ANALISIS BULLWHIP EFFECT PADA RANTAI SUPPLY
DENGAN MODEL Q MENGGUNAKAN
PENDEKATAN HADLEY-WITHIN
DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA MEDAN
T U G A S S A R J A N A
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri
Oleh
MARTHA P.S. PANGGABEAN NIM : 100403074
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi Reguler
Strata Satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Judul untuk tugas
sarjana ini adalah “Analisis Bullwhip Effect pada Rantai Supply dengan Model Q Menggunakan Pendekatan Hadley-Within di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan”.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas
sarjana ini. Penulis juga mengharapkan saran dan masukan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Laporan tugas sarjana
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, jurusan teknik industri,
perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan pembaca lainnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam melaksanakan penelitian tugas sarjana sampai dengan selesainya
laporan ini, banyak pihak yang telah membantu, karena itu penulis menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku Koordinator Tugas Sarjana yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan-arahan yang mendukung
penyelesaian laporan Tugas Sarjana ini.
3. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin, MT selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Tuti
Sarma Sinaga, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II penulis yang bersedia
meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan, motivasi,
serta kepercayaan kepada penulis untuk mengerjakan laporan tugas sarjana ini.
4. Seluruh Dosen di Departemen Teknik Industri USU atas segala ilmu dan
bimbingan yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan, serta seluruh
Staff Administrasi yang ada di Departemen Teknik Industri USU.
5. Bapak Ahmad Nasoha dan Bapak Suhardani selaku Pembimbing Lapangan
penulis dan seluruh jajaran Staff di lingkungan PT. Coca Cola Amatil
Indonesia Medan yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan
UCAPAN TERIMA KASIH (LANJUTAN)
6. Teristimewa kedua orang tua Bapak Henry Panggabean dan Ibu Tiorita
Batubara, S. Pd atas doa, nasihat, bimbingan dan dukungan moril dan materil,
yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi penulis untuk tetap semangat
dalam perkuliahan dan penulisan laporan tugas sarjana ini.
7. Rekan-rekan dan adik-adik asisten di Laboratorium Ergonomi dan
Perancangan Sistem Kerja, Teknik Industri, Fakultas Teknik USU (Nadia,
Saryanta, Gavrilo, Reza, Aziz, Joseph, Adra, Willy, Poppy, Loli, Marina,
Rama, Holongan, Sarmida, Erin, Rian, Andi, Savudan, Tri dan Jennifer).
8. The Seven B, rekan kelas istimewa di Kelas B 2010 Teknik Industri USU
(Theresia, Nadhira, Cici, Tanesia, Saryanta, dan Rahel).
9. Rekan-rekan seperjuangan di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan, Rahel
Agustin serta teman-teman Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU
khususnya stambuk 2010 (Andy, Citra) yang telah memberikan semangat serta
dorongan untuk menyelesaikan laporan ini, dan semua pihak yang telah
banyak membantu.
10.Rekan-rekan Perkantas Otto, Christine, Leo, Maria, Anggreyani, Ariyanto,
Dian, Netty, Hanna, Joshua, Rudi, Pendi, Januari atas dukungan dan doa yang
diberikan kepada penulis dalam melakukan penelitian dan pengerjaan tugas
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang ... I-1
1.2. Perumusan Masalah... I-4
1.3. Tujuan dan Manfaat ... I-5
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-6
1.5. Sistematika Penulisan Laporan ... I-7
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaaan ... II-1
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-5
2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-13
2.5.3.1. Tenaga Kerja ... II-13
2.5.3.2. Jam Kerja ... II-13
2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-15
2.6. Proses Produksi ... II-15
2.9. Perawatan Mesin dan Peralatan... II-24
2.10.Safety and Fire Protection ... II-24
2.11. Pengolahan Limbah ... II-25
2.12. Aktivitas dan Mekanisme Pada Sistem Supply Chain
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
2.12.1. Aktivitas dan Mekanisme di Bagian Persediaan
Bahan Baku ... II-28
2.12.2. Aktivitas dan Mekanisme di Bagian Produksi ... II-29
2.12.3. Aktivitas dan Mekanisme di Bagian Pemasaran ... II-30
