• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

7

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem

Pada dasarnya sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan yang dihasilkan oleh suatu proses tertentu yang bertujuan untuk menyediakan informasi untuk membantu mengambil keputusan manajemen operasi perusahaan dari hari ke hari serta menyediakan informasi yang layak untuk pihak di luar perusahaan.

Sistem menurut Romney dan Steinbart (2015:3) adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Definisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), Sistem adalah “suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan. 2. Pengertian Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengambil setiap pengambilan keputusan. Secara Etimologi, Informasi berasal dari

(2)

bahasa Perancis kuno yaitu informaction (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”

Pengertian menurut Krismaji (2015:14), Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. Hal serupa disampaikan oleh Romney dan Steinbart (2015:4), Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi penggunanya.

3. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian menurut Kadir (2014:9), Sistem informasi adalah “sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.

Pengertian menurut Krismaji (2015:15), Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Laudon (2014) yang mendefinisikan sistem informasi. Secara teknis sebagai sesuatu rangkaian yang komponen-komponennya saling terkait yang mengumpulkan (dan mengambil kembali), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan mengendalikan perusahaan.

(3)

Jadi berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan data yang terintegrasi dan saling melengkapi dengan menghasilkan output yang baik guna untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. 2.1.2. Internet

Internet mempunyai jaringan yang besar dan luas yang saling berhubungan dari jaringan – jaringan komputer yang menghubungkan orang – orang dan komputer – komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem – sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi mulai dari teks, gambar, audio, video, dan lainnya untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.

Menurut Harsanto (2014:3) menyimpulkan bahwa, Internet (Interconneted Network) adalah sistem informasi global yang ditandai dengan terhubungkannya secara global alamat unik berbasis internet protocol (IP) atau ekstensi yang mengikutinya dengan mampu mendukung komunikasi menggunakan Transmission Control Protocol/Internet protocol (TCP/IP) atau ekstensinya dengan menyediakan penggunaan atau akses secara public maupun privat, pelayanan komunikasi tingkat tinggi beserta infrastrukturnya.

Menurut Rohani (2015) Internet saat ini telah menjadi sarana informasi yang semakin hari semakin luas. Internet menyajikan informasi yang tak terbendung dan tak terkendali. Informasi yang berguna maupun sampah semuanya semakin banyak dan dapat diakses oleh siapa saja.

Menurut Riyanto (2015) Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga konsumen dapat dilibatkan

(4)

secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Tujuan perusahaan atau pelaku bisnis membuat website untuk usaha bisnisnya yaitu mengembangkan pemasaran dan distribusi serta mengembangkan informasi baru dari produk yang dapat diakses lewat Web.

Menurut (Strauss & Frost, 2014) internet merupakan sebuah jaringan global yang terhubung dengan jaringan terkoneksi, dimana jaringan yang dihasilkan dari sebuah jaringan internet dapat mencapai banyak perusahaan, pemerintahan, organisasi, dan jaringan pribadi.

Berdasarkan pendapat ahli tersebut dapat saya simpulkan bahwa internet adalah jaringan yang digunakan untuk membaca rangkaian jaringan sehingga dapat menghubungkan bentuk jaringan lain sehingga dapat saling terhubung dan terkoneksi dimana memungkinkan sesama pengguna internet dapat saling bertukar informasi antar penggunanya. Fungsi dasar internet adalah untuk menghubungkan user secara jarak jauh dan dapat saling bertukar informasi sehingga memungkinkan untuk melakukan kontak dan komunikasi tanpa di batasai oleh jarak.

2.1.3. Website

Website atau web merupakan suatu dokumen berupa sekumpulan halaman yang berisi berbagai informasi berbentuk digital. Informasi itu bisa berupa teks, gambar, animasi, video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui internet dan dapat diakses oleh banyak orang di seluruh dunia selama memiliki koneksi internet.

Menurut Ardhana dalam Zamaludin dkk (2016:21) mengemukakan bahwa “Website adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet)”.

