• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM BT/BS MEDICA DI WILAYAH MEDAN. menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan sejarah berdirinya BT/BS Medica

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM BT/BS MEDICA DI WILAYAH MEDAN. menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan sejarah berdirinya BT/BS Medica"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM

BT/BS MEDICA DI WILAYAH MEDAN

2.1. Sejarah Perkembangan BT/BS Medica

Perjalanan sejarah dan perkembangan berdirinya BT/BS Medica sangat menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan sejarah berdirinya BT/BS Medica terinspirasi dari dunia mahasiswa fakultas kedokteran di USU (Universitas Sumatera Utara). BT/BS Medica berdiri pada tanggal 10 September 1979. Sampai saat ini BT/BS Medica sudah bertahan dan berkembang selama 32 tahun. Sampai saat ini BT/BS Medica sudah berada di 3 provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung. Pada penelitian ini saya akan meneliti BT/BS Medica yang ada di Sumatera Utara (Medan).

Berdirinya Yayasan BT/BS Medica bermula dari pengalaman dr.Reinhat Silalahi dan dr.Thomas Silangit. Mereka adalah tamatan mahasiswa Fakultas Kedokteran USU, selama mereka duduk di bangku perkuliahan mereka melihat salah satu fenomena mahasiswa yang membayar orang-orang yang memiliki kemampuan yang lebih dalam hal prestasi belajar untuk mengerjakan tugas dari dosen yang bersangkutan. Fenomena yang mereka lihat saat itu terjadi pada junior mereka. Dari peristiwa itu mereka terinspirasi untuk meraih keuntungan tidak dari mahasiswa seperti fenomena yang mereka lihat, melainkan mereka terinspirasi membuka les privat Matematika, Kimia, Fisika, Biologi dan Bahasa Inggris yang diadakan untuk anak-anak SMA. Saat itu mereka mengumpulkan beberapa kawan-kawan mereka sesama anak kedokteran untuk berdiskusi membuka les

(2)

privat untuk anak-anak SMA yang berjurusan IPA. Adapun konsep pemasaran yang mereka lakukan pada saat itu adalah konsep pemasaran dari kawan ke kawan yang artinya sesama mereka mempromosikan privat les yang mereka buka untuk keluarga, tetangga, maupun teman-teman mereka. Cara tersebut berhasil dan akhirnya mereka memiliki siswa privat.

Tempat mereka mengajari anak privat mereka adalah dengan cara mengunjungi rumah siswa mereka tersebut dan hal itu berlangsung satu tahun. Setelah dr. Reinhat Silalahi, dr. Thomas Silangit beserta beberapa teman-teman mereka yang ikut menjalankan privat ini tamat, mereka mengambil jalan masing-masing. Dari beberapa teman mereka mengambil jalan untuk tetap menekuni bidang mereka di bidang kesehatan. Saat itu yang bertahan adalah dr.Reinhat Silalahi dengan dr. Thomas Silangit.

Pada tahun 10 September 1979 mereka mengontrak salah satu bangunan untuk tempat privat, tetapi saat itu mereka memberi nama privat mereka menjadi bimbingan test bimbingan study Medica (BT/BS Medica). Adapun dana yang mereka dapatkan saat itu adalah dana dari orang tua mereka. Sampai saat ini pemilik saham BT/BS Medica adalah dr. Reinhat Silalahi dan dr. Thomas Silangit.

Pada tahun 1980 BT/BS Medica tidak hanya membuka privat untuk anak SMA yang berjurusan IPA saja, tetapi sudah dari tingkat SD yang dimulai dari kelas 4, 5, 6 SD, untuk SMP dimulai dari 1,2,3 SMP, dan untuk SMA dimulai dari kelas 1, 2, 3 SMA. Hal ini mereka lakukan karena permintaan dari beberapa masyarakat. Dari tahun ke tahun siswa BT/BS Medica semakin bertambah. Dengan bertambahnya siswa, dr.Reinhat Silalahi dengan dr. Thomas Silangit

(3)

mulai mencari pembimbing yang tidak hanya berasal dari Fakultas kedokteran saja, melainkan mereka merekrut calon pembimbing yang berasal dari Universitas Negeri manapun, baik itu berstatus mahasiswa ataupun sarjana.

