DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap : Andhi Saputra
Nama Panggilan : Aji
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 10 Januari 1990
Alamat : Wisma Galunggung, Padalarang Bandung No. Telepon : 081573887316
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi Badan : 166cm
Berat Badan : 65 kg
Status : Belum Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
PENDIDIKAN TA. 1996-2002, SD Negeri Gegerbitung
TA. 2002-2005, SMP Negeri 1 Gegerbitung TA. 2005-2007, SMA Taman Siswa
Tahun 2007 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung.
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Web merupakan salah satu sumber informasi yang banyak dipakai. Sebagai suatu aplikasi, web dibuat dengan tujuan agar pemakai dapat berinteraksi dengan penyedia informasi dengan mudah dan cepat, yaitu melalui dunia internet. Aplikasi web tidak lagi terbatas sebagai pemberi informasi informasi statis, melainkan juga mampu memberikan informasi dinamis, dengan melakukan koneksi database.. Dengan target itu maka banyak dibuat slogan – slogan, banner – banner, buildboard – buildboard sampai dengan web company profile yang bermanfaat untuk mempromosikan suatu perusahaan sehingga suatu perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Dalam hal ini web salah satu media informasi yang mudah dan luas jangkauannya, supaya para konsumen dapat mengetahui tentang PT . Bee Information Technology baik dalam negeri maupun luar negeri .
Melihat kebutuhan itu maka PT Bee Information Technology memerlukan website untuk memberikan tentang profil perusahaan sehingga masyarakat luas termasuk turis asing mengetahui informasi tentang profil perusahaan PT . Bee Information Technology yang dapat di kenal di masyarakat luas. Dengan web ini semua informasi tentang profil perusahaan PT Bee Information Technology dapat disajikan dengan mudah, cepat dan up to date. Berdasarkan uraian di atas maka kami akan membuat sebuah website company profile tentang PT Bee Information Technology agar PT Bee Information Technology lebih dikenal di masyarakat luas dan dapat berkembang dengan baik sesuai dengan perkembangan zaman.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah
perusahaanya, sehingga perusahaan tidak dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu kami membuat rancangan website bagi PT Bee Information Technology agar perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat luas melalui website yang dimilikinya.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada maka rumusan masalah yang akan diambil adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana informasi - informasi yang terkumpul dapat dibuat kedalam bentuk web.
2. Bagaimana pengembangan web sebagai alat publikasi yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan PT . Bee Information Technology.
3. Bagaimana membuat website yang lebih kaya dengan animasi, cepat dengan tampilan yang menarik.
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek lapangan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari bangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada.
2. Kegiatan kerja praktek ini juga dapat mengembangkan wawasan berpikir, menganalisa dan mengantisipasi suatu problema, dengan mengacu pada materi teoritis dari disiplin ilmu yang ditempuh dan mengaitkannya dengan kondisi sesungguhnya, sehingga mahasiswa dapat lebih sigap dan siap menghadapi berbagai problema di lapangan, serta mempunyai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.
Sedangkan Tujuan dilaksanakannya kerja praktek ini adalah :
1. Mempermudah untuk mempublikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan PT . Bee Information Technology.
3. Menerapkan ilmu yang telah didapatkan di perkuliahan dengan membangun suatu program aplikasi WEBSITE berbasis PHP & MySQL.
1.4 Metode Pengembangan Sistem
Untuk membantu dan mempermudah pengumpulan dan pengolahan data serta informasi dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja, digunakan berbagai macam metode penulisan. Untuk dapat melengkapi dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja ini, penulis menggunakan Metode Deskriptif dan Metode Grounded Research.
- Metode Deskriptif
Penulis menggambarkan dan memaparkan suatu keadaan yang ada di lapangan tempat melakukan praktek kerja.
- Metode Grounded Research
Penulisan berdasarkan fakta yang ditemui saat mengikuti praktek kerja dengan menggunakan perbandingan antara penerapan teori dan pemahaman yang didapat penulis.
Pengumpulan data dalam metode Grounded Research terdiri dari : Studi Lapangan
Pengumpulan data secara langsung oleh penulis dengan mengamati kegiatan sehari-hari dan dicatat secara sistematis.
Pengumpulan data secara studi lapangan ini dapat berupa : Observasi
Mengadakan pengamatan secara langsung di lapangan yang menjadi objek kerja praktek kerja sekaligus ikut dalam proses kegiatan tersebut yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
Wawancara
Studi Kepustakaan
Mengumpulkan data dan informasi melalui studi kepustakaan yang sesuai dengan objek praktek kerja, dengan cara menggali pengetahuan melalui karya tulis, mempelajari diktat catatan kuliah dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan objek praktek kerja. 1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka penulis hanya membatasi permasalahan pada pencarian informasi, pembuatan web berbasis php yang di buat dengan menggunakan xampp untuk koneksi data base dan dreamwever dan flash mx sebagai toolsnya.
1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
Penelitian dengan judul ”PERANCANGAN PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS WEB PADA PT. BEE INFORMATION TECHNOLOGY”. yang dilaksanakan di di salah satu Perusahan Konsultan yaitu PT . Bee Information Technologyyang berlokasi di Jl. Sukamantri-I no 139 / 144 D, Bandung, sejak bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan September 2010.
