3
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Sumber Data
Data yang diperoleh untuk mengulas tentang Jesslyn K.Cakes yaitu berupa bentuk laporan langsung dari jesslyn cakes berupa hasil wawancara, data marketing dan informasi-informasi lain yang diberikan secara langsung oleh pihak Jesslyn K.Cakes. Serta berbagai macam keterangan di web (internet).
Data tersebut dikumpulkan dengan tujuan melengkapi CP (Company Profile) perusahaan, Kasus-kasus perusahaan, dan data-data penting lainnya seperti Franchise marketing, dll.
Web (situs) yang sudah di dapat berupa :
http://www.waralabaku.com/logo/logo_1619775jesslyn_K._Cakes. http://www.bridgefranchise.com/franchise.php?action=detail&fraID=4 01 http://www.franchise-indonesia.com/?c=profile&pid=10 http://www.insidejakarta.com/Restaurant-Reviews/Inside%20Jakarta-Snacks-Jesslyn-K-Cakes.htm http://www.waralaba.com/jesslynkcakes http://www.suaramerdeka.com/harian/0410/01/eko10.htm
4 2.1.2 Kompetitor Jesslyn K. Cakes
Kompetitor untuk Jesslyn K. Cakes sebagai salah satu franchise bakery and cakes terbilang cukup luas dilihat dari banyaknya franchise-franchise serupa. Tapi dilihat dari hasil laporan yang diberikan menurut data perusahaan, tetap ada kompetitor utama Jesslyn K. Cakes seperti :
PT. Johny Company ( BreadTalk, J.co ) Roti Boy
Eaton’s Cake
Steven Cakes Specialty
Akan tetapi dari semua pesaing di atas, yang terlihat sebagai “The Real Competitor” adalah PT. Johny Company. Karena perusahaan tersebut mampu memberikan suatu inovasi baik bagi produk, marketing, visual dan promosi yang revolusioner kepada konsumennya dan kepada masyarakat luas. Kehadiran kompetitor seperti mereka diharap mampu membangkitkan Jesslyn K. Cakes tantangan yang positif bagi kemajuan perusahaan Jesslyn sendiri.
5 2.2 Gambaran Umum Jesslyn K. Cakes
2.2.1 Sejarah Jesslyn K. Cakes
Jesslyn K. Cakes didirikan 16 Agustus 2003 oleh Elsen Tan dan Ibu Aing. Keahlian dalam bidang kuliner didapatkan dari pendidikan di Jepang dan Perancis selama delapan tahun. Pada mulanya Jesslyn K. Cakes didirikan di Pantai Indah Kapuk sebagai training center. Setelah tiga bulan berjalan, outlet pertama dibuka di Lippo Karawaci yaitu pada bulan November 2003. Sampai dengan bulan April 2006 Jesslyn K Cakes sudah mempunyai outlet sebanyak 37 yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Dengan demikian, maka dalam satu bulan minimal dibuka sebuah outlet baru. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja bisnis Jesslyn K Cakes sangat bagus dan bahkan berkembang dalam persaingan bisnis yang ketat.
Jesslyn K. Cakes sendiri telah mengembangkan usahanya bahkan sebelum nama jessyln diciptakan. Elsen Tan pertama kali mencoba bereksperimen dengan roti dan kue-kue ciptaannya di negara jepang. Sejak saat itu Elsen memasarkan kue-kue ciptaannya di daerah dan pertokoan di Jepang, padahal saat itu Elsen masih berkerja di bawah perusahaan PT. Fujiyama Gourmet. Ketika semakin banyak teman dan toko yang mendukung keahliannya, Elsen mulai mencoba membuat usahanya sendiri yang akan dibukanya di Indonesia.
6
Setelah itu dibukalah nama toko Bakery pertama Jesslyn K. Cakes sebagai pusat training bogasari dan toping bread. Yang nantinya mereka mendapatkan modal yang sangat besar sekali dari teman dan rekan mereka di Jepang yang berniat menanamkan investasinya melihat bakat yang dimiliki Elsen Tan dan Ibu Aing.
