Modul ke:
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
WAWANCARA SETTING
INDUSTRI/ORGANISASI
Bagian 2.
Wawancara Analisis Jabatan
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Khusus
:
Setelah mempelajari mempelajari materi kuliah METODE OBSERVASI
& WAWANCARA ini diharapkan para mahasiswa dapat :
1. Mengenal dan memahami teori, metode, proses, struktur, dan
keterampilan observasi & wawancara
2. Mampu menyusun rencana dan melakukan
persiapan-persiapan untuk observasi & wawancara
3. Mampu menerapkan setiap tahapan dalam proses observasi &
wawancara sesuai kebutuhan dan tujuannya sebagai bagian
dalam praktek pemeriksaaan psikologis.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
:
Setelah mempelajari materi kuliah Metode Observasi &
Wawancara ini diharapkan para mahasiswa dapat :
Memahami berbagai jenis metode observasi &
wawancara yang dipergunakan sebagai
bagian dalam proses pemeriksaan
psikologis, serta mampu
mempraktekkannya tahap demi tahap
sesuai kebutuhan psikodiagnostik.
WAWANCARA SETTING INDUSTRI/ORGANISASI
Bagian 2. Analisa Jabatan
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
WAWANCARA SETTING INDUSTRI/ORGANISASI
Penggunaan wawancara dalam setting Psikologi Industri dan
Organisasi (PIO) ini biasanya dilakukan pada saat (a) Seleksi dan
penempatan; (b)
Job Analysis
; (c)
Coaching,
(d)
Performance
appraisal,
diperlukan dalam rangka perusahaan akan melakukan
promosi, mutasi atau demosi terhadap karyawannya
;
dan juga saat
proses (e)
Exit interview,
saat karyawan sudah tidak bekerja lagi,
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
PANDUAN KERJA ASSOSIATE
KEGIATAN ANALISA JABATAN & EVALUASI JABATAN DI SEKRETARIAT JENDERAL DEPNAKERTRANS
CONTOH PANDUAN WAWANCARA ANALISA JABATAN
NAMA KEGIATAN
Konsultansi Analisa Jabatan dan Evaluasi Jabatan di lingkungan Sekretaria Jenderal Depnakertrans RI.
TUJUAN KEGIATAN
Pada dasarnya program Konsultansi ini bertujuan sebagai berikut :
1. Menyusun suatu Uraian Jabatan dan Persyaratan Jabatan (Job Des. & Job Spec.) yang ”up to date” / sesuai dengan kondisi terahir dari jabatan yang ada saat ini.
2. Menghitung Job Score yang sesuai dengan tuntutan tugas dan beban kerja yang ada. 3. Menyempurnakan Job Structure Organisasi Depnakertrans RI.
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
PELAKSANAAN KEGIATAN
Jangka Waktu o 8 Minggu efektif,
o 13 April s/d 13 Juni 2009
Lokasi Kegiatan o Kantor Depnakertrans, Jl Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jak-Sel
o Kantor Depnakertrans, Jl Gatot Subroto, Kuningan Jak-Sel o Pusdiklat Nakertrans, Jl Pusdiklat Kp. Makasar, Jak-Tim o Pusat K3 Naker, Jl Yos Sudarso, Jak-Utara
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
RUANG LINGKUP KEGIATAN ASSOSIATE
1. Diluar pertemuan sosialisasi tanggal 6 – 8 April 2009, Assosiate wajib mengikuti
Workshop Teknis pelaksanaan dan penyegaran konsep JA JE, yang akan diselenggarakan sekitar tanggal 8 April 2009.
2. Mempelajari seluruh konsep dan teknis pelaksanaan yang berkaitan dengan pemenuhan standar kwalitas hasil Analisa Jabatan.
3. Menguasai Teknis pengambilan data berupa kegiatan wawancara Analisa Jabatan dan observasi lapangan (bila diperlukan)
4. Merencanakan dengan cermat, kegiatan pengambilan data dengan menghubungi pejabat nara sumber, untuk membuat janji wawancara atau observasi.