No Kegiatan
Agustus September
Minggu Ke Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3
1 Analisis Sistem
2 Pengumpulan Data Kerja Praktek dan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Ada teori yang membahas mengenai sistem diantaranya adalah menurut Cole Neuschelyang mendefinisikan bahwa
“Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan”. (Jogiyanto HM, 1990:1)
Menurut Robert G. Murdik
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. (Jogiyanto HM, 1990:1)
Menurut H. Kezner
“Sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan atau bukan manusia yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen tersebut dapat bertindak sebagai suatu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir”.(Jogiyanto HM, 1990:11)
Menurut Mulyadi definisi dari sistem itu sendiri adalah
“Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. (Mulyadi, 1997:6)
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam pendefinisian sistem terdapat dua pendekatan, yaitu pendekatan yang
lebih menekankan pada komponen atau elemen dan pendekatan yang lebih
menekankan pada prosedur. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
prosedur medefinisikan sistem sebagai berikut :
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau
elemen mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” (Jogiyanto HM, 1990:6).
2.1.1 Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan
umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai
elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang
mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah
dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan
sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara
fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak
berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan
lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga
bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa
pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat
berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,
cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem
menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan
sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan
permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan
sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,
gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja
batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan
menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi
keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik
masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur
agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti
bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan
dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi
sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga,
2.1.2 Karakterisitik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu (Jogiyanto
HM,1990:3) yaitu sebagai berikut :
1. Memiliki Tujuan atau Sasaran (Objective).
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari suatu
sistem sangat menentukan sekali untuk masukan yang
dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan.
2. Memiliki Batasan Sistem (Boundary)
Batasan suatu sistem adalah daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya,
sehingga memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Lingkungan luar sistem adalah apa yang ada di luar batas dari
suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
sub-sistem dengan sub-sistem lainnya, sehingga memungkinkan
semua sumber daya mengalir dari sub-sistem ke sub-sistem lain
baik berupa inputmaupun output. 5. Komponen Sistem(Component)
Komponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
6. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam
7. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah, untuk
sistem keluaran ini bisa menjadi input bagi sistem lain atau
subsistem lain ataupun bagi suprasistem lainnya.
8. Pengolahan Sistem (Proces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
9. Pengendalian Sistem (Control)
Pengendalian merupakan suatu fungsi untuk menjaga,
melindungi, mendorong efisiensi dan menerapkan tujuan yang
telah diterapkan.
2.1.3 Klasisfikasi Sistem
Sistem memiliki klasifikasi sebagai berikut :
1. DETERMINISTIK SISTEM.
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi
didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
- Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan
rangkaian instruksinya.
- Sistem penggajian.
2. PROBABILISTIK SISTEM.
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi
output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti.
(Selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan
jalannya sistem).
Contoh :
- Sistem penilaian ujian
- Sistem pemasaran.
3. OPEN SISTEM.
dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat
adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis
dalam
menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan
yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)
4. CLOSED SISTEM.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami
pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di
luar sistem tersebut.
Contoh : reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
5. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk
menerima pengaruh-pengaruh lain.
Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar
yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang
telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan
keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak
terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
2.2 Pengertian Informasi
Pengertian informasi menurut Jogiyanto H.M, dalam buku Analisis dan
Desain Sistem Informasi yaitu :
“ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya .“ (Jogianto HM,1998:1)
Menurut Dr.Basu Swastha DH,SE MBA dan Ibnu Sukotjo W,Se. “Informasi
sedemikian rupa, sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan,
seperti pengambilan keputusan”.( 1995:160) Pengertian informasi menurut
Barry E. Cushing dalam La Midzan dan Azhar Susanto (Sistem Informasi
Akuntansi II, 1999:4) sebagai berikut:
“Informasi diartikan sebagai keluaran(output) suatu pengolahan data yang
telah diorganisir dan berguna bagi orang yang menerima” (La Midzan, Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi, 1997:2)
Dari pengertian-pengertian informasi, maka penulis mengambil kesimpulan
bahwa informasi merupakan keluaran atau pengolahan data yang telah
terorganisir dengan baik, sehinga menjadi bentuk yang lebih baik dan lebih
berguna bagi yang menerima atau yang membutuhkan informasi tersebut.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam
mengambil keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi, jadi
yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan dan kegiatan strategi
dari luar organisasi dan menyediakan keluaran berupa laporan dan dokumen
untuk pihak-pihak yang membutuhkan. Definisi sistem informasi menurut
Robert A, leitch dan K. Roscoe Davis adalah:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan“. (Jogiyanto HM, 1990:11)
Menurut Jhon F. Nash and Marti B. Robert Sistem informasi adalah :
“Sistem informasi merupakan suatu kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan
rutin, membantu manajemen pemakai intern dan ekstern serta menyediakan
Dari pengertian di atas penulis mengambil kesimpulan sistem informasi
merupakan komunikasi dari manusia, fasilitas atau teknologi, media, prosedur
dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting
berupa pengoperasian pengolahan atas transaksi-transaksi harian yang
menghasilkan atau menyediakan laporan untuk membantu pengambilan
keputusan manajemen yang tetap baik pihak intern maupun ekstern.
Sistem informasi memiliki komponen utama yang membentuk struktur
bangunan sistem informasi. Komponen bangunan sistem informasi
(information system building block) terdiri dari enam blok, yaitu: 1. Blok Masukan (Input Blok)
Yaitu input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi,
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan.
2. Blok Model (Model Block)
Merupakan kombinasi dari prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Yaitu hasil dari sistem informasi yakni keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran guna membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Yaitu basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya.
6. Blok Kendali (Control Block)
Yaitu beberapa pengendalian perlu dirancang dan ditetapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat dicegah ataupun bila terlanjur
2.4 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 2.4.1 Metode Pendekatan Sistem
2.4.1.1 Pemecahan Masalah
Masalah merupakan suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan
keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberikan respon terhadap masalah untuk
menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang
keuntungannya. Oleh karena itu masalah penting untuk
dipecahkan. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan
memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.
