 1.4.2 Bidang klinis ... 5 1.4.3 Bidang masyarakat. ... 5 BAB II ... 6 TINJAUAN PUSTAKA ... 6 2.1. Apel ... 6 2.1.1. Taksonomi ... 6 2.1.2. Deskripsi ... 6 2.1.3. Kandungan Apel... 8 2.2. Cuka Apel ... 10 2.2.1. Deskripsi ... 10
x
2.2.2. Proses Pembuatan Cuka Apel ... 11
2.2.3. Kandungan Cuka Apel ... 13
2.3. Candida albicans ... 16 2.3.1. Taksonomi ... 16 2.3.2. Deskripsi ... 16 2.4. Kandidiasis ... 19 2.4.1. Definisi ... 19 2.4.2. Epidemiologi ... 19 2.4.3. Faktor Predisposisi ... 20 2.4.4. Patogenesis ... 21 2.4.5. Jenis Kandidiasis ... 22 2.5. Antifungi... 25
2.5.1. Obat Sistemik untuk Infeksi Sistemik ... 25
2.5.2. Obat Sistemik untuk Infeksi Mukokutis ... 27
2.5.3. Obat Topikal untuk Infeksi Mukokutis ... 27
2.6. Uji Kepekaan terhadap Antifungi ... 28
2.6.1. Metode Dilusi ... 28
2.6.2. Metode Difusi Cakram ... 29
2.7. Penelitian Penunjang ... 30
BAB III ... 31
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 31
3.1. Kerangka Konsep ... 31
3.2. Hipotesis Penelitian ... 33
BAB IV ... 34
METODE PENELITIAN ... 34
4.1. Jenis Penelitian ... 34
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
4.3. Subjek Penelitian ... 34
4.3.1. Populasi dan Sampel ... 34
4.3.2. Estimasi Besar Sampel ... 35
4.4. Variabel Penelitian ... 35
xi
4.4.2. Variabel terikat ... 35
4.4.3. Variabel kontrol ... 35
4.5. Definisi Operasional ... 36
4.6. Alat dan Bahan Penelitian ... 37
4.6.1. Alat-alat dalam penelitian ... 37
4.6.2. Bahan-bahan dalam penelitian ... 38
4.7. Prosedur Penelitian ... 38
4.7.1. Sterilisasi Alat ... 38
4.7.2. Pembuatan Medium Sabouraud Dextrose Agar (SDA) ... 38
4.7.3. Pembuatan Medium Sabouraud Dextrose Broth (SDB) ... 39
4.7.4. Identifikasi C. albicans ... 39
4.7.5. Pembuatan Perbenihan Cair Jamur ... 40
4.7.6. Uji Kepekaan Cuka Apel Terhadap C. albicans ... 40
4.8. Alur Penelitian ... 42
4.9. Analisis Data ... 43
BAB V ... 45
HASIL PENELITIAN ... 45
5.1. Kadar Hambat Minimum Cuka Apel (Malus domestica) terhadap C. albicans... 45
5.2. Kadar Bunuh Minimum Cuka Apel (Malus domestica) terhadap C. albicans... 46
5.3. Analisis Data Kadar Bunuh Minimum Cuka Apel (Malus domestica) terhadap Pertumbuhan C. albicans ... 47
5.4.1. Uji Normalitas (Shapiro Wilk Test)... 47
5.4.2. Uji Homogenitas (Levene Test) ... 48
5.4.3. Uji One Way Anova ... 49
5.4.4. Uji Post Hoc Games-Howell ... 50
5.4.5. Uji Regresi Linier ... 50
BAB VI ... 54
PEMBAHASAN ... 54
BAB VII... 57
KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
xii
7.2. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA ... 58 LAMPIRAN ... 63
xiii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Tanaman apel………...…7
2.2 Persamaan kimia pada proses fermentasi cuka apel………..…12
2.3 Struktur dinding C. albicans………...………...17
2.4 C.albicans secara mikroskopis………...…18
3.1 Kerangka konsep………31
xiv
DAFTAR TABEL
2.1 Kandungan Apel………...…8
2.2 Kandungan Cuka Apel………...13
5.1 Tingkat Kejernihan Tabung Dilusi……….45
5.2 Pertumbuhan Koloni Jamur C. albicans………...…….46
5.3 Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk Test……….………48
5.4 Hasil Uji Homogenitas Levene Test……….…………..48
5.5 Hasil Uji One Way Anova……….……….49