III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Konsep Supply Chain ... III-1
3.1.1. Supply Chain Management ... III-6
3.1.2. Strategi Supply Chain ... III-7
3.2. Bullwhip Effect ... III-7
3.2.1. Pengukuran Bullwhip Effect ... III-8
3.3. Model Probabilistik Q ... III-9
3.3.1. Karakteristik Model Q ... III-10
3.3.2. Mekanisme Pengendalian Model Q Kasus Lost
Sales ... III-12
3.3.3. Komponen Model ... III-13
3.3.4. Formulasi Model Q (G. Handley and T.M Within)
Kasus Lost Sales ... III-15
3.4. Peramalan ... ... III-22
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
3.4.2. Peramalan Kuantitatif ... III-23
3.5. Penentuan Ukuran Lot (Lot Sizing) ... III-33
IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian... IV-1
4.2. Jenis Penelitian ... IV-1
4.3. Objek Penelitian ... IV-1
4.4. Variabel Penelitian ... IV-2
4.5. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2
4.6. Metode Pengumpulan Data ... IV-3
4.7. Pengolahan Data ... IV-4
4.8. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-6
4.9. Kesimpulan dan Saran ... IV-7
4.10. Block Diagram Metode Penelitian ... IV-7
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1
5.1.1. Aliran Distribusi Barang ... V-1
5.1.2. Entitas pada Setiap Level Distribusi ... V-2
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
5.1.2.2. Manufaktur ... V-2
5.1.2.3. Distributor ... V-2
5.1.2.4. Retailer ... V-3
5.1.3. Lead Time Pemesanan ... V-3
5.1.4. BiayaPemesanan Distributor Medan ... V-4
5.1.5. Rata-rata Biaya Simpan Produk Jadi ... V-4
5.1.6. BiayaKekurangan Persediaan Produk Jadi ... V-4
5.1.7. Data Permintaan Produk ... V-5
5.2. Pengolahan Data ... V-6
5.2.1. Melakukan Peramalan Permintaan Produk ... V-6
5.2.1.1. Peramalan Permintaan Distributor
Indomaret ... V-7
5.2.1.2.Peramalan Permintaan Distributor
Carrefour ... V-17
5.2.2. Perhitungan Bullwhip Effect ... V-29
5.2.3. Perhitungan Pengendalian Persediaan ... V-36
5.2.3.1. Kebijakan Inventori Optimal ... V-36
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
VI ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH ... VI-1 6.1. Analisis ... VI-1
6.1.1. Analisis Bullwhip Effect ... VI-1
6.2. Pembahasan ... VI-5
6.2.1. Kebijakan Inventori dengan Model Q (Metode
Hadley-Within) ... VI-5
6.2.2. Usulan Mengurangi Bullwhip Effect ... VI-7
VI KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan... VII-1
7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Data Permintaan dan Penjualaan Produk Pulpy Orange
Indomaret ... I-2
2.1. Tenaga Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja ... II-13
2.2. Data Mesin dan Peralatan Produksi PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia Medan ... II-22
2.3. Lead Time Pemesanan Bahan Baku ... II-29
3.1. Kegiatan-kegiatan Utama Supply Chain Management ... III-6
5.1. Lead Time Pemesanan ... V-4
5.2. Data Permintaan Distributor Tahun 2013 (kotak) ... V-5
5.3. Data Aktual Permintaan Distributor Tahun 2014 (kotak) V-5
5.4. Data Permintaan Distributor Indomaret Tahun 2013 ... V-7
5.5. Hasil Peramalan Dengan Metode Simple Exponential
Smoothing Berdasarkan Tahun 2013 ... V-9
5.6. Parameter Regresi Linier Metode Hold ... V-10
5.7. Hasil Peramalan Dengan Metode Hold ... V-12
5.8. Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode SES ... V-13
5.9. Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode Hold ... V-14
5.10. Rekapitulasi Nilai MSE dan MAPE Setiap Metode PeramalanV-14
5.11. Perhitungan Hasil Verifikasi ... V-15
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.13. Data Permintaan Distributor Carrefour Tahun 2013 ... V-17
5.14. Hasil Peramalan Dengan Metode Simple Exponential
Smoothing Berdasarkan Tahun 2013 ... V-19
5.15. Parameter Regresi Linier Metode Hold ... V-20
5.16. Hasil Peramalan Dengan Metode Hold ... V-22
5.17. Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode SES ... V-23
5.18. Perhitungan Kesalahan Peramalan Metode Hold ... V-24
5.19. Rekapitulasi Nilai MSE dan MAPE Setiap Metode PeramalanV-25
5.20. Perhitungan Hasil Verifikasi ... V-25
5.21. Hasil Peramalan Permintaan Carrefour Tahun 2014... V-27
5.22. Hasil Perbandingan Peramalan Permintaan dengan
Permintaan Aktual Distributor Indomaret Tahun 2014... V-27
5.23. Hasil Perbandingan Peramalan Permintaan dengan
Permintaan Aktual Distributor Carrefour Tahun 2104... V-28
5.24. Hasil Perbandingan Total Permintaan dari Hasil Peramalan
dengan Permintaan Aktual Manufaktur Tahun 2014 ... V-29
5.25. Perhitungan Bullwhip Effect DistributorIndomaret ... V-31