Elemen-elemen pemecahan masalah :
Gambar 2.1
o Standar : menggambarkan keadaan yang diharapkan apa yang harus dicapai oleh sistem.
o Informasi : menggambarkan keadaan saat ini – apa yang sedang dicapai oleh sistem.
Perbedaan antara masalah dan gejala. Gejala adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Untuk memberikan
ilustrasi ini, kita ambil contoh, seorang manajer dihadapkan
pada suatu gejala seperti laba yang rendah. Dalam hal ini
ada masalah penyebab laba rendah. Jadi dalam kaitan ini, masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau
penyebab dari suatu peluang.
2.4.1.2 Pendekatan Sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari
John Dewey, seorang professor filosofi di Columbia
Dalam bukunya 1910 diidentifikasi ada 3 seri penilaian
dalam memecahkan suatu kontroversi yang memadai :
1) Mengenali kontroversi.
2) Menimbang klaim alternatif.
3) Membentuk penilaian.
Tahap-tahap dan langkah-langkah pendekatan sistem : o Tahap I : Usaha Persiapan
Langkah
1 : Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
2 : Mengenali sistem lingkungan.
3 : Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
o Tahap II : Usaha Definisi Langkah
4 : Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
5 : Menganalisa bagian sistem dalam urutan tertentu.
o Tahap III : Usaha Solusi Langkah
6 : Mengidentifikasi solusi alternatif.
7 : Mengevaluasi solusi alternatif.
8 : Memilih solusi terbaik.
9 : Menerapkan solusi terbaik.
10 : Membuat tindak lanjut bahwa solusi itu efektif.
Keterangan tambahan dari langkah-langkah pendekatan sistem:
Tiap Tingkatan Manajewmen adalah sebuah sub-sistem :
Arus Informasi
Langkah 5: Menganalisis bagian-bagian sistem dalam urutan tertentu. Analisis bagian-bagian sistem dapat digambarkan
sebagai berikut :
Urutan menggambarkan prioritas tiap elemen dalam
pemecahan masalah. Misalnya, masalah dalam elemen 4 tidak
bisa dipecahkan kalau ada masalah dalam elemen tiga.
Elemen 1 : Mengevaluasi standar. Standar kinerja dinyatakan dalam bentuk rencana, anggaran, dan kuota.
Standar memiliki karakteristik tertentu :
- Standar harus sah (valid)
- Standar harus realistis.
- Standar harus dimengerti oleh mereka yang diharapkan
untuk mencapai.
Elemen 2 : Membandingkan output sistem dengan standar. Elemen 3 : Mengevaluasi manajemen. Suatu penilaian
kritis dilakukan atas manajemen sistem dan struktur
organisasi. Sinyal-sinyal adanya masalah :
- manajer bekerja dalam jam yang sangat panjang dan
- keputusan-keputusan terbukti salah.
Elemen 4 : Mengevaluasi pemroses informasi.
Elemen 5 : Mengevaluasi input dan sumberdaya input.
Pada analisis ini konseptual sistem tidak lagi merupakan
persoalan, permasalahan ada pada sistem fisik. Elemen 6 : Mengevaluasi proses transformasi. Elemen 7 : Mengevaluasi sumber daya output.
Langkah 6 : Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Manajer mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk
memecahkan permasalahan yang sama. Manajer jarang
memecahkan masalah sendirian, biasanya dilakukan tukar
menukar pikiran (brain storming). Pendekatan formal disebut sesi JAD (Joint Application Design), suatu rancangan aplikasi bersama dan merupakan pendekatan system pendukung
keputusan secara kelompok (group decision support system) untuk memecahkan masalah. Contoh pemecahan masalah yang
tidak sanggup menangani volume aktivitas pekerjaan yang
meningkat. Ada 3 solusi alternatif :
1. menambah lebih banyak peralatan pada computer yang
ada untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatannya
2. menggantikan komputer yang ada dengan yang lebih besar
3. menggantikan komputer yang ada dengan jaringan
komputer local (LAN) dari komputer-komputer yang lebih
Langkah 7 : Mengevaluasi berbagai alternatif solusi.
Mengevaluasi alternatif dengan menggunakan kriteria evaluasi.
Dari contoh tadi, keuntungan dan kerugian dipertimbangkan
dengan kriteria :
(1) biaya operasi
(2) pelatihan pemakai
(3) daya respon
(4) keamanan data
(5) kemampuan mengadaptasi perubahan kebutuhan.
Langkah 8: Memilih Solusi Terbaik
Menurut Henry Mintzberg (ahli manajemen) ada 3 cara
memilih alternative terbaik :
o Analisis : Suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan mempertimbangkan konsekwensinya pada tujuan
organisasi.
o Penilaian : Proses mental dari seorang manajer. o Tawar-menawar : Negosiasi antara beberapa manajer. Langkah 9 : Menerapkan Solusi. Setelah ada solusi perlu diterapkan untuk mengetahui efektivitasnya.
Langkah 10 : Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif. Mengatasi situasi untuk memastikan
2.4.1.3 Model Pendekatan Sistem Integrasi
Faktor-faktor Pribadi yang Mempengaruhi
Pemecahan Masalah :
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik.
Gaya ini mempengaruhi keterlibatannya dalam merasakan
masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan
informasi.
Merasakan masalah :
Ada tiga kategori dasar dalam gaya merasakan masalah
(problemsensing style), yaitu :
1. Menghindar masalah (problem avoider), mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja.
2. Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari dan tidak menghalangi masalah.
Mengumpulkan informasi :
Gaya mengumpulkan informasi ada dua :
1. Gaya teratur (preceptive styles), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area
minatnya.
2. Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah
informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam
organisasi.
Menggunakan informasi :
Manajer juga cenderung menggunakan salah satu dari dua gaya
menggunakan informasi, yaitu :
1. Gaya sistematik (systematic style). Manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah
ditetapkan,
misalnya pendekatan sistem.
2. Gaya intuitif (intuitive style).Manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan
pendekatan dengan situasi.
Di dalam pendekatan sistem, tiga komentar berikut perlu
diperhatikan yaitu :
1. Pendekatan sistem sebenarnya hanyalah akal sehat
(common sense).
2. Pendekatan sistem hanyalah satu cara memecahkan
masalah.
3. Pendekatan sistem adalah metodologi sistem dasar. Suatu
metodologi adalah suatu cara yang telah ditetapkan untuk
2.4.2 Alat Bantu Analisis 2.4.2.1 Flow Map
Merupakan aliran informasi yang digunakan untuk
menggambarkan suatu prosedur. Penggambaran ini lebih
menekankan pada pengaliran dokumen atau data-data
pendukung yang digunakan dari satu bagian ke bagian
lainnya.
2.4.2.2 Diagram Konteks (Context Diagram)
Context diagram merupakan gambaran untuk mentransformasikan suatu proses masukan menjadi keluaran
dari suatu program aplikasi yang akan dibuat atau
digambarkan secara umum tentang informasi yang mengalir
dari setiap entitas.
2.4.2.3 DFD ( Data Flow Diagram)
DFD merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan
(misalnya hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya) a. Kontek Diagram
Kontek diagram merupakan uraian dari flow map.
b. DFD Level 0
DFD Level 0 merupakan uraian dari kontek diagram.
c. DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan uraian dari DFD level 0
d. DFD Level 2
Beberapa simbol digunakan DFD untuk maksud
mewakili:
a. External Entity (kesatuan luar) atau Bundary (batas sistem)
b. Data Flow (arus data) c. Process (proses)
d. Data Store(simpanan data) 2.4.2.4 Data Dictionary (Kamus data)
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
Elemen kamus data antara lain:
1. Penulisan kamus data hanya menggambarkan struktur
data yang terdapat pada arus data.
2. Dituliskan nama dari item-item data, lebar, jenis dan
opsional.
2.4.2.5 Perncangan Basis Data 2.4.2.5.1 Normalisasi
Normalisasi adalah proses mengubah suatu relasi
yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah
relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah
tersebut.
Level-level yang digunakan pada normalisasi:
a. Bentuk Normal Pertama (1NF), biasa
digunakan pada table yang belum ternormalisasi.
b. Bentuk Normal Kedua (2NF), berada pada
bentuk normal pertama dan semua atribut
bukan kunci memiliki depedensi sepenuhnya
terhadap kunci primer.
c. Bentuk Normal Ketiga (3NF), berada dalam
tidak memiliki depedensi transitif terhadap
kunci primer.
2.4.2.5.2 Tabel Relasi
Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu
tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi
untuk mengatur operasi suatu database.
Hubungan yang dapat dibentuk dapat
mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu .
a. One-To-One (1 – 1)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data
pada tabel pertama dihubungkan hanya ke
satu baris data pada tabel ke dua”.
b. One-To-Many (1 – )
Mempunyai pengertian “Setiap baris data
dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu
baris atau lebih data pada tabel ke dua “.
c.Many-To-Many ( – )
Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih
data pada tabel pertama bisa dihubungkan
ke satu atau lebih baris data pada tabel ke
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Bee Information Technology berdiri pada tanggal 1 Januari 2010
di Bandung. Dengan badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas.
Perusahaan ini beralamat di Jl. Sukamantri-I no 139 / 144 D,
Bandung.PT . Bee Information Technology mengkhususkan diri pada
ETL (Extract Transform Loader). Selain ETL, Bee IT juga
berkompetensi dalam pembuatan aplikasi baik untuk operasional
perusahaan ataupun perorangan (WEB / DESKTOP), maintenance
data atau aplikasi yang sudah ada.
3.1.2 Gambaran Umum Perusahaan
PT. Bee Information Technology merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang Teknologi Informasi. PT. Bee Information
Technology menyediakan solusi yang dapat membantu perusahaan
dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini yang berkembang dengan
begitu cepat dan dinamis, membuat semuanya menjadi mungkin dan
menghadirkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan Anda
sehari-hari melalui solusi Teknologi Informasi yang kami berikan.
PT . Bee Information Technology mengkhususkan diri pada ETL
(Extract Transform Loader). Selain ETL, Bee IT juga berkompetensi
dalam pembuatan aplikasi baik untuk operasional perusahaan ataupun
perorangan (WEB / DESKTOP), maintenance data atau aplikasi yang
sudah ada.
3.1.3 Visi Misi Perusahaan
Visidari PT. Bee Information Technology yaitu:
Menjadi perusahaan IT yang mampu menghasilkan produk ETL yang powerfull.
Misi dari PT. Bee Information Technology yaitu:
Memberikan solusi yang tepat untuk setiap pelanggan.
Menyelesaikan masalah bisnis melalui teknologi informasi.
Menghasilkan produk ETL yang powerfull.
3.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan oleh perusahaan untuk memberikan gambaran
yang jelas tentang fungsi, tugas, dan tanggung jawab bagi individu yang
terlibat di dalam aktivitas perusahaan. Struktur organisasi yang baik
menggambarkan pola distribusi wewenang dan tanggung jawab dalam suatu
organisasi yang jelas dan berimbang sehingga memudahkan untuk melakukan
pengendalian. Dengan demikian, adanya struktur organisasi di dalam suatu
perusahaan menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan
3.3 Deskripsi Kerja
Berikut ini adalah uraian tugas dari masing-masing posisi yang ada pada
PT . Bee Information Technology:
Komisaris
1. Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien
2. Menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan umum perusahaan
3. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar mengadakan hubungan
maupun kepentingan perusahaan.
