• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KERUGIAN AKIBAT KEJADIAN OBAT STAGNANT DAN STOCKOUT DI INSTALASI FARMASI (Studi di UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KERUGIAN AKIBAT KEJADIAN OBAT STAGNANT DAN STOCKOUT DI INSTALASI FARMASI (Studi di UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS KERUGIAN AKIBAT KEJADIAN OBAT STAGNANT DAN STOCKOUT DI INSTALASI FARMASI

(Studi di UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur)

Oleh:

IMAS SAYYIDATI HADIDAH

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(2)

SKRIPSI

ANALISIS KERUGIAN AKIBAT KEJADIAN OBAT STAGNANT DAN STOCKOUT DI INSTALASI FARMASI

(Studi di UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur)

Oleh:

IMAS SAYYIDATI HADIDAH NIM 101211132028

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(3)

PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Program Sarjana Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) Pada tanggal 28 Juni 2016

Mengesahkan Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Tim Penguji:

a) Corie Indria Prasasti, SKM., M.Kes.

b) Dr. Thinni Nurul R., Dra.Ec, M.Kes.

(4)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM)

DepartemenAdministrasidanKebijakanKesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Oleh:

IMAS SAYYIDATI HADIDAH NIM 101211132028

Surabaya, 20 Juli 2016

Menyetujui Pembimbing,

Dr. ThinniNurul R., Dra. Ec., M.Kes. NIP 196502111991032002

Mengetahui,

Koordinator Program Studi, Ketua Departemen,

Corie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes. Dr. SetyaHaksama, drg.,M.Kes.

(5)

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Imas Sayyidati Hadidah

NIM : 101211132028

Program Studi : Kesehatan Masyarakat

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Jenjang : Sarjana (S1)

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul :

ANALISIS KERUGIAN AKIBAT KEJADIAN OBAT STAGNANT DAN

STOCKOUT DI INSTALSI FARMASI (Studi di UPT Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur)

Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, Juli 2016

Imas Sayyidati Hadidah

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan

judul ANALISIS KERUGIAN AKIBAT KEJADIAN OBAT STAGNANT DAN

STOCKOUT DI INSTALSI FARMASI (Studi di UPT Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur), sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangaka menyelesaikan studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam skripsi ini dijabarkan mengenai manajemen persediaan di Instalasi Farmasi UPT Rumh Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur, sehingga diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada pihak rumah sakit untuk mengantisipasi

terjadinya obat stagnant dan stockout yang dapat menyebabkan kerugian terhadap

rumah sakit.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, arahan, kritik, dan saran yang disampaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.EC., M. Kes. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan masukan dan saran hingga terwujudnya skripsi ini.

Terimakasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada yang terhormat:

a. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga;

b. Dr. SetyaHaksama, drg.,M.Kes. selaku Ketua Departemen Administrasi dan

Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga;

c. dr. Dyah Wiryastini, MARS selaku Kepala UPT Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan ijin penelitian serta Bu Vitri, Pak Mustofa, Bu Ranti, Mbak April, Mbak Indira, Mbak Silva dan semua karyawan UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang telah membantu kelancaran saat pengambilan data hingga terselesaikannya penelitian ini;

d. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dukungan spiritual dan moril sampai

detik ini dan selamanya;

e. Teman- teman sebimbingan Dinda, Nuris, Ayu yang senantiasa besama dalam

suka dan duka saat melakukan bimbingandan teman- teman peminatan AKK angkatan 2012 yang memberikan masukan, saran, dan motivasi;

f. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun pihak yang membacanya. Terima kasih.

(7)

ABSTRACT

The prevalence of drugs stagnant is quite high at 39% and 29% for the occurrence of stockout at the Pharmacy Installation UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. The purpose of this study is to calculate the losses due to the incidence of drug stagnant and stockout and analyze the causes of drug stagnant and stockout in Pharmacy Installation UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur in 2015.

This study included descriptive quantitative approach using observational methode conducted by cross sectional and calculating losses due to the incidence of drug stagnant and stockout in Pharmacy Installation UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur in 2015.

The result of this research is on 130 types of medications studied are 84 types of drug stagnant and 77 types of drug stockout. The cause of drug stagnant and stockout in Pharmacy Installationis ineffective drug procurement as a result of less precise drug planning, less effective drug distribution, and errors in recording and reporting activities. As a result of the incidence of drug stagnant and stockout are losses incurred by the UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Rp. 79,181,658.73.