5.6 Hasil Uji Post Hoc Games-Howell………50
xv
DAFTAR SINGKATAN C. albicans : Candida albicans
CDC : Centers for Disease Control and Prevention
KHM : Kadar Hambat Minimum
KBM : Kadar Bunuh Minimum
ROS : Reactive Oxygen Species
RNA : Ribonucleic Acid
DNA : Deoxyribonucleic Acid
NCCLS : National Committee for Clinical Laboratory Standart
MIC : Minimum Inhibitory Concentration
MFC : Minimum Fungicidal Concentration
S. typhi : Salmonella typhi
SDA : Sebouraud Dextrose Agar
xvi DAFTAR LAMPIRAN 1. Penelitian Pendahuluan……….63 2. Penelitian (Pengulangan 1)………...70 3. Penelitian (Pengulangan 2)………...77 4. Penelitian (Pengulangan 3)………...84 5. Analisis Data……….91
6. Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah……….95
7. Keterangan Layak Etik……….96
8. Surat Keterangan Penuntasan Penelitian………..97
9. Dokumentasi Penelitian………98
10. Hasil Deteksi Plagiasi……….100
58
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, I., 2019. Multimanfaat cuka apel terhadap kesehatan. Sleman:
Deepublish.
Akanksha, S. & Sunita, M., 2017. Study about the nutritional and medicinal properties of apple cider vinegar. Asian Journal of Science and Technology. Alizadeh, M. et al., 2017. Identification of Candida species isolated from vulvovaginitis using matrix assisted laser desorption ionization-time of flight mass spectrometry. Current Medical Mycology, pp.21-25.
American Thoracic Society, 2012. Candida Infection of the
Bloodstream-Candidemia.
Anggraini, T., 2011. Catechin Content and Antioxidant Activity of Some Brewed
Temperature of Black Tea Syrup. Jurnal Litbang Industri, Vol. 1 No. 1, pp.8-14.
Atro, R.A., Periadnadi & Nurmiati, 2015. Keberadaan Mikroflora Alami Dalam Fermentasi Cuka Apel Hijau (Malus sylvestris Mill.) Kultivar Granny Smith. Jurnal Biologi Universitas Andalas, p.158.
Behzad, S. et al., 2017. Health effects of phloretin: from chemistry to medicine. Phytochem Rev, 16, p.527–533.
Berlian, Z., Aini, F. & Lestari, W., 2016. Aktivitas antifungi ekstrak daun kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap fungi Fusarium oxysporum Schlecht. Jurnal Biota Vol. 2 No. 1 , pp.99-105.
CDC, 2016. Antifungal Resistance.
Costa, A.R. et al., 2010. Candida clinical species identification: molecular and biochemical methods. Ann Microbiol, 60, pp.105-12.
Daoud, Z., Sura, M. & Abdel-Massih, R.M., 2013. Pectin shows antibacterial activity against Helicobacter pylori. Advances in Bioscience and Biotechnology, pp.273-77.
Dorland, W.A.N., 2012. Kamus Saku Kedokteran Dorland. 28th ed. Jakarta: EGC.
Eccher, G. et al., 2014. Apple (Malus domestica L. Borkh) as an emerging model
for fruit development. Department of Agronomy, Food, Natural Resources, Animals and Environment (DAFNAE), University of Padova.
Fallahi, A.A. et al., 2013. Candida Species in Cutaneous Candidiasis Patients in
the Guilan Province in Iran; Identified by PCR-RFLP Method. Acta Medica Iranica, Vol. 51, No. 11, pp.799-804.
59
Fernandes, F.H.A. & Salgado, H.R.N., 2016. Gallic Acid: Review of the Methods
of Determination and Quantification. Critical Reviews in Analytical Chemistry Vol. 46, No. 3, p.257–265.