4. Mewakili perusahaan dalam mengadakan hubungan maupun
perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga.
5. Merencanakan dan mengawasi pelaksaan tugas setiap personalia yang
bekerja pada perusahaan.
Direktur Utama
1. Memimpin seluruh PT Bee IT
2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (Biasanya
bekerjasama dengan MD atau CEO).
3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan
tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi
secara tepat menyesuaikan alokasi waktu per item masalah
menentukan urutan agenda mengarahkan diskusi ke arah konsensus
menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar
5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari
board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan
efektivitas
6. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau
pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam
meeting-meeting BOD.
Direktur IT
1. Membuat kebijakan PT . Bee Information Technology khususnya di
bidang it.
2. Membuat design project aplikasi
3. Memimpin sebuah project atau project manager Project Manager
1. Memimpin dan mengatur dalam pembuatan aplikasi atau project.
Keuangan
1. Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta
kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana PT. Bee Information Technology untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk
operasional kegiatan PT. Bee Information Technology.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana PT. Bee Information Technology serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan pada PT. Bee Information Technology.
7. Memeriksaan Keuangan Yang ada Pada PT. Bee Information
Technology
Melakukan audit internal atas keuangan PT. Bee Information
Staf
1. Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang
administrasi, kepegawaian/personalia serta kesekretariatan.
2. Menyelenggarakan kegiatan dibidang kerumah-tanggaan, peralatan
kantor dan perundang-undangan.
3. Mengurus perbekalan material dan peralatan tehnik.
4. Mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan.
5. Membuat laporan kegiatan Bagian Umum.
6. Memberikan informasi kepada masyarakat yang berhubungan
dengan kegiatan Perusahaan.
7. Dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab kepada Direktur
Umum.
Web Programer
1. Membuat project aplikasi berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman php.
Java Programer
1. Membuat project aplikasi berbasis web atau desktop menggunakan
bahasa pemrograman java
Documentator
1. Menyusun rencana seksi data dan dokumentasi, berdasarkan data dan
program serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja PT. Bee Information Technology .
2. Memimpin,dan mengkoordinasikan bawahan agar pelaksanaan
berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Memberi petunjuk dan bimbngn kepada bawahan agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan yang di harapkan.
4. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai
5. Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan cara
mencocokkan dengan petunjuk kerja yang di berikan dan ketentuan
yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran hasil kerja.
6. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang di capai
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier.
7. Melaksanakan kegiatan pengumpulan,pengolahan dan dokumentasi
data di bidang kependudukan dan catatan sipil.
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi data dan
dokumentasi,secara pertanggung jawaban kepada atasan.
9. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban kaepada atasannya.
BAB IV
ANALISIS
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya
menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi masalah atau objek PERANCANGAN PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS WEB PADA PT. BEE INFORMATION TECHNOLOGY ini dimaksudkan untuk mengetahui Sistem Informasi di PT. Bee IT. Maka dari itu
penulis memberikan teknik dasar dalam perancangan program aplikasi web ini
secara umum, yaitu :
- Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi Perancangan dan
Pengimplementasian Profil Perusahaan Berbasis Web Pada PT. Bee
Information Technology yang memberikan pelayanan berupa fasilitas
yang belum ada secara sistematis dan terstruktur.
- Menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan, tentunya yang
dapat mengakses database, pada web ini penulis menggunakan PHP.
- Menentukan dan membuat database yang akan digunakan, disesuaikan
dengan aplikasi web yang dibuat dan informasi yang akan disajikan.
Perancangan Program
Beberapa perancangan program yang dibuat yaitu Diagram Konteks,
Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Entity Relationship Diagram
(ERD), Perancangan Sistem Menu, Perancangan Input, dan juga
Perancangan Output.
Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global bagaimana data digunakan dan ditransformasikan untuk proses.
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat pemodelan yang berfungsi
untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
4.1.1 Analisis Dokumen
PT . Bee Information Technology bergerak di bidang konsultan
teknologi Informasi untuk jasa membuat sebuah aplikasi, program dan
lain sebagainya. PT . Bee Information Technology mengkhususkan
diri pada ETL (Extract Transform Loader). Selain ETL, Bee IT juga
berkompetensi dalam pembuatan aplikasi baik untuk operasional
perusahaan ataupun perorangan (WEB / DESKTOP), maintenance
data atau aplikasi yang sudah ada.
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan
PT. Bee Information Technology adalah merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. PT . Bee Information
Technology mengkhususkan diri pada ETL (Extract Transform
Loader). Selain ETL, Bee IT juga berkompetensi dalam pembuatan
aplikasi baik untuk operasional perusahaan ataupun perorangan (WEB
/ DESKTOP), maintenance data atau aplikasi yang sudah ada.
Prosedur yang terjadi pada pelayanan PT. Bee Information
Technology menggunakan metode atau mekanisme yaitu :
1. Metode Tunjuk langsung
Perusahaan yang membutuhkan sebuah aplikasi atau yang
akan memesan sebuah aplikasi harus membuat nota pesanan
yang dikirim langsung melalui telepon dan email atau bisa
langsung datang ke PT . Bee Information Technology yang
akan di periksa oleh Direktur IT.