5. Membangun pola hubungan dan komunikasi yang efektif dan profesional dengan para pejabat yang di wawancarai.
6. Melaksanakan kegiatan Wawancara dan Obeservasi sesuai dengan Daftar Pertanyaan/ Bentuk Laporan Uraian Jabatan dan Petunjuk Teknis yang diberikan. Dikerjakan secara cermat dan Profesional sehingga memberikan hasil yang optimal.
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
7. Dalam proses pengambilan data, berlaku ukuran ukuran teknis sebagai berikut :
• Satu Job Title, data dan informasinya di ambil paling tidak dari 2 pejabat yaitu : (1)
Pemangku Jabatan, dan (2) Atasan.
• Lama waktu wawancara 1 (satu) job title diperkirakan 4 jam kerja.
• Untuk mendapatkan seluruh informasi sampai dengan tersusunnya Draft Laporan
Analisa Jabatan berupa Uraian Jabatan, sangat mungkin perlu melakukan dua kali pertemuan wawancara pada setiap nara sumber.
• Assosiate WAJIB, melakukan konfirmasi tentang Draft Laporan JA, kepada para
pejabat yang di wawancara, melakukan perbaikan perbaikan yang diperlukan sampai pada akhirnya para pejabat tersebut menerima dan menyetujui Draft Laporan JA yang ditandai dengan memberikan Tanda Tangan serta Nama jelas pada formulir persetujuan yang telah disediakan.
8. Menyerahkan seluruh berkas kerja, form persetujuan dan Draft Laporan JA kepada Sekretariat.
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
A. IDENTITAS JABATAN
KODE JABATAN : Untuk diisi oleh analis
NAMA JABATAN : Tuliskan nama jabatan anda, BUKAN nama anda SUB.BAGIAN / SUB. BIDANG : Tuliskan sub bagian anda
BAGIAN / BIDANG : Tuliskan bagian anda BIRO/PUSAT : Tuliskan biro anda
SETJEN/DITJEN/ITJEN : SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN : DEPNAKERTRANS
IDENTITAS PEJABAT
Nama Pejabat : Tuliskan nama lengkap anda beserta gelar akademis Masa Kerja di Jabatan ini :
Tuliskan masa kerja anda di jabatan ini
…… tahun …… bulan
Masa Kerja di Departemen :
Tuliskan masa kerja anda di Depnakertrans atau Depnaker atau Deptrans
…… tahun …… bulan
Nama Atasan langsung : Tuliskan nama lengkap atasan anda beserta gelar akademis Jabatan Atasan : Tuliskan nama jabatan atasan anda
FORMAT PENULISAN URAIAN JABATAN
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
B. KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI
C. TUJUAN / FUNGSI JABATAN
Tuliskan fungsi jabatan anda atau jelaskan mengapa jabatan anda harus ada di organisasi ini. Dengan panduan kalimat di bawah ini : Bertanggung jawab kepada ..., dalam rangka/untuk... agar/sehingga ...
Tugas Pokok 1 : (Tugas pokok adalah tugas-tugas yang berhubungan langsung dengan fungsi jabatan)
Tahapan Pelaksanaan Tugas
: (Tahap pelaksanaan tugas adalah uraian tahapan kerja yang dituliskan berdasarkan urutan: INPUT ÆPROSES ÆOUTPUT diawali dengan kata kerja)
Contoh : Menerima penugasan dari ……… , Mempelajari …….., dst
1.1. 1.2. 1.3. dst
Wewenang : Mengusulkan ….., Menetapkan ….., Memutuskan ……. , dll
Indikator Prestasi : Tuliskan ukuran-ukuran yang menunjukkan prestasi/keberhasilan yang harus dicapai pada tugas tersebut
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
Tugas Pokok 1 : (Tugas tambahan adalah tugas-tugas yang tidak berhubungan langsung dengan fungsi jabatan, namun dilakukan secara rutin)
Tahapan Pelaksanaan Tugas
: (Tahap pelaksanaan tugas adalah uraian tahapan kerja yang dituliskan berdasarkan urutan: INPUT ÆPROSES ÆOUTPUT diawali dengan kata kerja)
Contoh : Menerima penugasan dari ……… , Mempelajari …….., dst
1.1. 1.2. 1.3. dst
Wewenang : Mengusulkan ….., Menetapkan ….., Memutuskan ……. , dll
Indikator Prestasi : Tuliskan ukuran-ukuran yang menunjukkan prestasi/keberhasilan yang harus dicapai pada tugas tersebut
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
Tugas Pokok 1 : (Tugas lain-lain adalah tugas-tugas yang tidak berhubungan langsung dengan fungsi jabatan, dan tidak dilakukan secara rutin, hanya sekali-sekali saja.)