Filho, A.A.d.O. et al., 2015. Antifungal Effect of Flavonoid 5, 7,
4’-Trimethoxyflavone against Candida krusei Strains. International Journal of Tropical Disease and Health, pp.136-40.
Frilasari, H., 2016. Derajat Diaper Rash Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Surya Vol. 08, No. 03, pp.16-20. Global Salm-Surv, 2003. MIC determination by broth dilution using Sensititre.
Laboratory Protocols, pp.1-11.
Hakimi, M., 2014. Radang dan Beberapa Penyakit Lain pada Alat Genital. In Prawirohardjo, S. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. p.223.
Hakim, L. & Ramadhian, R., 2015. Kandidiasis Oral. Majority Volume 4 Nomor
8, pp.53-57.
Harnindya, D. & Agusni, I., 2016. Studi Retrospektif: Diagnosis dan
Penatalaksanaan Kandidiasis Vulvovaginalis. BIKKK – Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin – Periodical of Dermatology and Venereology, pp.42-48.
Hassan, R., El-Kadi, S. & Sand, M., 2015. Effect of some organic acids on some fungal growth and their toxins production. International Journal of Advances in Biology, pp.1-11.
Himedia, 2018. Sabouraud Dextrose Agar. Technical Data.
Himedia, 2018. Sabouraud Dextrose Broth (Sabouraud Liquid Medium).
Technical Data.
Kawilarang, M.S.A., Mongan, A.E. & Memah, M., 2016. Gambaran kadar serum
magnesium pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis di Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4, pp.210-17.
Khanbabaee, K. & Ree, T.v., 2001. Tannins: Classification and Definition. The Royal Society of Chemistry, 18, p.641–649
Kurniawati, A., Mashartini, A. & Fauzia, I.S., 2016. Perbedaan khasiat anti jamur antara ekstrak etanol daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan nistatin terhadap pertumbuhan Candida albicans. Jurnal PDGI 65 (3), pp.74-77.
Lee, C.Y., 2012. Common Nutrients and Nutraceutical Quality of Apples. New York Fruit Quarterly, 20, pp.1-6.
60
Mathur, A. et al., 2011. Pectin content as an index for screening different varieties of apple (Pyrus Malus L.) of Kashmir (J&K) on the basis of antimicrobial activity. J. Chem. Pharm. Res., pp.886-91.
Menshikov, D. et al., 2017. Antimicrobial properties of pectins and their effects on antibiotics. NCBI, pp.5-10.
Mohanty, S., Ramesh, S. & Muralidharan, N.P., 2017. Antimicrobial efficacy of apple cider vinegar against Enterococcus faecalis and Candida albicans: An in vitro study. Journal of Advanced Pharmacy Education & Research, pp.137-41.
Morgan, J. & Mosawy, S., 2016. The Potential of Apple Cider Vinegar in the Management of Type 2 Diabetes. International Journal of Diabetes Research, pp.129-34.
Mursinah, Ibrahim, F. & Wahid, M.H., 2016. Profil Candida penyebab
kandidemia dan pola kepekaan terhadap anti jamur pada pasien sakit kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 5, pp.105-11.
Mutiawati, V.K., 2016. Pemeriksaan Mikrobiologi pada Candida albcans. Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala Volume 16 Nomor 1, pp.53-63.
Nelwan, E.J., 2014. Kandidiasis. In PAPDI Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi
6. Jakarta: Interna Publishing. p.755.
Nur’aeny, N. et al., 2017. Profil oral candidiasis di bagian ilmu penyakit mulut RSHS Bandung periode 2010-2014. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, pp.23-28.
Pankaj, R., Punga, R., Dalal, V. & Rathod, D., 2015. Oral Candidiasis - Widely Prevalent, Frequently Missed. International Journal of Scientific Study, p.193.
Patel, V., Kaswala, R., Chakraborty, M. & Kamath, J.V., 2015. Phytochemical and Pharmacological Profile of Malus Domestica: An Overview. International Journal of Current Biomedical and Pharmaceutical Research. Pavun, L.U.-M.S.J.-S.M., Dikanovic, D. & Durdevic, P., 2018. Determination of
Flavonoids and Total Polyphenol Contents in Commercial Apple Juices. Food Analysis, Food Quality and Nutrition, pp.233-38.
