LAMPIRAN
1. PANDUAN WAWANCARA
A. Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya
1. Sesuai dengan yang telah ditetapkan bahwa visi dari Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya adalah Kabupaten Samosir menjadi daerah tujuan wisata yang berdaya saing, berbasis alam dan budaya. Apakah yang menjadi latar belakang visi ini ditetapkan? Dan secara umum bertujun untuk apa?
2. Kalau kita perhatikan sebenarnya Kabupaten Samosir ini memiliki sector pertanian yang lebih menonjol untuk bisa dikembangkan, tetapi kenapa saat ini kebupaten ini dan melalui Dinas ini berfokus kepada pariwisata?
3. Secara umum apakah kebijakan/ upaya yang telah dilakukan oleh Dinas ini dalam mewujudkan visi tersebut?
4. Kabupaten Samosir sudah dimekarkan hampir 5 tahun. Dan ciri utama yang menunjukkan suatu daerah otonom mampu berotonomi terletak pada kemampuan menggali sumber-sumber keuangan sendiri untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerahnya. Bagaimanakah secara khusus dinas ini dari tahun ke tahun memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah khususnya melalui retribusi memasuki objek wisata?
5. Apakah sector ini merupakan salah satu sector andalan dalam menambah pemasukan kas daerah (PAD)? Karena seperti yang kita ketahui bahwa pariwisata adalah penyumbang terbesar ketiga terhadap pendapatan nasional setelah pajak dan migas.
6. Salah satu tujuan dari pemekaran daerah ini adalah untuk meningkatkan pelayanan yang efisien dan efektif terhadap masyarakat dan tentunya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga. Bagaimanakah peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat umumnya melalui dinas ini?
7. Apakah pada saat ini pemerintah hanya mengembangkan objek/ daerah tujuan wisata yang sudah ada? Ataukah sedang membuat terobosan baru yang berpotensi untuk dikunjungi dan menjadi andalan? Misalnya ancol, dll.
B. Sekretaris Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya
1. Dalam melakukan pengembangan/ penataan kawasan objek wisata, tentunya dengan menata sarana dan prasarana pada kawasan wisata. Sejauh ini bagaimanakah Dinas ini dalam menata dan mengembangkan sarana prasarana wisata yang dianggap berpotensi untuk dikembangkan? Dan objek/ daerah tujuan wisata apa sajakah yang sudah dibenahi dengan sarana dan prasarana tersebut?
2. Bagaimanakah dengan Sumber Daya Manusia para pegawai di instansi ini, apakah disertai dengan skill yang berkualitas untuk mendukung pengembangan kawasan objek wisata dalam terwujudnya visi Dinas ini?
3. Secara umum apakah dengan adanya pengembangan potensi objek wisata ini, lapangan pekerjaan dan perekonomian masyarakat meningkat?
4. Tentunya dalam pengembangan pariwisata ini, mulai dari masyarakat sampai kepada pengelola serta pemandu wisata juga memegang peranan yang penting. Apakah yang dilakukan Dinas ini khususnya untuk membekali pengetahuan masyarakat dan meningkatkan keterampilan bisnis yang professional?
C. Kepala Bidang Pemasaran Wisata
1. Tentunya pemasaran adalah merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung terwujudnya visi dari dinas ini. Bentuk-bentuk/ langkah-langkah promosi seperti apakah yang sudah dikerjakan? Apakah dinas ini mengadakan bentuk promosi seperti booklet, iklan, pameran, baik itu di hotel/ tempat penginapan yang mungkin dikunjungi wisatawan?
2. Bagamanakah dengan sarana prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan kegitan pemasaran ini sudah cukup tersdia? Misalnya teknologi informasi/ internet yang siap dipakai untuk memasarkan kawasan wisata yang beranekaragam dan menarik untuk bisa dinikmati dan diakses masyarakat nusantara/ mancanegara?
3. Bagaimanakah dengan pengembangan jaringan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka promosi pariwisata ini?
4. Tentunya dengan adanya promosi ini, akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Apakah terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan? Dan bagaimanakah pengaruhnya terhadap pendapatan keuangan daerah Kabupaten Samosir? Dan apakah ini berpengaruh terhadap kesejahteraan lapisan masyarakat secara umum?
5. Apakah yang menjadi kendala dalam melakukan kegiatan pemasaran pariwisata ini?
D. Kepala Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan
1. Kesenian-kesenian dan kebudayaan batak apa saja yang dikembangkan dan dilestarikan di Kabupaten Samosir ini?
2. Bagaimanakah dengan usaha pengembangan kesenian dan kebudayaan batak ini? Upaya apa sajakah yang sudah dilakukan?
3. Bagaimanakah dengan kondisi wisatawan yang berkunjung terhadap adanya kesenian dan kebudayaan batak ini?
4. Bagaimanakah dengan penataan dan pengembangan museum Kabupaten Samosir ini?
5. Apakah ada peningkatan produk hasil kebudayaan yang dihasilkan kabupaten ini seiring dengan semakin meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke daerah ini? E. Kepala Bidang Pengembangan Wisata
1. Berdasarkan visi yang telah ditetapkan dan yang akan dicapai apakah program/ kebijakan yang sudah dilakukan dinas ini dalam mengembangkan dan menata potensi objek wisata?
2. Objek/ daerah tujuan wisata apa sajakah yang sudah ditata dan dikembangkan oleh dinas ini?
3. Dalam melaksanakan pembangunan objek pariwisata ini, apakah dinas ini mengadakan koordinasi dengan lembaga/ dunia usaha lain?
4. Pengembangan pariwisata ini akan lebih berhasil jika didukung dengan adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas di dalamnya. Secara umum apakah yang dilakukan dinas ini dalam membekali pengetahuan masyarakat dan meningkatkan keterampilan bisnis wisata dan juga pemandu wisata?
5. Apakah menurut bapak usaha pengembangan pariwisata ini sudah maksimal?
6. Dengan menetapkan visi yang berfokus kepada pariwisata, baik itu kabupaten maupun dinas ini, tentunya sector ini dianggap mempunyai potensi yang cukup besar dalam memberikan sumbangsih terhadap proses penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Samosir. Menurut bapak, sejauh ini apakah melalui pengembangan objek/ daerah tujuan wisata ini, sektor ini sudah memberikan peningkatan terhadap pendapatan daerah Kabupaten Samosir ini? Apakah sektor pariwisata ini merupakan sektor utama didalamnya?
F. Pengusaha Objek Wisata
1. Bagaimanakah peran pemerintah/ Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya secara langsung dalam melakukan pengembangan dan penataan objek wisata ini pak?
2. Bentuk-bentuk penyuluhan/ pelatihan seperti apakah yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan mengelola objek wisata ini pak?
3. Apakah dalam memasuki objek wisata ini dilakukan pemungutan retribusi kepada setiap wisatawan yang berkunjung pak?
4. Sepengetahuan bapak bagaimanakah sistem pemungutan retribusi memasuki objek wisata ini dilakukan oleh pemerintah pak?
G. Pengunjung/ wisatawan
1. Bagaimanakah Pulau Samosir ini menurut anda sebagai salah satu tujuan wisata? Dan bagaimanakah anda melihat pengembangan pariwisata ini, dan hal-hal apa sajakah yang masih perlu dibenahi?
2. DOKUMENTASI
Kabupaten Samosir memiliki daerah-daerah potensi wisata yang berbasis pemandangan alam, wisata spiritual, wisata pertanian, wisata budaya dan perairan Danau Toba. Daerah-daerah rekreasi tersebut tersebar di berbagai wilayah Kecamatan antara lain :
Kecamatan Simanindo Obyek Wisata Sejarah
Makam Raja Sidabutar,berada di Tomok,
makam yang terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar pengusa kawasan Tomok pada masa itu.
Batu Parsidangan, berada di desa
Siallagan adalah batu yang disusun sedemikian pada masa pemerintahan Raja Siallagan untuk tempat mengadili dan mengeksekusi para kriminal.
Museum Huta Bolon, tempat
penyimpanan benda-benda kuno orang Batak
Obyek Wisata Seni dan Budaya
Pertunjukan Sigale-gale, berada di
Tomok adalah kesenian rakyat berbentuk patung yang dibuat sedemikian sehingga dapat menari mengikuti irama musik
tradisional gondang
Obyek Wisata Alam
Batu Marhosa, berada di sigarantung,
desa Parmonangan adalah fenomena alam batu benafas atau dapat
menghembuskan udara
Goa Marlakkop, di desa Tanjung
Pagar Batu dan Bottean, di Lontung
Pantai Ambarita, tempat pemandian dan
pemancingan
Aek Natonang, berlokasi di dsa
tanjungan merupakan danau di atas danau dan direncanakan sebagai areal Hutan Wisata seluas 105 Ha.
Pulo Tao, restoran dan camping ground
berada di Pantai Desa simanindo.
Tuktuk Siadong, kawasan berbentuk
tanjung peninsula yang strategis
sehingga saat ini menjadi pusat kegiatan wisata (central tourism district),
dipenuhi oleh usaha hotel dan restoran serta pelukis dan pengukir.
Bukit Beta Kite Internasional, areal khusus di Tuktuk Siadong yang telah ditabalkan oleh Gubernur Sumatera Utara Bpk. T. Rizal Nurdin pada Bulan Agustus 2004 menjadi lokasi permainan layang-layang Internasional
Kecamatan Pangururan Obyek Wisata Alam
Pemandian Air Panas, berjarak 3 KM
dari Kota pangururan Obyek Wisata Sejarah
Terusan Tano Ponggol, terusan yang
memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera yang dibuat oleh Kolonial Belanda dan sampai sekarang masih berfungsi.
Persanggarahan, bangunan peninggalan
colonial Belanda yang pada saat ini digunakan sebagai kantor dan kediaman Penjabat Bupati Samosir, berada di Kota Pangururan.
bersejarah pejuang angkatan 45 yang membantu kemerdekaan Republik Indonesia.
Obyek Wisata Seni dan Budaya
Open Stage, bangunan panggung terbuka
yang berada di tengah Kota Pangururan sebagai tempat atraksi seni dan budaya.
Komunitas Tenun Ulos Batak, kelompok
masyarakat yang mengerjakan tenun tradisional ulos batak di desa Lumban Suhi-suhi berjarak + 4 Km dari Kota Pangururan.
Kecamatan Sianjur Mula-Mula Obyek Wisata Alam
Gunung Pusuk Buhit, asal mula suku
Batak
Aek Boras, sumber mata air Guru Tatea
Bulan
Aek Sipitu Dai, Sumber air yang dapat
dialirkan menjadi tujuh saluran dan memiliki tujuh rasa serta dapat diyakini menyembuhkan berbagai penyakit.
purut
Pulo Tulas, Pulau kecil di tengah Danau
Toba
Obyek Wisata Sejarah
Batu Parhusipan, tempat pertemuan Si
Boru Pareme
Batu Pargasipan,
Batu Nanggor, Bukit martil batu tempat
Seribu Raja menempa senjata
Batu Hobon, batu tempat penyimpanan
barang pusaka.
Sigulatti, Tempat di pegunungan Pusuk
Buhit yang diyakini asal mula orang Batak.
Obyek Wisata Alam
Lagundi Sitamiang, lokasi untuk
perkemahan yang dilengkapi dengan pondok remaja
Tambun Surlau, tempat pemandian alam
dengan air yang segar dan udara yang sejuk
Hariara Na Bolon, fenomena alam
dimana bebrapa pohon beringin (hariara) menyatu membentuk pohon yang sangat besar
Pantai Bebas Sukkean, pantai dengan
pasir putih yang masih alami dan telah sering dikunjungi wisatawan
mancanegara untuk mandi dan berjemur.
Kecamatan Harian Boho Obyek Wisata Alam
Menara Pandangan Tele, menara tmpat
memandang panorama Danau Toba dari ketinggian pegunungan Tele.
Partukko Naginjang, di Desa Martahan
peterbang laying
Air Terjun Sampuran Efrata Sosor Dolok, dengan tinggi 26 M dan lebar 10 M berada 3 KM dari Harian Boho
Mata Air Pohan Pokki, di Sihotang
berjarak 2 KM dari Pelabuhan Sihotang
Kecamatan Nainggolan Obyek Wisata Sejarah
Batu Guru, Sebuah Batu yang
mempunyai tiga pondasi yang diyakini menjadi slogan orang Batak yaitu “dalihan Natolu “
Obyek Wisata Alam
Pantai maria Raja, Pantai bebas di Desa
Maria Raja dengan pasir putih dan air danau yang jernih untuk pemandian dan rekreasi.
Kecamatan Sitio-Tio Obyek Wisata Sejarah
Mata Air Datu Parngongo, + 4 Km dari
Dermaga Tamba adalah mata air bertuah yang dibuat oleh seorang Datu Parngongo yang terdapat di lerng bukit yang sangat curam.
Obyek Wisata Alam
Pantai bebas, Lokasi di desa Sabulan
Pemandian Boru Saruding, berada di
Ranssangbosi sekitar + 35 Km dari Pangururan.
Kecamatan Ronggurnihuta Obyek Wisata Alam
Danau Sidihoni, sebuah danau di tengah
Pulau Samosir yang menjadi keunikan tersendiri dengan sebutan danau diatas danau.
Aek Liang, sebuah fenomena alam mata
air di dalam goa. Gua Sidam-dam
suci dan sacral
Obyek Wisata Sejarah
Simalinting, sebuah kubur besar
Kecamatan Palipi Obyek Wisata Sejarah
Batu Rantai, di Kota Mogang
Piso Somalim, merupakan tempat
bersejarah di Mogang Obyek Wisata Alam
Air Panas Simbolon, kawasan berbatu
belerang dimana terdapat mata air panas yang masih alami.