Misalkan sesekali mewakili atasan menghadiri rapat, sesekali diminta mengajar di pusdiklat, dsb.
Tahapan Pelaksanaan Tugas
: (Tahap pelaksanaan tugas adalah uraian tahapan kerja yang dituliskan berdasarkan urutan: INPUT ÆPROSES ÆOUTPUT diawali dengan kata kerja)
Contoh : Menerima penugasan dari ……… , Mempelajari …….., dst 1.1.
1.2. 1.3. dst
Wewenang : Mengusulkan ….., Menetapkan ….., Memutuskan ……. , dll
Indikator Prestasi : Tuliskan ukuran-ukuran yang menunjukkan prestasi/keberhasilan yang harus dicapai pada tugas tersebut
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
E. HUBUNGAN KERJA
DenganJabatan yang lebih Tinggi
JABATAN YANG DIHUBUNGI UNIT KERJA MAKSUD HUBUNGAN
INTERNAL
(Internal adalah di dalam satu kesekjenan yang sama)
Sebutkan unit kerja jabatan dimaksud Misalnya: melaporkan, melaksanakan tugas, menerima arahan, dll
EXTERNAL
(Ditjen, Itjen, Badan, Departemen / Instansi lain)
Dengan Jabatan yang Setara
JABATAN YANG DIHUBUNGI UNIT KERJA MAKSUD HUBUNGAN
INTERNAL
(Internal adalah di dalam satu kesekjenan yang sama)
Sebutkan unit kerja jabatan dimaksud Misalnya: berkoordinasi, bekerjasama, dll
EXTERNAL
(Ditjen, Itjen, Badan, Departemen / Instansi lain)
Dengan Jabatan yang Lebih Rendah
JABATAN YANG DIHUBUNGI UNIT KERJA MAKSUD HUBUNGAN
INTERNAL
(Internal adalah di dalam satu kesekjenan yang sama)
Sebutkan unit kerja jabatan dimaksud Misalnya: memerintahkan, mengontrol, mengawasi, dll
EXTERNAL
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
F. TANGGUNG JAWAB JABATAN
PENERIMAAN PENGAWASAN
Pekerjaan yang diawasi Pengawasan oleh Frekuensi Pengawasan
Misalnya : Membuat perencanaan kerja, melaksanakan tugas pokok, tambahan, lain-lain
•
Sebutkan nama jabatan yang melakukan pengawasan
•
setiap saat, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, bulan, tahun, sewaktu-waktu, dll
PEMBERIAN PENGAWASAN
Jabatan yang diawasi Jumlah
pejabat Pekerjaan yang diawasi Frekuensi Pengawasan
Sebutkan nama jabatan yang diawasi
• … orang
Misalnya : Membuat perencanaan kerja, melaksanakan tugas pokok, tambahan, lain-lain
setiap saat, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, bulan, tahun, sewaktu-waktu, dll
OUT PUT ADMINISTRASI
Nama Formulir / File / Catatan
Tuliskan hasil kerja yang berupa dokumen, file, catatan, disposisi, dll.
• dst
KEUANGAN
Jumlah Untuk Keperluan
Sebutkan jumlah uang yang anda kelola sebagai pejabat pada jabatan tsb.
Rp.
Sebutkan untuk keperluan apa saja boleh dipergunakan (secara global).