(5)

Menurut Abdullah (2015:1) juga mengemukakan bahwa “Website dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

Adapun menurut Nilasari (2014:2) “Website atau sering disebut situs merupakan kumpulan halaman web yang dijalankan dari suatu alamat web domain”.

Hal serupa yang dikemukakan oleh Bekti (2015:35), “Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masingmasing masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”. Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan website adalah sebuah kumpulan layanan informasi yang berisikan sebuah domain yang mengandung informasi, aplikasi yang menggunakan konsep hyperlink untuk memudahkan pengguna atau user. 1. Web Server

Menurut Sadeli dalam Nawawi (2014:48) mengemukakan bahwa “Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML”.

Sedangkan menurut Kadir dalam Habibie dkk (2014:79) “Server web adalah server yang melayani permintaan klien terhadap halaman web”.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan web server adalah sebuah perangkat lunak server yang menerima, mengirimkan dan melayani permintaan klien dalam bentuk halaman web.

(6)

2. Web Browser

Setiap pengguna komputer yang terhubung ke jaringan internet pasti pernah menggunakan web browser. Untuk bisa terhubung ataupun membuka halaman situs yang ada di jaringan internet.

3. Web Hosting

Menurut Ahamadi dan Hermawan dalam (Handayani, 2018) memberikan definisi Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menempilkan layanan jasa atau produknya di web atau situs.

4. Web Domain

Menurut Rahmat dalam (Prasetyo, 2015) Domain adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain adalah alamat yang digunakan untuk mencari dan menemukan sebuah website pada dunia internet”.

2.1.4. Bahasa Pemrograman

Didalam pembuatan sebuah website, ada yang disebut dengan bahasa pemrograman yaitu bahasa script yang digunakan agar web terlihat lebih dinamis. Berikut bahasa pemrograman yang digunakan, antara lain :

1. HTML (HyperText Markup Language)

Berbagai macam situs yang kita temui sekarang banyak yang menggunakan HTML sebagai bahasa pemrogramannya. Dengan adanya HTML kita dapat menampikan halaman website dengan lebih menarik dari pada hanya berbentuk teks biasa.

(7)

Menurut Sibero (2014:19) menjelaskan bahwa, HyperText Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web.

Menurut Aditya dalam (Fandhilah, Pratmanto, & Fatakhudin, 2017) menyimpulkan bahwa “PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkn kedalam HTML”. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis.

Sedangkan menurut Tim EMS dalam (Imaniawan & Elsa, 2017), “HyperText Markup Language (HTML) dalam ilmu komputer merupakan bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen pada jaringan komputer yang dikenal sebagai World Wide Web (atau sering disebut sebagai web saja)”.

2. CSS (Cascading Style Sheets)

Menurut Sugiri dan Budi dalam (Fatmawati, 2016) “CSS adalah sebuah cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam halam-halaman web yang dibuat”. Cascading Style Sheets dikembangkan untuk menata gaya pengaturan halaman web.

Sedangkan menurut Prasetio dalam (Fandhilah et al., 2017) “CSS adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs)”. Singkatnya dengan menggunakan metode CSS ini dengan mudah mengubah secara keseluruhan sekaligus memformat ulang situs.

Hal serupa yang dikemukakan oleh Sibero (2014:112) menjelaskan bahwa,

Cascading Style Sheets dikembangkan untuk menata gaya pengaturan halaman web.

Cascading Style Sheets memiliki arti gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap satu elemen yang telah diformat dan memiliki anak dan telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya.

(8)

Menurut Andrea Adelheid dalam (Taufik, 2017) “PHP Hypertext Preprocessor merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi di dalam server untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca oleh client. PHP juga bisa disisipkan dalam bahasa HTML”.

4. Javascript

Menurut Abdulloh dalam (Handayani et al., 2018) memaparkan tentang peran JavaScript dalam membuat website adalah memberikan efek animasi yang menarik dan interaktif dalam penanganan event yang dilakukan oleh pengguna website.

Dapat disimpulkan bahwa JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dapat memberikan tampilan yang lebih interaktif dan menarik pada website.

