BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Semakin hari persaingan dalam dunia bisnis kian ketat terutama di Perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS), hal ini dapat terlihat dari bemunculannya Perguruan Tinggi baru dan terus berkembangnnya Perguruan Tinggi yang sudah ada khususnya di daerah Jakarta dan sekitarnya, sehingga membuat persaingan semakin lebih pesat. Terkadang banyak Perguruan Tinggi kurang memperhatikan kualitas pendidikan dan hanya mengejar target penerimaan mahasiswa yang telah di tetapkan. Sebuah Perguruan Tinggi pada dasarnya harus mengutamakan mutu pendidikan bukan hanya berorientasi pada jumlah penerimaan mahasiswa.
PTN memiliki keuntungan tersendiri dalam persaingan ini. Label negri yang melekat pada indentitas perguruan tinggi tersebut, menjadikan PTN mempunyai kedudukan tersendiri. Namun bagi PTS, persaingan menjadi semakin sengit dengan tingginya jumlah perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun 2010 tercatat jumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia mencapai 3.017 institusi, mulai dari akademi, sekolah tinggi, institut, hingga universitas yang menyelenggarakan 11.000 lebih jurusan/program studi mulai jenjang
diploma, sarjana, profesi, magister hingga doktor, di 460-an bidang studi. Persaingan tersebut semakin berat dengan tingginya pertumbuhan PTS baru.
Persaingan yang ketat dalam PTS khususnya di Indonesia, membuat PTS – PTS di Indonesia menawarkan program – program studi unggulan dan menawarkan fasilitas perkuliahan serta masa studi yang relatif lebih fleksibel dan didukung pula dengan program perkuliahan yang lebih mempermudah mahasiswa dalam menjalankan masa studinya seperti penggunaan media internet yang sudah menjadi salah satu media atau jalan untuk menyampaikan materi dan informasi yang ingin di sampaikan di PTS masing - masing guna membentuk citra merek dan kualitas untuk menjaring calon mahasiswa baru.
Pada umumnya citra merk dan kualitas sangat mempengaruhi kemajuan sebuah PTS, karna apabila ada salah satu mahasiswa yang tidak merasa terpenuhi akan kulitas mutu pendidikan serta layannnya maka akan mempengaruhi citra merk yang berdampak pada peminatan calon mahasiswa dalam pemilihan Perguruan Tinggi itu sendiri.
Dengan fenomena yang terjadi pada saat ini menuntut PTS untuk mampu bersaing dalam memberikan mutu layanan pendidikan agar dapat menciptakan citra merk PTS yang dapat bersaing dengan PTS lain dalam memberikan layanan pendidikan serta mutu pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan yang di inginkan setiap mahasiswa yang ada pada PTS di dalam negeri. Oleh karna itu diperlukan strategi yang tepat untuk merebut hati calon mahasiswa dengan memberikan perhatian yang lebih terhadap mutu
pendidikan agar terciptanya kualitas pendidikan yang prima dan berdampak citra merk yang meningkat.
Universitas Mercu Buana sebagai salah satu PTS yang terkemuka di kawasan DKI Jakarta merupakan salah satu PTS yang masuk dalam katagori PTS unggulan di Kopertis wilayah III. Dengan masuknya Universitas Mercu Buana sebagai salah satu PTS unggulan di Kopertis wilayah III menempatkan Universitas Mercu Buana dalam peringkat 15 dalam jajaran PTS lainnya se-Indonesia versi webometrik.
Semakin berkembangnnya Universitas Mercu Buana semakin besar juga tatangan dimana tuntutan akan perbaikan layanan mutu pendidikan serta peningkatan kualitas pendidikan terus menjadi faktor utama dalam menghadapi persaingan yang semakin pesat agar dapat menciptakan citra merk yang memiliki kulitas pendidikan yang dapat di sandingkan dengan PTS unggulan lainnya serta dengan PTN.
Pada saat ini Universitas Mercu Buana Menawarkan program layanan pendidikan berupa Perkuliahan Kelas Karyawan yang dilaksanan pada hari sabtu atau minggu serta perkuliahan elearning yang dapat dilakukan secara online setiap harinya selain perkulihan reguler yang sudah berjalan dari awal berdirinya Universitas Mercu Buana.