Selanjutnya setelah nota pesanan yang telah di kelola oleh
simpan sebagai arsip yang nantinya akan dijadikan dasar
pembuatan invoice.
Tahap selanjutnya, nota arsip yang telah di periksa tadi di
berikan ke bagian Project manager. Setelah itu Project
manager mengadakan rapat atau meeting mengenai detail
requirment akan mengadakan rapat, Sehingga mendapatkan
TOR (Term Of References) aplikasi atau softwere yang di
inginkan user.
Tahapan berikutnya, TOR (Term Of References) tersebut di
serahkan kepada programer untuk pembangunan aplikasi.
Setelah aplikasi di buat selanjutnya akan di simpan dalam
data base penyimpanan PT Bee Information Technology,
kemudian setelah aplikasi atau softwere selesai di kerjakan
tahapan selanjutnya adalah tahap UAT (User Acceptment
Test) atau uji coba kelayakan program atau softwere oleh
user, apakah memenuhi kriteria yang di inginkan atau tidak.
Jika memenuhi kriteria atau sesuai dengan yang di inginkan
maka softwere atau aplikasi yang telah dibuat akan langsung
di berikan pada user dan jika tidak maka softwere akan di
kembalikan lagi kepada bagian programer untuk
4.1.2.1Flow Map
Gambar 4.1
4.1.2.2Diagram Kontek
Gambar 4.2
Diagram Kontek Sistem Informasi PT. Bee Information Technology
4.1.2.3Data Flow Diagram
Gambar 4.3
4.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan
Dalam promosi dan pemasaran produk, PT. Bee Information
Technology mengunakan sistem sampel dengan menyebarluaskan
contoh gambar aplikasi dan informasi produk kepada pelanggan
tetap dan baru yang ada di daerah bandung menggunakan email,
fax , pos, dan telepon. Perusahaan atau individu yang akan
memakai jasa PT . Bee Information Technology hanya perusahaan
atau individu uang mengetahui tentang PT . Bee Information
Technology saja, maka dapat kami uraikan mengenai permasalahan
yang terjadi yaitu :
PT . Bee Information Technology masih memanfaatkan sistem
pemesanan biasa (datang langsung, melalui telepon atau email)
sehingga pelanggan masih mengalami kesulitan dan transaksi
berjalan lambat.
Selain itu juga masalah informasi tentang PT . Bee Information
Technology yang kurang dikenal di masyarakat luas
4.2 Usulan Perancangan Sistem
Usulan pemecahan Masalah
Dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang terjadi pada
perusahaan, maka solusi
pemecahan yang dapat dilakukan antara lain :
Untuk memudahkan operasi bisnis dan kemudahan transaksi pada
perusahaan maka perlu dibuat sistem penjualan berbasis Web
(pemesanan secara online) yang dapat menghemat waktu terutama
dalam penyampaian atau pertukaran informasi (data, contoh gambar
produk, dan sebagainya), pemesanan produk dan transaksi dapat
dilakukan dimana saja setiap saat oleh pelanggan di berbagai daerah
dan seluruh dunia.
Dengan keterbatasan bagian marketing maka web ini pun dapat
Perancangan Web disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan
pelanggan terutama berkaitan dengan informasi produk, pemesanan dan
informasi pendukung lainnya yang dapat diakses oleh pelanggan setiap
waktu.
Perancangan Web pada PT . Bee Information Technology sebagai
sarana untuk memperluas pemasaran atau penjualan dengan tujuan
meningkatkan volume transaksi dan omset penjualan yang menurun.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
1. Untuk memudahkan operasi bisnis dan kemudahan transaksi
pada perusahaan maka perlu dibuat sistem penjualan berbasis
Web (pemesanan secara online) yang dapat menghemat waktu
terutama dalam penyampaian atau pertukaran informasi (data,
contoh gambar produk, dan sebagainya), pemesanan produk dan
transaksi dapat dilakukan dimana saja setiap saat oleh pelanggan
di berbagai daerah dan seluruh dunia.
2. Dengan keterbatasan bagian marketing maka web ini pun dapat
membantu dalam proses bisnisnya.
3. Perancangan Web disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
dan pelanggan terutama berkaitan dengan informasi produk,
pemesanan dan informasi pendukung lainnya yang dapat diakses
oleh pelanggan setiap waktu.
4. Perancangan Web pada PT . Bee Information Technology
sebagai sarana untuk memperluas pemasaran atau penjualan
dengan tujuan meningkatkan volume transaksi dan omset
penjualan yang menurun.
4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Prosedur Sistem yang Diusulkan
Pelanggan mengunjungi website PT . Bee Information
Technology untuk melihat daftar produk. Bila pelanggan berminat
untuk memesan maka pelanggan harus terlebih dahulu untuk
diharuskan untuk melakukan registrasi atau daftar untuk
mendapatkan User ID Pelanggan sehingga pelanggan dapat
melakukan pemesanan.
Setelah itu pelanggan dapat memilih produk dan jumlah aplikasi
yang ingin dipesan sesuai dengan ketentuan kemudian pelanggan
men-submit pemesanan. Pelanggan akan menerima konfirmasi
pemesanan tersebut yang akan dikirim melalui e-mail.
Kemudian admin akan memproses dan mempersiapkan pesanan
pelanggan.
Pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer ke rekening PT .
Bee Information Technology sesuai batas jatuh tempo yang telah
di setujui oleh ke dua belah pihak. Pembayaran yang melewati
jatuh tempo dikenakan charge 20 % dari harga yang telah di
sepakati oleh kedua belah pihak. Kemudian customer melakukan
konfirmasi pembayaran lalu bagian keuangan mengecek
pembayaran tersebut dan memberikan keterangan lunas.