Polii, S.V.G., Pandaleke, H.E.J. & Kapantow, M.G., 2016. Profil kandidosis intertriginosa di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari - Desember 2013. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 1, pp.446-51.
61
Pratama, R.I., Husin, U.A. & Trusda, S.A.D., 2015. Efek Antibakteri Cuka Sari Apel Terhadap Salmonella Typhi. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Kesehatan), pp.601-06.
Rahmawati, N., 2015. Pengaruh Pemberian Cuka Apel Anna terhadap Kadar
MDA Hepar Tikus Jantan Galur Winstar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. Skripsi.
Redha, A., 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya Dalam
Sistem Biologis. Jurnal Belian Vol. 9 No. 2, pp.196-202. Ruchiyyih, 2012. Salmonella typhi.
Santana-Gálvez, J., Cisneros-Zevallos, L. & Jacobo-Velázquez, D.A., 2017. Chlorogenic Acid: Recent Advances on Its Dual Role as a Food Additive and a Nutraceutical against Metabolic Syndrome. Molecules , pp.1-21.
Santolaya, l.E. et al., 2013. Recommendations for the management of candidemia
in neonates in Latin America. Elsevier, pp.1130-406.
Sekhavat, L., Tabatabaii, A. & Tezerjani, F.Z., 2011. Oral fluconazole 150mg single dose versus intra-vaginal clotrimazole treatment of acute vulvovaginal candidiasis. Journal of Infection and Public Health Elsevier, pp.195-99.
Serdaroğlu, S. & Üstünbaş, T.K., 2010. Diaper Dermatitis (Napkin Dermatitis, Nappy Rash). Journal of the Turkish Academy of Dermatology, pp.1-4. Serpa, R. et al., 2012. In vitro antifungal activity of the flavonoid baicalein
against Candida species. Journal of Medical Microbiology, pp.1704-08. Sheppard, D. & Lampiris, H.W., 2014. Obat Antijamur. In R. Soeharsono, P.
Heriyanto, M. Iskandar & H. Octavius, eds. Farmakologi Dasar & Klinik. 12th ed. Jakarta: EGC. pp.961-71.
Sudhan, S.S., Sharma, P., Sharma, M. & Shrivastava, D., 2016. Identification of Candida Species in the Clinical Laboratory: A Review of Conventional, Commercial and Molecular Techniques. International Journal of Medical Research Professionals, 2, pp.1-8.
Sudrajad, H., Hendradewi, S. & Sinaga, Y., 2018. Efektifitas asam asetat 2% dalam alkohol 70% dibanding ketokonazol 2% topikal pada terapi otomikosis. ORLI, 48 No. 1, pp.26-33.
Tasik, N.L., Kapantow, G.M. & Kandou, R.T., 2016. Profil kandidiasis
vulvovaginalis di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari – Desember 2013. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 1, pp.207-14.
62
Tavallaee, M. & Rad, M.M., 2009. Fixed drug eruption resulting from fluconazole use: a case report. Journal of Medical, pp.1-4.
Tiwari, A.K. et al., 2011. A comparative novel method of antifungal susceptibility for Malassezia furfur and modification of culture medium by adding lipid supplement. Journal of Phytology, 3, pp.44-52.
Tjitrosoepomo, G., 1993. Taksonomi Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Tulungnen, R.S., Sapulete, I.M. & Pangemanan, D.H.C., 2016. Hubungan Kadar
Kalium dengan Tekanan Darah pada Remaja di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolang Mongondow Utara. Jurnal Kedokteran Klinik (JKK), 1, pp.37-45.
Widaty, S., 2016. Kandidosis. In FKUI Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta:
Badan Penerbit FKUI. pp.117-20.
Yagnik, D., Serafin, V. & Shah, A.J., 2018. Antimicrobial activity of apple cider vinegar against Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Candida albicans; downregulating cytokine and microbial protein expression. Scientific Reports, pp.1-12.
Zubaidah, E. & Nuril, I., 2015. Efek Cuka Apel dan Cuka Salak terhadap Penurunan Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Diabetes. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 4, pp.297-301.