Program Perkuliahan Kelas karyawan bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi karyawan yang ingin meningkatkan jenjang pendidikannya dimana tuntukan pekerjaan dan karier yang harus
meningkatkan jenjang pendidikannya. Dengan fenomena yang ada Universitas Mercu Buana Memberikan layanan pendidikan yang memiliki kualitas yang menjadi solusi dalam permasalahan yang di hadapi oleh setiap karyawan yang ingin meningkatkan jenjang pendidikannya, dimana waktu, tempat serta jadwal perkuliahan yang menjadi hambatan. seorang karyawan yang ingin meningkatkan jenjang pendidikannya sangat tinggi serta faktor-faktor yang mengharuskan seorang karyawan meninggkatkan jejang pendidikannya, dimana untuk meningkatkan karier selain kemampuan pribadi yang dimiliki sering juga tingkat pendidikan yang menjadi faktor penting didalam naik atau tidaknya jabatan atau karier seseorang.
Peningkatan mahasiswa kelas karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta dari tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel dan grafik sebagai berikut:
TABEL 1.1 Data Mahasiswa Aktif
Tahun Akademik 2008/2009 - 2014/2015
Jumlah Mahasiswa Aktif
Tahun Regular Karyawan Ganjil Karyawan Genap
2008/2009 137 97 60 2009/2010 218 315 167 2010/2011 412 358 465 2011/2012 1,304 938 987 2012/2013 1,500 1,381 1,999 2013/2014 2,351 2,428 3,462 2014/2015 2,785 4,146 4,000 Sumber : Data sekunder yang diolah 2015
Proses dari tahun ke tahun Program Kelas karyawan pada tahun 2008/2009 dengan jumlah awal mahasiswa pada semester ganjil 97 dan semester genap berjumlah 60 pada saat ini di tahun 2014/2015 telah mencapai peningkatan yang cukup pesat di semester ganjil menerima sebanyak 4.146 dan semester genap sebanyak ± 4.000 mahasiswa. Dapat dilihat perbandingannya penerimaan mahasiswa Kelas Karyawan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan penambahan mahasiswa regular yang hanya sebesar sebesar 2.785 mahasiswa.
GAMBAR 1.1
GRAFIK PENINGKATAN DATA MAHASISWA AKTIF
Sumber : Data sekunder yang diolah 2015 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 Karyawan Genap Karyawan Ganjil Regular
Seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa setiap tahunnya, untuk biaya pendidikan juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
TABEL 1.2 Biaya Pendidikan
Mahasiswa Program Sarjana (S-1)
Tahun Masuk Uang Pangkal
/Pengemb. SMU/D3 Uang Kuliah
Gjl 06/07 5.600.000 / 4.730.000 160.000/SKS Gnp 06/07 5.600.000 / 4.730.000 160.000/SKS Gjl 07/08 6.700.000 / 6.000.000 190.000/SKS Gnp 07/08 6.700.000 / 6.000.000 190.000/SKS Gjl 08/09 6.700.000 / 6.000.000 190.000/SKS Gnp 08/09 7.200,000 210.000/SKS Gjl 09/10 6.500.000 210.000/SKS Gnp 09/10 6.500.000 210.000/SKS Gjl 10/11 7.900.000 / 7.400.000 230.000/SKS Gnp 10/11 7.900.000 / 7.400.000 230.000/SKS Gjl 11/12 7.900.000 / 7.400.000 235.000/sks Gnp 11/12 7.900.000 / 7.400.000 235.000/sks Gjl 12/13 8.900.000 270.000/sks Gnp 12/13 8.900.000 270.000/sks Gjl 13/14 9.300.000 290.000/sks Gnp 13/14 9.300.000 290.000/sks Gjl 14/15 10.500.000 325.000/sks Gnp 14/15 10.500.000 325.000/sks
TABEL 1.3 Biaya Pendidikan
Mahasiswa Program Pasca Sarjana (S-2)
Tahun Masuk Uang Pangkal
/Pengembangan Uang Kuliah smt 1-4 (per smt) Gnj 08/09 7,300,000 2,975,000 Gnp 08/09 7,800,000 3,400,000 Gnj 09/10 7,800,000 3,400,000 Gnp 09/10 7,800,000 3,400,000 Gjl 10/11 8,600,000 3,750,000 Gnp 10/11 8,600,000 3,750,000 Gjl 11/12 8,600,000 3,750,000 Gnp 11/12 8,600,000 3,750,000 Gjl 12/13 9,800,000 4,500,000 Gnp 12/13 9,800,000 4,500,000 Gjl 13/14 10.400.000 4,900,000 Gnp 13/14 10.400.000 4,900,000 Gjl 14/15 11,500,000 5,800,000 Gnp 14/15 11,500,000 5,800,000
Sumber : Data sekunder yang diolah 2015
Dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang bertambah dari tahun 2008/2009 hingga 2014/2015, tidak mengalami penurunan walaupun biaya pendidikan mengalami kenaikan setiap semesternya.