Admin mengelola dan mengupdate database setiap waktu dan
setiap terjadi perubahan pada database.
4.2.2.1 Diagram Kontek
USER Sistem Information PT. Bee-IT
Masuk Halaman Home Masuk Halaman About Us-Profil
Hasil Searching Masuk Halaman About Us-Sejarah
Form Buku Tamu Masuk Halaman About Visi dan Misi
Data project Bee-IT
4.2.2.2 Data Flow Diagram
USER Sistem Information PT. Bee-IT Masuk Halaman Home
Masuk Halaman About Us-Profil
Hasil Searching Masuk Halaman About Us-Sejarah
Form Buku Tamu Masuk Halaman About Visi dan Misi
Data project Bee-IT
Diagram kontek web PT. Bee-IT
4.2.2.3 Evaluasi Terhadap sistem yang diusulkan/dirancang
Dengan di buatnya usulan ini kami sebagai penulis berharap
usulan ini dapat membantu kinerja perusahaan serta dapat
meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga PT . Bee Information Technology dapat bersaing dengan perusahaan lain yang
bergerak di bidangnya. Selain itu kami juga mengharapkan dengan di
buatnya website ini PT . Bee Information Technology dapat lebih
mudah dikenal oleh masyarakat luas. Dalam website ini melihatkan
semua tentang profile PT . Bee Information Technology dan contoh
4.3 Implementasi Web Profil PT. Bee Information Technology
Tampilan awal halaman web
Jendela About Us > Pada jendela About Us terdapat 3 menu yaitu: Menu Visi dan Misi PT Bee Information Tekhnologi
Menu Sejarah PT Bee Information Tekhnologi
Menu Struktur Organisasi PT Bee Information Tekhnologi
Gambar 4.3
Menu Visi dan Misi PT Bee Information Tekhnologi
Gambar 4.4
Tampilan Visi dan Misi PT. Bee Information Technology
Menu Sejarah PT Bee Information Tekhnologi berisikan tentang sejarah perusahaan, dan mengenai PT Bee IT itu sendiri
Gambar 4.5
Menu Struktur Organisasi PT Bee IT yang berisikan tentang struktur organisasi PT Bee Information Tekhnologi
Gambar 4.6
Tampilan Menu Struktur PT. Bee Information Technology
Tampilan awal jendela articles
Pada jendela Articles berisikan tentang berbagai artikel referensi
Tampilan menu article PT. Bee Information Technology Articles bulan januari
Gambar 4.8
Tampilan menu article bulan januari PT. Bee Information Technology
Articles bulan Februari
Gambar 4.9
Articles bulan Maret
Gambar 4.10
Tampilan menu article bulan maret PT. Bee Information Technology
Tampilan Jendela Project list berisikan tentang daftar project yang telah dikerjakan oleh Bee-IT
Gambar 4.11
Tampilan Jendela Contact berisikan 2 menu yaitu menu buku tamu dan lokasi PT Bee Information Tekhnologi berada.
Gambar 4.12
Tampilan halaman contact us PT. Bee Information Technology
Tampilan menu location
Gambar 4.13
Tampilan awal Buku Tamu
Gambar 4.14
Tampilan awal Buku Tamu PT. Bee Information Technology
Tampilan jendela input buku tamu
Gambar 4.15
Tampilan jendela setelah mengisi form
Gambar 4.16
1 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
PT. Bee Information Technology merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. PT. Bee Information Technology menyediakan solusi yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini yang berkembang dengan begitu cepat dan dinamis, membuat semuanya menjadi mungkin dan menghadirkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan Anda sehari-hari melalui solusi Teknologi Informasi yang kami berikan.
Dari analisis yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Operasi Bisnis PT Bee Informatin menurut kami belum berjalan dengan baik
karena masih berjalan secara manual karena masih memanfaatkan sistem pemesanan biasa (datang langsung, melalui telepon atau email) sehingga pelanggan masih mengalami kesulitan dan transaksi berjalan lambat. Selain itu juga masalah informasi profile tentang PT . Bee Information
Technology yang kurang dikenal di masyarakat luas.
2. Perusahaan PT Bee Information Technology akan lebih baik dan berkembang dengan menggunakan website atau yang lebih di kenal dengan system secara online.