2.1.5. Basis Data

Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti. Dalam pengembangan perangkat lunak pasti ada yang namanya basis data ini sendiri mempunyai peranan penting untuk menyimpan suatu data, dengan adanya basis data ini pengguna dapat mengakses data dengan mudah dan cepat.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2015:43)”sistem basis data adalah sistem yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Menurut Priyadi (2014:2) mendefinisikan bahwa : Secara umum, pengertian “basis data merupakan sekumpulan fakta berupa representasi tabel yang saling berhubungan dan disimpan dalam media penyimpanan secara digital”. Dapat dicermati bahwa dalam suatu basis data terdiri dari sekumpulan tabel yang saling berelasi atau tidak berelasi. Semua tabel tersebut merupakan representasi tempat untuk penyimpanan data, yang mendukung fungsi dari basis data terutama untuk suatu

(9)

sistem. Dalam ini, pembahasan yang berkaitan dengan basis data difokuskan menjadi beberapa elemen, yaitu tabel, field key (primary dan foreign), field non key, record, dan kardinalitas.

Berdasarkan referensi diatas, maka penulis dapat menyimpulkan basis data adalah sistem komputerisasi yang tujuannya memelihara data yang sudah diolah yang dapat digambarkan dengan aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi dan data tersebut dapat diakses dengan mudah dan tepat saat dibutuhkan.

1. MySQL

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2014:180), "MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web".

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relation Database Management System), pada MySQL sebuah database mengandung satu beberapa tabel, table terdiri dari sejumlah kolom dan baris. Dalam bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom.

Menurut Sidik (2014:333), ”MySQL merupakan software database yang termasuk paling popular dilingkungan linux, kepopuleran ini ditunjang karena Performansi query dari databasenya yang saat itu biasa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah”.

Adapun menurut Djaelangkara, dkk (2015:88) MySQL adalah “sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional RDBMS yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL ( General Public License).

Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu di-update dan memiliki banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. MySQL juga

(10)

menjadi DBMS yang sering dibundling dengan web sever sehingga proses instalnya menjadi mudah.

2. PHPMyAdmin

Menurut Hidayatullah (2015:184) menyatakan bahwa phpMyAdmin adalah “tool open source yang ditulis dalam bahasa PHP untuk menangani administrasi MySQL berbasis World Wide Web”.

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi web yang digunakan untuk administrasi database MySQL yang berbasis tool open source dan Word Wide Web.

2.1.6. Framework

Salah satu alasan mengapa orang menggunakan framework terutama dalam membangun sebuah aplikasi adalah kemudahan yang ditawarkan. Didalam sebuah framework biasanya sudah tersedia struktur aplikasi yang baik, standard coding, best practice, design pattern, dan common function. Dengan menggunakan framework kita dapat langsung fokus kepada business process yang dihadapi tanpa harus berfikir banyak masalah struktur aplikasi, standar coding dan lain-lain.

Menurut Raharjo (2015:2), Framework adalah suatu kumpulan kode berupa pustaka (library) dan alat (tool) yang dipadukan sedemikian rupa menjadi satu kerangka kerja (framework) guna memudahkan dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web.

Jadi, Framework adalah kumpulan potongan program yang dipadukan menjadi satu kerangka kerja yang digunakan untuk membatu dalam pembuatan sebuah aplikasi. 1. Bootstrap

Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian pengembang front-end website.

(11)

Menurut Riyanto (2014:18), “Bootstrap adalah kumpulan alat gratis untuk membuat website dan aplikasi web”.

2. CodeIgniter

Proses pengembangan web dapat dilakukan dengan beragam bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Ruby, Perl, C++, JAVA dan sebagainya. Saat ini, banyak bermunculan framework web yang dirancang untuk bahasa bahasa pemrograman tersebut. Salah satunya adalah CodeIgniter.

Menurut Raharjo (2015:3) CodeIgniter adalah framework web untuk bahasa pemrograman PHP, yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab.

