• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Geo Politik

Pada Modul ini kita akan mempelajari pengertian dan latar belakang Wawasan Nusantara; Pemahaman kedu-dukan, fungsi, tujuan, bentuk, wadah, isi, dan tata laku Wawasan Nusantara serta implementasinya

Aji Wicaksono S.H., M.Hum.

DESAIN SENI KREATIF

DESAIN PRODUK

(2)

A. Pengertian GeoPolitik

• akhir-akhir ini banyak kasus yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa akibat kurangnya pemahaman dan implementasi tentang negara dan kedaulatannya.

• Dalam menegakkan kedaulatan negara kita harus mengerahkan semua potensi, dari politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan. Upaya desentralisasi, pemerataan ekonomi, pemberlakuan hukum adat, dan partisipasi warga negara dalam pertahanan merupakan upaya mempertahankan negara dan kedaulatannya.

• Kata Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo" berarti bumi, dan "politik" berasal dari bahasa Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, (yaitu, negara) dan teia, berarti urusan.

(3)

• dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu.

• Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki.

• Untuk dapat mempertahankan negara, kita sebagai bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai Wawasan Nasional. Konsep Wawasan Nasional setiap bangsa berbeda. Hal ini berkaitan dengan profil dari bangsa, sejarah, pandangan hidup, ideologi, budaya, politik, dan geografi.

(4)

• Geopolitik atau wawasan nasional Indonesia dinamakan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai dirinya yang bhineka, dan lingkungan geografinya yang berwujud negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Nusantara ini dijiwai dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

(5)

B. Latar Belakang Wawasan Nusantara

• Dalam menentukan, membina, dan mengembangkan Wawasan Nasionalnya, bangsa Indonesia menggali dan mengembangkan-nya dari kondisi mengembangkan-nyata yang terdapat di lingkungan Indonesia sendiri.

• Wawasan Nasional Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berlandaskan falsafah Pancasila dan oleh pandangan geopolitik Indonesia yang berlandaskan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia.

• pembahasan latar belakang filosofis sebagai pemikiran dasar pengembangan Wawasan Nasional Indonesia ditinjau dari:

(6)

• Falsafah Pancasila

• Aspek Kewilayahan Nusantara

• Aspek Sosial Budaya

(7)

C. Kedudukan Fungsi dan Tujuan

• Kedudukan wawasan nusantara

o Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia

merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan/penyimpangan dalam upaya mencapai mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Wawasan Nusantara jadi landasan visional dalam penyelenggaraan kehidupan nasional.

o Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari

spesifikasinya sebagai berikut:

• Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara;

berkedudukan sebagailandasan-ideal.

• UUD 1945 sebagai landasan konstitusi negara; berkedudukan sebagai

landasankonstitusional.

• Wawasan Nusantara sebagai visi nasional; berkedudukan sebagai

(8)

• KetahananNasionalsebagaikonsepsi nasional; berkedudukan sebagai landasankonsepsional.

• GBHN sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan

dasarnasional;berkedudukan sebagai landasanoperasional.

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(9)

Tujuan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasional-isme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dalam segala bidang kehidupan. Demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, pemahaman, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.

(10)

D. Kedudukan (Status) Wasantara

• Kedudukan (status) Wawasan Nusantara, adalah posisi, cara pandang, sikap, dan perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang memiliki beragam suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

• Posisi bangsa Indonesia yang berada pada kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, terletak di antara dua benua, (Asia dan Australia) dan dua Samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik) yang mana dapat memberi keuntungan dan juga kerugian.

(11)

• Secara hierarki sistem kehidupan nasional Indonesia, posisi atau status Wawasan Nusantara menempati urutan ketiga setelah UUD 1945, yaitu:

– Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa, dan dasar negara.

– UUD 1945 sebagai konstitusi negara.

– Wawasan Nusantara sebagai geopolitik bangsa Indonesia.

– Ketahanan Nasional sebagai geostrategi bangsa dan negara

Indonesia.

– Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar

(12)

E. Bentuk Wawasan Nusantara

• Bentuk Wawasan Nusantara meliputi:

– Wawasan Nusantara sebagai landasan konsepsi Ketahanan Nasional. Bentuk ini mempunyai arti bahwa konsepsi Wawasan Nusantara dipandang sebagai konsepsi politik ketatanegaraan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.

– Wawasan Nusantara sebagai wawasan Pembangunan Nasional Menurut UUD 1945. Konsep ini mewajibkan MPR membuat GBHN dan RJPM merupakan wawasan pembangunan nasional adalah wujud dari Wawasan Nusantara yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan pada UUD 1945. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mencakup:

(13)

• Perwujudan kepulauan nusantara sebagaisatukesatuanpolitik.

• Perwujudan kepulauan nusantara sebagaisatukesatuanekonomi.

• Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan

budaya.

• Perwujudan kepulauan nusantara sebagaisatukesatuanpertahanan

‒ Wawasan Nusantara sebagai wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara. Artinya bahwa Wawasan Nusantara adalah pandangan geopolitik Indonesia dalam mengartikan tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. Sedangkan kesatuan Hankamneg mengandung arti bahwa ancaman terhadap sebagian wilayah, di mana pun, pada hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.