•
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
ALAT / MESIN / BAHAN
Nama alat/Mesin/Bahan Akibat Kesalahan Alat / mesin / bahan yang dimaksud adalah yang selama ini ada, BUKAN
yang diharapkan ada atau yang seharusnya ada Peralatan :
1. Komputer, Printer,
Bahan-Bahan Alat Bantu Kerja :
1. UU ttg Jementerianl, peraturan pelaksanaannya; 2. UU dan peraturan pelaksanaan lainnya yang terkait; 3. DIPA;
4. Buku pedoman, sistem dan prosedur kerja; 5. Instruksi lisan maupun tertulis dari Sekjen/Ditjen
6. Surat-surat masuk dan konsep-konsep surat dinas;Data yang dikumpulkan oleh Pelaksana.
7. Dan atau lain-lainnya ...(tuliskan)
Tuliskan kondisi atau situasi kerja yang dirasakan bila alat / mesin / bahan tersebut tidak berfungsi dengan baik.
RAHASIA
Jenis Kerahasiaan Akibat jika terjadi kebocoran Tuliskan dokumen-dokumen hasil kerja dan bahan dokumen penunjang
/ alat bantu kerja yang dipakai yang seharusnya dijaga kerahasiannya. Mulai dari yang bersifat Confidential/ Rahasia, Sangat rahasia.
Jika tidak ada tugas yang sifatnya rahasia, cukup tuliskan TIDAK ADA.
Tuliskan akibatnya terhadap situasi unit kerja, departemen atau bahkan negara, jika terjadi kebocoran atas ‘kerahasiaan’ tsb.
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
G. LINGKUNGAN KERJA
1. Akibat jika terjadi kecelakaan
2. Gangguan kesehatan yang mungkin terjadi 3. Kegiatan pejabat a. duduk b. berdiri c. berjalan 4. Tempat kerja a. Di dalam Gedung b. Di luar Gedung 5. Kondisi Lingkungan
: Tidak ada, sangat minimal, sakit, cacat, meninggal.
:(Misalnya: kelelahan, sakit mata, paru-paru, stress, dll)
: % : % : %
: % : %
Kondisi Kurang Cukup Baik
a. Suhu b. Penerangan c. Ventilasi d. Ketenangan e. Kebersihan f. Keleluasaan - luas ruang - luas meja
1. Alat Keselamatan Kerja:
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
H. PERSYARATAN JABATAN & KOMPETENSI
1. Pendidikan Minimal : SMA, D1, D2, D3, S1, S2, S3. Bukan jenjang pendidikan yang dimiliki pejabat saat ini, tetapi jenjang pendidikan minimal yang dibutuhkan untuk posisi jabatan ini.
Jurusan : Sebutkan secara spesifik jurusan atau spesialisasi yang diperlukan untuk menduduki jabatan tersebut
2. Diklat Kedinasan Minimal : Misal: Spama, Spadya, Adum, Adumla, Suslia, Suspim, dsb
3. Pelatihan Ketrampilan & Pengetahuan Minimal
: Misal : Pelatihan K3, Pengadaan barang, Bahasa Inggris, dsb
4. Pengalaman Penugasan pada jabatan tertentu
: Misal : Pernah menjabat di lingkungan binawas, dsb 1.
2.
5. Persyaratan Fisik : Misal : tidak buta warna, tidak cacat fisik, tidak pakai kaca mata, dsb
6. Persyaratan Jenis Kelamin : Misal : harus laki-laki atau harus perempuan atau bisa keduanya
7. Persyaratan Usia Minimal : Bukan usia anda saat ini, tetapi usia untuk menduduki jabatan tersebut Maksimal :
METODE OBSERVASI & WAWANCARA
LEMBAR PENGESAHAN :
o Nama Konsultan Analis Jabatan : ……….
o Tanggal Pengumpulan Data : … s/d … Mei 2009
Atasan Pemangku Jabatan
(...) Nama Jabatan
Pemangku Jabatan
(...) Nama Jabatan
Menyetujui Uraian Jabatan Ini Jakarta, …. Mei 2009
Terima Kasih
Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi.Daftar Pustaka
:
1. Gorden, R.L. (1996). Basic Interviewing Skills. Illionis: F.E. Peacock Publisher
2. Stewart, J.C., Cash, W.B. (2000). Interviewing: Principles and Practices. United States of America: The McGraw-Hill
3. Rahayu, I.T. (2004). Observasi & Wawancara. Malang: Bayumedia Publishing.
4. Disarikan dari beberapa sumber.