Makalah Bahasa Indonesia
Menganalisis Struktur dan Kaidah Iklan
Disusun Oleh : Farah Salsabilla
Muhammad Hafidz Mustaqim
Muhammad Kanzoon Mekhfy Asyraq Rekza Sahda Tanisha Ratnadwita Wibowo
Kata Pengantar
Puji Syukur kita panjatkan pada kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmatnya kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan makalah “Menganalisis Struktur dan Kaidah Iklan”, serta kita limpah curahkan shalawat serta salam kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang dengan dakwah serta ilmunya telah menerangi jalan kita.
Makalah “Menganalisis Struktur dan Kaidah Iklan” ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam Makalah ini kami ingin pembaca dapat memperluas wawasan mengenai teks iklan, serta membedah salah satu dari jutaan teks iklan yang ada di masyarakat.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi memperbaiki langkah kami kedepannya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menolong kami dalam menyusun makalah ini. Semoga Allah SWT meridhoi hasil usaha kami.
Tangerang Selatan, Oktober 2017
Daftar Isi
Kata Pengantar... 1
Daftar Isi... 2
BAB I... 4
1.1 Latar Belakang...4
1.2 Rumusan Masalah...4
1.3 Tujuan...4
1.4 Manfaat...5
BAB II... 6
2.1 Definisi Iklan...6
2.2 Ciri-ciri... 6
2.3 Syarat Iklan...7
2.4 Struktur Iklan...7
2.5 Kaidah Bahasa Iklan...8
BAB III... 9
3.1 Analisis Struktur...9
3.2 Analisis Kaidah Bahasa...10
3.3 Keefektifan dari iklan...10
BAB IV... 11
4.1 Kesimpulan...11
4.2 Saran... 11
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Iklan merupakan jenis teks yang sangat sering kita temui baik di koran, di jalan, di televisi, dan juga di radio. Bahkan dengan adanya perkembangan zaman yang sangat pesat, iklan juga dengan mudah kita temukan di dalam internet.
Indonesia merupakan negara yang konsumtif, sehingga para pengusaha di Indonesia memiliki banyak pesaing dagang. Maka dari itu, banyak pula iklan yang berkaitan dengan produk di Indonesia untuk menambah jumlah konsumen dari produknya.
Dalam pembelajaran di jenjang pendidikan pun ada mata pelajaran teks iklan. Dalam rangka menambah wawasan dan nilai dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kami pun merasa perlu mengangkat topik ini menjadi sebuah makalah.
1.2 Rumusan Masalah
Sejalan dengan latar belakang di atas, kami merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana struktur dari iklan tersebut?
2. Apa saja kaidah kebahasaan yang terdapat dalam iklan tersebut? 3. Apakah iklan tersebut efektif?
1.3 Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, kami menyusun makalah ini dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi dari iklan. 2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari iklan. 3. Untuk mengetahui syarat-syarat dari iklan. 4. Untuk mengetahui struktur dari iklan.
5. Untuk mengetahui kaidah kebahasaan dari iklan 6. Untuk mengetahui tingkat keefektifan iklan. 1.4 Manfaat
BAB II Landasan Teori 2.1 Definisi Iklan
Menurut KBBI, terdapat dua definisi untuk iklan. Pertama adalah pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Kedua adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Menurut buku Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII yang ditulis Engkos Kosasih dan diterbitkan oleh Penerbit Erlangga, iklan adalah teks yang mengungkapkan pesan persuatif, yakni berupa bujukan ataupun larangan yang disampaikan kepada banyak orang.
Menurut kami, iklan adalah suatu pemberitahuan yang disampaikan untuk masyarakat umum dan dimaksudkan agar pembacanya terpengaruh dengan pendapat penulis iklan.
2.2 Ciri-ciri
Iklan memiliki ciri- ciri bahasa sebagai berikut:
1. Pilihan kata yang digunakan menarik, logis, dan sopan.
Iklan harus menggunakan pilihan kata yang menarik agar iklan mendapat perhatian dari masyarakat. Iklan harus logis agar pembaca lebih memahami dan menyetujui isi dari iklan tersebut. Terakhir, pilihan kata dalam iklan harus sopan agar dapat dihargai dan diterima oleh masyarakat.
2. Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi khalayak.
Menurut KBBI, sugesti adalah pengaruh dan sebagainya yang dapat menggerakkan hati orang dan sebagainya. Maka, maksud dari memiliki sugesti bagi khalayak adalah memiliki pengaruh dan menggerakan hati para pembacanya.
3. Pilihan kata yang digunakan menonjolkan informasi yang dipentingkan.
Kata-kata yang digunakan dalam iklan harus sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan oleh penulis iklan.
2.3 Syarat Iklan
Iklan memiliki syarat- syarat sebagai berikut: 1. Objektif dan jujur
Iklan harus mengandung fakta yaitu keadaan yang sebenarnya. 2. Jelas dan mudah dipahami
Iklan harus memiliki maksud yang jelas dan mudah dipahami agar tidak membingungkan pembacanya.
3. Tidak menyinggung pihak lain
Iklan sebaiknya tidak menyinggung pihak lain agar tidak menimbulkan konflik dengan masyarakat.
4. Menarik perhatian orang banyak
Iklan harus menarik perhatian orang banyak agar pesan dari iklan tersebut tersampaikan kepada khalayak banyak.
2.4 Struktur Iklan
Iklan memiliki struktur sebagai berikut: 1. Informasi
Iklan mengandung informasi yaitu suatu pemberitahuan yang berisi fakta dan tidak dipengaruhi oleh opini pembuat iklan.
2. Pesan
Menurut KBBI, Pesan adalah perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain. Dalam iklan, terdapat pesan yaitu perintah, nasihat, permintaan atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada masyarakat umum. Opini penulis umumnya tertuang dalam pesan.
2.5 Kaidah Bahasa Iklan
a. Menggugah. Bahasa iklan harus memberikan dampak kepada para pembacanya seperti memunculkan kesadaran baru pada mastarakat berkaitan dengan pesan yang disampaikan dalam iklan.
b. Menarik. Bahasa iklan harus menarik agar dapat memikat perhatian masyarakat. Pengguanaan bahasa yang menarik dapat dilihat dari susunan katanya yang unik atau khas.
BAB III Pembahasan
3.1 Analisis Struktur a. Informasi :
Informasi yang didapat dari iklan di atas adalah penjualan anak masih marak terjadi di Indonesia. Informasi didapat secara tersirat karena adanya pihak yang membuat iklan tersebut. Karena apabila tidak ada kasus penjualan anak di Indonesia, maka iklan tersebut tidak akan dipublikasikan.
b. Pesan :
“PENJUALAN ANAK DAPAT MENYEBABKAN ANAK KEHILANGAN MASA KECIL, KASIH SAYANG, PENDIDIKAN, MASA DEPAN DAN HILANGNYA MORALITAS.” Kalimat tersebut merupakan pesan karena hal yang disampaikan merupakan argumen dari penulis.
3.2 Analisis Kaidah Bahasa a. Menggugah
b. Menarik
Kalimat “GAK DIJUAL!” dan tangan anak kecil yang diberi label harga pada iklan tersebut dapat menarik perhatian pembaca untuk menangkap pesan yang disampaikan oleh penulis.
c. Informatif
Iklan tersebut mengandung informasi tentang akibat yang kemungkinan timbul dari penjualan anak
3.3 Keefektifan dari iklan
BAB IV Penutup 4.1 Kesimpulan
Jadi, dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa iklan tersebut mengandung informasi bahwa di Indonesia masih marak penjualan anak dan mengandung pesan yang dicantumkan di bagian bawah iklan. Iklan tersebut juga memiliki sifat menggugah, menarik dan informatif. Iklan ini juga cukup efektif. Hanya dengan kalimat singkat “GAK DIJUAL!” yang tampil mencolok dan gambar tangan bayi yang memperjelas maksud dari pembuat iklan. Ditambah dengan kalimat di bagian bawah iklan yang menjelaskan akibat dari penjualan anak dibawah umur, iklan ini akan dengan mudah menarik simpati pembaca.
4.2 Saran
Daftar Rujukan
Kosasih, Engkos. 2015. Cerdas Berbahasa Indonesia XII. Jakarta: Erlangga. https://kbbi.kemdikbud.go.id/