2.2.2 Visi dan Misi Jesslyn K. Cakes
Visi Jesslyn K. Cakes adalah menjadi salah satu perusahaan makanan yang menjadi pilihan utama konsumen dengan memberikan value terbesar kepada konsumen dan mitra usahanya baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Misi Jesslyn K. Cakes adalah dengan menggunakan bahan-bahan dan mesin berkualitas tinggi Jesslyn K. Cakes memproduksi berbagai produk yang sangat meperhatikan kesehatan, cita rasa dan keindahan untuk kepuasan pembeli yang pada akhirnya memberikan keuntungan kepada perusahaan dan mitra-mitranya baik di Indonesia maupun di manca negara.
Sertifikat Penghargaan juga di dapat Jesslyn K. Cakes seperti : Roti Terbaik
Manajemen Terbaik Package Design Rekor MURI
7 2.2.3 Arti Dari Nama Jesslyn K. Cakes
Nama branded bakery store Jessyln K.Cakes hingga saat ini kadang masih membuat bingung para konsumen dan pelanngannya. Konsumen banyak yang menduga duga bahwa nama “Jesslyn” dari Jesslyn K. Cakes merupakan nama dari pemilik perusahaan ini. Begitu juga dengan inisial “K” yang mereka duga sebagai abbreviations dari kepanjangan nama Jesslyn.
Akan tetapi arti sebenarnya dari Jesslyn K. Cakes diambil dari nama putri Elsen Tan yang bernama Jesslyn Kurniawan. Nama ini diambil ketika pembukaan toko pertama di Lippo Karawaci tahun 2003.
2.2.4 Macam-macam Produk Jesslyn K. Cakes Bread : 180 macam roti manis dan tawar
( 5 Macam roti tawar dan 175 roti toping ) Cake : 220 macam cake
( 61 toping cakes dan 159 real hand made cakes ) Cookies : 60 macam cookies
( Kue-kue kering dan basah )
Croissant & Danish : 60 macam croisant & danish Donuts
8
Jesslyn K. Cakes memiliki banyak ragam dan jenis cakes dan bakery yang di tawarkan dengan total 588 jenis makanan yang membuat konsumen dapat menikmati ragam makanan yang ditawarkan. Termasuk yang terbanyak yang ada di Indonesia.
Inovasi produk terus dilakukan dengan meluncurkan satu item baru setiap minggunya.
2.2.5 Target Umum Produk Jesslyn K. Cakes
Target market Jesslyn K. Cakes terlihat jelas dari dekor tempat dan isi interior toko yang sangat minimalis dan terlihat bersih. JKC ingin memberikan kesan bersih, simpel, elegan dan higienis. Tidak lupa juga bahwa JKC juga memberikan sentuhan style anak muda yang dinamis dan cepat dalam bertindak, maka dari itu konsep JKC adalah Take away order di setiap toko perbelanjaannya.
Target market JKC adalah anak muda yang dinamis dan bebas, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk memberikan kesan bersih dan higienis untuk kalangan keluarga dan orang tua sekalipun.
9 2.3 Data Penyelenggara
2.3.1 Mandatoris
Jesslyn K. Cakes sebagai mandatoris langsung dari keseluruhan kegiatan ini.
2.3.2 Proses Produksi Bahan-Bahan
Bahan-bahan yang Jesslyn K. Cakes gunakan mempunyai standar gizi yang tinggi sehingga lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Bahan tambahan yang tidak menyehatkan tidak dipergunakan dalam proses produksi. Sebagai contoh, bahan penambah aroma dan pewarna buatan. Jesslyn K. Cakes mengimpor sebagian besar bahan baku dari Jepang dan beberapa Negara Eropa.
Kualitas
Quality Control dilakukan oleh konsultan dari Jepang, terutama pada produk-produk yang baru sebelum dipasarkan.
10 2.3.3 Aktifitas Kegiatan Franchise
Franchisor Name : Jesslyn K Cakes Category : Restaurant & Cafe Origin of Franchise : Indonesia
Year of Establish : 2003 Franchise Establish : 2003 Number of Outlets : 37
Franchise Fee : Rp. 150.000.000 s/d 600 juta (tergantung lokasi) Year of Contract : 5 Tahun
Royalty Fee : 5% Marketing Fee : 2%
Initial Investment : Rp 350 juta s/d 1.5 Miliar (tergantung lokasi)
Investasi :
Estimasi dana yang diperlukan untuk membangun sebuah outlet Jesslyn K. Cakes adalah Rp 350 juta s/d Rp 1.5 milyar tergantung pada lokasi dan besar outlet.