The conclusions obtained from this study is logistics system management still not going properly, causing substantial losses due to the occurrence of drug stagnant and stockout. The advice that can be given are by applying trend linier method becaise its appropriate with the condition of inventory in Pharmacy Installation UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur and develop appropriate information systems to control drugs supply.

(8)

Abstrak

Angka kejadian obat stagnant yang cukup tinggi yaitu sebesar 39% dan

29% untuk kejadian stockoutdi Instalasi Farmasi UPT Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung kerugian

akibat kejadian obat stagnant dan stockout serta melakukan analisis faktor

penyebab terjadinya obat stagnant dan stockout di Instalasi Farmasi UPT Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur tahun 2015.

Penelitian ini termasuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan metode observasional yang dilakukan secara cross sectional dan

melakukan perhitungan kerugian akibat kejadian obat stagnant dan stockout di

Instalasi Farmasi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur tahun 2015. Hasil penelitian ini adalah pada 130 jenis obat yang diteliti terdapat 84

jenis obat yang stagnant dan 77 jenis obat yang stockout. Penyebab kejadian obat

stagnant dan stockout di Instalasi Farmasi UPT RSMM Jawa Timur pengadaan obat tidak efektif sebagai akibat dari perencanan yang belum tepat, pendistribusian obat yang kurang efektif, serta kesalahan pada kegiatan pencatatan

dan pelaporan. Sebagai akibat kejadian obat stagnant dan stockout adalah

kerugian yang ditanggung oleh UPT RSMM Jawa Timur sebesar Rp. 79.181.658,73.

Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah masih belum terlaksnannya sistem manajemen logistik dengan benar sehingga menyebabkan

kerugian yang cukup besar akibat adanya kejadian obat stagnant dan stockout di

Instalasi Farmasi UPT RSMM Jawa Timur. Saran yang dapat diberikan yaitu

dengan menerapkan metode trend linier karena metode tersebut sesuai dengan

kondisi persediaan di UPT RSMM Jawa Timur serta mengembangkan sistem informasi yang tepat untuk mengontrol persediaan obat.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv

KATA PENGANTAR v

ABSTRACT vi

ABSTRAK vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH xiv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.6 Manfaat Penelitian 12

1.6.1 Bagi Rumah Sakit 12

1.6.2 Bagi Penulis 12

1.6.3 Bagi Fakultas 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 13

2.1 Rumah Sakit 13

2.2 Rumah Sakit Mata Masyarakat 14

2.3 Manajemen Logistik 17

2.4 Manajemen Persediaan 25

2.5 Biaya Persediaan 29

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 32

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 32

3.2 Penjelasan Konseptual Penelitian 33

BAB IV METODE PENELITIAN 34

4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian 34

4.2 Unit Analisis Penelitian 34

(10)

Halaman

4.4.1 Variabel Penelitian 35

4.4.2 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran 35

4.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 41

4.6 Teknik Analisis Data 42

4.7 Kerangka Opersional 43

BAB V HASIL PENELITIAN 44

5.1 Gambaran Umum UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat

Jawa Timur 44

5.1.1 Sejarah UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur 44

5.1.2 Visi, Misi, Falsafah, Motto dan Tujuan UPT Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur 45

5.1.3 Tugas Pokok UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat

Jawa Timur 47

5.1.4 Fungsi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur 47

5.1.5 Struktur Organisasi UPT Rumah Sakit Mata

Masyrakat Jawa Timur 48

5.1.6 Fasilitas Pelayanan dan Sarana UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 50

5.2 Gambaran Umum Instalasi Farmasi UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 52

5.3 Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat di UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 53

5.4 Sistem Pengadaan Kebutuhan Obat di UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 54

5.5 Sistem Penyimpanan Kebutuhan Obat di UPT Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur 55

5.6 Sistem Distribusi Kebutuhan Obat di UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 57

5.7 Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kebutuhan Obat di UPT

Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur 58

5.8 Jumlah Kerugian Akibat Obat yang Mengalami Stagnant

dan Stockout di UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur 59

5.8.1 Biaya Akibat Modal Tertanam Pada Obat yang

Mengalami Stagnant 60

5.8.2 Pemesanan Akibat Obat yang Mengalami Stagnant 64

5.8.3 Total Biaya Pemesanan Akibat Obat yang

Mengalami Stagnant 68

(11)

5.8.5 Total Biaya Penyimpanan Akibat Obat yang

Mengalami Stagnant 71

5.8.6 Total Biaya Akibat Obat yang Mengalami Stagnant 71

Halaman

5.8.7 Biaya Akibat Obat yang Mengalami Stockout 72

5.8.8 Total Biaya Akibat Obat yang Mengalami Stockout 76

5.8.9 Total Kerugian Akibat Obat yang Mengalami

Stagnant dan Stockout 76

5.9 Identifikasi Penyebab Kejadian Obat Stagnant dan

Stockout di UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur Tahun 2015 76