(14)

– Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan. Sebagai faktor eksistensi suatu negara, wilayah nasional perlu ditentukan batas-batasnya agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Mengenai batas negara, UUD 1945 tidak menjelaskan secara jelas tentang batas negara, melainkan hanya menyebut "seluruh tumpah darah Indonesia" (Pembukaan UUD 45) dan Pasal 18 UUD 1945 menyebutkan "pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil."

(15)

F. Wadah Wawasan Nusantara

• Wadah meliputi tiga unsur:

Batas Ruang Lingkup

Bidang ini telah dibahas dalam asas kepulauan (archipelago), di mana Wawasan Nusantara mempunyai bentuk wujud sebagai:

• Nusantara

• Manunggaldanutuhmenyeluruh

Tata Susunan Pokok/lnti Organisasi

– Sumber inti organisasi ialah Undang-undang Dasar (UUD) 1945, yang menyangkut:

• BentukdankedaulatanBabIPasal(1):

• NegaraIndonesiaialahnegarakesatuanyangberbentukrepublik.

(16)

• Kekuasaan pemerintah negara, Bab III Pasal (4) dan (5), Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-UndangDasar1945.

• Sistem pemerintahan yang ditegaskan dalam Undang-undang Dasar

1945ialah:

– Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum dan tidak berdasarkanataskekuasaanbelaka

– Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi dan tidak berdasarkan absolutisme(kekuasaanyangtidakterbatas).

Tata Susunan Pelengkap/Kelengkapan Organisasi

Tata kelengkapan organisasi, antara lain:

‒ Aparatur Negara

‒ Kesadaran Politik Masyarakat dan Kesadaran Bernegara.

(17)

G. Isi Wawasan Nusantara

• Isi Wawasan Nusantara terdiri atas tiga unsur, yaitu:

Tujuan

“....untuk membentuk suatu Pernerintahan Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan urnum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ...”

Sifat dan Ciri-ciri

• Manunggal.

(18)

Cara Kerja

Cara kerja dalam Wawasan Nusantara berpedoman pada Pancasila sebagai kebulatan pandangan hidup bangsa Indonesia. Kristalisasi kepribadian, berwujud tata pergaulan dalam kehidupan yang dicita-citakan bersama serta asas kenegaraan menurut UUD 1945, bahwa dalam pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, telah terkandung pula cita-cita, asas-asas, serta nilai-nilai filosofis.

(19)

H. Tata Laku Wawasan Nusantara

• Tata laku dapat dirinci dalam dua unsur, yaitu tata laku batiniah dan tata laku lahiriah. Tata laku batiniah tumbuh dan terbentuk karena kondisi dalam proses pertumbuhan hidupnya, pengaruh keyakinan pada suatu agama/kepercayaan termasuk tuntutan budi pekerti, seperti pengaruh kondisi kekuasaan yang memungkinkan berlangsungnya kebiasaan-kebiasaan hidupnya.

• Wawasan Nusantara dalam wujud dan wadahnya, merupakan kesatuan:

– IsiRepublik Indonesiaberupa falsafahPancasiladanUUD1945.

– Wadah Republik Indonesia berupa nusantara, yang jika diisi atau diberi

"isi"menampakkanwujuddanwadahnya sebagaiWawasanNusantara.

– Tata laku Republik Indonesia berupa UUD 1945 yang bila dilaksanakan dan

diterapkan berdasarkan Wawasan Nusantara, akan menghasilkan KetahananNasionalIndonesia.

(20)

I. Implementasi Wawasan Nusantara

• Implementasi Wawasan Nusantara dimaksudkan menerapkan pelaksanaan Wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari secara nasional yang mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta politik, hukum HAM, pertahanan nasional. Dalam mengimplementasikan Wawasan Nusantara, maka pemikiran, sikap dan tindak tanduk warga negara Indonesia harus wawasan nusantara, mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan

(21)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan lingkungan hidup adalah upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan

European Journal of Political Research 21, ½ (1992): 29-52 Berdasarkan kriteria ganda dari jumlah dan lokasi kepentingan kebijakan yang relevan dan pengetahuan, dapat

Umumnya, awan terbahagi kepada tiga jenis awan utama, iaitu awan rendah, awan pertengahan dan awan tinggi berdasarkan ketinggian lokasinya dari bumi, bentuk awan

Karena masa perkembangan saraf motorik ini sama dengan perkembangan telinga luar, maka kita bisa memperkirakan bahwa autism yang diakibatkan oleh thalidomide mengalami disfungsi

Berdasarkan hasil penelitian kami simpulkan bahwa kesadaran menurun dapat menyebabkan gangguan asam basa dan lebih berat pada anak yang koma. Perlu dilakukan

Dalam naskah tersebut, mereka menyatakan bahwa sudah waktunya mengumumkan pernyataan kebudayaan karena mereka ingin menyatakan dengan tegas bahwa mereka menolak humanisme

Dalam hal perilaku, mantan anak jalanan yang masih bersekolah selalu berupaya menunjukkan aktualisasi diri dan harapannya yang tinggi melalui sebuah tindakan yang mereka

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pelaksanaan pembelajaran tematik, (2) Permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, dan (3) Strategi pemecahan