Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah,
memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk
kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama
penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat
yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work
non-commercially, as long as you credit the origin creator
and license it on your new creations under the identical
terms.
K
TER
DA
PRESI
RKAIT D
ALAM H
untuk m
UNI
IDEN S
KONSTR
DUGAA
HARIAN
(
Nama
NIM
Fakul
Progr
Diaj
memperole
IVERSIT
USILO
RUKSI BERIT
AN PEN
N SURA
DAN
(sebuah stu
a
ltas
ram Studi
S
jukan seb
eh gelar S
TAS MU
T
BAMB
NYALAH
AT KAB
N KOM
BANG Y
A
udi analisi
: Albe
: 0712
: Ilmu
: Jurna
SKRIPS
bagai sala
Sarjana Il
ULTIME
Tangeran
HGUNA
BAR ME
MPAS
YUDHOY
is
framing
rtus Magn
20110006
Komunik
alistik
SI
ah satu sy
mu Komu
EDIA NU
ng
AAN KE
EDIA IN
YONO
EKUASA
NDONE
AAN
SIA
g
)
nus Prestiaanta
kasi
yarat
unikasi (S
S.I.Kom.))
USANTA
ARA
PENGESAHAN SKRIPSI
KONSTRUKSI BERITA
PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
TERKAIT DUGAAN PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN
DALAM HARIAN SURAT KABAR MEDIA INDONESIA
DAN KOMPAS
Oleh
Nama : Albertus Magnus Prestianta NIM : 07120110006
Fakultas : Ilmu Komunikasi Program Studi : Jurnalistik
Gading Serpong, 7 Juli 2011
Dewan Penguji:
(Dra. Joice Caroll Siagian, M.Si.) (Ambang Priyonggo, S.S., M.A.)
Pembimbing I Pembimbing II
(Bertha Sri Eko M. M.Si.) (Drs. Yohanes Langgar Billy,M.M.)
Mengetahui:
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (Bertha Sri Eko M. M.Si)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka.
Gading Serpong, 5 Juni 2011
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang konstruksi berita Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait isu dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam surat kabar
Media Indonesia dan Kompas.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konstruksi berita yang dikembangkan oleh masing-masing surat kabar dalam melihat permasalahan yang sama sekaligus mengetahui faktor yang mempengaruhi konstruksi berita tersebut.
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan berpegang pada paradigma konstruktivis. Berdasarkan analisis framing yang telah dilakukan, diketahui bahwa Media Indonesia dan Kompas melakukan pembingkaian terhadap dugaan penyalahgunaan kekuasaan dengan kecenderungan yang berbeda.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor kebijakan redaksi, visi-misi serta falsafah yang dianut oleh masing-masing media mempengaruhi pembentukan berita, sehingga dapat dipahami bahwa realitas yang sama dipersepsikan dan dikonstruksikan secara berbeda oleh masing-masing media dan menghasilkan konstruksi realitas bentukan media berupa berita, yang memiliki nuansa yang berbeda.
Kata kunci:
ABSTRACT
This thesis discuss the news construction in Media Indonesia and
Kompas about allegation that President Susilo Bambang Yudhoyono abuse his
power, authority. To be exact, I want to know how both newspapers construct the news that based on Sydney Morning Herald coverage about Susilo Bambang Yudhoyono’s track record.
I conducted this research by using qualitative approach and constructivist paradigm. I also used Berger and Luckman’s social construction theory and framing theory to supprot this research.
The result showed that both newspapers used different approach to construct that news. Media Indonesia used more aggressive approach, told that the president really abused his governmental power, while Kompas used less aggressive coverage.
I also found that the editorial policy, vision-mission, and philosophy of each media could affected the news formation.