Franchise Fee :
Franchise fee yang harus dibayar adalah sekitar Rp 150 juta s/d Rp 600 juta tergantung pada lokasi.
11 Royalty Fee & Advertising Fee :
Royalty dibayarkan kepada franchisor sebesar 5% ditambah dengan biaya promosi sebesar 2% yang dihitung dari total penjualan pada setiap bulannya.
Kontrak Franchise :
Kerjasama franchise berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang kembali dengan membayarkan kembali franchise fee.
2.3.4 Alamat Tempat dan Lokasi Franchise Jakarta :
· Ruko Galeri Mediterania (PIK) · Darmawangsa Square
· Diamond Mall Kelapa Gading · Mall Artha Gading
· The Food Place Jayakarta · Mangga Dua Square · Pondok Indah Mall 2
· Mall Artha Gading (Diamond Supermarket) · ITC Cempaka Mas Lt LG No. 78
Bogor :
12 Tangerang :
· Bandara Soekarno – Hatta Terminal 2F · Supermall Karawaci UG Level #21
· Supermall Karawaci Lower Ground (Opening Soon) Surabaya :
· Supermall Pakuwon Indah, Ground Floor Pekan Baru :
· Supermall Pekanbaru
· Jl. JenD. Sudirman No. 64 Commisary, PT. Kaltex Pasific Indonesia Bandung :
· Bandung Supermall · Istana Plaza
· Bandung Indah Plaza · Bandung Trade Center Medan :
· Sun Plaza · Jl. S. Parman · Plaza Medan Fair Semarang :
· Jl. Majapahit · Jl. Pandanaran Makassar :
13 Batam :
· Gedung DC Mall Solo :
· Ruko Messen Square Yogyakarta :
· Saphir Square Lt. Dasar
2.4 Analisa 2.4.1 SWOT
Strength
- JKC sudah memiliki cukup nama dan franchise yang sudah tersebar di sebagian besar pulau Jawa.
- Mendapatkan penghargaan sebagai manajemen terbaik sebagai bakery and cakes store di kelasnya.
- Memiliki tingkat intensitas kebersihan yang telah diakui lembaga kesehatan.
- Memiliki banyak ragam dan jenis cakes dan bakery yang di tawarkan dengan total 588 jenis makanan yang membuat konsumen dapat menikmati ragam makanan yang ditawarkan. Termasuk yang terbanyak yang ada di Indonesia.
- Penanganan langsung dari Jepang sebagai konsultan gizi dan bahan-bahan pembuatan, serta pengenalan produk tersebut ke konsumen. - Fasilitas tempat dan cabang yang telah memadai.
14
Weakness
- Sering mendapati masalah kecurangan di dalam cabang franchise yang didirikan, yaitu penipuan harga sampai promo.
- Pelayanan yang biasa saja dan tidak bersahabat seperti kompetitornya.
- Penanganan yang sulit karena banyaknya franchise yang didirikan. - Harga yang ditawarkan cenderung lebih mahal dan merogoh kocek. - Kurang gencar dalam mengadakan promosi terhadap produk
terbarunya.
- Kurang konsekuen terhadap perbuahan harga dan harga yang di tawarkan karena kepala franchise luar suka mengambil keuntungan dari harga asli.
Opportunity
- JKC ingin melepas keterikatan modal dan sahamnya dari Jepang dengan membelinya kembali. Maka terbuka kesempatan JKC untuk merubah tampilan di masyarakat dan konsumennya yang lebih baru. - Cabang yang banyak dan luas memungkinkan untuk melakukan
banyak promosi produk-produk unggulan. - Keterbukaan lapangan kerja di JKC yang luas.
15
Threat
- Kemungkinan dapat menyebabkan kemunduran bisnis jika pengolahan manajemen dan lembaga franchise tidak melakukan sesuatu.
- Semakin berkembangnya kompetitor JKC akan tetapi tidak adanya tindakan lanjutan yang dilakukan JKC.
- Masalah yang sedang diproses oleh JKC dalam mengembalikan kepemilikan modal saham dan investasi yang sebelumnya di tanamkan dari Jepang.
- Tidak adanya inovasi baru dan revolusi dalam masalah tata kelengkapan toko.
16 2.4.2 Analisa Produk dan Tempat
Gambar 2.1 Berbagai Outlet Jesslyn K.Cakes
17