Jadi CodeIgniter adalah sebuah framework buatan Rick Ellis yang digunakan untuk mempermudah pada developer dalam mengembangkan suatu aplikasi web. 2.1.7. Aplikasi

Dalam perancangan aplikasi E-Muhafidz ini, penulis menggunakan beberapa aplikasi, di antaranya:

1. XAMPP

Menurut Wahana (2014:72) menjelaskan bahwa, XAMP adalah singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket.

2. Sublime Text

Sublime text salah satu kode editor yang biasa digunakan oleh para programmer untuk membuat suatu program.

Menurut Supono dan Putratama (2016:14), “Sublime text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer”.

(12)

Selain itu, menurut Faridi (2015:3) menjelaskan bahwa “Sublime Text 3 adalah editor berbasis python, sebuah teks editor yang elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sublime text ialah teks editor yang digunakan untuk membuat program aplikasi yang secara otomatis untuk mempermudah progremer dalam mengetikkan kode editor.

3. GIMP

GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan

GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.

GIMP berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General Public License. GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini peranti lunak ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu Microsoft Windows dan Mac OS.

Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.

GIMP menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan dalam mengolah gambar (image) dengan cepat.

Pengembang dan pengelola GIMP memiliki visi produk GIMP untuk berusaha menjadi perangkat lunak grafis kelas atas dalam menyunting dan menciptakan gambar asli, foto, ikon, elemen grafis halaman web, dan seni untuk elemen antarmuka pengguna.

(13)

2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak atau biasa dikenal dengan Software Development Life Cycle (SDLC) yang digunakan untuk mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang dipergunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya. Model yang cocok digunakan untuk spesifikasi sistem yang jarang berubah adalah model air terjun (waterfall).

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:28) metode waterfall adalah “metode air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian, dan pendukung (support)”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa model waterfall merupakan model SDLC paling sederhana yang cocok digunakan untuk pengembangan perangkat lunak dengan melakukan pendekatan secara sistematis dengan spesifikasi yang jarang berubah.

Model waterfall ini terdiri dari beberapa tahapan dalam sistematika pelaksanaan modelnya. Tahapan waterfall (Rosa dan Shalahuddin, 2015:29) yang dimaksud, yaitu:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Sebelum sistem buat, diperlukan suatu analis sebagai dasar untuk mengetahui kebutuhan sistem ke depannya. Analisis kebutuhan sistem terdiri dari analisis kebutuhan fungsional yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan fungsi sistem dan analisis kebutuhan non fungsional untuk mengetahui perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan serta kriteria pengguna sistem

(14)

2. Desain

Desain berfungsi sebagai dasar perancangan yang mengubah data-data yang didapat dari analisis menjadi sebuah rancangan yang terdiri dari desain struktur data, struktur navigasi, dan rancangan antar muka.

3. Pembuatan kode program

Tahapan ini merupakan lanjutan dari tahapan desain, yaitu mentranslasi desain menjadi sebuah program. Tahap ini menghasilkan suatu program yang sesuai dengan desain.

4. Pengujian

Program yang telah dibuat wajib diuji terlebih dahulu untuk memastikan bahwa program layak digunakan dari segi logic maupun fungsional. Pengujian ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Program yang telah diuji dapat mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke pengguna. Perubahan dapat terjadi karena terjadi kesalahan yang tidak terdeteksi saat pengujian program harus beradaptasi dengan lingkungan baru (hardware baru). Tahap pendukung atau pemeliharaan bertujuan untuk menjaga stabilitas program yang telah dibuat tanpa harus membuat program yang baru.

Sumber: Rossa dan Shalahuddin (2015:28)

(15)

2.2. Teori Pendukung

Teori pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logical model dari perancangan sistem informasi, dimana simbol-simbol, lambang-lambang dan diagram-diagram menunjukkan secara tepat fisiknya. Logical model dapat digambarkan dengan struktur navigasi, Entity Relation Diagram (ERD), Logical Record Structure (LRS) dan pengujian web.

2.2.1. Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah Navigasi yang ada pada situs Web atau aplikasi Web menunjukan sesuatu yang penting dan menjadi kata kunci usabilitas aplikasi (Zamaluddin dkk, 2016:21).

1. Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurutan yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurutan menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber: Zamaluddin dkk, (2016:21)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Liniear 2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

(16)

Sumber: Zamaluddin dkk, (2016:21)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Hirarki 3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber: Zamaluddin dkk, (2016:21)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Liniear) 4. Struktur Navigasi Campuran/Komposit

Struktur navigasi campuran dapat melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

(17)

Sumber: Zamaluddin dkk, (2016:21)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran/Komposit 2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Kronke dalam Pratama dan Junianto (2015:215) “ERD adalah suatu pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data, yaitu dengan menuliskan dalam cardinality”.

Berikut ini terdapat komponen-komponen yang digunakan pada ERD menurut Kronke dalam Pratama dan Junianto (2015:215):

1. Entitas (entity)

Suatu entitas yang dapat berupa orang, tempat, obyek, atau kejadian yang dianggap penting bagi perusahaan, sehingga segala atributnya harus dicatat dan disimpan dalam basis data.

2. Atribut (atribute)

Setiap entitas mempunyai karakterisik tertentu yang dinamakan dengan atribut. 3. Relasi (relationship)

(18)

4. Identifier

Merupakan nama atribute yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu entitas. Ada tiga jenis identifier diantaranya Primary Key, Secondary Key, dan Foreign Key.

2.2.3. Logical Record Struktur (LRS)

Menurut Kuswoyo (2017:53) “Logical record structure berasal dari setiap entity yang diubah ke dalam bentuk sebuah kotak dengan nama entity berada di luar kotak dan atribut berada di dalam kotak”.

2.2.4. Implementasi dan Pengujian Unit

Dalam pengujian web ini, penulis akan menerapkan black box testing dan akan menjelaskan mengenai black box testing. Menurut Rizky dalam Wijayanto (2014:3), berpendapat bahwa “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”.

Black box testing adalah menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian black box testing harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah (Shalahuddin dan Rosa dalam (Pratama dan Junianto, 2015:218)).

(19)

Menurut Rosa dan Salahuddin (2015:275) “Blackbox testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.

Sedangkan menurut Mustaqbal, dkk (2015:34) “Black Box Testing befokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada fungsional program”.

Secara umum pola pengujian pada prangkat lunak sebagai berikut:

1. Menguji dimulai dari level komponen hingga integrasi antar komponen menjadi sebuah sistem.

2. Teknik pengujian berbeda-beda sesuai dengan berbagai sisi atau unit uji dalam waktu yang berbeda-beda pula bergantung pada pengujian pada bagian mana yang dibutuhkan.

3. Pengujian dilakukan oleh pengembang perangkat lunak, dan jika untuk proyek besar, pengujian bisa dilakukan oleh tim uji yang tidak terkait dengan tim pengembang perangkat lunak (Independent Test Group (ITG)).

4. Pengujian dan debugging merupakan aktifitas yang berbeda, tetapi debugging harus diakomodasi pada berbagai strategi pengujian.

Contoh pengujian Black Box Testing atau pengujian kotak hitam pada proses login maka kasus login yang dibuat merupakan:

1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.

2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misal nama pemakai benar tetapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

Gambar

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall
Gambar II.2. Struktur Navigasi Liniear  2.  Struktur Navigasi Hirarki
Gambar II.4. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Liniear)  4.  Struktur Navigasi Campuran/Komposit
Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran/Komposit  2.2.2.  Entity Relationship Diagram (ERD)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

Pada dasarnya sistem adalah suatu ke rangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Somardjono Djiptosudoyo (2005 :10) mengemukakan bahwa sistem adalah suatu rangkaian prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang

Dengan demikian, dalam sistem akuntansi keuangan daerah terdapat serangkaian prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh

Dengan demikian, dalam sistem akuntansi keuangan daerah terdapat serangkaian prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh

Dalam pendekatan prosedur, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

Pada dasarnya sistem merupakan sebuah kerangka dari beberapa prosedur yang saling berhubungan satu dengan yang lain, yang dibuat berdasarkan dengan skema yang menyeluruh