Keywords:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada masa penyusunan skripsi ini sangatlah bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan baik material maupun moril;
2. Ibu Bertha Sri Eko M., M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi sekaligus dosen pembimbing pertama yang telah membagi ilmu kepada penulis;
3. Bapak Drs. Yohanes Langgar Billy, M.M., selaku dosen pembimbing kedua yang telah membagi ilmu kepada penulis;
4. Bapak Ninok Leksono selaku Rektor Universitas Multimedia Nusantara;
5. Seluruh staff pengajar di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara;
6. Bapak Ninok Leksono selaku Wartawan Senior Kompas dan Bapak Ade Alawi selaku Asisten Kepala Divisi Pemberitaan yang telah berkenan untuk memberikan informasi melalui wawancara guna melengkapi penelitian ini;
7. Sahabat dan teman-teman yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini; dan
8. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga Tuhan membalas segala bentuk usaha, niat dan kebaikan semua pihak yang telah mambantu penulis hingga skripsi ini selesai, dan semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Jakarta, 5 Juli 2011 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i PERNYATAAN ii ABSTRAK iii ABSTRACT iv KATA PENGANTAR vDAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL x DAFTAR LAMPIRAN xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 8 1.3 Tujuan Penelitian 9 1.4 Manfaat Penelitian 9 1.4.1 Signifikansi Akademis 9 1.4.2 Signifikansi Praktis 9 1.5 Batasan Penelitian 10
BAB II TELAAH LITERATUR 11
2.1 Konstruksi Sosial 11
2.1.1 Konstruksi Sosial Atas Realitas 11
2.1.2 Konstruksi Realitas Sosial Media Massa 15
2.2 Framing 21
2.2.1 Konsep Framing 27
2.2.2 Analisis Framing 31
2.2.3 Aspek Framing 34
2.2.4 Efek Framing 36
2.3 Konsep Surat Kabar 38
2.4 Konsep Berita 41
2.5 Konsep Kekuasaan 46
2.5.1 Konsep Negara dan Kekuasaan Negara 46
2.6 Kerangka Pemikiran 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56
3.1 Paradigma Penelitian 56
3.2 Metode Penelitian 60
3.3 Objek Penelitian 61
3.4 Metode Pengumpulan Data 62
3.5 Teknik Analisis Data 63
3.6 Unit Analisis 65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 68
4.1 Gambaran Surat Kabar Media Indonesia 68
4.2 Gambaran Surat Kabar Kompas 70
4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan 72
4.3.1 Hasil Penelitian 72
4.3.2 Pembahasan 158
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 197
5.1 Kesimpulan 197
5.2 Saran 200
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 PROSES KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA MASSA 16
GAMBAR 2.2 HIERARKI PENGARUH SHOEMAKER 24
GAMBAR 2.3 KERANGKA PEMIKIRAN 55
GAMBAR 4.1 BERITA “SBY DITUDING” 73
GAMBAR 4.2 BERITA “MENLU MARTY PROES KERAS KEDUTAAN BESAR
AS” 80
GAMBAR 4.3 BERITA “PIHAK ISTANA TIDAK PERLU KEBAKARAN
JENGGOT” 86
GAMBAR 4.4 BERITA “LAPORAN DIPLOMATIK BUKAN HAL SEPELE” 91
GAMBAR 4.5 BERITA “PUBLIK MAKIN SULIT PERCAYAI PEMERINTAH” 97
GAMBAR 4.6 BERITA “THE AGE MUAT HAK JAWAB SBY” 102
GAMBAR 4.7 BERITA “INFORMASI WIKILEAKS BUKAN DATA SAMPAH” 108
GAMBAR 4.8 BERITA “PRESIDEN INGIN CARI KEADILAN SOAL
WIKILEAKS” 113
GAMBAR 4.9 BERITA “PRESIDEN TERPUKUL” 120
GAMBAR 4.10 BERITA “INDONESIA PANGGIL DUBES AS” 126
GAMBAR 4.11 BERITA “BOCORAN WIKILEAKS” 132
GAMBAR 4.12 BERITA “HARUS BUKTIKAN KAWAT DIPLOMATIK TIDAK
BENAR” 136
GAMBAR 4.13 BERITA “PRESIDEN: SAYA TAK EMOSIONAL” 142
GAMBAR 4.14 BERITA “ISTANA TAK MENUNTU THE AGE” 148
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 KONSEP FRAMING MENURUT PARA AHLI 27
TABEL 2.2 MEDIA DAN BERITA DILIHAT DARI PARADIGMA
KONSTRUKTIVIS 32
TABEL 3.1 MODEL ANALISIS FRAMING ROBERT M.ENTMAN 64
TABEL 4.1 ANALISIS BERITA “SBY DITUDING” 79
TABEL 4.2 ANALISIS BERITA “MENLU MARTY PROES KERAS KEDUTAAN
BESAR AS” 85
TABEL 4.3 ANALISIS BERITA “PIHAK ISTANA TIDAK PERLU KEBAKARAN
JENGGOT” 90
TABEL 4.4 ANALISIS BERITA “LAPORAN DIPLOMATIK BUKAN HAL
SEPELE” 96 TABEL 4.5 ANALISIS BERITA “PUBLIK MAKIN SULIT PERCAYAI
PEMERINTAH” 101
TABEL 4.6 ANALISIS BERITA “THE AGE MUAT HAK JAWAB SBY” 107
TABEL 4.7 ANALISIS BERITA “INFORMASI WIKILEAKS BUKAN DATA
SAMPAH” 112
TABEL 4.8 ANALISIS BERITA “PRESIDEN INGIN CARI KEADILAN SOAL
WIKILEAKS” 116
TABEL 4.9 REKAPITULASI BERITA MEDIA INDONESIA 117
TABEL 4.10 ANALISIS BERITA “PRESIDEN TERPUKUL” 124
TABEL 4.11 ANALISIS BERITA “INDONESIA PANGGIL DUBES AS” 131
TABEL 4.12 ANALISIS BERITA “BOCORAN WIKILEAKS” 135
TABEL 4.13 ANALISIS BERITA “HARUS BUKTIKAN KAWAT DIPLOMATIK
TIDAK BENAR” 141
TABEL 4.14 ANALISIS BERITA “PRESIDEN: SAYA TAK EMOSIONAL” 147
TABEL 4.15 ANALISIS BERITA “ISTANA TAK MENUNTUT THE AGE” 151
TABEL 4.16 ANALISIS BERITA “PRESIDEN PIKIRKAN LANGKAH LAIN” 155
TABEL 4.17 REKAPITULASI BERITA KOMPAS 156
TABEL 4.18 FRAME MEDIA INDONESIA 161