GAMBAR 1.2.
GRAFIK PENINGKATAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA S-1 DAN S-2 PROGRAM KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS MERCU BUANA
Sumber : Data Sekunder yang diolah 2015 2,000,000.00 4,000,000.00 6,000,000.00 8,000,000.00 10,000,000.00 12,000,000.00 14,000,000.00 SMU ke S-1 D3 ke S-1 S-1 ke S-2
Dengan grafik diatas dapat dilihat program kelas karyawan Universitas Mercu Buana mengalami peningkatan dalam penerimaan calon mahasiswa disetiap tahunnya dengan diikuti biaya pendidikan yang terus meningkat setiap semesternya.
Dari data yang ada menunjukan bahwa dalam kurun waktu selama enam tahun (2009 – 2015) Universitas Mercu Buana Jakarta mengalami peningkatan yang cukup pesat, dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang signifikan yang dapat dilihat pada tabel dan grafik diatas.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH CITRA MERK DAN KUALITAS
PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN
PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus : Perkuliahan Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana)”
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :
1. Apakah Citra Merk berpengaruh terhadap keputusan pemilihan Perguruan Tinggi?
2. Apakah Kualitas pendidikan berpengaruh terhadap Perkuliahan Kelas Karyawan di Universitas Mercu Buana?
3. Apakah Citra Merk dan Kualitas Pendidikan berpengaruh terhadap calon mahasiswa baru Perkuliahan Kelas Karyawan di Universitas Mercu?
C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Citra merk terhadap keputusan pemilihan Perguruan Tinggi
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pedidikan dan layanan terhadap keputusan calon mahasiswa baru perkuliahan Kelas karyawan di Universitas Mercu Buana
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Citra Merk dan kulitas pendidikan terhadap calon mahasiswa baru perkuliahan kelas karyawan di Universitas Mercu buana.
2. Kontribusi Penelitian
Kontribusi penelitian ini antara lain: 1. Kontribusi Akademis
Secara kontribusi akademis, hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan akademis mengenai citra merek, kualitas produk dan keputusan pemilihan.
2. Kontribusi Praktis
Secara praktis dapat digunakan bagi Perguruan Tinggi dalam membuat pertimbangan dan referensi yang mendukung upaya
perbaikan pada peningkatan Citra Merk serta Kualitas Pendidikan di Universitas Mercu Buana di masa yang akan.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika laporan dibuat untuk memudahkan pemahaman dan memberi gambaran kepada pembaca tentang penelitian yang diuraikan oleh penulis.
Bab satu berisi pendahuluan yang menjelaskan latar belakang masalah yang mendasari diadakannya penelitian ini, rumusan masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian yang dilakukan secara sistematika penulisan.
Bab dua berisi telaah pustaka yang menjelaskan tentang landasan teori yang didasarkan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian.
Bab tiga berisi metode penelitian yang terdiri dari variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis.
Bab empat berisi hasil dan pembahasan yang menjelaskan deskripsi obyek penelitian, analisis data dan pembahasan.
Bab lima berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan yang diperoleh dari pembahasandan juga memuat saran-saran bagi pihak yang berkepentingan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.