1.2 Saran
Saran – saran yang dapat kami berikan dari hasil kerja praktek di PT Bee Information Technology adalahsebagai berikut :
1. Bagi perusahaan
PERANCANGAN PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS WEB
PADA PT. BEE INFORMATION TECHNOLOGY
Laporan Kerja Praktek Lapangan
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Andhi Saputra NIM. 10507480 Ari Purnama Galih NIM. 10507497
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i 1.1 Latar belakang praktek kerja lapangan ... 1
1.2 Identifikasi dan rumusan masalah ... 1
1.3 Maksud dan tujuan praktek kerja lapangan ... 2
1.4 Metode pengembangan sistem ... 3
1.5 Batasan masalah ... 4
1.6 Lokasi dan waktu praktek kerja lapangan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian sistem ... 5
2.1.1 Elemen sistem ... 6
2.1.2 Karakteristis sitem ... 8
2.1.3 Klasifikasi sistem ... 9
2.2 Pengertian informasi ... 10
2.3 Pengertian sistem informasi ... 11
2.4 Metode pendekatan dan pengembangan sistem ... 13
2.4.1 Metode pendekatan sistem ... 13
2.4.1.1 Pemecahan masalah ... 13
2.4.1.2 Pendekatan sistem ... 13
ii
2.4.2 Alat bantu analisis ... 20
2.4.2.1 Flow map ... 20
2.4.2.2 Diagram konteks (context diagram) ... 20
2.4.2.3 DFD (Data flow diagram) ... 20
2.4.2.4 Data Dictionary (Kamus Data ) ... 21
2.4.2.5 Perancangan Basis data ... 21
2.4.2.5.1 Normalisasi ... 21
2.4.2.5.2 Tabel Relasi ... 22
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 23
3.1.1 Sejarah singkat perusahaan ... 23
3.1.2 Gambaran umum perusahaan ... 23
3.1.3 Visi Misi Perusahaan ... 23
3.2 Struktur Organisasi ... 24
3.2.1 Struktur organisasi perusahaan ... 24
3.3 Deskripsi Kerja ... 25
BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis sistem yang berjalan ... 29
4.1.1 Analisis Dokumen ... 30
4.1.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 30
4.1.2.1 Flow Map ... 32
4.1.2.2 Diagram Kontek ... 33
4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 33
4.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan ... 34
4.2 Usulan perancangan sistem ... 34
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 35
4.2.2 Perancangan Prosedur yang diusulkan ... 35
4.2.2.1 Diagram Kontek ... 36
iii
4.2.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan /
dirancang ... 37
4.3 Implementasi Web Profil PT. Bee-IT ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
iv
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 4
v
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 25
GAMBAR 4.1 Diagram Kontek Sistem Informasi PT. Bee-IT ... 33
GAMBAR 4.2 DFD Sistem Informasi PT. Bee-IT ... 33
GAMBAR 4.3 Diagram Kontek Web PT. Bee-IT ... 36
GAMBAR 4.4 DFD Web PT. Bee-IT ... 37
GAMBAR 4.5 Tampilan Awal Halaman Web PT. Bee-IT ... 38
GAMBAR 4.6 Tampilan Visi dan Misi PT. Bee-IT ... 38
GAMBAR 4.7 Tampilan Menu Sejarah PT. Bee-IT ... 39
GAMBAR 4.8 Tampilan Menu Struktur PT. Bee-IT ... 39
GAMBAR 4.9 Tampilan Menu Article PT. Bee-IT ... 40
GAMBAR 4.10 Tampilan Menu Article Januari PT. Bee-IT ... 41
GAMBAR 4.11 Tampilan Menu Article Februari PT. Bee-IT ... 41
GAMBAR 4.12 Tampilan Menu Article Maret PT. Bee-IT ... 42
GAMBAR 4.13 Tampilan Menu Project List PT. Bee-IT ... 43
GAMBAR 4.14 Tampilan Halaman Contact US PT. Bee-IT ... 43
GAMBAR 4.15 Tampilan Menu Halaman Location PT. Bee-IT ... 44
GAMBAR 4. 16 Tampilan awal Buku Tamu PT. Bee-IT ... 44
GAMBAR 4.17 Tampilan Jendela Input Buku Tamu PT. Bee-IT ... 45
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Copy Surat Pengajuan Kerja Praktek dari Jurusan
Lampiran 2 Surat Pernyataan Kerja Praktek
Lampiran 3 Daftar Hadir Praktek Kerja Praktek
Lampiran 4 Form Penilaian Praktek Kerja Lapangan
viii
DAFTAR PUSTAKA
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:ssg7Fzp8IQ0J:www.snapdrive.net/f iles/517548/SI_03_DFD.pdf+dfd+adalah&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEES hcSXOAnlXvjf2WKldwyqjvbeaVryDQT4cJ4tBUlaxqFi4lxWf8r0t0xjPHSgaL5rF
jVEB0pz0oz9vir2UHD8yHgW1_l-6CjvxxU4mbImGRFy5bJNl74svbKUCu8UKofzwFy7JG&sig=AHIEtbSiNSlYLS u11ePNUvzbvqI9AGYm_A
http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram
http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/diagram-konteks.html
http://riskihajar.blogspot.com/2007/05/membuat-buku-tamu-sederhana-dengan-php.html
http://www.prowebpro.com/articles/membuat_web_template_untuk_company_pr ofile.php
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang
telah diberikan kepada penulis sehingga laporan kerja praktek dapat diselesaikan.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang senantiasa membimbing umat manusia kepada jalan
kebenaran dan semoga kita akan selalu menjadi umatnya. Amin.
Dalam laporan kerja praktek ini yang berjudul “Perancangan Profil
Perusahaan Berbasis Web Pada PT. Bee Information Technology”, dalam
kegiatan kerja praktek ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini. Penulis menyadari
keterbatasan tenaga, pikiran, pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar
laporan kerja praktek yang Penulis lakukan selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
telah membacanya dan bagi penulis khususnya. Amin ya rabbal alamin.
Bandung, Agustus 2010
PERANCANGAN PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS WEB
PADA PT. BEE INFORMATION TECHNOLOGY
Laporan Praktek Kerja Lapangan
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja praktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Andhi Saputra NIM. 10507480
Ari Purnama Galih NIM. 10507497
Bandung, September 2010
Pembimbing Jurusan,
Iyan Gustiana NIP. 4127. 70. 26. 010
Pembimbing Lapangan,
Redi Herdian
Ketua Jurusan Manajemen Informatika
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap : Ari Purnama Galih
Nama Panggilan : Ari
Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi, 19 Januari 1987
Alamat : Jl.Titiran Dalam 1 No 19 Bandung 40133
No. Telepon : 085723477774
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi Badan : 178 cm
Berat Badan : 80 kg
Status : Belum Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
PENDIDIKAN TA. 1994-1999, SD Negeri Gegerbitung
TA. 1999-2002, SMP Negeri 1 Gegerbitung
TA. 2002-2005, SMA Taman Siswa
Tahun 2007 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung.
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.