Pada tahun 1989 dr. Reinhat menjadi pimpinan tunggal dari BT/BS Medica karena dr.Thomas Silangit memilih untuk melanjutkan bidangnya berkarier di bidang kesehatan dengan membuka klinik. Adapun klinik yang dibangun adalah diberi nama klinik Medica. Sampai saat ini yang menjadi pimpinan BT/BS Medica adalah dr.Reinhat Silalahi.

Pada tahun 1999 siswa BT/BS Medica mencapai 980 orang dan pada saat itu lokasi BT/BS Medica semakin bertambah. Saat itu ada 9 lokasi BT/BS Medica yang ada di Medan. Pada tahun 2001-2005 BT/BS Medica mulai membuka cabang di kota-kota lain di dalam provinsi Sumatera Utara seperti; Balige, Pematang Siantar, Kisaran, Kabanjahe, Binjai, Sidikalang, Lubuk Pakam. Pada tahun 2006-2009 BT/BS Medica membuka lokasi di luar provinsi Sumatera Utara yaitu, Palembang, Padang, Lampung. Pada tahun 2011 Siswa Medica sudah mencapai 4.689 0rang di seluruh lokasi BT/BS Medica, jumlah siswa yang berada di kota Medan adalah 3.558 0rang.

2.1. Visi dan Misi BT/BS Medica BT/BS Medica memiliki Visi:

Menghantarkan siswa merebut kursi PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Misi BT/BS Medica adalah:

1. Bekerja keras dan penuh semangat.

(4)

3. Berdedikasi tinggi dan jujur. 4. Berdisplin tinggi.

5. Meningkatkan prestasi dan karya dalam membimbing siswa. 6. Dipercaya oleh masyarakat dan dibanggakan.

7. Memiliki kepribadian yang ramah dan kompak.

Adapun yang menjadi visi dan misi BT/BS Medica diambil dari lagu Mars BT/BS Medica sebagai berikut :

Mars Medica

Yayasan BT/BS Medica Namamu tetap tegar

Kerja keras penuh semangat Tetap bertanggung jawab Berdedikasi tinggi dan jujur Berdisplin tinggi

Ciptakan siswa berprestasi Rebut kursi PTN

Yayasan BT/BS Medica Perteguh semboyanmu

Tingkatkan prestasi dan karya Dalam membimbing siswa Dipercaya oleh masyarakat Dan dibanggakan

Menghantarkan siswa-siswimu Mencapai cita-cita

(5)

Ilmu, jasa, pengapdianmu

Ramah, kompak, kepribadianmu.

2.3. Gambar dan Logo BT/BS Medica

Iklan atau advertensi atau reklame adalah usaha mempengaruhi konsumen dalam bentuk tulisan, gambar, suara atau kombinasi dari semuanya itu yang diarahkan pada masyarakat luas dan langsung memaparkan apa yang menjadi keunggulan-keunggulan dari produk yang dihasilkan.

Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang komersil memiliki sebuah logo yang fungsinya bukanlah sekedar karya seni. Sebuah logo itu harus bisa menangkap dan mencerminkan Corporate Identity atau citra perusahaan agar bisa berfungsi secara objektif, sebab dibalik sebuah logo terdapat konsep dan filosofi.

BT/BS Medica mempunyai logo yang dibuat ketika dr.Reinhat Silalahi dan dr.Thomas Silangit memutuskan untuk membangun dan membuka bimbingan test bimbingan study pada tahun 1979. Logo yang diambil adalah logo dari kesehatan yang melambangkan bahwa BT/BS Medica adalah perusahaan yang mengobati kebodohan dengan arti kehadiran BT/BS Medica bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Logo BT/BS Medica ini juga menggambarkan identitas pendirinya yaitu dengan mengambil simbol yang berasal dari kesehatan, dengan maksud pendiri berasal dari kesehatan. Adapun yang menjadi gambar dari logo BT/BS Medica adalah sebagai berikut:

(6)

Logo ini bisa ditemukan :

1. Pada setiap bangunan BT/BS Medica yang terdapat diatas dan di depan bangunan gedung ini.

2. Pada meja informasi atau tempat pertama dalam melayani pelanggan. 3. Alat-alat kantor, seperti pulpen, note book.

4. Pada kertas promosi yang dibagikan ke sekolah-sekolah.

5. Cinderamata handuk untuk setiap orang tua yang menghadiri acara-acara BT/BS Medica, seperti acara pemberangkatan siswa untuk menempuh ujian ke PTN.