5.26. Perhitungan Bullwhip Effect DistributorCarrefour ... V-32
5.27. Perhitungan Bullwhip Effect pada Rantai Manufaktur ... V-34
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.29. Perhitungan Pengendalian Persediaan Distributor Indomaret
Tahun 2014... V-41
5.30. Perhitungan Pengendalian Persediaan Distributor Carrefour
Tahun 2014... V-42
5.31. Perhitungan Pengendalian Persediaan Manufaktur Tahun
2014... V-42
5.32. Distribution Requirement Planning Distributor Indomaret V-44
5.33. Distribution Requirement Planning Distributor Carrefour
Citra Garden... ... V-44
5.34. Distribution Requirement Planning Rantai Manufaktur V-45
5.35. Perbandingan Aktual Permintaan Tahun 2014 dengan
Order Rilis Tahun 2014... ... V-47
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. Struktur Organisasi PT. Coca Cola Amatil Indonesia
Medan ... II-4
2.2. Proses Produksi PT.Coca Cola Amatil Indonesia Medan . II-15
2.3. Blok Diagram Pembuatan Carbonated Soft Drink ... II-20
2.4. Diagram Pengolahan Limbah Cair ... II-27
2.5. Mekanisme Perencanaan dan Persediaan Bahan Baku ... II-28
2.6. Diagram Aliran Material di Bagian Produksi ... II-29
2.7. Aktivitas dan Mekanisme di Bagian Pemasaran ... II-30
3.1. Simplifikasi Model Supply Chain dan 3 Macam Aliran yang
Dikelola ... III-3
3.2. Situasi Persediaan dengan Model Q ... III-11
3.3. Mekanisme Pengendalian Inventori Menurut Model Q .... III-13
3.4. Posisi Inventori dalam Keadaan Steady State ... III-17
3.5. Langkah-langkah Peramalan Secara Kuantitatif ... III-24
4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2
4.2. Flow chart Pengolahan Data ... IV-6
4.3. Block Diagram Metode Penelitian ... IV-8
5.1. Aliran Distribusi Barang PT Coca-Cola Amatil Indonesia
Medan ... V-1
DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)
GAMBAR HALAMAN
5.3. Moving Range Chart Peramalan Permintaan Indomaret .. V-16
5.4. Diagram Pencar Permintaan Carrefour Tahun 2013 ... V-18
5.5. Moving Range Chart Peramalan Permintaan Carrefour ... V-26
6.1. Nilai Bullwhip Effect dalam Supply Chain PT. Coca Cola
Amatil Indonesia Medan ... VI-3
6.2. Grafik Perbandingan Aktual Permintaan dengan Order ...
Rilis Tahun 2014 ... VI-6
6.3. Nilai Bullwhip Effect Setelah Dilakukan Kebijakan
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Tabel Distribusi Normal ... L-1
2. Tugas Permohonan Tugas Sarjana Halaman 1 ... L-2
3. Tugas Permohonan Tugas Sarjana Halaman 2 ... L-3
4. Surat Permohonan Riset Tugas Sarjana di PT. Coca
Cola Amatil Indonesia Medan... L-4
5. Surat Balasan Penerimaan Riset Tugas Sarjana di PT.
Coca Cola Amatil Indonesia Medan ... L-5
ABSTRAK
PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi pembuatan minuman dalam kemasan. Dalam sistem distribusi produk di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan, diperoleh bahwa jumlah permintaan berdasarkan hasil peramalan tahun 2013 lebih rendah dibandingkan aktual permintaan pada distributor dan manufaktur tahun 2014 dengan persentase rata-rata selisih untuk distributor Indomaret, Carrefour, dan manufaktur masing-masing sebesar 14,71%, 35,11%, dan 33 %. Distorsi informasi terhadap permintaan produk ini dapat mengevaluasi adanya bullwhip effect pada rantai
supply. Berdasarkan hasil perhitungan bullwhip effect, diperoleh nilai bullwhip
effect untuk distributor Indomaret, Carrefour, dan rantai manufakturnya
masing-masing sebesar 0,5303; 0,2967, dan 0,5114. Nilai bullwhip effect yang lebih kecil dari satu tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan variabilitas penjualan produk yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan biaya pada sistem inventori. Usulan perbaikan untuk mengatasi bullwhip effect yaitu dengan melakukan kebijakan pengendalian persediaan dengan model Q menggunakan pendekatan Hadley-Within, sehingga diperoleh ukuran lot pemesanan ekonomis (qo) dan cadangan pengaman (ss) yang optimal masing-masing untuk distributor
Indomaret, Carrefour, dan rantai manufakturnya sebesar 73,7,75 (kotak), dan 41,4,48 (kotak). Nilai bullwhip effect setelah dilakukan kebijakan pengendalian persediaan untuk distributor Indomaret, Carrefour, dan rantai manufakturnya masing-masing sebesar 1,0721; 1,100; dan 1,0714. Nilai bullwhip effect yang mendekati satu tersebut menunjukkan bahwa variansi antara jumlah permintaan dan jumlah penjualan hampir seimbang sehingga dapat menghemat inventory cost
pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan.