• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 125-K PM.III-19 K AD VIII 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 125-K PM.III-19 K AD VIII 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER III-19 J A Y A P U R A

P U T U S A N

NOMOR : PUT / 125-K / PM.III-19 / K / AD / VIII / 2011

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama secara In Absensia telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : USMAN SANGAJI Pangkat/NRP. : Praka/31020308591082 Jabatan : Ta Denzipur 12/OHH Nabire Kesatuan : Denzipur 12/OHH

Tempat, tanggal lahir : Pasanea, 1 Oktober 1982 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Tempat tinggal : Asmil Denzipur 12/OHH Nabire.

Terdakwa tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III-19 Jayapura tersebut di atas.

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam Perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam XVII/Cenderawasih selaku Papera Nomor : Kep/853-19/VII/2011 tanggal 20 Juli 2011.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Dak/112/VIII/2011 tanggal 08 Agustus 2010.

3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Dak/ 112/VIII/2011 tanggal 08 Agustus 2010 di depan sidang yang

dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

(2)

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana

“ Desersi dalam waktu damai ”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal : Pasal. 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM

dan oleh karenannya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana Pokok : Penjara selama : 1 (satu) tahun. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer

Diajukan ke persidangan sebagai bukti berupa:

Surat :

- 3 (tiga) lembar surat Absensi dari Pasi Pers atas nama USMAN SANGAJI, Praka Nrp. 31020308591082.

Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ).

Menimbang : Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya di dakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu sejak tanggal lima belas bulan Pebruari tahun dua ribu sebelas sampai dengan tanggal dua puluh tiga bulan Maret tahun dua ribu sebelas atau sewaktu-waktu lain,setidak-tidaknya pada suatu sewaktu-waktu dalam tahun dua ribu sebelas bertempat di kesatuan Denzipur 12/OHH Kabupaten Nabire atau tempat-tempat lain,setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk wewenang pengadilan Militer II-19 Jayapura,telah melakukan tindak pidana :

Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “

Dengan cara-cara sebagai berikut :

(3)

2. Bahwa pada sejak tanggal 8 Januari 2010 sekira pukul 07.00 wit, Serda Sunardi (Saksi II) melakukan apel pagi, kemudian setelah diadakan pengecekan Terdakwa tidak ada tanpa keterangan, selanjutnya Saksi II laporan ke Danton dan dilanjutkan ke Wadan, kemudian Wadan perintahkan Lettu Czi Rifki Ardiyanto ST untuk melakukan pencarian di Bantu Pleton bantuan Denzipur 12/OHH disekitar Smoker, di desa Kalibobo Kabupaten Nabire, namun Terdakwa tidak ditemukan, Terdakwa meninggalkan satuan tidak dilengkapi surat ijin jalan yang sah dari Dansat.

3. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan Satuan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lesan maupun tertulis, sehingga dari Kesatuan telah berupanya mencari Terdakwa di sekitar Kabupaten Nabire dan menghubungi keluarga dekatnya namun Terdakwa tidak diketemukan.

4. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan Denzipur 12/OHH tanpa ijin yany sah dari atasan yang berwenang sejak tanggal 15 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 23 Maret 2011 secara terus menerus selama kurang lebih 36 (tiga puluh enam) hari atau lebih lama dari tiga puluh hari dan selama itu NKRI dalam keadaan aman damai dan aman serta Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Opreasi Militer.

Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana Desersi sebagaimana dirumuskan dan diacam dengan pidana yang tercantum dalam: Pasal 87 ayat (l) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Bahwa Para Saksi telah dipanggil secara patut oleh Oditur Militer di persidangan namun tidak hadir dan keterangan yang diberikan di Penyidik (Pom) di bawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pokoknya sebagai berikut :

Saksi-I : Nama lengkap : Hedi Mangende, Pangkat/ NRP, Sertu /21040264440783, Jabatan : Baton Zipur 1, Kesatuan : Denzipur 12/OHH, Tempat dan tanggal lahir : Mandandan, 3 Juli 1983, Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia , Agama : Kristen Protestan, Tempat tinggal : Asmil Denzipur 12/OHH Nabire.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Juni 2004 saat bertugas di Denzipur 10/KYD, dalam hubungan atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga atau family.

(4)

2. Bahwa sepengetahuan Saksi pada tanggal 8 Januari 2011 Lettu Czi Rifki Ardiyanto ST datang kerumah Saksi, kemudian lettu Czi Rifki Ardiyanto ST menyampaikan kepada Saksi bahwa Terdakwa telah meninggalkan kesatuan, Terdakwa meninggalkan kesatuan tidak dilengkapi surat ijin jalan (SIJ) yang sah dari Dansat.

3. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan satua, Kesatuan telah berupanya mencari Terdakwa dibantu oleh pleton Denzipur 12/OHH Nabire di daerah smoker Kabupaten Nabire, namun Terdakwa tidak diketemukan dan selama itu pula Terdakwa tidak pernah menberitahukan tentang keberadaannya baik melalui telpon maupun melaui surat.

Saksi-II : Nama lengkap : Adi Saputra, Pangkat/ NRP Sertu / 21050135731183, Jabatan : Baton 2 Ton 2, Kesatuan : Denzipur 12/OHH, Tempat dan tanggal lahir : Demak, 05 Nopember 1983, , Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia , Agama : Islam , Tempat tinggal : Asrama Denzipur 12/OHH Nabire.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Agustus 2008 saat bertugas di Denzipur 10/OHH Nabire, dalam hubungan atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga atau family.

2. Bahwa pada tanggal 8 Januari 2010, Saksi mendapat informasi dari Staf I Denzipur 12/OHH Nabire, Terdakwa meninggalkan kesatuan dan bagi anggota yang mengetahui keberadaannya kiranya menyampaikan kepada Staf I, kemudian Danton perintahkan untuk melakukan pencarian di wilanyah Nabire dan sekitarnya namun Terdakwa tidak diketemukan, Terdakwa meninggalkan satuan tidak dilengkapi surat ijin jalan yang sah dari Dansat.

3. Bahwa dari Kesatuan telah berupanya mencari Terdakwa di sekitar Kabupaten Nabire dan menghubungi keluarga dekatnya namun Terdakwa tidak diketemukan, daqn selama itu pula Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui telepon maupun melaui surat.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikan keterangan yang pakoknya sebagai berikut :

(5)

diketemukannya Terdakwa oelh Penyidik POM, dan Kesatuan Denzipur 12/OHH Nabire telah melakukan pemanggilan dan pencarian terhadap Terdakwa namun sampai saat ini belum diketemukan keberadaannya.

2. Bahwa sesuai dengan pasal 124 ayat (4) jo pasal (10) jo pasal 143 UU No. 31 tahun 1997 maka dalam perkara Desersi yang Terdakwanya tidak diketemukan, Berita Acara Pemeriksaan Terdakwa tidak merupakan peryaratan lengkapnya suatu berkas perkara, oleh karena itu Surat Panggilan dan Berita Acvara Tidak Diketemukannya Terdakwa menjadi peryaratan berkas untuk diajukan ke persidangan dan diputus In Absensia (tanpa hadirnya Terdakwa).

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti lain yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa

Surat :

1.(Satu) Lembar Surat keterangan pengganti Absensi bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Maret 2011 atas nama Terdakwa.

.

Telah diperlihatkan / dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenannya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa, para Saksi dibawah sumpah, dan alat bukti lain yang terungkap di persidangan serta setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang sampai sekarang masih berdinas aktif di Denzipur 12/OHH Nabire dan menjabat sebagai Ta Denzipur 12/ohh Nabire dengan pangkat terakhir Praka NRP. 31020308591082.

2. Bahwa pada tanggal 8 Januari 2011 sekira pukul 07.00 Wit, Saksi melaksanakan apel pagi, kemudian setelah diadakan pengkecekanTerdakwa tidak ada tanpa keterangan, perintah Lettu Czi Rafki Ardiyanto ST untuk melakukan pencarian di Bantu Pleton bantuan Denzipur 12/OHH disekitar Smoker, di desa Kalibobo Kabupaten Nabire, namun Terdakwa tidak diketemukan, Terdakwa meninggalkan satuan dilengkapi surat ijin jalan yang sah dan Dansat.

(6)

menghubungi keluarga dekatnya namun Terdakwa tidak diketemukan.

4. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan Denzipur 12/OHH tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang sejak tanggal 15 Pebruari 2011 sampai dengan sidang dilaksanakan pada tanggal 17 Pebruari 2012 atau lebih lama dari 367 (tiga ratus enam puluh tujuh) hari atau lebih lama dari tiga puluh hari dan selam itu NKRI dalam keadaan damai dan aman serta Terdakwa maupun satuannya tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas operasi Militer.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan tuntutan Oditur Militer sepanjang mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan namun mengenai lamanya pidana yang dimohonkan Oditur Militer dalam tuntutannya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa Tindak pidana yang di dakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan mengandung unsur-unsur sebagai

berikut:

1. Unsur kesatu : “ Militer “

2. Unsur kedua : “dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “

3. Unsur ketiga : “Dalam waktu damai “

4. Unsur keempat : “lebih lama dari tiga puluh hari”

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pend a sebagai berikut

Unsur kesatu: “ Militer “

Menurut pasal 46 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPM yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang berkaitan dinas secara sukarela pada angkatan perang dan wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut atau semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan para Militer wajib selama mereka berada dalam dinas.

(7)

dipanggil dalam waktu perang menurut undang-undang yang berlaku.

Bahwa seorang Militer ditandai dengan tanda pangkat, Nrp, Jabatan, dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya dan dalam berdinas biasanya menggunakan pakaian seragam sesuai matranya lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, para Saksi yang dibawah Sumpah, serta adanya alat bukti lain, yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa adalah Praturit TNI-AD yang sampai sekarang masih berdinas aktif di Denzipur 12/OHH Nabire dan menjabat sebagai Ta Denzipur 12/OHH Nabire dengan pangkat terakhir Praka NRP. 31020308591082.

.

2. Bahwa benar Terdakwa tidak hadir di persidangan namun demikian hingga saat ini belum ada suatu peraturan perundangan yang mengatur maupun menghendaki lain tentang status Terdakwa sebagai prajurit TNI AD atau Militer sehingga dengan demikian segala ketentuan perundangan yang berlaku bagi prajurit TNI masih dapat diberlakukan kepada Terdakwa termasuk KUHPM dan dapat dipertanggungjawabkan.

Unsur kedua: “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin.

Bahwa yang di maksud Dengan sengaja ( Dolus ) didalam KUHP tidak ada pengertian maupun penafsiran “ Dengan sengaja “ atau “ kesengajaan “ disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukum masyarakat, oleh karena itu terdapat banyak ajaran, pendapat dan pembahasan mengenai istilah kesengajaan ini.

Bahwa kesengajaan ( Dolus ) adalah merupakan bagian dari kesalahan ( schuld ) Menurut Memori Van Toelichting ( MVT ) atau memori penjelasan yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

Bahwa menurut Doktrin, apabila dalam suatu rumusan tindak pidana digunakan istilah dengan sengaja atau istilah lain “ Dengan sengaja “ ditafsirkan secara luas yaitu tidak hanya betul betul dikehendaki dan atau diinsyafi oleh sipelaku tetapi juga hal-hal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyaaafannya itu.

(8)

antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggungjawabnya, kemudian apel siang, tanpa sepengetahuan atau seijin komandan atau pimpinannya sebagaimana lazimnya setiap prajurit yang bermaksud meninggalkan kesatuannya wajib menempuh prosedur yang berlaku di kesatuannya.

Menimbang : Berdasarkan keterangan Terdakwa, Para Saksi dibawah Sumpah, serta adanya alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tanggal 8 Januari 2010 sekira pukul 07.00 Wit, Serda Sunardi (Saksi-II) melaksanakan apel pagi, kemudian setelah diadakan pengecekan Terdakwa tidak ada tanpa keterangan, selanjutnya Saksi-II laporan ke Danton dan dilanjutkan ke Wadan, kemudian Wadan perintahkan Lettu Czi Rifki Ardiyanto ST untuk melakukan pencarian di Bantu Pleton bantuan Denzipur 12/OHH disekitar Smoker, di desa Kalibobo Kabupaten Nabire, namun Terdakwa tidak ditemukan, Terdakwa meninggalkan satuan tidak dilengkapi surat ijin jalan yang sah dari Dansat.

2. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan Satuan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis, sehingga dari Kesatuan telah berupaya mencari Terdakwa di sekitar Kabupaten Nabire dan menghubungi keluarga dekatnya namun Terdakwa tidak diketemukan.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua: “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” telah terpenuhi.

Unsur ketiga: “Dalam waktu damai”

Bahwa yang dimaksud dengan “Dalam Waktu damai” berarti bahwa sipelaku/Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidakhadiran tanpa ijin itu Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang yang ditentukan oleh undang-undang demikian pula kesatuan Terdakwa/ Sipelaku tidak melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer ( pasal 58 KUHPM ) yaitu perluasan dalam keadaan perang.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, Para Saksi yang dibawah Sumpah, serta adanya alat bukti lain, yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

(9)

keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang melaksanakan tugas Operasi Militer.

2. Bahwa benar selama itu baik Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa tidak sedangan disiapkan untuk tugas Operasi Militer atau tidak dalam keadaan perang.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

Unsur keempat: “Lebih lama dari tiga puluh hari”

Bahwa melakukan ketidak hadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari tiga puluh hari.

Menimbang : Bahwa Berdasarkan keterangan Terdakwa, para Saksi yang dibawah Sumpah, serta adanya alat bukti lain, yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan satuan Denzipur 12/OHH Nabire. Dan selama itu pula Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaan sehingga menyulitkan Satuan dalam upaya pencarian.

2. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan Denzipur 12/OHH tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang sejak tanggal 15 Pebruari 2011 sampai dengan sidang dilaksanakan pada tanggal 17 Pebruari 2012 atau lebih lama dari 367 (tiga ratus enam puluh tujuh) hari atau lebih lama dari tiga puluh hari dan selam itu NKRI dalam keadaan damai dan aman serta Terdakwa maupun satuannya tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas operasi Militer.

Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat unsur keempat: “ Lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa, oleh karena itu perbuatan Terdakwa harus dipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum pidana, oleh karena itu Terdakwa harus dihukum.

(10)

“ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari

Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat ( 1 ) ke-2 jo ayat ( 2 ) KUHPM.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena kurang bertanggung jawab terhadap dinas dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas.

2. Bahwa hakekat perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi kehidupan sebagai prajurit kurang memahami hukum.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa merusak pembinaan personil di kesatuan dan kesatuan merasa dirugikan.

Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya menghukum orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insaf dan kembali pada jalan yang benar menjadi warga Negara yang baik sesuai falsafah Pancasila.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan Hukuman atas diri Terdakwa dalam Perkara ini perlu lebih dulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan yang memberatkan pidana yaitu :

Hal- hal yang meringankan:

1. N I H I L.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI-AD khususnya kesatuan Terdakwa dan tidak menghayati aturan disiplin keprajuritan yang berlaku di kesatuan Terdakwa.

2. Perbuatan terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga yaitu ke-5 dan sumpah prajurit TNI ke-3.

(11)

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman sebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dihukum maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang- barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat :

- 3 (tiga) lembar surat Absensi dari Pasi Pers atas nama USMAN SANGAJI, Praka Nrp. 31020308591082.

Oleh karena barang bukti ini merupakan keterangan ketidak hadiran Terdakwa yang erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Menimbang : 1. Pasal. 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM Peraturan perundang – undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : USMAN SANGAJI Praka , NRP/31020308591082 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:

“ Desersi dalam waktu damai “

2. Memidana oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat :

- 3 (tiga) lembar surat Absensi dari Pasi Pers atas nama USMAN SANGAJI, Praka Nrp. 31020308591082.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(12)

5. Memerintahkan kepada Oditur Militer jika di kemudian hari Terdakwa telah di temukan dan ditangkap agar Oditur Militer segera melaksanakan eksekusi terhadap Terpidana segera ditahan dalam putusan ini.

Demikianlah diputuskan pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH Letkol Chk NRP. 1910000581260 sebagai Hakim Ketua serta, BAMBANG INDRAWAN. SH, Mayor Chk NRP. 548944 dan SARIFUDDIN TARIGAN. SH,MH Mayor Sus NRP. 524430, masing-masing sebagai Hakim Anggota I sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer YULI WIBOWO SH, Mayor Laut (KH) NRP. 13123/P, dan Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP. 11010001540671, serta dihadapan umum dan tanpa hadirnya Terdakwa.

HAKIM KETUA Cap/Ttd

ADIL KARO KARO.SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II Ttd Ttd

BAMBANG INDRAWAN. SH SARIFUDDIN TARIGAN. SH.MH

MAYOR CHK NRP. 548944 MAYOR SUS NRP. 524430

PANITERA Ttd

MUHAMMAD SALEH, SH KAPTEN CHK NRP. 11010001540671

Salinan sesuai aslinya,

PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Para calon pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan BATAVIA DANA SAHAM harus terlebih dahulu mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

Kesopanan seorang da’i harus di jaga baik itu dalam perbuatan ataupun perkataan, cara mengenakan pakaian, dan bentuk serta model pakaian, harus di jaga

Pada halaman Daftar Mahasiswa Aktif Tugas Akhir, pilih data mahasiswa yang akan dihapus datanya dan tekan tombol Hapus yang terdapat pada kolom Aksi.. Tekan tombol Ya

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan pada diri seseorang dalam mengatasi rasa kurang percaya diri dan membangun percaya diri yang sering terjadi

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL sehingga selanjutnya akan

Nama Obat Sipilis Di Apotik Umum ~ Bagi anda yang kini menderita sipilis dan berniat untuk mengobati penyakit anda karena takut akan bahaya penyakit kelamin menular

Pada Daftar Topik Kategori, pilih topik diskusi dengan cara mengklik link nama topik yang terdapat pada kolom Topik Diskusi sehingga akan tampil halaman Daftar Thread

persoalan yang sangat mendesak untuk dipecahkan adalah hal yang berkaitan dengan penyusunan format penilaian mata pelajaran, khususnya