6. Pada kantong plastik.

7. Pada kalender tahunan BT/BS Medica yang dibagikan pada semua karyawan dan siswa BT/BS Medica.

8. Desain bangunan BT/BS Medica didominasi oleh warna hijau, kuning, putih yang terdapat pada warna logo BT/BS Medica tersebut.

9. Pada accessories gantungan kunci, yang dibagikan pada pelanggan yang sudah mendaftar bimbingan di BT/BS Medica.

(7)

11.Terdapat di kertas-kertas promosi/brosur-brosur.

12.Terdapai di buku pengantar teori dan pengantar soal siswa. 13.Terdapat di buku nilai-nilai dan buku lagu BT/BS Medica.

2.4. Promosi

Ada beberapa bentuk promosi yang dilakukan BT/BS Medica dalam menambah jumlah siswa yang bimbingan ke BT/BS Medica. Adapun bentuk-bentuk promosi yang dilakukan BT/BS Medica adalah:

1. Membagikan brosur-brosur program belajar di BT/BS Medica. Brosur yang dibagikan ada dua :

• Brosur program reguler

Program reguler ini adalah program untuk anak 4, 5, 6 SD, 1, 2, 3, SMP, 1,2,3 SMA

• Brosur program intensive

Program intensive ini diberlakukan untuk anak kelas 3 SMA, program ini menambah jumlah waktu belajar untuk persiapan ujian SNMPTN. BT/BS Medica akan membagikan brosur ke sekolah-sekolah pada saat pagi hari sebelum masuk sekolah. Tim pembagi brosur yang diutus dari BT/BS Medica akan berdiri di pintu gerbang sekolah.

Adapun yang menjadi isi brosur program intensive tersebut adalah: • Menginformasikan tujuan dari belajar di BT/BS Medica. • Mendapatkan soal-soal prediksi UN & PTN.

• Mengenal dengan baik kekuatan lawan/saingan. • Mengenal dengan baik medan pertempuran ujian.

(8)

• Berisikan informasi pendaftaran dan tempat belajar. • Informasi jam-jam belajar pilihan.

• Mencantumkan sebagian soal-soal yang mirip/persis sama dengan soal yang ditanyakan di UN dan ujian PTN.

• Anggaran biaya yang ditawarkan BT/BS Medica. • Informasi diskon untuk anak guru.

• Membuat nama-nama siswa Medica yang lulus ke PTN.

Pada brosur 2011 nama-nama yang yang dicantumkan adalah nama-nama siswa lulusan 2010.

• Mencantumkan pernyataan sebagian siswa SMA/SMK/MA & Alumni SMA yang bimbingan di Medica tentang Medica.

• Membuat gambar suasana belajar di lokal terlihat gambar siswa dan seorang pembimbing yang sedang mengajar/menulis di papan tulis.

• Suasana belajar saat mengadakan simulasi. • Suasana ruang diskusi.

• Membuat gambar sebagian dari personil BT/BS Medica yang akan membimbing siswa serta mencantumkan berapa lama mereka berada di BT/BS Medica.

• Suasana saat siswa Medica akan mengikuti PTN. • Suasana siswa akan mengikuti simulasi PTN.

• Membuat gambar kegiatan yang dilakukan siswa dalam menyumbang masyarakat dengan bencana yang bertujuan meminta doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar lulus UN dan PTN.

(9)

Contoh isi brosur pada tahun ini yaitu 2011 adalah :

Lebih dari 5.235 siswa Medica lulus ke berbagai PTN di seluruh Indonesia melalui UMBPTN/SNMPTN 2010 (Jumlah ini belum termasuk yang lulus di 9

Isi dari brosur program Reguler

UM-UGM, SIMAK UI, USM-STAN, dll di tahun 2010).

Isi brosur dari program reguler dan intensif hampir sama, perbedaannya hanya terletak pada informasi adanya Medica Plus, Medica plus ini diperuntukkan untuk siswa yang mendapat ranking 1,2,3 disekolah. Kelebihan Medica plus ini adalah mereka mendapat diskon uang bimbingan sekaligus memiliki waktu belajar yang lebih lama di lokal dibandingkan dengan lokal yang tidak berstatus plus. Tujuan dibuatnya Medica plus adalah untuk membangkitkan motivasi dari siswa-siswa Medica untuk tetap berprestasi di sekolah dan di BT/BS Medica, jika berprestasi maka akan banyak keuntungan yang diraih oleh siswa dalam hal belajar dan meraih cita-cita. Hal inilah yang membuat BT/BS Medica membuat Medica Plus.