BAB VI PEMBAHASAN 80

6.1 Sistem Perencanaan Kebutuhan Obat di UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 80

6.2 Sistem Pengadaan Kebutuhan Obat di UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 82

6.3 Sistem Penyimpanan Kebutuhan Obat di UPT Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur 84

6.4 Sistem Distribusi Kebutuhan Obat di UPT Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur 85

6.5 Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kebutuhan Obat di UPT

Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur 86

6.6 Jumlah Kerugian Akibat Kejadian Obat Stagnant dan

Stockout di UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur Tahun 2015 87

6.7 Penyebab Kejadian Obat Stagnant dan Stockout di UPT

Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2015 88

BAB VII PENUTUP 90

7.1 Kesimpulan 90

7.2 Saran 91

DAFTAR PUSTAKA 93

(12)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

1.1 Jumlah Jenis Obat Stagnant di UPT Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timurtahun 2015 3

4.1 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran 35

5.1 Biaya Akibat Modal Tertanam Obat yang Mngalami Stagnant 60

5.2 Biaya Pemesanan Obat yang Mengalami Stagnant tahun 2015 64

5.3 Biaya Kehilangan Kesempatan Akibat Obat yang Mengalami

Stockout 73

5.4 Data Persediaan Obat Di Instalasi Farmasi UPT RSMM Jawa

(13)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

1.1 Identifikasi penyebab masalah obat yang mengalami

stagnantdan stockout di UPT RSMM Jawa Timur 5

2.1 Siklus Manajemen Logistik 20

2.2 Siklus Kegiatan dalam Siklus Manajemen 21

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 33

4.1 Kerangka Operasional 43

5.1 Struktur Organisasi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

1 Surat Ijin Penelitian 95

2 Pedoman Wawancara Petugas Instalasi Farmasi UPT Rumah

Sakit Mata Masarakat Jawa Timur. 96

3 Pedoman Observasi Instalasi Farmasi UPT Rumah Sakit Mata

Masarakat Jawa Timur. 99

4 Analisis Data Persediaan Triwulan 1 Tahun 2015. 101

5 Analisis Data Persediaan Triwulan 2 Tahun 2015. 108

6 Analisis Data Persediaan Triwulan 3 Tahun 2015. 115

7 Analisis Data Persediaan Triwulan 4 Tahun 2015 122

(15)

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Singkatan

AHP = Alat Habis Pakai

BHP = Bahan Habis Pakai

FEFO = First Expired Frst Out

FIFO =First In First Out

LASA = Look Alike Sound Alike

LPLPO = Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat

OK = Kamar Operasi

RSMM = Rumah Sakit Mata Masyarakat

SIMBADA = Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah

UGD = Unit Gawat Darurat

UPT = Unit Pelayanan Teknis

Daftar Istilah

Stagnant = Keadaan ketika jumlah sisa persediaan obat lebih dari tiga kali jumlah pemakaian rata-rata

Stockout = Keadaan ketika jumlah sisa persediaan kurang dari pemakaian

Referensi

Dokumen terkait

dengan jumlah yang lain yang terdapat dalam laporan keuangan suatu

Penelitian ini adalah mengenai kualitas pelayanan yang ada di sekolah YASPORBI sebagai obyek penelitian, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui

Dengan adanya sistem e-grocery maka konsumen yang akan membeli barang dalam jumlah tertentu dapat memanfaatkan jaringan internet yang terhubung ke website untuk memilih

teliti yaitu keluarga Bapak Muh Yasin, Bapak Mudasir, Bapak H. Dan satu yang tidak termasuk kedalam. kriteria keluarga kafa’ah yaitu keluarga bapak

Kata Kunci : Akademi Istri dan Ibunda Shalihah (AISHAH) Ssalatiga, Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah, Keluarga Salafi Lembaga Akademi Istri dan Ibunda Shalehah

Penerapan strategi managemen energi yang diperoleh dengan analisis SWOT seperti yang ditampilkan pada grafik pada gambar 4 terlihat dapat mengurangi konsumsi energi

Pemasangan pada masa ini aman, memiliki resiko kecil untuk infeksi, sedikit perdarahan dan angka perforasi yang rendah (Utami, 2013). Menurut penelitian yang

Definisi gender secara sosiologis merupakan model hubungan sosial yang terorganisasi antara perempuan dan laki-laki tidak semata-mata hubungan personal atau