2. Masuk ke sekolah-sekolah dan mempromosikannya lewat media elektronik

BT/BS Medica mengadakan promosi melalui media elektronik, sama halnya dengan promosi yang dilakukan lewat brosur, perbedaannya BT/BS Medica menampilkannya melalui visual melalui media elektronik. Tim promosi memperlihatkan suasana belajar yang terjadi di BT/BS Medica, bentuk-bentuk pelayanan yang disediakan BT/BS Medica, menginformasikan lulusan dari BT/BS

9

(10)

Medica yang lulus ke PTN, serta kata-kata motivasi dari beberapa siswa BT/BS Medica yang telah lulus.

3. Mencetak kalender setiap tahun dan membuat gambar-gambar suasana belajar dan suasana simulasi BT/BS Medica yang dibagikan kepada setiap pelanggan yang mendaftar dan kepada semua siswa BT/BS Medica.

4. Mempromosikan lewat media elektronik yaitu website tentang berbagai kelebihan-kelebihan bimbingan di BT/BS Medica.

2.5. Struktur Organisasi BT/BS Medica

MMI Pegawai MMI Pembimbing

KTU Sekretaris Medan Koordinasi Adm Medan Pegawai Biasa Supervisor 1,2 & 3 Pembimbing Senior Pembimbing Umum Pembimbing Flavon Pembimbing Jaga Pebimbing Plavon Setengah hari Pimpinan Manager Umum Manager Sumut

(11)

Untuk mencapai tujuan dari BT/BS Medica, maka disusun suatu struktur organisasi. yang tujuannya akan memberikan gambaran secara kompherensif akan tugas dan wewenang dari masing-masing karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut sehingga dapat mencapai tingkat maksimalisasi mereka di dalam bekerja.

2.6. Karyawan BT/BS Medica Wilayah Medan

Jumlah karyawan yang ada di BT/BS Medica pada tahun 2011 adalah 474 orang. Dalam pembagian tugas yang diuraikan di bawah ini adalah berdasarkan kepada ketentuan yang berlaku pada BT/BS Medica yang berada di wilayah Medan.

Tabel 1

Jumlah Karyawan BT/BS Medica Wilayah Medan Berdasarkan Tingkat Jabatan Tahun 2011

NO JABATAN/DEPARTEMEN 2011 %

1 Pimpinan 1 0,2

2 Penasehat 1 0,2

3 Manager Sumut 1 0,2

4 Suvervisor Pembimbing 22 4,6 5 KTU (Kepala Tata Usaha) 15 3,1

6 Pembimbing MM 50 10,5

7 Pembimbing Kimia 29 6,1

8 Pembimbing Fisika 30 6,3

9 Pembimbing Bahasa Inggris 54 11,3 10 Pembimbing Bahasa Indonesia 51 10,7 11 Pembimbing Ekonomi 32 6,7

(12)

12 Pembimbing Geografi 25 5,2 13 Pembimbing PKN/Sosiologi 31 6,5 14 Pembimbing Sejarah 32 6,7 15 Administrasi 19 4,0 16 Pegawai Jadwal 19 4,0 17 Pegawai Komputer 19 4,0 18 Pegawai Lapangan 5 1,0

19 Pegawai realisasi jadwal 19 4,0

20 Cleaning Service 19 4,0

Jumlah 474 100

Sumber: BT/BS Medica Indonesia Wilayah Medan Tahun 2011

Bedasarkan Tabel di atas, jumlah karyawan berdasarkan tingkat jabatan yang paling banyak adalah pembimbing bahasa Inggris sebanyak 54 orang atau 11,3%. Karyawan BT/BS Medica secara keseluruhan yang paling banyak adalah pembimbing. Seluruh pembimbing yang ada di Medan tidak hanya mengajar di wilayah Medan saja. Mereka mengajar juga ke luar kota Medan seperti ke lokasi BT/BS Medica yang ada di Siantar, Kabanjahe, Kisaran, Balige, Binjai, Tebing Tinggi, Sidikalang.

(13)

Tabel 2

Jumlah Karyawan BT/BS Medica Wilayah Medan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011

No Level Jumlah %

1 Sarjana 212 44,7

2 Status Mahasiswa (SI) 162 34,2 3 DI (Diploma Satu) 135 7,4 4 D3 (Diploma Tiga) 138 8,0

5 SMU Sederajat 27 5,6

Jumlah 474 100

Sumber: BT/BS Medica Indonesia Wilayah Medan Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, jumlah karyawan yang paling banyak menurut jenjang pendidikan adalah sarjana sebanyak 212 orang atau 44,7%. Sedangkan yang paling sedikit adalah SMU sederajat sebanyak 27 orang atau 5,6%. BT/BS Medica di dalam hal merekrut pegawai baru bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta nasional Medicom. Hal ini disebabkan karena pemilik sekaligus pimpinan BT/BS Medica dan Medicom adalah sama yaitu dr.Reinhat Silalahi. Berdasarkan jenjang pendidikan juga bisa dilihat bahwa karyawan BT/BS Medica ada yang masih berstatus mahasiswa, akan tetapi status mahasiswa hanya bisa bekerja di jabatan pembimbing saja dan tingkat perkuliahan yang diterima sebagai pembimbing harus minimal berada di tingkat 2 ataupun semester 4.

(14)

Tabel 3

Jumlah Karyawan BT/BS Medica Medan Berdasarkan Tingkat Umur Tahun 2011

No Tingkat Umur Jumlah %

1 18-25 215 45,3

2 26-35 248 52,3

3 >36 11 2,3

Jumlah 474 100

Sumber: BT/BS Medica Indonesia Wilayah Medan Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, jumlah karyawan yang paling banyak berdasarkan usia/umur adalah pada usia 26-35 tahun atau 52,3%. Sedangkan yang paling sedikit adalah usia yang berada di atas 36 tahun atau 2,3%.

Tabel 4

Jumlah Karyawan BT/BS Medica Medan Berdasarkan Latar Belakang Budaya Tahun 2011

No Latar Belakang Budaya Jumlah %

1 Batak 356 75,1 2 Jawa 37 7,8 3 Padang 29 6,1 4 Nias 31 6,5 5 Aceh 16 3,3 6 Tamil (India) 5 1,0 Jumlah 474 100

(15)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa latar belakang budaya dari pada karyawan BT/BS Medica adalah suku Batak sebanyak 356 orang atau 75%. Suku yang paling sedikit adalah suku Tamil (India) sebanyak 5 orang atau 1,0%. Akibat dari latar belakang budaya yang berbeda hal ini membawa dampak kepada BT/BS Medica. Mereka tentunya memiliki pandangan yang berbeda terhadap budaya korporat perusahaan, akan tetapi dengan adanya pelatihan dan pertemuan rapat yang diadakan oleh pihak perusahaan akan dapat menghapus perbedaan tersebut dan pada akhirnya mereka memiliki tujuan yang sama di BT/BS Medica.

Referensi

Dokumen terkait

UUD 1945Pasal 33 ayat (1) UUD 1945menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atasasas kekeluargaan. Kegiatan ekonomi yang sesuai atas asas

Bluetongue virus BTV infection of fetal ruminants provides an excellent model for the study of virus-induced teratogenesis. This model has shown that only viruses modified by passage

Jarak antarbaris adalah satu setengah spasi, kecuali abstrak, terusan nama bab, terusan nama judul tabel, terusan nama judul grafik/gambar, dan kutipan langsung yang lebih dari empat

Hal ini mungkin disebabkan oleh pembelajaran dengan model inquiry di kelas eksperimen lebih menarik bagi siswa, karena di dalam pembelajaran siswa dilibatkan

Meskipun demikian, didorong oleh rasa penasaran penulis, maka penulis berusaha untuk menelusuri melalui situs internet dan kemudian menemukan berita tentang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa ekstrak etanol biji alpukat memiliki nilai SPF tertinggi pada konsentarsi 1000 ppm dengan nilai SPF 8,02

Catatan: Kegiatan ini digunakan untuk memahamkan siswa tentang KD BAHASA INDONESIA (3.7 dan 4.7), hasil kegiatan dapat digunakan sebagai data bagi guru untuk melihat

[r]